batas plastis & batas susut tanah
DESCRIPTION
file bagusTRANSCRIPT
BATAS PLASTIS & BATAS SUSUT TANAH
Presented by :1. Kusdiyantoro ( 05 )2. Mury Dwi Rustanti ( 13 )3. Odhi Febriarto ( 18 )4. Riyan Hadyana ( 21 )5. Yuda Rahmat Satria ( 31 )
XII GPB
BATAS PLASTIS
Batas plastis adalah, kadar air tanah pada batas antara keadaan plastis & setengah plastis. Kegunaan dari batas plastis yaitu untuk mengetahui batas plastis suatu percontoh tanah
ALAT-ALAT
1. Cawan Penguapan2. Spatula3. Relak Kaca4. Cawan Bercampur5. Timbangan dengan keelitian
0.01 gr6. Oven listrik dengan temperatur
110° C
PROSEDUR PENGUJIAN1. Ambil percontoh tanah dan campur dengan air suling sampai merata dengan
spatula.2. Percontoh tanah diambil sebanyak 8 gr dan buat gulungan tanah diatas plat kaca
sehingga diameter dari batang gulungan tanah yang terbentuk menjadi 3mm.3. Bilamana gulungan tanah tersebut mulai menjadi pecah atau retak pada saat
diameternya mencapai 3mm, maka kadar air tanah itu adalah batas plastis.4. Ambil percontoh tanah & periksa kadar airnya.5. Jika gulungan tanah belum mencapai 3mm sudah menunjukkan retak-retak,
maka tanah itu terlalu kering dan pengujian harus diulang dengan menambah kadar airnya.
Namun jika gulungan tanah sudah mencapai diameter 3mm sudah menunjukkan retak-retak, maka tanah tsb terlalu basah dan perlu dikeringkan dngan jalan menambahkan tanah dan diaduk-aduk dalam cawan pencampur.
INDEX PLASTIS
Selisih nilai antar batas cair dengan batas plastis adalah pada saat tanah tsb ada dalam keadaan plastis.
LP = LL – PLKet :LP = Index plastisLL = Batas cairPL = Batas plastis
BATAS SUSUT
Batas susut adalah batas antara keadaan ½ plastis dengan keadaan padat.Kegunaan :
1. Mengetahui batas susut suatu percontohan tanah.
2. Batas susut diartikan sebagai kadar air pada kedudukan semi padat dan padat, yaitu presentase kadar air dimana pengurangan kadar air selanjutnya tidak mengakibatkan perubahan volume tanah.
ALAT-ALAT
1. Cawan Penguapan2. Spatula3. Relak Kaca4. Cawan Pencampur5. Timbangan dengan keelitian 0.01 gr6. Oven Pengering7. Porselin8. Plat Transparan & Gelas ukur
Bahan-Bahan
• Sampel tanah• Aquades & Vaselin• Air Raksa
LANGKAH KERJA• Tempatkan contoh tanah dalam cawan pencampur dan campur dengan air hingga
merata dan tidak ada gelembung udara.• Lapisi bagian cawan dengan vaselin untuk mencegah contoh tanah menempel
pada dinding cawan.• Timbang contoh tanah dengan cawan.• Keringkan dengan memasukan tanah kedalam oven pengering.• Setelah kering sample ditimbang dan dihitung batas susutnya.• Untuk mengetahui volume susutnya yaitu dengan mengambil sample kering dari
cawan penguap kemudian cawan penguap dibersihkan dari kotoran atau sisa sample kering yang melekat. Setelah itu masukan air raksa kedalam cawan penguap sampai penuh lalu masukan sample kering lalu tekan sample itu sampai air raksa tumpah kemudian hitung volume air raksa yang tertinggal atau tidak tumpah.
RUMUS
KET :SL = batas susutWa = kadar air tanah basahW = berat tanah keringV1 = volume tanah basahV2 = volume tanah kering
Pengaplikasiannya dibidang geotehnik
• Untuk mengetahui kadar air dan hubunganya dengan elastisitas suatu tanah
• Dengan penelitian tersebut digunakan dalam proses konstruksi bangunan, jembatan dll.
ANALISA UKURAN BUTIR
Sifat-sifat tanah sangat tergantung dengan ukuran butirnya. Besaran butiran dijadikan dasar untuk pemberian nama dan klasifikasi tanah. Oleh karena itu, analisis butiran ini merupakan pengujian yang sangat sering dilakukan. Analisis ukuran butir tanah adalah penentuan prosentasi berat butiran pada 1 unit saringan, dengan ukuran diameter lubang tertentu.
Ukuran butir
• Bongkah > 256 mm• Brangkal > 256 – 64 mm• Krakal > 64 – 4 mm• Krikil > 4 – 2 mm• Pasir sangat kasar > 2 – 1 mm• Pasir kasar > 1 – ½ mm• Pasir sedang > ½ - ¼ mm• Pasir halus > ¼ - 1/8 mm• Pasir sangat halus > 1/8 – 1/18 mm• Lanau > 1/18 – 1/256 mm• Lempung < 1/256 mm
ANALISA SARINGAN AGREGAT
Kegunaan = untuk menentukan pembagian ukuran butir suatu percontohan tanah.
ALAT-ALAT
1. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,2 % dari benda yang diuji
2. 1 set saringan3. Oven listrik4. Mesin pengguncang saringan 5. Tempat untuk suatu percontoh tanah yang diuji6. Kuas, sikat, dan sendok
PROSEDUR
• Contoh tanah dikeringkan dalam oven sampai beratnya konstan.
• Contoh tanah disaring lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling besar ditempatkan diatas.
• Saringan diguncang dengan mesin ± 20 menit.• Contoh tanah yang tertahan pada masing-
masing saringan ditimbang dan dicatat.
PERHITUNGAN
• Penimbangan harus dilakukan sebelum dan sesudah pengguncangan tersebut dilakukan.
• Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah prosentase berat percontoh tanah yang tertahan pada masing-masing saringan terhadap berat total percontoh tanah tersebut.
SSA (SARINGAN STANDAR AMERIKANO. Saringan Diameter Lubang (mm)
3 6.35
4 4.75
6 3.35
8 2.36
10 2.00
16 1.18
20 0.85
30 0.60
40 0.42
50 0.30
60 0.25
70 0.21
100 0.15
140 0.106
200 0.075
270 0.053