bab ii landasan teori - repository.nusamandiri.ac.id · 4 bab ii landasan teori 2.1. jaringan...

29
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12) Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang saling terhubung. Informasi dan data bergerak melauli kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. Dan menurut Sasongko (2010:177) Jaringan komputer adalah suatu system yang saling terkordinir dan saling berhubung yang terdiri atas beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia. Sedangkan menurut Wahana (2010:2) “Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari komputer-komputer, serta piranti-piranti yang saling terhubung sebagai satu kesatuan. Dengan dihubungkannya piranti-piranti tersebut, alhasil dapat saling berbagi sumber daya antar satu piranti dengan piranti lainnya”.

Upload: lynga

Post on 18-May-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Jaringan Komputer

2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12) Jaringan komputer

adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang

saling terhubung. Informasi dan data bergerak melauli kabel-kabel

sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling

bertukar dokumen dan data.

Dan menurut Sasongko (2010:177) Jaringan komputer adalah suatu

system yang saling terkordinir dan saling berhubung yang terdiri atas

beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe

yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun

saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia.

Sedangkan menurut Wahana (2010:2) “Jaringan komputer adalah sistem

yang terdiri dari komputer-komputer, serta piranti-piranti yang saling terhubung

sebagai satu kesatuan. Dengan dihubungkannya piranti-piranti tersebut, alhasil

dapat saling berbagi sumber daya antar satu piranti dengan piranti lainnya”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

5

Menurut Wahana (2010:3) ada beberapa tipe jaringan komputer

berdasarkan ruang lingkupnya yaitu :

1. Local Area Network (LAN)

2. Metropolitan Area Network (MAN)

3. Wide Area Network (WAN)

2.1.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer

1. Local Area Network (LAN)

Menurut Wahana (2010:3) “Local Area Network (LAN) sebuah

jaringan komputer yang cakupan areanya kecil, seperti di sebuah rumah,

kantor, atau sekoalah”.

Sumber : http://www.pojokku.com/2014/06/pengertian-dan-definisi-lan-man-wan.html

Gambar II.1. LAN

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

6

2. Metropolitan Area Network(MAN)

Menurut Haryanto (2012:15) “Metropolitan Area Network(MAN)

adalah jaringan komputer yang lebih luas dari daripada LAN. Beberapa

LAN yang menjadi satu jaringan juga dapat disebut MAN. MAN biasanya

terdapat di dalam satu kampus atau dalam satu wilayah yang agak luas

(dapat juga satu kota)”.

Sumber : http://dosenit.com/jaringan-komputer/jenis-jenis-jaringan-komputer

Gambar II.2. MAN

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

7

3. Wide Area Network (WAN)

Menurut Aditya (2011:12) “Wide Area Network merupakan jaringan

komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan

komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan

juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan komunikasi

public”.

Sumber : http://www.catatanteknisi.com/2012/05/jaringan-komputer-pan-lan-man-wan.html

Gambar II.3. WAN

2.1.3. Manfaat Jaringan Komputer

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

8

Menurut Kurniawan (2007:2) banyak sekali manfaat yang dapat kita

peroleh apabila komputer kita terhubung dengan jaringan. Di antaranya

adalah :

1) Dapat saling berbagi pemakaian file data (sharing data) dengan

komputer rekan.

2) Tukar-menukar data antar komputer dapat kita lakukan secara cepat.

3) Memungkinkan kita untuk memakai satu printer yang terhubung

dengan jaringan secara bersama-sama dalam area jaringan.

4) Lebih menghemat biaya.

5) Efisiensi kerja menjadi meningkat.

6) File-file data dapat lebih mudah dipelihara dan diproteksi.

7) Kinerja sistem dapat kita tingkatkan sesuai dengan beban pemakaian

komputer di jaringan. Kita hanya cukup menambah kemampuan

processorjika membutuhkan peningkatan kinerja.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

9

2.2. Topologi

2.2.1. Pengertian Topologi

Menurut Sasongko (2010:180) topologi merupakan suatu pola

hubungan antara terminal dalam jaringan komputer. Pola ini sangat

erat kaitannya dengan metode akses dan media pengiriman yang

digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak

geograpis masing-masing terminal, kualitas control yang dibutuhkan

dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari

pengiriman data.

2.2.2. Jenis-jenis Topologi

1. Topologi Bus

Menurut Wahana (2010:5) “Topologi Bus merupakan arsitektur

jaringan dimana client-clientyang ada di jaringan dihubungkan melalui line

komunikasi yang ter-share yang disebut bus”.

