berbusana sesuai syariat islam

30

Upload: aishaemira

Post on 23-Jul-2015

237 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berbusana sesuai syariat islam
Page 2: Berbusana sesuai syariat islam

1. Aisha Emira W. (02)2. Bima Kusuma W. (07)3. Dina Putri W. (10)4. Moch. Ari W. (21)5. Muh. Fath Almuzaki (22)6. Nurul Ari Sukfianti (25)

X – MIIA 3

Page 3: Berbusana sesuai syariat islam
Page 4: Berbusana sesuai syariat islam

QS : An-Nuur ayat 31

مناتوقل نلل مؤ ن أب من يغ ضض فظ نصا وجهن فويح ماإل زينتهن يب دينول ب ن من هاظه ن بخمول يض آبائهن أو لبعولتهن إل تهن زينيب دينول جيوبهن على

وانهن أو بعولتهن أب ناءأو أب نائهن أو بعولتهن آباءأو أو إخ

وانهن بني ت ملكماأو نسائهن أو أخواتهن بنيأو إخ الت ابعينأوأي مانهن بةيأولغي جالمنال ف لالأوال ط

والم ال ذين ه اتعلى يظ ب نول ساءالن عو يض جلهن فينماليع لمبأ لل اإلىوتوبوا زينتهن من يخ

منونأيهجميعا لعل كم ال مؤ ف لحونت -

Page 5: Berbusana sesuai syariat islam

“Katakanlah kepada wanita yang beriman:

“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan

kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan

perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari

padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain

kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan

perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau

ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau

putera-putera mereka, atau putera-putera suami

mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau

putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-

putera saudara perempuan mereka, atau wanita-

wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki,

atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai

keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang

belum mengerti tentang aurat wanita””

ARTIINYA :

Page 6: Berbusana sesuai syariat islam

QS : Al-Ahzab ayat 59

واجكوبناتك ياأ ي هاالن بي قلألز

منينيد نينمن ونساءالمؤ ذلكجالبيبهن أدنىأن

ذي نوكانهللاغفوا يع ف نفاليؤ حيما

ARTINYA : Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anakperempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah merekamengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikianitu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu merekatidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang. (QS. Al-Ahzab:59)

Page 7: Berbusana sesuai syariat islam

Rambu-rambu berbusana muslimah :

1. Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan, yaitu telapak tangan dan wajah.

Kini banyak sekali kaum muslimah yangmengenakan jilbab, namun tidak sepenuhnyamenutupi aurat. Kerudung mereka dibentuk dengancara melilitkannya di leher, sehingga teradangnampak leher dan dada mereka. Kecenderungantersebut didukung penuh oleh berbagai tend modeberhijab yang terkadang sedikit merubah fungsi darihijab itu sendiri. Ditambah berbagai aksesoris danhiasan membuat buasana muslimah berubah fungsisebagai perhiasan dan menambah kecantikan wanitasehingga wanita yang memakainya dapat menjadipusat perhatian.

Page 8: Berbusana sesuai syariat islam

2. Pakaian harus longgar, tidak ketat, sehingga tidak memperlihatkan bentuk tubuhnya.

Walaupun pakaiannya panjang dan

menutupi seluruh baian tubuhnya, jika

ketat tetap akan memperlihatkan bentuk

tubuhnya. Misalnya rok ketat, kemeja atau

kaus ketat, dan celana pensil. Pakaian

model seperti ini tentu saja melanggar

aturan jilbab muslimah yang sesuai

dengan syariat.

Page 9: Berbusana sesuai syariat islam

Tentu saja jika busana muslimah berfungsi untuk menutup aurat maka bahannya harus tebal dan tidak tipis. Jika bahannya tipis artinya sama saja ia tidak menutup auratnya bahkan memancing godaan dan menampakkan perhiasannya. Hal ini seperti yang diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadits berikut ini:

"Pada akhir umatku nanti akan ada wanita-wanita yang berpakaian namun (hakekatnya) telanjang. Di atas kepala mereka seperti terdapat bongkol (punuk) onta. Kutuklah mereka karena sebenarnya mereka itu adalah kaum wanita yang terkutuk."

