bab iii kajian lapangan a. observasi 1. …91 bab iii kajian lapangan a. observasi 1. stasiun gambir...

27
91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia dan terletak di Gambir , Jakarta Pusat. Dibangun pada dasawarsa 1930-an dengan nama Stasiun Koningsplein dan mendapatkan renovasi besar-besaran pada 1990-an. Mempunyai 4 jalur , stasiun Gambir melayani transportasi kereta api untuk tujuan tujuan utama di Pulau Jawa. Stasiun ini berada di Daerah Operasi (DAOP) I Jakarta. Gambar III.1 Stasiun Gambir (Dokumen Pribadi) Stasiun ini terdiri dari tiga tingkat. Hall utama , loket , beberapa restaurant dan took, serta ATM center terdapat pada tingkat pertama. Tingkat kedua adalah ruang tunggu dengan beberapa restaurant cepat saji dan kafetaria, sedangkan peron berada pada tingkat ketiga.

Upload: others

Post on 12-Jan-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

91

BAB III

KAJIAN LAPANGAN

A. OBSERVASI

1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat

Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota

Jakarta, Indonesia dan terletak di Gambir , Jakarta Pusat. Dibangun pada

dasawarsa 1930-an dengan nama Stasiun Koningsplein dan mendapatkan

renovasi besar-besaran pada 1990-an. Mempunyai 4 jalur , stasiun Gambir

melayani transportasi kereta api untuk tujuan tujuan utama di Pulau Jawa.

Stasiun ini berada di Daerah Operasi (DAOP) I Jakarta.

Gambar III.1 Stasiun Gambir (Dokumen Pribadi)

Stasiun ini terdiri dari tiga tingkat. Hall utama , loket , beberapa

restaurant dan took, serta ATM center terdapat pada tingkat pertama.

Tingkat kedua adalah ruang tunggu dengan beberapa restaurant cepat saji

dan kafetaria, sedangkan peron berada pada tingkat ketiga.

Page 2: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

92

Gambar III.2 Pintu Selatan Stasiun Gambir (Dokumen Pribadi)

Gambar III.3 , III.4 ATM Center Stasiun Gambir (Dokumen Pribadi)

Stasiun Gambir mempunyi kelas stasiun yang bersifat stasiun

besar. Stasiun Gambir tidak melayani perjalanan kereta api dengan kelas

ekonomi. Hanya terdapat pelayanan kelas eksekutif dan bisnis saja di

stasiun Gambir.Stasiun Gambir mempunyai 2 akses pintu masuk yaitu

pintu utara dan pintu selatan.

Elemen Pembentuk Ruang

- Dinding

Dinding pada stasiun gambir ini sudah berbahan batu bata dan ada

beberapa diding yang bersifat tidak permanen yang fungsinya

ditambahakan sesuai dengan kebutuhan saat ini. Finishing dengan warna

hijau mencerminkan warna khas dari betawi yang merupakan budaya khas

dari Jakarta. Terdapat beberapa dinding yang difungsikan untuk media

Page 3: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

93

informasi ataupun media promosi untuk calon penumpang , penumpang

dan lain-lain.

Gambar III.5 , III.6 Loket dan Gerbang Masuk Stasiun Gambir (Dokumen

Pribadi)

Gambar III.7 , III.8 Lost and Found dan Layanan Bantuan Stasiun Gambir

(Dokumen Pribadi)

Gambar III.9 , III.10 Menuju Ruang Menyusui dan Tangga di Stasiun Gambir

(Dokumen Pribadi)

Page 4: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

94

- Lantai

Lantai di stasiun Gambir ini menggunakan keramik yang

keseluruhan berwana atau bernuansa kehijauan menyesuaikan warna

bangunan. Pada lantai tiga yaitu peron , lantai menggunakan hotmix aspal.

Gambar III.11 , III.12 Anak Tangga di Stasiun Gambir (Dokumen Pribadi)

Gambar III.13 , III.14 Peron Stasiun Gambir (Dokumen Pribadi)

- Ceilling

Menggunakan bahan cor beton karena bangunan stasiun Gambir

bertingkat 3. Cor beton di tutup oleh finishing lumbersering berwarna abu-

abu. Terdapat juga ceiling yang menggunakan gypsum pada lantai 1

Page 5: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

95

Gambar III.15 , III.16 Pintu Masuk Selatan dan Hall Stasiun Gambir (Dokumen

Pribadi)

Interior Sistem

- Pencahayaan

Pencahayaan di stasiun ini menggunakan 2 sumber pencahayaan

yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buat.

