audit komunikasi program kampanye “earth …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/file 2 (full...

318
AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH HOUR” WORLD WILDLIFE FUND FOR NATURE INDONESIA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Oleh : EMILIYA JOHARI NIM.6662120263 KONSENTRASI HUMAS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG, 2016

Upload: duongkiet

Post on 16-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH

HOUR” WORLD WILDLIFE FUND FOR NATURE

INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi

Program Studi Ilmu Komunikasi

Oleh :

EMILIYA JOHARI

NIM.6662120263

KONSENTRASI HUMAS

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG, 2016

Page 2: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

i

Page 3: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

ii

Page 4: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

iii

Page 5: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Plan your work for today and every day, then work

your plan.

–Margareth Thatcher-

It is our choices... that show what we truly are, far

more than our abilities

-J.K Rowling-

Cry. Forgive. Learn. Move on. Let your tears water

the seeds of your future happiness

-Steve Maraboli-

Bersama orang-orang tersayang,beserta

iringan doa, kesulitan akan terlewati dengan

mudah

-E.70-

Skripsi Ini Kupersembahkan Untuk

Bapak.Mama.Luthfi.Fariz.Keluarga.Sahabat.Adam

Page 6: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

v

ABSTRAK

Emiliya Johari.NIM.6662120263.Skripsi. Audit Komunikasi Program

Kampanye Earth Hour World Wildlife Fund for Nature- Indonesia.

Pembimbing I : Uliviana Restu H., S.Sos., M.Ikom dan Pembimbing II : Andin

Nesia, S.IK., M.Ikom

Penggunaan energi listrik yang berlebihan merupakan hal yang melatarbelakangi

terbentuknya program kampanye Earth Hour, World Wildlife Fund for Nature

Indonesia. Program yang diteliti,program yang berjalan dalam kurun 2015 hingga

2016 selama satu tahun. Program kampanye ini memiliki tujuan untuk

mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai penghematan penggunaan energi

listrik. Namun berdasarkan data dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), pada tahun

2013 dan 2014 tidak ada perubahan yang signifikan dari penggunaan energi listrik.

Untuk itu perlu dilakukan proses evaluasi yang disebut audit komunikasi. Audit

komunikasi adalah alat evaluasi untuk program jangka panjang dengan menunjukan

kekuatan dan kelemahan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui pelaksanaan program kampanye Earth Hour WWF-Indonesia, dengan

menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh

peneliti adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan tahap

preparation, konsep kegiatan program sudah sesuai. Sementara tahap

implementations, kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan.

Selanjutnya tahap impact ditemukan, belum sesuai dengan tujuan utama program,

mengajak masyarakat untuk berkomitmen dalam mematikan lampu yang tidak

terpakai selama satu jam. Hal ini dikarenakan banyaknya kegiatan yang

mengangkat isu lingkungan diluar isu penggunaan energi listrik, berada pada satu

payung dengan kampanye Earth Hour. Sehingga program Earth Hour dinilai perlu

adanya perbaikan guna keberhasilan kampanye.

Kata Kunci: Audit Komunikasi, Kampanye Earth Hour, WWF Indonesia.

Page 7: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

vi

ABSTRACT

Emiliya Johari.NIM.6662120263.Thesis. Communication Audit Program for

Earth Hour World Wildlife Fund for Nature Indonesia Campaign. Pembimbing

I : Uliviana Restu H., S.Sos., M.Ikom dan Pembimbing II : Andin Nesia, S.IK.,

M.Ikom

Excessive used of electrical energy is one of reason World Wildlife Fund for Nature of Indonesia Organization established Earth Hour campaign program. The program that be inspected is the program that has been run for a year from 2015 until 2016. The campaign program has a purpose for socialize about efficient use of electrical power to dozen people. However based on Perusahaan Gas Negara (PLN)’s data, on 2013 and 2014 there is no significant difference of electrical use. Because of that we need to evaluated the program that called communication audit. The communication audit is evaluation tool for long term program that showing the strength and the weakness of the program. The purpose of thus research is find out about implementation of Earth Hour campaign program WWF Indonesia, that using qualitative method. The method of data collection that researcher use are interview and documentation. The result of this research show that preparation step, program activity concept is appropriated. While the implementation step show the program activity that WWF Indonesia did is still not appropriated with preparation step. The next step is impact, on this step found that there are not appropriate with the program main goals, which is to persuade and commitee people to switch off the lamp that not used for an hour. This is because there are too much activities that raise about environment issues excluding the electrical energy use issue, under the same roof with Earth Hour. Therefore, Earth Hour program needed to be improve to reach the campaign goals.

Keywords : Communication Audit, Earth Hour Campaign, WWF-Indonesia.

Page 8: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarokatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat kelulusan

program studi Ilmu Komunikasi konsentrasi Public Relation atau Humas di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penulis

menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik

yang dapat membantu perbaikan penelitian yang berjudul “Audit Komunikasi

Program Kampanye Earth Hour World Wildlife Fund For Nature-Indonesia” ini

sangat penulis harapkan. Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan

ucapkan terima kasih atas segala dukungan, bantuan dan bimbingan dalam proses

penelitian serta penyusuan skripsi ini kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd selaku Rektor Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Ibu Dr. Rahmi Winangsih, M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

4. Bapak Darwis Sagita, M.Ikom selaku Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Page 9: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

viii

5. Ibu Uliviana Restu H, S.Sos, M.Ikom selaku Pembimbing I Skripsi yang

telah dengan sabar membimbing dan memberikan waktu serta pemikiran

selama proses bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini.

6. Ibu Andin Nesia S.IK, M.Ikom selaku Pembimbing II Skripsi yang telah

dengan sabar membimbing dan memberikan waktu serta pemikiran selama

proses bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini.

7. Bapak Iman Mukhroman, S.Sos, M.Si selaku Pembimbing Akademik

penulis yang selalu memberikan nasihat dan semangat selama perkuliahan

di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,

8. Bapak/ Ibu Dosen beserta Staf Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Peneliti mengucapkan terima kasih atas

ilmu yang diberikan selama perkuliahan dan juga atas pelayanan

adminitstrasi yang telah diberikan selama perkuliahan.

9. Kedua Orang Tua, Bapak Janjan Djohari Atobari dan Ibu Sri Kulsum

Mulyati yang mencurahkan kasih sayang, doa, motivasi, kekuatan dan

dukungan yang tidak henti-henti, sehingga terselesaikannya skripsi ini

10. Galih Aji Prasongko selaku Koordinator Earth Hour Indonesia yang telah

meluangkan waktu untuk bertemu melakukan wawancara.

11. Chris Rahardian selaku Wakil Koordinator Earth Hour Indonesia yang telah

meluangkan waktu untuk bertemu melakukan wawancara dan menuntun

peneliti dalam pengumpulan data penelitian.

Page 10: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

ix

12. Robby Hardyansyah, selaku Ketua Komunitas Earth Hour Kota Tangerang

yang telah meluangkan waktu untuk melakukan wawancara dan berdiskusi

mengenai kampanye Earth Hour.

13. Raffiudin Abroch, selaku Ketua Komunitas Earth Hour Kota Serang 2013-

2015 yang telah meluangkan waktu untuk melakukan wawancara dan

berdiskusi mengenai kampanye Earth Hour.

14. Mahar Suwandaru, selaku Ketua Komunitas Earth Hour Kota Serang 2016

yang telah meluangkan waktu untuk melakukan wawancara dan berdiskusi

mengenai kampanye Earth Hour.

15. World Wildlife Fund for Nature Indonesia yang telah memberikan

kemudahan kepada penulis dalam melakukan pengumpulan dan dan juga

mengajak penulis untuk ikut melakukan kegiatan lingkungan.

16. Kedua Adikku, Luthfi Darmawan dan Fariz Ghassan yang selalu

memberikan hiburan ketika penulis merasa jenuh, dan juga selalu

membantu ketika penulis mengalami sedikit kesulitan.

17. Kedua Nenekku yang selalu mendoakan dan memberikan semangat

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

18. Sepupuku, Pera Febriani, Asri Nursoparisa, Caraka Fajar Jaya, Harleyna

Surya yang memberikan doa, motivasi dan ngajak jalan penulis untuk

menghilangkan kejenuhan dan rasa lelah.

19. Adam Panji Maulana yang selalu memberikan doa, motivasi, dukungan dan

juga selalu menghibur penulis untuk menghilangkan kejenuhan dan rasa

lelah.

Page 11: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

x

20. Keponakan-keponakan Kecilku Kira Arsyea Wiguna,Chiko, Ransi, Siti Nur

Aisyah, Gia, Nazifa, Kirei, Teteh Pipi, Kaka Echa, Gisa, Dita, Vino, Rara

yang selalu menghibur penulis atas tingkah lucunya.

21. Keluarga Besar Cianjur yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang

selalu mendukung penulis.

22. Sahabat terbaik ku Erlin Pratiwiningtyas, Nabila Haidi Sauramani, Isti

Ridloti, Ina Zainatun, Delvi Aprilia Sandi, Wisnu Setyo Nugroho, Akmal

Brilly A, Juhendi, Bayu, Deni Saputra yang selalu mendoakan, mendukung,

menasihati, mendengarkan keluh kesah, mengajak main, mengajak

becandaan penulis, ILU.

23. Sahabat Kecilku Ulfa Kharisma Putri yang selalu menemani dan

mendengarkan keluh kesah, suka duka penulis I Miss You.

24. Temen seperjuanganku Dian Lestari, Ratu Tusilah, Riana Belianti, Dyssa

Rizki Andiani, Raudhatul Jannah yang selalu menemani dan menghibur

penulis selama perkuliahan, Good Luck buat kalian semua.

25. Seluruh teman Ilmu Komunikasi 2012, dan khususnya teman kelas A dan

teman Humas yang telah memberikan warna-warni perkuliahan sehingga

penulis mendapatkan banyak pengalaman berkesan.

26. Keluarga Besar Primagama Cilegon, yang tidak bosan memberikan

tumpangan tempat, Wifi ketika peneliti lelah, berdiskusi dan mendengarkan

keluh kesah penulis.

27. Komunitas Earth Hour Serang, khususnya Ka Rifa, Anggi, Ayu, Ka

Kekeng, Bang Santos, Ka Septian, Rahel, Ka Sitjam, yang telah membantu,

Page 12: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

xi

menghibur dan memberikan informasi mengenai Dunia lingkungan ,

sehingga penulis mengetahui keadaan lingkungan.

28. Teman KKM 128 Desa Sayar dan teman magang PT. Indonesia Power

Suralaya dan PT. ASDP Indonesia Ferry (persero), khususnya Sandi

Nugroho yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis,

sampai bertemu kembali .

29. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Dengan segala upaya dan kemampuan yang ada, penulis menyadari sepenuhnya

bahwa dengan keterbatasan pustaka, pengetahuan, serta waktu dalam melaksanakan

skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun penulis berusaha sebaik mungkin

untuk menyajikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati memohon

maaf atas kekurangan dan kelemahan yang terdapat dalam skripsi ini, penulis

berharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penelitian

ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua,

khusunya bagi peneliti dan pihak yang berkepentingan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarokatuh.

Cilegon, Oktober 2016

Penulis

Page 13: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

xii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN ORSINALITAS. ...................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN. ................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN. ................................................................................ iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN. ...................................................................... iv

ABSTRAK. ............................................................................................................. v

ABSTRACT. ......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR. ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI. ....................................................................................................... xii

DAFTAR ISI TABEL. ....................................................................................... xvi

DAFTAR ISI GAMBAR................................................................................... xvii

DAFTAR ISI DIAGRAM. ............................................................................... xviii

DAFTAR ISI LAMPIRAN. ............................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang. ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah. .............................................................................. 10

1.3 Identifikasi Masalah. ........................................................................... 11

1.4 Batasan Masalah. ................................................................................. 11

1.5 Tujuan Penelitian................................................................................. 12

1.6 Manfaat Penelitian............................................................................... 12

1.6.1 Manfaat Teoritis. ..................................................................... 12

1.6.2 Manfaat Praktis. ....................................................................... 13

Page 14: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

xiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teoritis. ................................................................................. 14

2.1.1 Komunikasi. ............................................................................ 14

2.1.1.1 Komunikasi Efektif..................................................... 16

2.1.1.2 Pesan Komunikasi. ..................................................... 18

2.1.1.3 Komunikasi Persuasi. ................................................. 19

2.1.1.4 Teknik Persuasi........................................................... 22

2.1.2 Public Relations.. ..................................................................... 24

2.1.2.1 Pengertian Public Relations. ....................................... 24

2.1.2.2 Fungsi Public Relations. .............................................. 26

2.1.2.3 Peran Public Relations dalam Organisasi

Non Profit. ................................................................... 28

2.1.3 Kampanye. ............................................................................... 32

2.1.3.1 Konsep Kampanye. ..................................................... 32

2.1.3.2 Perencanaan Kampanye Public Relations. .................. 33

2.1.3.3 Implementasi Kampanye PR. ...................................... 36

2.1.3.4 Jenis Kampanye. .......................................................... 39

2.1.3.5 Faktor Penghambat Kampanye. ................................... 41

2.1.3.6 Kampanye Earth Hour.. .............................................. 42

2.1.4 Audit Komunikasi. .................................................................. 51

2.1.4.1 Pengertian Audit Komunikasi ..................................... 51

2.1.4.2 Tujuan Audit Komunikasi. .......................................... 53

2.1.4.3 Prosedur Audit Komunikasi. ....................................... 56

2.1.4.4 Linking Public Relations Planning with an

Evaluation Model. ..................................................... 58

2.2 Teori Informasi Organisasi. .............................................................. 72

2.2.1 Budaya Organisasi. .................................................................. 76

2.3 Kerangka Berpikir. ............................................................................ 78

2.4 Penelitian Sebelumnya. ..................................................................... 83

Page 15: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

xiv

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian. .......................................................................... 95

3.2 Paradigma Penelitian. ..................................................................... 97

3.3 Sifat Penelitian................................................................................ 98

3.4 Teknik Penelitian. ........................................................................... 99

3.5 Informan Penelitian. ..................................................................... 101

3.5.1 Subjek Penelitian................................................................. 101

3.5.2 Objek Penelitian. ................................................................. 106

3.5.3 Jenis Data Penelitian. .......................................................... 106

3.6 Analisis Data. ............................................................................... 106

3.7 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data. ......................................... 108

3.8 Lokasi Penelitian. ......................................................................... 110

3.9 Jadwal Penelitian. ......................................................................... 110

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian. .......................................................... 111

4.1.1 Profil World Wildlife Fund for Nature Indonesia. .............. 111

4.1.1.1 Sejarah World Wildlife Fund for Nature

Indonesia. ................................................................ 112

4.1.1.2 Visi dan Misi World Wildlife Fund for

Nature Indonesia. .................................................... 113

4.1.1.3 Struktur Organisasi World Wildlife Fund

for Nature Indonesia. ............................................ 114

4.1.2 Gambaran Mengenai Program Kampanye Earth

Hour World Wildlife Fund for Nature Indonesia. ............... 115

4.1.2.1 Latar Belakang Program Kampanye Earth

Hour World Wildlife Fund for Nature Indonesia. 116

4.1.2.2 Tujuan Program Kampanye Earth Hour World

Wildlife Fund for Nature Indonesia. ..................... 117

4.1.2.3 Target Program Kampanye Earth Hour World

Wildlife Fund for Nature Indonesia. ..................... 117

Page 16: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

xv

4.2 Hasil Penelitian. .............................................................................. 118

4.2.1 Ketercapaian Program Kampanye Earth Hour WWF

Indonesia pada tahap proses Preparation. .......................... 119

4.2.1.1 Latar Belakang Program Kampanye Earth Hour

Tahun 2016. ............................................................. 120

4.2.1.2 Tujuan Program Kampanye Earth Hour

Tahun 2016. ............................................................. 123

4.2.1.3 Rancangan Kegiatan Program Kampanye

Earth Hour Tahun 2016. ......................................... 128

4.2.2 Ketercapaian Program Kampanye Earth Hour

WWF Indonesia pada tahap Implementation. ..................... 134

4.2.2.1 Pelaksanaan Program Kampanye Earth Hour

World Wildlife Fund for Nature Indonesia. .......... 135

4.2.3 Ketercapaian Program Kampanye Earth Hour WWF

Indonesia pada tahap Impact. ............................................. 158

4.3 Pembahasan. ................................................................................... 166

4.3.1 Evaluasi Ketercapaian Pogram Kampanye Earth Hour

WWF Indonesia pada Proses Preparation. ........................ 172

4.3.2 Evaluasi Ketercapaian Pogram Kampanye Earth Hour

WWF Indonesia pada Proses Implementation. ................... 179

4.3.3 Evaluasi Ketercapaian Pogram Kampanye Earth Hour

WWF Indonesia pada Proses Impact. ................................. 182

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan. .................................................................................... 194

5.2 Saran. ............................................................................................. 195

5.2.1 Saran Teoritis.. .................................................................... 196

5.2.2 Saran Praktis. ...................................................................... 196

DAFTAR PUSTAKA. ........................................................................................ 198

LAMPIRAN. ............................................................................................. 201

Page 17: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Tabel Strategi Kampanye Earth Hour 2016. .................................................. 50

2.2 Tabel Penelitian Sebelumnya. ......................................................................... 87

4.1 Tabel Tujuan Program Kampanye Earth Hour Indonesia. ........................... 126

4.2 Tabel Bentuk Kegiatan Kampanye Earth Hour Indonesia. .......................... 137

4.3 Tabel Jumlah Bentuk Media Kampanye yang di Publikasi. ......................... 152

Page 18: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Model Evaluasi Linking a Public Relations with an Evaluation Model. ........ 71

2.2 Gambar Bagan Kerangka Berpikir. ................................................................. 82

4.1 Gambar Struktur Organisasi. ......................................................................... 114

4.2 Gambar Video Teaser Earth Hour Indonesia. .............................................. 146

4.3 Gambar Video Highlight Earth Hour Indonesia. .......................................... 147

4.4 Gambar Kegiatan Kampanye Bebas Sampah oleh Earth Hour Surabaya .... 148

4.5 Gambar Kegiatan Kampanye Bebas Sampah oleh Earth Hour Serang ........ 149

4.6 Gambar Recent Post Artikel yang di Unggah pada Website

Earth Hour Indonesia ..................................................................................... 150

4.7 Gambar Pesan-pesan yang Dikirimkan Pengguna Twitter ............................ 162

4.8 Gambar Karakter Pesan-pesan yang Dikirimkan Pengguna Twitter ............ 163

Page 19: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

xviii

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

4.1 Diagram Prsentase Pesan yang Disampaikan di Twitter............................... 154

4.2 Diagram Demografi Jenis Kelamin yang Merespon Pesan Kampanye

Earth Hour 2016. .......................................................................................... 157

4.3 Diagram Demografi yang Merespon Isu Earth Hour 2016

Bulan Maret. ............................................................................................. 157

Page 20: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian. ......................................................... 202

Lampiran 2 : Surat Pernyataan Kesediaan Informan. ............................. 204

Lampiran 3 : Pedoman Wawancara. ....................................................... 208

Lampiran 4 : Hasil Wawancara. ............................................................. 212

Lampiran 5 : Lembar Bimbingan Skripsi. .............................................. 249

Lampiran 6 : Lembar Sit In Sidang Skripsi. ........................................... 254

Lampiran 7 : Foto Saat Wawancara. ...................................................... 256

Lampiran 8 : Foto Kegiatan Kampanye Earth Hour 2016. .................... 258

Lampiran 9 : Dokumentasi WWF Indonesia . ........................................ 266

Lampiran 10 : Daftar Riwayat Peneliti. .................................................... 296

Page 21: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemanasan global merupakan salah satu permasalahan di bidang

lingkungan yang menjadi perhatian utama diseluruh dunia. Pemanasan global

adalah kenaikan suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan emisi

karbon dioksida dan gas-gas lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca yang

menyelimuti bumi dan memerangkap panas. Kenaikan suhu ini merubah iklim,

menyebabkan berubahnya pola cuaca yang dapat menimbulkan peningkatan

curah hujan yang tidak biasa, semakin ganasnya angin dan badai bahkan

terjadinya bencana alam yang memakan banyak korban. Sehingga merugikan

makhluk hidup yang tinggal di bumi1.

Penyebab alamiah yang berkontribusi terhadap fluktuasi iklim, tetapi

praktik industri merupakan penyumbang terbesar di balik pemanasan global.

Tuntutan pertumbuhan populasi telah menyebabkan deforestasi, pembakaran

bahan bakar fosil, dan pertanian yang meluas. Kegiatan ini semua menghasilkan

gas rumah kaca di atmosfer kita - gas seperti karbondioksida, nitrogenoksida

dan metana. Gas rumah kaca menahan panas dari matahari dan tidak

terpantulkan kembali ke angkasa. Hal ini menyebabkan atmosfer bumi

1World Wildlife Fund for Nature –Indonesia .2015. Seputar Iklim & Energi.

http://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya_kami/iklim_dan_energi/solusikami/kampanye/powersw

itch/spt_iklim/ ,diakses pada Selasa, 29 Maret 2016, pada pukul 18:49 WIB

Page 22: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

2

memanas, yang dikenal sebagai efek rumah kaca. Hanya dalam 200 tahun,

tingkat karbondioksida di atmosfer kita telah meningkat sebesar 30%2.

Pemanasan global ini memiliki dampak yang sangat luas yang tidak hanya

mempengaruhi kehidupan manusia melainkan kehidupan hewan dan juga

tumbuhan. Dampak dari pemanasan global yang diketahui secara umum adalah

terjadinya perubahan musim di mana musim kemarau menjadi lebih panjang

sehingga menyebabkan gagal panen, krisis air bersih dan kebakaran hutan.

Dampak lainnya yaitu hilangnya berbagai jenis flora dan fauna khususnya di

IndRumusaonesia yang memiliki aneka ragam jenis seperti pemutihan karang.

Pemanasan global juga memicu meningkatnya kasus penyakit tropis seperti

malaria dan demam berdarah di Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, banyak elemen masyarakat yang peduli terhadap

permasalahan di atas. Ini di buktikan dengan maraknya persaingan kampanye

yang dilakukan untuk menarik perhatian banyak orang, termasuk lembaga atau

organisasi baik yang berorientasi pada profit maupun yang nonprofit.

Persuasi secara inheren terkandung dalam kampanye. Tindakan kampanye

pada prinsipnya adalah tindakan persuasi, yang mana tindakan persuasi

merupakan tindakan yang sekurang-kurangnya melibatkan dua pihak, adanya

tindakan mempengaruhi secara sengaja, terjadinya pertukaran pesan persuasive

2 PT. Unilever –Indonesia. 2016. Apa Itu Perubahan Iklim? Bagaimana Cara Kita

Beraksi?.https://brightfuture.unilever.co.id/stories/473087/Apa-itu-perubahan-iklim-bagaimana-

caranya-kita-beraksi-.aspx diakses pada Selasa, 29 Maret 2016, pada pukul 19:00 WIB

Page 23: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

3

dan adanya kesukarelaan dalam menerima atau menolak gagasan yang

ditawarkan3. Tindakan tersebut yang tujuannya bersifat mengajak dan

menganjurkan perubahan pada khalayak yang menjadi sasaran. Hal tersebut

sejalan dengan pendapat dari Pfau & Parrot dalam (Venus, 2009) yang

menyatakan “Campaign are inherently persuasive communication activities”4.

Persuasi menurut Bettinghous (Framanik, 2013), komunikasi manusia yang

dirancang untuk mempengaruhi orang lain dengan usaha mengubah keyakinan,

nilai atau sikap mereka.5 Contoh dari kampanye yang mempersuasi

khalayaknya yaitu kampanye “Stop Kekerasan Pada Anak” , UNICEF adalah

salah satu organisasi yang menjalankan kampanye tersebut, pada hari anak

sedunia”.6 Kampanye tersebut tidak hanya dilakukan oleh UNICEF-Indonesia

melainkan organisasi lain seperti ECPAT-Indonesia yang menjalankan

kampanye 25 Tahun Konveksi Hak Anak pada hari Anak Internasional7.

Kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang terorganisir yang

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak sasaran

dalam suatu isu yang dikampanyekan untuk merebut perhatian serta

menumbuhkan persepsi yang positif terhadap suatu kegiatan dari suatu lembaga

3 Antar Venus. 2009. Manajemen Kampanye. Simbiosa Rekatama Media.Bandung. hlm 30 4Ibid., hlm 29 5 Naniek Afrila Framanik.2013. Komunikasi Persuasi.KOCIPTA Publishing.Serang.hlm.52 6 UNICEF-Indonesia. 2015.Artikel Kekerasan Terhadap Anak : Kini Saatnya Bertindak.

http://www.unicef.org/indonesia/id/media_24996.html. Diakses pada hari Senin, 04 April 2016,

pukul 20:11 WIB 7 ECPAT-Indonesia.2015. Publikasi Media Video Konveksi Hak Anak.

http://ecpatindonesia.org/video/kampanye-25-tahun-konvensi-hak-anak/ . Diakses pada hari

Selasa, 04 April 2016., pukul 20:30 WIB

Page 24: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

4

atau organisasi agar tercipta suatu kepercayaan dan citra yang baik dari

masayarakat melalui penyampaian pesan secara intensif dengan proses

komunikasi dengan waktu tertentu yang berkelanjutan. Istilah kampanye

dikenal sejak 1940-an. Menurut Roger Storey dalam (Ruslan, 2007)8 yaitu :“

Kampanye sebagai serangkaian kegiatan komunikasi yang terorganisasi

dengan tujuan untuk menciptakan dampak tertentu sebagian besar khalayak

sasaran berkelanjutan dalam periode waktu tertentu”.

Pada organisasi nonprofit, kampanye merupakan sebuah kegiatan organisasi

untuk mengenalkan identitas organisasi tersebut dalam tujuan tertentu.

Organisasi nonprofit dalam menjalankan kegiatan kampanye dirasa lebih

menarik karena tidak mengutamakan keuntungan dalam bentuk materi,

sehingga pada prosesnya membutuhkan perencanaan yang terarah untuk

menentukan komunikasi yang efektif guna terciptanya keberhasilan sebuah

kampanye.

Salah satu organisasi nonprofit yang menjalankan kampanye yang

berhubungan dengan permasalahan pemanasan global yaitu World Wildlife

Fund for Nature (WWF). WWF adalah organisasi konservasi independen

terbesar di dunia dengan lebih dari 5 juta pendukung di seluruh dunia yang

bekerja di lebih dari 100 negara, mendukung sekitar 1.300 proyek konservasi

dan lingkungan. WWF mulai berkiprah di Indonesia pada 1962 sebagai bagian

8 Rosadi Ruslan.2007. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. PT. RajaGrafindo Persada.

Jakarta. hlm. 23

Page 25: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

5

dari WWF Internasional, melakukan penelitian di Ujung Kulon untuk

menyelamatkan populasi badak jawa yang nyaris punah. Saat itu hanya tersisa

sekitar 20 ekor saja. Bekerjasama dengan Kementrian Kehutanan, lambat laun

jumlah populasi satwa bercula satu itu meningkat hingga stabil sekitar 40-50

ekor pada survey tahun 1980an.

Program kegiatan lainnya yang dilakukan WWF adalah Earth Hour,

merupakan kampanye sosial WWF yang bergerak dibidang penyelamatan

lingkungan melalui gerakan hemat energi. WWF sebagai salah satu inisiator

Earth Hour di Sydney yang kemudian bertahun-tahun berikutnya turut serta

dalam kampanye Earth Hour dengan menyebarkan kampanye ini lebih dari 70

Negara jaringan di seluruh dunia.

Indonesia merupakan salah satu negara yang menjalankan kampanye Earth

Hour yang mengajak lapisan masyarakat untuk berhemat energi. WWF-

Indonesia saat ini bergiat di 27 wilayah kerja lapangan, tepatnya di 17 provinsi,

mulai dari Aceh hingga Papua. Didukung oleh sekitar 500 staff, WWF bekerja

bersama pemerintah, masyarakat, swasta, LSM, masyarakat madani, dan publik

luas. Sejak 2006 hingga 2016, WWF Indonesia didukung oleh sekitar 64 ribu

supporter di dalam negeri. Dan resmi menjadi lembaga nasional berbadan

hukum Yayasan pada tahun 19989.

9 World Wildlife Fund for Nature Indonesia.2016.Frequently Asked

Questions.http://www.wwf.or.id/tentang_wwf/faq/. Diakses pada 18 November 2016, pada pukul

09:45 WIB

Page 26: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

6

Dari kampanye Earth Hour pada tahun 2008 berhasil membentuk suatu

komunitas yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Komunitas tersebut

bernama “Earth Hour” yang diusung oleh WWF untuk mengimplementasikan

program Earth Hour agar kampanye tersebut menjadi efektif. Program

kampanye Earth Hour yang merupakan kampanye inisiasi publik, menyatukan

masyarakat dari seluruh dunia untuk merayakan komitmen gaya hidup hemat

energi dengan cara mematikan lampu dan alat elektronik yang sedang tidak

dipakai selama satu jam. Earth Hour bertujuan untuk mendorong individu,

komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan yang saling berhubungan untuk

menjadi bagian dari perubahan dunia yang berkelanjutan. Dimulai dengan

langkah awal mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai sebagai

komitmen hemat energi untuk Bumi, dan juga merupakan momentum

menampilkan kepada dunia tentang perilaku hemat energi yang sudah

dilakukan10.

Menurut PLN sebagai perusahaan yang bergerak dibidang kelistrikan

mengatakan dalam press release nya, tidak ada perubahan yang signifikan.