3. Kainnya harus tebal dan tidak tipis.

Page 10: Berbusana sesuai syariat islam

4. Tidak diberi wewangian atau parfum.

Walaupun ada larangan bagimuslimah untuk memakai wewangainbukan berarti muslimah harus tampildengan bau yang tidak sedap. Muslimahharus tetap menjaga kebersihan tubuh,pakaian, dan jilbabnya agar tidakmenimbulkan bau badan yang dapatmengganggu dan menimbulkan fitnah baruyaitu adanya penilaian orang bahwa orangyang memakai jilbab mempunyai bau yangtidak sedap. Perawatan tubuh tetapdiperbolehkan bagi muslimah asal tidakjatuh pada perbuatan tabarruj atau berhias.

Page 11: Berbusana sesuai syariat islam

Masalah ini ditegaskan dalam hadits Rasulullah berikut ini:Dari Abu Hurairah yang berkata: "Rasulullah melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria." (HR. Abu dawud, Ibnu Majah, Al-Hakim, dan Ahmad).

5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.

Page 12: Berbusana sesuai syariat islam

Dalam syari'at islamtelah ditetapkan bahwa kaummuslimin, baik laki-laki maupunwanita, tidak diperbolehkanbertasyabuh (menyerupai)orang-orang kafir, baik dalamibadah, ikut merayakan hariraya, dan berpakaian denganpakaian khas mereka.

7. Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir.

Page 13: Berbusana sesuai syariat islam

Keuntungan Berbusana Muslim/Muslimah :

1. Mendapatkan pahala dari Allah SWT2. Terlindung dari sinar matahari secara langsung3. Rambut Terhindar dari Debu dan Polusi4. Membiasakan Telaten5. Lebih tenang6. Orang yang ingin berniat jahil tidak jadi.7. Terhindar dari omongan yang buruk.8. Tampil Lebih Sopan9. Lebih Dihormati10. Melindungi Tubuh11. Menunjukkan harga diri pemakainya12. Memelihara rasa malu13. Sarana dakwah14. Selamat dari azab Allah SWT

15. Ibadah yang mudah, dan dicintai Allah16. Mengundang turunnya pertolongan Allah17. Menjauhakan diri dari perbuatan nista18. Bersahabat dengan wanita soleha19. Mendapatkan jodoh yang shalih20. Termasuk tolong menolong dalam kebaikan21. Menghemat waktu22. Sesuai sunnah

Page 14: Berbusana sesuai syariat islam

1. Dimurkai Allah

2. Ibadah kita sia-sia belaka, karena ada perintah Allah yang

wajib malah kita langgar

3. Turunnya derajat kehormatan di mata laki-laki karena

mereka akan berpikir tubuh kita sedang dipamerkan

4. Menjadi objek pelecehan

5. Tidak dikenali sebagai muslimah

6. Dari segi kesehatan, resiko kanker kulit lebih besar

7. Azab yang pedih

"Katakanlah:Apakah (mau) Kami beritahu tentang orang-

orang yang palingmerugiperbuatannya? Yaitu orang-orang

yang sia-sia saja perbuatannya dalamkehidupan dunia,

sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat usaha

yangsebaik-baiknya. Mereka itulah orang-orang yang

mengingkari (kufur) terhadapayat-ayat Allah dan menemui-

Nya, maka hapuslah amal pekerjaan mereka, dan

Kamimengadakan suatu pertimbangan terhadap (amalan)

merekadi harikiamat.Demikianlah, balasan mereka ialah

jahanam, disebabkan merekakufur/ingkar dan karena mereka

menjadikan ayat-ayat-Ku dan Rasul-rasul-Ku sebagai olok-

olok.(Surat Al-Kahfi (18) ayat 103-106)"

Page 15: Berbusana sesuai syariat islam

KRITERIA RAMBU RAMBU

BERBUSANA

A. MUSLIM/MUSLIMAH SECARA UMUM

B. MUSLIM

C. MUSLIMAH

Page 16: Berbusana sesuai syariat islam

1. Tidak berlebih-lebihan dalam berpakaian di luar batas kebiasaan.

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid! Makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan! Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (al-‘Araf: 31)

