bab vi kesimpulan dan saran - core.ac.uk · 304 bab vi . kesimpulan dan saran . 6.1. kesimpulan...

13
304 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil evaluasi geometrik jalan di ruas jalan NIoga-Gubume, Kabupaten Puncak Jaya, Papua STA 0+000 sampai 3+500 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pada STA 0+000 sampai 3+500, pemangbilan asumsi kecepatan 40 km/jam serta terdapat beberapa jenis tikungan yang tidak aman dan tidak memenuhi peraturan standar yang ditetapkan Bina Marga. Pada tikungan PI-1, PI-4 dan PI-9 diketahui superelevasi < 4 %, sudut () tikungan yang ada kecil sehingga jari-jari tikungan yang direncanakan harus besar, sedangkan pada jenis lengkung S-C-S memerlukan sudut () tikungan yang besar dan superelevasi > 4 % maka pada tikungan PI-1, PI-4 dan PI-9 diubah menjadi Full Circle dengan asumsi kecepatan rencana sebesar 30 km/jam, sesuai standar Bina Marga (1997). 2. Setelah memperhitungkan kelandaian alinyemen vertikal relatif pada STA 0+000 sampai 3+500, hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa jalan tersebut memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan sesuai standar perhitungan Bina Marga

Upload: others

Post on 05-Sep-2019

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

304

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi geometrik jalan di ruas jalan NIoga-Gubume,

Kabupaten Puncak Jaya, Papua STA 0+000 sampai 3+500 dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Pada STA 0+000 sampai 3+500, pemangbilan asumsi kecepatan 40 km/jam

serta terdapat beberapa jenis tikungan yang tidak aman dan tidak memenuhi

peraturan standar yang ditetapkan Bina Marga. Pada tikungan PI-1, PI-4 dan

PI-9 diketahui superelevasi < 4 %, sudut (∆) tikungan yang ada kecil sehingga

jari-jari tikungan yang direncanakan harus besar, sedangkan pada jenis

lengkung S-C-S memerlukan sudut (∆) tikungan yang besar dan superelevasi

> 4 % maka pada tikungan PI-1, PI-4 dan PI-9 diubah menjadi Full Circle

dengan asumsi kecepatan rencana sebesar 30 km/jam, sesuai standar Bina

Marga (1997).

2. Setelah memperhitungkan kelandaian alinyemen vertikal relatif pada STA

0+000 sampai 3+500, hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa jalan

tersebut memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan sesuai standar

perhitungan Bina Marga

305

3. Berdasarkan data yang telah divaluasi dan diperhitungkan, maka di dapat

kesimpulan bahwa jenis jalan dari STA 0+000 sampai STA 3+500 merupakan

jalan Lokal dengan spesifikasi jalan kelas III C, lebar jalur 2x3 m dengan 2

jalur 2 arah tak terbagi dengan kecepatan rencana 30 km/jam dan

direncanakan 9 tikungan ( 3 tikungan Full Circle dan 6 tikungan Spiral –

Circle – Spiral ) serta terdapat 28 kelandaian vertikal.

6.2 Saran

Dari semua kesimpulan di atas, ada beberapa saran dalam perencanaan jalan

yaitu sebagai berikut :

1. Pada daerah pegunungan sebaiknya menggunakan alinyemen horisontal

tipe Spiral – Circle – Spiral (SCS), karena keterbatasan kondisi

topografi sehingga jari-jari desain (R) relatif kecil.

2. Sebaiknya dalam merencanakan alinyemen horisontal lebih

memperhatikan batasan dan syarat yang ada, sehingga di dalam

pemilihan jenis lengkung horisontal memenuhi peraturan dan standar

yang menjadi acuan, seperti untuk jenis tikungan Full Circle

diperkenankan untuk superelevasi ≤ 3 %. Dengan demikian diharapkan

mendapatkan perencanaan geometrik jalan yang dapat memberikan

kenyamanan, keamanan bagi pemakai jalan.

306

3. Perencanaan geometrik dianjurkan tidak terpaku pada keadaan

topografi yang ada, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memotong

atau menimbun permukaan tanah sehingga jarak antar tikungan tidak

terlalu berdekatan mengingat jalan STA 0+000 sampai STA 3+500 di

dominasi dengan tikungan yang saling berdekatan dan berbahaya.