Pencahayaan buatan di stasiun Gambir menggunakan spotlight

untuk menyorot beberapa objek, LED light sebagi pencahayaan general.

Gambar III.17 , III.18 Hall Stasiun gambir (Dokumen Pribadi)

Gambar III.19 , III.20 Lampu General dan Spotlight di Stasiun Gambir (Dokumen

Pribadi)

Page 6: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

96

Pencahayaan alami terdapat pada beberapa tempat di lantai satu

dan dua. Sedangkan lantai tiga mendapat pencahayaan alami penuh pada

siang hari.

Gambar III.21 , III.22 Suasana Hall Stasiun Gambir (Dokumen Pribadi)

- Penghawaan

Sistem penghawaan di stasiun Gambir menggunakan 2 macam

sumber penghawaan yaitu penghawaan alami dan penghawaan buatan

Penghawaan alami bersumber pada bukaan bukaaan yang terdapat

pada stasiun Gambir. Bukaan cukup besar sehingga memungkinkan

meminimalisir penggunaan mesin pendingin undara atau AC.

Gambar III.23 , III.24 Suasana Hall dan Suasana Lantai 2 Stasiun Gambir

(Dokumen Pribadi)

Page 7: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

97

Penghawaan buatan bersumber pada penggunaan mesin pendingin

udara atau AC. Pendingin udara di letakkan di tempat yang benar benar

membutuhkan udara karena suatu kebutuhan tertentu.

2. Stasiun Jakarta Kota

Terletak di Kelurahan Pinangsia , Kota Tua Jakarta stasiun Jakarta

Kota memiliki tipe sebuah stasiun akhiran atau stasiun awalan karena tidak

memiliki kelanjutan jalur. Dikenal juga dengan nama stasiun Boes dan

Stasiun Batavia Zuid dulunya. Dibangun sekitar tahun 1870, kemudian

ditutup pada tahun 1926 untuk direnovasi menjadi bangunan yang

sekarang ini. Stasiun Jakarta Kota sekarang ini merupakan salah satu

bangunan cagar budaya yang dilindungi keberadaannya oleh Undang

Undang.

Gambar III.25 Pintu Masuk Stasiun Jakarta Kota (Dokumen Pribadi)

Stasiun Jakarta Kota hanya memelayani beberapa perjalanan

komersiil menuju luar Jakarta dan hanya mengutamakan perjalanan kereta

api commuter line atau krl yang hanya sepanjang wilayah Jabodetabek.

Page 8: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

98

Beberapa perjalanan yang ada di stasiun Jakarta Kota seperti Kereta Api

Gumarang, Kereta Api Serayu, Kereta Api Argo Parahayangan dan Kereta

Api Tegal Arum. Stasiun Jakarta Kota mempunyai 2 akses pintu masuk.

Gamabr III.26 Hall Stasiun Jakarta Kota (Dokumen Pribadi)

Elemen Pembentuk Ruang

- Dinding

Dinding pada stasiun gambir ini sudah berbahan batu bata dan ada

beberapa diding yang bersifat tidak permanen yang fungsinya

ditambahakan sesuai dengan kebutuhan saat ini. Finishing dengan warna

putih, krem , dan terdapat finishing yang menggunakan keramik. Beberapa

dinding difungsikan untuk media informasi ataupun media promosi untuk

calon penumpang , penumpang dan lain-lain.

Gambar III.27 , III.28 Dinding Hall Finishing Cat Putih , Krem dan Dinding Hall

Finishing Keramik Stasiun Jakarta (Dokumen Pribadi)

Page 9: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

99

Gambar III.29 , III.30 ATM Center dan Ruang Informasi di Stasiun Jakarta Kota

(Dokumen Pribadi)

- Lantai

Lantai di stasiun Jakarta Kota ini menggunakan keramik yang

keseluruhan berwana krem dan coklat. Terdapat pula penggunaan keramik

warna putih pada ruangan tertentu. Pada area peron penumpang lantai

menggunakan hotmix aspal.

