bab 7 akuisisi dan restrukturisasi(2)
TRANSCRIPT
BAB 7BAB 7
STRATEGI AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI
STRATEGI AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI
Lecture NoteDr. Mudrajad Kuncoro
Merger dan AkuisisiMerger dan AkuisisiMerger dan AkuisisiMerger dan AkuisisiMergerMergerTransaksi di mana dua perusahaan sepakat untuk Transaksi di mana dua perusahaan sepakat untuk menggabungkan operasional mereka dengan kedudukan menggabungkan operasional mereka dengan kedudukan yang sama karena mereka memiliki sumber daya dan yang sama karena mereka memiliki sumber daya dan kemampuan yang jika dikelola bersama akan menciptakan kemampuan yang jika dikelola bersama akan menciptakan keunggulan kompetitif yang lebih kuatkeunggulan kompetitif yang lebih kuat
AkuisisiAkuisisiTransaksi di mana sebuah perusahaan membeli Transaksi di mana sebuah perusahaan membeli perusahaan lain dengan maksud penggunaan kompetensi perusahaan lain dengan maksud penggunaan kompetensi inti yang lebih efektif dengan menjadikan perusahaan inti yang lebih efektif dengan menjadikan perusahaan yang diakuisisi sebagai cabang dalam portofolio bisnisyang diakuisisi sebagai cabang dalam portofolio bisnis
Ambil AlihAmbil AlihAn acquisition where the target firm did not solicit An acquisition where the target firm did not solicit the bid of the acquiring firmthe bid of the acquiring firm
Masalah untuk Masalah untuk Mencapai KeberhasilanMencapai Keberhasilan
Masalah untuk Masalah untuk Mencapai KeberhasilanMencapai Keberhasilan
KesulitanKesulitanpenggabunganpenggabungan
Kurangnya pengujianKurangnya pengujianterhadap targetterhadap target
Terlalu banyakTerlalu banyakdiversifikasidiversifikasi
Utang yangUtang yangluarbiasa besarluarbiasa besar
Ketidakmampuan dalamKetidakmampuan dalammencapai sinergimencapai sinergi
Manajer terlalu terfokus Manajer terlalu terfokus pada akuisisipada akuisisi
Terlalu besarTerlalu besar
MeningkatkanMeningkatkanmarket powermarket power
MengatasiMengatasihalangan masukhalangan masuk
Risiko lebih rendah Risiko lebih rendah dibanding mengembangkan dibanding mengembangkan
produk baruproduk baru
Biaya pengembanganBiaya pengembanganproduk baruproduk baru
Meningkatkan kecepatanMeningkatkan kecepatanke pasarke pasar
MeningkatkanMeningkatkandiversifikasidiversifikasi
Menghindari persainganMenghindari persainganyang berlebihanyang berlebihan
AkuisisiAkuisisi
Alasan untukAlasan untukAkuisisi Akuisisi
Alasan untuk AkuisisiAlasan untuk AkuisisiAlasan untuk AkuisisiAlasan untuk Akuisisi
Contoh:Contoh: Akuisisi Belgian-Dutch Fortis terhadap American Akuisisi Belgian-Dutch Fortis terhadap American Banker’s Insurance GroupBanker’s Insurance Group
Example:Example: Akuisisi Watson Pharmaceuticals terhadap TheraTechAkuisisi Watson Pharmaceuticals terhadap TheraTech
Contoh: Contoh: Akuisisi British Petroleum terhadap U.S. AmocoAkuisisi British Petroleum terhadap U.S. Amoco
Meningkatkan Market PowerMeningkatkan Market PowerAkuisisi dimaksudkan untuk mengurangi keseimbangan Akuisisi dimaksudkan untuk mengurangi keseimbangan kompetisi industrikompetisi industri
Mengatasi Halangan MasukMengatasi Halangan MasukAkuisisi mengatasi halangan masuk yang terlalu mahal yang bisa Akuisisi mengatasi halangan masuk yang terlalu mahal yang bisa membuat memulai usaha baru tidak menarik secara ekonomismembuat memulai usaha baru tidak menarik secara ekonomis