Berdasarkan website milik PLN (www. pln.co.id), pada tahun 2014 Beban

puncak penggunaan lisrik di Indonesia sebanyak 33.321,15 MW, meningkat

8,06% dibandingkan tahun sebelumnya. Beban puncak sistem interkoneksi

Jawa Bali mencapai 23.900 MW, atau naik 5,90% dari tahun sebelumnya”.”

Penjualan tenaga listrik PLN tahun 2014 sebesar 198.601,77 GWh.

10 Earth Hour Indonesia. 2016. F.A.Q. http://earthhour.wwf.or.id/f-a-q/ diakses pada Minggu, 4

Maret 2016, pada pukul 20:35 WIB

Page 27: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

7

Dibandingkan dengan tahun 2013 penjualan tenaga listrik naik tersebut sebesar

11.060,75 GWh atau 5,89% terdiri dari penjualan untuk sektor industri sebesar

65.908,67 GWh, sektor rumah tangga sebesar 84.086,46 GWh, sektor komersial

atau usaha sebesar 36.282,42GWh dan sektor publik atau umum sebesar

12.324,21 GWh. Jumlah pelanggan tahun 2014 mencapai 57.493.234

pelanggan. Dibandingkan dengan tahun 2013 angka ini naik sebesar 3.497.026

pelanggan atau 6,48%. Dari jumlah pelanggan seluruhnya, kelompok rumah

tangga merupakan jumlah pelanggan terbesar yaitu 53.309.325 pelanggan atau

92,72 %”11.

Berdasarkan data diatas, pada program kampanye Earth Hour yang telah

memasuki tahun 8, tepat 19 Maret 2016, kegiatan tersebut belum berjalan

efektif, sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan. Sehingga program

tersebut dipertanyakan, apakah kegiatan tersebut, bermaksud untuk

menyadarkan publik terhadap gaya hidup hemat energi atau hanya sekedar

selebrasi sebagai ajang eksistensi komunitas.

Dalam menjalankan program kampanye Earth Hour WWF-Indonesia,

peran Public Relation menjadi penting, untuk merumuskan, perencanaan

program kampanye dimulai dari manajemen penetapan tujuan, target sasaran

kampanye, opini yang terbangun, tujuan yang terukur, kegiatan yang

11PT.PLN(Persero).2014.Buku Statistik PLN 2014.http://www.pln.co.id/wp-

content/uploads/2012/01/Statistik-PLN-2014_for-website-10-Juni-2015.pdf. Diakses pada hari,

Senin 5 Maret 2016, pada pukul 09:57 WIB

Page 28: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

8

direncanakan, penerapan program yang telah disetujui hingga evaluasi program

tersebut.

Menurut Anne Gregory (2004:139) mendefinisikan “evaluasi adalah suatu

proses untuk memantau menguji, serta merupakan analisis terhadap hasil akhir

dari suatu kampanye atau program”12. Evaluasi dapat dianggap sebagai

pekerjaan yang sangat membosankan dan sebaiknya dihindari karena evaluasi

mempertaruhkan reputasi, sehingga kebanyakan dari praktisi PR kurang

percaya diri untuk melakukan metode evaluasi.

Kegiatan pengevaluasian yang dilakukan oleh seorang praktisi PR adalah

Audit Komunikasi. Hal ini dapat dilakukan untuk meneliti secara detail proses

sebuah program. Audit yang efektif membutuhkan riset yang mendalam baik

mengenai hal dalam organisasi bersama seluruh staf PR yang bertanggung

jawab atas komunikasi, maupun hal-hal diluar organisasi. Alasan pokok yang

paling penting untuk dilaksanakan sebuah audit yaitu untuk melakukan re-

evaluasi atas pencapaian dari sebuah program. Dengan istilah audit ini,

menunjukan bahwa proses-proses komunikasi dapat diperiksa, dievaluasi, dan

diukur secara cermat.

Audit akan mengidentifikasi publik-publik yang penting bagi kesuksesan

organisasi. Audit komuikasi mempelajari pula sikap khalayak dan menilai

apakah perlu dilakukan suatu tindakan untuk memperjelas, mengkonfirmasi

12Anne Gregory. 2004. Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relations. Erlangga.

Jakarta. hlm.139

Page 29: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

9

atau menyesuaikan sikap tersebut, selain kebutuhan informasi dari publik

utama. dan mengidentifikasi akan kesenjangan komunikasi dan peluang-

peluang yang belum dipergunakan, Selain itu juga mempelajari kebutuhan

informasi di masa mendatang dan metode-metode komunikasi baru yang dapat

digunakan. Audit juga akan menunjukkan sumber daya dan keahlian yang

diperlukan untuk menjalankan program atau kampanye yang sukses, dan

apakah hal-hal tersebut tersedia untuk organisasi.

Bagaimana sebuah organisasi nirlaba mengetahui apakah komunikasi yang

dibangunnya efektif? Apakah kegiatan atau program kampanye yang

dilaksanakan sesuai dengan target dan tujuan yang telah disusun?. Sebagai

organisasi, gerak sebuah organisasi nirlaba diarahkan untuk mencapai tujuan

yang telah dirancang. Pengukuran kinerja menjadi penting untuk mengetahui

apakah tujuan yang diharapkan tercapai atau tidak. Oleh karena itu, program-

program kampanye pada sebuah organisasi nirlaba ini penting untuk di audit,

agar kampanye yang dilakukan oleh Organisasi Nirlaba akan menjadi benar-

benar efektif juga bermanfaat bagi publik, sehingga kampanye tersebut akan

menjadi kampanye yang tak sekedar kampanye yang diingat dan dilupakan oleh

publiknya secara cepat, tanpa menghasilkan suatu dampak yang diharapkan.

Hasil audit komunikasi dapat memberikan informasi yang berharga guna

mencegah terjadinya kegagalan komunikasi dalam suatu organisasi. Dengan

demikian, audit komunikasi juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan

gambaran reputasi perusahaan dari perspektif stakeholder (baik internal

Page 30: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

10

maupun eksternal) terkait dengan berbagai aktivitas komunikasi yang telah

dilakukan. Selain itu, output audit komunikasi juga dapat dimanfatkan bagi

peningkatan efektifitas komunikasi perusahaan13. Dalam melakukan audit

komunikasi, program kampanye Earth Hour, WWF-Indonesia sebagai

komunikator dapat mengetahui preparation, implementation dan evaluation

yang dihasilkan dari kampanye tersebut . Audit komunikasi dapat memberikan

manfaat sebagai gambaran organisasi WWF-Indonesia dari perspektif

stakeholder, baik internal maupun eksternalnya. Kekurangan-kekurangan yang

berpotensi menjadi suatu masalah pada kegiatan kampanye tersebut, di setiap

fase dapat terlihat. Sehingga, masalah dari kegiatan kampanye dapat diatasi.

Pada penelitian ini peneliti berfokus secermat-cermatnya mencari data dan

informasi langsung dari sumber-sumber utama yang terpercaya dengan

berpedoman pada salah satu teori evaluasi Public Relations yang digunakan

oleh peneliti yaitu Evaluasi Linking a Public Relation with an Evaluation

Model.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas maka masalahnya, peneliti

merumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut “Bagaimana

13PRider. Sekilas Tahap-Tahap dan Teknik Audit Komunikasi.2015

http://pride.co.id/2015/06/sekilas-tentang-tahap-tahap-dan-teknik-audit-komunikasi/ , diakses

pada Minggu, 27 Maret 2016, pukul 20:11 WIB.

Page 31: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

11

Audit Komunikasi pada Program Kampanye “Earth Hour” World Wildlife

Fund for Nature (WWF) Indonesia?”

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, penyusun mengidentifikasi

masalahnya dalam penelitian yang diajukan ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana ketercapaian Preparation pada program Kampanye Earth

Hour ?

2. Bagaimana ketercapaiann Implementation dari pelaksanaan program

Kampanye Earth Hour?

3. Bagaimana ketercapaian Impact dari pelaksanaan Program Kampanye

Earth Hour?

1.4 Batasan Masalah

Batasan Masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk membatasi

pembahasan pada pokok permasalahan penelitian saja. Ruang lingkup

menentukan konsep utama dari permasalahan sehingga masalah-masalah dalam

penelitian dapat dimengerti dengan mudah dan baik. Batasan Masalah

penelitian sangat penting dalam mendekatkan pada pokok permasalahan yang

akan dibahas. Hal ini agar tidak terjadi kerancuan ataupun kesimpangsiuran

dalam menginterpretasikan hasil penelitian. Ruang lingkup penelitian

dimaksudkan sebagai penegasan mengenai batasan-batasan objek. Ruang

lingkup dalam penelitian ini yaitu Audit Komunikasi pada Program Kampanye

Page 32: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

12

Earth Hour World Wildlife Fund for Nature Indonesia selama satu tahun.

Mengingat peneliti merupakan penelitian audit komunikasi dengan

menggunakan model dari Jimm Prichitt dan Bill Shernman yang didalamnya

terdapat empat fase tiga tahap, dalam hal ini, pada fase kedua yang masuk

kedalam tahap preparation, peneliti tidak sampai kepada tahap perencanaan

budget dari program kampanye Earth Hour WWF Indonesia, hanya sebatas dari

penetapan manajemen tujuan hingga penetapan bentuk kegiatan.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari latar belakang penelitian diatas, maka tujuan penelitian ini

sebagai berikut :

1. Mengetahui ketercapaian preparation pada pelaksanaan program

Kampanye Earth Hour

2. Mengetahui ketercapaian implementation pada pelaksanaan program

Kampanye Earth Hour

3. Mengetahui ketercapaian impact dari pelaksanaan Program Kampanye

Earth Hour.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dari diadakannya penelitian ini adalah :

1.6.1 Manfaat Teoritis

1. Menjadi salah satu rekomendasi kajian ilmiah mengenai proses

evaluasi dalam ilmu komunikasi, khusunya bidang evaluasi

Page 33: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

13

Public Relations, dimana kasus yang diteliti adalah suatu

program kampanye.

2. Memberikan sumbangan pemikiran kepada Mahasiswa program

studi humas mengenai metode evaluasi yang digunakan secara

profesional dan internasional.

3. Menambah rekomendasi bagi para akademisi tentang upaya

yang dilakukan oleh suatu organisasi nirlaba untuk peduli

terhadap suatu isu lingkungan, yang juga bermanfaat bagi

organisasi itu sendiri, sesuai dengan tujuan awal organisasi.

1.6.2 Manfaat Praktis

1. Hasil temuan evaluasi ini bisa menjadi masukan untuk mencapai

perbaikan serta peningkatan target yang ingin dicapai WWF-

Indonesia pada program kampanye Earth Hour di tahun- tahun

berikutnya.

2. Evaluasi ini juga diharapkan menjadi masukan dalam

melakukan sebuah inovasi pada perencanaan program

Kampanye Earth Hour, sehingga menjadi lebih baik dari tahun-

tahun sebelumnya.

Page 34: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teoritis

2.1.1 Komunikasi

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan

berkomunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain. tidak ada

manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi. Dalam kegiatan komunikasi

seperti kampanye diperlukan sebuah komunikasi agar pesan yang

disampaikan dapat mengubah tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan.

Menurut Carld I.Hoveland (Abidin : 32) komunikasi adalah proses ketika

seorang individu (komunikator) mentransferkan stimuli (menggunakan

lambang-lambang bahasa ) untuk mengubah tingkah laku (komunikan) yang

lain14. Dalam definisi Hoveland ini, komunikasi bukan hanya penyampaian

pesan, melainkan juga mengubah tingkah laku orang lain.

Pendapat yang dikemukakan oleh Hoveland, Janis dan Kalley

(Abidin :32) sependapat dengan pendapat sebelumnya “communication is

the process by which an individual transmits stimuli (usually verbal) to

modify the behavior of othe individuals”15. Komunikasi adalah proses

14 Yusuf Zainal Abidin.2015.Manajemen Komunikasi (Filosofi, Konsep, dan Aplikasi).Pustaka

Setia. Bandung. hlm.32 15 Ibid., hlm.32

Page 35: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

15

individu mengirim stimulus dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah

laku orang lain.

Berdasarkan kedua pendapat yang dikemukakan diatas disimpulkan

bahwa komunikasi adalah pertukaran pesan verbal ataupun non verbal

antara pengirim dan penerima pesan untuk mengubah tingkah laku.

Pengirim pesan dapat disampaikan dari seseorang, kelompok, atau

organisasi. Perubahan tingkah laku yang terjadi dalam diri indvidu setelah

terkena pesan yang disampaikan.

Ada empat komponen dalam komunikasi, yaitu orang yang

mengirimkan pesan, pesan yang dikirimkan, saluran atau jalan yang dilalui

pesan dari pengirim kepada penerima, dan penerima pesan. Menurut Yusuf

Zainal Abidin, komunikasi merupakan proses dua arah atau timbal balik,

sehingga ditambahkan komponen output. Dengan demikian, komponen

dasar menurut Yusuf Zainal Abidin ada lima yaitu16 :

1. Pengirim pesan : individu atau orang yang mengirimkan pesan.

2. Pesan : informasi yang akan dikirimkan kepada penerima

3. Saluran : jalan yang dilalui pesan dari pengirim dengan

penerima.

4. Penerima Pesan : orang yang menganalisis dan menginterpretasikan

isi pesan yang diterima.

16 Ibid., hlm.35-36

Page 36: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

16

5. Output : respons penerima terhadap pesan yang diterimanya.

2.1.1.1 Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif harus direncanakan dengan memperhatikan

situasi, waktu, tempat, dan pendengarnya. Permasalahan yang dihadapi

seorang PR adalah kita menempatkan manusia seakan-akan benda yang

mudah dikumpulkan, lalu bisa diberi penjelasan supaya mereka mengetahui

sesuatu. Untuk membantu supaya komunikasi bisa efektif ada beberapa

ketentuan yang memudahkannya. Menurut Sr. Maria Assumpta Rumanti

(2002:107) hal yang memudahkan supaya komunikasi dapat efektif yaitu17

:

1. Kemampuan mengamati dan menganalisis persoalan.

2. Kemampuan menarik perhatian.

3. Kemampuan mempengaruhi pendapat.

4. Kemampuan menjalin hubungan dan suasana saling mempercayai.

Secara etimologis, efektif sering diartikan sebagai mencapai

sasaran yang diinginkan (producing desired result), berdampak

menyenangkan (having a pleasing effect), bersifat actual dan nyata

(actual and real). Dengan demikian komunikasi yang efektif dapat

diartikan sebagai penerimaan pesan oleh komunikan atau receiver

17 Sr Maria Assumpta Rumanti. 2002. Dasar-dasar Public Relations Teori dan Praktek.

PT.Grasindo. Jakarta.hlm. 107

Page 37: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

17

sesuai dengan pesan yang dikirim oleh sender atau komunikator,

kemudian receiver atau komunikan memberikan respons yang positif

sesuai dengan yang diharapkan18.

Menurut Widjaya (Abidin : 32) mengatakan bahwa “

komunikasi dapat diartikan sebagai proses normal penyampaian pesan

dari komunikator ke komunikan melalui saluran atau media yang tepat

sehingga menghasilkan efek yang diharapkan19.

Dari uraian diatas, komunikasi adalah suatu proses yang mana

di dalamnya terdapat seorang (komunikator) memiliki pesan atau

informasi untuk disampaikan, lalu disampaikan kepada orang lain yang

disebut dengan komunikan untuk mengetahui efek dari komunikan

tersebut setelah menerima komunikasi yang efektif diperlukan dalam

sebuah organisasi. Jadi, komunikasi efektif terjadi apabila terdapat

aliran informasi dua arah antara komunikator dan komunikan dan

informasi tersebut sama-sama direspons sesuai dengan harapan kedua

pelaku komunikasi tersebut (komunikator dan komunikan). Dengan

demikian, dengan adanya kemampuan komunikasi yang efektif dari

seorang Public Relations maka sebuah persoalan dapat diamati dan

dianalisis dan juga Public Relations (Komunikator) dapat mengetahui

18 Kadar Nurjaman dan Khaerul Umam.2012. Komunikasi Public Relation.CV.Pustaka Setia.

Bandung. hlm.45 19 Yusuf Zainal Abidin.2015. Manajemen Komunikasi (Filosofi, Konsep, Aplikasi).Pustaka Setia.

Bandung.hlm.32

Page 38: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

18

efek dari komunikan atas kemampuan seorang PR yang dapat

mempengaruhi pendapat.

2.1.1.2 Pesan Komunikasi

Pesan merupakan sekumpulan simbol komunikasi disampaikan

komunikator kepada komunikan. Simbol atau lambang dapat bersifat

verbal atau non verbal. Komunikasi verbal artinya proses penyampaian

pesan dalam bentuk lisan atau tulisan. Sedangkan komunikasi non

verbal merupakan penyampaian pesan melalui bahasa tubuh seperti,

gerak-gerik, isyarat, raut wajah, sentuhan, selain itu warna, gambar,

benda, dan sebagainya. Isi pesan merupakan materi dari pesan. Materi

pesan adalah masalah terkandung dalam pesan tersebut, seperti politik,

ekonomi, olahraga, dan sebagainya, sedangkan dalam bidang

pemasaran dikenal materi berupa produk dan jasa. Dalam kajian

beberapa ahli, isi pesan dikenal empat (4) macam, yaitu20 :

1. Pesan rasional

Pesan yang disusun untuk mempengaruhi akal sehat audien,

sehingga informasi disampaikan perlu disertai fakta dan dan

data yang diterima oleh logika.

2. Pesan emosional

20 Ahmad Sihabudin dan Rahmi Winangsih.2012.Komunikasi Antar manusia.Pustaka Getak

Tular.Serang.hlm.48-49

Page 39: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

19

Pesan disusun untuk mempengaruhi perasaan audien, seperti

rasa senang, gembira, bangga, Sedih, khawatir, cemas, dan

sebagainya. Pesan menimbulkan rasa sedih, khawatir,

cemas, dan sebagainya. Pesan menimbulkan rasa sedih,

khawatir,dan ketakutan disebut fear appeal.

3. Pesan moral

Pesan disusun untuk menyentuh perasaan moral audien atau

perasaan kemanusiaan dari audien.

4. Pesan kombinasi

Pesan disusun dengan menggabungkan antara rasional

emosional dan moral untuk meningkatkan efektifitas pesan.

2.1.1.3 Komunikasi Persuasi

Istilah persuasi berasal dari bahasa latin, persuasion, yang

berarti membujuk, mengajak, atau merayu. Persuasi dilakukan secara

rasional dan emosional. Dengan cara rasional, komponen kognitif pada

diri seseorang dapat dipengaruhi. Aspek yang dipengaruhi berupa ide

atau konsep. Persuasi yang dilakukan secara emosional menyentuh

aspek afeksi, yaitu yang berkaitan dengan kehidupan emosional

seseorang. Melalui cara emosional, aspek simpati dan empati seseorang

dapat digugah 21.

21 Yusuf Zainal Abidin, Op.Cit. hlm. 184.

Page 40: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

20

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikemukakan bahwa

persuasi merupakan proses komunikasi untuk membujuk, mengajak,

atau merayu target sasaran agar merubah ide atau pandangan audien

dengan melalui dua cara rasional dan emosional. Dalam kegiatan

komunikasi berupa kampanye, komunikasi persuasi diharapkan

seseorang atau sekelompok yang diajak dan dibujuk dapat menimbulkan

perubahan, yang dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar, dilakukan

secara verbal maupun non verbal22.

Dalam melakukan komunikasi ada beberapa faktor yang harus

dipertimbangkan sebelum melakukan kegiatan persuasi antara lain23 :

kejelasan tujuan, memikirkan secara cermat orang-orang yang dihadapi,

serta memilih strategi yang tepat. Berdasarkan hal yang dikemukakan

diatas bahwa sebelum komunikator melakukan kegiatan komunikasi

persuasi maka diperlukan persiapan agar persuasi dapat menghasilkan

dampak kepada opini dari target sasaran.

Opini adalah sikap yang dinyatakan dengan kata-kata. Opini

dapat dinyatakan secara aktif dan pasif, bisa secara verbal (lisan) baik

secara terbuka dengan melalui ungkapan yang dapat ditafsirkan dengan

jelas, maupun melalui pilihan kata yang halus atau ungkapan secara

tidak halus dan dapat diartikan secara konotatif atau persepsi personal24.

22 Yusuf Zainal Abidin, Op.Cit. hlm. 185. 23 Yusuf Zainal Abidin, Op.Cit. hlm. 185. 24 Naniek Afrilla Framanik.2011.Komunikasi Persuasi.Sayuti.Serang Hlm. 113

Page 41: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

21

Dalam melakukan kegiatan komunikasi berupa kampanye, komunikator

dapat melihat respon dari audiens melalui opini-opini yang disampaikan

baik secara langsung ataupun melalui media. Pada kampanye Earth

Hour WWF-Indonesia, tim kampanye Earth Hour dapat melihat

feedback dari target sasaran melalui pesan-pesan yang disampaikan

kepada akun twitter @EHIndonesia.

Adapun faktor-faktor yang dapat membentuk opini tersebut,

menurut D.W. Rajecki (Framanik, 2011) mempunyai tiga komponen

yang dikenal dengan istilah ABCDs of attitude penjelasannya sebagai

berikut25 :

1. Komponen A : Affect (perasaan atau emosi)

Komponen ini berkaitan dengan rasa senang, suka, sayang, takut

benci, marah, sedih dan kebanggan hingga muak atau bosan terhadap

sesuatu, sebagai akibat setelah merasakannya atau timbul setelah

melihat dan mendengarkannya.

2. Komponen B : Behaviour (tingkah laku)

Komponen ini lebih menampilkan tingkah laku atau perilaku

seseorang, misalnya bereaksi untuk memukul, menghancurkan,

menerima, menolak, mengambil, membeli dan lain sebagainya. Jadi

merupakan komponen untuk menggerakkan seseorang secara aktif

25 Ibid., hlm 114-115

Page 42: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

22

untuk melakukan tindakan atau berperilaku atas suatu reaksi yang

sedang dihadapi.

3. Komponen C : Cognition (pengertian atau nalar)

Komponen kognisi ini berkaitan dengan penalaran seseorang untuk

menilai suatu informasi, pesan fakta dan pengertian yang berkaitan

dengan pendiriannya. Hal ini berarti bagian ini menghasilkan

pengertian dari seseorang berdasarkan rasio atau kemampuan

penalarannya.

Dari faktor-faktor pembentukan opini diatas, dapat dijadikan

patokan atau acuan sejauh mana pemahaman kampanye Earth Hour ini

pada target sasaran, hal ini dapat melihat persuasi yang dilakukan oleh

tim kampanye Earth Hour untuk mengajak dan membujuk target sasaran

sudah berada di tahapan mana, sehingga dapat dijadikan evaluasi pada

tahapan implementasi pada audit komunikasi.

2.1.1.4 Teknik Persuasi

Komunikasi persuasi menimbulkan dampak yang lebih tinggi

kadarnya dibandingkan dengan komunikasi informatif, komunikasi

persuasi lebih sulit sebab, jika komunikasi informatif bertujuan hanya

memberi tahu, komunikasi persuasi bertujuan untuk mengubah sikap,

pendapat dan perilaku26. Kegiatan dari kampanye Earth Hour yang

26 Onong Uchjana Effendi.2008.Dinamika Komunikasi.PT. Remaja Rosdakarya.Bandung.hlm.21

Page 43: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

23

merupakan kampanye yang ingin menimbulkan dampak perubahan dari

target sasaran agar dapat berkomitmen dan bijak dalam penggunaan

energi, sehingga teknik komunikasi diperlukan dalam berkampanye

agar dapat mengubah sikap, pendapat dan perilaku dari target sasaran .

Agar komunikasi persuasi itu mencapai tujuan dan sasarannya,

maka perlu dilakukan perencanaan yang matang. Perencanaan yang

dilakukan berdasarkan komponen proses komunikasi yaitu,

komunikator, pesan, media dan komunikan27. Komunikator tentunya

mempersiapkan pesan yang akan disampaikan kepada target sasarannya.

Komunikator menentukan komunikan yang menjadi target sasaran dari

perencanaan komunikasi persuasi . Apabila komunikan yang akan

dijadikan sasaran sudah jelas, dan media yang diperkirakan memadai

juga telah ditetapkan, maka kini giliran untuk menata pesan28. Pesan

yang akan disampaikan oleh komunikator tentunya memerlukan media

untuk menyampaikan isi pesan tersebut. Bagi seorang komunikator

suatu pesan yang akan dikomunikasikan sudah jelas isinya, tetapi yang

perlu dijadikan pemikiran ialah pengelolaan pesan29.

27 Ibid., hlm. 22 28 Ibid., hlm. 22 29 Ibid., hlm. 22

Page 44: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

24

2.1.2 Public Relations

2.1.2.1 Pengertian Public Relations

Di era globalisasi dan informasi dewasa ini, tidak perlu

diragukan lagi mengenai pentingnya peran PR bagi dunia bisnis baik

perusahaan profit oriented maupun nonprofit. Menurut definisi dari

IPRA melalui A Model for Public Relations Educations for Professional

Practice, DR. Rex. F. Harlow dalam Gold Paper 4, (1994) yang

menyatakan bahwa definisi kerja PR adalah sebagai berikut.

”PR adalah fungsi manajemen yang mendukung pembinaan,

pemeliharaan jalur bersama organisasi dengan publiknya mengenai

komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerja sama, melibatkan

manajemen dalam permasalahan, membantu memberikan penerangan

dan tanggapan dalam hubungan dengan opini publik, menetapkan dan

menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan

umum, menopang manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan

perubahaan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dalam

mendahului kencenderungan dan menggunakan penelitian serta teknik

komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama”30.

Dari uraian diatas, dapat dikatakan Public Relations sebagai

penghubung antara organisasi dengan publiknya. Selain itu juga Public

Relations bertindak sebagai pengawas dalam sebuah kegiatan yang

dijalankan oleh organisasinya. Public Relations memiliki fungsi

manajemen membantu memberikan solusi terbaik dan tanggapan jika

organisasi mengalami sebuah permasalahan baik dalam melaksanakan

sebuah kegiatan maupun permasalahan yang datang dari internal.

30 Sr. Maria Assumpta Rumanti.2005. Dasar-Dasar Public Relation Teori dan Praktek. PT.

Grasindo. Jakarta. hlm.201

Page 45: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

25

Public Relations, tentunya pihak pertama yang mengetahui adanya

permasalahan, hal tersebut menjadikan Public Relation sebagai

pengawas ataupun pemberi tanda peringatan jika terjadi permasalahan,

sebelum pada akhirnya mencapai sebuah krisis.

Praktek Public Relations merupakan konsep yang harus

direncanakan. Sebuah proses yang dipikirkan secara matang dan hati-

hati. Proses tersebut juga memerlukan aktivitas yang dilakukan terus

menerus. Aktivitas inilah suatu usaha untuk menciptakan dan menjaga

proses kesepahaman bersama. Dengan kata lain aktivitas yang

direncanakan oleh praktisi PR melibatkan adanya suatu dialog antara

organisasi dengan publiknya untuk dapat saling mendengarkan dan

memahami. Hasil dari terwujudnya kesepahaman adanya perubahan

atau tindakan yang dilakukan pihak-pihak terkait. Menurut Institute of

Public Relations (IPR) di Inggris mendefinisikan “Praktik Public

Relations adalah usaha yang direncanakan serta dilakukan secara

kontinu untuk menciptakan dan menjaga nama baik (goodwill) dan

kesepahaman bersama antara suatu organisasi dengan publik”31.

Dari uraian diatas, secara tidak langsung dapat dilihat bahwa para

praktisi PR selalu mempertimbangkan dengan seksama bagaimana

suatu program akan dimulai, dan melanjutkannya secara terstruktur

31 Anne Gregory. 2004. Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relation. Erlangga.

Jakarta. hlm.2

Page 46: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

26

sehingga bermanfaat bagi organisasi serta publik. Praktik PR menjadi

penting bagi keberlangsungan kampanye Earth Hour. Sebuah

kampanye yang mengangkat sebuah isu global membutuhkan praktik

PR dalam merencanakan sebuah program yang akan dilaksanakan

dalam kampanye Earth Hour. Agar kampanye Earth Hour ini

bermanfaat bagi organisasi, publik dan juga Negara.

2.1.2.2 Fungsi Public Relations

Fungsi Public Relations adalah harapan publik terhadap apa

yang seharusnya dilakukan oleh Public Relations sesuai dengan

kedudukannya sebagai seorang Public Relations. Pada tahun 1975,

Foundation for Public Relations Research and Education

mengumpulkan 65 praktisi Public Relations dalam sebuah studi.

Hasilnya diperoleh beberapa poin penting tentang fungsi Public

Relations. Public Relations adalah fungsi manajemen yang tugasnya

secara garis besar32 :

1. Membantu memelihara dan menjaga komunikasi, pengertian

penerimaan dan kerjasama antar organisasi dan publiknya.

2. Mencakup manajemen masalah dan isu-isu.

3. Membantu manajemen selalu memberikan informasi pada dan

responsif terhadap opini publik.

32 Rachmat Kriyanton.2008.Public Relations Writing.Prenada Media Grup.Jakarta.hlm22

Page 47: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

27

4. Mendefinisikan dan menekankan pada tanggung jawab

manajemen untuk melayani kepentingan publik.

5. Membantu manajemen selalu mengikuti dan memanfaatkan

perubahan

6. Melayani sistem pencegahan awal untuk mengantisipasi trend.

7. Menggunakan riset dan teknik komunikasi yang beretika

sebagai alat-alat pokok.