Gambar III.31 , III.32 Lantai Ruang PAP dan Lantai Area Loket Stasiun Jakarta

Kota (Dokumen Pribadi)

Gambar III.33 , III.34 Ruang Loket dan Area Peron Stasiun Jakarta Kota

(Dokumen Pribadi)

Page 10: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

100

- Ceilling

Menggunakan ceiling yang meekspose bagian atasnya sehingga

memberi kesan luas dan besar , mengeekspose dengan bahan plat dan besi

yang dibentuk seperti huruf “n". Di Stsaiun Jakarta Kota beberapa ruang

juga menggunnakan finishing cat dan gypsum.

Gambar III.35 Ruang Tunggu Stasiun Jakarta (Dokumen Pribadi)

Gambar III.36 , III.37 Ruang Loket Stasiun dan Ceilling Ruang Loket Jakarta

Kota (Dokumen Pribadi)

Interior Sistem

- Pencahayaan

Pencahayaan di stasiun ini menggunakan 2 sumber pencahayaan

yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buat.

Page 11: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

101

Pencahayaan buatan di stasiun Jakarta Kota menggunakan

spotlight untuk menyorot beberapa objek, LED light sebagi pencahayaan

general

Gambar III.38 Pengaplikasian Lampu Spot di Stasiun Jakarta Kota (Dokumen

Pribadi)

Gambar III.39 Pengaplikasian Lampu LED di Stasiun Jakarta Kota (Dokumen

Pribadi)

Gambar III.40 Pengaplikasian Lampu LED di Stasiun Jakarta Kota (Dokumen

Pribadi)

Pencahayaan alami terdapat pada beberapa tempat di lantai satu

dan dua. Namun lantai satu mendapat pencahayaan alami penuh pada

siang hari.

Page 12: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

102

Gambar III.41 , III.42 Hall Stasiun dan Area Ruang Tunggu Jakarta Kota

(Dokumen Pribadi)

- Penghawaan

Sistem penghawaan di stasiun Jakarta Kota menggunakan 2 macam

sumber penghawaan yaitu penghawaan alami dan penghawaan buatan

Penghawaan alami bersumber pada bukaan bukaaan yang terdapat

pada stasiun Jakarta Kota. Bukaan cukup besar sehingga memungkinkan

meminimalisir penggunaan mesin pendingin undara atau AC.

Gambar III.43 , III.44 Hall Stasiun dan Ruang Tunggu Jakarta Kota (Dokumen

Pribadi)

Penghawaan buatan bersumber pada penggunaan mesin pendingin

udara berupa kipas angin atau AC. Pendingin udara di letakkan di tempat

yang benar benar membutuhkan udara karena suatu kebutuhan tertentu,

seperti perkantoran , ruang loket , ruang PAP dan lain lain.

Page 13: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

103

Gambar III.45 , III.46 Ruang PAP dan Ruang Loket Stasiun Jakarta

Kota ( Dokumen Pribadi)

3. Stasiun Tanjung Priok

Stasiun yang terletak di Jakarta Utara tepatnya di Kecamatan

Tanjung Priok. Stasiun Tanjung Priok merupakan bangunan cagar budaya

yang keberadaannya dilindungi oleh undang-undang. Letaknya juga

berada di seberang pelabuhan Tanjung Priok.

Gambar III.47 Stasiun Tanjung Priok (Dokumen Pribadi)

Stasiun Tanjung Priok menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok

dengan Batavia yang berada di selatan pada saat itu. Alasan pembangunan

ini karena pada masa lalu wilayah Tanjung Priok sebagian besar adalah

hutan dan rawa-rawa berbahaya sehingga dibutuhkan kereta api yang

merupakan sarana transportasi yang aman pada saat itu. Dibangun

Page 14: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

104

tepatnya pada tahun 1914 pada masa Gurbernur Jendral A.F.W. Idenburg.

Untuk menyelesaikan stasiun ini, diperlukan sekitar 1700 tenaga kerja dan

130 diantaranya adalah pekerja berbangsa Eropa.

Gambar III.48 Ruang Tunggu Stasiun Tanjung Priok (Dokumen Pribadi)

Stasiun Tanjung Priok untuk sementara ini tidak difungsikan untuk

perjalanan umum. Dikarenakan fasilitas yang belum terlalu memadai di

dalam stasiun, namun di stasiun Tanjung Priok tetap membuka layanan

loketnya untuk melayani pemesanan tiket kereta api.

