berkas keluarga azir

29
Berkas Keluarga Nama mahasiswa Ahmad Muhajirin Nama tutor dan kelompok dr. Adelgrit Trisia 2(dua) 15 Oktober 2011 Nama keluarga binaan : Tn. BUDI SETIAWAN Nama anggota keluarga yang menjadi responden : Ibu Munawwaroh Usia responden dan kedudukan dalam keluarga : 31 tahun, istri Alamat keluarga binaan : Jl. Bereng Bengkel no 11 RT 03 RW 03 Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau, Palangka Raya

Upload: adams-westlifer-sophiano

Post on 31-Jan-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cinta

TRANSCRIPT

Page 1: Berkas Keluarga Azir

Berkas Keluarga

Nama mahasiswa Ahmad Muhajirin

Nama tutor dan

kelompok

dr. Adelgrit Trisia

2(dua)

15 Oktober 2011

Nama keluarga binaan : Tn. BUDI SETIAWAN

Nama anggota keluarga yang menjadi responden : Ibu

Munawwaroh

Usia responden dan kedudukan dalam keluarga : 31 tahun, istri

Alamat keluarga binaan : Jl. Bereng Bengkel no 11 RT 03 RW 03

Kelurahan Kalampangan Kecamatan

Sabangau, Palangka Raya

Page 2: Berkas Keluarga Azir

BERKAS KELUARGA

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Dinamika keluarga

Bentuk keluarga Bentuk Keluarga Diperluas

Keluarga Inti

Keluarga bapak Samsuri dan ibu Martinah adalah keluarga inti yang memiliki dua

orang anak . Bapak dan ibu yang telah menikah kurang lebih 42 thn yang di

karuniai dua orang anak yaitu Yuliani Fitri dan Alfianor. Anak mereka yang

pertama, Yuliani Fitri telah menikah dan tinggal terpisah dari mereka, tetapi

Alfianor hingga sekarang masih tinggal bersama kedua orangtua.

Siklus

kehidupan

keluarga

Newly Married couple; 1.3 Newborn Children; 2The Family with

young children; 4

The family with school-age children; 6

Family with ado-lescent; 7

Launching Family; 8

Middle age parents to re-tire time; 15

Family in later years; 15

Keluarga Bapak Budi Setiawan sedang berada dalam siklus “the family with

young children”

Page 3: Berkas Keluarga Azir

Bentuk keluarga Bentuk Keluarga Diperluas

Keluarga Inti

Keluarga bapak Samsuri dan ibu Martinah adalah keluarga inti yang memiliki dua

orang anak . Bapak dan ibu yang telah menikah kurang lebih 42 thn yang di

karuniai dua orang anak yaitu Yuliani Fitri dan Alfianor. Anak mereka yang

pertama, Yuliani Fitri telah menikah dan tinggal terpisah dari mereka, tetapi

Alfianor hingga sekarang masih tinggal bersama kedua orangtua.

Keharmonisan

hubungan antar

anggota

keluarga

Hubungan antar anggota keluarga yang terjadi pada keluarga Bapak Budi

Setiawan ini harmonis, terlihat seperti family map di atas. Ayah, ibu, anak dan

nenek berkomunikasi secara langsung,tanpa perantara anggota keluarga yang

lain. si Raihan(anak responden) lebih sering berkomunikasi dan bermain

dengan ayahnya(suami responden).

Genogram (Data terlampir)

2. Lingkungan kehidupan keluarga

Ayah

Nenek

Anak

Ibu

Page 4: Berkas Keluarga Azir

Kondisi rumah Merupakan rumah type satu lantai, dengan lantai terbuat dari

semen/beton, dindingnya dari papan dan menggunakan atap seng.

Ukuran rumah ± 9×6 meter, dengan 3 kamar tidur ukuran @ ± 2×3

meter, satu dapur, dan ruang tamu. Untuk WC/toilet terpisah sajauh ±

10 meter dengan bangunan utama rumah, menggunakan type jamban

jongkok. Kamar mandi kurang terawat, terlihat rendaman pakaian

kotor dalam ember, banyak pakaian yang digantung di dalam kamar

mandi dan lantainya sedikit berlumut.

