autobiografi putri nuraini - it's a wrap!

Upload: talenta

Post on 19-Jul-2015

290 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

SEBUAH AUTOBIOGRAFI PUTRI NURAINI

1

Rangkaian Kata Pengantar

2

1 PENGANTAR PENULISSegala puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanawataala yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, dan petunjuk serta kekuatan sehingga penulis dapat melakukan penulisan untuk buku ini. Penyusunan buku ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: Orangtua yang telah mendampingi Putri setiap waktu saat Putri membuat buku ini. Putri persembahkan untuk mama dan papa tercinta. Semoga buku ini makin membuat mama dan papa bangga dan sayang pada Putri. Kepada dr. Suzy Yusna Dewi Sp.KJ (K) dan drg.Yaya Aria Santosa MARS, selaku Founder Talenta Center Bekasi yang mengeksplorasi dan menjadi inspirator untuk membuat autobiografi ini. Putri sampaikan juga terimakasih kepada Ir. Lendo Novo, MSc, dan Jusrianah, SKm. sebagai Pembina School of Universe-sekolah Putri. Beliau yang memberikan semangat bagi Putri untuk menyelesaikan karya ini. Untuk Diayu Reiskia Putri, SS alias Bu Putri selaku co-writer Autobiography dan pembimbingku yang telah begitu sabar dan banyak membantu menyusun dalam penulisan buku ini juga selaku guru kelas Putri di Talenta Center Bekasi. Juga kepada Ibu Eni Astuti, sebagai Kepala Sekolah Talenta Center Bekasi yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan magang menulis. Tidak lupa kepada Syamsa Hawa (Ibu Shinta), Pemimpin Redaksi Annida-online dan Ibu Rika Fitriyana, S.Psi dari Talenta Center Bekasi yang membantu Putri sebagai penyunting akhir dari buku Putri. Bagi seluruh pihak yang telah membantu penulisan baik langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan buku ini, Putri ucapkan terimakasih banyak. Semoga karya ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Bekasi, Desember 2011

(Putri Nuraini)

3

2 PENGANTAR DARI DOKTERKami melihat Putri sebagai anak yang cerdas dan berbakat dalam hal penulisan, tentang ide-idenya yang ingin menjadi orang yang berguna dan membantu banyak orang di sekitarnya. Buku ini menggambarkan banyak hal tentang dirinya yang perlu dieksplorasi lagi secara mendalam agar bakatnya tersalurkan dan semoga dari bakat inilah ia akan mandiri. Menghasilkan karya untuk hidupnya. Talenta Center Bekasi dan SOU diharapkan dapat lebih menajamkan kecerdasan dan bakat Putri melalui program-program pendidikan yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi bukti hasil karya yang bisa berguna untuk siswa itu sendiri serta bangsa Indonesia.

Bekasi, Desember 2011 Founder Talenta Center Bekasi

drg. Yaya Aria Santosa, MARS

4

3 PENGANTAR DARI KONSULTANPertama kali saya melihat bakat Putri adalah menulis, berdasarkan tulisantulisannya di buku-buku dan sering mengirimi pesan sms dan email yang panjang-panjang kepada saya. Akhirnya, saya menginginkan untuk memperbanyak tulisan-tulisannya dan mencarikan guru menulis khusus untuk Putri. Kemudian, saya melihat guru menulis untuk Putri cukup sabar dan perhatian penuh padanya. Namun pada masa observasi dari guru menulis terdapat kendala karena banyak tulisan-tulisan Putri yang dikerjakannya hanya berdasarkan khayalan dan keinginannya. Bahkan seringkali tidak menyambung dan ide-idenya banyak yang melompat-lompat. Singkat kata terdapat ketidakkonsistenan antara satu ide dengan yang lainnya. Saya berpikir bahwa ada masalah dari dalam diri Putri oleh karena itu diputuskan untuk berbicara dengan Putri dan mengekspresikan permasalahannya. Pada akhirnya permasalahannya bisa diselesaikan dan guru menulisnya dianjurkan untuk mengubah langkah-langkah dalam penulisan Putri kemudian lebih memperbanyak lagi tulisan-tulisannya. Lalu hari demi hari Putri bisa menulis lebih konsisten, saling terkait antara satu ide dengan ide lainnya, terutama tentang pengalaman yang terjadi pada dirinya kini. Akhirnya, proses menulis Putri menjadi lebih lancar. Putri sudah lebih berkonsentrasi agar alur tulisannya saling berkaitan. Psikiater anak Talenta Center Bekasi dr. Suzy Yusna Dewi, SpKJ(K) 5

4 PENGANTAR DARI PEMBIMBINGPutri Nuraini berhasil membuat saya jauh lebih keras lagi untuk belajar menulis lagi. Dengannya saya belajar bahwa mengajari orang lain untuk menulis tidak hanya sekadar tentang menuangkan apa yang ada di kepala kita. Namun terlebih lagi untuk memperhatikan alur logika yang ingin disampaikan pada pembaca. Memotivasi pembaca adalah hal terpenting. Maka dari itu saya bersama Putri Nuraini menghadirkan satu bacaan ringan namun penuh sarat makna tersirat. Dimulai dari mengobservasi untuk menemukan aliran tulisan Putri, kemudian mengajarinya tentang ketatabahasan hingga menekankan korelasi antar kalimat. Merupakan sebuah pengalaman yang seru saat mendampingi Putri Nuraini hingga melahirkan satu karya bersama ini. Terimakasih kepada Allah Subhanawataala yang sudah menakdirkan pertemuan dengan Putri Nuraini dalam hidup saya. Orang tua Putri Nuraini (Bapak Doddy Sukadri dan Ibu Putri Lenggogeni) yang telah begitu baik hatinya mempercayakan mata cahaya hati mereka untuk berproses menjadi seorang penulis bersama saya. Keluarga besar Talenta Center Bekasi (drg. Yaya Aria Santosa, MARS, dr.Suzy Yusnadewi, SpKJ(K), Ibu Rika Fitriyana, SPsi, Rilla Serando serta seluruh guru-guru Talenta Center yang membantu Putri saat bersekolah di Talenta Center dan School Of Universe serta Syamsa Hawa, yang telah mengalihkan kesempatan besarnya pada saya untuk berkarya bersama Putri Nuraini. Juga kepada semua pihak yang sudah menyemangati kami berdua hingga selesainya kata terakhir di buku ini. Salam, Diayu Reiskia Putri Penulis Novel Schmo dan Chimera

6

5 PENGANTAR EDITORSaya ternganga saat awal sekali diperlihatkan tulisan-tulisan Putri di tahun 2010. Tulisannya begitu panjang, ekspresif, mengalir, meski sering mendapati lompatan alur yang membingungkan, dan kata-kata intelek yang kurang pas penempatannya, tapi saya sungguh kagum karena Putri mampu mencurahkan apa yang ia pikir dan rasakan, karena itulah inti dari menulis! Menulis tidak sama dengan mencatat apa yang didiktekan orang lain, menulis adalah mengekspresikan apa yang sedang bermain dalam pikiran dan perasaan kita lewat rangkaian kata, sehingga membuat orang lain paham apa yang sedang berkecamuk dalam diri kita, itu sebabnya menulis merupakan cara paling maknyus dalam menerapi jiwa. Saya hanya beberapa bulan berinteraksi rutin dengan Putri dan mengajarinya menulis. Terus terang saya melakukan trial error di awal. Mulai dari mengajarinya menulis imajinatif: Narasi, deskripsi tokoh, membuat dialog. Putri mengikuti tiap pelajaran menulis dengan baik, tapi sering kali juga ia kehilangan mood sehingga menulis deskripsi dengan aneh dan sulit dimengerti. Sampai kemudian saya menyadari bahwa Putri tidak cocok untuk diajari menulis fiksi, ia adalah seorang penulis yang ekspresif terhadap pengalaman hidupnya sendiri! Setelah mengevaluasi dan berkonsultasi dengan konsultan Talenta Center, akhirnya diputuskan untuk mengarahkan Putri menulis autobiografi. Benar saja Putri jauh lebih enjoy menceritakan kisah hidupnya sendiri. Sayangnya, kesempatan saya 7

mengajar mengajar menulis untuk Putri dan teman-teman lain di Talenta Center terhenti di situ. Hampir setahun berlalu, terkejut bercampur haru mengetahui autobiografi Putri telah selesai ditulis. Bahkan dengan alur tulisan yang lebih runut dan rapi. Memang tidak sebaik tulisan penulis professional pada umumnya, akan tetapi Putri telah berhasil mengisahkan pada kita semua mengenai eksistensi dirinya! Ia menulis sendiri autobiografi ini dengan mewawancara orangtuanya, tentu ditambah bantuan penjelasan dari pembimbing agar pembaca bisa lebih menikmati tulisan Putri. Maka, saya berupaya melakukan apapun yang dapat membantu kelahiran buku perdana Putri ini, baik sebagai editor, maupun menyebarluaskan inspirasi yang dilakukan Putri ini melalui pemuatan video proses kreatif Putri di annida-online.com. Saya yakin Putri merupakan inspirasi, tidak hanya bagi keluarga dan orangorang yang mengenalnya, tapi juga bagi orangtua, guru, dan anak-anak spesial lainnya di Indonesia. Dengan demikian, inspirasi dari Putri ini perlu untuk ditularkan pada sebanyak mungkin pembaca. Bagi Anda yang merasa mendapat pencerahan ketika membaca tulisan Putri, kami anjurkan untuk merekomendasikan buku ini untuk dibaca oleh rekan lainnya, entah itu kepada orangtua, pengajar, maupun anak-anak berkebutuhan khusus yang Anda kenal. Dengan demikian kita telah melakukan upaya untuk pencerdasan generasi penerus melalui baca-tulis. Syamsa Hawa, Pemimpin Redaksi Annida-online.com Penulis Buku 88 Kiat Menjadi Penulis Hebat

8

PENGANTAR DARI ORANGTUA

Baby Girl

itulah nama bayi mungil kami ketika dia lahir ke

dunia ini di RS. St Anthony, Denver, USA. Ketika lahir, nama Baby Girl diberikan karena memang kami belum memberikan nama pada bayi tersebut. Baby Girl kami didiagnosis Down Syndrome dan harus

mendapat perlakuan khusus karena diduga ada permasalahan lain pada tubuhnya. Segera setelah melalui pemeriksaan kesehatan secara

komprehensif, ternyata pada bayi kami dijumpai masalah pada usus halusnya atau kelainan pada Intestinal menurut istilah kedokterannya. Sore hari Baby Girl kami lahir, esok pagi hasil pemeriksaan kesehatannya disampaikan kepada kami dan segera setelah kami setuju untuk dilakukan operasi agar pencernaan bayi kami dapat normal kembali maka segera bayi mungil kami dipindahkan ke Children Hospital untuk persiapan operasi yang direncanakan akan dilaksanakan esok paginya.9

Rasa bahagia karena mendapatkan seorang anak perempuan bercampur menjadi satu dengan kesedihan dan keharuan serta kegalauan hati menghadapi kondisi Baby Girl kami. Terlebih lagi, esok hari bayi mungil kami itu akan menghadapi operasi yang cukup besar. Saya beruntung didampingi oleh suami yang selalu mengingatkan saya untuk menerima semua ini dengan ikhlas, serta doa tulus dari orang tua dan keluarga besar kami di tanah air sangat membantu kami untuk menjadi tegar. Alhamdulillah, operasi berjalan lancar dan Baby Girl kami harus tinggal di rumah sakit sampai kondisinya pulih. Setiap hari, pagi dan sore kami menemani di rumah sakit untuk melihat perkembangan dan menunggu kepulihannya. Rasa cinta dan kasih sayang kami semakin besar, dan kami selalu berdoa untuk kesembuhannya dan khususnya bisa menyusuinya sebagaimana apa yang kami berikan kepada dua orang kakaknya Donny dan Ihsan. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Swt., setelah berupaya keras akhirnya kami dapat menyusuinya. Setelah tiga minggu di rumah sakit kami dapat membawa pulang ke rumah berkumpul dengan dua orang kakaknya. Kami sepakat semua untuk memberi nama Baby Girl kami

10

dengan nama Putri Nuraini, sebagai Putri Cantik Cahaya Mata bagi keluarga kami. Dari hari ke hari perkembangan Putri cantik kami semakin terlihat, apalagi sejak mengikuti program terapi. Para terapis-nya sangat terkesan dengan perkembangannya, karena ternyata kemampuan Putri kami lebih cepat dari rencana program yang dibuat untuknya. Kami banyak bersyukur atas anugerah yang Allah Swt. berikan kepada Putri kami. Usia empat belas bulan Putri kami sudah bisa berjalan satu dua langkah, dan usia enam belas bulan sudah bisa berjalan lancar tanpa harus dipegang. Kemampuan bicaranya memang belum banyak, hanya beberapa kata yang baru bisa ia kuasai. Namun, dengan mengikuti program speech theraphy (terapi wicara) kemampuan bicaranya semakin bertambah. Sementara itu, perkembangan Putri kami pun mengalami pasang surut. Kini Putri kecil kami sudah menginjak usia remaja, dan telah melalui tingkatan pendidikan formal dan kini mengikuti pendidikan di Sekolah Business SM 2 (sekolah menengah) di SOU (School Of Universe), Parung. Semangat dan motivasinya untuk mencapai

pendidikan yang lebih tinggi sangat membantunya melalui jenjang pendidikannya sampai saat ini.