307

DAFTAR PUSTAKA

Daliman, B.R.E., 1979, Pelaksanaan Pembangunan Jalan, LESTARI Jakarta,

Jakarta

Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan

Antar Kota No. 038/T/BM/1997.

Hendarsin, S. L., 2000, Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri

Bandung, Bandung.

Sukirman, S., 1994, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, NOVA,

Bandung.

Suryadharma, H. dan Susanto, B., 1999, Rekayasa Jalan Raya, Universitas Atma

Jaya Yogyakarta., Yogyakarta

Pongkalua’ Y. L., 2016, Evaluasi Terhadap Geometrik Jalan Studi Kasus Jalan

Pembangkit Listrik Bumi PT. Salura Operation Limited Sumatera Utara,

Universitas Atma Jaya Yogyakarta., Yogyakarta.

308

Sumarsono A., Pramesti F. P., Sawono D., 2010, Model Kecelakaan Lalu Lintas

di Tikungan karena Pengaruh Konsistensi Alinyemen Horisontal dalam

Desain Geometrik Jalan Raya, Media Teknik Sipil Volume X Universitas

Sebelas Maret., Surakarta.

Trisnawati W., Wulandari A. P., Riyanto B., Narayudha M., 2014, Evaluasi

Kelayakan Teknis Jalan Lingkar Salatiga, Jurnal Teknik Sipil Universitas

Diponegoro., Semarang.

Fahlifie A., Sukirman S., Haris S., 2007, Evaluasi Terhadap Perencanaan

Geometrik Jalan Alternatif Waduk Darma Kabupaten Kuningan Jawa

Barat, Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional., Bandung.

Karyawan I. D. M. A., Widianty D., 2014, Analisis Jarak Pandang Henti Sebagai

Elemen Geometrik pada Beberapa Tikungan Ruas Jalan Mataram –

Lembar, Jurnal Penelitian Universitas Mataram., Mataram.

PI-1

PI-2

PI-3

PI-4

PI-5

PI-6

PI-7

PI-8

PI-9

PERHITUNGAN SUDUT AZIMUTH DAN SUDUT PI

UNIVERSITAS ATMA JAYA

YOGYAKARTA

DI GAMBAR OLEH :

NAMA : SEPTIAN P. PUMPUN

NPM : 1202 14527

GAMBAR 1

SUDUT AZIMUTH DAN

SUDUT PI

αA-1

α1-2

αA-1

α2-3

α3-4

α4-5

α5-6

α6-7

α7-8

α8-9

∆P1-1

∆PI-2

∆PI-3

∆PI-4

∆PI-5

∆PI-6

∆PI-7

∆PI-8

∆PI-9

U

SKALA 1 : 8000

309

SKETSA OVERLAPPING

UNIVERSITAS ATMA JAYA

YOGYAKARTA

DI GAMBAR OLEH :

NAMA : SEPTIAN P. PUMPUN

NPM : 1202 14527

GAMBAR 3

SKETSA OVERLAPPING

U

d2

d3

d4

d5

d6

d7

d8

d9

d1

d10

overlapping 2

overlapping 3

overlapping 4

overlapping 5

overlapping 6

overlapping 7

overlapping 8

overlapping 9

overlapping 10

overlapping 1

SKALA 1 : 8000

310

STASIONING

UNIVERSITAS ATMA JAYA

YOGYAKARTA

DI GAMBAR OLEH :

NAMA : SEPTIAN P. PUMPUN

NPM : 1202 14527

GAMBAR 2

STASIONING

U

TC; STA (1+516,645)

PI-4; STA (1+529,485)

CT; STA (1+542,215)

TS; STA (0+937,493)

SC; STA (0+956,541)

CS; STA (0+982,378)

ST; STA (1+1,426)

PI-2; STA (0+970,546)

TS; STA (1+294,905)

SC; STA (1+313,953)

CS; STA (1+338,007)

ST; STA (1+529,485)

PI-3; STA (1+326,669)

TS; STA (1+711,433)

SC; STA (1+730,481)

CS; STA (1+752,332)

ST; STA (1+771,380)

PI-5; STA (1+741,796)

TS; STA (1+939,551)

SC; STA (1+979,311)

CS; STA (2+18,654)

ST; STA (2+76,304)

PI-6; STA (1+997,201)