Membeli bisnis yang sudah mapan mengurangi risiko memulai Membeli bisnis yang sudah mapan mengurangi risiko memulai bisnis barubisnis baru
Biaya dan Risiko Pengembangan Produk BaruBiaya dan Risiko Pengembangan Produk Baruyang Lebih Rendahyang Lebih Rendah
Contoh:Contoh: Akuisisi General Electric terhadap NBCAkuisisi General Electric terhadap NBC
Contoh:Contoh: Akuisisi Kraft Food terhadap Boca BurgerAkuisisi Kraft Food terhadap Boca Burger
Contoh:Contoh: Akuisisi CNET terhadap mySimonAkuisisi CNET terhadap mySimon
Alasan AkuisisiAlasan AkuisisiAlasan AkuisisiAlasan Akuisisi
Meningkatkan Kecepatan ke PasarMeningkatkan Kecepatan ke PasarClosely related to Barriers to Entry, allows market entry Closely related to Barriers to Entry, allows market entry in a more timely fashionin a more timely fashion
DiversifikasiDiversifikasi
Cara yang cepat untuk pindah ke dalam bisnis di mana Cara yang cepat untuk pindah ke dalam bisnis di mana perusahaan kurang pengalaman dalam industriperusahaan kurang pengalaman dalam industri
Membentuk Kembali Cakupan KompetisiMembentuk Kembali Cakupan KompetisiMembentuk Kembali Cakupan KompetisiMembentuk Kembali Cakupan KompetisiPerusahaan bisa memakai akisisi untuk mencegah ketergantungan Perusahaan bisa memakai akisisi untuk mencegah ketergantungan hanya terhadap satu atau beberapa produk atau pasar sajahanya terhadap satu atau beberapa produk atau pasar saja
Masalah dalam AkuisisiMasalah dalam Akuisisi
Contoh:Contoh: Akuisisi Marks and Spencer terhadap Brooks BrothersAkuisisi Marks and Spencer terhadap Brooks Brothers
Contoh:Contoh: Akuisisi Intel terhadap divisi semikonduktor DECAkuisisi Intel terhadap divisi semikonduktor DEC
Contoh:Contoh: Akuisisi AgriBioTech terhadap berlusin-lusin Akuisisi AgriBioTech terhadap berlusin-lusin perusahaan kecilperusahaan kecil
Kesulitan PenggabunganKesulitan PenggabunganPerbedaan sistem keuangan dan pengawasan dapat Perbedaan sistem keuangan dan pengawasan dapat menyulitkan penggabungan perusahaanmenyulitkan penggabungan perusahaan
Kurangnya Pengujian Terhadap TargetKurangnya Pengujian Terhadap TargetPenawaran “Winners Curse” menyebabkan pengakuisisiPenawaran “Winners Curse” menyebabkan pengakuisisimembayar terlalu banyakmembayar terlalu banyak
Utang yang Luar Biasa BesarUtang yang Luar Biasa BesarUtang yang Luar Biasa BesarUtang yang Luar Biasa Besar
Utang yang terlalu besar bisa mengakibatkan beban dalam Utang yang terlalu besar bisa mengakibatkan beban dalam aliran keluar kasaliran keluar kas
Contoh:Contoh: Ford dan JaguarFord dan Jaguar
Contoh:Contoh: Quaker Oats dan SnappleQuaker Oats dan Snapple
Contoh:Contoh: GE--prior to selling businesses and refocusingGE--prior to selling businesses and refocusing
Ketidakmampuan Mencapai SinergiKetidakmampuan Mencapai SinergiAkuisisi dapat meningkatkan estimasi keuntungan Akuisisi dapat meningkatkan estimasi keuntungan yang diharapkanyang diharapkan
Masalah dalam AkuisisiMasalah dalam Akuisisi
Terlalu TerdiversifikasiTerlalu TerdiversifikasiPengakuisisi tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk Pengakuisisi tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis yang tidak ada hubungannyamengelola bisnis yang tidak ada hubungannya
Manajer Terlalu Terfokus Pada AkuisisiManajer Terlalu Terfokus Pada AkuisisiManajer Terlalu Terfokus Pada AkuisisiManajer Terlalu Terfokus Pada AkuisisiManajer bisa gagal untuk menaksir nilai hasil yang dicapai Manajer bisa gagal untuk menaksir nilai hasil yang dicapai secara objektif lewat strategi akuisisisecara objektif lewat strategi akuisisi
