bayu hermawan-bayu hermawan 121020120068

25
PROPOSAL JUDUL SKRIPSI PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT SERVER BERBASIS MIKROTIK DI GEDUNG KULIAH UNIVERSIT AS ABULYATAMA Di ajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gela r Sarjana Komputer STMIK Uâ Budiyah Indonesia Oleh Nama : Bayu Hermawan Nim : 121020120068 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK Uâ BUDIYAH INDONESIA 2013 LEMBARPERNYATAAN Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya susun, sebagai syarat memperoleh gelar s arjana merupakan hasil karya tulis saya sendiri. Adapun bagian-bagian tertentu d alam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah di tuliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisa n ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya peroleh dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiat dalam skripsi ini.

Upload: muhammad-baiturrahman

Post on 12-Apr-2016

42 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mnmjhvjv

TRANSCRIPT

Page 1: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

PROPOSAL JUDUL SKRIPSI

PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT SERVER BERBASIS MIKROTIK DI GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS ABULYATAMA

Di ajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana KomputerSTMIK U�Budiyah Indonesia

Oleh

Nama : Bayu HermawanNim : 121020120068

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASISEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK U�BUDIYAH INDONESIA2013LEMBARPERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya susun, sebagai syarat memperoleh gelar sarjana merupakan hasil karya tulis saya sendiri. Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya peroleh dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiat dalam skripsi ini.

Page 2: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

Banda Aceh, 1 Oktober 2013

Bayu hermawan

121020120068

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam jahiliyah ke alam yang berilmu pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Skripsi dengan judul �PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT SERVER BERBASIS MIKROTIK DI GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS ABULYATAMA�.

Ucapan Terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada semua orang yang telah membantu dalam proses pembuatan Proposal Skripsi ini baik dari awal hingga selesai, di antaranya:1. Teristimewa Ayahanda dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan doa yang tulus dan dukungan baik moril maupun materi dari awal masa studi hingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Skripsi saat ini.2. Kepada Ketua STIMIK Dr.Amin Haris,M.Pd3. Kepada Kepala Prodi S-I Teknik Informatika3. Kepada Pembimbing Proposal Skripsi Bapak Hendri Ahmadian, M.IM yang telah membimbing dan memberi arahan kepada penulis dalam menyelesaikan Proposal Skripsi ini.4. Kepada Rektor Abulyatama Bapak Ir. R. Agung Effriyo Hadi, M.Sc., Ph. D yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di Universitas Abulyatama.5. Kepada Seluruh staff akademik STMIK yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian dalam melakukan administrasi.6. Kepada seluruh teman-teman khususnya STIMIK Tehnik Informatika Non Reg letting 2012 yang telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis.

Banda Aceh 28 September 2013Penulis

Page 3: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

iii

ABSTRAK

Komunikasi tanpa kabel/nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya hidup baru masyarakat informasi. LAN nirkabel yang lebih dikenal dengan jaringan Wi-Fi menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan di lingkungan kerja. Instalasi perangkat jaringan Wi-Fi lebih fleksibel karena tidak membutuhkan penghubung kabel antar komputet. Access point merupakan perangkat yang biasa digunakan dalam jaringan wireless (Hotspot area) dimana user atau pengguna terhubung ke internet menggunakan media udara melalui perangkat access point. Selain itu, dengan jaringan berbasis wireless ini membuat masyarakat lebih mudah untuk mengakses internet dimanapun berada. Implementasi pemasangan jaringan ini terdiri dari pemasangan konektor RJ- 45 pada kabel UTP, melakukan konfigurasi repeater, konfigurasi Access Point, konfigurasi HotSpot Server MikroTik. Dengan adanya jaringan wireless berbasis HotSpot di Gedung Kuliah UNAYA, akan mempermudah mahasiswa/i untuk mengakses internet dengan gratis. Selain itu, melakukan konfigurasi jaringan wireless tidak begitu sulit, asalkan mengikuti aturan pembuatan jaringan.

Kata Kunci : Wireless, Tugas akhir, MikroTik, HotSpot, dan Access Point.

Wireless communication / wireless ( LAN ) has become a basic need or a new lifestyle information society. Wireless LAN is better known as Wi- Fi networks to alternative technologies and relatively easy to implement in the workplace. Installing the Wi - Fi network is more flexible because it does not require connecting cables between komputet. The access point is a device commonly used in wireless network ( hotspot areas ) where the user or the user is connected to the internet using the medium of air through the access point. Moreover, with this wireless -based network makes it easier for people to access the internet wherever they may be. Implementation of network installation consists of RJ-45 connectors on UTP cable, repeater configuration, the Access Point configuration, configuration MikroTik HotSpot Server. With the wireless network based on the HotSpot UNAYA College Building, will be easier for students to access the internet for free. In addition, wireless network configuration is not that difficult, as long as it follows the rules -making network .