11

Kami sebagai orang tua senantiasa berdoa agar bisa terus mendukung dan memfasilitasi keinginannya untuk maju dan

mengembangkan potensinya sehingga menjadi bermanfaat dan mendapat ridho dari Allah Swt.

anak yang mandiri, Kami tidak pernah

menyerah untuk mendampinginya. Membersamai langkah Putri Cantik Cahaya bagi setiap harapan kami semuanya.

12

PROLOG PERTEMUAN PERTAMA DENGAN SANG PUTRI

Pagi itu saya menunggu disebuah ruangan mungil. Dengan ukuran 3m x 3m, tiga buah sofa kecil berwarna merah, kuning, dan biru; satu set komputer, satu buah lemari buku, saya celingukan disana. Saya melihat-lihat sekeliling kemudian mata saya berhenti pada tumpukan buku yang tertata rapi dilemari buku. Mata saya berhenti pada sebuah buku cerita anak-anak. Buku itu berisi tentang beberapa pengalaman anak-anak yang beranjak remaja, mengajak pembacanya untuk lebih menyayangi sesama, menghormati yang lebih tua dan lainnya. Intinya sih buku motivasi. Kala itu adalah pertama kalinya saya berada di sebuah sekolah untuk anak berkebutuhan khusus. Saya menggantikan posisi seorang teman yang pada awalnya bekerja untuk membantu seorang siswa untuk lebih mahir lagi dalam bakatnya menulis. Saya mendapatkan cerita bahwa siswa tersebut sering sekali menulis. Apa yang ia rasakan, lihat dan lakukan bisa ia tulis di berbagai

13

lembaran kertas. Saya pun mendapatkan kesempatan tersebut, mendampinginya -lebih tepat dikatakan seperti itu. Ya karena saya juga suka menulis. Lima belas menit saya berada di ruangan itu, kemudian datanglah seorang ibu menghampiri dan berkata, Anak-anak masih patterning di atas Bu. Saya menganggukan kepala. Dalam benak saya muncul tanda tanya besar. Apa ya patterning itu? Tidak lama kemudian, terdengar suara riuh rendah mendekati ruangan dimana saya masih sendirian. Assalammualaikum!!! Sapaan dengan semangat tinggi memecah kesunyian ruangan 3m x 3m itu. Waalaikumsalam! Balasan salam saya dengan ramah. Masuklah satu per satu siswa perempuan. By the way, hari ini adalah saya berada di sekolah Talenta Center Bekasi. Saya masih dalam tahapan observasi dan masih berusaha mengingat-ingat nama dari masing-masing siswa yang sedang memasuki ruangan. Maaf ya Bu, tadi kita habis patterning. Kata seorang siswa yang biasa disapa Putri. Walah, namanya sama dengan saya, hehehe... Patterning itu apa, Put? Tanya saya pada sang kembaran. Itu Bu, anak-anak dipimpin oleh saya. Seru deh. Katanya dengan semangat full tank. Dahi saya mengernyit, berusaha untuk paham dengan penjelasannya. Karena memang tidak memiliki korelasi antara pertanyaan saya sebelumnya dengan jawaban yang ia berikan. Ah tak apa untuk belum memahami

14

setiap kalimatnya. Tapi dalam hati saya bergumam: KELAS INI AKAN MERIAH! Well, sejujurnya saya sendiri belum pernah mengetahui lebih lanjut tentang kondisi yang dimiliki oleh murid-murid spesial saya tersebut. Namun, semalam sebelumnya saya bertanya pada Mbah Google tentang kondisi mereka. Saya pun kemudian mengetahui penjelasan dasar tentang sebuah gangguan kesehatan yang dimiliki salah satu dari mereka. Teman saya sebelumnya memang sedikit menggambarkan kondisinya. Lalu saya mengerti dan menganggukkan kepala ketika melihat pada seorang anak perempuan yang memang terlihat seperti pusat perhatian di antara siswi-siswi tersebut. Saya belajar tentang sesuatu dari sebuah anugerah Illahi-tepat di depan mata. Yaitu sebuah kondisi kesehatan yang kurang baik disebabkan oleh kelebihan kromosom. Dalam banyak artikel salah satunya dari Wikipedia (2010) dijelaskan bahwa sindrom down adalah kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3. Dengan ciri-ciri kelainan yang berdampak pada keterbelakangan fisik dan mental juga menyebabkan kerusakan pada sistem organ lain. Ciri-ciri lainnya terlihat jelas pada kondisi fisiknya yang tampak sangat berbeda, seperti tinggi badan yang15

relatif pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongoloid. (Foto: Dokumentasi pribadi co-writer) Hal tersebut terlihat jelas pada Putri Nuraini. Secara fisik Putri menunjukkan ciri-ciri identik dengan yang sering dipaparkan pada berbagai jurnal-jurnal, buku, ataupun artikel kesehatan. Saya tersenyum karena langsung bersiap untuk menyiapkan materi kepenulisan untuk Putri malam nanti. Berusaha untuk mempelajari dengan membaca, mengamati kemudian mencocokkan serta menyesuaikan dengan kebutuhan murid-murid saya lainnya. Karena saya harus bersikap adil pada siswa lainnya. Dari kelima murid-murid homeschooling ini mereka masingmasing mempunyai karakter yang kemudian menuntut saya untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda itu. Kekurangan mereka yang berbeda-beda pun cukup membuat saya merasa terhambat. Karena selain saya masih newbie-anak baru, dan juga bersikap adil adalah tidak mudah. Bagaimana tidak ramai, baru bersama dengan Putri, Nina, Gita dan Dini selama sepuluh menit ruangan ini begitu hidup. Putri tidak pernah berhenti untuk bercerita. Ada saja yang ia katakan pada kami semua. Putri menunjukkan pada kita semua sebuah semangat yang akan selalu hidup.

16

Sebuah Autobiografi Kepingan 1 KELAHIRAN DAN PERTUMBUHANKU YANG MEMBAWA SENANG DAN JUGA SEDIH

Menginjak tahun pertama mamaku sekolah di Amerika Serikat, mama hamil anak ke-3. Ketika itu mama mengambil program S2 Businness Management di Denver University Colorado. Pada saat mama hamil usianya sudah 35 tahun dan mama sudah punya dua orang anak yaitu Bang Donny yang ketika itu duduk di kelas lima SD dan Bang Ican yang duduk di kelas dua SD. Mama, Abang Donny dan Abang Ican tinggal di sebuah apartemen di Denver, sedangkan papaku tinggalnya di Fort Collins. Papa sekolah mengambil program S3. Jarak antara Denver Fort Collins kurang lebih 90 km. Setiap akhir minggu papa berkumpul bersama mama dan abang di Denver. Ketika sampai waktunya mama melahirkan, papa mengantar mama ke Rumah Sakit St. Anthony di Denver. Pada sore hari tanggal 23 Juli 1993 lahirlah seorang bayi perempuan dari perut mama. Mama dan papa senang sekali punya anak perempuan. Namun dari hasil pemeriksaan dokter ternyata aku ada kelainan hormon dan usus halusku tidak normal. Menurut saran dokter sebaiknya aku harus cepat dioperasi agar pencernaannya normal.17

Setelah mama dan papa menyetujui rencana operasi tersebut maka esok paginya aku dipindahkan ke Rumah Sakit anak untuk persiapan operasi. Esok harinya tepatnya pada saat aku berusia dua hari operasi tersebut dilaksanakan. Pagi harinya mama dan papa sudah siap untuk menemui semua dokter yang ikut terlibat dalam operasi dan semua dokter menjelaskan kepada mama dan papa apa yang akan mereka lakukan dalam operasiku. Beberapa jam berlalu akhirnya pada siang hari operasi selesai dilakukan dengan sukses. Selesai operasi tubuhku dipenuhi dengan banyak kabel. Ada kabel deteksi jantung, kabel saluran makanan atau susu, dan ada kabel oksigen. Selama dua kali sehari mama datang membesuk dan menemaniku di rumah sakit, sore hari mama harus pulang ke rumah sebelum bang Donny dan abang Ican pulang dari sekolah. Alhamdulillah mama sudah menyelesaikan tugas sekolahnya sebelum aku lahir sehingga tidak menggangu sekolahnya. Bahkan di rumah sakit Alhamdulillah juga mama bisa belajar menyusuiku. Tiga minggu di rumah sakit, akhirnya aku bisa dinyatakan kondisinya semakin baik dan bisa dibawa ke rumah walaupun semua selang tersebut belum bisa dilepas. Terpaksa mama dan papa membawa pulang aku beserta selang-selangnya. Nama Putri Nuraini akhirnya dipilih setelah beberapa nama yang diusulkan oleh keluarga. Abang Donny dan abang Ican mengusulkan nama Stephanie untuk adiknya. Nama Putri Nuraini diberikan oleh Abo (Kakek dari pihak mama Putri), yang artinya adalah cahaya mata. Setelah semua sepakat18

nama yang terbaik bagiku ternyata adalah Putri Nuraini, cahaya mata bagi keluarga. Selama seminggu di rumah, akhirnya semua kabel-kabel itu sudah bisa dilepas karena kondisiku semakin baik sehingga tidak diperlukan lagi kabel kabel tersebut. Selama di rumah, secara bergantian Mama dan Papa memijat seluruh tubuhku setiap pagi setelah bangun tidur untuk merangsang otot-ototnya dan melancarkan peredaran darah Putri Pada usia tiga bulan, aku mulai mengikuti fisioterapi kemudian dilanjutkan dengan terapi okupasi. Aku yang semula lahir dalam kondisi otototot lemah berangsur - angsur semakin kuat dan gerakanku menjadi lebih baik. Pada usia satu tahun, aku sudah bisa berdiri dan melangkah satu per satu dengan berpegangan. Alhamdulillah, pada usia empat belas bulan kata Mamaku sudah bisa berjalan tanpa dipegang tangannya. Usia enam belas bulan aku sudah bisa berjalan lancar dan bermain main di playground. Aku diikutkan oleh Mama ke terapi wicara sejak umur satu tahun. Sampai usia dua tahun terapi wicara tersebut diikuti ketika aku masih tinggal di Amerika sehingga terapi dilakukan dalam Bahasa Inggris. Setelah usia dua tahun terapi wicara tersebut dilanjutkan di Indonesia. Kata Mama, aku harus mengulang kembali terapi wicara tersebut dengan metode dan Bahasa

Indonesia. Jadi terpaksa harus mengulangnya lagi dari awal. Alhamdulillah perkembangan kemampuan bicaraku dari tahun ke tahun menunjukkan kemajuan. Sayangnya aku berbicaranya masih terlalu cepat sehingga tidak jelas19

dan sulit ditangkap oleh orang lain. Akibatnya orang lain sulit menangkap apa yang dibicarakan olehku. Menginjak usia remaja kemampuanku dalam bicara semakin lebih jelas dan tidak lagi terburu-buru dalam bicara. Secara keseluruhan, hasil terapiku juga menunjukkan perkembangan

motorik, namun perkembangan bicaraku masih terbatas. Mama dan para terapis serta dokter anak yang menanganiku sangat bangga dengan kemajuan yang tercapai . (by Putri Nuraini) Penjelasan Pembimbing: Kata mama sih begitu, Bu. Ujar Putri menjelaskan proses kelahirannya pada saya. Hari demi hari, saya terus beradaptasi dengan muridmurid. Hoo, saya merasa belum pantas untuk menyebut mereka seperti itu. Namun, entah mengapa hati kecil saya selalu gembira saat menyapa mereka di pagi hari, Pagi anak-anak!!! Apalagi ketika bertermu dengan Putri. Seperti biasa Putri lah yang paling meriah menyambut hari di sekolah. Lagi-lagi harus saya katakan Putri takkan pernah bisa meredupkan semangatnya saat berada di sekolah. Saat buku ini dalam proses produksi, Putri memang bersekolah di dua tempat. Sekolah utamanya ada di School of Universe, ParungBogor. Sedangkan kini ia disekolahkan, hmm... Putri lebih suka menyebut dengan magang- di Talenta Center Bekasi.