Berlebih-lebihan (al-israf) ada tiga kemungkinan,a. Melebihi batas kebiasaan dan kadar cukup (kewajaran),b. Bermewah-mewah di luar batas kewajiban,c. Melampaui batas halal menuju zona keharaman. (Tafsir as-Sa’di)

جد كل عندزينتكم خذواآدمبنييا بواكلواومس فواولواش إن ه تس

فينيحبل ال مس

A. Muslim/muslimah secara umum

Page 17: Berbusana sesuai syariat islam

Yang dianjurkan adalah bersikap tawadhu’ (rendah hati) dalam hal berpakaian karena Allah Subhanahu wata’ala semata, bukan karena ingin disebut sebagai orang zuhud. Tidak berarti Islam melarang berpakaian indah dan bagus, namun yang terpenting adalah tidak ada unsur kesombongan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memuji dengan sabdanya,

كمن ووتواضعاالل باست مهللادعاههعلي يق د ءوسعلىال قيامةيو

ال خالئق

هحت ى من يخي يمانحللأي بسهايل شاءال

“Barang siapa meninggalkan pakaian (kemewahan) karena tawadhu untuk Busana Takwa Syar’i atau Trendi? Allah Subhanahu wata’ala semata padahal dia mampu, maka Allah Subhanahu wata’ala akan memanggilnya di hari kiamat nanti di hadapan seluruh makhluk untuk bebas memilih perhiasan (pakaian) surga yang diberikan kepada Ahlul Iman yang diinginkan untuk dia pakai.” (Hasan, HR. at-Tirmidzi [no. 2481] dari Mu’adz bin Anas radhiyallahu ‘anhu)

Page 18: Berbusana sesuai syariat islam

2. Kewajiban menutup aurat dalam berpakaian adalah tujuan utama syariat berpakaian.

Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

ياسالبعلي كم أنزل ناقد آدمبنييا آتكم يوا يسو شاو

لكالت ق وى ولباس ذ خي

لك ونيذ ك لعل هم الل آياتمن ذ

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tandatanda kekuasaan Allah. Mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (al-A’raf: 26)

Page 19: Berbusana sesuai syariat islam

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

3 . Tidak diperbolehkan menggunakan pakaian yang terbuat dari kulit binatang buas seperti singa, harimau, dan yang lainnya.

اول كبو ولال خز ت الن ما

“Janganlah kalian beralas sutra, jangan pula kulit harimau.” (Sahih, HR. Abu Dawud no. 4125 dan Ibnu Majah no. 3656 dari Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu)

Page 20: Berbusana sesuai syariat islam

5. Tidak diperbolehkan memakai pakaian yang bergambar salib dengan beragam modelnya.

Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,

كيكن لم الن بي أن نقضهإل تصاليبفيهشي ئابي تهفييت

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak membiarkan sesuatu pun di rumahnya yang berbentuk salib melainkan beliau musnahkan.” ( HR. al-Bukhari no. 5952)

Dalam riwayat Abu Dawud (no. 4151) dengan lafadz قضبه, artinya “Beliau merobek atau memotongnya.” Termasuk dalam kategori salib adalah segala sesuatu yang diibadahi selain Allah Subhanahu wata’ala, seperti gambar arca, berhala, kuburan yang disembah, dan yang semisalnya, karena sebab pemusnahan sesuatu yang berbentuk salib adalah sesuatu yang disembah selain Allah Subhanahu wata’ala. (al-Fath 11/585)

Page 21: Berbusana sesuai syariat islam

6. Tidak diperbolehkan memakai pakaian yang bertuliskan huruf-huruf yang tidak dimengerti maknanya atau ada unsur pengagungan terhadap orang kafir, atau kata-kata yang melanggar syar’i atau etika

Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “Apa hukum pakaian yang mengandung tulisan-tulisan yang berbahasa Inggris, sedangkan kita tidak tahu, bisa jadi tulisan tersebut mengandung makna yang jelek, apakah hal ini termasuk tasyabuh?”