Lingkungan tempat

tinggal

Merupakan perumahan transimigran yang disediakan oleh pemerintah, namun rumah keluarga Bapak Budi(suami responden) ini sudah mengalami renovasi sebanyak dua kali. Lingkungannya cukup bersih, terlihat dari sampah yang tidak berserakan, ditumpuk pada satu tempat. Perumahannya tidak padat, jarak satu rumah ke rumah yang lainnya tidak terlalu jauh dan juga tidak terlau dekat,tetapi susunan antar rumah kurang teratur. Letak rumah agak turun kebawah dari pinggir jalan,terdapat parit yang tidak berair. Tanahnya berpasir dan tidak becek, banyak ditanami pohon-pohon rindang seperti seperti nangka dan jambu air. Daerahnya aman, karena tidak pernah terjadi pencurian dan kasus kriminal lainnnya. Jalan menuju ke tempat responden sempit, hanya cukup untuk satu ukuran mobil.

Air bersih dan sanitasi Sumber air berasal dari sumur bor pribadi, keadaanya bersih, jernih

dan tidak berbau. Jarak septictank ke sumber air sejauh ±10 meter.

Letak WC terpisah dengan bangunan rumah dan kamar mandinya,

dengan kadaan lantai sedikit berlumut. Bak mandi penampungan air

berbentuk bak besar yang terbuat dari beton semen.

Page 5: Berkas Keluarga Azir

3. Gaya hidup keluarga

Pola diet Dalam kehidupan sehari-hari, keluarga ibu Munawwaroh makan tiga

kali sehari secara teratur. Makanan yang sering dikonsumsi yaitu

sayur dan ikan. Setiap hari, bu Munawwaroh yang mempersiapkan

makanan untuk keluarga. Keluarga ini melakukan diet daging karena

suami responden menderita hipertensi sedangkan responden sendir

menderita hipotensi. Responden disarankan oleh dokter untuk

mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam.

Kebiasaan berolahraga Menurut keterangan Ibu Munawwaroh dulu suaminya setiap sore

menyempatkan diri untuk bermain sepak bola, tetapi sekarang tidak

lagi semenjak menderita sakit magh. Ibu Munawwaroh sendiri hanya

kadang-kadang berolahraga jika ada waktu dan mau saja yaitu

bermain bulu tangkis. Biasanya keluarga Ibu Munawwaroh pergi

refreshing ke pal 21 (taman gaul).

Kebiasaan buruk Menurut keterangan Ibu Munawwaroh keluarganya tidak mempunyai

kebisaan buruk, suaminya tidak perokok ataupun mengonsumsi

alkohol. Hanya saja Raihan(anak responden) mempunyai kebiasaan

tidak suka minum air putih.

Page 6: Berkas Keluarga Azir

Primer / sekunder /

tersier

Untuk kebutuhan primer keluarga ini sudah mampu utnuk memenuhinya,

baik itu kebutuhan sandang,pangan dan papan. Untung kebutuhan

sandang terlihat dari pola makan tiga kali sehari dengan pemenuhan lauk-

pauk dan sayuran yang cukup. Untuk kebutuhan pangan terlihat dari

kebutuhan pakaian yang sudah terpenuhi. Untuk kebutuhan papan terlihat

dari keadaan rumah yang sudah layak dengan penghuni sebanyak empat

orang.

Untuk pemenuhan kebutuhan sekunder, keluarga ini juga mampu

memenuhinya, terbukti dengan adanya beberapa alat elektronik di rumah

tersebut seperti TV, kulkas, mesin cuci, sepeda dan sepeda motor.

Untuk kebutuhan tersier sendiri keluarga ini dapat memenuhinya

beberapa seperti perhiasan cincin yang dimiliki.