Terlalu BesarTerlalu BesarBirokrasi berbelit mengurangi inovasi dan fleksibilitasBirokrasi berbelit mengurangi inovasi dan fleksibilitas
Sifat Akuisisi yang EfektifSifat Akuisisi yang EfektifSifat Akuisisi yang EfektifSifat Akuisisi yang Efektif
Sumber daya atau Aset PelengkapSumber daya atau Aset PelengkapMembeli perusahaan dengan aset yang memenuhi Membeli perusahaan dengan aset yang memenuhi kebutuhan saat ini untuk membangun kemampuan untuk kebutuhan saat ini untuk membangun kemampuan untuk bersaingbersaing
++
Akuisisi yang BersahabatAkuisisi yang BersahabatAkuisisi yang BersahabatAkuisisi yang BersahabatKesepakatan yang bersahabat membuat penggabungan Kesepakatan yang bersahabat membuat penggabungan berjalan dengan lancarberjalan dengan lancar
++
Proses Seleksi yang Berhati-hatiProses Seleksi yang Berhati-hatiProses Seleksi yang Berhati-hatiProses Seleksi yang Berhati-hatiEvaluasi dan negosiasi secara berhati-hati lebih bisa Evaluasi dan negosiasi secara berhati-hati lebih bisa menghasilkan penggabungan dan pembentukan menghasilkan penggabungan dan pembentukan sinergi dengan lebih mudahsinergi dengan lebih mudah
++
Mempertahankan Financial SlackMempertahankan Financial SlackMempertahankan Financial SlackMempertahankan Financial SlackMenyediakan tambahan sumber keuangan yang Menyediakan tambahan sumber keuangan yang cukup sehingga proyek yang menguntungkan cukup sehingga proyek yang menguntungkan tidak akan terlewatkantidak akan terlewatkan
++
Sifat Akuisisi yang EfektifSifat Akuisisi yang EfektifSifat Akuisisi yang EfektifSifat Akuisisi yang Efektif
Utang yang Rendah sampai SedangUtang yang Rendah sampai SedangUtang yang Rendah sampai SedangUtang yang Rendah sampai SedangPerusahaan yang dimerger mempertahankan Perusahaan yang dimerger mempertahankan fleksibilitas keuanganfleksibilitas keuangan
++
FleksibilitasFleksibilitasFleksibilitasFleksibilitasMemiliki pengalaman dalam mengelola Memiliki pengalaman dalam mengelola perubahan dengan fleksibel dan mudah perubahan dengan fleksibel dan mudah menyesuaikan dirimenyesuaikan diri
++
Menekankan Inovasi Menekankan Inovasi Menekankan Inovasi Menekankan Inovasi Terus berinvestasi dalam penelitian & Terus berinvestasi dalam penelitian & pengembangan sebagai bagian dari pengembangan sebagai bagian dari keseluruhan strategi perusahaankeseluruhan strategi perusahaan
++
Contoh:Contoh: Pengurangan tenaga kerja Procter & Pengurangan tenaga kerja Procter & Gamble di seluruh dunia sampai 15,000Gamble di seluruh dunia sampai 15,000
Kegiatan RestrukturisasiKegiatan RestrukturisasiKegiatan RestrukturisasiKegiatan Restrukturisasi
Contoh:Contoh: Disney’s selling of Fairchild PublicationsDisney’s selling of Fairchild Publications
DownsizingDownsizingPengurangan tenaga kerjaPengurangan tenaga kerja
DownscopingDownscopingDownscopingDownscoping
Mengurangi Cakupan operasionalMengurangi Cakupan operasional
Selektif dalam mengurangi atau menutup bisnis non-intiSelektif dalam mengurangi atau menutup bisnis non-inti
Menghasilkan Fokus yang lebih besarMenghasilkan Fokus yang lebih besar
Leveraged Buyout (LBO)Leveraged Buyout (LBO)Pembelian keseluruhan aset perusahaan untuk Pembelian keseluruhan aset perusahaan untuk melakukan privatisasi. melakukan privatisasi.
