bab i game (alfi)
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan game mobile yang semakin pesat dari tahun ke tahun
merupakan alasan bagi para vendor untuk terus bersaing menciptakan inovasi
game edukasi mobile yang semakin canggih dan di dukung oleh fitur-fitur
tambahan J2ME yang memenuhi kebutuhan penggunanya.
Melihat perkembangan aplikasi mobile tersebut maka proyek akhir ini
mengangkat judul tentang aplikasi pembelajaran angka dan huruf hijaiyah dengan
Java Mobile yaitu bagaimana membuat sebuah aplikasi game edukasi pada
perangkat mobile . Aplikasi game ini diharapkan dapat memberikan sisi positif
dari game yang selama ini digemari anak- anak,sehingga bisa memberikan media
pembelajaran islami.
Game ini bergenre petualangan,dimana pemain akan diarahkan untuk
melewati jebakan untuk mengambil huruf atau angka hijaiyah.Lalu saat user
mengambil huruf atau angka hijaiyah tersebut seketika itu akan terdengar lafadz
dari huruf atau angka hijaiyah.Diharapkan semaikin sering user memainkan game
ini akan semakin mengenal karakter huruf atau angka hijaiyah,sehingga ini bisa
dijadikan sebuah media yang efektif untuk mengarahkan anak - anak pada
pembelajaran dasar islami.
Berdasarkan uraian diatas penyusun tertarik untuk menulis laporan praktek
kerja lapangan ini dengan judul “MEMBANGUN GAME EDUKATIF
MEMAHAMI HURUF HIJAIYAH”.
1
1.2 Pre Procesing
Pada tahap ini berisi rencana pekerjaan yang akan dikerjakan oleh penulis
dengan pemetaan terhadap prioritas pengerjaan berdasarkan tingkat kebutuhan
atau fitur game, sehingga dengan prioritas ini dapat direncanakan urutan
pengerjaannya. Penulis mengumpulkan data melalui survei berupa kuisioner,
membandingkan aplikasi sejenis. Kuesioner disebarkan kepada responden melalui
jejaring sosial. Penulis juga membandingkan 2 aplikasi sejenis dalam proses
pengerjaan game yang akan penulis buat.
Fase yang harus diselesaikan dalam pre procesing yaitu, fase – fase tersebut
yaitu :
1. Analisis Sistem
Menganalisis hasil dari kuisioner untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dalam mengembangkan game. Selain itu, penulis juga
menganalisis aplikasi sejenis untuk mendapatkan informasi tambahan yang
dibutuhkan dalam pembuatan game.
2. Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam mempermudah analisis sistem untuk menentukan keseluruhan
kebutuhan secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem menjadi
dua jenis yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-
fungsional.
2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya
dilakukan oleh sistem.Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi
apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem.
2
1.Game ini memiliki 5 level dengan layout teka-teki yang berbeda di tiap
levelnya.
2.Game ini memiliki waktu pada setiap level nya.
3.Game ini memiliki volume bar untuk mengatur besar kecilnya suara
2.2 Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang
dimiliki oleh sistem. Kebutuhan Non-Fungsional dibagi menjadi 3 bagian
yaitu Aspek Perangkat Keras, Aspek Perangkat Lunak, dan Aspek Sumber
Daya Manusia.
3. Analisis Kelayakan Operasional
Ditinjau dari segi operasional, game ini dikatakan layak karena saat ini
masyarakat pada umumnya sudah mampu mengoperasikan komputer dengan
baik dan game ini mudah dijalankan.
4. Analisis Kelayakan Hukum
Ditinjau dari segi kelayakan hukum, konten game ini tidak melanggar
hukum. Disamping itu, untuk sound maupun gambar yang didownload dari
internet akan dicantumkan sumbernya ke dalam lampiran daftar pustaka dan
juga dalam game ini pada bagian credits. Untuk menjalankan game ini
dibutuhkan Flash Player yang dapat diunduh secara gratis.
5. Analisis Kelayakan Teknologi
Ditinjau dari segi kelayakan teknologi, game ini dapat dikatakan layak
karena untuk menjalankan game ini tidak perlu spesifikasi komputer yang
tinggi.
3
1.3 Procesing Game
Pada fase ini, dimulai pengerjaan dari daftar perencanaan yang sudah
dibuat pada tahap pre-procesing sesuai dengan urutan prioritasnya. Adapun hal-
hal yang dilakukan pada tahapan ini adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Genre Game
Tentukan genre game yang akan anda inginkan dan harus memikirkan
pengguna game akan tertarik dengan game yang akan kita buat,ada beberapa
genre game yang bisa anda pilih yaitu RPG. RPS. SPS. Arcade dll.
