bab 2 landasan teori 2.1 2.1.1 pengertian sistem...

26
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori – Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut O’Brien, J.A. (2010:4) sistem informasi adalah suatu sistem yang dapat menghubungkan atau mengkombinasikan orang dengan hardware, software, jaringan komunikasi, sumber data, serta hukum atau prosedur yang berlaku. Menurut Liliek Prihartanto, Y. (2012:3) dalam jurnalnya yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen agenda pada Badan Pelayanan perijinan terpadu Kabupaten Karanganyar” mengatakan bahwa sistem informasi adalah sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang dapat menghubungkan manusia dengan komputer yang didalamnya terdapat hardware, software, jaringan, database, dan juga prosedur yang berlaku. 2.1.2 Pengertian Marketing Menurut Armstrong, K. (2008:6) marketing atau pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Menurut Donelly, P. (2011:3) marketing adalah suatu fungsi organisasi dan suatu proses untuk membuat, mengkomunikasikan, dan mengirimkan nilai kepada customer dan untuk menjaga hubungan dengan customer guna untuk meningkatkan keuntungan untuk organisasi dan juga untuk stakeholder. Menurut Honni, et al (2011:980), dalam jurnalnya yang berjudul “E-marketing Jaya Abadi Computer” mengatakan marketing adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang mencakup proses perencanaan, harga, promosi, dan distribusi

Upload: lebao

Post on 28-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

5

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori – Teori Umum

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut O’Brien, J.A. (2010:4) sistem informasi adalah suatu

sistem yang dapat menghubungkan atau mengkombinasikan orang

dengan hardware, software, jaringan komunikasi, sumber data, serta

hukum atau prosedur yang berlaku.

Menurut Liliek Prihartanto, Y. (2012:3) dalam jurnalnya yang

berjudul “Sistem Informasi Manajemen agenda pada Badan Pelayanan

perijinan terpadu Kabupaten Karanganyar” mengatakan bahwa sistem

informasi adalah sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi

dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

sistem informasi adalah suatu sistem yang dapat menghubungkan

manusia dengan komputer yang didalamnya terdapat hardware,

software, jaringan, database, dan juga prosedur yang berlaku.

2.1.2 Pengertian Marketing

Menurut Armstrong, K. (2008:6) marketing atau pemasaran

adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan

dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan

tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

Menurut Donelly, P. (2011:3) marketing adalah suatu fungsi

organisasi dan suatu proses untuk membuat, mengkomunikasikan, dan

mengirimkan nilai kepada customer dan untuk menjaga hubungan

dengan customer guna untuk meningkatkan keuntungan untuk

organisasi dan juga untuk stakeholder.

Menurut Honni, et al (2011:980), dalam jurnalnya yang

berjudul “E-marketing Jaya Abadi Computer” mengatakan marketing

adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang

mencakup proses perencanaan, harga, promosi, dan distribusi

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

6

terhadap suatu ide, barang maupun layanan untuk menciptakan

pertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

marketing adalah sebuah proses dimana perusahaan memasarkan atau

mengkomunikasikan sebuah produk yang akan dijual untuk

masyarakat luas dan juga untuk menjaga hubungan dengan customer

yang berguna untuk meningkatkan keuntungan pada organisasi.

2.1.3 Pengertian Internet

Menurut Vermaat, S. (2011:11) internet adalah sebuah

kumpulan jaringan yang mampu menghubungkan jutaan komunikasi,

pemerintahan, bisnis, agency, institute edukasi, dan individu.

Menurut Sawyer, W. (2011:18) internet adalah jaringan

terbesar di dunia yang menghubungkan ratusan ribu jaringan yang

lebih kecil.

Menurut Armstrong, K. (2008:29) internet adalah kumpulan

jaringan komputer yang menghubungkan semua jenis pengguna

diseluruh dunia dengan simpanan informasi yang sangat luas.

Menurut Strauss, J. (2012:28) mengkategorikan internet

mempunyai tiga peran teknikal, yaitu :

1. Penyedia konten yang menciptakan informasi, hiburan yang

terdapat dalam komputer yang bisa diakses melalui jaringan.

2. Pengguna atau user yang mengakses konten dan mengirim e-mail

dan data-data lain melalui jaringan.

3. Sebuah teknologi infrastruktur yang digunakan untuk

memindahkan, membuat, dan melihat serta mendengar konten

(software dan hardware).