Dalam bukunya, A Working Definition Rex F. Harlow (Nova,

2011:46)33 membagi fungsi PR menjadi dua, untuk menjelaskan apa

itu PR, mengapa diadakan, dan bagaimana melakukannya, yaitu

sebagai method of communication dan state of being. Sebagai method

of communication, PR merupakan rangkaian sistem kegiatan

komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan, baik itu pimpinan,

karyawan atau staf. Sebagai state of being, PR adalah perwujudan

kegiatan komunikasi yang “dilembagakan” ke dalam bentuk biro,

bagian divisi atau seksi dalam sistem manajemen public relations yang

mempunyai pemimpin.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan fungsi Public

Relations, untuk membantu peneliti dalam mengkaji fungsi Public

Relations yang berada di organisasi WWF-Indonesia, sehingga dapat

diketahui fungsi mana saja yang dijalankan oleh Public Relations. Hal

33 Firsan Nova. 2009. Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisi Perusahaan. PT.

Grasindo. Jakarta. hlm.46

Page 48: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

28

tersebut dapat membantu peneliti menemukan pengaruh dari fungsi

seorang PR dalam perkembangan sebuah program yang dijalankan.

Apakah dalam menjalankan fungsi PR sudah sesuai dengan fungsi

yang diuraikan diatas.

2.1.2.3 Peran Public Relations dalam Organisasi Nonprofit

Mengikuti sebuah pola historis, PR sering ditambah,

dikembangkan, dan diangkat statusnya ketika organisasi menghadapi

kekuatan luar, terancam mendapat pengurangan dana, atau menghadapi

ancaman pembubaran, atau didesak untuk berubah atau melakukan

reformasi. Sektor nonprofit menghadapi semua krisis dalam lingkungan

dimana persaingan untuk mendapat sumbangan makin ketat, subsidi

pemerintah makin berkurang dan meningkatnya permintaan layanan.

Dalam kebanyakan agen nonprofit, PR bertujuan untuk34:

Sepanjang kondisi sosial dan ekonomi membutuhkan dukungan

publik, PR membantu menciptakan lingkungan kebijakan publik,

partisipasi sukarela, dan dukungan filantropis yang penting bagi

kelangsungan hidup organisasi nonprofit. Sengitnya persaingan untuk

mendapatkan sumber daya yang terbatas pada tahun-tahun belakangan

ini menimbulkan banyak perubahan dalam cara PR dipraktikkan dalam

organisasi nonprofit 35:

34 Scott M Cutlip, Allen H.Center, Glen M.Broom.2006.Effective Public Relations.Prenada Media

Group. Jakarta.hlm.507 35 Ibid., hlm. 509

Page 49: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

29

1. Mendefinisikan atau memberi “brand” organisasi, mendapat

penerimaan misinya dan melindungi reputasi.

2. Mengembangkan saluran komunikasi dengan pihak-pihak yang

dilayani organisasi.

3. Menciptakan dan memelihara iklim yang baik untuk

mengumpulkan dana.

4. Mendukung pengembangan dan pemeliharaan kebijakan publik

yang cocok untuk misi organisasi.

5. Memberikan informasi dan motivasi konsituen organisasional

utama (seperti karyawan, sukarelawan dan komisaris) untuk

mengabadikan diri mereka dan bekerja secara produktif dalam

mendukung misi, tujuan, dan sasaran organisasi.

Sepanjang kondisi sosial dan ekonomi membutuhkan dukungan

publik, PR membantu menciptakan lingkungan kebijakan publik,

partisipasi sukarela, dan dukungan filantropis yang penting bagi

kelangsungan hidup organisasi nonprofit. Sengitnya persaingan untuk

mendapatkan sumber daya yang terbatas pada tahun-tahun belakangan

ini menimbulkan banyak perubahan dalam cara PR dipraktikkan dalam

organisasi nonprofit 36:

36 Ibid., hlm. 509

Page 50: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

30

1. Mengintegrasikan PR dengan marketing, dan manajemen

berdasarkan sasaran muncul sebagai bagian penting dari strategi

komunikasi.

2. Pimpinan sektor nonprofit (dewan direksi atau komisaris dan

manajer program) meningkatkan standar dan menekankan

bantuan PR profesional entah itu dengan menyewa staf dan

konsultan luar.

3. Merekrut sukrelawan dan mencari sumbangan adalah peran

standar yang diharapkan oleh staf PR

4. Advertising berbayar telah muncul sebagai titik komunikasi

terkontrol utama bagi organisasi nonprofit, terutama untuk

industri perawatan kesehatan.

5. Kemitraan strategi yang menghubungkan organisasi nonprofit

dengan perusahaan donor dan organisasi media berita telah

muncul memperkuat reputasi organisasi nonprofit dan

memperomosikan layanan mereka.

6. Teknologi, termasuk Website dan e-mail, telah memperluas

selektivitas dan jangkauan komunikasi tetap menimbulkan

persoalan tentang etika, privasi dan legitimasi.

Menurut Cutlip (2006: 509), banyaknya agen dan layanan sosial

yang tidak punya sumber daya finansial atau keahlian yang diperlukan

untuk menjalankan PR yang baik atau upaya pemasaran yang canggih.

Beberapa organisasi nonprofit harus mengandalkan pada praktisi yang

Page 51: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

31

belum berpengalaman, direktur eksekutif atau bahkan sukarelwan

yang bukan ahli komunikasi untuk menjalankan program PR

mereka37.

Jadi, peran seorang PR dalam organisasi nonprofit merupakan

peran yang penting dalam keberhasilan sebuah program. Peran PR

dalam organisasi nonprofit lebih beragam, mulai dari pengrekrutan

sukarelawan hingga mencari donatur. Public Relations WWF-

Indonesia, tentunya menjalankan perannya dengan sebagaimana yang

disebutkan diatas. Keterkaitan uraian diatas dengan penelitian peneliti

ini, melihat bagaimana PR WWF-Indonesia dalam menjalankan

peran. Apakah peran PR WWF-Indonesia melakukan peran yang lebih

banyak dari yang disebutkan sebelumnya. Atau bahkan tidak semua

peran PR yang disebutkan diatas dijalankan semuanya. Tergantung

bagaimana sebuah organisasi nonprofit memanfaatkan keberadaan PR

. Hal ini dapat membantu peneliti dalam mengkaji apakah PR WWF-

Indonesia sudah menjalankan peran sesuai dengan uraian diatas dan

apakah sebuah peran PR yang dijalankan dapat membantu

perkembangan sebuah program kegiatan.

37 Ibid., hlm. 509

Page 52: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

32

2.1.3 Kampanye

2.1.3.1 Konsep Kampanye

Pada prinsipnya sebuah kampanye merupakan suatu kegiatan

komunikasi yang dilaksanakan oleh individu maupun suatu kelompok

yang dilakukan secara terlembaga yang bertujuan untuk mengajak,

membujuk dan mempengaruhi khalayak untuk menciptakan suatu efek

dan dampak tertentu. Pengertian secara umum tentang istilah kampanye

yang dikenal sejak 1940-an, “Campaign is generally exemply

persuasion in action (Kampanye secara umum menampilkan sesuatu

kegiatan yang bertitik tolak untuk membujuk)38.

Untuk mendapatkan sebuah feedback dari khalayak yang

menjadi sasaran dari sebuah kampanye, dibutuhkan suatu tindakan yang

terus menerus. Rogers dan Storey (Venus, 2009) mendefinisikan

“kampanye sebagai “serangkaian tindakan komunikasi terencana

dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak

yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu”39.

Menurut Pfau dan Parrot (Ruslan, 2009) definisi kampanye

sebagai berikut40.“A campaign is conciuous, sustained and incremental

process designed to be implemented over a specified audience”. “

Bahwa suatu kampanye secara sadar, menunjang dan meningkatkan

38Rosady Ruslan. 2005. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. PT. RajaGrafindo Persada.

Jakarta. hlm. 23 39 Antar Venus. 2009. Manajemen Kampanye. Simbiosa Rekatama Media. Bandung. hlm. 7 40Rosady Ruslan, Op.Cit, hlm. 23.

Page 53: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

33

proses pelaksanaan yang terencana pada periode tertentu untuk

bertujuan mempengaruhi khalayak sasaran tertentu”.

Merujuk dari definisi diatas, menurut Antara Venus , maka

setiap aktivitas kampanye komunikasi setidaknya mengandung empat

hal yaitu : 1) tindakan yang bertujuan untuk menciptakan efek dan

dampak tertentu, 20 jumlah khalayak sasaran yang besar, 3) biasanya

dipusatkan dalam kurun waktu tertentu dan 4) melalui serangkaian

tindakan komunikasi yang terorganisasi.

2.1.3.2 Perencanaan Kampanye Public Relations

Kampanye Public Relations (PR campaigns) dalam arti sempit

bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak sasaran

(target audience) untuk merebut perhatian serta menumbuhkan persepsi

atau opini terhadap suatu kegiatan dari suatu lembaga atau organisasi

(corporate activities) agar tercipta suatau kepercayaan dan citra yang

baik dari masyarakat melalui penyampaian pesan secara intensif dengan

proses komunikasi dan jangka waktu tertentu yang berkelanjutan.

Dalam arti lebih umum atau luas, kampanye Public Relations

tersebut memberikan penerangan terus-menerus serta pengertian dan

memotivasi masyarakat terhadap suatu kegiatan atau program tertentu

melalui proses dan teknik komunikasi yang berkesinambungan dan

Page 54: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

34

terencana untuk mecapai publisitas dan citra positif41. Metode

kampanye Public Relations dilakukan secara berencana, sistematis,

memotivasi, psikologis, dan dilakukan berulang-ulang serta kontinu

(repetition and continue)42.

Dalam menjalankan kampanye Earth Hour tentunya organisasi

WWF-Indonesia menginginkan kampanye tersebut mencapai

keberhasilan. Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam melaksanakan

kegiatan program kampanye Public Relations dibutuhkan langkah-

langkah awal, Menurut Rosadi Ruslan (2007:80-81) langkah-langkah

awal yang diperlukan seorang Public Relations sebagai berikut43:

1. Tentukan tujuan yang hendak dicapai

2. Tentukan sasaran kampanye

3. Tentukan ruang lingkup kampanye (lokal, regional atau

nasional);

4. Tentukan jangka waktunya (life of cycle);

5. Tentukan publik sasarannya (pemerintah; swasta;masyarakat;

customer atau konsumen dan lain-lain)

6. Tentukan tema, topik, atau isu kampanye tersebut;

7. Tentukan efek yang akan diinginkan dalam suatu kampanye;

41 Rosady Ruslan, Op.Cit, hlm.66. 42 Rosady Ruslan, Op.Cit, hlm.66 43 Rosady Ruslan, Op.Cit, hlm.80-81

Page 55: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

35

8. Tentukan fasilitas, perlengkapan, atau sarana yang akan

menunjang suatu kampanye;

9. Pembentukan team work (tim kerja) yang solid dan professional.

Untuk berhasilnya suatu persuasi dalam berkampanye melalui

berbagai teknik agar dalam penyampaian pesan (message) kepada

audiensinya cukup efektif, antara lain beberapa teknik yang lazim

dipergunakan dalam kegiatan Public Relations atau periklanan yaitu44

1. Partisipasi (participasing).Teknik yang mengikutsertakan peran

serta komunikasi atau audiensi yang memancing minat atau

perhatian yang sama dalam kegiatan kampanye.

2. Assosiasi (association). Menyajikan isi pesan kampanye yang

berkaitan dengan suatu peristiwa atau objek yang tengah ramai

dibicarakan.

3. Teknik integratif (integrative).Menyatukan diri (komunikator)

kepada khalayaknya secara komunikatif.

4. Teknik ganjaran ( pay off technique). Untuk mempengaruhi

komunikan dengan suatu ganjaran (pay off) atau menjanjikan

sesuatu dengan iming-iming hadiah, dan lain sebagainya dengan

dua kemungkinan : bisa berupa benefit (manfaat), kegunaan,

dan sebagainya dan bisa berupa ancaman, kekhawatiran, dan

suatu yang menakutkan.

44 Rosady Ruslan, Op.Cit, hlm.71-74

Page 56: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

36

5. Teknik penataan patung es (icing technique). Suatu upaya

dalam menyampaikan pesan (message) suatu kampanye

sedemikian rupa sehingga enak dilihat, didengar, dibaca,

dirasakan.

6. Teknik Memperoleh (empaty). Menempatkan diri dalam posisi

komunikan, ikut merasakan dan “peduli” situasi atau kondisi

pihak komunikan.

7. Teknik koersi atau paksaan (Coersion technique). Dalam

komunikasi melakukan kampanye lebih menekankan suatu

“paksaan” yang dapat menimbulkan rasa ketakutan atau

kekhawatiran bagi komunikan.

Dalam penelitian ini, peneliti membahas mengenai perencanaan

sebuah kampanye untuk membantu mengidentifikasi dan menganalisis

temuan-temuan di lapangan mengenai program Kampanye Earth Hour.

Identifikasi program tersebut membantu peneliti dalam mengkaji audit

komunikasi mulai dari tahapan preparation hingga impact dengan

model Linking A Public Relations with an Evaluation Model.

2.1.3.3 Implementasi Kampanye Public Relations

Implementasi strategi merupakan keseluruhan kegiatan dan

pilihan yang diperlukan untuk menjalankan sebuah rencana

strategis. Ini merupakan proses untuk menjalankan strategis dan

Page 57: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

37

kebijakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.

Wheelen dan Hunger (Iriantara, 35) menjelaskan, sebelum

mengimplementasikan strategi, para manajer strategis mesti terlebih

dahulu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini : 1) siapa yang

akan menjalankan rencana strategis?, 2) apa yang mesti dilakukan?,

dan 3) Bagaimana orang yang menjalankan rencana strategis itu

melakukan apa yang diperlukan?45. Meski implementasi strategi

merupakan langkah berikut setelah perumusan strategi, namun

dengan diimplementasikannya strategi, tak berarti perumusan

masalah sudah selesai. Strategi yang sudah selesai dirumuskan,

artinya sudah dibuat rencana strategisnya manakala

diimplementasikan mengharuskan adanya peyempurnaan

perumusan strategi. Banyak organisasi yang mampu menyusun

strateginya dengan baik. daya kreatif manajernya telah melahirkan

strategi organisasi yang baik, bahkan tatkala strategi itu dibuat

dalam bentuk pernyataan strategis, banyak pihak yang memuji

sebagai strategi yang inovatif yang diperhitungkan akan mampu

membawa organisasi mencapai objektifnya, mampu bersaing dalam

lingkungan persaingan yang sangat keras, dan organisasi akan

mampu bertahan hidup ditengah himpitan situasi ekonomi yang

berat, namun kenyataannya saat diimplementasikan tidak begitu

45 Yosal Iriantara.2004. Manajemen Strategis Public Relations.Ghalia Indonesia.Jakarta.hlm.35

Page 58: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

38

halnya. Strategi yang baik itu menjadi sumber bencana bagi

organisasi saat diimplementasikan, artinya strategi tersebut tidak

memberikan hasil yang memuaskan46.

Dari pernyataan yang diutarakan oleh iriantara didalam bukunya

berjudul “Manajemen Strategi Public Relations”, ada beberapa

penyebab yang membuat perencanaan strategi tidak sesuai dengan

pelaksanaan program. Menurut Eheelen dan Hunger (Iriantara, 36)

mendaftar ada 10 masalah yang paling sering dijumpai organisasi

saat mengimplementasikan strategi yang telah dirumuskan

organisasi. Kesepuluh masalah yang sering muncul, lebih dari

Separuh dari 500 perusahaan disurvei Fortune tahun 1993 saat

mengimplementasikan strategi adalah sebagai berikut47:

1. Implementasi berjalan lebih lambat dari yang direncanakan.

2. Ada masalah besar yang tak terantisipasi.

3. Koordinasi kegiatan yang tidak efektif.

4. Kegiatan yang saling bersaing dan krisis yang mengalihkan

perhatian dan implementasi.

5. Kemampuan karyawan yang terlibat tidak memadai.

6. Pelatihan dan pembelajaran yang tak memadai pada karyawan

level terendah.

46 Ibid., hlm. 36 47 Ibid., hlm.36

Page 59: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

39

7. Faktor-faktor lingkungan eksternal yang tidak dapat dikontrol.

8. Kepemimpinan dan arahan manajer yang tak memadai.

9. Lemahnyaa pendefinisian kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas

implementasi yang pokok.

10. Lemahnya monitoring kegiatan melalui sistem informasi.

Keberhasilan dalam manajemen strategis ditentukan oleh

perumusan dan implementasi strategi yang baik. Bila salah satu

buruk misalnya implementasinya buruk, maka secara keseluruhan

gagal48.

2.1.3.4 Jenis Kampanye

Jenis-jenis kampanye pada prinsipnya adalah membicarakan

motivasi yang melatarbelakangi diselenggarakannya sebuah program

kampanye. Motivasi tersebut pada giliran menentukan kearah mana

kampanye akan digerakkan dan apa tujuan yang akan dicapai. Jadi

secara inheren ada keterkaitan antara motivasi dan tujuan kampanye.

Bertolak dari keterkaitan tersebut, Charles U. Larson (1992) (Venus,

2009) kemudian membagi jenis kampanye kedalam tiga kategori yakni49

:

48 Ibid., hlm 36 49 Antar Venus. 2009. Manajemen Kampanye. Simbiosa Rekatama Media. Bandung. hlm.6

Page 60: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

40

1. Product- oriented atau kampanye yang berorientasi pada produk

kampanye jenis ini adalah commercial campaigns atau

corporate campaigns.

2. Candidate- oriented campaigns atau kampanye yang

berorientasi pada kandidat umumnya dimotivasi oleh hasrat

untuk meraih kekuasan politik.

3. Ideologically or cause candidate campaigns adalah jenis

kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat

khusus dan seringkali berdimensi perubahan sosial. Karena itu

kampanye jenis ini dalah istilah Kotler disebut sebagai social

change campaigns, yakni kampanye yang ditujukan untuk

menangani masalah-masalah sosial melalui perubahan sikap dan

perilaku publik yang terkait.

Berdasarkan uraian diatas, Kampanye Earth Hour masuk

kedalam jenis Ideologically or cause candidate campaigns. Pada

prinsipnya pemilihan jenis kampanye tersebut, karena kampanye Earth

Hour memiliki tujuan yang mengharapkan perubahan sosial.

Kampanye Earth Hour, merupakan sebuah kampanye yang terlahir dari

permasalahan lingkungan, khususnya karena adanya perubahan iklim.

Sehingga kampanye Earth Hour ini ditujukan sebagai langkah dalam

menangani masalah lingkungan tersebut melalui perubahan sikap dan

perilaku publik untuk berhemat energi dan menggunakan energi secara

bijaksana.

Page 61: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

41

2.1.3.5 Faktor Penghambat Kampanye

Dalam melakukan kampanye pasti akan ditemukan hambatan-

hambatan didalamnya, menurut Kotler dan Roberto dalam (Venus,

2009) menurut mereka, ketidakberhasilan pada bagian besar kampanye

dikarenakan50 :

1. Program-program kampanye tersebut tidak menetapkan

khalayak sasarannya secara tepat. Hasilnya kampanye tersebut

menjadi tidak terfokus dan tidak efektif karena pesan-pesan

tidak dapat dikonstruksi sesuai dengan karakteristik khalayak.

2. Pesan-pesan pada kampanye yang gagal umumnya juga tidak

cukup mampu memotivasi khalayak.

3. Lebih dari itu pesan-pesan tersebut juga tidak memberikan

semacam petunjuk bagaimana khalayak harus mengambil

tindakan yang diperlukan.

4. Kegagalan pada sebuah program kampanye yang berorientasi

perubahan sosial juga dapat terjadi karena pelaku kampanye

terlalu mengandalkan media massa tanpa menindaklanjutinya

dengan komunikasi antar pribadi.

5. Akhirnya dengan ringan Kotler dan Roberto menyatakan bahwa

sebuah kampanye dapat gagal mungkin hanya karena anggaran

50 Ibid., hlm. 131

Page 62: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

42

untuk membiayai program tersebut tidak memadai sehingga

pelaku kampanye tak bisa berbuat secara total.

Dari uraian diatas,keterkaitan dalam penelitian ini peneliti dapat

melihat hambatan-hamabatan yang terjadi pada program kampanye

“Earth Hour”. Dari identifikasi hambatan-hambatan tersebut dapat

membantu dalam proses audit komunikasi program kampanye “Earth

Hour WWF-Indonesia. Hambatan yang nantinya diketahui dapat

menjadi sebuah evaluasi yang harus diperbaiki oleh organisasi WWF-

Indonesia agar kampanye “Earth Hour” menjadi lebih efektif dan lebih

baik dari yang sebelumnya.

2.1.3.6 Kampanye Earth Hour

Di Indonesia Earth Hour diawali hanya di Jakarta pada tahun

2009. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2010 di Bandung dan

Semarang, lalu pada tahun 2011 di Surabaya dan tahun-tahun berikutnya

di ikuti oleh kota-kota lainnya. Pada tahun 2016 , ditahun kesepuluh ini

Earth Hour secara global mengajak individu di dunia untuk terlibat

dalam mobilisasi dan aksi dalam ruang digital, Earth Hour ingin

menggunakan kekuatan sosial untuk mengubah individu agar bisa

mendapatkan informasi dan terlibat dalam aksi iklim. Momentum Earth

Hour diharapkan dapat membangun sebuah solidaritas dan komitmen

global melalui aktivasi individu di semua platform digital. Sehingga

pada tahun 2015-2016 Earth Hour secara global mengambil tema

Page 63: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

43

“Change climate change and shine a light on climate action” yang

bertujuan untuk menjadikan potensi individu menjadi bagian penting

dari upaya untuk mengubah dan mengurangi perubahan iklim, melalui

sebuah aksi individu untuk menciptakan dampak besar bagi lingkungan

yang lebih baik dimasa depan.

Strategi yang digunakan dalam kampanye Earth Hour 2016 ini,

menggunakan strategi crowdfunding dan crowdsourcing51. Menurut

Barette (2011) mendefinisikan crowdfunding sebagai pendekatan

keuangan kolektif yang memungkinkan individu-individu

mengumpulkan sumberdaya yang dimiliki untuk mendanai suatu proyek

yang diminati52. Maka crowdfunding atau pendanaan oleh khalayak atau

urun daya dapat diartikan sebagai suatu inisiatif pengumpulan dana yang

diajukan oleh individu/tim/organisasi/entitas untuk mewujudkan suatu

proyek. Sedangkan crowdsourcing didefinisikan sebagai suatu aktifitas

atau tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi yang

mengambil salah satu fungsi pekerjaan atau tugas yang seharusnya

dilakukan oleh karyawannya menjadi disebarluaskan secara terbuka dan

bebas untuk orang banyak atau kerumunan yang terkoneksi dengan

jaringan komputer, dalam hal ini Internet (Howe, 2009)53. Konsep umum

51 Galih Prasongko dan Chris Rahardian.2016. Pra Riset Kampanye Earth Hour.Kantor WWF

Indonesia, Graha Simatupang, Jakarta selatan. Wawancara dilakukan pada tanggal, 3 Mei 2016 52 Bina Nusantara Universitas.2012.http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-

00901-AKSI%20Bab2001.pdf . Thesis BAB 2 Kajian Pustaka. Diakses pada tanggal 5 Mei

2016,pukul 19:32 WIB. 53 Ibid., Diakses pada tanggal 5 Mei 2016,pukul 19:32 WIB.

Page 64: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

44

crowdsourcing adalah adanya pelibatan yang tidak terbatas dan tanpa

memandang latar belakang pendidikan, kewarganegaraan, agama, amatir atau

professional, bagi setiap orang yang ingin memberikan kontribusinya atau

solusinya atas suatu permasalahan yang dilemparkan oleh individu,

perusahaan atau institusi.

Strategi tersebut dilakukan untuk mengajak publik yang tidak

memiliki waktu luang untuk melakukan aksi kampanye Earth Hour,

dengan mengikuti crowdfunding dan crowsourcing. Untuk program

crowdfunding Earth Hour di mulai dari tahun 2015, ini atas dasar

inisiasi WWF untuk mencoba membantu pendanaan program dari

beberapa kota yang sudah atau akan melaksanakan beberapa program

konservasi sebagai lanjutan "apa yang dilakukan setelah Earth Hour"54.

Untuk tahun 2015 program crowdfunding berjudul "Hijaukan Hutan

Birukan Laut", donator dapat berdonasi melalui kitabisa.com pada

website Earth Hour Indonesia. Program-programnya adalah konservasi

penyu (Padang), Konservasi Penyu (Yogyakarta), Adopsi Coral

(Denpasar), Penanaman Mangrove (Denpasar), Penanaman Mangrove

(Surabaya) dan Penanaman Mangrove (Balikpapan) dan terus berlanjut

sampai tahun 2016.Sedangkan tema untuk program crowdsourcing

adalah Shine a Light on Climate Change salah satunya adalah petisi

“Beli yang Baik”, Donate Social Feed, dan juga bergabung menjadi

54 Galih Prasongko dan Chris Rahardian.2016. Pra Riset Kampanye Earth Hour.Kantor WWF

Indonesia, Graha Simatupang, Jakarta selatan. Wawancara dilakukan pada tanggal, 3 Mei 2016

Page 65: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

45

campaigner dalam komunitas Earth Hour ataupun membangun

komunitas Earth Hour di daerah yang belum terdapat komunitas

tersebut.

Pada strategi crowfunding adalah dengan konsolidasi dengan

pemerintahan dan juga dengan perusahaan-perusahaan dan instansi-

instansi lainnya, menjadikan sebuah konflik sebagai langkah inisiatif

dalam bentuk video untuk disebarluaskan kepada media, dan

menjadikan WWF-Indonesia sebagai sumber yang memberikan

pengetahuan mengenai konservasi-konservasi sebagai langkah untuk

mengajak target sasaran. Kekuatan pada media sosial menjadi salah satu

media yang digunakan oleh WWF-Indonesia dalam menjalankan

strategi crowsourcing. Campaign Delivery Estimated Timeline yang

digunakan untuk pelaksanaan strategi crowsourcing kampanye Earth

Hour55.

1. Hook Engage individuals with our provocative climate story

(Menarik keterlibatan Individu dengan Cerita Iklim Provokasi)

We want to drive urgency and give a strong reason, a ‘why’, that every individual needs to take climate action today. Through the voices of kids, students, adults, grandparents - we want to tell an emotional story of how and why climate change affects people of all ages, backgrounds and cultures. This video will be launched 4 weeks to EH. Sebuah urgensi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia dengan

menceritakan mengenai sebuah permasalahan perubahan iklim yang

55 File Pribadi WWF-Indonesia.2016. Final Presentation Earth Hour 2016.Jakarta.hlm 7-8,12-13

Page 66: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

46

dikemas dalam sebuah video yang akan disebarluaskan pada media

sosial yang dimiliki oleh WWF-Indonesia.

2. Amplify and Empower Donate your social power (Memperkuat

dan memberdayakan Donate kekuatan sosial Anda)

Intrigued by our compelling story, motivated viewers can take aviewers can take A Digital Action (i.e. donate their social feed) to exponentially spread the message of change climate change through their social network. We want to empower individuals to inspire their like-minded networks to join them to take climate actions. This ‘donate your feed’ plugin will be launched 4 weeks to EH on earthhour.org and the execution of the feed will be released during Earth Hour.

WWF-Indonesia mengajak khalayak untuk menyebarluaskan mengenai

permasalahan perubahan iklim melalui jejaring sosial yang dimiliki

oleh khalayak. WWF-Indonesia memanfaatkan feed media sosial

khalayak dalam meyebarluaskan pesan kampanye.

3. Amplify and Empower Local Versions (Memperkuat dan

memberdayakan Versi Lokal)

With the hook of the video, local teams can also inspire individuals to take the ‘amplifying’ action best suited to drive their climate outcome in their local market. This could be a Facebook plugin similar to the global team’s, or SMS or messaging services like LINE- essentially the platform that offers individuals the power to mobilise their network to support a cause they believe in.

Pada langkah ini WWF-Indonesia mengaitkan video dengan nilai-nilai

lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, tim dari kampanye Earth

Hour mendorong khalayak dengan menginspirasi individu-individu

melalui video tersebut sehingga dapat memperkuat kampanye pada

versi lokal.

Page 67: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

47

4. Exponential Show of Solidarity Change Profile Photo On The

Night Of Earth Hour (Eksponensial Tampilkan Solidaritas Ganti

Foto Profil On The Night Of Earth Hour)

On the night of Earth Hour, we ask people to take a single, simple action of changing their profile photo on Facebook to show their support to change climate change. This will be the digital version of ‘lights out’.

Strategi ini dilakukan oleh WWF-Indonesia dalam kegiatan kampanye

Earh Hour dengan mengajak pengguna media sosial khususnya

Facebook untuk mengubah foto pribadi pada Facebook ketika acara

selebarsi Earth Hour dilaksanakan ketika malam hari, sebagai tindakan

mendukung kampanye tersebut.