Sumber : http://www.teorikomputer.com/2012/08/topologi-bus-pengertian-keuntungan-dan.html

Gambar II.4. Topologi Bus

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

10

Kelebihan :

1) Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang di pakai

banyak tersedia di pasaran.

2) Setiap komputer dapat saling terhubung secara langsung.

Kekurangan :

1) Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang

memakai jalur di waktu yang sama, harus bergantian atau

ditambahkan relay.

1. Topologi Ring (cincin)

Menurut Aditya (2011:16) “Topologi cincin adalah topologi jaringan

berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik

lainnnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk

cincin”.

Sumber : http://komputerlamongan.com/mengenali-definisi-dan-keunggulan-serta-kelemahan-

yang-terdapat-padatopologi-ring/643/

Gambar II.5. Topologi Ring

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

11

Kelebihan :

1) Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur

lain yang masih terhubung

2) Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error

dapat diperkecil.

Kerugian :

1) Data yang di kirim, bila melalui banyak komputer, transfer data

menjadi lambat.

2. Topologi Star

Menurut Wahana (2010:6) “Topologi star merupakan topologi yang

paling lazim digunakan di jaringan komputer. Topolog istar memiliki satu

pusat berupa switch, hub atau komputer yang berfungsi sebagai pusat untuk

mentransmisi data”.

Sumber : http://www.markijar.com/2015/09/8-topologi-jaringan-komputer-lengkap.html

Gambar II.6. Topologi Star

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

12

Kelebihan :

1) Akses station lain (client atau server) cepat.

2) Dapat menerima workstation baru selama port di centralnode

(hub/switch) tersedia.

3) User dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ring.

Kekurangan :

1) Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan

terhenti.

3. Topologi Tree

Menurut Aditya (2011:18) “Topologi tree disebut juga sebagai

topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk

interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang

lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas

mempunyai hirarki semakin tinggi”.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

13

Sumber:http://www.bisawebsite.com/2016/11/pengertian-topologi-tree-serta-kelebihan-dan-

kekurangannya.html

Gambar II.7. Topologi Tree

Kelebihan :

1) Pada topologi pohon ini memungkinkan penggunaan jaringan point to

point.

2) Mudah dalam melakukan identifikasi dan isolasi jika terjadi

kerusakan pada jaringan

Kekurangan :

1) Topologi pohon ini memiliki ketergantungan secara menyeluruh

terhadap hub, jika terjadi kerusakan pada hub maka seluruh jaringan

akan terganggu.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

14

4. Topologi Mesh

Menurut Aditya (2011:17) “Topologi mesh adalah suatu bentuk

hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara

langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan”.

Sumber : http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=67

Gambar II.8. Topologi Mesh

Kelebihan :

1) Jika ada ekspansi jaringan tidak akan menyebabkan gangguan pada

pengguna jaringan lainnya.

2) Pengiriman data dari satu node simpul yang lain dapat dilakukan

secara bersamaan.

Kekurangan :

1) Membutuhkan banyak port I/O (input-Output).

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

15

2.3. Perangkat Keras Jaringan

Menurut Wahana (2010:8) “Komponen pertama yang penting

disiapkan untuk membuat jaringan adalah perangkat keras. Apakah perangkat

keras itu? Perangkat keras atau dalam bahasa inggris disebut hardware

adalah sebuah bagian fisik computer”.

2.3.1. Jenis-jenis Perangkat Keras

1. Network Interface Card (NIC)

Menurut Wahana (2010:9) Network interface card dalam bahasa

Indonesia sering disebut kartu jaringan (NIC) adalah sebuah kartu

yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan

komputer. Ada 2 jenis NIC, yakni NIC yang bersifat fisik dan NIC

yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC

Ethernet, adapun NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter

dan Dial-up adapter atau sering disebut NetworkAdapter.

Sumber : http://www.ebay.com/gds/Top-5-LAN-Interface-Cards-/10000000177715755/g.html

Gambar II.9. NIC

2. Modem

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

16

Menurut Wahana (2010:11) “Modem adalah singkatan dari modulator

dan demodulator. Sangat diperlukan jika anda ingin menghubungkan

jaringan komputer anda ke internet”. Dari namanya, dapat disimpulkan

bahwa modem befungsi sebagai :

1) Modulator adalah proses mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal

pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan.

2) Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang

berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (Carrier) yang diterima

sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem merupakan penggabungan dari keduanya, artinya modem adalah alat

komunikasi dua arah.