20

Talenta Center Bekasi adalah Pusat Terapi dan Sekolah Anak Spesial. TALENTA-KU adalah suatu lembaga pendidikan khusus bagi penyandang autisme, hiperaktif, down syndrome dan anak kebutuhan khusus lainnya. Talenta Center menyiapkan anak-anak dengan kebutuhan khusus tidak semata mengejar prestasi akademis, lebih penting dari itu adalah secara integral membekali anak didik dengan nilai-nilai keutamaan dan keterampilan untuk menghadapi kehidupan nyata secara mandiri. Talenta Center mendukung anak didik menjadi diri sendiri dan mengoptimalkan kemampuan, potensi dan talenta yang dimiliki setiap pribadi. Juga menyusun serangkaian program edukasi dan kegiatan ekstrakulikuler seperti musik, melukis, komputer, berenang, tata boga menyablon, dsb. Dengan menerapkan pendekatan individual yang intensif agar anak didik dapat belajar berbagai keterampilan yang akan mendukung perkembangan dan kemandirian dalam kehidupan mereka. Penekanan dalam pelatihan komunikasi, keterampilan konseptual dan akademik, serta keterampilan bermain dan berinteraksi sosial. Di sinilah Putri juga menuntut ilmu selain di School of Universe. Pukul setengah delapan saya sudah berada di Talenta Center dan seringkali Putri sudah stand by lebih pagi lagi. Diantar oleh Pak Maman, sang supir kesayangan Putri. Menyapa semua orang yang sudah di sekolah dan mencium21

tangan orang-orang yang lebih tua darinya. Putri adalah anak yang penuh dengan sopan dan santun. Kemudian, Putri bercerita pada saya tentang masa sekolahnya saat ia masih kecil.

Masa Kecil Putri Sebelum Putri masuk TK, Putri sudah dimasukkan mama ke playgroup Kembang di daerah Kemang, Jakarta. Di sekolah itu Putri belajar bersosialisasi, bermain, bernyanyi, melukis, menempel, menggunting, serta belajar sambil bermain lainnya. Hal yang menarik adalah teman-teman Putri tidak hanya berasal dari Indonesia, tapi juga ada teman-teman dari beberapa negara lain seperti Jepang, Australia, dan lainnya. Ketika Putri berada di TK, Putri mulai belajar mandiri dan berpartisipasi dengan guru-guru serta berinteraksi dengan teman-teman. Hal-hal indah yang Putri kenang adalah masa-masa bermain, bernyanyi bersama, olah raga, senam bersama, jalan-jalan bersama serta aktifitas-aktifitas lainnya seperti menempel, menggunting serta melipat. Pertama kali Putri belajar tentang huruf, membaca, menulis, serta hitungan sederhana diperoleh dari masa-masa di TK. Bahkan, Putri juga ingat bahwa di TK Putri senang sekali main-main di playground. Putri belajar untuk22

berani memanjat, berayun-ayun, serta permainan lainnya. Kadang-kadang ada juga sih sedikit kejahilan Putri, seperti mencubit teman ketika bermain atau mengambil pensil teman yang duduk dekat Putri. Putri senang sekali apabila ada acara jalan-jalan dengan guru-guru dan teman-teman. Lebih senang lagi apabila mama juga ikut bersama Putri seperti teman-teman Putri yang mamanya juga ikut mendampingi teman-teman. Putri ingat sekali ketika bersama teman-teman ke Taman Safari, di sana Putri menunggang gajah pertama kalinya. Tadinya Putri takut, tapi mama menyuruh Putri untuk berani seperti beberapa teman Putri yang juga ikut naik gajah. Kemudian Putri juga pernah pergi ke Taman Burung di Taman Mini, banyak sekali burungnya dan berbagai macam bentuk dan lucu sekali serta merdu suaranya. Putri juga senang pergi ke Ancol bersama teman-teman dan guru. Sekolah TK-ku kebetulan letaknya di depan rumah yaitu di Komplek Perumahan Bulog. Jadi kalau pergi ke sekolah Putri tinggal menyeberang jalan saja. Nama TK-nya adalah TK IKAL dan sampai sekarang TK tersebut masih ada, bahkan semakin berkembang. Sore hari, di sekolah TK yang juga ada TPA. Mama memasukkan Putri untuk belajar di TPA. Di sana Putri belajar doa-doa, belajar sholat, hafalan beberapa surat pendek, belajar menulis Bahasa Arab dan belajar Iqra. Alhamdulillah Putri bisa sedikit hafalan doa-doa dan sudah mulai bisa membaca huruf-huruf hijaiyah, merangkaikan kata-katanya, belajar berwudhu23

dan belajar sholat. Putri juga diajarkan tentang tajwid agar bisa membaca AlQuran dengan ucapan yang benar.

Putri di Sekolah Dasar Pengalaman yang menarik di SD Budi Waluyo yaitu Putri belajar mengenai banyak hal, seperti pelajaran-pelajaran menarik seperti pelajaran

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, ilmu pengetahuan alam, sejarah, seni dan komputer. Pelajaran yang Putri ikuti cukup menyenangkan dan guru-gurunya sangat baik bahkan mereka sangat perhatian dengan Putri. Untuk kegiatan ekskulnya Putri mengambil kegiatan menari dan memasak. Ketika Putri naik ke kelas lima SD, Putri ikut Mama ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Putri masuk SD negeri yang jumlah muridnya cukup banyak. Teman-teman Putri kadang-kadang suka menganggu Putri, sehingga Putri merasa tidak nyaman. Tapi kadang-kadang Putri juga suka jahil, seperti mengambil tempat minum teman, dan ketika dia meminta kembali Putri malah melemparnya hingga tempat minum itu jatuh dan rusak. Akhirnya teman Putri itu minta ganti rugi, dan Mama menggantinya kembali ke teman Putri. Aku juga pernah ditusuk sama teman pakai pensil yang akhirnya Putri juga marah dan membalasnya dengan menusuk kembali pakai pensil. Ternyata tusukan Putri itu kena matanya, tapi untung tidak kena bola matanya. Guru Putri menelepon Mama yang sedang bekerja di kantor dan segera Mama membawa teman Putri tersebut ke rumah sakit terdekat untuk diobati. Alhamdulillah, kata24

dokter tidak berbahaya, goresan bekas tusukan pensil tersebut diobati oleh dokter dan diberi obat untuk mengurangi rasa sakit. Rasanya Putri menyesal sekali karena kasihan melihat teman Putri yang menangis ketika kena tusuk pensil Putri. Setelah kejadian tersebut, Putri kurang bersemangat datang ke sekolah. Akhirnya Mama jadi sering mengajak Putri ke kantor. Di kantor Mama suka memberi Putri latihan-latihan pelajaran sekolah dan kalau Putri tidak bisa Mama mengajarkan Putri di waktu senggangnya. Akhirnya pada tahun ajaran berikutnya, Putri dipindahkan kembali ke SD Budi Waluyo di Jakarta oleh Mama, walaupun Putri harus menjalani tes masuk kembali. Alhamdulillah, Putri diterima kembali walaupun kata kepala sekolahnya Putri harus mengulang kembali pelajaran untuk kelas limanya. Ada hikmahnya juga Putri mengulang di kelas lima, karena kata Mama, Putri jadi lebih siap menghadapi ujian sekolah di kelas enam.

Pelajaran dan Kegiatan Putri Selama belajar di Budi Waluyo, banyak kegiatan yang Putri ikuti. Yang sangat berkesan sekali adalah di waktu libur Putri suka pergi bersama temanteman sekelas dan guru ke luar kota dan bermalam. Asyik sekali bermain-main dengan teman-teman dan guru serta berenang bareng di kolam renang. Pada waktu harihari sekolah juga Putri beberapa kali pergi bareng dengan teman-teman ke Kantor Pos untuk belajar mengenai cara mengirim surat25

dan membeli perangko. Bepergian ke Supermarket, belajar tentang uang, cara membelanjakan, dan membayar hasil belanjaan. Sekolah Putri juga mengadakan acara kunjungan studi wisata ke Taman Mini, ke Planetarium, dan lainnya. Kalau ditanya, apa yang sangat-sangat dan paling berkesan bagi Putri sekolah di Budi Waluyo adalah ketika pengumuman siswa yang lulus ujian, salah satu nama yang disebut adalah nama Putri. Artinya segera Putri akan memasuki dunia sekolah lanjutan tingkat pertama. Perpisahan sekolah ketika itu diadakan di Taman Buah Mekarsari, di mana Putri bisa memaksimalkan bermain dan bersenang-senang. Dengan teman-teman menanam padi, menangkap ikan di kolam, memandikan kerbau, serta melukis caping. Putri dan teman-teman juga bernyanyi bersama, begitu juga dengan guru-guru. Pada waktu sampai puncak acara, Putri dan teman-teman menyanyikan lagu ucapan terima kasih kepada Guruku. Lucu deh, pada waktu menyanyikan lagu tersebut, Putri menitikkan air mata dan menyanyi sambil terisak-isak. Melihat Putri menangis, beberapa guru juga ikut terharu dan ikut menangis. Putri di Sekolah Menengah Proses belajar Putri pun dilanjutkan oleh Mama dengan memasukkan Putri ke SMP alam Al-Jannah Full-day School (ALJIFS) di Cibubur. Tadinya Putri ingin masuk ke SMP Budi Waluyo, tapi kata mama sekolah alam akan lebih baik bagi Putri karena aktivitasnya akan lebih menyenangkan bagi Putri karena tidak harus terus menerus berada di kelas.26

Di hari pertama Putri di SMP Al Jannah, Putri agak sedikit takut-takut karena suasana yang baru. Alhamdulillah, masa orientasi banyak membantu Putri untuk beradaptasi dengan teman-teman dan guru-guru baru. Guru-gurunya sangat baik, Putri diterima di sekolah ini dengan penuh keramahan. Teman-temannya juga baik, walaupun satu, dua ada juga yang suka jahil. Tapi guru-guru Putri selalu mengingatkan agar saling menyayangi kawan. Teman Putri selama di SMP yang sangat dekat sekali yaitu Irda. Irda baik sekali kepada Putri dan sabar menghadapi Putri. Di SMP Putri dibimbing juga oleh Shadow Teacher. Di kelas satu, wali kelas Putri sangat baik dan banyak membantu Putri dalam menjalani hari-hari di SMP. Nama guru Putri adalah Ibu Ari. Beliau sangat baik dan penuh perhatian. Ibu Ari selalu memberi semangat kepada Putri untuk terus belajar dan tidak boleh malas dan berputus asa. Sayang sekali Bu Ari harus pindah bersama suaminya di Bandung, hingga Putri sangat kehilangan Ibu Ari yang sangat Putri sayangi. Putri sedih sekali kehilangan Ibu Ari, tapi Ibu guru Ulfa di kelas dua SMP bisa menggantikan posisi Ibu Ari, dan tumbuh kembali semangat Putri untuk belajar. Di kelas tiga SMP, wali kelas Putri adalah Ibu Uthe, dan Putri juga sangat menyayangi Ibu Uthe. Penyakit ketergantungan Putri kepada guru kata Mama kumat kembali. Putri harus selalu diingatkan oleh mama dan abang Ican agar tidak terlalu bergantung dan terlalu dekat dengan guru.27

Kegiatan outbond adalah kegiatan favourite Putri selain berenang dan main basket. Ketika Putri mengikuti kegiatan outbound yang Putri sukai adalah flying fox. Putri senang sekali dan semangat mengikuti kegiatan outbound, meniti sungai, Putri merasa senang tetapi Putri agak takut. Putri terpaksa untuk berani meski akhirnya Putri terjatuh ketika mencoba meniti sungai. Ada yang lucu ketika Putri mencoba mengikuti kegiatan meniti sungai, Putri sempat mencoba berani dan akhirnya terjatuh tetapi malahan menang untuk melakukan kegiatan meniti sungai itu. Yang paling disukai adalah flying fox, meniti sungai, twoline bridge, spiderweb, burma bridge. Ketika Putri mencoba melakukan permainan ini, Putri mula-mula takut tetapi kemudian sangat berani ketika dibujuk oleh Mama. Sedangkan pelajaran yang disenangi Putri di sekolah adalah Biologi, Agama, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Fisika dan Kimia. Untuk ekstrakurikuler Putri mengambil kegiatan musik, Matematika dan basket. Ketika menghadapi ujian SMP, Putri merasakan perjuangan yang cukup berat. Setiap hari sejak semester dua, Putri dan teman-teman mengerjakan latihan soal-soal ujian. Hampir jenuh deh melihat soal-soal yang begitu banyak setiap harinya. Try-out yang sering diadakan oleh sekolah membuat Putri jenuh. Ujian yang harus dihadapi oleh Putri banyak sekali, ada tujuan sekolah, ujian wilayah dan ujian nasional. Alhamdulillah semuanya dapat Putri lalui dan Putri lulus dengan baik.

28

Yang lebih membanggakan, pada hari perpisahan Putri mendapat penghargaan dari sekolah sebagai murid terajin di sekolah. Memang, kalau Putri merasa belum mantap dalam menghadapi ulangan atau ujian, pagi hari sebelum bel berbunyi Putri suka buka-buka kembali buku pelajaran untuk mengulang lagi pelajaran agar tidak lupa. Bahkan pada waktu istirahat siang setelah sholat dan makan siang, Putri langsung ke kelas untuk kembali belajar apabila ada ulangan atau ujian. Dalam acara perpisahan itu, Putri diberi kesempatan untuk membaca puisi ucapan terimakasih kepada guru-guru yang telah membimbing Putri selama belajar di SMP Aljannah.