Target sasaran pada kampanye Earth Hour ini adalah seluruh

lapisan masyarakat. Kampanye Earth Hour ini atau 60+, mengajak

seluruh lapisan masyarakat untuk mematikan lampu dengan

menggunakan satu jari. Dipilihkan aksi tersebut karena, mematikan

lampu dengan menggunakan satu jari adalah aksi yang mudah dan dapat

dilakukan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa56. Selain target

khalayak sasaran, pada tahun 2009 hingga 2012, kota menjadi target

sasaran Kampanye Earth Hour memiliki target memperbanyak kota-

kota yang mengikuti kampanye Earth Hour. Pada tahun 2013 hingga

2016 mulailah individu yang menjadi target sasaran. Maka dari itu,

56 Galih Prasongko.2016. Pra Riset Kampanye Earth Hour.Kantor WWF Indonesia, Graha

Simatupang, Jakarta selatan. Wawancara dilakukan pada tanggal, 3 Mei 2016

Page 68: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

48

kampanye Earth Hour memanfaatkan media online untuk mengajak

individual untuk ikut dalam aksi Kampanye Earth Hour57. Pada

perencanaan Kampanye Earth Hour 2015, kota yang menjadi target

sasaran sebanyak 48 kota dengan 70 landmark. Target khalayak yang

dicapai sebanyak 15.000 orang58. Tahun 2016 kota yang menjadi target

80 kota dengan 180 landmark dan target khalayak sebanyak 2.000.000

orang59.

Hasil evaluasi pada kampanye Earth Hour 2015 adalah sulitnya

untuk melakukan aksi serentak pada kampanye Earth Hour di tiap kota,

sedangkan isu yang diangkat merupakan isu regional. Hal tersebut

merupakan kendala dalam menyebarluaskan aksi kampanye Earth

Hour. Pada tahun 2014, Kampanye Earth Hour sudah dimulai

membagikan isu sesuai dengan permasalahan lingkungan di wilayah

masing-masing. Perbaikan dari hasil evaluasi pada tahun 2015

dilaksanakan pada tahun 2016. Kampanye Earth Hour pada tahun 2016,

aksi kampanye disesuaikan dengan isu pada masing-masing wilayah.

Pada wilayah Jawa dan Bali isu yang perlu dikampanyekan adalah

mengenai Energi, pada wilayah Sumatera, Aceh dan Kalimantan isu

yang dikampanyekan adalah mengenai Hutan60.

57 Ibid., 58File pribadi WWF -Indonesia. 2015. Highlight Earth Hour 2015.Jakarta. hlm.1 59 Ibid.,. hlm.1 60 Hasil wawancara dengan Koordinator Earth Hour Indonesia, pada tanggal 03 Mei 2016.

Page 69: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

49

Dari uraian diatas, strategi Earth Hour 2016 menjadi sebuah

acuan dalam melakukan sebuah audit untuk memperbaiki kampanye

Earth Hour di tahun-tahun berikutnya . Dengan adanya strategi Earth

Hour 2016 membantu dalam mengevaluasi program kampanye Earth

Hour. Secara keseluruhan strategi program kampanye Earth Hour 2016

menggunakan kekuatan pada komunitas, sosial media, ikon kota dalam

melakukan aksi bersama.

Page 70: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

50

2.1 Tabel Strategi Kampanye Earth Hour 2016

Sumber : Hasil Wawancara dengan Koordinator Earth Hour

Indonesia, pada tanggal 03 Mei 2016

Page 71: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

51

2.1.4 Audit Komunikasi

2.1.4.1 Pengertian Audit Komunikasi

Istilah audit komunikasi diperkenalkan pertama kali oleh

George Ordiane melalui karya klasiknya, “An Application of

Communications Audit” yang diterbitkan dalam jurnal Personnel

Psychology 7 (1954 :235-243) 61 yang ingin menunjukkan bahwa

proses-proses komunikasi bagaimanapun dapat diperiksa, dievaluasi,

dan diukur secara cermat dan sistematik sebagaimana halnya dengan

catatan-catatan keuangan. Kegiatan-kegiatan komunikasi sebagai

pelaksanaan dari sistem komunikasi ataupun program komunikasi

khusus dapat diukur, sehingga kualitas dan kinerja para eksekutif,

pejabat dan staff komunikasi dapat diketahui dan bila diperlukan dapat

diperbaiki secara sistematis, sehingga efektivitas maupun efisiensi

komunikasi dapat meningkat.

Para praktisi dan konsultan komunikasi cenderung memberikan

definisi teknis operasional yang singkat dan tegas. Anthoni Booth

(Hardjana:2000) dalam buku The Communication Audit : A guide for

Managers memberi definisi sebagai berikut :

“The Process whereby the communication within an organization are analyse by internal or external consultan with a view to increasing organizational efficiency. (Audit Komunikasi adalah proses pembuatan analisis atas komunikasi-komunikasi didalam

61 Andre Hardjana. 2000. Audit Komunikasi. PT. Grasindo. Jakarta. hlm. 1

Page 72: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

52

organsiasi oleh konsultan internal atau eksternal dengan tujuan meningkatkan efisiensi organisasi62”.

Definisi operasional diatas dengan tegas membatasi ruang

lingkup audit komunikasi. Kegiatan yang di audit terbatas berfokus

pada komunikasi dalam organisasi. Tujuannya untuk menyatakan dan

meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Maka audit juga

bertujuan menemukan segala gangguan komunikasi, menyingkap

kemacetan informasi, kendala komunikasi efektif, dan peluang yang

disia-siakan.

Pengertian Audit humas menurut Andre Hardjana (2000: 162),

Audit Humas adalah “alat evaluasi terbaik untuk program jangka

panjang, dengan menunjukkan kekuatan atau kelemahan yang ada,

audit komunikasi menyikapi berbagai kebutuhan dan menggaris bawahi

validitas untuk meningkatkan kegiatan”63. Pengertian lain mengenai

audit komunikasi menurut Gerald Goldhaber dalam bukunya

Organizational Communication (Hardjana :2000) menjelaskan bahwa

audit komunikasi ialah “pemeriksa diagnosis yang dapat memberikan

informasi dini untuk mencegah kehancuran kesehatan organisasi yang

lebih besar”64.

Dengan demikian, setelah mencermati definisi-definisi audit

komunikasi diatas, paling tidak didapatlah dibuat definisi sederhana

62 Ibid., hlm.19 63 Ibid., hlm 162 64 Ibid., hlm 9-10

Page 73: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

53

dan tegas tentang audit komunikasi yaitu : “Audit Komunikasi adalah

kajian mendalam dan menyeluruh tentang pelaksanaan sistem

komunikasi keorganisasian yang mempunyai tujuan untuk

meningkatkan efektivitas organisasi”65. Dalam melakukan evaluasi,

peneliti menggunakan audit komunikasi untuk mengetahui sejauh mana

efektivitas program kampanye World Wildlife Fund for Nature –

Indonesia “Earth Hour”, apakah berjalan sesuai dengan tujuan awal

perencanaan program yang dibuat.

2.1.4.2 Tujuan Audit Komunikasi

Pada dasarnya alasan pokok penyelenggaraan audit komunikasi

adalah karena eksekutif ingin mengetahui bagaimana sistem komunikasi

yang sudah ditetapkan bagi organisasinya dilaksanakan untuk

menghadapi situasi tertentu. Tujuan pokok dari audit komunikasi adalah

untuk meningkatkan efektifitas sistem komunikasi organisasi.

Maksudnya adalah eksekutif organisasi ingin mengetahui apakah

dampak kegiatan-kegiatan komunikasi di kalangan anggota organisasi

atau instansi cukup besar dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan

organisasi serta bagaimana cara yang cocok untuk meningkatkan

dampak komunikasi tersebut. Dalam kenyataanya, eksekutif organisasi

sering juga mempunyai alasan dan tujuan khusus untuk melakukan audit

65 Ibid., hlm.13

Page 74: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

54

komunikasi sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi oleh

organisasi, baik secara internal maupun eksternal.

Dalam praktek, alasan dan tujuan mengapa audit komunikasi

dilaksanakan oleh organisasi dijabarkan dan dirinci secara teknis dan

praktis. Penjabaran dan rincian tersebut bersifat khas, karena harus

disesuaikan dengan keistimewaan situasi dan kebutuhan yang muncul.

Di antara sejumlah tujuan penting yang banyak dikemukakan oleh para

eksekutif untuk melakukan audit komunikasi menurut laporan ICA

Communication Audit Gerald Goldhaber dan Donald Rogers, 1979

(Hardjana, 2000), adalah untuk memperoleh informasi tentang “muatan

informasi dalam kaitannya dengan topik – topik penting, sumber dan

saluran informasi, kualitas informasi dan kualitas komunikasi”, karena

muatan informasi dalam bentuk kelebihan muatan (overload) atau

kekurangan muatan (underload) merupakan sumber distorsi paling

besar dalam sistem komunikasi.66

Untuk lebih jelasnya Andre Hardjana membagi delapan tujuan

pokok audit komunikasi sebagai berikut67 :

1. Menentukan “lokasi” dimana kelebihan muatan informasi (over-

load) ataupun kekurangan muatan informasi (underload) terjadi.

2. Menilai kualitas informasi yang dikomunikasikan oleh dan/atau

kepada sumber-sumber informasi.

66 Ibid., hlm.16 67 Ibid.,hlm.16-17

Page 75: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

55

3. Mengukur kualitas hubungan – hubungan komunikasi, secara

khusus mengukur sejauh mana kepercayaan antarpribadi (trust),

dukungan, keramahan, dan kepuasan kerja karyawan secara

keseluruhan dilaksanakan.

4. Mengenali jaringan-jaringan yang aktif-operasional untuk desas-

desus (rumor), pesan-pesan sosial, dan pesan-pesan kedinasan (Job

related).

5. Mengenali sumber-sumber kemacetan (bottlenecks) arus informasi

dan para penyaring informasi (gatekeepers) dengan

memperbandingkan peran-peran komunikasi dalam praktek.

6. Mengenali kategori-kategori dan contoh-contoh tentang

pengalaman-pengalaman dan peristiwa-peristiwa komunikasi yang

tergolong positif ataupun tergolong negatif.

7. Menggambarkan pola-pola komunikasi yang terjadi pada tingkatan

pribadi, kelompok, dan organisasi dalam berkaitannya dengan topik,

sumber, saluran, frekuensi, jangka waktu, dan kualitas interaksi.

8. Memberikan rekomendasi-rekomendasi tentang perubahan atau

perbaikan yang perlu dilakukan berkaitan dengan sikap, perilaku,

praktek-praktek kebiasaan, dan keterampilan yang didasarkan atas

hasil analisis Audit komunikasi.

Dari uraian diatas, Audit komunikasi merupakan suatu

analisis yang lengkap dari sistem komunikasi organisasi internal dan

eksternal. Dilakukan atas perintah atau kepentingan dari manajemen

Page 76: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

56

teratas dan memiliki ruang lingkup dari hanya sebuah divisi kerja

hingga keseluruhan organisasi. Untuk itu cakupan tinggi manapun unit

atau organisasi, dibutuhkan dukungan manajemen agar usaha audit

komunikasi membawa manfaat bagi organisasi.

Jadi, WWF- Indonesia sebagai lembaga nonprofit yang

menjalankan kampanye Earth Hour dapat mengetahui program

kampanye Earth Hour sudah berjalan dengan baik atau belum. WWF –

Indonesia pun mengetahui sumber-sumber kemacetan arus informasi

yang dapat membuat kampanye Earth Hour menjadi tidak efektif.

Sehingga WWF-Indonesia dapat melakukan perbaikan yang perlu

dilakukan dalam kegiatan kampanye dan memberikan rekomendasi-

rekomendasi kepada manajemen teratas.

2.1.4.3 Prosedur Audit Komunikasi

Seperti pada metode-metode penelitian lainnya, metode audit

komunikasi juga memiliki prosedur yang harus dilalui peneliti sehingga

persyaratan ilmiah dapat dipenuhi. Prosedur atau tahapan yang perlu

diuraikan dan dilakukan dalam audit komunikasi.

Berkaitan dengan tahap-tahap penelitian audit komunikasi,

Moore dan Jones (Jamiludin,2004) membaginya menjadi empat tahap68.

1. Menyelidiki apa yang “kita” pikirkan

68 Ritonga, Jamiludin. 2004. Riset Kehumasan. PT.Grasindo Anggota Ikapi. Jakarta. hlm. 121

Page 77: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

57

2. Menyelidiki apa yang “mereka” pikirkan

3. Mengevaluasi perbedaan antara dua sudut pandang

4. Menganjurkan atau merekomendasikan program komunikasi yang

komprehensif dengan tujuan untuk mengakhiri kesenjangan tersebut.

Dalam hal ini, yang dimaksud apa yang kita pikirkan, berkaitan

dengan sesuatu yang ideal yang ingin dicapai oleh suatu lembaga,

dengan kata lain adalah tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga.

Kedua, menyelidiki apa yang kita pikirkan. Maksudnya “mereka” di

sini adalah semua internal public dan external public dari suatu

perusahaan atau lembaga yang akan diaudit. Ketiga, mengevaluasi

perbedaan antara dua sudut pandang dimaksudkan untuk melihat

keberhasilan kegiatan yang sudah dilaksanakan. Caranya dengan

membandingkan apa yang perusahaan pikirkan dengan apa yang

“mereka” pikirkan, kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau

lembaga dapat dikatakan berhasil.

Dari uraian diatas, berkaitan dengan tata cara pelaksanaan audit.

Prosedur tersebut menjadi sebuah acuan pelaksanaan sebuah audit yang

benar dalam penelitian audit komunikasi pada program kampanye

Earth Hour WWF-Indonesia.

Page 78: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

58

2.1.4.4 Linking a Public Relations Planning with an Evaluation

Model

Sejumlah model telah dikembangkan untuk menjelaskan

bagimana proses riset evaluasi yang harus dilakukan dalam suatu

program dalam ranah humas yang diterapkan. Riset evaluasi

merupakan rangkaian proses evaluasi yang meliputi perencanaan

(preparation), implementasi (implementation) dan dampak (impact)

dari sebuah program. Salah satu program yang dapat dievaluasi yaitu

program Kampanye. Terdapat 5 model yang sudah diidentifikasikan

dan dievaluasi oleh Uk academia : Paul Noble dan Tom Waton.

Kelima model itu adalah Model PII, model makro evaluasi PR atau

The Macro Model of PR Evaluation, The PR “effectiveness

Yardstick”, model evaluasi berkesinambungan atau continuing

model of evaluation, dan model terpadu atau The Unified.

Selain kelima model diatas, Jim Pritchitt dan Bill Sherman

mencantumkan model riset dalam gold paper no 11 dimana

digambarkan bahwa proses evaluasi itu menjadi bagian yang sangat

menyatu dengan kegiatan atau program yang akan

dievaluasi69.Seperti yang telah kita ketahui bahwa dalam melakukan

evaluasi pada suatu program Public Relations tidak dapat dilakukan

secara sepotong-sepotong. Evaluasi sudah harus dimulai dari awal

69 Jim.R Macnamara. 2002. Gold Paper No.11. PR Metrics- Research for Planning &evaluation of PR & Corporate Communications. IPRA.Switzerland. hlm. 10

Page 79: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

59

program itu dibentuk, yakni, ketika manajemen baru mulai

menyusun tujuan awal program. Model riset ini memiliki empat

tahap, fase pertama yaitu menentukan tujuan dari suatu kegiatan,

fase kedua yaitu mulai menentukan target audiens, mulai membuat

rangkaian acara, serta mulai membuat perencanaan keuangan. Lalu

di fase ketiga adalah pengaplikasian atau mulai melaksanakan

program yang telah direncanakan tadi. Dan yang terakhir fase

empat yaitu dengan menganalisa hasil yang diperoleh dari

implementasi program. Berikut penjelasan mengenai tahapan

persiapan hingga dampak :

a. Evaluasi Preparation

Pada tahapan ini merupakan tahapan pada awal program,

dimana program mulai direncanakan oleh sebuah organisasi.

Tahapan ini merupakan tahapan awal untuk mempertimbangkan

sebuah program yang akan dijalankan. Evaluasi persiapan

dilakukan untuk menilai kualitas dan kecakupan pengumpulan

informasi dan perencanaan strategi70. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui nilai sehingga kegiatan dapat disesuaikan dengan

kebutuhan. Nilai-nilai yang dimaksud pada evaluasi tahap

persiapan dari program mencakup campuran penilaian subjektif

dan objektif terhadap kecukupan riset latar belakang, organisasi

70 Scott M Cutlip, Allen H.Center, Glen M.Broom.2006.Effective Public Relations.Prenada Media

Group. Jakarta.hlm.420

Page 80: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

60

dan isi materi program, dan pengemasan dan penyajian materi

program71.

Langkah pertama yang dilakukan pada tahapan ini adalah

kecukupan riset latar belakang, langkah ini digunakan untuk

merencanakan sebuah program dengan menilai kecukupan

pengumpulan informasi dan penelitian dalam fase persiapan

dari proses evaluasi. Langkah kedua yang dilakukan pada

tahapan ini , mengkaji organisasi dan ketepatan program serta

strategi dan taktik pesan. Langkah ini menjelaskan tinjauan dari

sisi kritis, dimana apa yang dilakukan dan dikatakan oleh

sebuah organsasi harus bisa menjadi pedoman72. Hal yang perlu

diperhatikan dalam langkah ini yaitu, apakah isi program sesuai

dengan permasalahan,sasaran dan media, apakah

komunikasinya akurat, tepat waktu dan tepat sasaran untuk

publik yang menjadi target, apakah peristiwa, tindakan korektif

dan aktivitas lainnya mendukung usaha program?, apakah staf

dan anggran sudah cukup untuk melaksanakan program

tersebut73. Analisis tersebut dapat memberikan bukti untuk

mengevaluasi seberapa dekat dengan kesesuaian upaya dari

program dengan rencana. Pada langkah ini analisis isi pun

dilakukan oleh seorang Humas, hal ini dapat memberikan bukti

71 Ibid.,hlm.420 72 Ibid., hlm.420 73 Ibid., hlm420

Page 81: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

61

untuk mengevaluasi seberapa dekat kesesuaian antara program

dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Praktisi

menggunakan hasil analisis seperti isi materi press release,

artikel, ataupun lainnya untuk penempatan media.

Langkah ketiga mengenai kualitas pesan dan elemen

program, langkah terakhir dari evaluasi persiapan. Langkah

dalam evaluasi program ini mempertimbangkan kualitas dari

para praktisi, dengan melihat elemen-elemen dari sebuah

desain, format penelitian, gaya penelitian,, gambar dan lainnya.

Faktor-faktor ini, bersama dengan pemahaman bahwa apa yang

ditulis oleh peneliti dan apa yang dibaca oleh pembsaca, akan

mempengaruhi penerimaan dan dampak isi tulisan cetak74.

Pada tahapan persiapan ini Jim Prichitt dan Bill Sherman

memiliki 10 teknik yang disarankan untuk digunakan dalam

pengevaluasian , teknik tersebut yaitu, Analysis of exiting data,

Benchmark Research, Focus group discuccion, Pilot

questionnaire, Communication audit, Review of case studies,

Readability test, Expert Review, Surveys of publics dan Network

Analysis75.

74 Ibid., hlm421 75 Jim.R Macnamara. 2002. Gold Paper No.11. PR Metrics- Research for Planning &evaluation of PR & Corporate Communications. IPRA.Switzerland. hlm. 13-14

Page 82: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

62

Peneliti menganalisa data dokumen baik itu primer maupun

sekunder dari data-data perusahaan yang berupa rancangan-

rancangan, tujuan, juga latar belakang program sebagai tahap

perencanaan program kampanye “Earth Hour”. Data dokumen

ini didukung oleh data wawancara mengenai tahapan

perencanaan program kampanye “Earth Hour” dari pihak

World Wildlife Fund for Nature- Indonesia. Peneliti

menggunakan satu dari sepuluh teknik yang disarankan yaitu

teknik analysis of existing data. Teknik ini bertujuan untuk

melihat fakta-fakta yang telah diketahui dan benar. Mereview

semua materi yang memungkinkan untuk diperiksa fakta-fakta

yang telah diketahui pada program tersebut. Materi yang

dievaluasi mencakup :

a. Latar Belakang Program.

b. Tujuan Program .

c. Rancangan Kegiatan Program.

b. Evaluasi Implementation

Tahapan ini merupakan tahapan untuk pengukuran hasil dari

perencanaan. Pada tahapan ini biasanya menghitung jumlah

publikasi yang akan dicetak, news release yang akan

didistribusikan, berita yang ditempatkan media dan pembaca

atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga dalam

hal hubungan media, beberapa konsultan dan departemen

Page 83: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

63

membandingkan jumlah rilis distribusi rilis terhadap target yang

telah ditetapkan, jumlah wawancara diatur, dan menyebutkan

hitungan jumlah yang dicapai, untuk mengukur

implementation76.

Tahapan ini memiliki kriteria dan metode untuk

mengevaluasi bagian komunikasi dari penerapan sebuah

program. Tahapan teresebut dimulai dari langkah pertama yaitu

melihat dan mencatat jumlah pesan yang akan didistribusikan.

Langkah ini adalah dokumentasi langsung terhadap berapa

banyak surat, news release, berita, publikasi, pengumuman

publik, dan komunikasi lainnya yang telah dihasilkan dan

didistribusikan77. Dengan kata lain, langkah ini merupakan

rekam jejak atau sebuah dokumentasi semua materi dan

aktivitas yang telah diproduksi dan dihasilkan. Selama program,

dokumentasi tersebut atau data-data mengenai jumlah pesan

yang telah disebarluaskan kepada publik, memberikan catatan

mengenai bukti bahwa program sudah di jalankan atau

diimplementasikan sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan.

76 Ibid., hlm. 17 77 Scott M Cutlip, Allen H.Center, Glen M.Broom, Op.Cit,hlm.424

Page 84: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

64

Terlepas dari beberapa banyak yang telah di sebarluaskan,

maka langkah selanjutnya adalah jumlah pesan yang

ditempatkan di media. Hal ini akan menetukan terhadap target

sasaran yang akan membaca mengenai isi pesan yang telah

didistribusikan. Penempatan informasi mengenai sebuah

program ini menentukan seberapa banyak target sasaran yang

akan mengetahui isi pesan yang disampaikan oleh organisasi.

Fase ini mengindikasikan efektivitas dalam menempatkan pesan

ke saluran komunikasi yang diharapkan. Menurut Cutlip dan

Broom menyatakan bahwa “ jejak pendapat media menemukan

bahwa materi itu tidak dipakai karena materi itu tidak diterima

oleh orang yang tepat. Bahkan materi tertulis yang paling efektif

sekalipun tidak akan berpengaruh jika tidak dikirmkan ke

publik yang tepat sasaran”78. Hal ini berarti penempatan media

publikasi yang tepat dapat menjangkau target sasaran sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan.

Langkah selanjutnya adalah menentukan berapa banyak

target sasaran yang menerima pesan, yaitu jumlah orang yang

mungkin Menerima pesan program. dalam langkah ini target

sasaran atau audien di bedakan, yaitu audien penerima

(delivered audien) dengan audien efektif (Effective audience)79.

78 Scott M Cutlip, Allen H.Center, Glen M.Broom, Op.Cit,hlm 424,425 79 Scott M Cutlip, Allen H.Center, Glen M.Broom, Op.Cit, hlm.425

Page 85: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

65

Audien penerima meliputi semua pembaca, pemirsa, pendengar

atau hadirin potensial. Audien efektif adalah mereka yang

merupakan publik sasaran. Langkah ini menjelaskan mengenai

jenis target audien yang akan menerima pesan, namun menurut

Cutlip dan Broom besarnya audien jarang menjadi

pertimbangan utama, isi audien lebih penting bagi evaluasi

program”80. Jadi, pada tahapan evaluasi yang menjadi sebuah

pertimbangan adalah berapa banyak target sasaran yang terkena

informasi bukan seberapa banyak publik yang melihat apa yang

dipublikaskan.

Dalam tahap implementasi peneliti mengevaluasi efektifitas

semua data-data yang menyangkut pada tahap pelaksanaan

program. Pelaksanaan program tersebut dimulai ketika program

sudah mulai dipublikasikan baik secara langsung ataupun tidak

langsung kepada target sasaran khalayak sampai program

tersebut dilaksanakan. Pada tahapan implementasi ini Jim

Prichitt dan Bill Sherman memiliki sebelas teknik yaitu

Statistics on distribution, Media monitoring, Media content

analysis, Audience analysis, Statistical analysis, Response rate,

Coding material, Attitude and Image studies, Communication

80 Scott M Cutlip, Allen H.Center, Glen M.Broom, Op.Cit, hlm.426

Page 86: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

66

audit, Organisational culture studie dan Analysis of

complaints81.

Pada tahap ini peneliti menggunakan empat teknik yaitu

teknik audience analysis, attitude and image studies,

communication audit dan analysis of complains. Dalam hal ini

keempat teknik tersebut merupakan teknik yang dapat

digunakan kedalam metode kualitatif sesuai dengan metode

penelitiann peneliti. Teknik audience analysis memiliki tujuan

untuk mengukur efek terhadap peserta. Teknik attitude and

image studies bertujuan menemukan sikap dari stakeholder,

dalam hal ini target audience, terhadap organisasi dan program

kampanye. Image studies ini, untuk melihat posisi organisasi

dan program dimata target audience. Teknik selanjutnya adalah

communication audit, tujuannya peneliti ingin melihat

bagaimana program yang dijalankan dapat disebarluaskan pada

target audience. Teknik terakhir adalah analysis of complaints

dimana tujuannya adalah untuk mengidentifikasi masalah yang

ada maupun masalah potensial yang dapat terjadi dikemudian

waktu.

81 Jim.R Macnamara. 2002. Gold Paper No.11. PR Metrics- Research for Planning & evaluation of PR & Corporate Communications. IPRA.Switzerland. hlm. 17-18

Page 87: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

67

c. Mengevaluasi Impact

Evaluasi hasil telah didefinisikan sebagai yang berkaitan

dengan hasil akhir dari upaya Public Relations. Ini harus

berhubungan dengan tujuan yang telah disepakati dengan

manajemen sejak awal. Sebagai Cutlip, Center dan Broom

mendefinisikan "dampak" (hasil) sejauh mana hasil pengukuran

data dijabarkan dalam tujuan untuk setiap kelompok sasaran dan

tujuan program secara keseluruhan yang dicapai82. Pengukuran

dampak mencatat seberapa jauh hasil yang dinyatakan dalam

sasaran untuk masing-masing publik sasaran dan keseluruh dari

tujuan program yang telah dicapai penilaian dampak dibagi

menjadi dua yaitu penilaian dampak menengah dan dampak

sumatif83. Dimana dampak menengah akan memonitor

kemajuan ke arah sasaran dan tujuan saat program masih

diimplementasikan sedangkan dampak sumatif memberikan

bukti kesuksesan atau kegagalan dalam mencapai tujuan yang

direncanakan.

Kriteria untuk mengevaluasi efek program harus

dinyatakan dengan jelas dalam sasaran yang menjadi pedoman

82Scott M Cutlip, Allen H.Center, Glen M.Broom.2006.Effective Public Relations.Prenada Media

Group. Jakarta.hlm.429 83 Ibid., hlm.429

Page 88: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

68

persiapan dan implementasi program. Untuk evaluasi dampak,

kriteria yang dipilih karena dianggap sebagai langkah esensial

untuk mencapai keseluruhan tujuan program, maka penilaian

dampak pertama adalah meneliti apa yang dipelajari orang dari

program. Langkah pertama dengan pengukuran jumlah orang

yang mengetahui isi pesan. Program berusaha

mengkomunikasian informasi untuk menaikkan pengetahuan,

kesadaran, dan pemahaman di lingkungan target sasaran.

Peningkatan pengetahuan seringkali penting untuk

meningkatkan minat atau motivasi, yang akan menghasilkan

sebuah tindakan yang akan dilakukan. Kunci untuk

mengevaluasi apa yang dipelajari orang dari suatu program

(atau sumber yang bersamaan) adalah dengan mengukur,

variabel pengetahuan, kesadaran dan pemahaman84.

Selanjutnya adalah jumlah orang yang mengubah sikapnya,

merupakan sikap mempresentasikan predisposisi yang luas dan

lintas situasional. Sikap sulit berubah dalam waktu singkat.

Sikap berasal dari pengalaman dan penguatan sepanjang hidup

atau sesuai dengan apa yang telah dialami. Sehingga biasanya

banyak waktu dan tenaga untuk mengubahnya. Jumlah orang

yang bertindak sesuai dengan yang diinginkan merupakan

84 Ibid., hlm.430

Page 89: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

69

langkah selanjutnya, dimana perubahan perilaku mungkin

mengikuti urutan perubahan pengetahuan dan predisposisi atau

mungkin juga tidak. Cutlip dan Brom berpendapat bahwa

“penilaian atas dampak program pada perilaku menggunakan

survei perilaku, pengamatan langsung terhadap tindakan orang

dan observasi tak langsung melalui penelitian catatan resmi atau

jejak lainnya yang ditinggalkan orang yang berperilaku itu”85.

Seperti yang dikatakan oleh Cutlip dan Broom, outcome/impact

adalah dampak yang diharapkan timbul pada target group yang

merupakan tujuan utama dari keseluruhan program yang telah

dilaksanakan yang mewakili tujuan dari perusahaan. Dampak

tersebut berupa perubahan dari sikap dan perilaku target audiens

ke arah yang seperti yang diharapkan oleh WWF-Indonesia.

Peneliti menggunakan Linking A Public Relations Planning

Model With An Evaluation Model untuk mengevaluasi program

kampanye “Earth Hour” karena :

1. Dalam model Linking a Public Relations with an Evaluation

Model ini, menjelaskan proses evaluasi dari tahap awal

sampai akhir serta menjelaskan teknik teknik apa saja yang

bisa digunakan dalam evaluasi pada tahap Preparation/Input,

85 Ibid., hlm.431

Page 90: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

70

Implementation/Ouput dan Impact/Outcome, sehingga

model ini paling sesuai dengan tujuan peneliti.