Sumber : http://www.pintarkomputer.info/2016/03/pengertian-modem-dan-fungsinya.html

Gambar II.10. Modem

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

17

3. Hub

Menurut Wahana (2010:15) “Komponen yang kemungkinan pasti

diperlukan dalam pembuatan jaringan adalah hub. Hub adalah piranti untuk

menghubungkan berbagai kabel untuk membentuk jaringan. Hub-lah yang

menyatukan piranti-piranti tersebut menjadi terikat dalam satu jaringan. Hub

bekerja di lapisan fisik di model OSI”.

Sumber : http://www.antkh.com/project/Computer%20Science/pages/hub.html

Gambar II.11. Hub

4. Switch

Menurut Wahana (2010:16) Switch mirip dengan hub, hanya saja

hub yang lebih pintar. Switch merupakan komponen yang cukup

kecil dan fungsinya sama seperti hub, yaitu menghubungkan piranti-

piranti untuk menjadi satu jaringan besar. Secara teknis, switch

bekerja di lapisan kedua dari model OSI, yaitu di lapisan data link.

Tidak seperti hub, switch lebih bias menilai paket data yang masuk

ke dalamnya. Switch bias melihat sumber dan tujuan data, kemudian

memforward data tersebut dengan benar.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

18

Sumber : http://www.itgeared.com/articles/1344-switched-ethernet-tutorial/

Gambar II.12. Switch

5. Router

Menurut Wahana (2010:16) Router adalah piranti elektronik yang

fungsinya memforward data antara jaringan komputer. Router adalah

piranti di mana software dan hardware disetting untuk melakukan

routing dan mem-forward informasi. Router akan menghubungkan

dua atau lebih subnet. Routing bekerja di level 3 dan berfungsi

sebagai pengubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan

data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Sumber : https://belrdh.wordpress.com/2011/02/25/perangkat-jaringan-komputer/

Gambar II.13. Router

6. Access point

Menurut Wahana (2010:18) “Wirelessaccess point (WAP) adalah

sebuah piranti yang memungkinkan piranti wireless berkomunikasi untuk

berhubungan ke jaringan wireless menggunakan WiFi. WAP ini biasanya

terhubung ke router dan bisa merelay data antara piranti wireless seperti

komputer dan printer, ke piranti wired di jaringan”.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

19

Sumber : http://www.linksys.com/id/p/P-WAP300N/

Gambar II.14. Access point

7. Kabel

Menurut Arifin (2011:21) ada beberapa media kabel yang digunakan

untuk membangun sebuah jaringan komputer yaitu:

1) UTP (Unshielded Twisted Pair)

Menurut Arifin (2011:21) “kabel UTP paling sering digunakan pada

jaringan Ethernet dan telepon. Untuk jaringan Ethernet, kabel ini memiliki

ciri khas, yaitu terdiri 4 pasang kabel yang berwarna biru, biru-putih,

orange-putih, hijau, hijau-putih, coklat dan coklat-putih”.

Sumber : http://qingcai.fomsn.com/2017/01/19/utp-cable-vs-stp-cable/

Gambar II.15. UTP

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

20

2) Coaxial

Menurut Arifin (2011:23) “seperti pada kabel antena, kabel coaxial

terdiri dari tembaga tunggal di tengah yang dilapisi oleh plastik dan

pelindung metal sebagai proteksi dari interferensi luar. Kabel coaxial

biasanya digunakan untuk topologibus dan sudah jarang digunakan pada

LAN”.

Sumber : https://www.cablewholesale.com/support/technical_articles/coaxial_cables.php

Gambar II.16. Coaxial

3) Fiber Optik

Menurut Arifin (2011:23) fiber optik atau serat optik menggunakan

sinyal cahaya dalam proses transfer data dan tahan terhadap

interferensi elektromagnetik. Kabel fiber optik memiliki bandwidth

yang lebar dan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, mencapai

gigabit per detik. Kabel ini biasanya digunakan sebagai induk pada

jaringan WAN yang menghubungkan antara kota bahkan antar

negara.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

21

Sumber : http://trainingcommtech.co.id/2016/08/cara-instalasi-fiber-optik/

Gambar II.17. Fiber Optik

Menurut Arifin (2011:39) teknik pengkabelan dalam LAN

menggunakan kabel UTP terbagi menjadi 2 macam, yaitu:

1) Lurus (Straight)

Menurut Arifin (2011:39) teknik pengkabelan lurus (straight)

digunakan untuk menghubungkan komputer ke perangkat switch/hub. Teknik

ini digunakan pada topologistar. Setiap potongan kabel memiliki 2 buah

ujung. Pada pengkabelan lurus, tiap pin pada ujung kabel 1 bertemu dengan

pin yang sama pada ujung kabel ke-2.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

22

Tabel II.1.