4. Pemenuhan kebutuhan

Page 7: Berkas Keluarga Azir

5. Ketersediaan Layanan

Page 8: Berkas Keluarga Azir

Ketersediaan

Kemampuan

Kepuasan

keluarga

Tersedia Puskesmas Kalampangan sebagai layanan utama tempat berobat

keluarga ini. Juga terdapat layanan kesehatan lain seperti praktik dokter umum

yang tidak terlalu jauh dari rumah, kadang keluarga ini juga berobat ke RSUD

Doris Sylvanus.

Keluarga ini menggunakan Jaminan Layanan Kesehatan Masyarakat

(JAMKESMAS) jika berobat ke instansi layanan kesehatan yang disediakan

pemerintah. Namun kadang-kadang juga berobat dengan biaya sendiri.

Berdasarkan pengakuan responden jika berobat ke Puskesmas Kalampangan

menurutnya pelayanan di Puskesmas ini biasa-biasa saja, sedangkan jika

berobat ke RSUD Doris Sylvanus merasa kurang puas karena kurang dilayani

dengan baik seperti saat responden ingin tes di laboratorium. Katanya saat itu

diulur-ulur waktu tesnya, padahal sangat mendesak sekali sehingga keluarga ini

melakukan tes di luar. Dan untuk penyakit anaknya, responden mengatakan

bahwa ia lebih sering berkonsultasi dengan dokter praktik yang berada tidak

jauh dari rumahnya.

Dasar teori :

1. Dinamika Keluarga

1.1 Pengertian dinamika keluarga

Dinamika keluarga adalah adanya interaksi (hubungan) antara individu dalam

lingkungan sehingga individu tersebut dapat diterima dan menyesuaikan diri baik

dalam lingkungan keluarga maupun kelompok sosial yang sama.1 Dukungan sosial

Sebuah keluarga adalah salah satu cara utama yang positif dampak kesehatan keluarga.

Hubungan sosial, seperti yang ditemukan dalam keluarga dekat, telah dibuktikan untuk

mengurangi kemungkinan timbulnya penyakit kronis, cacat, penyakit mental, dan

kematian.2 Studi kohort prospektif telah menegaskan efek menguntungkan langsung

dari berbagai bentuk dukungan sosial terhadap kesehatan mental global, kejadian gejala

depresi, pemulihan dari episode depresi unipolar, gangguan psikologis, saring

Page 9: Berkas Keluarga Azir

psikologis, gejala fisik dan semua-penyebab kematian.3

1.2 Bentuk keluarga

1.2.1Tradisional

Keluarga inti

Keluarga pasangan suami istri bekerja

Keluarga tanpa anak

Keluarga dengan orang tua tunggal

Hanya terdapat satu orang tua yaitu ayah atau ibu

Memerankan peran ayah dan ibu

Bentuk variasi yang non tradisionil adalah orang tua tunggal tanpa

menikah

Keluarga besar à tiga generasi

Keluarga inti ditambah dengan sanak saudara termasuk kakek,

nenek dll

Penyebabnya pada umumnya :

Perceraian

Umur harapan hidup meningkat

Kehamilan dikalangan remaja

Bujangan dewasa yang tinggal sendirian

Klien yang ada dirumah jompo à individu yang tidak berdaya

Pasangan usia pertengahan atau lansia

Jaringan keluarga besar

1.2.2 Non Tradisional

Keluarga orang tua tunggal tanpa menikah

Pasangan mempunyai anak tanpa menikah

Pasangan tanpa menikah

Keluarga homoseksual

Commune family à keluarga yang terdiri dari lebih dari satu pasangan

monogami yang menggunakan fasilitas secara bersama.

1.3 Siklus kehidupan keluarga

Konsep yang mencoba untuk menjelaskan pengaruh waktu pada keluarga melalui fase

perkawinan (dan perceraian) dan kelahiran dan kematian, tercermin dalam pendapatan

keluarga serta konsumsi.4

Page 10: Berkas Keluarga Azir

1.4 Genogram

2. Lingkungan kehidupan keluarga

1. Rumah

Menurut WHO (2004), rumah sehat dapat diartikan rumah berlindung,bernaung,dan

tempat untuk beristirahat, sehingga menimbulkan kehidupan yang sempurna baik fisik,

rohani, sosial.