Menurut Weiss, Allan H. (2010) dalam jurnalnya yang

berjudul “Commercialization of the Internet” mengatakan internet

dibuat dari 5000 lebih jaringan komputer yang terpisah lebih dari 70

negara. Jaringan ini terhubung dalam berbagai cara dan kecepatan

serta terikat oleh internet suite protocols.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

7

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

internet adalah jaringan terbesar di dunia yang berperan sebagai media

informasi yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

2.1.4 Pengertian PHP

Menurut Vermaat, S. (2011:682) PHP (Hypertext

Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang gratis dan

biasa digunakan oleh web developer untuk membuat suatu program

berbasis web. Bahasa pemrograman ini gratis dan bisa diunduh oleh

masyarakat luas dan aplikasi ini mempunyai database didalamnya

yang bisa dibuka dengan cara masuk ke menu phpmyadmin.

2.1.5 Pengertian HTML dan CSS

Menurut Vermaat, S. (2011:678) HTML (Hypertext Markup

Language) adalah sebuah format bahasa spesial yang diciptakan

programmer untuk digunakan sebagai format dokumen dan untuk

membuat tampilan pada web.

Menurut Vermaat, S. (2011:678) CSS adalah sebuah format

bahasa yang digunakan untuk membuat website menjadi lebih

menarik.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

HTML dan CSS adalah suatu kesatuan agar website yang dibuat

sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku serta menjadikan

website yang dibuat lebih menarik.

2.1.6 Pengertian SQL

Menurut Vermaat, S. (2011:534) SQL adalah sebuah bahasa

query yang digunakan untuk me-manage, melakukan update, atau

retrieve data.

Menurut Sawyer, W. (2011:402) SQL adalah sebuah kerangka

query database yang berisi kumpulan logis terorganisir dari data yang

terkait, dirancang dan dibangun untuk tujuan tertentu.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

8

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa SQL

adalah sebuah rangkaian query yang digunakan untuk mengatur

database agar sesuai dengan yang diinginkan.

2.1.7 Pengertian Activity Diagram

Menurut Satzinger, J. (2005:144) activity diagram adalah

sebuah jenis diagram alur kerja yang menggambarkan kegiatan

pengguna dan alirannya secara sekuensial (berurut). Sebuah activity

diagram hanyalah sebuah diagram alur kerja yang menggambarkan

berbagai pengguna (atau sistem), kegiatan, orang yang melakukan

aktivitas masing-masing dan aliran sekuensial dari aktivitas-aktivitas

yang dilakukan. Bentuk oval dalam activity diagram menunjukkan

kegiatan yang dilakukan dalam transaksi. Tanda panah menunjukkan

hubungan kegiatan secara berurutan. Lingkaran hitam menjelaskan

awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Symbol diamond menjelaskan

poin aliran proses dari hasil eksekusi.

Contoh notasi-notasi dalam Activity Diagram :

Gambar 2.1 Notasi-notasi dalam activity diagram

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

9

Contoh Activity Diagram :

Gambar 2.2 Contoh activity diagram

2.1.8 Pengertian Ganttchart

Menurut Roth, R., M. (2013:94) gantt chart adalah suatu

diagram horizontal yang menampilkan informasi tugas yang sama

dari suatu perencanaan proyek yang disusun dalam suatu grafik.

Biasanya ganttchart dilakukan supaya mempermudah penjadwalan

suatu proyek.

Menurut Durfee, W. (2008:1) dalam jurnalnya yang berjudul

“Project Planning and Gantt Charts” menjelaskan bahwa Gantt Charts

adalah suatu diagram yang dibuat untuk merencanakan jadwal kerja

dalam suatu project guna untuk menyelesaikan project tersebut

dengan tepat waktu.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

10

2.1.9 Pengertian LucidChart

Lucidchart adalah software web berbasis diagram yang

memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dan bekerja sama

secara real-time untuk membuat diagram alur kerja, bagan organisasi,

wireframes, desain UML, mind map, software prototype, dan banyak

jenis diagram lainnya. Dibangun dengan standar web seperti HTML5

dan javascript, lucidchart didukung dalam semua web browser seperti

google chrome, firefox, safari, dan internet explorer 8. Lucidchart

memiliki fitur drag-and-drop dan memiliki kemampuan kolaborasi

secara real-time.