Elemen Pembentuk Ruang

- Dinding

Dinding pada stasiun gambir ini sudah berbahan batu bata.Dinding

di Tanjung Priok ini masih dipertahankan bentuknya sejak dulu. Dinding

Stasiun Tanjung Priok memiliki finishing cat berwarna putih ataupun abu-

abu, ada pula yang di beri treatment kayu dan juga keramik. Pada plint

atau skirting menggunakan marmer. Terdapat beberapa dinding yang

difungsikan untuk media informasi ataupun media promosi.

Page 15: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

105

Gambar III.49 , III.50 Hall dan Keramik Motif di Dinding Stasiun Tanjung Priok

(Dokumen Pribadi)

Gambar III.51 Area Perkantoran Stasiun Tanjung Priok (Dokumen Pribadi)

- Lantai

Lantai di stasiun Tanjung Priok ini menggunakan keramik yang

keseluruhan berwana putih dan beberapa warnal lain seperti hitam dan

abu-abu digunakan untuk membentuk motif.

Gambar III.52 , III.53 Hall Stasiun Tanjung Priok (Dokumen Pribadi)

Page 16: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

106

Gambar III.54 , III.55 Ruang Tunggu dan Peron Stasiun Tanjung Priok

(Dokumen Pribadi)

- Ceilling

Menggunakan ceiling yang meekspose bagian atasnya sehingga

memberi kesan luas dan besar. Ceiling memiliki finishing cat berwarna

putih dan abu-abu untuk ceiling ekspose kayu sedangkan untuk ceiling

yang terdapat pada ruang tunggu dan peron menggunakan besi ekspose

dengan warna coklat metalic dan abu-abu.

Gambar III.56 , III.57 Ceilling Hall Stasiun Tanjung Priok (Dokumen Pribadi)

Gambar III.58 , III.59 Ceilling Ruang Tunggu dan Peron Stasiun Tanjung Priok

(Dokumen Pribadi)

Page 17: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

107

Interior Sistem

- Pencahayaan

Pencahayaan di stasiun ini menggunakan 2 sumber pencahayaan

yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buat.

Pencahayaan buatan di stasiun Tanjung Priok menggunakan

spotlight untuk menyorot beberapa objek, LED light sebagi pencahayaan

general dan beberapa lampu TL di sudut sudut ruangan.

Gambar III.60 III.61 Lampu LED dan Lampu Sorot Stasiun Tanjung Priok

(Dokumen Pribadi)

Pencahayaan alami terdapat pada beberapa tempat di lantai satu

dan dua. Pencahayaan alami bersumber melalui bukaan kaca yang terdapat

di sisi atas dinding dan terdapat pada treatment ceiling yang menggunakan

kaca ekspose.

Gambar III.62 , III.63 Hall Stasiun Tanjung Priok (Dokumen Pribadi)

Page 18: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

108

Gambar III.64 , III.65 Hall Stasiun Tanjung Priok (Dokumen Pribadi)

Gambar III.66 , III.67 Ruang Tunggu dan Peron Stasiun Tanjung Priok

(Dokumen Pribadi)

- Penghawaan

Sistem penghawaan di stasiun Tanjung Priok menggunakan 1

macam sumber penghawaan yaitu penghawaan alami.

Penghawaan alami bersumber pada bukaan bukaaan yang terdapat

pada stasiun Jakarta Kota. Bukaan cukup besar sehingga memungkinkan

meminimalisir penggunaan mesin pendingin undara atau AC. Karena

stasiun Tanjung Priok belum digunakan secara komersil belom terlalu

banyak fasilitas seperti pendingin udara dipergunakan. Perkantoranpun

Page 19: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

109

memanfaatkan sirkulasi udara yang ada pada ventilasi atau lubang udara

yang ada.

Gambar III.68 , III.69 Ruang Tunggu dan Hall Stasiun Tanjung Priok (Dokumen

Pribadi)

4. Stasiun Bogor

Terletak di ketinggian +246 m stasiun Bogor dahulu yang dikenal

dengan stasiun Buitenzorg adalah stasiun kereta api di Kota Bogor,

Indonesia yang dibangun pada tahun 1881. Renovasi stasiun pernah

dilakukan oleh Kementrian Perhubungan tahun 2009. bangunan stasiun

yang bertuliskan “1881” ini, yang menghadap Jalan Nyi Raja Permas Raya

(Taman Topi) ini akhirnya tidak difungsikan sebagai pintu masuk stasiun.