Contoh:Contoh: Buyout Forsmann Little taerhadap Dr. PepperBuyout Forsmann Little taerhadap Dr. Pepper
Kegiatan RestrukturisasiKegiatan RestrukturisasiKegiatan RestrukturisasiKegiatan Restrukturisasi
DownsizingDownsizingDownsizingDownsizing
DownscopingDownscopingDownscopingDownscoping
LeveragedLeveragedBuyoutBuyout
LeveragedLeveragedBuyoutBuyout
AlternatfAlternatf HasilHasilJangka Jangka PendekPendek
Hasil Hasil Jangka Jangka PenjangPenjang
Restrukturisasi dan HasilRestrukturisasi dan Hasil
Kehilangan Kehilangan Modal ManusiaModal Manusia
Kinerja Lebih Kinerja Lebih RendahRendah
Kinerja Lebih Kinerja Lebih RendahRendah
DownsizingDownsizingDownsizingDownsizing
Reduced Reduced Labor CostsLabor Costs
Reduced Reduced Labor CostsLabor Costs
AlternatifAlternatif HasilHasilJangka PendekJangka Pendek
Hasil Hasil Jangka PenjangJangka Penjang
Restrukturisasi dan HasilRestrukturisasi dan Hasil
Kinerja Lebih Kinerja Lebih TinggiTinggi
Kinerja Lebih Kinerja Lebih TinggiTinggi
Mengurangi Mengurangi Biaya UtangBiaya UtangMengurangi Mengurangi Biaya UtangBiaya Utang
Perhatian PadaPerhatian PadaKontrol StratejikKontrol StratejikPerhatian PadaPerhatian Pada
Kontrol StratejikKontrol Stratejik
DownscopingDownscopingDownscopingDownscoping
Downsizing
Mengurangi Biaya Tenaga Kerja
Kehilangan Modal Manusia
Kinerja Lebih Rendah
AlternatifAlternatif HasilHasilJangka PendekJangka Pendek
Hasil Hasil Jangka PenjangJangka Penjang
Restrukturisasi dan HasilRestrukturisasi dan Hasil
Biaya utangBiaya utangTinggiTinggi
Biaya utangBiaya utangTinggiTinggi
Perhatian PadaPerhatian PadaKontrol StratejikKontrol StratejikPerhatian PadaPerhatian Pada
Kontrol StratejikKontrol Stratejik
Downscoping
LeveragedLeveragedBuyoutBuyout
LeveragedLeveragedBuyoutBuyout
Mengurangi Biaya Utang
Kinerja TinggiKinerja TinggiKinerja TinggiKinerja Tinggi
Risiko Risiko TinggiTinggiRisiko Risiko TinggiTinggi
Downsizing
Mengurangi Biaya Tenaga Kerja
Kehilangan Modal Manusia
Kinerja Rendah
AlternatifAlternatif HasilHasilJangka PendekJangka Pendek
Hasil Hasil Jangka PenjangJangka Penjang
Restrukturisasi dan HasilRestrukturisasi dan Hasil
ANALISIS KINERJA PERBANKAN
LAPORAN KEUANGAN BANK KOMERSIAL
• NERACAAset = Utang + Modal
• LAPORAN RUGI LABANI = NII – Burden – PL + SG – T
Di mana: NII= net interest income (total interest income - total interest expense),
yaitu peng-hasilan bunga bersih.Burden = noninterest income - noninterest expense, yaitu beban
nonbunga yang meru-pakan selisih penghasilan dengan biaya nonbunga. PL = provisions for loan losses, yaitu provisi/cadangan kerugian
kreditSG = securities gains (losses), yaitu laba (rugi) surat berhargaT = taxes (pajak)
• NERACA BERISIKAN DATA STOCK• LAPORAN RUGI LABA BERISIKAN
DATA FLOW• NERACA TREND PERUBAHAN
MODAL ATAU KEKAYAAN BANK• LAPORAN RUGI LABA
MENGETAHUI SEBAB PERUBAHAN tsb
HUBUNGAN ANTARA NERACA DENGAN LAPORAN RUGI LABA
• ANALISIS PROFITABILITAS
ROE = NET INCOME
TOTAL EQUITY
ROA = NET INCOME
TOTAL ASSETS
MODEL RETURN ON EQUITY
MODEL RETURN ON EQUITY
ROE = NI ATS ATS ATE = ROA X EM
Dimana EM=equity multiplier= total aset/total equity
• KOMPONEN RASIO PENGELUARAN– PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA– PENGARUH KOMPOSISI
• KOMPONEN PEMANFAATAN ASET