Urutan kabel straight

Pin Warna Pin Warna

1 Oranye – Putih 1 Oranye – Putih

2 Oranye 2 Oranye

3 Hijau – Putih 3 Hijau – Putih

4 Biru 4 Biru

5 Biru – Putih 5 Biru – Putih

6 Hijau 6 Hijau

7 Coklat – Putih 7 Coklat – Putih

8 Coklat 8 Coklat Sumber : Arifin (2011:39)

2) Silang (Cross)

Menurut Arifin (2011:44) “teknik pengkabelan silang (cross)

digunakan untuk menghubungkan 2 buah komputer secara langsung (tanpa

switch/hub). Pada teknik pengkabelan silang, dimana pin pada ujung kabel

pertama diurutkan seperti pada pengkabelan lurus, tetapi pada ujung ke-2

terjadi penyilangan (cross)”.

Tabel II.2.

Urutan kabel cross

Pin Warna Pin Warna

1 Oranye – Putih 3 Hijau – Putih

2 Oranye 6 Hijau

3 Hijau – Putih 1 Oranye – Putih

4 Biru 4 Biru

5 Biru – Putih 5 Biru – Putih

6 Hijau 2 Oranye

7 Coklat – Putih 7 Coklat – Putih

8 Coklat 8 Coklat Sumber : Arifin (2011:44)

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

23

8. Konektor

1) RJ45

Menurut Arifin (2011:16) “Konektor RJ45 adalah konektor delapan

kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah

LAN, khususnya ethernet. Kabel yang digunakan adalah jenis UTP,

konektor RJ45 mirip dengan konektor RJ11 yang digunakan dalam jaringan

telepon, tetapi bentuknya lebih besar”.

Sumber : http://www.globnetsolutions.net/product/rj45-connectors/

Gambar II.18. RJ45

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

Menurut Wahana (2010:20) “Selain perangkat keras, anda juga

membutuhkan perangkat lunak. Perangkat lunak adalah perangkat yang

berupa software yang di install pada computer”.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

24

2.4.1. Sistem Operasi

Menurut Wahana (2010:20) “Sistem Operasi dalam bahasa inggris

disebut operating systemdan disingkat OS. Sistem operasi merupakan

perangkat lunak yang bertugas mengontrol dan mengatur manajemen

perangkat keras serta operasi-operasi dasar system. Di antara fungsi system

operasi adalah menjalankan software aplikasi seperti program-program

pengolah kata dan browser web”. Sistem operasi yang digunakan komputer

secara umum terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1) Microsoft Windows

2) Unix

3) Mac OS

Windows adalah system operasi yang cukup popular untuk

penggunaan sehari-hari dan juga mendukung fungsi jaringan secara lengkap.

Dengan menggunakan windows, anda akan mudah mengatur jaringan karena

sudah dilengkapi dengan berbagai fitur wizard untuk mempermudah sharing

file, sharing dokumen, video, berbagi koneksi internet, dan sebagainya.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

25

2.5. TCP/IP dan Subnetting

2.5.1. TCP/IP

Menurut Arifin (2011:50) “TCP/IP (Transmision Control Protocol /

InternetProtocol) adalah sekelompok protocol yang mengatur komunikasi

data komputer di internet. Dapat juga di gambarkan sebagai bahasa yang

sama, sehingga komputer-komputer dalam jaringan dapat saling

berkomunikasi. Alamat IP berupa bilangan 32-bit yang dipisahkan oleh

tanda pemisah berupa titik setiap 8 bitnya, merupakan metode standar

pengalamatan komputer. Bentuk alamat IP dalam bilangan biner adalah

sebagai berikut”.

xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx

Pada bentuk umum di atas, setiap symbol “x”diganti oleh angka 0 dan

1. Untuk mempermudah pembacaan, alamat IP ditulis dalam bentuk empat

buah bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Contoh:

11000000 . 10101000 . 00000000 . 00000001 = Biner

192 . 168 . 0. 1 = Desimal

2.5.2. Pembagian Kelas IP

Menurut Arifin (20011:50) untuk mempermudah pembagian dan

pendistribusinnya, alamat IP dikelompokkan dalam kelas-kelas berdasarkan

luasan jaringan. Alamat IP dikelompokan menjadi lima kelas, yaitu: A, B,

C, D, dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah luasan atau jumlah

komputer (host) dalam sebuah jaringan. Namun hanya tiga kelas saja yang

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

26

sering digunakan, yaitu: A, B, dan C. Kelas D digunakan untuk jaringan

multicast, sedangkan kelas E biasanya digunakan untuk keperluan

eksperimental.