Penjelasan pembimbing: Saya menyadari begitu seringnya Putri bercerita. Langsung saja saya mengumpulkan materi isi bahan tulisan Putri. Sebenarnya banyak hal yang bisa dieksplorasi dari hidupnya. Namun, saya dan Putri menemui beberapa kendala untuk itu. Putri tidak cukup berkonsentrasi saat saya minta untuk menuangkan kembali pengalaman-pengalaman yang baginya begitu menarik. Kemudian saya atasi dengan hanya memberikannya satu topik tulisan. Putri dapat dengan mudahnya menggerakkan jemarinya bersama pensil atau pulpen. Lalu saya meninggalkannya dengan cerita yang mengalir di atas kertas atau layar laptopnya, dan kembali memberikan materi ajar pada siswa lainnya.

29

Topik tulisan yang saya berikan padanya masih seputar kehidupan yang paling dekat dengannya. Kehidupan yang selalu mendukung tiap perjuangannya, keluarganya.

30

Kepingan 2 YANG TERDEKAT BAGIKU Keluargaku Papaku, begitu baik sama Putri. Papa sangat sayang sama Putri, setiap hari aku dibeliin hadiah. Papa termasuk laki-laki yang bertanggung jawab sama Putri, selalu merawat ketika Putri menghadapi cobaan dari Allah dan Papa orangnya penyayang. Papa selalu mendoakan Putri agar diberikan kesembuhan, kekuatan dan kesehatan. Papa selalu berpesan agar aku mau makan obat, dan juga banyak makan. Papa selalu merawat Putri dan memberikan motivasi agar penyakitku bisa disembuhkan oleh Allah. Papa selalu mendukung Putri dalam menghadapi cobaan. Mamaku, sangat sayang sama Putri dan selalu memberikan makanan yang sehat. Mama selalu merawat aku agar penyakitku mudah disembuhkan. Mamaku sangat baik tapi akunya suka membuat Mama cepat pusing jadinya Mama sering jatuh sakit. Mama sering bilang kalau mau Mama cepat sembuh Putri tidak boleh menangis dan harus membuka laptop untuk terus menulis. Mamaku itu perhatian dan selalu mendukung Putri agar cepat sembuh. Bang Donny, abangku, selalu traktirin dan selalu baik sama adiknya. Abang Putri selalu memberikan kasih sayang untuk adiknya ketika bersedih menghadapi cobaan dari Allah. Ada lagi abangku yang lain yaitu, Bang Ican.31

Abangku yang ini suka becanda dan suka meledek kalau aku banyak jerawat sampai atas kepala sampai Kaki. Kalau yang namanya Pak Maman itu adalah supir keluargaku. Tapi sudah aku anggap seperti keluargaku sendiri. Pak Maman itu super perhatian, karena kalau ketika ketemu Putri, Pak Maman paling sering menyapaku, Put, udah sembuh belum? juga menasehatiku, Selama Putri sakit harus belajar banyak bersabar! Putri tinggal bersama orangtua di rumah dinas Instansi Bulog, Jalan Raya Pos Pengumben Jakarta Barat. Rumah tersebut ada tiga kamar dan satu kamar pembantu. Rumah tersebut adalah rumah komplek yang ukuran bentuknya lebih kurang sama dengan rumah lain di sekelilingnya. Selain ketiga kamar tidur itu ada ruang keluarga, ruang tamu, ruang makan, dapur, garasi, ruang belakang dan teras depan. Diteras depan ada kandang ayam, pohon pisang, pohon kelapa, dan pohon jambu. Di halaman belakang tidak ada pohonnya, semuanya digunakan untuk ruang jemuran. Rumah tersebut dilengkapi dengan satu set tempat duduk dan meja tamu, satu set meja dan kursi makan, satu set meja dan kursi untuk keluarga. Di depan ruang keluarga ada TV. Di belakang ruang keluarga ada tempat air minum, lemari

32

sepatu, dan lemari es. Di ruang dapur ada kompor gas, tempat mencuci piring, dan lemari dapur. Di belakang dapur ada ruang setrika, mesin cuci, dan di belakang dapur ada gudang kecil, di sebelahnya ada kamar pembantu dan kamar mandi pembantu. Serta tempat mencuci pakaian. Setiap kamar dilengkapi dengan tempat tidur, dan lemari pakaian. Kamar orang tua saya dilengkapi dengan kamar mandi pribadi, sedangkan untuk dua kamar lainnya terdapat kamar mandinya juga. Semua orang di rumah sudah terbiasa bangun pagi, biasanya Papa dan Mama setiap malam sholat Tahajud dan biasanya bangun lebih pagi lagi untuk makan sahur setiap hari senin dan kamis. Papa saya biasanya pergi ke masjid untuk melakukan sholat Subuh berjamaah, sedangkan Mama saya sholat sendiri di kamar. Setelah sholat Subuh biasanya kedua orang tuaku membaca Quran dan tafsirnya. Setiap hari Putri ikut Mama ke kantor sedangkan Papa berangkat ke kantor agak siangan. Biasanya Putri ikut Mama ke kantor sebelum diantar ke Talenta Center. Biasanya pulang dari magang menulis langsung menuju ke kantor Mama kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke rumah. Sampai di rumah biasanya sudah lewat maghrib. Begitu terus setiap hari.

33

Magang di Talenta Center Aku senang magang di Talenta Center karena aku banyak belajar bagaimana membimbing anak berkebutuhan khusus. Di rumah keadaannya sepi karena kedua orang tua saya sampai di rumah biasanya pulang lewat Magrib. Biasanya kalau hari SabtuMinggu Putri bertemu dengan semua anggota keluarga termasuk kedua kakakku dan keponakan yang lucu dan paling cantik sedunia. Setiap hari Minggu sore Putri suka bertemu dengan nenek dan tante untuk bersama-sama mendengarkan tausiyah.

Penjelasan pembimbing: Saya sebagai guru kelas Putri di Talenta Center Bekasi berusaha untuk selalu mengeksplorasi minat Putri untuk terus menulis. Terkadang saya memang membiarkan Putri dengan hanya topik tulisan yang kemudian Putri bebas menumpahkan banyak hal yang ia pikirkan. Hanya sesekali saya memperhatikan dan menanyainya jika mengalami kesulitan. Namun seperti biasa, Putri tidak banyak menemui hambatan ketika sudah bertemu dengan buku tulis dan pulpennya. Keasyikannya mencoret-coret buku dengan huruf-huruf seakan-akan terlihat seperti luncuran kembang api, penuh semangat dan berbunga-bunga.

34

Intensitas Putri untuk kegiatan menulis sangat tinggi. Banyak tulisan yang telah ia tulis atau diketik lalu di-print dalam lembaran-lembaran. Sayangnya Putri tidak mendokumentasikannya dengan baik pada brankas komputer. Tapi, melihat kompetensinya yang baik dalam tulis menulis kemudian saya berusaha dengan sebaik-baiknya untuk mengarahkannya pada topik-topik tertentu. Karena menurut ibunda Putri, beliau hanya menginstruksikan Putri untuk selalu dekat-dekat dengan buku, pulpen maupun laptopnya. Saya selalu memintanya menulis apapun yang sedang dipikirkan, dirasakan atau apapun yang sekiranya mampu Putri ceritakan. Bagi saya pendidikan untuk anak down syndrome dengan tingkat inteligensi Putri sangat baik untuk selalu diberikan latihan-latihan sesuai kesukaannya. Terbukti kemampuan linguistik Putri bertambah.

35

Kepingan 3 9 TULISANKU YANG TERSERAK SATU Dear Diary Tidak pernah aku membayangkan apa yang aku butuhkan karena memiliki keterbatasanku ini. Bersama orang orang aku sayangi dan apabila aku terpuruk kemudian mencari perhatian di lingkungan yang sangat aku kagumi dan sangat kurindukan, jadikanlah aku menyayangi kehidupanku dengan segala upayakan. Walaupun aku bisa menjadikan keistimewaan yang membahagiakan ini, menjadi sebuah keutamakan meliputi keyakinan dan penuh keikhlasan. Aku mengabdikan cinta dan kasih sayang atas kebersamaan yang dengan melalui percontohan untuk bisa menjalani kehidupan yang istimewa. Harapanku bersama mereka untuk saling mempercayainya dan mendukung. (Putri Nuraini)

36

DUA

AKU SEORANG KOORDINATORJabatan : Koordinator Siswa Talenta Center ( Pusat terapi dan Talenta Center) Prioritas sekolah Talenta Center:

Banyak ilmu yang dipelajari sehingga masih memerlukan bantuan untuk

disalurkan dengan harapan di Talenta Center Putri tidak cukup untuk hanya dengan berpartisipasi terhadap temanteman tapi juga dapat mengembangkan semangat hidup. Memberikan tanggapan yang menarik dan bisa menyanggupkan orang lain. Apabila aku memasuki masa depan yang akan datang, maka berkomitmen bagi bangsa dan negara itu menjadi penting. Di sekolah Talenta Center, aku mengalami hidup dengan suasana baru yang harus dibuat dengan jalinan kasih dan sayang agar kita selalu mempunyai harapan yang bisa saling menyemangati. Karakter Kak Dini: Pendapatku, Dini memiliki semangat dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam mengikuti kegiatan yang lainnya. Kak Putri merasa Kak

37

Dini ini kepada teman-teman yang dicintainya mempunyai arti cinta yang sejujurnya. Karakter Kak Nina : Dia sangat mengupayakan pembentukkan apa yang dilakukannya. Karakter Kak Gita: Dia sangat spesifik tentang mental fisik maupun jasmani. Kak Gita sulit berkomunikasi dan nyanyi pun kurang jelas apa yang dinyanyikan oleh Kak Gita.

Penjelasan Pembimbing: Putri mengikuti berbagai kegiatan di Talenta Center Bekasi. Tidak hanya menulis saja yang ia kerjakan. Bersama teman-temannya; Dini, Nina, Gita dan kemudian teman barunya Fira, Putri terus melakukan berbagai kegiatan. Dari berbagai macam kegiatan Putri cenderung suka menjadi pemimpin. Putri selalu membuat dirinya sibuk dengan aktivitas apa saja yang baginya perlu ia urusi. Kelas kami yang berada di lantai satu dekat dengan meja administrasi. Dimana disana ada satu set komputer dan printer. Putri suka membuat situasi para karyawan yang memang sudah sibuk menjadi tambah sibuk. Karena dirinya sering meminta tolong untuk mencetak apa saja yang ia ketik semalaman di rumahnya.38

Katanya adalah mulai dari rencana program, tugas-tugas untuk temantemannya, jadwal ini itu, undangan untuk bapak dan ibu a, b, c, dan setumpuk tulisan yang baginya adalah sebuah kewajiban untuk direalisasikan. Karena dialah sang kordinator. TIGA LAPORAN IEP (Individualized Educational Program) Penjelasan pembimbing: Berikut adalah tulisan Putri yang sedang membuat laporan evaluasi perkembangan dari seorang siswa di Talenta Center yang juga teman dekatnya. Ketika Putri diberikan kesempatan menjadi asisten guru di kelas. Putri merasa berkewajiban untuk terus memantau tiap kemajuannya. Di bawah ini adalah salah satu contoh karya laporan yang dibuat oleh ananda Putri, ini dapat menunjukkan tingkat perhatian Putri yang tinggi terhadap sesama rekannya: 1. DATA SISWA Nama Tempat tanggal Lahir Usia Jenis Kelamin Diagnosa Kelas : Dini : (data dirahasiakan oleh Talenta Center Bekasi) : 15 Tahun : Perempuan : (data dirahasiakan oleh Talenta Center Bekasi) :A39

Periode Tahun Ajaran Shadow Teacher Guru Kelas

: Juni Juli 2011 : 2011 -2012 : Siti Sadiah : Diayu Reiskia Putri S.S dan Putri Nuraini M.Ts

Riwayat Penyakit Fisik : Insomnia & Mata Katarak2. Evaluasi Kehadiran : Ananda cukup bisa mengatur waktu dalam

mengerjakan aktivitas pada hari biasa sampai hari libur. Ananda sudah menjalankan hal yang positif agar ketika di Kalimantan, karena bisa mengurus Putri yang ingin dilindungi, dirawat serta bisa diarahkan oleh kakaknya tersebut.3. Evaluasi Sholat : (Sholat Shubuh) ananda sudah mulai mandiri dan bisa

menghafal surat pendek dan memahami

bacaan surat tersebut. Ananda

sudah cukup memahami tentang sholat dengan khusyu, gerakan yang sudah dilatih untuk bisa dipertanggungjawabkan dengan guru kelas dan guru pembimbingnya. Serta hafalan Al Quran dan doa-doa Insya Allah harus bisa lebih ditingkatkan lagi. Ananda dapat diarahkan wudhunya dengan tertib, meskipun masih harus sering diulangi. Ananda dapat mengatur waktu agar mengajinya terus bisa dilancarkan supaya bacaannya bisa didendangkan dengan keras namun perlahan-lahan.4. Evaluasi

kurikulum : Ananda dapat mengenali mata uang dan

menghitung. Ananda dapat membuang sampah pada tempat yang disediakan dari sekolah. Tilawah Alquran, ananda dapat membaca buku Iqro dengan mengeluarkan makhroj yang telah dipelajari. Ananda sudah dapat menghafal lima surat (Al Ikhlas, Al Falaq, An-Naas, AlLahab dan Al-Kafirun). Mudah-mudahan ananda ketika berkarir setelah40

berada diluar sekolah, Insya Allah membaca Al Quran bisa dilancarkan lagi bacaannya serta tamat Iqro sampai menghafal surat surat pendek dari ayatayat suci Al Quran. 5. Evaluasi Perilaku : (Komunikasi) Pemahaman instruksi : Ananda dapat memberikan pendapat serta menjelaskan kesimpulan dari perkataan orang lain. Kemampuan mengekspresikan sesuatu : Ananda dapat menggerakkan badannya ketika mendengarkan lagu nostalgia, lagu dangdut atau lagu barat. (Tingkah laku sosial) Sosialisasi : Ananda dapat bersosialisasi. Ananda juga masih pada masa pubertas jadi memiliki rasa sayang kepada kakak cowok yang bukan muhrimnya. Kerjasama atau interaksi dengan guru : Ananda bisa bekerjasama dengan guru-guru lainnya dan dapat bergaul dengan baik juga. Kerjasama atau interaksi dengan teman : Ananda suka temenenannya sama Kak Putri, Kak Gita dan Nina. Kalau sudah berteman sama Kak Nina, Putri tidak mau berteman. Alasannya malas becanda karena Kak Nina suka mengkritik omonganku. Bahasanya itu juga lho, gw, gwe. Tauk ah! (Kesiapan belajar) Kemampuan duduk tenang : Selama duduk di meja belajar disaat mengikuti ujian Dini bisa konsentrasi dengan penuh. Agar masih bisa mewujudkan dan menjalankan kegiatan belajar disekolah dengan baik.