2. Menetukan Bahasa Pemrograman
Banyak sekali bahasa pemograman yang bisa di pakai untuk membuat
sebuah game .misalnya menggunakan bahasa pemograman java anda harus
menguasai java sehingga anda dapat dengan mudah untuk membuatnya.dalam
pemograman ini dibutuhkan pemahaman tentang pemograman yang
berorientasi objek.
3. Permainan Game
3.1 Alur Game
Alur dari game ini yaitu pemain menebak huruf hijaiyah dengan
melakukan pendekatan.
1) Level 1, pemain diminta untuk mengambil secara acak huruf hijaiyah
lalu menebak huruf hijaiyah tsb. dengan cara menunjuk penyebutan huruf
dengan benar. Untuk level 1 ini berisi 5 tebakan dengan waktu yang
diberikan 50 detik.
2) Level 2, pemain diminta untuk mengambil secara acak huruf hijaiyah
lalu menebak huruf hijaiyah tsb. dengan cara menunjuk penyebutan huruf
4
dengan benar. Untuk level 2 ini berisi 10 tebakan dengan waktu yang
diberikan 40 menit.
3) Level 3, pemain diminta untuk mengambil secara acak huruf hijaiyah
lalu menebak huruf hijaiyah tsb. dengan cara menunjuk penyebutan huruf
dengan benar. Untuk level 3 ini berisi 15 tebakan dengan waktu yang
diberikan 35 detik.
4) Level 4, pemain diminta untuk mengambil secara acak huruf hijaiyah
lalu menebak huruf hijaiyah tsb. dengan cara menunjuk penyebutan huruf
dengan benar. Untuk level 4 ini berisi 20 tebakan dengan waktu yang
diberikan 30 detik.
5) Level 5, ini merupakan level terakhir dari game tebak benda ini. ,
pemain diminta untuk mengambil secara acak huruf hijaiyah lalu menebak
huruf hijaiyah tsb. dengan cara menunjuk penyebutan huruf dengan benar.
Untuk level 5 ini berisi 30 tebakan dengan waktu yang diberikan 25 detik.
4. Membuat Design Game
Dalam pembuatan desain game ini sangat diperlukan agar menarik
didalam sebuah tampilan game itu sendiri. Pada saaat ini banyak sekali
beberapa software pendukung untuk membuat desain game. secara sederhana
dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih
jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game Anda dan sesuai dengan
kemampuan Anda, kemudian pilih software apa yang ingin Anda gunakan
dalam membuat gambarnya.
5
5. Sound Game
Sound game ini akan berfungsi memberikan efek suara pada sebuah game .dan
memberikan kesan menarik pada game itu sendiri.
1.4 Marketing Game
Mulailah dengan versi gratis
Untuk menarik minat dan perhatian tak ada salahnya dimulai dari hal yang
GRATIS karena hal yang bersifat free atau gratis cukup ampuh untuk menarik
perhatian pengguna perangkat mobile. Rilislah aplikasi dalam versi gratis terlebih
dahulu dengan maksud agar pengguna bisa mencoba aplikasi yang dibuat tersebut.
Jika aplikasi yang dibuat telah banyak dikenal pengguna, cobalahluncurkan
aplikasi dalam versi berbayar.
In-game advertisement ;
Berbeda dengan advergame, in-game advertising tidak secara langsung
mempromosikan brand di sepanjang alur permainan. Kalau pernah main game-
game sepakbola seperti Pro Evolution Soccer atau Winning Eleven, Anda pasti
sudah familier dengan berbagai macam logo brand di bannersepanjang pinggir
lapangan bola.
Logo brand tersebut adalah in-game advertisement. Definisi umumnya, in-game
advertisement adalah iklan penempatan produk di suatu game.
Penempatan logo produk atau game tersebut tidak hanya terdapat
di banner pinggir lapangan sepak bola, tapi juga muncul pada loading screen
game atau pada item tertentu yang diperoleh oleh karakter pemain di tengah alur
permainan.
6
advergame
Pernah dapat invitation dari teman di Facebook untuk bermain game yang
dikeluarkan oleh suatubrand—seperti misalnya notifikasi untuk
bermain game Cerebrovit Academy di Facebook? Ya, gametersebut dirilis oleh
Kalbe sebagai bagian dari marketing campaign Cerebrovit X-Cel.
Secara umum, advergame merupakan game yang bertujuan mempromosikan atau
mengiklankan suatu brand, produk, atau perusahaan. Dalam advergame, pemain
akan sering melihat logo brandatau logo perusahaan di sepanjang permainan.
Alur permainan dalam advergame juga lebih banyak memberikan informasi
mengenai produk yang diiklankan, mendorong pemain untuk mengingat produk
dan bertransaksi produk.
7