Keywords : Wireless , final project , MikroTik , HotSpot , and Access Point .

iii

Page 4: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ iii LEMBAR PERNYATAAN................................................................................. iv KATA PENGANTAR ............................................................................................. v ABSTRAK ................................................................................................................. vi DAFTAR ISI ............................................................................................................ vii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... ix DAFTAR TABEL ................................................................................................ x BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ......................................................................... 2

1.4 TujuanPenelitian ......................................................................... 2

1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 2

BAB II DASAR TEORI

2.1 Jaringan ....................................................................................... 3

2.2 Wi-Fi ........................................................................................... 3

2.3 WDS (Wireless Distribution System) ......................................... 4

2.4 MikroTik RouterOS .................................................................... 5

2.5 HotSpot ....................................................................................... 5

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................

Page 5: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

........ 9

3.2 Alat dan Bahan............................................................................ 10

3.3 Prosedur Kerja ............................................................................ 11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Jaringan ................................................................. 12

4.2 Konfigurasi Server HotSpot........................................................ 13vii

4.3 Konfigurasi Access Point ............................................................ 19

4.4 Hasil ............................................................................................ 21

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................. 28

5.2 Saran ........................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 29

Page 6: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Topologi WDS ....................................................................... 4

Gambar 2.2 Topologi Hotspot........................................... ........................ 5

Gambar 4.1 Topologi Jaringan Gedung Kuliah ......................................... 12

Gambar 4.2 Topologi Jaringan BIRO ke Gedung Kuliah.......................... 13

Gambar 4.3 Login Winbox ........................................................................ 14

Gambar 4.4 Penamaan Interface dan Penerapan IP Address ..................... 15

Gambar 4.5 HotSpot Interface ................................................................... 15

Gambar 4.6 Local Address of Network ...................................................... 16

Page 7: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

Gambar 4.7 Address pool of Network ........................................................ 17

Gambar 4.8 DNS Configuration ................................................................ 17

Gambar 4.9 HotSpot Menu ........................................................................ 18

Gambar 4.10 HotSpot Sever Profile............................................................. 19

Gambar 4.11 Konfigurasi SSID ................................................................... 20

Gambar 4.12 Konfigurasi IPAddress ........................................................... 21

Gambar 4.13 Denah AP Lantai 1 ................................................................. 22

Gambar 4.14 Denah AP Lantai 2 ................................................................. 22

Gambar 4.15 Cakupan Sinyal AP Lantai 1 ke Kantin ................................. 22

Gambar 4.16 Hasil Ping dan Sinyal ............................................................. 27

Gambar 4.17 Halaman Login....................................................................... 24

Gambar 4.18 Sistem Akademik UNAYA.................................................... 24

Gambar 4.19 List User HotSpot ................................................................... 25

Gambar 4.20 User Active ............................................................................. 26

ix

Page 8: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan .............................................................................. 9

Page 9: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

x

1.1 Latar BelakangBAB I PENDAHULUAN

Universitas Abulyatama (UNAYA) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Aceh yang terus berkembang menuju universitas terkemuka di Indonesia. Didirikan oleh Yayasan Abulyatama Aceh, dengan tujuan membawa dampak yang positif dalam usaha pembangunan dan turut serta mencerdaskan bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan semangat pembaharuan, mengajak dan memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik di Indonesia untuk memacu prestasidan meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa Indonesia yang berilmu, beriman, dan bertaqwa melalui program-program pendidikan Strata Satu (S1), Diploma Tiga (D-III), dan Diploma Empat (D-IV) dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Pengelola dan tenaga-tenaga pendidik/dosen UNAYA terdiri dari lulusan berkualitas dari berbagai perguruan tinggi ternama terbaik dari dalam maupun luar negeri yang mempunya gelar akademi Doktor, Magister, dan Sarjana serta Spesialis dengan jenjang jabatan akademik: Lektor, Lektor Kepala dan Profesor.Dengan luas kampus yang cukup besar, terdiri dari gedung-gedung kuliah yang dipenuhi oleh mahasiswa-mahasiswi, internet sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap hari untuk menggarap informasi. Maka dari itu disediakanlah fasilitas HotSpot bagi mahasiswa untuk mengakses internet.Dewasa ini banyak system routing yang digunakan, dari yang gratis(free) sampai yang berbayar, dari mudah sampai yang susah dalam sistem konfigurasi- nya. Salah satunya yang akan kita bahas adalah MikroTik RouterOS, yaitu sistem operasi router yang sekarang ini banyak di gunakan oleh warnet-warnet, kantor- kantor ataupun instansi-instansi lain. MikroTik RouterOS merupakan router network yang handal, dilengkapi dengan berbagai fitur dan tools, baik untuk jaringan kabel maupun jaringan tanpa kabel (wireless). Salah satu fitur yangdisediakan oleh MikroTik yang akan di bahas adalah Hotspot Server.