41

Kemampuan kontak mata : Ananda berkontak mata dengan adeknya (Putrired). Kakak dan adik saling berpelukkan dan bermesraan. Kemampuan konsentrasi/Atensi/fokus : Ananda sudah bisa berkonsentrasi. Melewati pikiran tenang dan dengan menyakinkan bisa menjawab menggunakan jawaban yang benar. Ananda mampu memahami proses pembelajaran untuk mencukupi kebutuhan menjadi seorang kakak yang tegas dan tegar.

(Tingkah laku emosi) Kontrol emosi : Dengan berbagai cara ananda mampu menahan amarah serta bisa memulihkan amarahnya agar bisa terkontrol. Obatnya tetap diminum berapa jam setelah tantrumnya hilang. Insya Allah pengobatan akan terus diajukkan pada tindakan dokter untuk menangani pasien yang berkebutuhan khusus hingga emosinya bisa stabil. Percaya diri : Ananda mampu menjalani semua kegiatan selama boarding dan mengusahakan serta merealisasikan pembentukan minat dan bakatnya yang dapat diperolehnya untuk dikembangkan. Kepatuhan : Sikap ananda sudah dapat mematuhi semua kebijakan dari sekolah. Walau masalahnya masih bisa memerlukan hal yang berpositif maka sejauh mungkin masih bisa mengontrol larangan yang wajib dipatuhi. Keberanian : Ananda dapat mendeteksi ketakutannya maka juga semestinya dirinya dijauhkan dari sifat penakut dan harus berani. Agar tidak terlalu takut juga memotivasi supaya rasa takutnya bisa dihindarkan.

42

(Kemandirian individu) Kebersihan & Kerapihan : Ananda dapat membersihkan serta merapihkan kamarnya supaya tidak ada barang-barang yang berantakan lagi. Mandinya pun juga sudah bersih diseluruh badannya. Putri sampai bisa mencium wangi diseluruh badannya. Ananda sudah rapih dalam menyusun pakaiannya. Aktivitas keseharian di sekolah : Ananda mampu melakukan aktivitas

disekolah dan hasil perkembangannya pun semakin membaik.

(Motorik) Motorik kasar & halus: Perkembangan motorik kasar dan halus ananda sudah mulai berkembang baik. (Sikap kepada tugas) Kemandirian mengerjakan tugas : Ananda mempunyai tugas yang bisa dikembangkan dan prosesnya bisa semakin bertambah dengan hasil fokusnya terhadap tugasnya tersebut. Kemampuan menyelesaikan tugas: Ananda membutuhkan perencanaan kemudian mengandalkan mbak Diah untuk membantu menyelesaikan tugas dalam pembekalan pelajarannya. Daya tahan mengikuti pelajaran : Ananda Dini termasuk anak yang mengikuti pelajaran dengan baik. Ananda disiplin dalam mengikuti pelajaran sampai selesai. Daya tangkap mengikuti pelajaran : Program akademik ananda harus dikembangkan untuk bisa mengikuti pelajaran SMP. Materi yang dari sekolah untuk membentuk proses pembelajaran ditujukan sebagai antisipasi terhadap43

mata pelajaran. Dapat menganalisis terhadap tugas dan pelajarannya yang terangkap pada pikiran serta memberikan jawaban yang gampang disimpulkan. 6. Evaluasi terapi :A. Ipa ( Biologi) : Ananda bisa menjawab pertanyaan soal Ipa dalam teks

dan juga saat mengikuti pelajaran yang dipraktekkan.B. Matematika : menghitung, mengenal nilai mata uang, penjumlahan,

pengurangan, perkalian dan pembagian serta aritmetika sosial.C. Bahasa

Inggris : Pengenalan, performance lagu barat; dapat

mengungkapkan dan menyanyikan salah satu lagu barat yang diujiankan.D. Bahasa Indonesia : Membuat kalimat bilangan,

menyempurnakan

kalimat bacaan serta mendeskripsikan ciri ciri orang lain.

Kehadiran a. Sakit b. Izin c. Tanpa keterangan : 5 hari :: 2 hari tanpa alasan.

Catatan lainnya : Ananda dianjurkan dari sekolah Talenta Center untuk mengontrol kebiasaan tiap pagi disetiap saat. Kesimpulan: Alhamdulillah Kakakku (Dini) semakin bisa diarahkan dalam kemajuannya dan selalu menjaga amanat yang diberikan padanya.

44

Semoga kakakku ketika selesai boarding di Talenta Center semua karyawan dan guru-guru serta anak-anak ABK bisa tetap baik saat kembali ke Kalimantan Dan selalu diingat janjinya pada dokter agar bisa cepat pulih dengan penyakitnya. Agar tidak kumat lagi. Semoga kakakku bisa menjadi kakak yang cerdas dan bertanggungjawab, menngajarkan kebaikan serta kebajikan yang ada disekolah Talenta Center Bekasi. Mudah-mudahan Kak Dini bisa mewujudkan dalam berprestasi dalam melangkah ke masa depannya saat SMA nanti (SOU) seperti Kak Yazid dan Kak Putri. Harapan: Mudah-mudahan kakakku bisa menjadi orang yang mendapatkan dukungan dari keluarganya serta orangtuanya yang mencintai anaknya. Semoga kakakku mampu berusaha dan tetap menjadi kakak yang tegar untuk perjalanan kariernya. Amin

Pengalamanku ketika menjadi seorang koordinator dan guru kelas. aku rencananya ingin mengajarkan dan mencontohkan hal yang terbaik. Dan menjadikannya pedoman untuk mengusahakan dalam mengajarkan tentang PAI dan penghafalan surat Al Quran yang harus dipantau. Agar lebih bisa tersebar kesemua murid-murid.

45

Aku adalah koordinator Talenta Center Bekasi. Aku memantau ABK tingkat TK- SD- SMP sampai SMA yang sedang berjalan-jalan disekitar. Aku melihatnya dari jauh lalu membawa mereka sampai ke Ruang Therapy. Untuk mengarahkan dan mengevaluasi ABK tentang tingkat kedewasaan mereka. Pendapat saya tentang pendidikan inklusi adalah membangun kehidupan spiritual untuk memahami konsep keterampilan ABK dan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Mencerminkan prioritas untuk hasil program perusahaan Talenta Center dan entrepreneurship. Karena Putri sudah dianggap seperti guru kelasnya Kak Dini, Putri akan membuat IEP Weekly keseharian selama Boarding dan supaya bisa meluluskan Kak Dini. Agar dia bisa tinggal di Jakarta untuk di sekolahkan di SOU. Kak Dini, orang tuanya dan Adik adiknya masih bisa diajak untuk

tinggal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, untuk bergabung serta berkenalan dengan keponakan-keponakanku juga abang-abangku serta berkumpul di Keluarga besar Hasbiallah. Makanya tugas seorang koordinator dan guru kelas adalah mengajarkan materi yang diinginkan oleh pembekalan masa depannya dan menghitung mata uang rupiah untuk membekali masa depan hingga menjenjang ke pendidikan SMA-nya. Kesanku? Semuanya bisa diajarkan dengan cara diajarkan sebagai program les privat dan program Homeschooling. Karena sekolahnya berlaku46

sampai tiga tahun berturut-turut sampai kuliah, setelah lulus dari pendidikan SMA di SOU Sekolah Alam Parung Jadilah nanti diposisi masa depannya kalau sudah tingkat SMA dan perguruan tinggi, Putri masih bisa dapat mengajari dengan bersungguh-sungguh dan berusaha agar bisa menjadi Kakak sesuai dengan kemauan dan keinginannya. Putri bisa mengajarkan hal yang terbaik dan mencontohkan dari keberaniannya serta mewujudkan impian yang dicapai oleh murid muridnya.

Penjelasan pembimbing: Dari tulisan di atas kita bisa mengetahui bahwa Putri memiliki kemampuan lebih untuk memperhatikan dengan detil mengenai kondisi temanteman sekelasnya. Kita bisa menilai bahwa Putri mempunyai kecerdasan interpersonal yang baik, karena komunikasi antar individu terlatih saat Putri melakukan interaksi dengan orang-orang sekitarnya. Hal tersebut merupakan karakter positif yang patut untuk selalu mendapatkan arahan dan pendidikan dari guru beserta orang tua anak. Putri memegang teguh bahwa dirinya adalah seorang pemimpin. Di sekolah, ia berani mengatakan bahwa dirinya adalah seorang koordinator kelas. Dari situlah kami di Talenta Center Bekasi berusaha untuk melatih karakter pemimpinnya tersebut. Yang kami yakini adalah Putri mendapatkan karakter kepemimpinannya tersebut berasal dari orang tuanya. Papa dan Mama Putri47

adalah orang yang disegani ditempat kerjanya. Putri menyerap aura ketokohan dari orang tuanya kemudian mengikuti gaya tutur kata, pembawaan sikap hingga gaya menulis. Di Talenta Center Bekasi, Putri harus mengikuti berbagai macam aktifitas lain yang merupakan program bagi teman-temannya yang lain. Mempunyai kegiatan lain membuat Putri bisa lebih banyak menulis lagi. Tak salah jika saya kemudian memintanya menulis tentang kegiatannya di sekolah Talenta Center Bekasi.

EMPAT

Magang di Melati Creation (Produsen Pakaian Muslim Anak)(bersama Kak Gita, Kak Fira, Kak Nina & Kak Dini) Tujuan : Aku berangkat menuju Melati bersama Bu Putri, Mbak Diah, Kak Fira, Kak Gita, Kak Nina dan Kak Dini. Disana aku nggak tau kenapa aku heboh banget dengan Kak Nina sewaktu sedang jalan Kaki. Kemudian aku sesampai toko Melati heboh. Aku bersenang-senang. Suasana & Penduduknya :

48

Suasana di Melati sangat ramai. Yang tinggal disana yaitu Kak Yazid, drg.Yaya, dr. Suzy dan beberapa karyawan lainnya. Di Melati juga ada ruangan praktek konsultasi gigi milik drg.Yaya. Disana aku mengerjakan finishing, menggunting benang yang ada di seragam. Semenjak aku melakukan finishing, aku

dipantau oleh Kak Dini. Aku merasakan sedih dan kecewa karena Kak Dini terlihat lebih bisa daripada aku. Sedangkan aku begitu banyak masalah. Jadilah ketika

magang di melati aku harus diajarkan oleh Mbak Ella & Mbak Diah. Penutupan : Ketika sudah selesai magang kita pulang menuju Talenta Center dengan mobil drg. Yaya dan dengan senang hati diantar sampai Ruko Talenta Center akhirnya cape juga kita ber 4 ah ah ah! Momen aktivitas Putri:

49

(Putri melakukan proses produksi dari proses penjahitan hingga proses pengepakan. Putri juga memperhatikan cara kerja mesin jahit kemudian mencoba menggunakannya) (Dokumentasi Pribadi Co-Writer)

50

LIMA Magang di Outlet Melati Creation Thamrin City

Ketika itu Putri bosan banget menelusuri jalan berangkat dari kantor papa. Awalnya aku sampe harus lari dan mengejar waktu untuk menuju ke Thamrin City. Aku membawa muka yang cemberut. Karena ketika aku berangkat sampai diperjalanan aku kena macet di Jalan Sudirman. Setelah aku sampai di Basement Mall Thamrin City, Pak Maman langsung contact Bu Enni menanyakan blok tempat outlet Melati. Aku masih cemberut karena Pak Maman masih kesulitan mencari parkir tapi tidak ada yang kosong dan dicarilah di tempat lain. Suasana di Thamrin City rame banget kalau dibandingkan dengan Mall yang terdekat. Lalu aku pusing sendiri karena semua orang sedang berbelanja barang-barang yang dibutuhkan. Perasaanku, sangat kesal karena aku sama sekali belum menyelesaikan tugas magangku. Kemudian aku buru-buru pulang dari Thamrin City karena takut kesorean.

