bab 2|pendidikan agama islam - berbusana muslim

17

Upload: tina-septiani

Post on 11-Jan-2017

1.526 views

Category:

Education


431 download

TRANSCRIPT

Berbusana Muslim dan Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian dan Keindahan Diri

Kelompok 2

Memahami dalil-dalil menutup aurat

Makna busana muslim/

muslimahMenunjukkan

perilaku berbusana muslim/ muslimah

Memahami aurat dan batasan-batasannya

Perintah menutup aurat

Berpakaian Sesuai dengan Ketentuan

Syariat Islam dalam Kehidupan Sehari-hari

Berbusana Muslim dan Muslimah Merupakan

Cermin Kepribadian dan Keindahan diri

Membiasakan perilaku berbusana

muslim/muslimah dalam kehidupan

sehari-hari

Struktur Pembelajaran

Bagaimana menurut Kalian tentang Pakaian ini?

Pakaian Syar’i dan Bukan Syar’i

Pakaian Syar’i dan Bukan Syar’i

Atau yang ini bagaimana menurut Kalian tentang Pakaian ini?

Pakaian Syar’i dan Bukan Syar’i

Ataupun yang ini bagaimana menurut Kalian tentang Pakaian ini?

Jadi baju yang seperti apa yang dikatakan Syar’i itu?

6. Tidak Memakai Pakaian untuk Bermegah-Megahan

1. Pakaian Haruslah menutup Aurat

2. Jangan Memakai Pakaian Yang Tipis3. Tidak Boleh Memakai Pakaian Yang

Terlalu Ketat Atau Sempit4. Jangan Memakai Pakaian Yang Mencolok

5. Tidak Boleh Memakai Wangi-Wangian

8. Tidak menyerupai wanita

Adab berpakaian bagi Lelaki

2. Mengenakan pakaian sederhana3. Memulai dari

sebelah kanan4. Memakai pakaian Putih5. Tidak mengenakan pakaian syuhrah (sensasional)

1. Wajib menutup aurat

7. Tidak memakai emas dan pakaian sutra

6. Tidak memanjangkan pakaian hingga melewati mata kaki (isbal)

Makna AuratKata aurat berasal dari kata awira yang artinya hilang perasaan. Menurut istilah dalam hukum Islam, aurat adalah batas minimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi karena perintah Allah Swt.Batasan-batasan aurat laki-laki dan Perempuan:oLaki-laki:

Antara pusar sampai lutut.oPerempuan:

Seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Dalil dalil perintah menutup aurat

Dalam Ayat ini Allah swt. pertama kali memerintahkan istri-istri Nabi Muhammad saw. Untuk menutup aurat, agar tidak berbuat seperti kebanyakan perempuan pada waktu itu.

Dalam Ayat ini Allah swt. memerintahkan istri-istri Nabi saw. agar tidak berhadapan langsung dengan laki-laki bukan mahramnya.

(Q.S. Al- Ahzāb[33] : Ayat 32-33

(Q.S. Al- Ahzāb[33] : Ayat 53

Makna Jilbab dan Busana Muslimah

Makna Jilbab dan Busana Muslimah Secara etimologi, jilbab adalah sebuah pakaian yang longgar untuk menutup seluruh tubuh perempuan kecuali muka dan kedua telapak tangan.

Busana muslimah dapat diartikan sebagai pakaian wanita Islam yang dapat menutup aurat yang diwajibkan agama untuk menutupinya, guna kemaslahatan dan kebaikan wanita itu sendiri serta masyarakat di mana ia berada.

Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Perintah Berbusana Muslim/Muslimah

(Q.S. Al-Ahzab[33] Ayat : 59)

Dalam ayat ini, Rasulullah saw. diperintahkan untuk menyampaikan kepada para istrinya dan juga sekalian wanita mukminah termasuk anak-anak perempuan beliau untuk memanjangkan jilbab mereka dengan maksud agar dikenali dan membedakan dengan perempuan nonmukminah.

Dalam ayat ini, Allah Swt. berfirman kepada seluruh hamba-Nya yang mukminah agar menjaga kehormatan diri mereka dengan cara:1. menjaga pandangan,2. menjaga kemaluan,3. dan menjaga aurat

(Q.S. An-Nµr[24] Ayat : 31)

Kandungan hadis di atas adalah perintah Allah Swt. kepada para wanita untuk menghadiri prosesi śalat I'´dul Fitri dan I´dul Adha, walaupun dia sedang haid, sedang dipingit, atau tidak memiliki Jilbab. Hal ini menunjukkan pentingnya dakwah/khutbah kedua śalat ‘idain.

Dari Umu ‘Atiyah, ia berkata, “Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk keluar pada Hari Fitri dan Ad'ha, baik gadis yang menginjak akil balig, wanita wanita yang sedang haid, maupun wanita-wanita pingitan. Wanita yang sedang haid tetap meninggalkan śalat, namun mereka dapat menyaksikan  kebai kan dan dakwah kaum Muslim. Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw. salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Hendaklah saudari Nya meminjamkan jilbabnya kepadanya.’”(H.R. Muslim).

Hadis dari Ummu ‘Atiyyah

Berikut ini beberapa perilaku mulia yang harus dilakukan sebagai pengamalan berbusana sesuai syari’at Islam, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

2. Jujur dan amanah3. Gemar beribadah4. Gemar menolong sesama5. Menjalankan amar makruf dan nahi munkar

1. Sopan-santun dan ramah-tamah

Menunjukkan Perilaku Berbusana Muslim dan Muslimah

Contoh artis yang asalnya tidak berjilbab menjadi berjilbab

Lyra Virna

SEKIAN DAN TERIMAKASIHWASSALAMU’ALAIKUM WR.WB