1

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan suatu permasalahan pada Universitas Abulyatama, yaitu:

1. Bagaimana membangun sebuah jaringan wireless berbasis HotSpot dengan menggunakan MikroTik sebagai server.2. Bagaimana mengatasi lemahnya sinyal wireless dengan menambah

repeater sebagai penguat sinyal.

Page 10: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam perancangan jaringan hotspot server ini

yaitu :

1. Membahas perancangan HotSpot server berbasis MikroTik menggunakan jaringan wireless sebagai media jaringan HotSpot.2. Ruang lingkup masalah ini membahas tentang rancangan sistem jaringan menggunakan jaringan wireless dengan WDS (Wireless Distribution System).

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari perancangan jaringan Hotspot ini adalah :

1. Memudahkan mahasiswa untuk mengakses internet.

2. Mengetahui cara membangun jaringan Wireless menggunakan WDS (Wireless Distribution System).

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari pembuatan sistem hotspot ini adalah untuk mengetahui sedikit tidaknya tentang konsep jaringan hotspot serta konfigurasinya dan sedikit mengetahui kelebihan dan kekurangan menggunakan topologi jaringan WDS(Wireless Distribution System).

2

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Jaringan

Sebuah jaringan terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, dan saling berbagi informasi.Konsep jringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika, dari group riset Harvard University yang dipimpin oleh profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong maka dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa di jalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian. Ada beberapa jenis jaringan, yaitu :

Page 11: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

1. Local Area Network (LAN)

LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan.2. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi yang menggabungkan jaringan LAN.3. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut.(Andrian Tarigan,2009)

2.2 WiFi

Wi-Fi juga ditulis Wifi atau WiFi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk3

koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".

2.3 WDS (Wireless Distribution System)

Wireless Distribution System (WDS) yang disebut juga sebagai Wireless Repeater merupakan sistem untuk mengembangkan jaringan nirkabel tanpa harus menggunakan kabel sebagai backbone untuk access point, melainkan memanfaatkan jalur nirkabel dari access point. Kekurangan repeater adalah bisa mengurangi performansi wireless LAN. Repeater harus menerima dan mengirim setiap frame pada kanal radio yang sama, mengakibatkan terjadinya peggandaan jumlah trafic pada jaringan. Hal ini terjadi jika digunakan banyak repeater. Untuk contoh topologi WDS dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Topologi WDS

4

2.4 MikroTik RouterOS

Page 12: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

MikroTik RouterOS� adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins. Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga- tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.( http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik)

2.5 HotSpot

Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Hotspot juga dikenal dengan istilah captive portal. Cactive Portal akan menagkap semuatrafik dari klien dan akan memeriksa apakah klien tersebut sudah terotentikasi atau belum untuk menggunakan sumber daya jaringan. Jika belum maka klien tersebut akan diperiksa untuk melakukan otentikasi terlebih dahulu.(Imam Cartealy,2013).5

Salah satu fitur terkenal di dalam mikrotik yang merupakan salah satu metode untuk memberikan akses/layanan internet di area public dengan melalui proses autentikasi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, media yang digunakan bisa menggunakan kabel ataupun wireless. Cara kerja dari hotspot server ini dalam bentuk sederhana, hotspot akan melakukan block semua akses user dan user akan diminta untuk melakukan login via web browser. Apabila username dan password yang diisikan oleh user cocok dengan database hotspot, maka layanan akses akan diberikan. Kami akan memberikan contoh konfigurasi bagaimana cara mengintegrasikan 2 hotspot server yang sudah ada di 2 router yang berbeda (router A dan router B) dengan sebuah database UserManager yang akan terpasang di salah satu router (router A). (http://mikrotik.co.id)