PENGUKURAN KINERJA BISNIS
• ANALISIS RASIO KINERJA
TERGANTUNG PADA:– PEMILIK (INVESTOR)– MANAJER– KREDITOR
• RASIO SEBAGAI SEBUAH SISTEM
Manajemen Pemilik Pemberi Pinjaman
Analisis Operasional Profitabilitas Likuiditas
Gross margin Return on total net worth Current ratio Profit margin Return on commo equity Acid test Operating expense analisys Earning per share Quick sale value Contribution analisys Cash flow per share Cash flow patterns Operating leverage Share price appreciation Comparative analisys Total shareholder return Shareholder value analisys
Manajemen Sumberdaya Disposisi Penghasilan Finacial Leverage
Assets turnover Dividends per share Debt to assets Working capital management Dividend yield Debt to capitalization - Inventory turnover Payout/retention of earning Debt to equity - Accounting recievable patters Dividend coverage Risk/reward trade-off - Account payable patters Dividend to assets Human resources effectiveness
Profitabilitas Indikator Pasar Debt Service
Return on assets (total or net) Cash flow analisys Interest coverage Return before interest and taxes Price/earning ratio Burden coverage Return on current value basis Cash flow multiples Cash flow analisys Investment project economics Market to book value Cash flow return on investment Relative price movements Free cash flow Value of the firm
C A M E LUraian C A M E L
Singkatandari:
Capital Asset Management Earnings Liquidity
Yangdinilai
Kecukupanmodal
KualitasAktivaProduktif
KualitasMana-jemen
Kemampuan bankdalammenghasil-kan laba
Kemampuan bankdalammenjaga li-kuiditas
Jml.Rasio yg.Digunakan
1 2 5 2 2
Rasio(rumus)
(1)CAR
(1) BDR(2) CAD
1) ManajemenModal
2) ManajemenAktiva
3) ManajemenUmum
4) ManajemenRentabilitas
5) ManajemenLikuiditas
(3)ROA
(4)BOPO
(5)LDR
(6)NCM to
CA
Perhitungan Ni laiKredit(cre-ditpoint)
0 s.d. max100
(1) Max100(2) Max100
Total: Max100
(3) max 100(4) max 100
(5) max 100(6) max 100
Bobot:
25%
(1) 25%(2) 5%
Total30%
KINERJA BANK MENURUT CAMEL
• CAR MINIMAL 8%• KUALITAS ASET BERDASAR
KOLEKTIBILITASNYA• MEMENUHI 81% DARI
KESELURUHAN ASPEK KUALITAS MANAJEMEN
• RASIO LABA TERHADAP VOLUME USAHA MIN 1,2%
KINERJA BANK MENURUT CAMEL --lanjutan
• RASIO BIAYA OPERASIONAL TERHADAP P ENDAPATAN OPERASIONAL TIDAK LEBIH DARI 93,5%
• RASIO NET CALL MONEY TERHADAP AKTIVA LANCAR KURANG DARI 19%
• RASIO PINJAMAN BANK PD PIHAK KETIGA KURANG DARI 89,8%
INDIKATOR KUNCI UTAMA KINERJA BANK MENURUT
BPPN
• SUMBER: WWW.BPPN.CO.ID
Dalam Persentase (%) Rasio Pilihan
Feb 2002 Maret 2002 April 2002 Mei 2002 Capital Adequacy Ratio (CAR) 27,56 26,35 21,46 20,96 Loan to Deposit Ratio (LDR) 25,82 28,96 33,76 35,02 NPL (kategori 3-5)/ Total Loans 3,68 4,29 4,47 4,33 Net Interest Margin 0,25 0,30 0,14 0,21 Return on Assets (RoA) 1,29 1,38 0,93 0,88 Return on Equity (RoE) 12,17 16,28 14,31 12,71
MANIPULASI LAPORAN KEAUANGAN
• LAPORAN KEUANGAN BANK SERING TIDAK MENYAJIKAN KEADAAN YANG SEBENARNYA
• BERPENGARUH PADA VALIDITAS PENGUKURAN KINERJA
APLIKASI: HUBUNGAN EFISIENSI OPERASIONAL DENGAN KINERJA
PROFITABILITAS BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
• PENELITIAN KESOWO (1991) TERHADAP 40 BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA MENGGUNAKAN ROA.