51

LIMA Fun Cooking di Lantai 4 Ruang Dapur, Talenta CenterTujuanku selama di Talenta Center juga aku berusaha bisa dalam kegiatan fun cooking. Salah satunya membuat cupcake. Aku membantu Kak Fira membuat cupcake kemudian aku berani mencobanya sampai selesai. Aktivitasku selama fun cooking, aku dan Kak Nina melihat cara membuatnya kemudian aku membantu Kak Fira yang jago memasak. Aku sangat memuji Kak Fira, kemudian aku mencoba sedikit-sedikit dan setelah itu asyik menikmati hidangan yang di buat oleh Kak Fira. Kegiatanku setelah fun cooking, aku makan bersama dengan Kak Nina dan Kak Dini. Setelah itu aku bercerita bahwa aku sudah jago masak sama kayak Kak Fira. Kapan-kapan saat nanti bulan puasa Kak Nina, Bu Putri, Mbak Diah, Bu Enni, Kak Fira & Kak Dini mau main ke rumah Kak Putri untuk mencicipi hidanganku. Nanti, Insya Allah teman-teman di Talenta Center juga mau home visit lagi ke rumah Kak Putri.

52

Putri sedang beraksi di kegiatan Fun Cooking:

(Dokumentasi Pribadi Co-Writer)

53

ENAM OUTBOND di Lippo CikarangPada hari Senin,16 Mei 2011 aku dan team Talenta Center berangkat ke Cikarang pada pukul 08.00 dan berangkatnya bersama adik adik ABK juga guru- guru. Yang naik mobilnya Bu Rika ada tiga guru dan enam siswa (Bu Eni, Bu Rika, Bu Siti, Farhan, Bryan, Kak Putri, Kak Gita, Kak Dini dan Kak Nina). Sesampai di Lippo Cikarang disana menikmati kolam arus dan perosotan. Kemudian di sana makan-makan bersama dan sambil menonton orangorang yang sedang berenang di sekitar pinggiran area outbound. Pada siang harinya aku ikut outbound naik flying fox yang sangat tinggi. Dan akhirnya aku mencoba

menaiki flying fox dan berani mencoba naik sampai atas. Selesai outbound aku mandi dan makan siang bersama. Selesai berenang dan outbound kita bersiapsiap pulang ke Talenta Center dengan naik mobilnya Bu Rika.

54

TUJUH Liburan Bersama di Puncak Saya mewujudkan pengalaman ini ketika saya mengundang temanteman saya dan guru-guru sekolah Talenta Center ke vila di Puncak. Mudahmudahan saya dapat diangkat sebagai ketua event organizer dan koordinator Talenta Center Bekasi dan Talenta Center SOU sehingga dapat berkerja sama dengan karyawan di Talenta Center Bekasi dan di sekolah-sekolah lain. Misalnya : (Sa-Bin, Sa-si dan Sekolah Alam Parung). Semoga saya bisa merencanakan event lain yang diberikan oleh saya lagi suatu saat nanti. Terima kasih atas kehadiran Keluarga Talenta Center Bekasi yang telah berkumpul di Villa Bulog Cisarua- Bogor.

Pengalaman saya selama di Puncak, ketika awal datang Putri biasa-biasa saja tapi kemudian semangat menikmati kegiatan di Puncak. Ketika Putri mau berkunjung ke kolam renang, Putri tidak tahu arah kolam renangnya. Karena lokasi tersebut tidak diinformasikan kepada mama sebelumnya. Ketika ada kegiatan acara berenang Putri belum membawa jadwal kegiatan boarding selama di Puncak. Tapi tetap mengasyikkan, mengharukan, dan membahagiakan. Pengalaman yang menarik, mudah mendapatkan yang perhatian, sangat enak makanannya, dan lain-lainnya.55

Makanannya lebih enak dibanding dari khas Jakarta. Putri suka dengan masakan yang diberikan oleh orang-orang yang menjaga di Vila Bulog Cisarua. Namun ketika pulang dari Cisarua, malah muncul banyak sekali cacar yang memenuhi badan Putri. Rasanya sakit, dan gatal. Aduuuuh!!!

DELAPAN

AKU KENA CACAR AIRAAAAARGH!

Selama aku mengalami penyakit cacar air aku sedih banget. Jauh dari kakak, teman- teman dan guru. Selama ini Putri tinggal di rumah kalau sakit. Sedangkan kalau tidak sakit Putri melupakan rumah sendiri karena suka tinggal di Talenta Center. Penyakit cacar airnya Putri sudah mau hampir kering, mudah-mudahan Allah menyurutkan penyakit ini agar kembali menjadi sehat seperti semula. Selama aku sakit rasanya tidak enak sekali. Putri sendiri merasakan sangat tidak enak dalam menghadapi kehidupan keseharian Putri di rumah. Putri terkadang males banyak melakukan aktivitas, males banyak bergerak. Putri merasa sangat tidak enak saat sakit dan harus tergeletak di rumah. Putri pun masih merasakan sakitnya dan tidak berdaya. Sekarang dengan56

kondisi penyakit cacar Putri yang mulai sedikit membaik, Putri mulai bisa beraktivitas seperti semula. Ketika penyakit cacar Putri lagi parah, Putri mencoba menjaga dan merawat seluruh tubuh Putri dengan mengoleskan cream ke badan, muka, tangan dan Kaki serta tidak lupa memperbanyak istirahat, Makan dan Minum. Kemudian Putri mencoba menghangatkan badan dengan minum hangat seperti air jahe, air sirih dan susu untuk sumber daya tahan supaya bisa semakin kuat. Selesai menghangatkan badan, Putri sholat Dhuha dan mengaji agar penyakit yang diderita Putri disembuhkan oleh Allah SWT, sehingga Putri bisa kembali ke Talenta Center dan bersekolah dengan kakak di Talenta Center dan murid-muridnya. Putri senang sekali ketika ditelepon oleh guru-guru dan juga kakak serta muridnya Putri, tapi Putri juga sangat sedih karena kangen dengan mereka semua. Selama sakit, Putri merasa banyak menyusahkan kedua orangtua, bahkan suka tidak menurut dengan mama untuk disiplin makan obat dan makan vitamin. Tapi mama bener, Putri harus berjuang untuk melawan penyakit dan kata mama harus sabar. Ternyata sakit itu sangat tidak enak, Putri merasa bosan, jenuh, dan bete, kadang sedih berat. Untuk mengobati rasa kangen57

sama guru dan teman-teman, Putri membuat surat dan merekam pesan melalui rekaman di hape-ku untuk diserahkan kepada Kakaknya. Isi rekamannya antara lain Maafkan Kak Putri, yah? Selama ini Kak Putri sudah meninggalkan kalian cukup lama dan membuat kalian cemas dengan penyakit Kak Putri. Kata Mama dan Papa, kedua abang Putri juga pernah mengalami penyakit cacar seperti Putri ketika mereka berdua masih duduk di sekolah dasar. Abang-abang Putri juga pada nengokin dan menghibur supaya cepat sembuh. Aku merasa abang-abang sangat baik dan sayang sama Putri. Kak Nina, Kak Gita dan Kak Dini Maafin Kak Putri Yah? Setelah sekian lama Kak Putri sakit, rasanya baru sekarang mulai kering penyakit cacarnya. Doain Kak Putri ya semoga penyakit cacarnya betul-betul hilang sehingga Kak Putri bisa aktif lagi hadir bersama-sama kalian di Talenta Center. Jangan lupa, sholat, mengaji, dzikir dan muhasabbah agar Allah SWT mengabulkan doa kita dan juga berdoa untuk selalu mengingat kepada Allah supaya Allah semakin dekat dan mengabulkan doa kita. Mudah-mudahan Kak Putri bisa menjalankan semua ini dengan sabar dan kuat ya.

58

SEMBILAN Hal yang disukai dengan teacher, Kakak- Kakak ABK & Karyawan di Talenta CenterBu Murni : Orangnya asyik diajak bercanda, asyik ngobrol, asyik jalanjalan dan sangat menarik. Bu Dina : Guru yang baru kerja, sangat asyik diajak curhat tapi yah namanya baru belajar jadi aku suka dengan penampilannya, gayanya & asyik diajak sholat berjamaah gitu lho! Pak Syukron : Kurang cakep, ganteng, asyik diajak chatting, asyik diajak ceramah. Yah namanya Pak Syukron, dia kan udah jadi ustadz di Talenta Center. Bu Eni : Cantik, baik hati, suka ngajak Putri jalan-jalan, suka ngobrol sama Putri, asyik diajak bercanda, tinggi tapi agak gemukan, suka boarding di Talenta Center sama Putri & suka merayu Putri Bu Putri : Asyik kalo memberikan komentar, sangat baik, sangat terpuji, suka membantu Putri, suka mengajak ngobrol, suka becanda, sering ngajarin Putri & sangat baik hati.

59

Bu Diah

: Sangat perhatian, sangat peduli, rajin bersih-bersih, Rajin mengantar makanan untuk Kak Dini, sangat tulus, ramah, dan penurut.

Kak Nina

: Sukanya diajak becanda, sukanya diajak ketawa, dan bernyanyi mulu.

Kak Gita : Suka bengong, diajak makan malah udah habis duluan, diajak nyanyi malah ketawa mulu. Kak Fira : Orangnya suka mengajak ngobrol. Respon: Komentar & keinginan tentang Kak Dini : Menurutku, Kak Dini inginnya aku anggap seperti kakakku sendiri. Lagipula aku anak ke tiga dari dua bersaudara dan abang-abangku sudah berkeluarga, maka aku belum punya sosok seorang kakak perempuan. Maka aku ingin sekali punya kakak baru yang ingin mendampingi kehidupanku selamanya. Putri baru kenal sama Kak Dini dan Putri juga sudah merasa dekat. Aku ingin sekali menganggap Kak Dini sebagai kakak pendampingnya. Dr. Suzy juga sangat mengharapkan kepada mama dan papa supaya Putri bisa belajar mandiri dan tidak terlalu gampang bergantung juga bersikap berlebihan terhadap orang lain.60

Selanjutnya Putri merasakan kebahagiaan sejak Putri magang di Talenta Center. Hal pertama yang disukai oleh Putri adalah Kak Dini, karena dia orangnya baik, perhatian, sayang, suka mendampingi Putri setiap hari. Yang kedua, Kak Gita, dia orangnya sering melamun, pendiam, kadang-kadang sih kalau diajak becanda ya ketawa, kalau digodain juga ketawa, tapi Kak Gita juga suka tidur karena ngantuk. Yang ketiga, Kak Nina, dia juga orangnya suka becanda tiap hari, ketawa terus, suka ngatain Putri dower, suka nyanyi berdua dengan Kak Dini, suka bergosip dan sering becanda sama Kak Dini. Putri terkadang sangat membutuhkan perhatian dari Kak Dini. Putri ingin sekali ketika nanti dewasa mau tinggal bersama Kak Dini. Oh ya, Putri selalu me-rename sendiri nama panggilan Kak Dini dengan sebutan Kak Arissyah. Putri juga mendapat tugas kalau ingin menjadi anak mama dan papanya Kak Dini atau ingin menjadi adeknya Kak Dini, berarti Putri juga harus siap menjalani banyak tugas. Putri juga kepengen kalau punya kakak perempuan Kak Dini harus mengajari hafalin Al Quran, doa-doanya, dan harus mendengarkan ayat-ayat suci Al Quran setiap hari.

61

Kepingan 4 DUNIAKU

62

(Dokumentasi Pribadi Co-Writer)

63

(Dokumentasi Pribadi Co-writer)

64

Kepingan 5 SAHABATKU YANG TERDALAMPenjelasan pembimbing: Dini namanya. Di kesehariannya selalu muncul nama itu. Apa yang dilakukan Putri selalu berhubungan dengannya. Semangatnya bernama Dini. Hal tersebut membuat hati Mama dan Papanya perlu usaha khusus untuk membuat Putri bisa bersikap sebiasa mungkin pada sahabatnya, Dini. Saya yang nyaris selalu bersama Putri di Talenta Center juga mengkhawatirkan masa-masa itu. Yang berat bagi mama dan papa Putri bukan hubungan mereka yang sangat akrab. Namun, Putri berubah menjadi sosok yang menomorduakan dirinya sendiri. Seringkali Putri jatuh sakit karena terlalu memikirkan sahabatnya itu. Jika Putri mendengar bahwa Dini sedang dihukum karena ulahnya sendiri. Bagi Putri, Dini lebih dari seorang sahabat. Dirinya menganggap bahwa siswa yang berasal dari Kalimantan itu adalah adiknya. Tapi seringkali konsep tersebut berubah-ubah. Sikap Putri cenderung menganggapnya sebagai seorang Kakak perempuan. Putri begitu bergantung pada Dini.