Menurut Depkes RI (2002), indikator rumah yang dinilai adalah komponen rumah yang

terdiri dari :

langit-langit, dinding, lantai, jendela kamar tidur, jendela ruang keluarga dan ruang

tamu, ventilasi, dapur dan pencahayaan dan aspek perilaku. Aspek perilaku penghuni

adalah pembukaan jendela kamar tidur, pembukaan jendela ruang keluarga,

pembersihan rumah dan halaman.

2. Lingkungan

“Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan

makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi

kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya”

(UUPL No. 23 Tahun 1997).

Syarat lingkungan sehat

Ada 3 syarat pokok yang harus diperhatikan yaitu:

1. Kebersihan

2. Kerapihan

3. Keindahan

3. Sanitasi

Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitik beratkan kegiatan pada

usaha kesehatan lingkungan hidup manusia (Widyati, 2002). Sanitasi adalah upaya

kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari

subyeknya. Misalnya menyediakan air yang bersih untuk keperluan mencuci tangan,

menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar tidak dibuang sembarangan

(Depkes RI, 2004).

Page 11: Berkas Keluarga Azir

3. Gaya hidup keluarga

1. Diet

Pada dasarnya arti diet yang sebenarnya adalah pengaturan pola makan. Diet tidak

selalu identik dengan pembatasan makanan. Tujuan diet bisa untuk menurunkan berat

badan, bagi yang kelebihan berat badan, untuk meningkatkan berat badan bagi yang

kekurangan berat badan, atau untuk mengendalikan suatu gangguan penyakit agar tidak

semakin parah serta untuk membantu penyembuhan suatu penyakit. Menerapkan pola

makan yang sehat ini harus dilandasi dengan pengetahuan gizi yang baik.5

2. Kebiasaan buruk

Merokok

Penggunaan alcohol

Kurang tidur

Penyalahgunaan obat kimia

Obesitas.6

4. Pemenuhan kebutuhan

4.1 Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat dibutuhkan

orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya adalah seperti sembilan

bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal, pakaian, dan lain

sebagainya.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah

semua kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan baik.

Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Misalnya seperti

makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, pakaian yang baik, perumahan

yang baik, dan sebagainya yang belum masuk dalam kategori mewah.

3. Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak

sederhana dan berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer

dan kebutuhan skunder. Contohnya adalah mobil, antena parabola, pda phone,

komputer laptop notebook, tv 50 inchi, jalan-jalan ke hawaii, apartemen, dan

lain sebagainya.7

Page 12: Berkas Keluarga Azir

5. Layanan kesehatan

5.1 Puskesmas

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.

Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan. Apabila di

satu kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas, maka tanggung jawab wilayah kerja

dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah desa/

kelurahan atau dusun.8

    Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah tercapainya

kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat pada tahun 2010. Kecamatan

sehat mencakup 4 indikator utama, yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat, cakupan

pelayanan kesehatan yang bermutu dan derajat kesehatan penduduk. Misi

pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional dalam rangka mewujudkan

Indonesia Sehat 2010. Untuk mencapai visi tersebut, puskesmas menyelenggarakan

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.9

Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan perorangan di puskesmas

adalah kepuasan pasien. Kepuasan didefinisikan sebagai penilaian pasca konsumsi,

bahwa suatu produk yang dipilih dapat memenuhi atau melebihi harapan konsumen,

sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan untuk pembelian ulang produk

yang sama. Pengertian produk mencakup barang, jasa, atau campuran antara barang

dan jasa. Produk puskesmas adalah jasa pelayanan kesehatan.9

Model kepuasan yang komprehensif dengan fokus utama pada pelayanan barang dan

Page 13: Berkas Keluarga Azir

jasa meliputi lima dimensi penilaian, sebagai berikut.10,11

1.      Responsiveness (ketanggapan), yaitu kemampuan petugas memberikan pelayanan

kepada konsumen dengan cepat. Dalam pelayanan puskesmas adalah lama waktu

menunggu pasien mulai dari mendaftar sampai mendapat pelayanan tenaga kesehatan.