TS; STA (2+404,723)

SC; STA (2+423,771)

CS; STA (2+447,258)

ST; STA (2+466,306)

PI-7; STA (2+436,424)

TS; STA (2+830,183)

SC; STA (2+830,183)

CS; STA (2+864,432)

ST; STA (2+876,608)

PI-8; STA (2+862,371)

TC; STA (3+273,037)

PI-9; STA (3+288,524)

CT; STA (3+303,427)

TC; STA (0+618,196)

PI-1; STA (0+626,126)

CT; STA (0+634,026)

SKALA 1 : 8000

311

STA

EX

IX

TIN

G

RE

NC

AN

A

E

LE

VA

SI

E

LE

VA

SI

0+0000+050 0+100 0+150 0+200 0+250 0+300 0+350 0+400 0+450 0+500 0+550 0+600 0+650 0+700

27

34

.5

0

27

33

.4

3

27

40

.4

5

27

52

.1

9

27

60

.7

9

27

67

.1

6

27

75

.3

7

27

73

.7

2

27

75

.0

2

27

77

.2

8

27

79

.1

3

27

88

.0

3

27

91

.2

0

27

93

.6

8

27

96

.7

1

27

32

.9

5

27

60

.5

8

27

41

.2

5

27

51

.0

6

27

72

.4

4

27

66

.7

6

27

79

.6

2

27

72

.5

35

27

75

.4

2

27

76

.7

7

27

87

.2

7

27

91

.0

9

27

96

.7

8

27

93

.1

3

2725

2730

2735

2740

2745

2750

2755

2760

2765

2770

2775

2780

2785

2790

2795

2800

27

34

.5

0

SKETSA KELANDAIAN MEMANJANG

SKALA 1 : 1000

-7,758 %

19,562 %

11,562 %

2,699 %

15,289 %

0 %

9,683 %

UNIVERSITAS ATMA JAYA

YOGYAKARTA

DI GAMBAR OLEH :

NAMA : SEPTIAN P. PUMPUN

NPM : 1202 14527

GAMBAR 4

SKETSA KELANDAIAN

MEMANJANG

312

STA

EX

IX

TIN

G

RE

NC

AN

A

E

LE

VA

SI

E

LE

VA

SI

0+700 0+750 0+800 0+850 0+900 0+950 1+000 1+050 1+100 1+150 1+200 1+250 1+300 1+350 1+400

27

87

.2

0

27

78

.0

2

27

72

.0

1

27

69

.1

5

27

61

.5

5

27

52

.8

1

27

45

.7

2

27

39

.4

1

27

33

.4

9

27

32

.9

5

27

36

.5

7

27

44

.2

3

27

46

.3

5

27

48

.5

6

27

87

.5

2

27

77

.4

6

27

71

.1

4

27

68

.1

9

27

79

.5

5

27

53

.0

1

27

33

.1

6

27

45

.5

6

27

39

.3

5

27

32

.8

9

27

36

.0

5

27

43

.0

7

27

45

.5

6

27

46

.0

45

2725

2730

2735

2740

2745

2750

2755

2760

2765

2770

2775

2780

2785

2790

2795

2800

27

96

.7

1

27

96

.7

8

SKETSA KELANDAIAN MEMANJANG

SKALA 1 : 1000

-22,347 %

-2,608 %

-17,431 %

-12,409 %

2,750 %

14,047 %

2,430 %

UNIVERSITAS ATMA JAYA

YOGYAKARTA

DI GAMBAR OLEH :

NAMA : SEPTIAN P. PUMPUN

NPM : 1202 14527

GAMBAR 4

SKETSA KELANDAIAN

MEMANJANG

313

STA

EX

IX

TIN

G

RE

NC

AN

A

E

LE

VA

SI

E

LE

VA

SI

1+400 1+450 1+500 1+550 1+600 1+650 1+700 1+750 1+800 1+850 1+900 1+950 2+000 2+050 2+100