2. Dalam model ini juga menampilkan kegiatan manajemen

dari awal sampai akhir dalam beberapa tahap, sehingga dapat

dijadikan sebagai acuan secara lengkap dan jelas, bila

dibandingkan dengan model lain yang hanya menampilkan

pada proses evaluasi saja.

3. Linking A Public Relations with an Evaluation Model,

mempermudah peneliti untuk mendapatkan data-data yang

dibutuhkan dalam penelitian audit komunikasi program

Kampanye “Earth Hour”.

Page 91: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

71

Gambar 2.1 Model Evaluasi Linking a Public Relations with an Evaluation

Model

Sumber : Gold and Paper no.11 PR Metrics- Research for Planning &evaluation

of PR & Corporate Communications86.

86 Jim.R Macnamara. 2002. Gold Paper No.11. PR Metrics- Research for Planning &evaluation of PR & Corporate Communications. IPRA.Switzerland. hlm. 15

Page 92: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

72

2.2 Teori Informasi Organisasi

Teori informasi organisasi memiliki kedudukan penting dalam ilmu

komunikasi karena menggunakan komunikasi sebagai dasar atau basis

bagaimana mengatur atau mengorganisasikan manusia dan memberikan

pemikiran rasional dalam memahami bagaimana manusia berorganisasi.

Menurut teori ini, organisasi bukanlah struktur terdiri atas sejumlah posisi dan

peran, tetapi merupakan kegiatan komunikasi sehingga sebutan yang lebih tepat

sebenarnya adalah organizing atau mengorganisasi (yang menunjuk proses)

daripada organization atau organisasi, karena organisasi adalah suatu yang ingin

dicapai melalui proses komunikasi yang berkelanjutan.

Karl Weick mengembangkan suatu pendekatan untuk menjelaskan proses

organisasi dalam mengumpulkan, mengelola dan menggunakan informasi yang

diterimanya. Karl Weick berpendapat bahwa, melihat organisasi sebagai suatu

sistem yang menerima berbagai informasi yang membingungkan dan multitafsir

dari lingkungannya berusaha untuk memahaminya87. Dengan demikian,

menurut teori ini, organisasi dalam perkembangannya akan mengalami evolusi

seiring dengan upaya organisasi untuk memahami diri sendiri dan

lingkungannya.

Pendapat dari Karl Weick mengajukan satu istilah kunci, yaitu

ekuivokalitas ( berasal dari kata equivocality) yang berarti ketidakpastian atau

sulit dimengerti (komplikasi, tidak jelas, membingungkan dan multitafsir

87 Morissan.2009.Teori Komunikasi Organisasi.Ghalia Indonesia. Bogor.hlm.32

Page 93: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

73

(ambigu) serta sulit diperkirakan. Menurut Weick, semua informasi dari

lingkungan dalam derajat tertentu, adalah tidak pasti, tidak jelas dan

membingungkan, dan kegiatan organisasi dirancang untuk mengurangi

ketidakpastian tersebut88.

Menurut beberapa ahli teori komunikasi organisasi menggambarkan

organisasi sebagai suatu sistem yang hidup (living system) yang melakukan

proses kegiatan untuk mempertahankan keberadaan dan mejalankan

fungsinya89. Suatu organisasi harus memiliki suatu prosedur untuk mengelola

seluruh informasi yang ingin diterima atau dikirimkan untuk mencapai

tujuannya. Organisasi adalah sistem karena terdiri atas orang-orang atau

kelompok yang saling berhubungan. Mereka saling bergantung satu sama lain

untuk mencapai tujuan mereka.

Fokus dari teori komunikasi organisasi adalah komunikasi informasi, hal

yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi.

Sangatlah jarang satu orang atau satu bagian pada perusahaan memiliki seluruh

informasi yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan tugasnya. Informasi yang

dibutuhkan berasal dari berbagai sumber. Namun dengan demikian, tugas

mengelola atau memproses informasi tidaklah sekedar bagaimana memperoleh

informasi, bagian tersulit adalah bagaimana memahami informasi dan

mendistribusikan informasi yang diterima itu dalam organisasi.

88 Ibid.,hlm. 32 89 Ibid., hlm.32

Page 94: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

74

Teori informasi organisasi menjelaskan bagaimana organisasi memahami

informasi yang membingungkan dan multi-tafsir. Teori ini memfokuskan

perhatiannya pada proses mengorganisasi anggota suatu organisasi untuk

mengelola informasi daripada struktur organisasi90.

Tahapan dalam pengorganisasian disebutkan Weick menjadi 3 bagian

penting:91

1. Tahap pemeranan (enactment), para anggota organisasi menciptakan

ulang lingkungan mereka dengan menentukan dan merundingkan sebuah

peristiwa.

2. Tahap seleksi, aturan-aturan dan siklus komunikasi digunakan untuk

menentukan pengurangan yang sesuai dalam ketidakjelasan.

3. Tahap retensi, memungkinkan organisasi menyimpan informasi mengenai

cara organisasi memberikan respons terhadap suatu situasi.

Setelah dilakukan penyimpanan, para anggota organisasi menghadapi

sebuah masalah pemilihan. Yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan berkenaan

dengan kebijakan organisasi. Misal, ”haruskah kami mengambil tindakan

berbeda dari apa yang telah kami lakukan sebelumnya?”.

Organisasi bergerak dari proses pengorganisasian ke proses lain dengan

cara yang sudah tertentu: penentuan; seleksi; penyimpanan; dan pemilihan.

Subkelompok individual dalam organisasi terus menerus melakukan kegiatan

90 Ibid., hlm.35 91 Masmuh, Drs. Abdullah. 2013 Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori Dan Praktek. Malang. UMM Press. Hlm. 179

Page 95: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

75

di dalam proses-proses ini untuk menemukan aspek-aspek lainnya dari

lingkungan. Meskipun segmen-segmen tertentu dari organisasi mungkin

mengkhususkan pada satu atau lebih dari proses-proses organisasi, hampir

semua orang terlibat dalam setiap bagian setiap saat. Pendek kata di dalam

organisasi terdapat siklus perilaku.

Siklus perilaku adalah kumpulan-kumpulan perilaku yang saling

bersambungan yang memungkinkan kelompok untuk mencapai pemahaman

tentang pengertian-pengertian apa yang harus dimasukkan dan apa yang

ditolak. Di dalam siklus perilaku, tindakan-tindakan anggota dikendalikan

oleh aturan-aturan berkumpul yang memandu pilihan-pilihan rutinitas yang

digunakan untuk menyelesaikan proses yang tengah dilaksanakan (penentuan,

seleksi, atau penyimpanan). Terdapat beberapa asumsi yang mendasari ini

yaitu92.

1. Organisasi berada dalam suatu lingkungan informasi.

Asumsi pertama menyatakan bahwa organisasi berada dalam satu

lingkungan informasi, ini berarti bahwa bergantung pada informasi untuk

dapat berfungsi secara efektif dan cukup dapat mencapai tujuannya.

2. Informasi yang diterima organisasi berbeda dalam hal tingkat kepastiannya.

Asumsi kedua yang dikemukakan Weick menyatakan bahwa informasi yang

diterima suatu organisasi berbeda-beda dalam hal tingkat kepastiannya.

92 Ibid., hlm. 37

Page 96: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

76

Dengan kata lain, suatu informasi dapat memiliki lebih dari satu makna

sehingga dapat menimbulkan multi tafsir.

3. Organisasi berusaha mengurangi ketidakpastian informasi.

Dalam upaya mengurangi ambiguitas informasi, maka asumsi Weick ketiga

mengemukakan bahwa organisasi terlibat dalam proses informasi untuk

mengurangi ketidakpastian informasi.

Dari teori informasi organisasi Karl Weick, dapat peneliti kaitkan dengan

penelitian peneliti kaji adalah bahwa konsep dasar dari teori ini sejalan dengan

tujuan audit komunikasi, yaitu mencari tahu dan menghilangkan ketidakjelasan

dari informasi awal yang nantinya hasil ini akan menentukan apakah tindakan

ini akan kita lakukan kembali atau tidak menggunakannya kembali dan

mekanisme ini dilakukan secara berulang.

2.2.1 Budaya Organisasi

Budaya organisasi merupakan kebiasaan, tradisi, dan tata cara

umum dalam melakukan sesuatu dan sebagian besar berasal dari pendiri

organisasi. Secara tradisional pendiri organisasi memiliki pengaruh yang

besar terhadap buadaya awal organisasi. Mereka memiliki visi tentang akan

menjadi apa organisasi itu nantinya. Mereka juga tidak memiliki kendala

karena kebiasaan atau ideology sebelumnya93. Apabila organisasi dapat

mencapai kesuksesan, maka visi pendiri tersebut selanjutnya dianggap

93 Danang Sunyoto.2012.Manajemen Sumber Daya Manusia.CAPS(Center for Academic

Publishing Service).Yogyakarta.hlm.227

Page 97: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

77

sebagai faktor penentu utama keberhasilan organisasi. Pada titik ini seluruh

kepribadian para pendiri jadi melekat dalam budaya organisasi94.

Menurut Schein, Budaya organisasi sebagai suatu pola dari asumsi-

asumsi dasar yang ditemukan, diciptakan, atau dikembangkan oleh suatu

kelompok tertentu dengan maksud agar oganisasi belajar mengatasi atau

menanggulangi masalah-masalahnya yang timbul akibat adaptasi eksternal

dan integrasi yang sudah berjalan cukup baik. Dengan demikian, budaya

organisasi perlu diajarkan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang

benar untuk memahami, memikirkan, dan merasakan berkenaan dengan

masalah-masalah tersebut95.

Budaya organisasi yang efektif membantu organisasi mengantisipasi

dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan96. Perubahan organisasi atau

organizational change mengacu pada perubahan yang tidak terencana

maupun perubahan terencana dalam struktur organisasi, teknologi, dan

orang-orang(Greenberg dan Baron,2003). Organisasi berhadapan dengan

banyak kekuatan yang mendorong perlunya perubahan. Kekuatan-kekuatan

untuk melakukan perubahan dapat berasal dari dua sumber, yaitu sumber

internal dan sumber eksternal (Kreitner dan Kinicki,2005)97. Kekuatan

internal, kekuatan ini yang berasal dari dalam organisasi, kekuatan-

kekuatan internal ini untuk melakukan perubahan dapat berasal dari

94 Ibid.,hlm228 95 Edgar H, Schein.1991. Organizational Culture and Leadership.San Fransisco: Oxford Jossey-

Bass Publisher.hlm.22 96 Op.,cit. hlm.229 97 Op.,cit. hlm.230

Page 98: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

78

masalah-masalah sumber daya manusia dan perilaku atau keputusan

manajerial. Masalah-masalah sumber daya manusia meliputi kebutuhan

karyawan tidak terpenuhi, ketidakpuasan kerja, absensi dan perputaran

karyawan yang tinggi, rendahnya produktivitas, serta partisipasi atau saran.

Kekuatan eksternal merupakan kekuatan yang berasal dari luar organisasi,

kekuatan eksternal yang memiliki pengaruh untuk melakukan perubahan

meliputi98 :

1. Karakteristik demografi antara lain perubahan tenaga kerja yang lebih

beragam dan adanya kepentingan bisnis untuk mengelola keragaman secara

efektif.

2. Kemajuan teknologi yaitu adanya pengembangan dan penggunaan

teknologi informasi merupakan salah satu faktor yang mendorong

perubahan pada berbagai organisasi di seluruh Dunia.

3. Perubahan pasar, yaitu muncul perubahan ekonomi global yang

menuntut setiap perusahaan untuk mengubah strategi bisnis mereka.

4. Tekanan sosial dan politik, yaitu tekanan-tekanan yang diciptakan oleh

peristiwa sosial dan politik.

2.3 Kerangka Berpikir

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mendeskripsikan langkah dan

tahapan yang muncul dalam pikiran sehingga terbentuk rancangan yang tepat untuk

98 Op.,cit. hlm.230-231

Page 99: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

79

dapat diteliti dan kemudian dianalisis. Dalam hal ini, peneliti meneliti kegiatan

kampanye untuk di evaluasi. Penjabaran atas konsep dimulai dari World Wildlife

Fund for Nature-Indonesia yang merupakan organisasi nirlaba atau nonprofit yang

banyak menjalankan program kampanye, salah satunya program kampanye Earth

Hour.

Dalam Linking a Public Relations With as Evaluation Model milik Jim

Prichit/Bill Sherman yang menjadi fokus dalam model ini adalah persiapan yang

disebut dengan preparation, implementation dan impact . Tahap Preparation

berisikan, perencanaan dari sebuah program. Didalam tahapan ini terdapat beberapa

fase produksi rencana kegiatan kampanye, yaitu berisikan kualitas dari isi produksi

sebuah rilis, brosur, video dan lainnya, perencanaan pengeluaran biaya untuk

produksi dari sebuah brosur atau media lainnya, perencanaan waktu produksi

kegiatan kampanye, pembentukan tolak ukur untuk tujuan, pemilihan kegiatan dan

pembentukan isi pesan.

Pada tahap implementation, penerapan program yang telah direncanakan,

dan program tersebut telah disebarluaskan kepada target khalayak. Tahap ini

merupakan tahapan dimana tujuan program kampanye terpenuhi. WWF-Indonesia,

pada tahapan ini sudah mendapatkan data-data mengenai khalayak sasaran yang

menjadi target kampanye Earth Hour . Dalam tahapan ini data yang diperoleh

berupa jumlah sasaran khalayak yang terpengaruh dengan isi pesan kampanye

Earth Hour, pengukuran kinerja yang dilakukan dalam kegiatan kampanye, jumlah

pesan yang dikirim melalui media, jumlah pesan yang diterima, jumlah khalayak

yang menanggapi pesan kampanye yang disampaikan.

Page 100: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

80

Pada tahapan terakhir yaitu tahapan impact, dimana program yang telah di

jalankan mendapatkan hasil atau efek dari khalayak sehingga dapat dianalisa untuk

keperluan evaluasi kegiatan dari kampanye Earth Hour. Tahapan ini, dimana

keberhasilan program ini dinilai berdasarkan tujuan. Tujuan-tujuan biasanya.

Berikut yang menunjukan hasil pelaksanaan program, tindakan yang diambil oleh

kelompok sasaran, perubahan perilaku dari khalayak sasaran, perubahan sikap dan

pemikiran khalayak sasaran, informasi diperoleh dan diterapkan dan permasalahan

teratasi.

Selain itu, Linking A Public Relations with An Evaluation Model ini dibantu

dengan teori Informasi Organisasi dari Karl Weick. Konsep dasar dari teori ini

sejalan dengan tujuan audit komunikasi, yaitu mencari tahu dan menghilangkan

ketidakjelasan dari informasi awal. Teori informasi organisasi menjelaskan

bagaimana organisasi memahami informasi yang membingungkan dan multi-tafsir.

Teori ini merupakan suatu pendekatan yang peneliti gunakan untuk menjelaskan

proses organisasi dalam mengumpulkan, mengelola dan menggunakan informasi

yang diterimanya.

Pada bagian akhir bagan, peneliti mendapatkan hasil audit program

kampanye Earth Hour WWF- Indonesia sesuai dengan Linking a Public Relations

With as Evaluation Model. Dengan demikian, diharapkan peneliti dapat

menemukan hambatan-hambatan yang dapat menganggu keefektifan kegiatan

kampanye Earth Hour. Sehingga audit ini, dapat membantu organisasi WWF-

Indonesia untuk menjalankan program kampanye Earth Hour lebih baik lagi.

Page 101: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

81

Dengan demikian peneliti berharap, proses dari pelaksanaan program

kampanye “Earth Hour” ini berjalan dengan baik dan efektif, sehingga hasil dan

temuan dari evaluasi ini bisa berdampak baik bagi World Wildlife Fund for Nature-

Indonesia itu sendiri dalam menjalankan kampanye inisiasi publik di tahun- tahun

berikutnya.

Berdasarkan kajian teoritis, peneliti mencoba menggambarkan alur

penelitian sehingga peneliti dapat menggambarkan sebuah kerangka pemikiran

sebagai berikut :

Page 102: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

82

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir

Sumber : Oleh peneliti berdasarkan Evaluasi Linking a Public Relations With an

Evaluation Model, World Wildlife Fund for Nature Indonesia program Kampanye

Earth Hour.

Page 103: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

83

2.4 Penelitian Sebelumnya

Terdapat penelitian lain yang dianggap berkaitan dan relevan dengan

penelitian yang peneliti lakukan. Penelitian dengan judul “ Audit Komunikasi

Kampanye Program Stop Buang Air Besar Sembarangan pada Dinas Kesehatan

Kabupaten Serang”, yang dilakukan oleh Gagah Kharisma Purbaya dari

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2013

dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat evaluatif. Subjek

penelitian adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. Dengan Jumlah informan

sebanyak 4 orang key informant. Teknik pengumpulan data penelitian yaitu

dengan wawancara, kepustakaan atau literature, foto dan observasi.

Gagah Kharisma Purbaya melihat bahwa Kondisi kesehatan masyarakat

Curug Goong tergolong kurang baik, dengan lingkungan yang tercemar seperti

air. Maka dari itu Desa tersebut menjadi sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten

Serang untuk mengatasi dan memicu masyarakat agar dapat hidup lebih sehat,

dengan wc atau toilet dan mencuci tangan dengan sabun,mencuci peralatan

rumah tangan dan lainnya dengan air bersih dan mandi dengan air bersih.

Untuk mengetahui apakah kegiatan komunikasi yang sudah dijalankan

efektif atau berhasil mencapai tujuan dan sasaran organisasi adalah dengan

melakukan audit komunikasi. Dengan melakukan audit komunikasi Dinas

Kesehatan Kabupaten Serang dapat mengetahui hambatan dan macetnya aliran

informasi dan peluang yang terlewat dapat diketahui sehingga program yang

dijalankan berjalan dengan lancar dan mendaptkan hasil maksimal.

Page 104: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

84

Dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten

Serang belum melakukan audit komunikasi secara khusus terhadap kegiatan

kampanye program stop buang air besar sembarangan di Desa Curug Goong

Kelurahan Padarincang Kabupaten Serang. Dalam hasil yang dicapai Dinas

Kesehatan Kabupaten Serang telah mencapai hasil yang baik sebagaimana

dengan yang telah ditargetkan. Dinas kesehatan kabupaten Serang pun mampu

mengenali kemacetan tersebut sebelum menjadi masalah besar..

Penelitian selanjutnya dengan judul Audit Iklim Komunikasi Organisasi di

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Pemerintah Kabupaten

Pekalongan yang dilakukan oleh Woro Widyasari, Universitas Diponegoro.

Penelitian ini dilaksanakan tahun 2013. Penelitian ini dilatar belakangi dengan

Iklim komunikasi yang baik sangat besar pengaruhnya dalam suatu

organisasi,salah satunya berpengaruh pada peningkatan produktivitas kerja

anggota organisasi. Iklim komunikasi sangat penting dibutuhkan guna

meningkatkan kinerja pegawai, apabila hal tersebut belum terjadi secara efektif

maka diperlukan audit iklim komunikasi di Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Pekalongan sebagai evaluasi dan memperbaiki iklim

komunikasi yang tercipta di instansi tersebut guna menjadikan Kabupaten

Pekalongan menjadi suatu daerah yang lebih maju.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif

berbeda dari penelitian sebelumnya yang penelitiannya bersifat evaluatif.

Penelitian ini menggunakan Teori sistem; Teori Iklim komunikasi; Teori Gaya

Page 105: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

85

Kepemimpinan; Aliran Komunikasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa

gaya kepemimpinan yang masih otoriter sehingga membuat karyawan belum

semangat untuk bekerja dikarenakan kurangnya motivasi dari pimpinan dan

belum ada penghargaan yang diberikan kepada karyawan berprestasi , iklim

komunikasi yang masih negatif dikarenakan masih sering terjadi kesenjangan

diantara para bawahan yang merasa tidak adil atasan memberikan tugas pokok

dan fungsi selama ini yang diberikan dari atasan , dan atasan yang hanya

memberikan tugas tanpa memberikan penjelasan bagi bawahan. Hal tersebut

menimbulkan iklim di kantor Bappeda Pemerintah Kabupaten Pekalongan

menjadi tidak kondusif dan masih jauh dari kesan nyaman dalam bekerja, serta

Arus komunikasi yang terjadi yaitu ke bawah, budaya birokrasi pemerintah

yang cenderung searah hanya dari pimpinan ke bawahan dan hal itu juga berlaku

di kantor Bappeda Pemerintah Kabupaten Pekalongan , yaitu terbukti dari

semua kebijakan ditetapkan langsung oleh pucuk pimpinan tanpa melibatkan

pendapat dari bawahan.

Penelitian selanjutnya berjudul Audit Komunikasi Program CSR PT PLN

(Persero)”Sahabat PLN Indahnya Kampungku,Tertibnya Listrikku” penelitian

ini dilakukan oleh mahasisiwi bernama Mutia Anggraini Noviagustin,

Universitas Sultan Ageng Tritayasa 2015. Penelitian ini berasumsi bahwa

didalam sebuah kegiatan CSR di sebuah perusahaan BUMN, apakah hanya

sebagai kegiatan mematuhi peraturan Mentri Menteri Negara BUMN :Per-

05/MBU/2007 pasal 1 ayat (6), atau bahkan hanya untuk menghabisi dana

anggaran saja. Maka dari itu diperlukannya sebuah evaluasi atau yang disebut

Page 106: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

86

audit komunikasi untuk mengetahui apakah program tersebut sudah sesuai

dengan target dan tujuan? Serta melihat apakah program tersebut efektif? . Oleh

karena itu, maka program-program CSR pada sebuah Badan Usaha Milik

Negara ini penting untuk dievaluasi, agar CSR yang dilakukan oleh perusahaan

akan menjadi benar-benar efektif juga bermanfaat bagi masyarakat tentunya

perusahaan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan bersifat evaluatif, sama

halnya dengan metode penelitian yang dilakukan oleh Gagah Kharisma

Purbaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara,

obervasi dan Dokumentasi teori yang digunakan pada penelitian ini adalah

Model Audit Komunikasi Linking a Public Relations Planning Model with an

Evaluation Model.

Hasil dari penelitian ini adalah tahapan Input Program CSR PT. PLN

(Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang” Sahabat PLN Indahnya

Kampungku, Tertibnya Listrikku” , secara garis besar belum mencapai

ketercapaian, karena adanya perbedaan persepsi antara rancangan data

dokumen awal mengenai program dengan pandangan pelaksana program.

Tahapan Output Program CSR PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya

dan Tangerang” Sahabat PLN Indahnya Kampungku, Tertibnya Listrikku”,

menunjukan bahwa pelaksananan program CSR ini belum tepat sasaran, karena

diadakan di lingkungan yang tingkat pelanggaran listrik sedikit. Karena data

dokumentasi awal menyatakan bahwa kriteria pemilihan lingkungan binaan

Page 107: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

87

adalah lingkungan dengan tingkat pelanggaran listrik yang besar untuk dibina

menjadi lebih sedikit kuantitasnya.

Tahapan Outcome Program CSR PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya

dan Tangerang” Sahabat PLN Indahnya Kampungku, Tertibnya Listrikku”,

menunjukan bahwa tujuan besar dari program ini sudah tercapai sepenuhnya

bahkan banyak kelebihan kelebihan dari program ini tidak diharapkan

sebelumnya, seperti pengetahuan warga mengenai PLN bertambah, aspirasi

warga tentang PLN tersalurkan, dan terajalin hubungan antara warga dengan

pihak PLN.

Tabel 2.2

Perbandingan Penelitian Sebelumnya

Nama

Peneliti

Gagah Kharisma

Purbaya

Woro Widyasari Mutia Anggraini

Noviagustin

Emiliya Johari

Judul

Penelitian

Audit Komunikasi

Kampanye Program

Stop Buang Air Besar

Sembarangan Pada

Dinas Kesehatan

Kabupaten Serang

Audit Iklim

Komunikasi

Organisasi di Badan

Perencanaan

Pembangunan

Daerah (BAPPEDA)

Pemerintah Kabupaten

Pekalongan

Audit Komunikasi

Program CSR PT PLN

(Persero)”Sahabat

PLN Indahnya

Kampungku,Tertibnya

Listrikku”

Audit Komunikasi

Program Kampanye

Earth Hour World

Wildlife Fund for

Nature Indonesia

Page 108: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

88

Universitas

/ Tahun

Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa

(2013)

Universitas

Diponegoro (2013)

Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa

(2015)

Sultan Ageng

Tirtayasa (2016)

Teori Model Kampanye

Ostegaard

Teori sistem; Teori

Iklim komunikasi;

Teori Gaya

Kepemimpinan; Aliran

Komunikasi .

Model Audit

Komunikasi Linking a

Public Relations

Planning Model with

an Evaluation Model

Model Audit

Komunikasi Linking

a Public Relations

Planning Model

with an Evaluation

Model. Teori

Infromasi

Organisasi (Karl

Weick)

Metode Evaluatif Kualitatif Deskriptif Kualitatif Evaluatif Kualitatif Deskriptif Kualitatif

Hasil

Penelitian

Dinas Kesehatan

Kabupaten Serang

sudah cukup baik,

memengaruhi warga

Desa Curug Goong

dengan melakukan

pendekatan secara

Berdasarkan teori

gaya kepemimpinan

di atas maka gaya

kepemimpinan yang

sesuai dengan

kepemimpinan yang

ada di kantor

Tahapan Input

Program CSR PT.

PLN (Persero)

Distribusi Jakarta

Raya dan Tangerang”

Sahabat PLN Indahnya

Kampungku,

-

Page 109: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

89

emosional, dan

menyadarkan pola

piker warga Desa

Curug Goong akan

kesehatan lingungan

sekitarnya. Dalam hal

ini tanggapan publik

mengenai program

Stop Buang Air Besar

Sembarangan berjalan

baik. Namun Dinas

Kesehatan Kabupaten

Kesehatan tentu

mengalami berbagai

macam hambatan.

Dalam menangani

hambatan tersebut

Dinas Kesehatan

Kabupaten Serang

menggunakan teknik-

teknik komunikasi

persuasif lebih

Bappeda Pemerintah

Kabupaten

Pekalongan yaitu

gaya kepemimpinan

Otoriter.

Prakteknya Otoriter

bila disimpulkan dari

beberapa komentar

dari informan

mengatakan, belum

bersemangat dalam

bekerja dikarenakan

kurangnya motivasi

dari pimpinan

dan belum ada

penghargaan yang

diberikan kepada

karyawan

berprestasi.

Tertibnya Listrikku” ,

secara garis besar

belum mencapai

ketercapaian, karena

adanya perbedaan

persepsi antara

rancangan data

dokumen awal

mengenai program

dengan pandangan

pelaksana program.

Tahapan Output

Program CSR PT.

PLN (Persero)

Distribusi Jakarta

Raya dan Tangerang”

Sahabat PLN Indahnya

Kampungku,

Tertibnya Listrikku”,

menunjukan bahwa

pelaksananan program

Page 110: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

90

mendalam. Sehingga

program Kampanye

tersebut mampu

mengubah pola pikir

warga Desa Curug

Goong dalam

menyikapi masalah

yang timbul akibat

buang air besar

sembarangan.

Iklim komunikasi

yang terjalin selama

ini di kantor

Bappeda Pemerintah

Kabupaten

Pekalongan masih

negatif . Iklim

komunikasi selama

ini masih

negatif dikarenakan

masih sering terjadi

kesenjangan diantara

para bawahan

yang merasa tidak

adil atasan

memberikan tugas

pokok dan fungsi

selama ini

yang diberikan dari

atasan , dan atasan

yang hanya

CSR ini belum tepat

sasaran, karena

diadakan di

lingkungan yang

tingkat pelanggaran

listrik sedikit. Karena

data dokumentasi awal

menyatakan bahwa

kriteria pemilihan

lingkungan binaan

adalah lingkungan

dengan tingkat

pelanggaran listrik

yang besar untuk

dibina menjadi lebih

sedikit kuantitasnya.

Tahapan Outcome

Program CSR PT.

PLN (Persero)

Distribusi Jakarta

Raya dan Tangerang”

Page 111: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

91

memberikan tugas

tanpa

memberikan

penjelasan bagi

bawahan. Hal

tersebut

menimbulkan iklim

di

kantor Bappeda

Pemerintah

Kabupaten

Pekalongan menjadi

tidak kondusif

dan masih jauh dari

kesan nyaman dalam

bekerja.

Arus komunikasi

yang terjadi yaitu ke

bawah, komunikasi

mengalir dari

tingkatan yang lebih

Sahabat PLN Indahnya

Kampungku,

Tertibnya Listrikku”,

menunjukan bahwa

tujuan besar dari

program ini sudah

tercapai sepenuhnya

bahkan banyak

kelebihan kelebihan

dari program ini tidak

diharapkan

sebelumnya, seperti

pengetahuan warga

mengenai PLN

bertambah, aspirasi

warga tentang PLN

tersalurkan, dan

terajalin hubungan

antara warga dengan

pihak PLN.

Page 112: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

92

tinggi ke tingkatan

yang lebih rendah ,

pimpinan berperan

penting dalam segala

aktivitas komunikasi

yang terjadi. Hal

tersebut dipengaruhi

oleh budaya

birokrasi pemerintah

yang cenderung

searah hanya

dari pimpinan ke

bawahan dan hal itu

juga berlaku di

kantor Bappeda

Pemerintah

Kabupaten

Pekalongan , yaitu

terbukti dari semua

kebijakan ditetapkan

langsung oleh pucuk

pimpinan tanpa

Page 113: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

93

melibatkan pendapat

dari bawahan.

