bebek pemalas ( cerpen )

3
aman dahulu kala,dise buah hutan dekat sungai tinggallah seekor bebek yang bernama Duck’y si pemalas. Nama itu diberikan oleh teman-temannya karena sifatnya yang pemalas. Sebenarnya,ia adalah bebek yang baik hati dan memiliki banyak teman. Tetapi, karena sifatnya yang pemalas ia sering dimarah- marahi teman- temannya. z Suatu hari, Duck’y sedang tertidur pulas diatas air,kemudian datanglah sa-lah satu temannya si Kelinci. Kelinci itu bernama Cici’,ia adalah teman dekat Duck’y. Dia selalu menasehati te- mannya agar tidak menjadi pemalas. Cici pun menda- tangi sibebek dan berkata” , Duck’..........k’y, bAngun..’, (bentak cici), tetapi ternyata usaha Cici untuk mem- bangunkannya sia- sia karena Duck’y tak kunjung bangun. Hingga akhirnya saat cahaya matahari mengenai mata Duck’y akhirnya ia bangun dan berkata”,Wahhh.. ter-nyata sudah siang….’ ,kata Duck’y (dengan mata yang masih mengantuk). Cici pun terlihat begitu marah, dan duck’y ber-tanya”,sedang apa kamu disini ci’…… ,’tanya duck’y (sam-bil terheran-heran), ’’

Upload: dwi-larso

Post on 02-Jan-2016

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bebek Pemalas ( Cerpen )

aman dahulu

kala,disebuah

hutan dekat sungai

tinggallah seekor bebek

yang bernama Duck’y si

pemalas. Nama itu

diberikan oleh teman-

temannya karena sifatnya

yang pemalas. Sebenarnya,ia

adalah bebek yang baik hati

dan memiliki banyak teman.

Tetapi, karena sifatnya yang

pemalas ia sering dimarah-

marahi teman-temannya.

z

Suatu hari, Duck’y

sedang tertidur pulas diatas

air,kemudian datanglah sa-

lah satu temannya si Kelinci.

Kelinci itu bernama Cici’,ia

adalah teman dekat Duck’y.

Dia selalu menasehati te-

mannya agar tidak menjadi

pemalas. Cici pun menda-

tangi sibebek dan berkata” ,

Duck’..........k’y,bAngun..’,

(bentak cici), tetapi ternyata

usaha Cici untuk mem-

bangunkannya sia-sia karena

Duck’y tak kunjung bangun.

Hingga akhirnya saat cahaya

matahari mengenai mata

Duck’y akhirnya ia bangun

dan berkata”,Wahhh.. ter-

nyata sudah siang….’ ,kata

Duck’y (dengan mata yang

masih mengantuk). Cici pun

terlihat begitu marah, dan

duck’y ber-tanya”,sedang

apa kamu disini

ci’…… ,’tanya duck’y (sam-

bil terheran-heran), ’’ Aku

sedang ingin membangun-

kanmu tetapi kamu malah

asyik tidur….!!,’ jawab cici

(dengan mata yang melo-tot,

seperti ayam kejedot),

’’oh..sorry..sorry. ….i’m so

sorry….?!,’jawab duck’y.

Setelah beberapa lama

saling berbalas kata

akhirnya duck’y meminta

maaf kepada Cici’. Kemu-

dian Cici’ mengajak Duck’y

untuk pergi menemaninya

ke rumah temannya Sisi ( si

Igua-na). Akhirnya,mereka

berdua berjalan mene-lusuri

jalan hutan untuk berkun-

jung kerumah teman Cici’.

Di tengah perjalanan

mereka bertemu dengan

kura-kura yang sedang da-

lam kesusahan.Kura- kura

itu bernama Kur-Kur.Saat

itu,Kur-kur sedang mem-

bawa banyak makanan un-

tuk perse-diaan musim di-

ngin nanti. Kur-kur pun

menyapa mereka,”Hai Du-

ck”y…Hai Cici’..,” sapa

Kur-kur, Mereka pun men-

jawab ,“ Hai…i…i..i,” ja-

wabnya. Kemudian, setelah

bertemu dengan Kura-kura

diperjalanan mereka juga

bertemu dengan Tata (seekor

tikus Inggris). Mereka pun

saling menyapa, dikarenakan

Tata adalah tikus dari

Page 2: Bebek Pemalas ( Cerpen )

Inggris maka me-reka

menggunakan bahasa inggris

,”Hello , Tata ??? ”, sapa

Cici,’’ Hey… How are you

Cici..??? ”, tanya Tata,” I’m

fine and you …???”, I’m

fine too, thanks you,” saut

Tata . Setelah berjalan

begitu lama akhirnya

mereka sampai dirumah

Sisi (teman Cici’). Disana

mereka saling bertukar

pikiran mengenai keadaan

hutan saat ini.Tiba-tiba,

ketika Cici’ dan Sisi sedang

asik mengobrol terdengar

suara dengkuran yang begitu

keras ternyata itu suara

Duck’y yang sedang tidur

sambil mengorok begini

suaranya ,”zzzZZzzzz……

…..Rooookkkkk”,(suara

dengkuran Duck’y). Sisi pun

tertawa dengan begitu ken-

cangnya hingga ada mangga

yang jatuh karena mende-

ngar suara dengkuran

Duck’y .”hhh h haa aaa…

aaaa.

….hhhhh..wkkkkk”,tawa

Sisi . Cici’ pun segera

membangunkan Duc-k’y

karena suara dengku-rannya

membuat Cici’ terganggu.

Dengan perasaan yang kesal

Cici’ pun membangunkan

Duck’y dengan marah-

marah ,” Duck kk y . . . . kk

kk k’ y .???!!????!! ,’bentak

Cici’, .Ada apa..aa ……???,’

jawab Duck’y (sambil

membuka matanya). Akhir-

nya Cici’pun pergi begitu

saja karena kesal kepada

Duck’y.

(Bersambung)

By : Maulida Rahmawati

XII . IPA 2