Tabel II.3.

Kelas IP

Kelas Jangkauan IP Jumlah maksimal IP

A 1.– 126 16.777.214

B 128– 191 65.532

C 192– 223 254

Sumber : Arifin (2011:51)

Alamat IP kelas A dirancang untuk jaringan dengan jumlah host

yang sangat banyak. Panjang host ID adalah 24 bit, sehingga dapat

menampung sekitar 16 juta host. Alamat IP kelas B dirancang untuk

jaringan berukuran sedang dan besar dengan jumlah host yang lebih sedikit

dari kelas A. Pada kelas B ini panjang host ID adalah 16 bit, sehingga

dapat menampung sekitar 65000 host. Sedangkan untuk jaringan dengan

dengan skala yang kecil, digunakan kenal C. Kelas C ini banyak digunakan

untuk jaringan local (LAN). Jumlah host ID kelas C adalah 8 bit, yang

berarti memiliki 256 alamat IP.

2.5.3. Subnetting

Menurut Arifin (2011:51) “subnetting adalah sebuah jaringan besar

terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling terintegrasi. Pembagian sebuah

jaringan menjadi sub-sub jaringan (subnetwork) disebut dengan subnetting.

Pembagian jaringan ini juga dimaksudkan untuk menghemat network ID, di

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

27

mana setiap jaringan yang terhubung ke internet akan mendapatkan sebuah

network ID. Selain itu, beberapa alasan lain, seperti adanya perbedaan

teknologi di antara beberapa perangkat jaringan, adanya keterbatasan

jangkauan media transmisi, dan sebagainya. Pada bagian subnetting ini, di

kenal sebuah istilah yang umum, yaitu subnet mask. Subnet mask adalah

angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan

host ID dan menunjukkan letak suatu host apakah berada di jaringan local

atau jaringan luar”.

Tabel II.4.

Subnet mask

Kelas

Alamat IP

Subnet mask

(biner)

Subnet mask

(desimal)

Kelas A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0

Kelas B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0

Kelas C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0 Sumber : Arifin (2011:51)

Keterangan :

Pada subnet mask (biner), 1 = network ID, 0 = host ID, sedangkan pada

subnet mask desimal, 255 = network ID dan 0 = host ID

.2.5.4. Jenis-jenis alamat IP

Menurut Arifin (2011:53) “berdasarkan sifat dan fungsinya, alamat IP

dalam sebuah jaringan komputer biasa dibagi menjadi beberapa jenis”, yaitu:

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

28

1) IP publik (public IP)

Menurut Arifin (2011:53) “Merupakan alamat IP yang dikenal di

internet. Alamat IP ini telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa

buah network ID yang telah dijamin unik (tidak mungkin ada yang sama)”.

Contoh: 202.169.224.4 , 72.36.129.90 , 66.94.234.13

2) IP privat (private IP)

Menurut Arifin (2011:53) “Merupakan alamat IP yang hanya dikenal

di jaringan local/internet. Alamat ini digunakan untuk host-host di dalam

sebuah jaringan yang tidak membutuhkan akses langsung ke internet”.

Contoh: 192.168.100.1 (kelas C), 172.16.33.2 (kelas B), 10.54.64.100 (kelas

A).

3) IP statik (static IP)

Menurut Arifin (2011:54) “Merupakan alamat IP yang

diberikan/ditentukan secara manual (diisikan) oleh administaror/pengguna

komputer atau peralatan lain yang menggunakan protocol TCP/IP”.

4) IP dinamis (dynamic IP)

Menurut Arifin (2011:54) “Merupakan alamat IP yang diberikan

secara otomatis oleh system atau dari sebuah server DHCP (Dynamic Host

Configuration Protocol) setiap kali komputer di hidupkan. IP dinamis

biasanya diterapkan pada jaringan dengan jumlah host yang banyak,

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

29

sehingga memudahnkan administrator jaringan dalam menerapkan alamat IP

pada masing-masing host”.