Perbedaan Mengevaluasi sebuah

program kampanye

instansi pemerintahan

Program Stop Buang

Air Besar

Sembarangan Pada

Dinas Kesehatan

Kabupaten Seran

dengan menggunakan

Model Kampnaye

Ostegard

Mengevaluasi iklim

komunikasi pada

Organisasi di Badan

Perencanaan

Pembangunan

Daerah (BAPPEDA)

Pemerintah Kabupaten

Pekalongan

dengan meggunakan

Teori Teori sistem;

Teori Iklim

komunikasi; Teori

Gaya

Kepemimpinan; Aliran

Komunikasi .

Mengevaluasi sebuah

program CSR

perusahaan BUMN

Program CSR PT PLN

(Persero)”Sahabat

PLN Indahnya

Kampungku,Tertibnya

Listrikku” dengan

menggunakan Model

Audit Komunikasi

Linking a Public

Relations Planning

Model with an

Evaluation Model

Mengevaluasi

program kampanye

Earth Hour dari

organisasi Fund

Raising atau

nonprofit World

Wildlife Fund for

Nature. Dengan

menggunakan model

audit Linking a

Public Relations

Planning Model

with an Evaluation

Model dibantu

dengan Teori

Informasi

Organisasi

Persamaan Meneliti tentang audit

kampanye Program

Stop Buang Air Bsar

Meneliti tentang

audit komunikasi

suatu kinerja iklim

Meneliti tentang audit

program PKBL atau

CSR pada perusahan

Meneliti tentang

audit program

Kampanye Earth

Page 114: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

94

sembarangan pada

Dinas Kesehatan

Kabupaten Serang

komunikasi pada

Organisasi di Badan

Perencanaan

Pembangunan

Daerah (BAPPEDA)

Pemerintah Kabupaten

Pekalongan

BUMN. Program CSR

PT PLN

(Persero)”Sahabat

PLN Indahnya

Kampungku,Tertibnya

Listrikku”

Hour pada sebuah

organisasi nirlaba

WWF-Indonesia

bertaraf

internasional yang

salah satu berada di

Indonesia

Sumber Skripsi (Perpustakaan

Pusat Universitas

Sultan Ageng

Tirtayasa)

(http://www.ejournal-

s1.undip.ac.id/index.p

hp/interaksi-

online/article/downloa

d/4351/4206) diakes

pada tanggal 15 Maret

2016 pukul 17:55

WIB)

Skripsi (Perpustakaan

FISIP Universitas

Sultan Ageng

Tirtayasa)

Page 115: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

95

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif . Peneliti

percaya bahwa “kebenaran” (truth) adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya

melalui penelaahan terhadap orang-orang yang dalam interaksinya dengan situasi

sosial kesejarahan (Danim, 2002). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif,

maka data yang didapat akan lebih lengkap serta lebih mendalam sehingga tujuan

penelitian ini dapat tercapai, dan dapat ditemukan data yang bersifat proses kerja,

perkembangan suatu keinginan, deskripsi yang luas dan mendalam, perasaan,

norma, keyakinan, sikap mental, etos kerja dan budaya yang dianut seorang

maupun kelompok orang dalam lingkungan kerjanya99.

Pendekatan kualitatif menurut Neuman yaitu pendekatan yang dapat

menghasilkan data deskriptif, yakni data berupa hasil pemikiran, pembicaraan

orang, serta pengamatan terhadap perilaku orang lain. Menurut Neuman, penyajian

data kualitatif secara visual hanyalah dalam bentuk map, foto, atau diagram yang

menunjukan bagaimana ide-ide yang dipaparkan saling berhubungan dan setiap

penyajian angka hanyalah berupa pelengkap untuk mendukung narasi100.

99 Sugiyono. 2006. Statistika Untik Penelitian. Alfabeta.Bandung, hlm. 181 100 Neuman L.W. 1997. Social Reearch Methods : Qualitative and Quantitative Approaches. Allyn

and Bacon. London. hlm. 35

Page 116: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

96

Penelitian kualitatif dimanfaatkan untuk keperluan konsultatif, memahami isu-isu

rumit suatu proses, memahami isu-isu yang senstitif, untuk keperluan evaluasi,

untuk meneliti latar belakang fenomena yang tidak dapat diteliti melalui

kuantitatif101. Seperti yang sudah disebutkan, maka peneliti memilih kualitatif

sebagai pendekatan penelitian, karena penelitian ini meneliti tentang evaluasi

kegiatan.

Alasan lain dari pemilihan kualitatif sebagai pendekatan penelitian, yaitu

karena pendekatan ini digunakan untuk menggali informasi yang lebih rinci dan

lengkap melalui wawancara yang dilakukan untuk mengungkap hal-hal yang

belum terlihat jika hanya melalui pengamatan. Berdasarkan hal tersebut, pada

program kampanye “Earth Hour” WWF-Indonesia, peneliti melakukan dengan

wawancara sebagai konfirmasi dan disamakan dengan dokumentasi.

Dengan menggunakan metode kualitatif peneliti dapat melakukan evaluasi

pada program kampanye Earth Hour berdasarkan elemen-elemen evaluasi

program melalui kata-kata dan bahasa yang diberikan oleh subjek penelitian

mengenai program. Evaluasi dengan metode kualitatif ini dapat mencakup seluruh

aspek evaluasi yang meliputi preparations, implementations, dan impact. Sehingga

pendekatan kualitatif dianggap tepat dalam melakukan penelitian ini.

101 Lexy J. Moleong. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.Bandung.

hlm. 17

Page 117: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

97

3.2 Paradigmaa Penelitian

Paradigmaa merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu distruktur

(bagian dan hubungan) atau bagaimana bagian-bagian berfungsi (perilaku yang

didalamnya ada konteks khusus atau dimensi waktu). Baker dalam paradigmas:

“The bussines of Discovering of Future” : Mendefinisikan paradigma sebagai

seperangkat aturan (tertulis atau tidak tertulis) yang melakukan dua hal : (1) hal itu

membangun dan mendefinisikan batas-batas; dan (2) hal itu menceritaakan kepada

andaa bagaimana seharusnya melakukan sesuatu didalam batas-batas agar bisa

berhasil102.

Paradigma dalam penelitian ini adalah post-positivis. Dengan menggunakan

paradigma post-positivis ini, peneliti berusaha mengetahui lebih dalam mengenai

audit komunikasi pada program kampanye Earth Hour WWF Indonesia. dalam

paradigma post-positivis relates yang disikapi sebagai fakta yang bersifat ganda,

memiliki hubungan yang assosiatif, serta harus dipahami secara ilmiah,

kontekstual, dan holistic103. Realitas yang bersifat ganda memberikan keleluasaan

bagi orang yang ingin menanggapi realitas tersebut dengan interpretasi masing-

masing, sehingga realitas dapat berbeda-beda makna dan keberadaannya sesuai

dengan apa yang dibangun oleh pikiran individu masing-masing.

Paradigma post –positvis juga menganggap bahwa realitas harus dipahami

secara holistic dan kontekstual, artinya bahwa objek penelitian merupakan sesuatu

yang apabila diteliti dan dipahami bagian perbagiannya maka berhubungan dengan

102 Lexy. J Moleong.2007. Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT.Remaja Rosdakarya .Bandung.

hlm.49 103 Maryaeni.2005.Metode Penelitian Kebudayaan. PT.Bumi Aksara. Jakarta. hlm.6

Page 118: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

98

bagian-bagian yang lain dan akan membentuk seatu keutuhan yang tidak dapat

dipisahkan. Selain itu, objek dari suatu realitas juga harus dipahami sesuai dengan

konteksnya.

3.3 Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat evaluatif, yaitu penelitian yang mengkaji keberhasilan

suatu program104. Riset Evaluatif menurut Rosady Ruslan adalah riset untuk

menentukan apakah program humas tersebut memeiliki pengetahuan mengenai

sasaran yang dicapai (goals), dan tujuan (objective) tertentu secara jelas dan

efektif. Pengembangan format riset tersebut dapat ditingkatkan melalui hasil

evaluasi (penilaian) dan diterapkan pada program, yaitu untuk tujuan

memonitoring kemajuan apa yang telah dicapai?, dan termasuk kemungkinan

untuk memodifikasi riset tersebut105.

Pada penelitian ini menggunakan studi evaluatif, maka peneliti menjabarkan

hasil penelitian menggunakan kata-kata bukan angka-angka mengenai, apakah

program Kampanye Earth Hour WWF-Indonesia tahun 2016 mencapai sasaran

dan tujuan konsep program Kampanye atau tidak, dengan dibantu model Linking

a Public Relations with an Evaluation Model yang terdiri dari empat fase yaitu,

manajemen menetapkan tujuan program, fase kedua manajemen sudah mulai

menentukan sasaran, menetapkan anggaran dan membuat susunan acara dan di fase

104 Kriyantono Rahmat 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. PT. Kencana Prenada Media

Group.Jakarta. hlm. 29 105 Rosady Ruslan.2000.Kampanye Public Relations (Kiat dan Strategi).Rajawali Pers.

Jakarta.hlm. 53

Page 119: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

99

ini akan menghasilkan apa yang disebut dengan preparationt. Lalu di fase ketiga,

program sudah mulai diimplementasikan dan ditahap ini akan menghasilkan apa

yang disebut dengan implementation dan fase terakhir yaitu evaluasi hasil yang

akan menghasilkan impact.

3.4 Teknik Penelitian

3.4.1 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara atau teknik untuk menemukan,

menggali, mengumpulkan, mengkategorikan, dan menganalisis data. Peneliti

dapat memperoleh data penelitian dari berbagai sumber. Menurut Kriyantono,

teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif terdiri dari : wawancara

semistruktur (Semistructured interview) dan dokumentasi berupa dokumen dan

foto. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut106 :

1. Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan

informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau

tanya jawab. Wawancara dalam penelitian kualitatif sifatnya mendalam

karena ingin mengeksplorasi informasi secara holistic dan jelas dari

informan107.

Wawancara semistruktur (Semistructure Interview) adalah pendekatan

umum wawancara yang menggunakan beberapa inti pokok pertanyaan

106 Kriyantono Rahmat, Op.Cit, hlm. 91 107 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Op.Cit, hlm. 130

Page 120: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

100

yang akan diajukan, yaitu interviewer membuat garis besar pokok-pokok

pembicaraan108. Hal ini menjadi garis besar pokok wawancara dalam

penelitian audit komunikasi Kampanye Earth Hour oleh WWF- Indonesia.

Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara

lebih detail terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta

pendapat, dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara ini peneliti perlu

mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh

informan.

2. Dokumentasi

Dengan teknik dokumentasi ini, peneliti dapat memperoleh informasi

bukan dari orang sebagai narasumber, tetapi memperoleh informasi dari

macam-macam sumber tertulis atau dari dokumen yang ada pada informan

dalam bentuk peninggalan budaya, karya seni, dan karya pikir. Dokumen

dapat berupa foto, dokumen resmi,artikel koran, surat, buku dan lainnya.

Dari pengumpulan data dengan dokumen tersebut peneliti membaca dan

memahami tentang audit komunikasi kampanye Earth Hour WWF-

Indonesia. Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung

oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada109.

108 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Op.Cit, hlm. 135 109 Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. ALFABET. Bandung. hlm. 83

Page 121: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

101

3.5 Informan Penelitian

3.5.1 Subjek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang hasilnya

menekankan pada makna bukan pada generalisasi sampel digunakan untuk

mendapatkan data untuk menjawab masalah penelitian sebagai tujuan

penelitian. Adapun sampel yang digunakan adalah sampel purposive

(pengambilan sampel bertujuan) yang sesuai dengan penelitian. Sampling

purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu,

misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang

diharapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa110. Pertimbangan yang

ditentukan untuk informan penelitian ini adalah orang yang dianggap paling

mengerti tentang Audit Komunikasi dalam Program Kampanye Earth Hour

WWF-Indonesia.

Menurut Meleong, Miles, et al (Elvinaro, 2010) memaparkan ada

dua macam informan, yaitu111.

a. Informan kunci (key informant)

Informan yang dianggap tahu banyak dalam memberi banyak

jawaban yang dibutuhkan atas pertanyaan atau masalah penelitian

dan yang mendukung penelitian (memberi bantuan paling besar),

kriteria informan-infroman kunci pada penelitian ini, adalah :

110 Ibid.,,hlm. 49 111 Elvinaro Ardianto. 2010. Metode penelitian Untuk Publik Relation Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung. Simbiosa Rekatama Media. hlm.62

Page 122: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

102

1. Pegawai WWF- Indonesia.

2. Masuk kedalam Kepegawaian yang merencanakan program

Kampanye Earth Hour.

3. Berkompeten dan memahami mengenai perencanaan program

Kampanye Earth Hour.

4. Informan mempunyai waktu yang memadai untuk memberikan

informasi.

5. Informasi tidak cenderung menyampaikan informasi hasil

kemasannya sendiri

Untuk Tahap Output, Kriteria yang dibutuhkan adalah

sebagai berikut :

1. Pegawai WWF-Indonesia

2. Terlibat dalam pelaksanaan program Kampanye Earth Hour.

Sehingga informan kunci (Key informan) yang dipilih dalam

penelitian ini sebagai berikut :

1. Galih Aji Prasongko

Pria kelahiran Jakarta, 24 Februari 1982 telah mengabdikan

diri di World Wildlife Fund for Nature Indonesia sejak

januari 2010. Sebelumnya beliau pernah bergabung di

Greenpeace sejak tahun 2007 hingga 2009. Hingga

akhirnya beliau saat ini menjadi Koordinator Earth Hour

Indonesia sampai saat ini di WWF-Indonesia.

Page 123: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

103

2. Chris Rahardian

Pria ini lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta.

Beliau mulai bergabung di World Wildlife Fund for Nature-

Indonesia sejak 2012. Pada saat ini beliau menjadi Wakil

dari Koordinator Earth Hour Indonesia, membantu

Koordinator Wart Hour Indonesia.

b. Informasi pendukung

Informan yang dianggap tahu atau memberi bantuan dan dapat

memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan penelitian tetapi

tidak lebih dari informan kunci. Kriteria informan pendukung dalam

penelitian ini adalah :

Untuk kriteria informan pendukung yang dibutuhkan adalah

sebagai berikut :

1. Laki-laki atau perempuan

2. Ketua Earth Hour di beberapa kota

3. Turut serta dalam kampanye Earth Hour .

4. Informan mempunyai waktu yang memadai untuk

memberikan informasi.

Sehingga informan pendukung yang dipilih dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Page 124: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

104

1. Robby Hardyansyah

Robby Hardyansyah atau biasa dipanggil Robby

merupakan bagian dari Komunitas Earth Hour Kota

Tangerang. Pria kelahiran Tangerang, 19 Januari 1995 ini,

menjabat sebagai ketua komunitas Earth Hour regional

Tangerang sejak 2015-2016, sebelumnya pernah menjabat

sebagai ketua sosial media Earth Hour Tangerang.

2. Raffiudin Abroch

Raffiudin Abroch atau biasa dipanggil Kekeng merupakan

bagian dari Komunitas Earth Hour Serang. Pria kelahiran

Serang, 27 September 1991 ini telah menjabat sebagai

ketua Earth Hour selama 2 periode dimulai sejak

berdirinya Komunitas Erath Hour Serang 2013.

3. Mahar Suwandaru

Mahar Suwandaru merupakan salah satu mahasiswa di

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Banten. Pria

ini biasa dipanggil Mahar merupakan ketua Komunitas

Earth Hour Serang. Pria kelahiran Jakarta, 30 Maret 1993

ini, pada saat ini masih menjabat sebagai ketua Komunitas

Earth Hour Serang periode 2015-2016.

Page 125: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

105

Pemaparan dari pengertian informan diatas maka informan dipilih tidak

asal-asalan tetapi mempunyai kriteria tertentu, Sanafiah Faisal

(Sugiyono,2008) menyatakan bahwa sampel sebagai informan sebaiknya

memiliki kriteria112:

1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu, sehingga sesuatu itu

bukan sekedar diketahui tetapi dihayati.

2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung pada kegiatan yang

tengah diteliti.

3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai

informasi.

4. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil

“kemasannya” sendiri.

Untuk itu penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive dalam

mencari informan. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel degan

mempertimbangkan tertentu, misalnya orang tersebut yang dianggap paling

tahu tentang apa yang diharapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa113.

Pertimbangan yang ditentukan untuk informan penelitian ini adalah orang yang

dianggap paling mengerti, mengetahui, dan ikut berkecimbung dalam kegiatan

Program Kampanye Earth Hour, World Wildlife Fund for Nature- Indonesia.

112 Sugiyono. 2008. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

hlm: 221

113 Sugiyono.2009.Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung.hlm.49

Page 126: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

106

3.5.2 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah audit komunikasi program

kampanye Earth Hour , WWF Indonesia.

3.5.3 Jenis Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif yang datanya

diperoleh dari hasil wawancara secara langsung dengan sumber disekitar

tempat penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis

data yaitu :

1. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

narasumber yang mengetahui dan berkompeten terhadap bidang

penelitian. Data primer dalam penelitian ini diperloeh dengan

melakukan wawancara Koordinator Earth Hour Indonesia.

2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dengan mengutip atau

mengumpulkan keterangan dari sumber informasi lain dengan

tujuan untuk melengkapi data-data primer. Data sekunder dalam

penelitian ini diperoleh dari arsip dan dokumentasi terkait

program Kampanye Earth Hour WWF- Indonesia.

3.6 Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara

mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit,

Page 127: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

107

melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang

akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri

sendiri maupun orang lain114.

Analisis data pada penelitian kualitatif berbeda dengan kuantitatif. Jika dalam

penelitian kuantitatif analisis datanya berbentuk statistic, maka dalam penelitian

kualitatif analisis berbentuk kata atau kalimat, gambar dan bukan berbentuk angka.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model

Miles dan Huberman. Menurut Miles dan Huberman (Sugiono, 2009)

mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara

interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya

sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data ini yaitu115 :

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan

pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya116. Dengan demikian

data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan

mempermudah peneliti dalam melakukan pengumpulan data selanjutnya.

Data-data yang direduksi dalam penelitian ini berupa informasi atau data

mengenai audit komunikasi dalam kampanye Earth Hour WWF-

Indonesia.

114 Ibid.,hlm 89 115 Ibid.,hlm.92 116Ibid.,hlm.92

Page 128: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

108

2. Data Display (Penyajian Data)

Dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk

tabel, grafik, pie chard, pictogram dan sejenisnya117. Dalam penyajian

tersebut, maka data dapat terorganisasikan tersusun dalam pola hubungan,

sehingga akan semakin mudah dipahami. Menurut Mile dan Huberman

(Sugiono,2009) menyatakan yang paling sering digunakan untuk

menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang

bersifat naratif118. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan

peneliti untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya

berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.

3. Conclusion Drawing/ Verification

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman

adalah penarikan kesimpulan verifikasi terhadap data-data yang telah

dirangkum dan ditampilkan119. Data-data tersebut dihubungkan antara satu

dengan lainnya sehingga dapat menjawab rumusan masalah yang telah

ditemukan sejak awal.

3.7 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif, data yang dapat dinyatakan valid atau berbeda

saat ditemukan dilapangan dan dilaporkan oleh peneliti. Data-data tersebut dapat

117 Ibid.,hlm.95 118 Ibid.,hlm.95 119 Ibid.,hlm.96

Page 129: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

109

diukur dengan uji validitas melalui teknik Triangulasi. Triangulasi dalam

pengujian kredibiltas ini diartaikan sebagai pengecekan atau pemeriksaan data

yang berasal dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu120.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan sumber.

Triangulasi dengan sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber121. Triangulasi

sumber yang akan peneliti gunakan yaitu dari hasil wawancara pada informasi

tambahan, yaitu, Ketua dari Komunitas Earth Hour Serang dan Tangerang.

Triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat

kepercayaan suatu infromasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda

dalam penelitian kualitatif. Menurut Moleong hal tersebut dapat dicapai dengan

jalan122 :

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara

2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa

yang dikatan secara pribadi

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.

4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang

berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada orang pemerintahan.

120 Ibid.,hlm.125 121 Ibid., hlm.127 122 Lexy.J. Moleong.2001.Metode Penelitian Kualitatif. PT.Remaja Rosdakarya.Bandung.hlm.331

Page 130: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

110

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

berkaitan.

3.8 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di kantor World Wildlife Fund for Nature Indonesia

yang beralamatkan di Graha Simatupang, Jl. Tahi Bonar Simatupang, Kota Jakarta

Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540, Indonesia.

3.9 Jadwal Penelitian

No.

Kegiatan

FE

B MA

R APRIL MEI JUNI AGUSTUS SEPT OKT NOV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pra Riset

2.

Pengajua

n Judul

3. BAB I, II,

III

4. Sidang

Outline

5. BAB IV

6. BABV

7. Acc BAB

IV dan V

8. Sidang

Skripsi

Page 131: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

111

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Profil World Wildlife Fund for Nature Indonesia

WWF adalah singkatan dari “World Wildlife Fund for Nature”.

Nama tersebut merefleksikan komitmen WWF untuk bekerja, tidak hanya

terkait isu kehidupan alam liar--tapi juga pada isu-isu lingkungan lainnya

yang strategis.WWF adalah salah satu lembaga konservasi terbesar dan

sangat berpengalaman di dunia, yang didirikan secara resmi tahun 1961.

Sekretariat pusat WWF, yaitu WWF International, bertempat di Gland,

Swiss.Sebagai organisasi global, WWF memiliki jaringan kerja yang terdiri

dari lebih dari 80 kantor di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Secara

global, WWF didukung oleh lebih dari 5 juta supporter.

WWF-Indonesia adalah organisasi konservasi nasional yang mandiri

dan merupakan bagian dari jaringan global WWF. Mulai bekerja di

Indonesia pada tahun 1962 dengan penelitian Badak Jawa di Ujung Kulon,

WWF-Indonesia saat ini bergiat di 27 wilayah kerja lapangan, tepatnya di

17 propinsi, mulai dari Aceh hingga Papua. Didukung oleh sekitar 500 staff,

WWF bekerja bersama pemerintah, masyarakat, swasta, LSM, masyarakat

madani, dan publik luas. Sejak 2006 hingga 2013, WWF Indonesia

didukung oleh sekitar 64 ribu supporter di dalam negeri.

Page 132: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

112

Pada tahun 1998,WWF Indonesia resmi menjadi lembaga nasional

berbadan hukum Yayasan. Dengan demikian WWF Indonesia memiliki

entitas legal, independen, berbadan hukum sesuai ketentuan di Indonesia.

Dengan status yayasan, WWF-Indonesia memiliki struktur

organisasi sendiri, kemandirian dan fleksibilitas dalam menggalang dana

dan mengembangkan program.

4.1.1.1 Sejarah World Wildlife Fund for Nature Indonesia

Tahun 2012 menandai peringatan 50 tahun kegiatan

konservasi WWF di Indonesia.Sukses yang dicapai selama lima

dekade adalah buah dari sinergi dan dukungan banyak pihak. Kami

akan terus bekerja untuk bumi yang lebih baik. WWF mulai

berkiprah di Indonesia pada 1962 sebagai bagian dari WWF

Internasional, melakukan penelitian di Ujung Kulon untuk

menyelamatkan populasi badak jawa yang nyaris punah. Saat itu

hanya tersisa sekitar 20 individu saja. Bekerjasama dengan

Kementrian Kehutanan, lambat laun jumlah populasi satwa bercula

satu itu meningkat hingga stabil sekitar 40-50 individu pada survey

tahun 1980an

Pada tahun 1996, WWF resmi berstatus yayasan, menjadi

sebuah entitas legal, yang berbadan hukum sesuai ketentuan di

Indonesia.Adalah Prof. Emil Salim, Pia Alisjahbana dan Harun Al

Rasjid (alm) yang menjadi pendorong berdirinya Yayasan WWF

Page 133: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

113

Indonesia, menempatkannya sebagai organisasi nasional dalam

Jaringan Global WWF, yang memiliki Dewan Penyantun sendiri,

independen dan fleksibel dalam penggalangan dana dan

pengembangan program.

4.1.1.2 Visi dan Misi World Wildlife Fund for Nature Indonesia

Visi

Ekosistem dan keanekaragaman hayati Indonesia terjaga dan

dikelola secara berkelanjutan dan merata, untuk

kesejahteraan generasi sekarang dan yang akan datang.

Misi

Misi utama WWF Indonesia adalah melestarikan,

merestorasi serta mengelola ekosistem dan keanekaragaman

hayati Indonesia secara berkeadilan, demi keberlanjutan dan

kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, yang dicapai melalui

upaya:

● Menerapkan dan mempromosikan praktik-praktik

konservasi terbaik yang berbasis sains, inovasi dan

kearifan tradisional.

● Memfasilitasi pemberdayaan kelompok-kelompok

yang rentan, membangun koalisi dan bermitra dengan

Page 134: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

114

masyarakat madani, dan bekerjasama dengan

pemerintah dan sektor swasta.

● Mempromosikan etika pelestarian yang kuat,

kesadaran serta aksi konservasi di kalangan

masyarakat Indonesia.

● Melakukan advokasi dan mempengaruhi kebijakan,

hukum, dan institusi terkait untuk mendorong tata

kelola lingkungan yang lebih baik.

4.1.1.3 Struktur Organisasi World Wildlife Fund for Nature

Indonesia.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

Page 135: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

115

4.1.2 Gambaran Mengenai Program Kampanye Earth Hour World

Wildlife Fund for Nature Indonesia.

Menjelang akhir Maret setiap tahun, EARTH HOUR yang

merupakan kampanye inisiasi publik, menyatukan masyarakat dari seluruh

dunia untuk merayakan komitmen gaya hidup hemat energi dengan cara

mematikan lampu dan alat elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1

jam. Di tahun ke-8 di Indonesia, EARTH HOUR 2016 akan

diselenggarakan pada tanggal 19 Maret 2016, pukul 20.30 – 21.30 waktu

setempat. Logo EARTH HOUR ’60+’ menunjukkan 60 menit mematikan

lampu di Earth Hour sebagai awal AKSI gaya hidup hemat energi.Tanda

‘+’ menunjukkan komitmen untuk bersama-sama mulai melakukan gaya

hidup hemat energi. Angka “60” artinya 60 menit fokus pada tindakan

positif mengurangi emisi CO2. Tanda “+” artinya kegiatan EARTH HOUR

tidak hanya dilakukan selama 60 menit saja, tapi juga diikuti dengan

perubahan gaya hidup setiap hari. Mulai dari menggunakan transportasi

publik, bersepeda, hemat air, tidak buang sampah sembarangan, memilah

dan daur ulang sampah, hemat kertas, hingga berkebun dan menanam

pohon.

Earth Hour bertujuan untuk mendorong individu, komunitas,

praktisi bisnis, dan pemerintahan yang saling berhubungan untuk menjadi

bagian dari perubahan untuk dunia yang berkelanjutan. Dimulai dengan

langkah awal semudah mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak

terpakai sebagai komitmen hemat energi untuk Bumi, dan juga merupakan

Page 136: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

116

momentum menampilkan kepada dunia tentang perilaku hemat energi yang

sudah dilakukan.

4.1.2.1 Latar Belakang Program Kampanye Earth Hour World

Wildlife Fund for Nature Indonesia.

Pada pertengahan sampai dengan akhir bulan Maret, di

beberapa belahan dunia mengalami transisi dari musim semi ke

musim gugur sehingga cuaca tersebut paling kondusif bagi semua

negara yang ingin berpartisipasi di Earth Hour, karena di beberapa

negara tidak perlu menggunakan pendingin atau pemanas ruangan.

78% konsumsi listrik Indonesia terfokus di Jawa – Bali

karena 68% konsumennya berada di pulau tersebut. Bagian

Indonesia yang lain mendapatkan porsi lebih kecil.23% konsumsi

listrik Indonesia terfokus di DKI Jakarta dan

Tangerang. Distribusinya terbagi menjadi

1. Rumah tangga:33%

2. Bisnis/perkantoran serta gedung komersial: 30%

3. Sektor industri: 30% (kebanyakan di wilayah Tangerang)

4. Gedung pemerintahan: 3%

5. Fasilitas publik dan sektor sosial: 4%

Page 137: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

117

4.1.2.2 Tujuan Program Kampanye Earth Hour World Wildlife

Fund for Nature Indonesia.

Tujuan kampanye Earth Hour Indonesia, yaitu :

1. Menjaring sebanyak-banyaknya individu, rumah tangga,

dan pemerintahan untuk ikut mematikan lampu sebagai

simbol kontribusi mereka terhadap perubahan iklim

2. Mengajak dan mengedukasi masyarakat mengenai

pemanasan global dan apa yang bisa dilakukan setiap

individu untuk menjadi bagian dari perubahan untuk

mengurangi penggunaan emisi mereka

3. Menjaring partisipasi korporasi untuk

mengomunikasikan Earth Hour baik staf mau pun

jejaring eksternal untuk berkomitmen mematikan

lampunya dan melakukan perubahan kebijakan dalam

pengunaan energi.

4. Terbentuknya kegiatan komunitas hijau masyarakat di

berbagai kota di Indonesia.

juga merupakan momentum menampilkan kepada dunia

tentang perilaku hemat energi yang sudah dilakukan.

4.1.2.3 Target Program Kampanye Earth Hour World Wildlife

Fund for Nature Indonesia.