LucidChart memiliki koleksi template yaitu :

• Flowcharts

• Network diagrams

• BPMN

• Circuit diagrams

• Floor plans

• UML

• Mockups

• Wireframes

• Mind maps

• Org charts

• ERDs

• Venn diagrams

2.1.10 Pengertian Bootstrap

Bootstrap adalah sebuah aplikasi untuk membuat website yang

berbasis HTML dan CSS serta ekstensi javascript. Kerangka bootstrap

diciptakan untuk memudahkan pengembangan web.

Bootstrap, awal bernama Twitter Blueprint, dikembangkan

oleh Mark Otto dan Jacob Thornton di twitter sebagai kerangka kerja

untuk mendorong konsistensi di alat internal. Bootstrap juga cocok

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

11

dengan versi terbaru dari google chrome, firefox, internet explorer dan

safari browser.

2.1.11 Pengertian Layoutit

Layoutit adalah suatu aplikasi pembantu yang fungsinya juga

sama seperti bootstrap tetapi fungsinya lebih bagus dan lebih mudah

untuk digunakan. Bootstrap itu sendiri sudah ada didalam layoutit.

2.1.12 Pengertian ERD

Menurut Kusrini (2007:99) ERD adalah notasi grafis dalam

permodelan database yang digunakan untuk mendeskripsikan

hubungan antar database tersebut.

ERD terdiri dari:

- Entity

Entitas adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan

pemakai dan juga merupakan sesuatu yang penting dalam konteks

sistem yang akan dibuat.

- Attribute

Atribut memiliki fungsi untuk mendeskripsikan karakter entitas untuk

membuat entitas menjadi lebih jelas dan menjelaskan apa saja yang

terdapat dalam entitas tersebut.

- Relationship

Relasi adalah sebuah hubungan antara entitas satu dengan entitas yang

lain yang setiap entitasnya memiliki primary key dan foreign Key dari

entitas tersebut.

Menurut Edi, D. (2009:75) dalam jurnalnya yang berjudul

“Analisis data dengan menggunakan ERD & model konseptual Data

Warehouse” Entity Relationship Diagram adalah sekumpulan cara

atau peralatan untuk mendeskripsikan data-data atau objek-objek yang

dibuat berdasarkan dan berasal dari dunia nyata yang disebut entitas

(entity) serta hubungan (relationship) antar entitas-entitas tersebut

dengan menggunakan beberapa notasi.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

12

2.1.13 Persistent Object

Menurut Satzinger, J. (2010:510) Persistent Object adalah

suatu diagram yang dibuat untuk menjelaskan atribut-atribut yang ada

didalam suatu kelas atau table.

2.2 Teori – Teori Khusus

2.2.1 Pengertian E-Marketing

Menurut Chaffey, D. (2013:3) e-marketing adalah mencapai

tujuan pemasaran perusahaan dalam perusahaan menggunakan

teknologi komunikasi elektronik atau yang biasa disebut dengan

internet.

Ada beberapa tingkatan yang digunakan dalam e-marketing itu

sendiri yaitu terdiri dari :

• Level 0 : Tidak ada website sama sekali

• Level 1 : Perusahaan memasukkan sebuah entry didalam sebuah

website yang berisi daftar nama perusahaan seperti yellow pages

untuk membuat orang mencari apakah perusahaan tersebut benar-

benar ada atau tidak.

• Level 2 : Pembuatan website yang sederhana dan statis yang

memuat tentang informasi perusahaan dan produk-produknya.

• Level 3 : Website interaktif yang sederhana dimana pelanggan

dapat mencari sebuah situs dan membuat query untuk memperoleh

informasi tentang ketersediaan produk dan harga.

• Level 4 : Situs interaktif yang mendukung transaksi dengan para

pelanggannya. Fungsi yang ditawarkan akan berbeda tergantung

dari perusahaannya.

• Level 5 : Situs yang benar-benar interaktif menyediakan hubungan

pemasaran dengan pelanggan individu dan memfasilitasi

jangkauan fungsi pemasaran yang relevan dengan sektor-sektor

tertentu.