Topologinya bisa seperti yang ditunjukan pada Gambar 2.2 :

Gambar 2.2 Topologi HotSpot

Page 13: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

6

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian proyek akhir ini dilaksanakan pada bulan Juni 2013 sampai dengan Agustus 2013 yang bertempat di Universitas Abulyatama Aceh Besar.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan

2013No April Mei Juni Juli AgustusKegiatanStudi1 LiteraturStudi2 LapanganInstallasi3 PerangkatPerancang an Setting4 Pernagkat5 Evaluasi

Penulisan6 Laporan

Page 14: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

9

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam proses perancangan dan pembuatan

HotSpot Server adalah sebagai berikut:

1. Satu Unit PC/Laptop

Latop berfungsi untuk proses konfigurasi jaringan

2. Router Board MikroTik RB450G / MikroTik RouterOS Level 4

Router Board ini berfungsi sebagai server hotspot dan untuk manajemen jaringan,dengan level standart yaitu OS Level 4. Dalam perancangan ini tidak dibutuhkan fitur yang banyak, oleh karena itu tidak dibutuhkan level tinggi untuk rancangan ini dan juga dengan harga yang terjangkau.3. Access Point

AP berfungsi sebagai media jaringan hotspot. Perangkat yang digunakan adalah Ubiquiti NanoStation M2 dengan power yang cukup besar dan berkualitas tinggi.4. Kabel UTP Cat6 AMP

Kabel UTP Cat6e digunakan untuk penghubung jaringan dan juga power untuk koneksi AP ke POE dan Router. Dengan merk AMP original agar penggunaan bisa dalam jangka waktu yg lama dan untuk mengurangi masalah pada koneksi kabel.5. Winbox

Winbox merupakan aplikasi remote yang di keluarkan mikrotik sendiri, berfungsi untuk mempermudah konfigurasi router dengan tampilan windows.6. Mozilla FirefoxMozilla berfungsi untuk percobaan browsing pada saat request access internet hingga muncul halaman login.

10

3.3 Prosedur Kerja

Untuk mendapatkan data dan informasi yang baik dan tepat, maka penulis menggunakan teknik sebagai berikut:1) Studi Literatur

Page 15: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

Studi literatur adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan bahan rujukan berupa referensi yang bersifat teoristis dari buku-buku dan sumber bacaan lain yang dapat mendukung topik.2) Persiapan software

Tahapan ini dilakukan persiapan softeware yang mendukung dalam perancangan sistem jaringan.3) Pengambilan data lapangan

Data lapangan dibutuhkan sebagai data untuk perancangan jaringan Hotspot dan dibutuhkan data mahasiswa untuk pembentukan User Manager berupa NIM.4) Perancangan Jaringan

Seluruh informasi dan survey lapangan akan dirancang membangun jaringan HotSpot5) Analisa Hasil Simulasi

Tahapan ini merupakan tahapan analisa dari hasil uji coba serta melakukan perbaikan terhadap rancangan apabila ditemukan kekurangan ataukesalahan.

11

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Jaringan

Berdasarkan hasil survei, pengamatan dan penerapan letak Access Point pada Gedung Kuliah Universitas Abulyatama, maka dapat di rencanakan sebuah jaringan HotSpot. Dalam perencanaan ini, tahap - tahapan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

Hasil Rancangan Penempatan AP (Access Point) dan Topoligi Jaringan dapat dilihat

Page 16: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

pada Gambar 4.1 :

Gambar 4.1 Topologi Jaringan Gedung Kuliah

Gedung kuliah memiliki 3(tiga) AP untuk HotSpot, dengan jarak AP Client ke AP utama ± 50-70 meter, dan panjang gedung ± 100 meter. AP terpasang pada ujung gedung setiap lantai dengan posisi zigzag, agar setiap lantai1 dan 2 bisa tercover sinyal dan juga tidak perlu memasang 2 AP setiap lantai.

12

Gedung kuliah mengambil koneksi internet dari gedung BIRO dengan menggunakan wireless untuk koneksi point-to-point. Untuk koneksi ini menggunakan AP radio dengan frekwensi 5.8 GHz agar mengurangi serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab, karena device wireless pada perangkat yang biasa digunakan berbeda, yaitu 2.4 GHz, Seperti notebook, mobile phone, PDA dan lain sebagainya. Topologinya dapat dilihat pada Gambar 4.2

Gambar 4.2 Topologi Jaringan BIRO ke Gedung Kuliah

Pada jaringan ini menggunakan topologi star untuk jaringan kabel dan

WDS untuk topologi jaringan nirkabel.