Target utama kampanye Earth Hour Indonesia, yaitu :

Page 138: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

118

1. Untuk melanjutkan target efisiensi energi dan perubahan

gaya hidup di kota-kota besar di dunia dengan konsumsi

listrik tinggi,

2. Berusaha mengaitkannya dengan potensi sumber energi

baru terbarukan yang lebih bersih dan berdampak

minimal pada lingkungan.

3. Mengangkat dan memancing semangat kepemimpinan

pemerintahan dan korporasi untuk secara signifikan

melakukan efisiensi energi dan penggunaan sumber

energi baru terbarukan sebagai bagian dari kebijakan

mereka.

4.2 Hasil Penelitian

Dalam bab ini, peneliti akan menguraikan hasil penelitian, yaitu mengenai

Audit Komunikasi Program Kampanye Earth Hour World Wildlife Fund for Nature

Indonesia. Adapun hasil penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data

melalui wawancara dan dokumentasi berupa data. Peneliti menguraikan hasil

penelitian dengan mengacu pada identifikasi masalah yang peneliti buat yaitu

Perencanaan program Kampanye sebagai proses Preparation kegiatan,

Pelaksanaan Program Kampanye sebagai proses Implementation kegiatan, Hasil

akhir Program Kampanye sebagai proses Impact kegiatan.

Page 139: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

119

4.2.1 Ketercapaian “Kampanye Earth Hour” WWF-Indonesia pada

tahap proses Preparation.

Tahap preparation merupakan tahapan awal persiapan sebuah

program, dimana program mulai direncanakan oleh sebuah organisasi.

Menurut Cutlip and Broom dalam bukunya yang berjudul Effective Public

Relations mengatakan bahwa evaluasi persiapan dilakukan untuk menilai

kualitas dan kecakupan pengumpulan informasi dan perencanaan.

Dengan kata lain, tahapan preparation merupakan langkah awal

untuk memulai atau merancang sebuah kegiatan atau program komunikasi

yang kemudian akan dijadikan sebuah landasan atau acuan untuk

melanjutkan tahap implementasi atau tahap penerapan program komunikasi

tersebut.

Berdasarkan penggunaan Analysis of Existing data yang menjadi

salah satu teknik dalam model Linking a Public Relations Planning Model

With an Evaluation Model, maka evaluasi tahap input ini akan

dikelompokkan berdasarkan bentuk data yang diperoleh yakni data

dokumentasi dan data wawancara, dengan materi pembahasannya yaitu:

a. Latar Belakang Program

b. Tujuan Program

c. Rancangan Kegiatan

Page 140: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

120

4.2.1.1 Latar Belakang Program Kampanye Earth Hour Tahun

2016

Perubahan iklim adalah salah satu tantangan lingkungan

terbesar yang dihadapi oleh seluruh negara, salah satunya

Indonesia. Permasalahan perubahan iklim ini, bukan

permasalahan yang harus diatasi oleh pemerintah saja. Melainkan

individu-individu pun harus mengatasi permasalahan perubahan

iklim tersebut, karena perubahan iklim ini dirasakan oleh seluruh

mahkluk hidup yang berada dibumi.

Diperlukannya aksi sebagai upaya mengatasi perubahan

iklim. Tindakan kecil seperti mematikan lampu dan alat

elektronik yang tidak dipakai, merupakan salah satu tindakan

yang dapat dilakukan oleh semua kalangan. Mulai dari anak kecil

hingga orang dewasa pun dapat melakukan hal tersebut.

Masih banyaknya individu-individu yang belum melakukan

tindakan tersebut, seperti halnya masih banyak individu-individu

yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada

kendaraan umum, selain itu, masih banyaknya individu yang

membiarkan alat elektronik yang tidak terpakai masih menyala.

Dengan fenomena tersebut maka dibutuhkan sebuah kampanye

untuk mengajak individu-individu untuk sadar terhadap

permasalahan lingkungan dengan melakukan aksi atau tindakan

Page 141: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

121

kecil, seperti mematikan lampu dan mematikan alat elektronik

yang tidak terpakai.

Berbagai permasalahan yang telah diungkapkan diatas

adalah salah satu dari berbagai macam masalah yang dihadapi

oleh World Wildlife Fund for Nature (WWF) Indonesia. Masalah-

masalah tersebut dijadikan oleh World Wildlife Fund for Nature

(WWF) Indonesia sebagai latar belakang membuat program.

Sesuai dengan data dokumentasi milik WWF- Indonesia

Program kampanye Earth Hour ini merupakan salah satu

kampanye global WWF, organisasi konservasi yang mengajak

individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh

Dunia khsusnya Indonesia untuk membantu mengatasi perubahan

iklim yang terjadi. Menyatakan kepeduliannya terhadap

perubahan iklim dengan cara mematikan lampu dan peralatan

elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam (20.30 – 21.30

waktu setempat)123. Langkah yang dilakukan oleh WWF-

Indonesia untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim.

Informan memberikan informasi jawaban yang relevan

dengan data yang dimiliki oleh WWF-Indonesia mengenai latar

program kampanye Earth Hour 2016, yang menyebutkan bahwa

masih diperlukannya kesadaran individu yang masih melakukan

123 Dokumen Pribadi Earth Hour.2016.Frequent Ask Question Earth Hour Indonesia 2016.

Jakarta.

Page 142: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

122

tindakan seperti tindakan tidak mematikan lampu dan barang

elektronik yang tidak terpakai.

“…memikirkan sebuah aksi dan kampanye

bagaimana mengajak individu melakukan hal yang dapat

mengurangi perubahan iklim, maka dipilihkan aksi yang

dapat dilakukan oleh semua orang, yaitu aksi mematikan

lampu yang belum banyak orang menyadari bahwa

mematikan lampu yang tidak terpakai dapat membantu

mengurangi perubahan iklim”124.

Informan mengungkapkan dipilihkannya aksi mematikan

lampu, dikarenakan semua individu dapat melakukan aksi

tersebut mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

“untuk dipilihkan aksi tersebut kan karena semua

orang bisa dari anak kecil hingga orang tua. Semua diseluruh

Dunia tidak memiliki keterbatasan untuk mematikan lampu

dengan satu jari, anak kecil bisa matikan lampu, nenek-

nenek, kakek-kakek semua orang bisa melakukan mati

lampu.....”125.

Kampanye Earth Hour WWF-Indonesia memiliki simbol

yang mengarah pada tindakan mematikan lampu yaitu simbol

60+. Sesuai dengan data yang dimiliki oleh WWF-Indonesia

simbol 60 merupakan tanda sebagai tindakan mematikan lampu

selama 1 jam kemudian tanda + bermakna sebagai tindakan lain

yang mendukung kepedulian terhadap lingkungan. Dari simbol

tersebut dapat dilihat yang melatarbelakangi program kampanye

Earth HourWWF-Indonesia.

124 Lampiran 4. Hasil Wawancara informan 1. Hal. 209 125 Lampiran 4. Hasil Wawancara informan 1. Hal. 209

Page 143: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

123

Informan memberikan jawaban yang relevan dan penjelasan

yang lebih dalam mengenai simbol 60+ sebagai latar belakang

dari kampanye Earth Hour.

“ ada perubahan gaya hidup ini ga cukup satu jam, bahwa

kita butuh melakukan lebih dari 60 menit atau 1 jam. 60+

ngajak orang tidak hanya matiin lampu, sebagai aksi lain

mengajak orang menggunakan transportasi umum, menanam

pohon…”126.

Dari data hasil wawancara dengan ketua Earth Hour

Indonesia, bahwa program kampanye Earth Hour Indonesia

memiliki fokus pada pengurangan penggunaan energi. Sesuai

dengan fenomena yang terjadi di masyarakat. Dilihat dari aksi

atau tindakan yang diciptakan oleh WWF-Indonesia dalam

kampanye Earth Hour dengan mematikan lampu dengan

menggunakan satu jari yang dapat dilakukan oleh setiap

kalangan, sebagai upaya untuk pengurangan energi.

4.2.1.2 Tujuan dari Program Kampanye Earth Hour Tahun

2016

Setiap program yang telah direncanakan oleh sebuah

perusahaan, instansi ataupun organisasi nirlaba tentunya memiliki

tujuan yang diharapkan melalui program tersebut. Kecil

126 Lampiran 4. Hasil Wawancara informan 1. Hal. 209

Page 144: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

124

kemungkinan bahwa setiap program yang direncanakan tidak

memiliki maksud ataupun tujuan yang ingin dicapai.

Dalam hal ini, organisasi nirlaba World Wildlife Fund for

Nature-Indonesia dalam program kampanye Earth Hour tahun

2016 pun, juga memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam program

tersebut. Dalam hal ini peneliti mencoba merumuskan tujuan dari

hasil wawancara yang dilakukan dengan ketua Earth Hour

Indonesia.

Dari hasil wawancara dengan informan ketua Earth Hour

Indonesia dan wakil ketua Earth Hour mengatakan bahwa tujuan

dari program program kampanye Earth Hour 2016 adalah

pencapaian pada indvidu untuk perubahan gaya hidup yang

ramah lingkungan, selain individu, pertambahan komunitas Earth

Hour di Indonesia bertambah sebagai upaya penyebaran

kampanye Earth Hour di kota-kota di Indonesia.

“Pencapaian kita sih sebenarnya sama individu.

Sama tracker dari sosial media. Berapa komunitas, ikon

target di seluruh Dunia termasuk Indonesia”127.

“perubahan gaya hidup individu sih lebih kearah situ

tujuan kita”128.

Adapun tujuan lain yang ingin dicapai dari program

kampanye Earth Hour 2016 yaitu target kota yang menjadi ikon

127 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal. 212 128 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 2. Hal.213

Page 145: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

125

Earth Hour bertambah, kemudian dukungan dari pemerintah

yang mendukung aksi dari kampanye Earth Hour di setiap kota

pun bertambah.

“2009-2016 target kita adalah kota, pertambahan

kota dan itu pasti tercapai. Itu kita bilang pencapaian disetiap

tahunnya. Dukungan pemerintah kota bertambah, berapa

komunitas, ikon target yang bergabung di kampanye Earth Hour di Indonesia. Tahun ini 180 ikon, tahun lalu 70 ikon,

ikon itu semacam monas, Borobudur kaya gitu-gitu, nah ikon

itu target-target”129.

Pada data dokumentasi dari WWF-Indonesia pada

dokumentasi Earth Hour 2016 dijelaskan tujuan dari program

kampanye tersebut yaitu mengajak sebanyak-banyaknya individu

maupun pemerintah untuk ikut berkontribusi terhadap perubahan

iklim dengan cara mematikan lampu , selain itu juga Earth Hour

memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat dan mengedukasi

masyarakat mengenai pemanasan global dan apa yang bisa

dilakukan setiap individu untuk menjadi bagian dari perubahan

untuk mengurangi penggunaan emisi, membangun komitmen

mematikan lampu baik staf maupun jejaring eksternal dan

terbentuknya komunitas hijau di berbagai kota di Indonesia.

Pada setiap poin-poin dari tujuan program kampanye Earth

Hour berdasarkan data dokumentasi lebih fokus kepada

menjaring atau mengajak, serta mengedukasi individu-individu

129 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal. 212

Page 146: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

126

untuk dapat berkomitmen dengan melakukan aksi atau tindakan

mematikan lampu. Sedangkan tujuan yang diungkapkan oleh

informan, tujuan program kampanye Earth Hour lebih berfokus

kepada pertambahan-pertambahan jumlah ikon kota,

pertambahan dukungan pemerintah dan juga pertambahan

komunitas. Sehingga ada sedikit perbedaan fokus tujuan antara

apa yang tertera di data dokumentasi dengan apa yang

diungkapkan oleh informan.

Tabel 4.1

Tujuan Program Kampanye Earth Hour Indonesia

2016, WWF-Indonesia

No. Rancangan Tujuan (Data

Dokumentasi ) Earth Hour

Indonesia 2016.

Pandangan Tujuan

pelaksana Kampanye

Earth Hour Indonesia

1. Menjaring sebanyak-

banyaknya individu, rumah

tangga, dan pemerintahan

untuk ikut mematikan lampu

sebagai simbol kontribusi

mereka terhadap perubahan

iklim.

Pertambahan ikon kota.

Dari tahun sebelumnya

700 ikon menjadi 180

ikon di tahun 2016

Page 147: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

127

2. Mengajak dan mengedukasi

masyarakat mengenai

pemanasan global dan apa

yang bisa dilakukan setiap

individu untuk menjadi bagian

dari perubahan untuk

mengurangi penggunaan emisi

mereka

Pertambahan dukungan

dari pemerintah untuk

mendukung Earth Hour

3. Menjaring partisipasi korporasi

untuk mengkomunikasikan

EARTH HOUR, baik staf mau

pun jejaring eksternal untuk

berkomitmen mematikan

lampunya dan melakukan

perubahan kebijakan dalam

penggunaan energi.

Pertambahan komunitas

Earth Hour di berbagai

kota-kota di Indonesia

4. Terbentuknya kegiatan

komunitas hijau masyarakat di

berbagai kota di Indonesia

Page 148: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

128

4.2.1.3 Rancangan kegiatan dari Program Kampanye Earth

Hour 2016

Suatu program yang telah dibuat tentunya memiliki

rancangan kegiatan untuk tercapainya suatu tujuan, dan juga

tentunya suatu program tersebut ingin berjalan sesuai dengan

rencana. Agar dapat merealisasikan program tersebut maka

diperlukannya dibuat suatu rancangan kegiatan sebagai acuan apa

saja yang perlu dilakukan saat pelaksanaan program. Dengan

dibuatnya rancangan kegiatan, kemungkinan program yang telah

direncanakan berjalan sesuai dengan harapan.

Program kampanye Earth Hour ini memiliki tema

keseluruhan dari WWF pusat yang berada di Glend, Swiss yaitu

“Climate Change”. Untuk WWF- Indonesia pada program

kampanye Earth Hour Indonesia 2016 memiliki tema “Hijaukan

Hutan dan Birukan Laut”. Dipilihkannnya tema tersebut karena

Indonesia memiliki hutan dan laut yang luas. Tema tersebut

ditentukan berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan oleh tim

WWF-Indonesia bersama para komunitas dalam acara Kumpul

Belajar Bareng yang disingkat menjadi Kumbang.

Berdasarkan wawancara dengan informan tersebut didapat

pernyataan bahwa pemilihan tema sebagai rancangan kegiatan

kampanye Earth Hour 2016 berikut :

Page 149: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

129

“Itu dari global, dari Kumbang dilihat, dari hasil

diskusi misalnya kaya hijaukan hutan, karena kita omongin

tentang tema.”.130

Berdasarkan tema tersebut maka dihasilkan kegiatan yang

dilakukan dalam program kampanye Earth Hour, berupa kegiatan

penanaman mangrove, adopsi coral, penanaman pohon di sumber

mata air, dan juga ada berupa petisi “beli yang baik”.

Hasil wawancara dengan informan tersebut didapat bentuk

kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan tema tersebut.

“Ngomongin isu lingkungan di Indonesia itu ada 2

yaitu hutan dan laut. Hutan yang luas dan kita juga punya

laut yang luas juga. Mulai ada program penanaman

mangrove, adopsi coral, penanaman pohon di sumber mata

air” Untuk kegiatan lain ada petisi”beli yang baik”131.

Penemuan yang peneliti temukan bahwa kegiatan yang dari

dilakukan oleh tim kampanye WWF-Indonesia, kurang ada

kesesuaian antara latar belakang dan tujuan yang hendak dicapai.

Pada latar belakang dinyatakan bahwa permasalahan yang terjadi

adalah penggunaan emisi yang harus dikurangi, sehingga dihasilkan

suatu tindakan mematikan lampu, tujuan yang hendak dicapai adalah

mengajak, mengedukasi, dan menjaring masyarakat untuk

berkomitmen mematikan lampu, namun kegiatan yang dilakukan

130 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal.220 131 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal.210

Page 150: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

130

berupa kegiatan yang mengarah kepada kelestarian lingkungan di

laut dan di hutan.

Setelah penentuan tema oleh tim kampanye Earth Hour dari

WWF-Indonesia berdasarkan latar belakang sebagai langkah

pertama pada tahapan preparation, selanjutnya langkah kedua

menentukan target sasaran, pesan yang akan disampaikan dan juga

media yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Berdasarkan

hasil temuan peneliti menemukan bahwa yang menjadi target

sasaran dalam program kampanye tersebut adalah seluruh lapisan

masyarakat semua umur seperti yang dijelaskan oleh informan.

“ Tahun 2009 semua orang membicarakan perubahan

iklim lalu memikirkan sebuah aksi dan kampanye yang

bagaimana mengajak individu untuk melakukan hal yang

mengurangi perubahan iklim. Untuk itu dipilihkan aksi

mematikan lampu yang semua orang bisa dari anak kecil

hingga orang tua, jadi targetnya seluruh lapisan

masyarakat”.132

Target yang telah ditetapkan oleh WWF-Indonesia untuk

program kampanye Earth Hour yaitu seluruh lapisan masyarakat .

setelah target sasaran yang ditetapkan, pembentukan pesan berupa

tagline yang dilakukan oleh tim kampanye Earth Hour Indonesia

dengan berdiskusi di acara Kumbang. Dalam kampanye Earth Hour

2016 ini menggunakan tagline “iniaksiku”. Informan mengatakan

bahwa pembentukan tagline ini dapat digunakan dalam berbagai

132 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal.209

Page 151: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

131

Bahasa sesuai dengan daerah masing-masing, namun maknanya

harus tetap sama.

“masalah tagline, ini aksiku, itu dibahas di Kumbang,

jika di daerah iniaksiku dipakai Bahasa masing-masing

daerah. Tapi masih maknanya sama boleh. Yang masih kita

sepakat yah itu ini aksiku”133.

Dari hasil penemuan peneliti menemukan adanya perubahan

tagline pada kampanye Earth Hour. Sebelumnya tagline

berisikan”ini aksiku, mana aksimu”, yang sekarang berubah menjadi

“ini aksiku”. Perubahan yang dilakukan oleh tim kampanye WWF-

Indonesia berdasarkan pernyataan dari informan bahwa

menggunakan kata aksimu untuk menantang individu , namun

melihat tujuan dari kampanye Earth Hour yang mengajak,

mengedukasi dan menjaring individu untuk berkomitmen dalam

mematikan lampu tidak sejalan dengan tagline.

“ masalah perubahan ini aksiku dibahas dikumbang,

kenapa ini pakai “ini aksiku”, kan padahal dulu ini “ini

aksiku, mana aksimu”, sebenarnya ini menantang individu,

karena kita mengarah pada individu-individu, kaya

istilahnya “ kalau gue udah melakukan ini, lu berani gak

melakukan hal yang sama?”, tapi kan kalau kita langsung

complete begitu Bahasa itu Jelek, kaya kita yang nantangin

orang, makanya kita hilangin, kita lebih kepada komitmen

individu aja deh, jadi kita lebih ke “ini aksiku”.134

Peneliti melihat bahwa tagline yang digunakan dalam

kampanye Earth Hour sudah sesuai dengan tujuan yang telah

133 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal.216 134 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal.216

Page 152: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

132

ditetapkan. Perubahan makna dari tagline tersebut menyamakan apa

yang telah ditetapkan pada tujuan dari kampanye Earth Hour.

Tagline tersebut juga dapat masuk ke dalam seluruh rangkaian

kegiatan kampanye Earth Hour. Pesan dari tagline yang telah

ditetapkan tersebut mampu menjadi landasan atau acuan untuk

mengajak masyarakat, dengan masyarakat mengucapkan tagline

tersebut sudah dapat menjaring masyarakat untuk terlibat dalam aksi

atau tindakan mematikan lampu.

Penyampaian isi pesan tentunya diperlukan untuk

penyebarluasan apa yang dikampanyekan. Dalam hal ini

berdasarkan temuan peneliti yang dilakukan dengan cara wawancara

dengan informan, informan mengatakan bahwa media yang

digunakan tidak hanya menggunakan media sosial saja, namun ada

aksi yang offline atau tanpa menggunakan media sosial :

“Ga cuma media sosial, ada juga aksi offline. Tidak

bisa kalau hanya menggunakan media sosial tanpa ada aksi,

jadi gitu dibalik logikanya karena orang, kemudian rame di

media sosial, ngoceh-ngoceh untuk ngumpulin orang, kalau

kita, kita balik logikanya karena kita melakukan aksi dulu,

kita upload di media sosial untuk mengajak orang melakukan

hal yang sama kaya kita…”135.

Berdasarkan pernyataan informan, dalam kegiatan

kampanye Earth Hour media sosial yang digunakan dalam

berkampanye menggunakan media sosial twitter yang paling aktif

135 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal.214

Page 153: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

133

digunakan. Media sosial lain yang digunakan dalam kampanye

tersebut yaitu Facebook, Instagram, youtube. Pertimbangan

penggunaan media twitter sebagai media sosial yang digunakan

berkampanye karena twitter sudah memiliki kerja sama dengan

WWF-Indonesia dan juga masih banyak pengguna yang berpotensi

untuk membuka twitter dan juga interest dari pengguna twitter yang

masih ada, sesuai dengan yang disampaikan oleh informan :

“pemilihan media sosial dalam kegiatan kampanye

Earth Hour tahun 2016 ini, kita menggunakan twitter karena

kita sudah kerja sama dengan twitter. Potensi twitter kalo

kata orang sebenarnya range content nya menurun. Tetapi,

interest individunya ada tiap hari, Facebook lebih banyak

kontennya, jadi kalau ada konten kampanye lebih banyak

mungkin foto, video atau artikel yang panjang. Instagram

lebih kepada foto-foto, poster segala macem. Kalau video

kita make youtube karena itu media sosial yang menampung

visual”.136

Informan mengatakan bahwa penggunaan media

sosial twitter digunakan dari pertama kampanye Earth Hour

2009 :

“iya dari pertama kampanye di media sosial.

Dari awal kita media kampanye di media sosial

twitter-Facebook, twitter-Facebook. Baru ke

youtube dan Instagram”.137

Dalam pemilihan media dalam berkampanye,

peneliti melihat bahwa tim kampanye Earth Hour sudah

136 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 2. Hal.215 137 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 2. Hal.215

Page 154: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

134

tepat dalam mempertimbangkan sebuah media kampanye

yang digunakan. Pemilihan media sosial seperti twitter,

Facebook, Instagram dan youtube, tim kampanye Earth

Hour sudah membagi fungsi dari masing-masing media

sosial yang digunakan. Twitter digunakan untuk

mengunggah foto dan isi pesan yang singkat, Facebook

digunakan untuk mengunggah video, foto atau artikel yang

isinya panjang yang tidak dapat diunggah di twitter,

instagram untuk mengunggah foto-foto saja dan juga

youtube digunakan sebagai media mengunggah video. Tim

kampanye Earth Hour sudah membagikan fungsi-fungsi

penggunaan media dengan baik dan juga penggunaaan

media sosial membantu dalam menyebarluaskan segala

kegiatan kampanye yang berupa aksi.

4.2.2 Ketercapaian program “Kampanye Earth Hour” WWF-

Indonesia pada tahap proses Implementation.

Tahap implementasi merupakan tahapan untuk pengukuran hasil

dari perencanaan. Pada tahapan implementation atau bisa disebut dengan

tahapan pelaksanaan, biasanya menghitung jumlah publikasi yang akan di

cetak, foto, video, press release, artikel ataupun lainnya untuk

didistribusikan atau disebarluaskan. Pada tahapan ini menurut Cutlip, Allen

dan Broom, memiliki kriteria dan metode untuk mengevaluasi bagian

komunikasi dari penerapan sebuah program, tahapan tersebut dimulai dari

Page 155: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

135

melihat dan mencatat jumlah pesan yang disebarluaskan hingga

menentukan berapa target sasaran yang menerima pesan138.

Evaluasi tahap implementation ini merupakan fase evaluasi semua hal

yang menyangkut tahap pelaksanaan program. Seperti yang tertera dalam

Linking a Public Relations Planning Model with an Evaluation Model, bahwa

dalam mengevaluasi sebuah kegiatan ataupun program PR prosesnya harus

dilakukan secara menyeluruh dan saling berkaitan antara proses evaluasi yang

dilakukan. Dalam tahapan implementation ini, peneliti mengevaluasi data-

data yang menyangkut publikasi yang disebarluaskan kepada target sasaran

hingga pelaksanaan program kampanye Earth Hour.

Sehingga, dalam pengevaluasian pada tahapan ini, merupakan

lanjutan dari tahapan preparation, dimungkinkan tahapan implementation

saling berhubungan dengan tahapan preparation, tahapan dimana menjadi

landasan dibuatnya program kampanye Earth Hour. Maka pada tahap ini

peneliti akan berfokus kepada pesan yang dipublikasikan.

4.2.2.1 Pelaksanaan Program Kampanye Earth Hour 2016 World

Wildlife Fund For Nature Indonesia.

Program Earth Hour merupakan program kampanye World

Wildlife Fund for Nature Indonesia, yang mulai dilaksanakan pada

tahun 2009 di Indonesia. Program kampanye ini memiliki fokus

138 Scott M Cutlip, Allen H.Center, Glen M.Broom.2006.Effective Public Relations. Prenada

Media Group.Jakarta.hlm.24

Page 156: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

136

lokasi di pulau Jawa dan Bali. Sesuai dengan data yang dimiliki oleh

WWF-Indonesia dipilihkan pulau Jawa dan Bali, karena 78%

penggunaan konsumsi listrik Indonesia terfokus pada Jawa-Bali139.

Peneliti, meneliti program kampanye Earth Hour dimulai dari

media publikasi secara menyeluruh hingga pelaksanaan program

Kampanye Earth Hour. Dalam hasil wawancara yang peneliti

lakukan, berikut rangkaian kegiatan program kampanye Earth Hour

:

1. Kumpul Belajar Bareng (Kumbang) kegiatan ini dilaksanakan

pada bulan Januari 2016 dengan diikuti 33 peserta yang

merupakan ketua dari Earth Hour yang berada di kota-kota di

Indonesia. Kegiatan Kumbang tersebut dilaksanakan di Kota

Batu, Malang. Dalam kegiatan tersebut WWF-Indonesia

memberikan materi mengenai Digital Media Engagment, Review

mengenai Highlight Earth Hour 2007-2015, Consumer dan

Production for Forest Sustainable, Crow Funding Earth Hour,

Earth Hour 2016 Plan Strategy, Climate Change on Global

Issue. Selain itu didalam kegiatan tersebut, komunitas Earth

Hour kota berdiskusi membicarakan isu-isu yang terjadi di

masing-masing kota, yang kemudian isu tersebut diangkat

menjadi sebuah kampanye.

139 Earth Hour Indonesia.2016. FAQ. http://earthhour.wwf.or.id/f-a-q/ diakses pada tanggal 20

Agustus 2016 pukul 20:39 WIB

Page 157: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

137

2. Setelah kegiatan Kumbang, tiap komunitas Earth Hour di kota-

kota membuat aksi kampanye sesuai dengan apa yang telah di

sepakati dalam Kumbang 2016. Berikut matriks kegiatan

kampanye Earth Hour dari beberapa kota di Indonesia :

Tabel 4.2

Bentuk Kegiatan Kampanye Komunitas Earth Hour di

Indonesia

No. Komunitas Earth Hour Bentuk Kegiatan

Sumatera

1. Aceh ● Pembersihan desa kumuh

endemik Filariasis

● Pelepasan Tukik

● Bersih Pantai

● Indonesia Bebas Sampah

● Transplantasi Coral

● Seminar Green

Generation

● Roadshow ke Sekolah dan

Universitas

2. Pekanbaru ● Sosialisasi Pengelolaan

Sampah Pada Masyarakat

Page 158: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

138

● Follow Up dan Inisiasi 3

Bank Sampah

● Talkshow Radio

● Sosialisasi di Sekolah

● Media Massa

● Hari Peringatan Sampah

Nasional

3. Palembang ● Kunjungan Survei ke

Kampung Iklim

● Kunjungan TPA

● Kunjungan ke Kampung

Hidroponik

● Sosialisasi tentang pilah

sampah 3 kampung

● Community Gathering

● Kunjungan ke Dinas

Kebersihan

4. Padang ● Penggunaan Tumbler di

Pantai Barolasak

● Kampanye Bijak Kertas

● Penanaman Pohon

● Monster Plastik

Page 159: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

139

● Radio Talkshow

● Padang bebas sampah

5. Lampung ● Online Challenge,

Mention untuk lingkungan

● Peringatan Hari Peduli

Sampah Nasional

● Lomba Daur Ulang

● Kampanye Tote Bag

6. Medan ● Edukasi Peduli

Lingkungan Untuk Siswa

dan Mahasiswa

● Edukasi Energi

● Edukasi Sampah

● Penanaman Mangrove

7. Jawa Tengah dan DIY

● Evaluasi penggunaan tissue di hotel dan mall yang

dipilih (minimal 1 partner. Pilih yang menjadi role

model industrinya)

● Edukasi & peningkatan kesadaran di kalangan

manajemen & pegawai hotel atau mall terkait

Page 160: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

140

● Diskusi bersama himpunan2 mahasiswa2 atau

fakultas mengenai isu pemanfaatan komoditas yang

berasal dari hutan

● Audiensi dengan Pemkot Yogyakarta untuk terlibat

dalam switch off EH, mendorongkan partisipasi

publik dan mendorongkan kebijakan kantong plastik

berbayar mulai 21 Februari 2016"

● Edukasi tentang dampak konsumsi komoditas asal

hutan melalui posting2an di Instagram (prioritas),

Twitter, Facebook

● Podcast reguler dengan format seperti Greentalks

● Google Hangout Talks

● Re buzzing #SoloHematEnergi dalam berbagai format

di medsos Facebook & Twitter"

● Evaluasi penggunaan tissue di hotel dan mall yang

dipilih (minimal 1 partner. Pilih yang menjadi role

model industrinya)

● Evaluasi penggunaan tissue dan kertas oleh

mahasiswa/i di kos2an dan kampu

● Edukasi & peningkatan kesadaran di kalangan

manajemen & pegawai hotel atau mall terkait"

8. Sulawesi

Page 161: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

141

● Offline : melakukan kampanye secara berkala dan

berkesinambungan, baik itu di car free day, sekolah-

sekolah, hingga ke kecamatan/kelurahan di wilayah

kota makassar dan palu.