Menurut Strauss, J. (2012:51) e-marketing adalah membuat

suatu strategy e-marketing yang menggunakan internet atau teknologi

informasi didalamnya.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

13

Menurut Meyliana (2011:32), dalam jurnalnya yang berjudul

“Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental

Company” mengatakan e-marketing merupakan bagian dari e-

commerce yang merupakan sistem perdagangan melalui internet,

dimana internet akan terus memberikan sifat yang up to date, maka

perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk yang

ditawarkan secara jelas dan mudah. Hal ini akan memberikan dampak

yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan

dengan baik.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan e-marketing

adalah proses dan aktivitas pemasaran produk barang dan jasa

perusahaan dengan menggunakan media elektronik seperti internet.

2.2.2 Pengertian SOSTAC

Menurut Chaffey, D. (2013:3) SOSTAC adalah suatu

kerangka kerja perencanaan yang digunakan untuk e-marketing dan

dapat digunakan juga untuk mengembangkan semua jenis rencana,

termasuk rencana pemasaran. SOSTAC adalah sebuah singkatan dari

situation, objective, strategy, tactics, action, dan control. Pengertian

masing-masing singkatan dari SOSTAC adalah :

Gambar 2.3 SOSTAC planning framework Chaffey, D. (2013:4)

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

14

1. Situation Analysis adalah tahap awal dimana dilakukan analisis

mengenai situasi yang sedang terjadi dalam pasar dan

memposisikan perusahaan berada ditingkat mana dalam

persaingan bisnis, serta menganalisa perubahan-perubahan yang

terjadi dalam dunia online.

2. Objective adalah suatu tahap dimana perusahaan harus

menentukan tujuan dari semua hal yang dilakukan, target yang

ingin dicapai dan juga hasil maksimal yang diinginkan oleh

perusahaan.

3. Strategy adalah bagaimana cara perusahaan bisa

mencapai objective yang telah dibuat sebelumnya serta penentuan

akan strategi-strategi yang akan dilaksanakan guna mendukung

tercapainya target dan tujuan.

4. Tactics adalah rincian dari strategy yang telah dibuat

sebelumnya. Biasanya didalam tactics ini merupakan pembahasan

mengenai teknik-teknik dan alat-alat komunikasi yang digunakan

supaya strategi bisa berjalan lancar.

5. Action adalah rincian dari tactics. Biasanya didalam action ini

merupakan pembahasan mengenai langkah-langkah yang

dilakukan dalam perencanaan taktik tersebut.

6. Control adalah suatu pembuatan tolak ukur mengenai perencanaan

yang telah dilakukan sebelumnya, apakah rencana tersebut sukses

atau gagal, apakah rencana tersebut mencapai target atau tidak,

dan juga akan dilakukan perbaikan dan perubahan guna

mendapatkan hasil yang terbaik.

2.2.2.1 Situation Analysis

Menurut Chaffey, D. (2013:14) analisis situasi adalah

suatu analisis yang berguna untuk memahami lingkungan

masa sekarang dan masa depan dimana perusahaan beroperasi,

hal tersebut dilakukan guna untuk mencapai tujuan yang

realistis.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

15

Gambar 2.4 E-marketing plan from situation analysis Chaffey, D.

(2013:541)

• Competitor Analysis

Menurut Chaffey, D. (2013:541) Analisis pesaing

dari e-commerce adalah suatu analisa akan pesaing-

pesaing yang ada dipasar guna untuk mendapatkan dan

mempertahankan pelanggan.

Hal tersebut sangat penting dalam e-marketing

karena sifat dinamis dari media internet yang

memungkinkan layanan baru akan diluncurkan dan waktu

promosi yang lebih cepat dibanding media cetak.

• Intermediaries Analysis

Menurut Chaffey, D. (2013:541) analisis situasi

juga melibatkan analisis terhadap perantara untuk sebuah

pasar tertentu.

Ini akan menjadi jenis portal yang berbeda seperti

portal vertikal dan horisontal dimana akan dinilai

kelayakannya untuk iklan atau untuk sebuah kemitraan dan

kerja sama.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

16

• SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Menurut Chaffey, D. (2013:392) SWOT adalah

suatu analisis Strength, Weakness, Opportunities, dan

Threats yang maksudnya adalah untuk mengidentifikasi

kekuatan internal, kelemahan, serta peluang eksternal dan

ancaman yang ada didalam perusahaan tersebut.