27

48

.5

6

27

49

.3

1

27

49

.4

5

27

51

.5

9

27

53

.5

9

27

54

.3

9

27

54

.3

4

27

53

.2

9

27

52

.0

6

27

50

.7

8

27

48

.0

6

27

47

.6

5

27

47

.7

6

27

46

.8

4

27

45

.4

5

27

43

.7

8

27

43

.1

8

27

43

.9

7

27

45

.8

8

27

48

.8

7

27

51

.0

5

27

50

.3

7

27

49

.1

9

27

47

.8

8

27

47

.3

8

27

47

.9

4

27

48

.6

5

27

49

.4

3

27

50

.5

9

27

47

.2

65

27

46

.0

45

27

46

.6

52

27

52

.5

24

27

48

.3

98

27

49

.8

78

27

51

.3

58

27

47

.6

93

27

51

.8

09

27

50

.7

80

27

49

.7

51

27

48

.7

23

27

40

.5

83

27

46

.4

25

27

44

.9

58

27

43

.4

91

27

42

.0

24

27

49

.0

22

27

41

.5

79

27

44

.1

81

27

46

.7

83

27

44

.5

00

27

48

.2

97

27

46

.9

19

27

45

.5

40

27

45

.4

94

27

46

.8

27

27

48

.1

60

27

49

.4

93

2725

2730

2735

2740

2745

2750

2755

2760

2765

2770

2775

2780

2785

SKETSA KELANDAIAN MEMANJANG

SKALA 1 : 1000

5,920 % -4,115 %

-5,867 %

10,407 %

-5,515 %5,331 %

UNIVERSITAS ATMA JAYA

YOGYAKARTA

DI GAMBAR OLEH :

NAMA : SEPTIAN P. PUMPUN

NPM : 1202 14527

GAMBAR 4

SKETSA KELANDAIAN

MEMANJANG

314

STA

EX

IX

TIN

G

RE

NC

AN

A

E

LE

VA

SI

E

LE

VA

SI

2+800 2+850 2+900 2+950 3+000 3+050 3+100 3+150 3+200 3+250 3+300 3+350 3+400 3+450 3+500

27

73

.9

5

27

76

.2

0

27

76

.7

9

27

77

.5

8

27

78

.4

9

27

79

.0

5

27

78

.8

8

27

78

.1

3

27

77

.5

0

27

77

.4

6

27

77

.1

3

27

76

.5

4

27

75

.9

8

27

74

.6

0

27

69

.9

5

27

66

.3

0

27

64

.8

3

27

65

.3

7

27

67

.7

3

27

70

.2

2

27

71

.5

5

27

73

.7

7

27

77

.0

6

27

80

.8

4

27

83

.7

0

27

85

.8

3

27

88

.7

6

27

92

.8

6

27

96

.3

8

27

74

.4

37

27

71

.2

45

27

77

.4

01

27

75

.2

20

27

75

.9

96

27

76

.7

73

27

74

.6

46

27

77

.1

36

27

76

.7

23

27

76

.3

09

27

75

.8

96

27

75

.4

82

27

75

.0

69

27

62

.2

52

27

72

.3

88

27

68

.7

70

27

65

.1

51

27

72

.3

45

27

63

.6

73

27

65

.8

13

27

67

.9

53

27

70

.0

93

27

93

.0

87

27

75

.2

76

27

78

.3

19

27

81

.3

62

27

84

.4

05

27

87

.4

48

27

90

.4

92

2725

2730

2735

2740

2745

2750

2755

2760

2765

2770

2775

2780

2785

2790

2795

2800

SKETSA KELANDAIAN MEMANJANG

SKALA 1 : 1000

-0,729 %3,628 %

-6,383 %

20,701 %

5,331 %

UNIVERSITAS ATMA JAYA

YOGYAKARTA

DI GAMBAR OLEH :

NAMA : SEPTIAN P. PUMPUN

NPM : 1202 14527

GAMBAR 4

SKETSA KELANDAIAN

MEMANJANG

315

PI-1

PI-2

PI-3

PI-4

PI-5

PI-6

PI-7

PI-8

PI-9

PERBANDINGAN TRASE JALAN

UNIVERSITAS ATMA JAYA

YOGYAKARTA

DI GAMBAR OLEH :

NAMA : SEPTIAN P. PUMPUN

NPM : 1202 14527

GAMBAR 5

SUDUT AZIMUTH DAN

SUDUT PI

U

SKALA 1 : 8000

31

5

PI-1

PI-2

PI-3

PI-4

PI-5

PI-6

PI-7

PI-8

TPGJAK

KONSULTAN TERDAHULU

KETERANGAN