2.6. Sistem Keamanan Jaringan

Menurut Kurniawan (2007:188) “keamanan jaringan komputer

merupakan aspek penting yang tidak dapat kita abaikan. Peran pengelolaan

jaringan biasanya dilakukan oleh seorang administrator. Semuafile-file data

yang berada pada sistem yang diawasinya merupakan tanggung jawab

administrator tersebut”.

Serangan terhadap keamanan system informasi disebut (Security

Attack) dewasa ini seringkali terjadi. Kejahatan komputer atau lazim disebut

cyber crime pada dunia maya sering kali dilakukan oleh sekelompok orang

yang ingin menembus suatu keamanan sebuah sistem. Aktivitas ini

bertujuan untuk mencari, mendapatkan, mengubah, bahkan menghapus

informasi yang ada pada sistem tersebut jika memang benar-benar

dibutuhkan.

Menurut Kurniawan (2007:201) untuk meningkatkan keamanan

jaringan komputer dibutuhkan suatu metode pengamanan jaringan yang

dinamakan dengan Firewall. Firewall merupakan sebuah cara yang efektif

untuk melindungi sistem dari ancaman keamanan jaringan komputer dari

luar. Firewall kita gunakan untuk membatasi akses antara dua jaringan yang

saling terhubung, yaitu antara jaringan internal dengan jaringan yang lebih

global (internet). Firewall diletakkan di antara kedua jaringan tersebut,

sehingga semua informasi yang keluar maupun yang masuk harus melewati

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

30

firewall.Tujuan utama firewall adalah menjaga agar akses internal maupun

eksternal dari orang yang tidak berwenang atau tidak mempunyai akses

tidak dapat dilakukan.

Menurut Kurniawan (a 2007:203) “dalam jaringan firewall terdapat

dua buah cara yang dapat kita gunakan agar komunikasi jaringan dapat

berjalan sesuai dengan fungsinya, yaitu menggunakan packetfilteringdan

sistem proxy”.

1) PacketFiltering

Menurut Kurniawan (b 2007:203) “packetfiltering sering disebut juga

screening router, yaitu suatu router yang melakukan routing paket antara

jaringan internal dan jaringan eksternal sesuai dengan kebijakan keamanan

yang digunakan pada suatu jaringan. Dengan kata lain, packetfiltering hanya

dapat dipakai untuk menyaring paket-paket yang digunakan dengan paket-

paket yang tidak digunakan dan mempunyai resiko keamanan yang lebih

besar. Informasi yang digunakan untuk menyeleksi paket-paket tersebut

antara lain alamat IP asal dan tujuan, protocol yang digunakan (TCP,

UDP, atau ICMP), dan alamat port asal dan tujuan”.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

31

2) Sistem Proxy

Menurut Kurniawan (2007:204) “proxy merupakan suatu program

server atau aplikasi spesifik yang dijalankan pada mesin firewall. Setiap

komunikasi yang terjadi antara dua buah jaringan dilakukan melalui suatu

operator (ProxyServer). Sebuah firewall biasanya akan menggunakan

kombinasi antara packetfiltering dan sistem proxy. Hal tersebut dikarenakan

tidak semua kinerja protocol jaringan dapat berjalan secara maksimal sesuai

dengan salah satu dari kedua teknik tersebut di atas”.

Proxy dalam melakukan tugasnya mengambil user request untuk

internet service seperti (HTTP, FTP, dan lain-lain), dan meneruskannya

pada host yang menjadi tujuannya. Dapat kita simpulkan, proxy merupakan

perantara antara jaringan internal dengan jaringan eksternal (internet).

Kelebihan sistem proxy adalah level keamanannya lebih baik dari

pada screening router, karena semua paket yang melewatinya dideteksi

sampai pada tingkatan aplikasi layer. Selain itu jaringan internal yang

menggunakan sistem proxy dapat menggunakan private IP address, sehingga

komputer yang tersambung pada sistem tersebut jumlahnya dapat menjadi

sangat banyak. Adapun kekurangan sistem proxy adalah kinerjanya lebih

rendah dari pada screeningrouter karena aplikasi yang didukung oleh sistem

proxy ini terbatas dan terjadi suatu penambahan header pada paket yang

dikirimkan.

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Haryanto (2012:12)

32

2.7. Pengertian Mikrotik

Menurut Towidjojo (2012:202) “Router MikroTik dikenal sebagai router

yang irit hardware, memiliki banyak filtur, mudah dikonfigurasi (user friendly)

dan dapat diinstall pada PC (Personal Computer). Untuk mendapatkannya dalam

bentuk dedicated router pun, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam

seperti router Cisco”.