• HASIL MENUNJUKKAN SEMAKIN EFISIEN KINERJA OPERASIONAL SUATU BANK MAKA KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH AKAN SEMAKIN BESAR.
PERKEMBANGAN MERGER BANK DI INDONESIA
Dalam sejarah tercatat perjalanan merger perbankan Indonesia usianya sekitar 30 tahun, yang terbagi dalam dua periode yaitu:
a. Periode sebelum Pakto 1988. Biro Riset Info Bank mencatat telah terjadi 30 kali merger
dan akuisisi yang melibatkan 101 bank pada periode sebelum Pakto 1988, sehingga menyebabkan adanya Bank yang tetap beroperasi dan Bank yang terpaksa ditutup. Dari 101 Bank yang melakukan merger atau akuisisi hanya 30 Bank yang tetap beroperasi, kemudain sampai tahun 1988 sebanyak 18 Bank harus ditutup atau dilikuidasi sehingga hanya 12 Bank yang masih bertahan hidup.
b. Periode sesudah Pakto 1988. Setelah pakto 1988 – 1999 terjadi merger dan akuisisi yang
melibatkan 37 Bank, dari Bank- bank tersebut hanya 6 bank yang mempu bertahan.
Peluang Merger: Peluang Merger: KASUS 7 BANK PEMERINTAH
Model D.M Lloyd-Williams dan Phil MolyneuxYang digunakan menganilisis struktur pasar dan kinerja pada Perbankan Spanyol
1210 XMSaCRaaP
DiaLDRaCARaDANAaASETaaP 543210
PM = Margin Keuntungan (profit margin)ASET = pangsa masing-masing bank.DANA = pangsa masing-masing bank dalam menghimpun dana.
CAR = capital adequacy ratioLDR = loan to deposit ratio
Dasar Pengukura
n
Indikator Mean Rank Sebelum Merger
Mean Rank
Sesudah Merger
Perfomance Keterangan
Capital CAR 5,50 12,00 Kinerja Membaik Rekapitalisasi dan peningkatan modal meningkatkan kemampuan bank menanggung risiko kerugian
Quality RORA 5,50 12,00 Kualitas aktiva produktif membaik
Restrukturisasi kredit dan pengalihan kredit macet kepada BPPN memungkinkan bank ekspansi ke kredit baru yang lebih menguntungkan
Management
NIM 6,50 8,67 Laba operasional bersih relative membaik
Pertumbuhan lambat karena fungsi intermediasi perbankan setelah krisis belum pulih selain itu penyaluran kreditpun belum optimal.
Earnings ROA 7,40 5,67 Rentabilitas menurun
Dana yang dihimpun cukup besar namun penyaluran dana belum dilakukan bank secara optimal
Earnings BOPO 6,40 9,00 Tidak ada perbaikan efisiensi operasional
Disebabkan tingginya biaya dana yang dihimpun sementara pendapatan bunga dari penanaman dana masih rendah
Liquidity CMC 6,10 10,00 Tidak ada perbaikan likuiditas terhadap kewajiban antarbank
Wajar karena pada umumnya bank pemerintah memiliki tagihan pada bank lain yang lebih besar daripada kewajibannya
Liquidity LDR 8,50 2,00 Likuiditas terhadap pihak ketiga membaik
Keseimbangan antara biaya dana dengan pendapatan bunga harus dijaga.
Evaluasi Kinerja Bank Mandiri Sebelum dan Sesudah Merger