• SLEPT Analysis

Menurut Chaffey, D. (2009:193). Untuk melihat

faktor lingkungan makro pada suatu perusahaan maka

digunakan kerangka kerja SLEPT. SLEPT terdiri dari

faktor Social, Legal, Economic, Political, dan

Technological. SLEPT berguna untuk menekankan

pentingnya hukum dalam mempengaruhi praktek

pemasaran melalui Internet. Faktor-faktor SLEPT yaitu:

1. Social factors - pengaruh persepsi konsumen dalam

menentukan penggunaan internet untuk kegiatan yang

berbeda.

2. Legal and ethical factors - menentukan metode dengan

produk yang mana yang dapat dipromosikan dan dijual

secara online. Pemerintah, atas nama masyarakat,

berusaha untuk melindungi hak-hak individu untuk

privasi.

3. Economic factors - variasi dalam kinerja ekonomi di

berbagai negara dan wilayah mempengaruhi pola

belanja dan perdagangan internasional.

4. Political - organisasi pemerintah nasional dan transisi

memiliki peran penting dalam menentukan masa depan

adopsi dan kontrol internet dan aturan dengan yang

diatur.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

17

5. Technological factors - perubahan teknologi

menawarkan kesempatan baru dengan cara produk

dapat dipasarkan

Tabel 2.1 SWOT Analysis Chaffey, J. (2013:539)

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

18

2.2.2.2 Objectives

Menurut Chaffey, D. (2013:547) Objectives adalah

suatu tahap dalam menentukan visi atau tujuan yang akan

dicapai oleh perusahaan serta mendorong e-marketing ke arah

yang lebih baik. Objective terdiri dari 5Ss, yaitu sell, serve,

speak, save, dan sizzle.

Tabel 2.2 Objectives for the 5Ss of e-marketing Chaffey, D.

(2013:547)

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

19

• Sell : Merupakan salah satu manfaat dari adanya penerapan

e-marketing pada perusahaan yang dapat membantu dalam

meningkatkan penjualan, karena promosi yang dilakukan

perusahaan secara online bisa menjangkau masyarakat

luas.

• Serve : Merupakan suatu cara untuk meningkakan kualitas

layanan dengan menggunakan e-marketing, sehingga dapat

memberikan nilai lebih untuk pelanggan dan memberikan

pelayanan kepada pelanggan tentang informasi produk

baru secara online.

• Speak : Bertujuan agar perusahaan dapat menjadi lebih

dekat dengan pelanggannya, baik pelanggan lama maupun

pelanggan baru. e-marketing juga bisa menjadi sarana

komunikasi yang efektif untuk terus mendapatkan

pelanggan baru dan menjaga hubungan dengan pelanggan

lama.

• Save : Bertujuan untuk mengurangi biaya promosi. Dengan

adanya e-marketing, dapat meminimalisir biaya promosi

seperti brosur, kartu nama, dan spanduk.

• Sizzle : Merupakan salah satu tujuan dari penerapan e-

marketing untuk meningkatkan brand awareness dan

reconition melalui jalur online.

2.2.2.3 Strategy

Menurut Chaffey, D. (2013:551) Strategy merupakan

cara bagaimana perusahaan mencapai objective yang telah

dibuat sebelumnya serta melakukan penentuan akan strategi-

strategi yang akan digunakan untuk mendukung tercapainya

target dan tujuan. Salah satu cara untuk menjalankan strategi

ini ada beberapa komponen kunci dari strategi pemasaran

yaitu dengan cara berpedoman pada : STOP dan SIT.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

20

STOP terdiri dari :

• Segments : Menurut Chaffey, D. (2013:553) Segments

adalah suatu identifikasi kelompok yang berbeda dalam

target pasar untuk mengembangkan penawaran akan

produk atau jasa yang berbeda untuk kelompok-kelompok

tertentu.

• Target Markets : Menurut Chaffey, D. (2013:553) target

markets adalah pendekatan target dan pemilihan segmen

yang sesuai untuk pengembangan penawaran.

• Online Value Propositon (OVP) : Menurut Chaffey, D.

(2013:553) online value proposition adalah suatu

penawaran online perusahaan kepada pelanggan dengan

menggunakan fasilitas internet atau online.

• Positioning : Menurut Chaffey, D. (2013:553) positioning

adalah mengacu pada bagaimana persepsi pelanggan akan

produk yang digunakan. Perusahaan kemudian

menentukan bagaimana menonjolkan manfaat sebagai

keunggulan daripada produk lain.