4.2 Konfigurasi server HotSpot

Tahap konfigurasi menggunakan aplikasi remote yaitu winbox. Aplikasi ini disediakan oleh mikrotik untuk memudahkan proses konfigurasi. Berikutadalah tahapan konfigurasi :

13

Page 17: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

4.3.1 Winbox

Pada Gambar 4.3 dapat dilihat tampilan pada saat membuka apklikasi winbox pertama, yang berupa alamat perangkat, login, dan password.

Gambar 4.3 Login winbox

4.3.2 Penamaan Interface dan Penerapan IP Address

Setiap interface yang digunakan di tandai dengan nama dan IP Address. Interface koneksi internet yang masuk di tandai dengan nama �LAN_BIRO" yang mengambil koneksi internet dari gedung biro dengan IP Address 10.10.10.158/24. Penerapan IP Address mengikuti yang sudah di konfigurasi lebih dahulu oleh pihak BIRO. Pada interface yang digunakan untuk HotSpot di berinama "AP" yang terkoneksi ke Access Point utama dengan IP Address 192.168.110.1/23 dengan network 192.168.110.0 dan broadcast 192.168.111.255 dengan artian range Address pool 192.168.110.2 - 192.168.111.254, dapat dilihat pada Gambar4.4 :

14

Gambar 4.4 Penamaan Interface dan Penerapan IP Address

4.3.2 Pembuatan Server hotspot

Setelah penamaan interface dan penerapan IP Address, dilanjutkan pembuatan Server HotSpot. Tahap pertama membuka menu HotSpot yang dapat dilihat pada Gambar 4.5 :

Gambar 4.5 HotSpot Interface

15

Pada step ini memilih interface "AP" sebagai interface yang akan digunakan untuk akses HotSpot.

Page 18: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

HotSpot address akan memilih network yang sudah di setting sebelumnya, yaitu 192.168.110.1/23 dan membuat Masquerade Network secara otoatis, ini untuk mengizinkan network tersebut bisa mengakses internet. Dapat dilihat pada Gambar 4.6 :

Gambar 4.6 Local Address of Network

Range IP pool yang diberikan oleh DHCP server pada client adalah dari

192.168.110.10 - 192.168.111.254, sedangkan IP range 192.168.110.2 -

192.168.110.9 untuk perangkat wireless. Dapat dilihat pada Gambar 4.7 :

16

Gambar 4.7 Address Pool of Network

Penentuan DNS yang ditujukan pada Gambar 4.8 merupakan DNS yang diberikan oleh pihak ISP, yaitu 125.160.10.2 sebagai Primary DNS dan202.134.0.155 sabagai Secodary DNS. Dapat dilihat pada Gambar 4.8 :

Gambar 4.8 DNS configuration

17

Hasil setelah pembuatan HotSpot server pada MikroTik bisa dilihat pada

Page 19: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Hotspot menu

Setelah selesai pembuatan HotSpot server, ada beberapa fitur yang dirubah, yaitu mengaktifkan fitur "Trial" pada "Server Profile" dan memberidurasi percobaan hanya satu jam. Lihat Gambar 4.10.

18

Gambar 4.10 HotSpot Server Profile

Setelah satu jam login, koneksi internet secara otomatis akan terputus dan user tidak bisa menggunakan fitur trial lagi sebelum 24 jam, atau user bisa mengirim pesan singkat ke operator untuk membuat user hotspot berupa NIM.

4.3 Configurasi Access Point

Konfigurasi AP tidak memerlukan pengaman untuk mengakses jaringanwireless, hanya saja mengganti password konfigurasi AP dan beberapa konfingurasi yang harus di setting yang bisa dilihat pada Gambar 4.11.

Page 20: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

19

Gambar 4.11 Konfigurasi AP Utama

Pada menu wireless hanya dirubah Wireless Mode ke "Access Point WDS" dan memberi SSID dengan nama "UNAYA" dan mengaktifkan mode auto dalampenerapan "WDS Peers" sebagai repeater atau AP Client.

20

Gambar 4.12 Konfigurasi IP

Untuk memudahkan perubahan konfigurasi, setiap AP harus diberikan IP Address, masing - masing AP di beri IP 192.168.110.2, 192.168.110.3, dan192.168.110.4. Pada menu ini, hanya AP Utama yang di aktifkan fitur "Spanning

Tree Protocol" dan " Auto IP Aliasing"

4.4 Hasil

Page 21: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

Hasil dari cakupan sinya AP pada lantai 1 dapat dilihat pada gambar

Gambar 4.13, AP Utama sebagai backbone yang menyebar sinya dengan SSID

�UNAYA", AP Client 1 sebagai repeater untuk cakupan sinya pada lantai 1. Pada

Gambar 4.14, AP Client 2 sebagai repeater untuk cakupan sinyal pada lantai 2.