Kini bangunan stasiun dipindah menghadap jalan Mayor Oking.

Page 20: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

110

`

Gambar III.70 Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

Stasiun Bogor memberangkatkan kereta api listrik (krl) yang

melayani kawasan Jabodetabek, yakni menuju Stasiun Jakarta Kota dan

Stasiun Jatinegara. Stasiun Bogor juga memberangkatkan kereta api

Pangrango dari stasiun Paledang yang berjarak 200 m disebelah selatan

stasiun Bogor untuk melayani rute Sukabumi – Bogor. Langsiran

lokomotif KA Pangrango dilakukan di stasiun Bogor dikarenakan di

Stasiun Paledang hanya mempunyai 1 jalur kereta api.

Gambar III.71 Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

Page 21: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

111

Elemen Pembentuk Ruang

- Dinding

Dinding pada stasiun Bogor ini sudah berbahan batu bata dan ada

beberapa diding yang bersifat tidak permanen yang fungsinya

ditambahakan sesuai dengan kebutuhan saat ini. Finishing dengan warna

putih dan masih ada bagian yang terbuat kayu yang di finishing plitur

masih dipertahankan sejak dulu. Terdapat beberapa dinding yang

difungsikan untuk media informasi ataupun media promosi untuk calon

penumpang , penumpang dan lain-lain.

Gambar III.72 , III.73 Dinding RuangVIP Stasiun Bogor

Gambar III.74 , III.75 Hall Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

Page 22: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

112

Gambar III.76 Ruang PAP Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

- Lantai

Lantai di stasiun Bogor ini menggunakan keramik yang berwarna

coklat tua , coklat muda dan abu-abu.

Gambar III.77 , III.78 Ruang Tunggu dan Hall Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

- Ceilling

Menggunakan ceiling yang meekspose bagian atasnya sehingga

memberi kesan luas dan besar. Pada area perkantoran, hall dan pertokoan

ceiling memakai gypsum yang berwarna putih. Sedangkan pada area hall

depan ruang loket menggunakan ceilling ekspose berbahan besi dan kaca.

Page 23: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

113

Gambar III.79 Ceilling Ruang VIP Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

Gambar III.80 Ceilling Ruang Tunggu Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

Gambar III.81 Hall Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

Interior Sistem

Page 24: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

114

- Pencahayaan

Pencahayaan di stasiun ini menggunakan 2 sumber pencahayaan

yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buat.

Pencahayaan buatan di stasiun Jakarta Kota menggunakan

spotlight untuk menyorot beberapa objek, LED light sebagi pencahayaan

general.

Gambar III.82 Ceilling Ruang Loket Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

Gambar III.83 Ceilling Hall Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

Gambar III.84 Ceilling Hall Stasiun (Dokumen Pribadi)

Page 25: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

115

Pencahayaan alami bersumber pada bukaan besar yang langsung

memberi cahaya ke ruang ruang publik di Stasiun Bogor.

Gambar III.85 , III.86 Hall Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

Gambar III.87 , III.88 Hall dan Pintu Keluar Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

- Penghawaan

Sistem penghawaan di stasiun Bogor menggunakan 2 macam

sumber penghawaan yaitu penghawaan alami dan penghawaan buatan

Penghawaan alami bersumber pada bukaan bukaaan yang terdapat

pada stasiun Bogor. Bukaan cukup besar sehingga memungkinkan

meminimalisir penggunaan mesin pendingin undara atau AC.

Page 26: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

116

Gambar III.89 Area Menuju Pintu Keluar Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

Gambar III.90 Ruang Loket Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)

Gambar III.91 Ruang Tunggu Stasiun Bogor

Page 27: BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. …91 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

117

Penghawaan buatan bersumber pada penggunaan mesin pendingin

udara berupa kipas angin atau AC. Pendingin udara di letakkan di tempat

yang benar benar membutuhkan udara karena suatu kebutuhan tertentu.

Gambar 92 Ruang Loket Stasiun Bogor (Dokumen Pribadi)