SIT terdiri dari :

• Sequence or Stage : Menurut Chaffey, D. (2013:554)

sequence or stage adalah menentukan segala sesuatu yang

berhubungan dengan tahapan-tahapan dari tipe e-

marketing yang akan dibangun.

• Integration : Menentukan integrasi proses atau integrasi

database yang akan saling berhubungan.

• Tools : Menentukan peralatan atau aplikasi yang

akan digunakan untuk tahap pembuatan website

perusahaan.

2.2.2.4 Tactics

Menurut Chaffey, D. (2013:559) tactics adalah suatu

rincian dari strategy yang telah dibuat sebelumnya. Perbedaan

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

21

taktik dengan strategi, strategi adalah sebuah konsep umum

yang diterapkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan.

Biasanya strategi bersifat jangka panjang dalam

penerapannya, sedangkan taktik adalah bentuk detail dari

strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan, taktik bersifat

jangka pendek dan taktik hanya dapat dikembangkan setelah

strategi telah disepakati.

Didalam satu strategi, bisa terdapat banyak taktik

didalamnya yang berguna untuk membuat strategi tersebut

terus berjalan lancar dan tujuan bisa tercapai.

Menurut Chaffey, D. (2013:559) menentukan taktik

dapat menggunakan konsep marketing mix yang berarti suatu

kerangka kerja yang membantu pemasar untuk membuat suatu

struktur pendekatan kepada pelanggan.

Marketing mix bisa dibagi menjadi 7P yaitu sebagai

berikut :

Gambar 2.5 Keys aspects of the 7Ps of the Classic Marketing Mix

Chaffey, D. (2013:52)

• Product : Suatu unsur dalam marketing mix yang bertujuan

untuk mengenalkan produk kepada pelanggan serta

meningkatkan pemasaran produk tersebut secara online.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

22

• Place : Suatu unsur dalam marketing mix yang membuat

pelanggan tidak repot untuk mengunjungi toko untuk

membeli suatu produk. Pelanggan cukup melakukan

transaksi secara online dimanapun dan kapanpun. Hal ini

sangat meningkatkan keefisiensian tempat dan waktu.

• Price : Suatu unsur dalam marketing mix yang membuat

pelanggan mengetahui segala harga produk dengan

transparan. Biasanya strategi perusahaan untuk

mendapatkan banyak konsumen adalah dengan

memberikan diskon kepada orang yang membeli produk

secara online atau kepada orang yang membeli barang

dengan kuantitas banyak

• Promotion : Suatu unsur dalam marketing mix yang

membuat perusahaan tidak lagi mengeluarkan biaya yang

besar karena promosi disini dilakukan secara online

sehingga pelanggan bisa melihat promosi-promosi ini

lewat media social. Biasanya biaya yang dikeluarkan lebih

sedikit daripada harus memasang poster atau iklan di TV.

• People : Suatu unsur dalam marketing mix yang bertujuan

untuk memberikan pelayanan customer service kepada

pelanggan. Hal ini bertujuan untuk lebih menghargai

pelanggan agar perusahaan bisa mengetahui segala

keluhan atau pendapat dari pelanggan.

• Process : Suatu unsur dalam marketing mix yang membuat

pelanggan menjadi lebih mudah dalam membeli suatu

produk. Sebagai contoh adalah ketika orang ingin membeli

komputer di mangga dua, maka orang tersebut harus pergi

kesana dengan berbagai cara tentunya. Dengan adanya

unsur ini, maka pelanggan hanya membutuhkan komputer

atau gadget yang terkoneksi internet. Hal ini sangat

meningkatkan keefisiensian waktu, biaya, serta proses

dalam menjalankannya.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

23

• Physical Evidence : Suatu unsur dalam marketing mix

yang bertujuan untuk memberikan suatu bukti terhadap

pelanggan lain dengan cara memberikan layanan keluhan

dan penghargaan di website perusahaan. Hal ini sangat

diperlukan guna untuk meningkatkan kepercayaan

pelanggan kepada perusahaan.