Beliau menjawab, “Kewajiban kita adalah bertanya tentang tulisan atau huruf/simbol yang ditulis dengan selain bahasa Arab tersebut, bisa jadi mengandung makna yang merusak dan menghancurkan moral.” Tidak diperbolehkan memakai sesuatu yang ada tulisan berbahasa Inggris atau lainnya yang bukan bahasa Arab kecuali setelah orang itu memastikan kebersihan (makna) tulisan tersebut. Tulisan itu tidak mengandung sesuatu yang mengotori kemuliaan, tidak pula berisi pengagungan terhadap orang kafir. Oleh sebab itu, dia harus memastikan makna tulisan tersebut sebelum pakaian tersebut dia kenakan.”

Page 22: Berbusana sesuai syariat islam

7. Tidak diperbolehkan memakai pakaian yang bergambar makhluk bernyawa, baik itu gambar manusia, hewan, maupun burung.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ول،كل ب فيهبي تاال مالئكةتد خلل تصاوي

“Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada anjing dan gambar (makhluk bernyawa).” Dari Abul Hayyaj Hayyan bin Hushain, dia berkata, “Ali bin Abi Thalib z pernah berkata kepadaku, ‘Maukah aku utus engkau dengan sesuatu yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus aku dengannya?’

ةتدع لأن ثالصو تهإل تم اولطمس فاقب ي تهإل مش سو

‘Janganlah engkau biarkan ada gambar melainkan engkau musnahkan, atau kuburan yang ditinggikan melainkan engkau ratakan’.” (Shahih Muslim no. 969)

Page 23: Berbusana sesuai syariat islam

B. Muslim1. Menutup auratnya, yaitu mulai bawah pusar

hingga atas lutut,2. Kaum lelaki diharamkan menggunakan pakaian

yang terbuat dari sutra.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

تل بسوال ي هلم الدن يافيلبسهمن فإن هال ح ةفييل بس اآلخ

“Janganlah kalian menggunakan pakaian sutra, sebab barang siapa menggunakannya di dunia, dia tidak akan menggunakannya di akhirat.” (HR. al-Bukhari no. 5834 dan Muslim no. 2069/11)

Page 24: Berbusana sesuai syariat islam

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Diharamkan pakaian sutra dan perhiasan emas bagi lelaki dari umatku dan dihalalkan bagi kaum wanitanya.” (Sahih, HR. at-Tirmidzi no. 1720, beliau berkata, “Hadits hasan sahih”)

م لباسح ي بال ح علىوالذ تيذكو ناثهم وأحل أم ل

Page 25: Berbusana sesuai syariat islam

1. Seseorang mengidap penyakit kulit, kusta, dan semisalnya yang

bisa menjadi lebih ringan dengan menggunakan pakaian sutra.

2. Diperbolehkan memakai sutra

untuk membangkitkan emosi

أي ته غزاة فيعلي هماف

“Saya melihat sutra tersebut mereka pakai dalam sebuah

pertempuran.” (HR. al-Bukhari no. 2919)

3. Diperbolehkan memakai sutra

dalam keadaan darurat.

صةفيجاءما خ لب سفيال ي بفيال ح ال ح

“Rukhshah Memakai Sutra dalam Peperangan.”

“Hadits di atas mengandung dalil diperbolehkannya memakai

sutra ketika kondisi darurat, seperti seseorang yang

dikejutkan dengan pertempuran dan tidak ada pakaian lain

selain sutra.” (Syarah Shahih Muslim 14/45)

Page 26: Berbusana sesuai syariat islam

4. Diperbolehkan menggunakan sutra untuk hiasan pakaian dan semisalnya dengan syarat tidak lebih dari empat jari.

لب سعن هللانبينهى ي ضعإل ال ح بعي نمو بأو ثالث أو إص ع أ

“Nabiyullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang memakai sutra kecuali seukuran dua, tiga, atau empat jari.”

Di antara dalil amali yang menunjukkan bolehnya hiasan sutra untuk pakaian pada kerah, lengan, bagian tepian, benik (kancing).

Page 27: Berbusana sesuai syariat islam
Page 28: Berbusana sesuai syariat islam

MARI BERHIJAB

Page 29: Berbusana sesuai syariat islam

20 ALASAN KENAPA WANITA

TIDAK MAU PAKAI JILBAB

Page 30: Berbusana sesuai syariat islam