65

Pola interaksinya pun menjadi negatif ketika Putri lebih suka belajar, mengobrol, wara-wiri bersama dengan Dini saja ketimbang dengan teman-teman yang lain. Putri sering marah ketika Dini bermain dengan kawannya. Mood Putri menjadi jelek sekali ketika Dini sedang menjaga jarak dengannya.

Menangis hingga berdiam diri di tangga dan enggan makan siang bersama dikelas. Lagi-lagi hanya Dini yang mampu turun tangan untuk membujuknya. Kepribadian Dini memang baik pada siapapun. Tidak ada perilaku Dini yang tidak normal. Dini hanya memiliki jiwa sosial yang baik. Namun, Putri ternyata merasa mendapatkan perhatian ekstra dari temannya itu. Meskipun seringkali kami mengingatkan Putri bahwa Dini bersikap hangat pada siapapun. Tapi tidak mudah bagi kami semua untuk membuat Putri paham bahwa dirinya adalah teman biasa bagi Dini. Kami semua makin kebingungan ketika Putri kumat. Sama seperti ketika ia menyayangi gurunya yang terdahulu. Putri begitu menggandrunginya. Setiap bertemu selalu ada pelukan dan ciuman di pipi. Hal tersebut terjadi kembali, tapi kali ini bersama Dini. Saya mengetahui bahwa sempat ada konflik batin terjadi di hati Mama Putri. Saat beliau mengetahui bahwa Putri sudah menganggap keluarga Dini sebagai keluarga kandungnya. Keluarga Putri ketar-ketir saat Putri menyatakan akan pindah ke Kalimantan. Sebuah pulau diseberang Jawa yang di sana ada sebuah keluarga yang telah membesarkan Dini. Ya, lagi-lagi tentang Dini.66

Mencoba untuk menggali lebih dalam lagi, saya kemudian meminta Putri untuk banyak menulis tentang tugasnya terhadap Dini. Ketulusan hatinya terhadap Dini semakin besar terlihat di berbagi tulisannya. Karena banyak tulisan yang Putri buat adalah hasil observasinya pada perkembangan Dini, belasan program yang Putri buat untuk Dini, jadwal ini itu yang diharapkan Dini dapat melakukannya hingga laporan evaluasi dua bulanan tentang Dini (yang semestinya saya yang harus membuatnya). Semua demi Dini. Saking penuh perhatian dan fokusnya terhadap Dini, Putri seringkali meminta dokter Suzy untuk melakukan konsultasi bersamanya membahas tentang Dini. Jikalau pun dokter Suzy berhalangan untuk berada di Talenta Center, Putri sering menitipkan beberapa lembar surat yang berisi tentang uneg-unegnya berkaitan dengan Dini. Sebagai berikut adalah salah satu contohnya:

KONSULTASI HARI SABTU, 16 JULI 2011Ibu dokter Suzy, saya mau cerita tentang masalah saya yang sebenarnya. Saya juga merasa ada permasalahan masa depan saya bersama Kak Dini dan juga mempercepat untuk membahagiakan orangtua. Apa saya sudah mencukupi keinginan saya? Saya juga merasa ketakutan yang luar biasa tentang bagaimana nanti ketika Kak Dini tua sampai menjelang ke masa depannya. Saya juga malas menganggapnya seperti adek saya sendiri tapi meskipun diperkenankan, dalam hati saya maka sejujurnya saya tidak bisa

67

menganggap seperti adek saya sendiri. Tapi, saya juga takut ketika Kak Dini menuju ke masa depannya saya tidak bisa berlama-lama menganggap Kak Dini jadi adek saya. Walaupun saya dapat persetujuan dari mama dan papaku untuk ditugaskan melewati hari-hari yang indah bersama Kak Dini selama ditinggalkan oleh kedua orang tua. Saya juga mempersiapkan diri untuk menjadi sosok seorang adek pendampingnya Kak Dini untuk menggantikan adik-adiknya Kak Dini yang masih bayi. Saya juga semakin merasakan dengan apa yang dirasakan Kak Dini. Saya juga sangat bersyukur bisa menganggap Kak Dini seperti adek saya, tapi di masa depan yang saya akan menganggap Kak Dini sebagai kakak pendamping yang bisa memajukannya selama boarding di Talenta Center. Berikutnya saya membuat weekly perkembangan Kak Dini agar menjadi Kakak yang bisa menggantikan abang-abang saya yang sudah punya masa depan sendiri dengan keluarganya. Semoga dr. Suzy tidak keberatan di konfirmasi langsung dengan saya.

68

Ini adalah tentang Kak Dini, Hobby Kak Dini: Jalan-jalan, duet, makan, tidur, nongkrong di warkop, makan mie setiap hari, joged RnB, menggambar dan melukis, jungkir balik, suka mandi sore, menyanyi, main bola, main basket, main musik, main badminton dan main voli. Karakter Kak Dini : Pendapatku, Dini bisa menjadi penyemangat dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan logika dan memiliki kecendrungan dalam mengikuti kegiatan yang lainnya. Kak Putri merasa Kak Dini ini berpartisipasi kepada teman-teman yang dicintainya. Sebagai Kakak yang bertanggung jawab dengan adek-nya yang berbakat menjadi orang Rapper, dia sangat tertarik dengan musik melodi yang berirama rap. Dia semakin mengupayakan untuk membaguskan irama serta kecocokan sebagai artis untuk berduet.

Bakat: Memasak, menjahit, menulis, membaca, mendongeng, melukis, menggambar, memainkan alat musik, main basket, bola Kaki, main Voli dan berenang.

Minat : Asisten, psikolog, koordinator, dokter anak dan asisten rumah tangga.

69

Penjelasan pembimbing: Ada sebuah harapan besar di hati Putri terhadap Dini. Acapkali Putri sering mengatakan dengan lugas bahwa dirinya akan selalu bersama kawan karibnya ini. Jika sudah begini, Mama, Papa, bahkan saya sendiri sebagai orang terdekat mereka di sekolah harus mengambil tindakan yang cukup tegas. Mengingatkan Putri bahwa mereka berteman. Berbagai macam pengertian diberikan oleh kami semua. Penjelasan demi penjelasan agar Putri dapat lebih mengontrol sisi melankolisnya. Tak mudah bagi kami semua untuk mencari solusi. Di bagian lain, Putri memang menjadi semangat sekali untuk melakukan pekerjaan sekolah saat Dini ada bersamanya. Namun, di sisi satunya lagi, Putri terlalu menghabiskan energi dan konsentrasinya untuk mengurusi halhal yang bukan menjadi tanggungjawabnya. Suasana perasaan Putri saat di sekolah benar-benar harus kami jaga. Sungguhlah kami berhati-hati untuk memisahkan mereka. Ketika mama papa Putri sibuk mencari cara untuk mengalihkan Putri, saya menghampiri Putri dan memintanya menulis apa yang dia inginkan tentang Dini. Alih-alih untuk memantaskan Dini di matanya. Coba deh Kak Putri tulis apapun tentang alasan kenapa sih mau terus-terusan bareng Kak Dini!

70

Iya Bu... Nanti Putri kerjain di rumah aja. Soalnya lagi bikin laporan IEP dua bulanan Kak Dini buat dokter Suzy. Saya pun garuk-garuk kepala. Merasa kalah 1-0 dengan Putri... hehehe Dua hari kemudian, hari rabu setelah kegiatan outing, Putri menyerahkan tulisannya yang sebelumnya saya minta. SURAT UNTUK KAK DINI Keinginan Putri untuk melangkah ke masa depan. Putri baru kenal sama Kak Dini, Putri juga merasa dekat dan ingin sekali anggap Kak Dini sebagai Kakak pendampingnya. Putri ingin mempunyai sosok seorang Kakak perempuan. Putri juga sangat diharapkan oleh mama dan papa supaya Putri bisa belajar mandiri dan belajar supaya tidak terlalu gampang bergantung dan berlebihan terhadap orang lain. Putri ingin memastikan bahwa Putri bisa mandiri demi masa depan Putri bersama Kak Dini. Selanjutnya, Putri merasakan kebahagiaan terindah sejak Putri magang di Talenta Center. Hal yang disukai oleh Putri tentang Kak Dini karena dia juga orangnya baik, perhatian, sayang, suka memeluk Putri, suka mencium Putri, suka mendampingi Putri disetiap hari, dan sangat sayang. Kalo Kak Gita orangnya sering melamun, pendiam, kadang-kadang aja kalau diajak becanda ketawa, kalau digodain juga ketawa sih. Kak gita juga suka tidur karena ngantuk. Yang ketiga Kak Nina dia juga orangnya suka71

becanda tiap hari, ketawa terus, kadang- kadang suka ngatain Putri dower, suka nyanyi berdua dengan Kak Dini, suka main gosip dan sering becanda sama Kak Dini. Putri terkadang membutuhkan perhatian dari Kak Dini, malahan Putri ingin sekali ketika nanti berkarir mau tinggal bersama Kak Dini. Kalau misalnya Putri kuliah atau kerja di Bogor, Kak Dini selalu menjemput pulang ke Bekasi atau ke Kalimantan. Kalau misalnya Putri kangen sama mama dan papa, Putri ingin main ke Belitung dan minta dianterin sama Kak Dini naik mobil sampai ke rumah Belitung. Kalau misalnya Putri main ke Yasmin, Kak Desto selalu mengantarkannya sampai di Yasmin. Putri juga dapat tugas, kalau ingin menjadi anak mama dan papanya Kak Dini dan ingin menjadi adek-nya berarti Putri juga harus siap menjalaninya. Putri juga kepengen kalau nanti punya Kakak perempuan, katanya Kak Dini harus melatih urusan beragama seperti adek-nya. Contohnya hafalin Al Quran, hafalin doa-doanya, serta harus mendengarkan ayat-ayat suci Al Quran setiap hari. Sholatnya harus khusyu terutama takbiratul ihram, Allahu akbar, tangannya juga harus disimpan di dada. Sekian Putri Nuraini

72

Penjelasan Pembimbing: Ada nada sumbang bernama kesepian di surat itu. Itulah yang mengendalikan emosinya. Cukup sulit untuk ditaklukkan. Namun Putri mendapatkan caranya sendiri untuk mengusir waktunya yang sepi tersebut. Pak Maman, Iya Bu Putri, Dini diteleponin terus tiap malam sama si Putri. Bolak-balik pulsanya bocor. Kan Dininya juga mau istirahat Put. Nasehat Pak Maman yang juga selalu senantiasa mengingatkan Putri untuk lebih menahan rasa rindunya. Sebuah rasa kangen akan sebuah keceriaan bersama Dini di sekolah. Putri mainnya sama temen-temen yang lain juga kan? Di SoU temen-temennya baik kan ke Putri? Tanya saya pada Putri saat menemaninya menulis, dan beginilah jawabannya Di SoU banyak sih temennya. Tapi enakkan temenan sama Kak Dini. Singkat, padat, jelas dan mutlak. Meskipun Putri sendiri pernah menuliskan hasil wawancaranya dengan beberapa orang terdekatnya di sekolah Talenta Center, termasuk mengenai tentang sikapnya yang berlebihan pada kawannya. Segala upaya Putri untuk begitu memperhatikan kebutuhan sahabatnya itu tak lebih karena rasa butuhnya pada waktu-waktu kebersamaan mereka.73

Dirinya menciptakan kesibukan sebagai seorang koordinator dan pendamping bagi Dini agar selalu bisa meluangkan waktu bersama, dipercaya dan ditemani. Menyadari bahwa Dini juga seorang siswa berkebutuhan khusus dan mendapatkan seorang shadow teacher, Putri merasa ikut bertanggung jawab untuk mendampingi Dini pada aspek-aspek tertentu. Minimal ikut serta untuk membantu melaporkan setiap kegiatan harian Dini pada dr.Suzy- Psikiater bagi seluruh siswa di Talenta Center Bekasi. Jujur saja, sulit untuk menyalahkan atau membenarkan usaha-usaha yang dirintis Putri. Selama itu pula semua orang terdekat Putri mencari celah yang mungkin menjadi solusi terbaik bagi Putri agar lebih bisa mengontrol emosinya. Tak ada yang mampu untuk benar-benar memaksakan Putri agar menjauhkan Putri dari masalah emosionalnya ini. Tetap tenang untuk menyikapi kasus ini adalah usaha paling minimal yang bisa dilakukan. Termasuk usaha dari Mama Putri untuk mengajak Putri untuk melakukan perjalanan ke beberapa kota diluar Jakarta dan Bekasi. Diharapkan agar Putri sejenak bisa melepaskan keasyikan pada dunianya-Dini. Dengan demikian saya juga mencoba untuk lebih mengeksplorasi kemampuan Putri menulis tentang pendeskripsian. Putri seperti biasa senang untuk melakukan tugas yang saya berikan. Menuliskan beberapa kisah perjalanannya bersama keluarga tercinta. Perjalanan pulang kampung, hingga perjalanan religious- UMROH!74

Kepingan 6 TIGA PENGALAMANKU BEPERGIAN JAUH

PERTAMA PENGALAMAN DI PADANGKetika Putri sampai di Bandara Soekarno-Hatta Putri bertemu dengan keluarga kakaknya Mama, yaitu; Pak uo, Andung, dan Tek Ram. Putri berangkat ke Padang dengan keluarga kakaknya mama. Disamping Putri ada kakaknya mama namanya Tek Yulia. Kemudian Putri bertemu Tek Ram, Bundo, Pak Uo, dan Mama. Ketika putri masuk pesawat Putri dan kakaknya mama yg namanya Tek Yul sedang menikmati penerbangan pesawat dan sambil makan kue. Kemudian

pramugarinya memberikan Aqua dan roti. Putri sudah makan roti eh roti dan aqua tersebut diberikan lagi oleh pramugarinya. Perasaanku senang sekali. Kakaknya mama yang namanya Tek Yulia sedang makan kuenya Tek Ram dan ternyata Tek Ram membawa keripik juga dan Putri berterima kasih kepada kakaknya mama yang namanya Tek Ram.