2.2.2.5 Actions

Menurut Chaffey, D. (2013:564) Action adalah

berbagai tindakan yang harus dilakukan untuk menjalankan

taktik tersebut. Setelah menentukan strategi dan taktik maka

perlu disusun rencana kerja yang terstruktur. Setiap rencana

kerja yang tersusun harus memiliki project plan dalam

pencapaian tujuan seperti berapa lama rencana kerja akan

selesai, dan lain-lain. Dalam pelaksanaan rencana kerja dapat

dibuat gantt chart, rich picture, perkiraan biaya yang akan

digunakan dalam pelaksanaan strategi e-marketing, dan

database yang akan digunakan.

2.2.2.6 Control

Menurut Chaffey, D. (2013:566) control dibuat untuk

memantau, mengevaluasi, dan memastikan kinerja website e-

marketing sudah berhasil mencapai tujuan atau belum.

Bagian dari rencana control e-marketing dapat dicapai

melalui teknik online seperti analisis web server file log yang

menggunakan teknologi untuk memantau apakah tujuan sudah

tercapai atau belum.

Teknik- teknik baru tersebut adalah Chaffey, D.

(2008:704) :

- Web analytic : Teknik yang digunakan untuk menilai dan

meningkatkan kontribusi pemasaran secara online untuk

bisnis, termasuk juga meninjau lalu lintas volume website,

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

24

jangkauan data secara online, pelanggan, survei kepuasan

pelanggan, dan hasil penjualan.

- Search Engine Optimization (SEO) : Pendekatan terstruktur

yang digunakan untuk meningkatkan posisi perusahaan atau

produk-produknya pada daftar search-engine berdasarkan

kata atau kalimat yang dicari.

- Performance Measurement System : Proses dimana matrix

didefinisikan, dikumpulkan, dilakukan dan disebarluaskan.

- Performance Management System : Sebuah proses yang

digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efisiensi

dan efektivitas suatu organisasi.

2.2.3 Metode Prototype Website E-Marketing

Menurut Chaffey, D. (2013:596) pada umumnya metode

prototyping digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan

website e-marketing.

Prototype adalah sebuah versi awal percobaan atau kerangka

sebuah web yang dapat ditinjau oleh perusahaan. Prototyping adalah

proses yang dilakukan secara berkala dalam sebuah siklus hingga

akhirnya tercapai versi final atau full version dari website yang siap

diluncurkan.

Dalam melakukan pembuatan prototype website harus melalui

four stages of website prototyping. Berikut tahap pembangunan

prototype website :

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

25

Gambar 2.6 Four Stages of Website Prototyping Chaffey, D. (2006:308)

Berikut penjelasan terhadap gambar diatas :

1. Analysis adalah sebuah persyaratan yang dibutuhkan dalam

pembuatan website dan juga dapat mendukung jalannya bisnis

perusahaan. Pada tahap analisis ini adalah suatu

pengidentifikasian untuk mengetahui segala bentuk persyaratan

yang harus ada didalam sebuah website serta teknik-teknik yang

diperlukan untuk dilakukan. Selain itu, pada tahap ini akan

dilakukan pengumpulan informasi mengenai kompetitor atau

pesaing dengan melakukan review terhadap website yang dimiliki

oleh kompetitor. Informasi yang berhasil dikumpulkan akan

digunakan untuk memastikan bahwa website yang dibuat sesuai

dengan kebutuhan user yang akan menggunakan website tersebut.

2. Design adalah suatu proses pembuatan website yang berisi

fitur-fitur didalamnya yang berguna untuk memenuhi keinginan

dari user dan bisnis yang sudah ditentukan melalui analysis.

Design dibagi menjadi dua diantaranya design the information

architecture dan design the user experience. Information

architecture adalah kombinasi dari organisasi, pemberian label

dan skema navigasi yang terstruktur dalam sebuah sistem

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

26

informasi Chaffey, D. (2008:318). Manfaat dari pembuatan

information architecture adalah :

• Menggambarkan struktur dan kategori informasi yang akan

mendukung tujuan user dan organisasi.

• Membantu menggambarkan aliran informasi pada website.

• Search Engine Optimization : pengelompokkan informasi

sebuah website kedalam struktur yang baik, website tersebut

dapat masuk kedalam urutan paling atas pada hasil pencarian

melalui search engine dengan kata kunci tertentu.

• Dapat digunakan untuk menggambarkan integrasi komunikasi

offline dengan halaman tertentu pada website. Komunikasi

offline berupa direct mail dalam suatu halaman website.