2.      Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan petugas memberikan pelayanan

kepada konsumen dengan tepat. Dalam pelayanan puskesmas adalah penilaian pasien

terhadap kemampuan tenaga kesehatan.

3.      Assurance (jaminan), yaitu kemampuan petugas memberikan pelayanan kepada

konsumen sehingga dipercaya. Dalam pelayanan puskesmas adalah kejelasan tenaga

kesehatan memberikan informasi tentang penyakit dan obatnya kepada pasien.

4.      Emphaty (empati), yaitu kemampuan petugas membina hubungan, perhatian, dan

memahami kebutuhan konsumen. Dalam pelayanan puskesmas adalah keramahan

petugas kesehatan dalam menyapa dan berbicara, keikutsertaan pasien dalam

mengambil keputusan pengobatan, dan kebebasan pasien memilih tempat berobat dan

tenaga kesehatan, serta kemudahan pasien rawat inap mendapat kunjungan keluarga /

temannya.

5.      Tangible (bukti langsung), yaitu ketersediaan sarana dan fasilitas fisik yang dapat

langsung dirasakan oleh konsumen. Dalam pelayanan puskesmas adalah kebersihan

ruangan pengobatan dan toilet.

Page 14: Berkas Keluarga Azir

Diskusi : Dalam keluarga responden, kesehatan anggota keluarga dapat dikatakan cukup baik.

Karena, anggota keluarga responden tidak ada yang merokok dan mengkonsumsi alkohol. Hanya

saja rata-rata ada penyakit yang di derita saudara dan anggota keluarga ini keluarga adalah

panyakit yang merupakan turunan, seperti asma, kolesterol dan sebagainya. Pada pemenuhan gizi

keluarga sudah dapat dikatakan terpenuhi karena dalam keseharian keluarga responden makan tiga

kali sehari dengan menu yang sudak memenuhi kecukupan gizi. Untuk kelayakan tempat tinggal,

keluarga responden telah memiliki tempat yang layak dan cukup untuk menampung semua

anggota keluarga inti. Pemenuhan kebutuhan air untuk keluarga juga telah terpenuhi, karena telah

memiliki sumber air bersih dari sumur bor. Meski begitu, ada beberapa hal yang masih harus

diperbaiki oleh keluarga ini.

Hal-hal yang perlu diperbaiki yaitu :

1. Melakukan pola diet garam dan daging bagi orang tua responden yang menderita hipertensi

2. Mengubah kebiasaan anak responden yang susah untuk minum air putih

3. Lebih menjaga kebersihan toilet, rumah, halaman, dan air dan lingkungan sekitar lagi

4. Memenuhi kebutuhan garam yang cukup bagi responden yang menderita hipotensi

5. Meningkatkan kebiasaan olahraga teratur dan efektif bagi masing-masing anggota

keluarga

6. Makan tepat waktu bagi suami responden yang menderita sakit magh

Simpulan: Berdasarkan wawancara dengan responden serta berdasarkan pengamatan langsung

lingkungan kehidupan keluarga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya keluarga ini tergolong

dalam keluarga yang sehat dengan keadaan lingkungan yang cukup kondusif dan pola makan yang

sukup baik, hanya saja harus menderita penyakit yang faktor resikonya adalah turunan.

Rencana kegiatan : Kami akan melakukan intervensi berupa penyuluhan dan edukasi tentang :

Penyakit turunan berdasarkan yang diderita keluarga, faktor resiko dan penanganannya.