75

Selebihnya sesampai di Padang, Putri, Tek Ram, Bu Yulia, Andung, Bundo, Pak Uo, Madang menikmati perjalanan saat diluar pesawat memasuki Kota Padang. Nampak dari atas Kota Padang sangat indah, di Kota Padang dikelilingi oleh Bukit Barisan. Udaranya bersih dan segar karena baru saja turun hujan. Subhanallah sesampai di airport kami telah dijemput sama teman-teman mama dari Bulog. Setelah menunggu barang-barang keluar, kami berangkat menuju Padang Panjang dengan dua kendaraan. Mobil kesatu dinaiki oleh mama, andung, Tek Yul dan Tek Ram dan Putri, dan mobil kedua dinaiki oleh Bundo dan Pak uo serta barang-barang. Di sepanjang jalan banyak pohon dan batu-batunya sangat besar dan tanjakannya sangat tinggi, kemudian berkelok-kelok ke Bancah Maninjau dan sampai satu km dari 44 kelokan. Kemudian sesampai di Maninjau Jambu Putiah, Putri ketemu sama keluarga di Maninjau. Ketika awal datang Putri bersalam-salaman dengan keluarga di Maninjau dan menjalankan kegiatan acara yang ditentukan oleh kakaknya mama. Ketika kegiatan acaranya sudah dimulai dan ketika semua orang pada mandi sore Putri tidak mengikutinya karena malas mandi sore padahal semua orang mencium Putri bahwa Putri bau keringat.

76

Ketika di malam hari Putri mengikuti sholat Maghrib dan Isya berjamaah. Kemudian Putri menngikuti kegiatan makan malam bersama, Putri makan pesi makanan khas Padang, lada dan sayur. Putri langsung mempersiapkan diri untuk beristirahat. Kemudian Putri mandi sore. Jumat, 22 April 2011 Pagi-pagi Putri mengambil gambar wallpaper untuk magang di Talenta Center. Kemudian selesai mengambil gambar wallpaper-nya ternyata seluruh rombongan tidak ada. Sedangkan rombongan yang lainnya dan sisanya tidak dapat untuk mengikuti kegiatan jalan-jalan di pagi hari. Dan sisa rombongan tersebut tidak ikut jalan pagi karena sudah terlambat batas waktunya. Kami mau jalan-jalan mengelilingi danau dan seterusnya pulang kembali bersama rombongan. Kemudian mandi pagi dan sarapan pagi, kemudian langsung berangkat dengan dua kendaraan tersebut. Tapi Putri ingin mandi dengan di lap tanpa terkena air. Kakiku sedang sakit. Kakiku masih dalam keadaan terbungkus noleh kaos kaki yang bau dan juga memakai sandal ketika mandi. Putri membawa kursi ke kamar mandi lalu kakinya diangkat satu. Kemudian Putri menyelusuri ke ka-Ladang dan memberanikan menanjak sampai ke atas. Putri berani dong seperti Sherina. Berpetualang sampai ke atas bukit. Tapi kemudian Putri minta untuk turun ke bawah karena

77

Putri takut karena licin, takut gempa, dan takut jatuh. Putri turun ke bawah dan akhirnya Putri untung selamat sampai tujuan. Sabtu, 23 April 2011 Hari ini pagi-pagi Putri makan berdua dengan kakaknya mama yang sudah punya anak namanya Bundo. Dan sekarang Putri sedang menikmati perjalanan menuju Padang Pariaman. Putri berfoto-foto dengan pemandangan yang indah dan berkeliling danau di Maninjau dengan andung, Madang, Tek Ram, dan mama. Kami mengendarai mobil Innova. Dan Putri sangat menikmati perjalanan yang berkelak-kelok seperti mengelilingi danau. Seru deh! Di Kota Maninjau ada pemandangan yang sangat indah ada padi, sawah, ada hutan, ada monyet, ada bukit yang sangat tinggi, ada laut, ada danau maninjau. Kemudian Putri mengelilingi hutan dan jalanannya berkelak-kelok, Seperti menaiki gunung. Disebelah kanan ada Museum Buya Hamka.

DUA ADVENTURE TRACKING

Pada suatu hari Putri mengikuti acara program adventure

bersama

teman-teman SM (sekolah menengah), yaitu melakukan kegiatan naik gunung78

Gede Pangrango. Sebelum berangkat bersama menuju Cibodas, kami semua menginap semalam di SOU. Kemudian Putri melakukan packing barang-barang. Setelah itu Putri menimbang berat badan. Persyaratannya, beban tas atau barang-barang yan dibawa tidak boleh melebihi sepuluh persen dari berat badan Putri, agar tidak membebani ketika melakukan pendakian. Setelah sholat shubuh Putri berangkat dengan menggunakan bus AgraMas bersama teman-teman menuju Cibodas. Setelah sampai di Cibodas, Putri melakukan stretching dan pembukaan dengan teman kelompok, supaya otot-ototnya kuat untuk mendaki gunung. Setelah stretching, Putri mendapat bagian sarapan pagi. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan hiking-mendaki gunung sampai menuju pos satu. Di pos tersebut Putri camping semalam dengan tenda yang disediakan. Lalu, Putri pergi ke air terjun, dimana air tersebut bersih dan dingin sekali dan ketika Putri kedinginan Putri sempat makan Pop Mie dan makan kue, asyiiiik banget! Putri berangkatnya bersama teman kelompok dan Putri ikut mendaki gunung sampai puncak di pos satu. Alhamdulillah perasaan Putri semakin bersemangat, senang, dan termotivasi untuk berhasil dalam adventure ini. Di hari pertama di Gunung Gede Pangrango, Putri beristirahat sejenak dan menelusuri jalan menuju air terjun. Pemandangan di air terjun sangat indah,

79

bersih dan alamnya luas sekali. Akhirnya Putri senang bisa mendapatkan air yang jernih seperti air terjun, air di telaga biru dan sebagainya. Di malam hari Putri kedinginan karena kebetulan hujan deras, bahkan sebagian teman-temanku terkena hujan ketika turun dari gunung. Beberapa teman Putri ada yang sakit antara lain ada yang sakit kepala, kram, sakit pinggang, dan sakit kesemutan. Ketika diperjalanan Putri merasa kuat dan penuh semangat sampai di Pos satu dan akhirnya Putri berhasil mendaki gunung hingga sampai atas di pos satu. Alhamdulillah Putri sudah berani mencobanya. Dalam perjalanan Putri mendaki gunung hingga dibawah gunung. Kemudian ketika dimalam hari kedingingan Putri sempat menggunakan sleeping bag didalam pos satu. Pagi harinya Putri pergi ke air terjun untuk berwudhu bersama beberapa guru dan teman, yaitu: Bu Adhe, Bu Alya, Fanie dan Vita. Kemudian dilanjutkan sholat shubuh di dalam pos satu, lalu Putri sarapan pagi dengan mie rebus dan makan snack. Setelah sarapan pagi Putri membereskan matras dan sleeping bag, kemudian memunguti sampah yang berceceran di dalam pos satu hingga sampai bersih. Setelah itu Putri turun dari gunung menuju vila. Di perjalanan Putri merasa kuat dan pantang menyerah ketika turun dari gunung dan kemudian Putri berfoto-foto bersama dengan beberapa guru. Setelah sampai di villa, Putri mandi pagi dan sarapan. Setelah sarapan pagi di villa Putri dan teman kelompok mempersiapkan untuk acara penutupan di80

parkiran. Selesai penutupan Putri dan teman kelompok dan P.A.K (tim P3K) berfoto-foto lagi didepan poster tracking ke dua ADVENTURE SOU di

Gunung Gede Pangrango. Akhirnya kami semua kembali dengan bus AgraMas menuju SOU Parung.

TIGA BISMILAHIRROHMANNIROHIMUMROH!

Hari pertama jamaah berangkat dari Jakarta menuju Jeddah. Kemudian tiba di Jeddah ETA 17.00 WSA. Setelah pemeriksaan di keimigrasian, perjalanan dilanjutkan menuju Jeddah menuju madinah dengan menggunakan bus AC. Tiba dimadinah langsung check in hotel dan istirahat. Hari kedua, selama di Madinah melakukan kegiatan sholat fardhu dan Sholat tarawih di Masjid An- Nabawiy. Rasulullah SAW bersabda Sholat di masjidku ini nilainya 1.000 kali lipat dibandingkan sholat di masjid lain kecuali Masjid Al Haram & Masjid Al Aqsha. Bersama Mama, Pak ustadz, Papa, Rombongan WTN & Kakaknya Mama kemudian sholat sunnah dan berdoa di Raudhoh, Yaitu tempat mustajab untuk berdoa bersabda Rasulullah SAW: Antara rumahku dan mimbarku adalah taman taman surga Raudhoh terdapat didalam Masjid An- Nabawiy di Madinah. Putri, Mama dan kakaknya Mama memasuki tempat Raudhoh, disana Putri terkena cobaan, kecopetan tas yang dibawa Putri ketika masuk ke dalam81

Raudhoh. Setelah beribadah di Madinah, Putri berziarah ke Makam Rasulullah SAW, Abu bakar As Shidiq RA dan Umar bin Khattab yang terletak disalah satu bagian di Masjid An- Nabawiy. Setelah berziarah memperbanyak ibadah di Mesjid An-Nabawiy, misalnya : Zikir, sholat sunnah dan membaca Alquran kemudian makan sahur dihotel menuju Bir Ali untuk miqat (Niat Umrah) dan Sholat tahiyyatul mesjid dua rakaat. Hari ketiga, tiba di Mekkah langsung check in hotel dan berbuka puasa. Jamaah bersegera untuk melaksanakan umrah, memasuki Mesjid Al- Haram melalui Bab As-salam dan melakukan thawaf, saI, dan diakhiri dengan tahalul. Maka selesailah ibadah umrah, kembali ke hotel dan beristirahat bersama Ustadz Bahar, Ustadz Hayat, Papa, Mama, Rombongan WTN dan Kakaknya Mama (Tek Yulia). Hari keempat sampai dengan ketigabelas, selama di Mekkah melakukan kegiatan sholat fardhu dan sholat tarawih di Mesjid Al- Haram. Bersama Mama dan Kakaknya Mama (Tek Yulia) kemudian melaksanakan itikaf sepuluh hari terakhir di Mesjid Al Haram disana memperbanyak ibadah: thawaf, zikir, sholat sunnah dan membaca Al Quran. Kemudian dari pukul 03.00 WTA Putri, Mama dan Kakaknya Mama (Tek Yulia) berdoa di Multazam. Kita serombongan dari WTN (Wisata Titian Nusantara) Sholat sunnah di Hijir Ismail - yang semula adalah bagian dari82

Kabah, kemudian makan sahur dan buka puasa di apartemen. Setelah sholat sunnah Putri, Mama dan Kakaknya Mama (Tek Yulia) dimalam takbiran hingga menjelang pagi hari ikut takbiran bersama-sama kemudian melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Al- Haram.

Hari keempat belas, jamaah bersiap-siap untuk meninggalkan Mekkah menuju Jeddah dengan mobil Kakak Sepupunya Mama (Om Mahdi). Tiba di Jeddah, Putri menginap di rumah Om Mahdi, disana Putri shopping dan makan malam di Pusat Perbelanjaan Balad. Setelah Putri shopping dan makan malam Putri langsung pulang ke rumah Om Mahdi, sampai di rumah Putri Istirahat. Setelah istirahat, Putri dijemput oleh Ustadz Bahar dengan

menggunakan bus AC menuju Bandara Abdul Aziz. Setelah itu Putri Sholat sunnah tahiyyatul mesjid dan sholat jama taqdim di Mesjid Ar- Rahman dekat tepi laut. Setelah menyelesaikannya Putri menyiapkan barang-barangnya dari mobilnya Om Mahdi kemudian dipindahkan ke bus AC dan sebagian rombongan shopping ditempat Kamal disana murah. Putri membeli parfum, kurma, Al Quran, cheese, dan baju abbaya. Putri senang deh dibeliin oleh Mama kesayanganku H