Perancangan information architecture dapat dilakukan

dengan membuat :

1. Sitemap adalah sebuah information architecture yang

digunakan untuk menggambarkan hubungan dengan halaman

yang satu dengan halaman yang lain dalam suatu website dan

juga hubungan antar konten yang berada dalam website

Chaffey, D. (2013:367).

2. Blueprint adalah menunjukkan hubungan antara halaman

dengan komponen yang lain dan dapat juga digunakan untuk

navigasi dalam pemberian label dalam system Chaffey, D.

(2013:586).

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

27

Gambar 2.7 Site Structure Diagram (blueprint) Showing Layout and

Relationship Between Pages Chaffey, D. (2006: 320)

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

28

3. Wireframes adalah rancangan hasil akhir layout dari setiap

halaman website yang akan dibangun Chaffey, D. (2013:602).

Gambar 2.8 Example of Wireframe For a Children Toy Site

Chaffey, D. (2006:321)

4. Card sorting adalah proses pengaturan sebuah objek

organisasi dalam sebuah website dengan logo yang konsisten

Chaffey, D. (2013:586).

Menurut Ben Shneiderman, B. (2005:88) dalam tahap

design ini dapat menggunakan metode 8 golden rules of interface

design untuk pembentukan design interface pada website. 8

metode tersebut diantaranya :

1. Strive for Consistency: website yang dibuat harus konsisten.

Konsisten disini merupakan konsisten dari warna, menu, font

yang ada dalam sebuah website.

2. Cater to Universal usability: mengenali kebutuhan user yang

beragam dan desain yang bersahabat untuk memudahkan

penggunaan website tersebut.

3. Offer informative feedback: untuk setiap tindakan pengguna,

harus ada umpan balik sistem. Untuk tindakan yang sering

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

29

dilakukan dan tidak terlalu penting, dapat diberikan umpan

balik yang sederhana. Tetapi ketika tindakan merupakan hal

yang penting, maka umpan balik sebaiknya lebih substansial.

Misalnya muncul suatu suara ketika salah menekan tombol

pada waktu input data atau muncul pesan kesalahannya.

4. Design dialogs to yield closure: urutan tindakan sebaiknya

diorganisir dalam suatu kelompok dengan bagian awal, tengah,

dan akhir. Dengan terdapatnya umpan balik yang informatif

akan memberikan indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah

benar.

5. Prevent Errors: Merancang sistem yang mudah dimengerti

sehingga user tidak dapat membuat kesalahan serius, misalnya

tidak mengizinkan user memasukkan angka dibagian nama.

6. Permit Easy Reversal of Action: fitur ini mengurangi

kecemasan user terhadap website atau aplikasi tersebut karena

user tahu bahwa kesalahan dapat dibatalkan sehingga user

tidak takut untuk mengekplorasi pilihan-pilihan lain yang

belum biasa digunakan.

7. Support Internal Locus of Control: user ingin menjadi

pengontrol sistem dan sistem akan merespon tindakan yang

dilakukan user. Akan menjadi nilai kurang bila user merasa

bahwa sistem yang mengontrol user.

8. Reduce Short – Term Memory Load: keterbatasan ingatan

manusia membutuhkan tampilan yang sederhana dan

mempunyai informasi yang kompleks yang sebaiknya diatur

sedemikian rupa agar user bisa mengingat dengan mudah.

3. Develop adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk

mengembangkan isi dalam webpage dan content yang terdapat

dalam website. Programmer harus melakukan kegiatan

programming yang meliputi menulis konten HTML, membuat

grafik atau style yang menarik.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1 Pengertian Sistem Informasilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02137-SI Bab2001.pdf · 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan

30

4. Test and Review adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk

menguji website. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan

bahwa aspek-aspek yang ada didalam website bisa memenuhi

tujuan awal dan bisa bekerja dengan baik. Testing meliputi aspek-

aspek yang berbeda dalam konten seperti spelling, validity of

links, formatting on different web browser and dynamic features

seperti pengisian form dan database query.

Terdapat 2 cara dalam melakukan pendekatan prototype

sebuah website yaitu :

- Hardlunch : Website yang diperkenalkan kepada target

audience sudah berupa final version.

- Softlunch : Website yang diperkenalkan kepada target

audience masih berupa trial version dengan publisitas yang

terbatas dan yang nantinya akan diperbaiki secara bertahap.