Bagaimana lingkungan yang bersih dan sehat

Pola makan yang memenuhi gizi seimbang empat sehat lima sempurna

Kebiasaan olahraga yang baik untuk kesehatan

Page 15: Berkas Keluarga Azir

Penanggung jawab Tanda tangan tutor

Ahmad Muhajirin dr. Adelgrit Trisia

Page 16: Berkas Keluarga Azir

Daftar Pustaka

1. Syahrina, IA. Pertemuan II-Psikodinamika Keluarga 20081(ppt).[update 23 Oktober 2011]

available from: http://images.syahrina165.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/

SQqQ4AoKCqkAAGDhIdQ1/Pertemuan%20II%2020081.pptx?nmid=127696777

2. George L. Kesehatan-Mempromosikan Efek Obligasi Sosial .[ update 23 Oktober 2011]

available from: http://www.cossa.org/caht-bssr/linda george.pdf

3. Anak panah, W., Kaplan, B., Yakobus, S., et. al. Para Epidemiologi Bukti untuk Hubungan

Antara Dukungan Sosial dan Kesehatan. American Journal of Epidemiology. 117,5 (1983).

[ update 23 Oktober 2011] available from:

http://aje.oxfordjournals.org/content/117/5/521.full.pdf

4. Anonymous. family life cycle.[update 23 Oktober 2011] available from:

http://www.businessdictionary.com/definition/family-life-cycle.html

5. Anonymous. Diet.[update 23 Oktober 2011] available from:

http://ictjogja.net/kesehatan/D1_1.htm

6. Anonymous. Mereka menghilangkan kebiasaan buruk. [update 23 Oktober 2011] available

from: http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://

www.doctoryourself.com/badhabits.html

7. Godam64. Kebutuhan Hidup/Ekonomi Manusia - Kebutuhan Primer, Sekunder, Tersier,

Jasmani, Rohani, Sekarang, Masa Depan, Pribadi dan Sosial.[update 23 Oktober 2011]

http://organisasi.org/kebutuhan_hidup_ekonomi_manusia_kebutuhan_primer_sekunder_ter

sier_jasmani_rohani_sekarang_masa_depan_pribadi_dan_sosial

8. Depkes. Kebijakan dasar Puskesmas (Menuju Indonesia Sehat 2010). Direktorat Jenderal

Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta. 2003

9. Arikunto. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Edisi 9 Rieneka Cipta.Jakarta.

1993

10. Supranto J. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar.

Rineka Cipta. 2001.

11. Parasuraman, A Zeithaml, Valerie A.dan L Berry. Delivering Quality Service The Free

Press A Divission of Mac Millan inc. New York. 1991.

LAMPIRAN

GENOGRAM

Page 17: Berkas Keluarga Azir

Keterangan:

dan = Hipertensi = Tifus

= Kolesterol = Asam urat

Dan = Tidak ada = tinggal dalam satu rumah

= Asma, meninggal

= Magh = meninggal

= Staip(Kejang)

= Responden (Hipotensi)

= Stroke

= Syndrom nefrotik (anak responden)

FOTO-FOTO

Tn. S (meninggal)Ny. S 80thn

Ny. Samini 36thn Petani

Tn.G(meninggal)

Ny. HPR 50thn

Ny. EPR 45thnPedagang

Tn. SS 40thnPNS

Ny.EH 38thn IRT

Ny EH 38thn IRT

Tn. SSwasta(buru)

Tn. BS 35thnTukang listrik

Tn. SP 34thn Tukang bangunan

T.n. SK 31thnTukang listrik

RSP 4thnBalita

Ny. M 31thnIRT

Ny. R 41thn

Tn. M 38thnTentara

Ny. S 36thnIRT

Page 18: Berkas Keluarga Azir

Rumah tampak depan Warung responden

Rumah tampak samping Rumah tampak belakang

TV 1 TV 2

Page 19: Berkas Keluarga Azir

Kulkas Mesin cuci

Sepeda & Sepeda motor Dapur

Dapur Kandang ayam di belakang rumah

Page 20: Berkas Keluarga Azir

WC tampak luar WC tampak dalam

Kamar mandi

LAPORAN

Page 21: Berkas Keluarga Azir

PRAKTIK KERJA LAPANGAN 1

MODUL EBPK3H

Nama : Ahmad Muhajirin

NIM : FAA 111 0037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

UNIVERSITAS PALANGA RAYA

TAHUN 2011

Page 22: Berkas Keluarga Azir