21

Gambar 4.13 Denah AP Lantai 1

Gambar 4.14 Denah AP Lantai 2

AP utama juga mencakup area kantin dan luar gedung kuliah, dengan jarak

± 200 meter tanpa hambatan, yang dapat dilihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Cakupan Sinyal AP Lantai 1 ke Kantin

22

Hasil ping pada jarak lebih dari 100 meter yang dihasilkan oleh AP Utama dapat di tujukan pada Gambar 4.16. Dengan sinyal mencapai 50% dan kecepatan transfer data 13.0 Mbps menghasilkan ping rata-rata 4 sampai 12ms, sudah sangat bagus untuk jarak lebih dari 100 meter.

Gambar 4.16 Hasil Ping dan Sinyal

Pada jarak tersebut, mahasiswa/i bisa lebih leluasa mengakses internet dalam cakupan sinyal.

Setelah proses konfigurasi dan installasi perangkat selesai, baru proses akses internet bisa di coba. Perubahan halaman login hanya mengganti gambar dengan logo UNAYA dan menambahkan petunjuk penggunaan untuk bisamengakses internet. Lihat Gambar 4.17

Page 22: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

23

Gambar 4.17 Halaman login

Pada Gambar 4.17 ada beberapa intruksi untuk user cara untuk bisa mengakses internet melalui jaringan HotSpot ini.Setelah mahasiswa login, otomatis website akan mengarah ke http://10.10.10.88/sikadaceh/ yaitu server KRS online, ini bertujuan untuk memberitahu mahasiswa bahwa mahasiswa/i bisa mengisi KRS menggunakan jaringan HotSpot ini. Tampilan Sistem Akademik bisa dilihat pada Gambar 4.18.

Gambar 4.18 Sistem Akademik UNAYA

24

Gambar 4.19 List User HotSpotPada Gambar 4.19 terdapat beberapa user HotSpot yang telah mengaktifkan usernya kepada operator.

Page 23: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

25

Gambar 4.20 User ActivePada gambar diatas menunjukan beberapa user yang sedang atau sudah melakukan login ke jaringan HotSpot.

26

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Page 24: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

Berdasarkan hasil dari penelitian dan perancangan jaringan HotSpot di gedung kuliah Universitas Abulyatama, dapat di ambil kesimpulan bahwa :

1. Dengan adanya jaringan HotSpot di Universitas Abulyatama, akan mempermudah mahasiswa/i untuk mengakses internet dengan gratis dan mudah dalam cakupan sinyal pada gedung kuliah.2. Sistem keamanan yang digunakan pada jaringan wireless (access point) ini sudah diatur oleh server, sehingga saat ingin mengakses internet, user harus memasukan username dan password.3. Jaringan ini menggunakan DHCP server, sehingga server membagi IP Address sebanyak mungkin yang mengakibatkan loading yang lama pada saat banyak user yang aktif.

5.2 Saran

1. Keamanan sudah diatur oleh server, tidak ada salahnya saat konfigurasi juga mempelajari bagaimana caranya mengamankan sebuah jaringan.2. Sistem jaringan HotSpot pada Gedung Kuliah Universitas Abulyatama ini memerlukan operator untuk pembuatan dan penambahan user HotSpot.3. Bandwidth internet di Universitas Abulyatama sangat kecil, diaharapkan kedepannya untuk menambah bandwidth demi kelancaran jalur aksesinternet.

28

DAFTAR PUSTAKA

Cartealy, Imam. 2013. Tips & Trik Mikrotik Router OS untuk SOHO ANDI Publisher: YogyakartaHerlambang, Moch. Linto, Catur L, Azis. 2008. Panduan Lengkap Menguasai Router Masa Depan Menggunakan MikroTik RouterOS� .ANDI Publisher : Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik. Tanggal akses 6 Juni 2013. http://mikrotik.co.id/ Tanggal akses 6 Juni 2013.Tarigan, Andrian. 2009. Bikin Gateway Murah Pakai Mikrotik, Gramedia: Jakarta

Page 25: BAYU HERMAWAN-bayu Hermawan 121020120068

29