● Online : menyajikan fakta-fakta permasalahan sampah

di sulawesi dan dampaknya terhadap lingkungan dan

isu-isu relevan lainnya seperti pengangkutan sampah,

pengelolaan sampah secara berkelanjutan dan bank

sampah.

● Offline : melakukan kampanye penanaman dan

perawatan mangrove secara konsisten dan

mengeluarkan report terkait perkembangan mangrove

tersebut.

● Online : melakukan edukasi terkait pentingnya

mangrove untuk melindungi pesisir, report sederhana

perkembangan mangrove secara berkala,

mengkampanyekan proyek crowdfunding mangrove.

● Offline : melakukan kampanye terkait pentingnya

mengkonsumsi seafood ramah lingkungan, baik itu di

car free day, restoran/rumah makan seafood, hingga

mengadakan sustainable seafood week dan sustainable

seafood festival

Page 162: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

142

● Online : melakukan edukasi terkait pentingnya

mengkonsumsi seafood ramah lingkungan serta

materi-materi relevan lainnya seperti fakta-fakta

kerusakan laut sulawesi, cara membedakan ikan yang

ditangkap menggunakan bahan peledak dll

Sumber : Dokumen Pribadi WWF Indonesia Matrik Regional140

3. Rangkaian kegiatan terakhir adalah aksi serempak yang diadakan

WWF-Indonesia. Aksi serempak kampanye Earth Hour ini

diadakan setiap bulan Maret 2016. Aksi serempak yang

dilakukan WWF-Indonesia pada tahun 2016 ini di Jawa Tengah.

Aksi kampanye serempak ini ditandai dengan matinya lampu dari

pukul 20:30 WIB-21:30 WIB dengan ikon Candi Prambanan dan

Candi Borobudur.

Dari rangkaian kegiatan yang dilakukan diatas, peneliti

melihat bahwa rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh komunitas

Earth Hour kota-kota Indonesia lebih banyak berfokus kepada isu

lingkungan mengenai sampah, penggunaan tissue dan kertas dan

plastik untuk di provinisi Sumatera, Jawa Tengah dan DIY.

Sedangkan untuk provinsi Sulawesi lebih berfokus pada issue yang

terkait dengan biota laut. Peneliti melihat hanya sedikit kegiatan

kampanye yang mengkampanyekan penggunaan hemat energi. Hal

140 Dokumentasi Pribadi WWF-Indonesia. 2016. Matriks Regional. Jakarta. hlm. 1-5

Page 163: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

143

ini sesuai dengan pernyataan dalam wawancara yang dilakukan

dengan informan pertama dikatakan :

“ ada kritik, Earth Hour itu jadi banyak isinya, jadi

kemana-mana. Kalo misalnya fokusnya hanya ke energi saja,

karena kalau banyak isinya, jadi kemudian kampanye energi

ini gak keliatan. Kaya gitu-gitu loh itu dari expert-expert kaya dari Martha Tilaar, segala”141.

Pembagian isu kampanye dilakukan oleh tim kampanye

Earth Hour sesuai dengan permasalahan lingkungan yang terjadi di

masing-masing kota. Seperti yang informan sampaikan dalam

wawancara yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut :

“ada yang bilang kampanye kita ga kompak.

Akhirnya masing-masing kota kita pecah-pecah lagi, kita

bedah-bedah lagi sesuai dengan potensi. Sampai kemaren

kita fokus bahwa Jawa dan Bali harus lebih fokus tentang

masalah energi. kota-kota lain harus lebih fokus tentang

hutan kaya Kalimantan, ada beberapa kota fokus ke laut”142.

Alasan tim kampanye Earth Hour membagi-bagi isu tersebut

dikarenakan banyak ketidaksesuaian materi kampanye yang

diangkat di setiap kota. Dalam hasil wawancara yang peneiliti

lakukan, informan menjelaskan bahwa.

“ baru tahun 2014, karena daerah-daerah bilang

bahwa susah jika di Kalimantan ngomongin isu energi

listrik. Susah ngajak orang mati lampu, karena disana tiap

hari mati lampu, listrik”143.

141 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal.218 142 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal.218 143 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 2. Hal. 218

Page 164: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

144

Namun, dari hasil penelitian tersebut peneliti melihat bahwa

pembagian isu-isu sesuai dengan permasalahan kota membuat

kegiatan kampanye Earth Hour menjadi tidak fokus. Kegiatan

kampanye Earth Hour ini merupakan kampanye yang berisikan

tentang penggunaan hemat energi. Sehingga kampanye Earth

Hour mengenai energi tidak terlihat dan membuat target sasaran

yang merupakan seluruh lapisan masyarakat menjadi bingung.

Selama rangkaian kegiatan kampanye tersebut WWF-

Indonesia menggunakan media sosial sebagai media kampanye.

Dalam hal ini tentunya WWF-Indonesia menyebarkan pesan-

pesan kampanye Earth Hour untuk mengajak, menjaring dan

mengedukasi individu. Pada tahapan implementations ini,

peneliti mengikuti tiga langkah Cutlip dan Broom144, langkah

yang pertama, melihat dan mencatat jumlah pesan yang akan

didistribusikan. Langkah kedua, jumlah pesan yang ditempatkan

di media. Langkah ketiga, menentukan berapa banyak target

sasaran yang menerima pesan.

Pada tahapan preparation sebelumnya, tim kampanye Earth

Hour menggunakan media sosial berupa twitter, Facebook,

Instagram dan youtube sebagai media untuk melakukan

kampanye. Sebagai langkah pertama dan kedua yaitu melihat

144 Scott M Cutlip, Allen H. Center, Glen M. Broom. 2006. Effective Public Relations.Prenada Media Group. Jakarta.hlm 424,425.

Page 165: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

145

dan mencatat jumlah pesan yang didistribusikan ke media,

peneliti melakukan wawancara dengan informan, informan

menyatakan media publikasi berupa video akan dipublikasikan

satu bulan sebelum acara Earth Hour. Setelah acara Earth Hour,

tim kampanye Earth Hour mengunggah video berupa highlight

yang menggambarkan seluruh rangkaian kegiatan kampanye

Earth selama sebulan :

“ hmmm, biasanya kalau kita memulai kampanye, kita

upload video dulu, mulai kampanye 1 bulan sebelum Earth Hour…, pasca Earth Hour kita bikin video highlight yang

menggambarkan seluruh kegiatan sebulan”.145

Peneliti menemukan video Teaser Earth Hour Indonesia,

sebagai video yang diunggah sebelum acara Earth Hour pada

tanggal 19 Maret 2016, video teaser ini di unggah oleh Earth Hour

Indonesia pada tanggal 23 Februari 2016, sesuai dengan yang

dikatakan oleh informan bahwa tim kampanye Earth Hour

Indonesia mengunggah video sebulan sebelum acara Earth Hour

dan sebulan sesudah acara Earth Hour. Video yang diunggah setelah

acara Earth Hour yaitu video Highlight, yang mana video ini

diunggah pada tanggal 08 April 2016 setelah acara Earth Hour.

Namun ada ketidaksesuaian pada video highlight, sebelumnya

dikatakan bahwa didalam video tersebut berisikan kegiatan

kampanye Earth Hour selama satu bulan, namun didalam video

145 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 2. Hal. 214

Page 166: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

146

tersebut berisikan cuplikan dari Marketing Director WWF-

Indonesia dan juga kegiatan mematikan lampu selama satu jam

dalam acara Earth Hour. Pada video teaser justru berisikan

mengenai cuplikan kegiatan kampanye sebelum menjelang acara

Earth Hour 2016 dan juga gambaran dari acara Earth Hour yang

akan berlangsung. Peneliti menemukan temuan bahwa video hanya

diunggah ketika acara Earth Hour akan berlangsung, setelah acara

Earth Hour selesai belum ada lagi video yang diunggah pada akun

youtube Earth Hour Indonesia.

Gambar 4.2 : Video Teaser Earth Hour Indonesia (Sebelum Acara Earth

Hour)

Sumber : Youtube Earth Hour Indonesia.

Page 167: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

147

Gambar 4.3 : Video Highlight Earth Hour Indonesia (Setelah acara Earth

Hour)

Sumber : Youtube Earth Hour Indonesia

Selain publikasi berupa video, publikasi berupa foto atau

gambar dilakukan oleh tim Kampanye Earth Hour. Dari pernyataan

informan pada kampanye Earth Hour di tahun 2016 ini, foto yang

diunggah ke sosial media berjumlah 33 foto setiap minggunya, foto-

foto tersebut merupakan kegiatan dari komunitas yang berada di tiap

kota. Informan mengatakan bahwa foto yang diunggah dari kegiatan

komunitas tiap-tiap kota minimal 1 foto. Secara menyeluruh foto

yang sudah diunggah berkisar 500 foto setelah aksi atau kegiatan

dilaksanakan. Foto kegiatan yang diunggah salah satunya adalah

foto kegiatan komunitas Earth Hour di beberapa kota yang sedang

melakukan aksi bebas sampah di bulan februari 2016 yang

Page 168: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

148

merupakan, aksi yang dilakukan sebelum acara Earth Hour 2016

pada bulan Maret. Peneliti mengunjungi salah satu media yang

sebelumnya dikatakan paling aktif yaitu twitter Earth Hour

Indonesia (@EHIndonesia), peneliti menemukan kesamaan

kegiatan pada setiap komunitas Earth Hour di berbagai kota

Indonesia, yang mana pada bulan Februari, twitter Earth Hour

Indonesia mengunggah kegiatan aksi bebas sampah dari beberapa

kegiatan komunitas Earth Hour di kota Indonesia.

“sekarang ada 33 kota yang ada komunitas Earth Hour

berarti ada 33 foto yang diupload tiap minggu. Jadi minimal

tiap kota 1 foto diupload,…, jadi itu setelah aksi sekitar 500

fotolah”.146

Gambar 4.4

Kegiatan Kampanye Bebas Sampah oleh Earth Hour Surabaya

yang dilakukan sebelum Acara Earth Hour 2016 di unggah di twitter

Sumber : Twitter Earth Hour Indonesia (@EHIndonesia)

146 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 2. Hal.215

Page 169: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

149

Gambar 4.5

Kegiatan Kampanye Bebas Sampah oleh Earth Hour Serang

yang dilakukan sebelum Acara Earth Hour 2016 di unggah di twitter

Sumber : Twitter Earth Hour Indonesia(@EHIndonesia)

Tidak hanya foto dan video saja yang menjadi bentuk media

publikasi kampanye Earth Hour 2016, artikel pun menjadi bentuk

media publikasi dalam kegiatan kampanye Earth Hour ini, dalam

wawancara dengan ketua Earth Hour dan wakil ketua Earth Hour,

wakil ketua Earth Hour memberikan penyataan bahwa artikel di

unggah setelah 2 hari aksi dan tiap minggunya 1 artikel diunggah.

Dalam temuan ini peneliti menemukan bahwa artikel yang diunggah

pun dapat dibuat oleh para komunitas Earth Hour di berbagai kota :

“Dan juga artikel, artikel singkat, kalian bisa bikin apa

daerah mana, pasca setelah aksi 2 hari lah setelah aksi artikel

Page 170: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

150

dapat diunggah, periode 1 minggu 1 artikel yang

diunggah”.147

Gambar 4.6

Recent Post Artikel yang diunggah di Website Earth Hour

Indonesia

Sumber : Website Earth Hour Indonesia (http://earthhour.wwf.or.id/)

Dari keseluruhan bentuk media publikasi yang telah di

unggah di media sosial oleh tim Kampanye Earth Hour, peneliti

melihat bahwa untuk fokus pada media publikasi sudah cukup baik,

melihat banyaknya foto yang diunggah berupa kegiatan dan juga

adanya dengan video beserta artikel. Namun untuk video tim

kampanye Earth Hour Indonesia dalam akun youtube tidak terlalu

aktif, dilihat dari unggahan video yang hanya di unggah pada saat

sebelum acara Earth Hour dan juga sesudah acara Earth Hour.

147 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal. 215

Page 171: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

151

Secara keseluruhan pemanfaatan media sosial untuk menjaring

individu menurut peneliti sudah cukup membuat target sasaran

terkena pesan yang disampaikan melalui foto, video dan juga artikel.

Akan tetapi tidak hanya cukup dengan menggunakan media sosial

saja, karena tidak semua target sasaran memiliki media sosial

tersebut. Dalam wawancara peneliti hanya menemukan sedikit

media yang digunakan oleh tim kampanye dalam berkampanye

offline atau tanpa menggunakan media sosial. Sedangkan informan

mengatakan sebelumnya bahwa kegiatan kampanye Earth Hour

tidak hanya bisa mengandalkan media sosial saja namun aksi atau

kegiatan offline yang tentunya menggunakan media kampanye yang

dicetak, untuk mengajak target sasaran. Informan memberikan

pernyataan bahwa tiap minggu ada aksi serentak dengan misi yang

berbeda dengan menggunakan gambar, flyer, foto-foto yang dicetak

:

“seperti saya bilang, bahwa kita tiap minggu ada aksi

serentak dengan misi yang berbeda-beda dengan gambar,

flyer, dan foto yang dicetak sebagai publikasi”.148

Dari informasi yang didapatkan oleh peneliti melalui

wawancara dan juga hasil pengamatan dari media sosial yang di

miliki oleh Earth Hour Indonesia, peneliti membuat tabel jumlah

148 Lampiran 4. Hasil Wawnacara Key Informant 2. Hal. 217

Page 172: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

152

bentuk media kampanye yang disebarluaskan melalui media sosial,

sebagai berikut :

Tabel 4.3

Jumlah Bentuk Media Kampanye yang dipublikasi

Sumber : Wawancara dan penemuan dari Media sosial Earth Hour

Indonesia.

Pada langkah ketiga, menentukan berapa banyak target sasaran

yang menerima pesan kampanye. Dari hasil wawancara yang

dilakukan peneliti dengan informan, informan menyatakan bahwa

tolak ukur untuk melihat target yang terkena pesan dengan melihat

di sosial media yang mereka miliki :

“melihat dari sosial media tolak ukur untuk melihat

target sasaran. Misalnya gini tahun ini kita ukur keyword

sekian, like sekian, interest sekian, not interest sekian,

Jumlah publikasi Foto, Video dan Artikel dalam Kampanye Earth

Hour 2016

Twitter Facebook Instagram Youtube Website

Foto 500

Video 2

Artikel 58

Page 173: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

153

komen negatif sekian, komen positif sekian. Kita ukur, kita

hitung, kita koreksi, tetapi kita Tarik kesimpulan”.149

Dengan hal ini apa yang disampaikan oleh informan selaras

dengan data yang peneliti dapatkan. Dalam penelitian ini peneliti

menemukan data mengenai target sasaran yang terkena pesan

melalui salah satu sosial media yaitu twitter. Dari data yang

didapatkan oleh peneliti bahwa, cuitan Earth Hour yang

menggunakan Bahasa inggris sebanyak 130.881 twitt dan yang

menggunakan Bahasa Indonesia sebanyak 54.410 twitt. Jumlah total

kontribusi netizen Indonesia pada Earth Hour 2016 sebanyak

29,36%.

Sifat dari pesan yang disampaikan oleh netizen kepada

twitter Earth Hour Indonesia (@EHIndonesia) selama bulan maret

2016, pesan yang besifat netral sebanyak 82,3%, pesan yang bersifat

negatif sebanyak 8,7% dan pesan yang bersifat positif sebanyak

9,0%. Sedangkan pesan yang disampaikan oleh netizen kepada

twitter Earth Hour Indonesia pada tanggal 19 Maret 2016, pesan

yang bersifat netral sebanyak 7,4%, pesan yang bersifat negatif

sebanyak 15,1 % dan yang bersifat positif 10,2 %150.

Peneliti melihat bahwa target sasaran yang merupakan

pengguna media sosial khususnya twitter, sudah sadar dengan apa

149 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal. 216 150 Dokumen Pribadi WWF-Indonesia.2016. Earth Hour Media Sosial.Jakarta. Hal.2

Page 174: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

154

yang dikampanyekan oleh tim kampanye Earth Hour Indonesia.

Pada awalnya presntase pesan netral lebih banyak dibandingkan

dengan respon pesan negatif dan positif, namun terjadinya

perubahan ketika acara Earth Hour tanggal 19 Maret 2016. Hal ini

menunjuk target sasaran mengerti dengan apa yang disampaikan

oleh tim kampanye Earth Hour Indonesia di twitter. Dengan melihat

presentase yang berubah drastis tersebut, dapat terlihat bahwa target

sasaran memiliki ketertarikan dengan apa yang disampaikan oleh tim

kampanye, sehingga mulai timbul ketertarikan dengan memberikan

pesan-pesan yang ditujukan kepada twitter Earth Hour Indonesia.

Diagram 4.1

Presentase Pesan yang disampaikan Target Sasaran pada

Twitter

Sumber : Dokumentasi Earth Hour Indonesia

Page 175: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

155

Peneliti pun mendapatkan data dokumen yang diberikan oleh

informan secara demografi usia dan jenis kelamin dimana pada

periode 01-20 Maret 2016 sebanyak 58% laki-laki yang

memberikan respon terhadap pesan yang disampaikan dan sisanya

sebesar 42% perempuan yang merespon pesan yang disampaikan

oleh twitter Earth Hour Indonesia. Secara demografi usia sebanyak

57,5% untuk usia 26 tahun-35 tahun, 22,4% untuk usia 18 tahun- 25

tahun, 16,1 % untuk usia diatas 35 tahun dan 3,60% untuk usia

dibawah 18 tahun151. Khusus pada acara Earth Hour pada 19 Maret

2016 terdapat 60,8% usia 26 tahun-35 tahun, 23,4% usia 18 tahun-

25 tahun, usia diatas 35 tahun sebanyak 13,1% dan usia dibawah 18

tahun 2,7%.

Dari temuan tersebut terlihat bahwa pesan yang disampaikan

melalui media sosial khususnya twitter ini lebih dipahami oleh target

yang berusia 26 tahun-35 tahun, dan pada usia kurang dari 18 tahun

terlihat peningkatan pasca acara Earth Hour. Peneliti melihat bahwa

pada usia dibawah 18 tahun lebih respon terhadap acara Earth Hour

dibandingkan dengan isi pesan yang disampaikan. Pesan yang

disampaikan oleh tim kampanye Earth Hour menurut peneliti

seharusnya sudah dapat dipahami oleh usia 18-25 tahun maupun usia

dibawah 18 tahun. Respon terhadap pesan pun lebih banyak laki-laki

151Dokumen Pribadi WWF-Indonesia.2016. Earth Hour Media Sosial.Jakarta. Hal. 5

Page 176: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

156

dibandingkan dengan perempuan, hal ini dapat dimungkinkan bahwa

follower yang mengikuti akun twitter Earth Hour Indonesia lebih

banyak laki-laki dibandingkan dengan perempuan. dikarenakan ada

sosial media lain yang digunakan.

Secara keseluruhan penggunaan media sosial twitter dapat

menuju kepada target sasaran. Namun masih ada keterbatasan target

sasaran. Dengan beberapa faktor seperti tidak semua target sasaran

aktif menggunakan dan memiliki akun twitter membuat,

penyampaian pesan tidak berjalan sesuai dengan target yang

diharapkan. Dalam hal ini peneliti tidak memperoleh data mengenai

pencapaian target sasaran dalam kampanye Earth Hour secara

offline. Peneliti pun menemukan bahwa, tim kampanye Earth Hour

tidak memiliki data target yang terkena sasaran melalui kampanye

yang dilakukan secara offline, sehingga tim kampanye Earth Hour

Indonesia, menjadikan twitter sebagai tolak ukur untuk melihat

target sasaran yang terkena pesan yang disampaikan.

Page 177: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

157

Diagram 4.2

Demografi Jenis Kelamin yang Merespon Isu Earth Hour 2016

Sumber : Data Dokumentasi Earth Hour Indonesia.

Diagram 4.3

Demografi Usia yang Merespon Isu Earth Hour 2016 Bulan Maret

Sumber : Data Dokumentasi Earth Hour Indonesia

Page 178: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

158

4.2.3 Ketercapaian program “Kampanye Earth Hour” WWF-

Indonesia pada tahap proses Impact.

Tahapan impact merupakan tahapan dimana hasil tahapan

preparation dan implementation mendapatkan dampak hasil dari proses dan

penerapan dari sebuah kegiatan. Seperti yang dikatakan oleh Cutlip dan

Broom , tahapan impact ini merupakan pengukuran dampak yang mencatat

seberapa jauh hasil dari tujuan program tersebut tercapai. Mengevaluasi

tahap impact dari sebuah program, berarti mengevaluasi tujuan besar dari

program itu sendiri apakah tercapai atau tidak. Khususnya Program

kampanye Earth Hour 2016 WWF-Indonesia, yang memiliki tujuan yang

membutuhkan jangka waktu yang lama untuk dapat tercapainya tujuan yang

telah disepakati.

Untuk mengevaluasi tahapan impact atau dampak yang dihasilkan

dari program kampanye Earth Hour 2016 ini, sesuai dengan model audit

komunikasi Linking a Public Relation Planning Model with an Evaluation

Model menawarkan beberapa teknik yang dapat digunakan salah satunya

teknik wawancara, peneliti memilih komunitas Earth Hour Serang dan

Tangerang sebagai narasumber, untuk dapat mengerti bagaimana penilaian

atas perubahan perilaku dan pengetahuan dari masyarakat setelah

dilaksanakannya program-program kampanye Earth Hour tersebut

dijalankan oleh komunitas Earth Hour.

Sejalan dengan tujuan program kampanye Earth Hour 2016 yang

memiliki tujuan mengajak, mengedukasi dan menjaring individu untuk

Page 179: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

159

berkomitmen terhadap penghematan energi dengan cara mematikan lampu

dengan menggunakan satu jari ini dapat terlihat pencapaiannya. Tujuan

tersebut tentunya membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk dapat

melihat dampak yang dihasilkan dari program kampanye Earth Hour tersebut

di masyarakat. Tujuan program ini menyangkut perubahan sikap dan

pengetahuan masayarakat Indonesia ke arah yang diharapkan dari pihak

organisasi yang berfokus pada lingkungan khususnya penghematan energi.

Dalam penelitian pada bagian tahapan impact ini , peneliti melihat

perubahan perilaku dan pengetahuan masyarakat melalui komunitas Earth

Hour Serang dan Tangerang yang terjun langsung dalam berkampanye

mengenai penghematan energi. Program Kampanye Earth Hour ini memiliki

tujuan yang diharapkan dapat dirasakan tidak hanya organisasi melainkan

seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dan pihak lainnya seperti PLN.

Dalam hal ini, peneliti melihat bahwa tujuan Kampanye Earth Hour

2016 untuk mengajak, menjaring dan mengedukasi masyarakat untuk

berkomitmen mematikan lampu selama satu jam dijadikan gaya hidup belum

cukup berhasil, karena masih ada masyarakat yang belum sadar terhadap

bijak dalam penggunaan energi listrik, bahkan masih ada masyarakat belum

memahami mengenai makna dari aksi mematikan lampu tersebut. Sehingga

masih memerlukan edukasi mengenai bijak dalam menggunakan energi

listrik, khususnya maksud dari aksi mematikan lampu yang diciptakan oleh

tim kampanye Earth Hour. Hal ini didukung dengan pernyataan dari

informan pendukung ke-1 yang menyatakan bahwa :

Page 180: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

160

“Masyarakat Tangerang mengenai kesadaran lingkungan ini,

khususnya dalam penghematan energi yah, hmmm ini nih yang,

yang gampang-gampang susah di jawab. Sebenarnya ada beberapa

orang-orang, hmmm, sadar dengan penghematan energi dan mereka

kaya care dengan lingkungan kaya yaudahlah gue buang sampah di

tempat sampah sendiri, gitu kan, yaudah sampah ini gue keep

sendiri, yaudah gue matiin lampu nih udah terang juga, atau

simplenya sih yaudah gue cabut casan yang ga dipakai. Yang kedua

ada orang ahh yaudahlah nanti ada yang bersihin, yaudahlah matiin

lampunya nanti aja mager. Jadi kaya menggampangkan orang yang

nantinya bakal ada yang melakukan hal-hal tersebut “.152

Sejalan dengan informan pendukung ke-2 yang menyatakan bahwa

masyarakat serang pun belum begitu sadar terhadap penghematan energi

listrik.

“Masyarakat disini khususnya di Kota Serang memang

belum terlalu paham dan sadar terhadap bijak dalam penggunaan

energi, namun sedikit demi sedikit dari ajakan kecil dan seruan

dari teman ke teman lainnya, kesadaran itu mulai meningkat.”.153

Sama dengan pernayataan dari informan pendukung ke-3 yang

menyatakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap penggunaan energi

listrik masih kurang.

“Hmmm, mungkin Earth Hour Serang harus lebih giat lagi

untuk berkampanye tentang bijak dalam penggunaan energi

listrik, soalnya hmmm, belum mencapai harapan. Jadi, mungkin

ada yang sudah, sudah berperilaku bijak dan ramah lingkungan ,

cuman masih ada beberapa yang masih acuh tak acuh dengan

lingkungan , itu tentang lingkungan”.154

Dari hasil wawancara dengan informan, mengenai kesadaran

masyarakat, informan menyatakan bahwa tingkat kesadaran sudah jauh

152 Lampiran 4. Hasil Wawancara Informan Pendukung 1. Hal.238 153 Lampiran 4. Hasil Wawancara Informan Pendukung 2. Hal.233 154 Lampiran 4. Hasil Wawancara Informan Pendukung 3. Hal.243

Page 181: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

161

lebih baik dari sebelumnya hanya saja tindakan atau aksi yang dilakukan

masih kurang.

“tingkat kesadaran udah lebih baik, tapi aksinya yang masih

kurang. Orang tau apa yang kemudian mesti dilakukan, akibatnya

apa jika membuang sampah sembarangan tapi kadang masih belum

melakukan apa-apa…”.155

Peneliti melihat antusias masyarakat terhadap kampanye Earth

Hour cukup tinggi. Terlihat dari pesan-pesan yang disampaikan oleh

pengguna media sosial twitter kepada akun Earth Hour Indonesia. Isi pesan

tersebut ada yang mengandung pesan yang bersifat positif dan ada pula yang

negatif. Dari data yang peneliti temukan saat penelitian, ada pengguna sosial

media yang mendukung program kampanye Earth Hour dan ada pula yang

tidak mendukung program kampanye Earth Hour, dengan pernyaataan

bahwa kegiatan tersebut hanya sekedar mematikan lampu yang sebenarnya

mereka sudah merasakan dengan pemadaman listrik yang PLN lakukan,

sehingga mereka merasa bahwa kampanye Earth Hour tidak diperlukan.

Peneliti melihat bahwa dalam program kampanye Earth Hour esensi dari

aksi mematikan lampu selama satu jam dengan menggunakan satu jari

belum berjalan maksimal, karena belum semua masyarakat memahami

maksud dari aksi tersebut. Berikut pesan-pesan yang menunjukan antusias

masyarakat terhadap program Kampanye Earth Hour.

155 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1. Hal.217

Page 182: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

162

Gambar 4.7

Pesan-pesan yang Dikrimkan Pengguna Twitter Kepada Akun Earth Hour

Indonesia

Sumber : Dokumentasi Earth Hour Indonesia

Page 183: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

163

Gambar 4.8

Karakter Pesan-pesan yang Dikrimkan Pengguna Twitter Kepada Akun

Earth Hour Indonesia

Page 184: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

164

Sumber : Dokumentasi Earth Hour Indonesia

Melihat perubahan perilaku yang terjadi di masyarakat, peneliti melihat

belum semua perubahan perilaku terjadi di masyarakat. Secara garis besar tujuan

dari Kampanye yang mengajak, menjaring, hingga mengedukasi untuk dapat

berkomitmen, belum tercapai. Hal ini dikarenakan, masih ada masyarakat yang

tidak peduli terhadap lingkungannya. Melihat perubahan perilaku yang terjadi di

masyarakat, peneliti melihat belum semua perubahan perilaku terjadi di

masyarakat. Informan ke-1 yang mengatakan :

“Untuk yang mematikan lampu, masyarakat sih paham mengenai hal

tersebut cuma belum diterapin di kehidupan sehari-hari yah masih ada aja

sih yang belum melakukan tidakan mematikan lampu yang tidak terpakai,

masa ada aja yang boros dalam menggunakan energi listrik ini“.156

156 Lampiran 4. Hasil Wawancara Informan Pendukung 1. Hal. 230

Page 185: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

165

Informan pendukung ke-3 pun merasakan bahwa masyarakat belum semua

melakukan perubahan perilaku, atau paham mengenai aksi mematikan lampu

tersebut informan pendukung ke-3 mengatakan bahwa :

“Masih ada yang belum memahami maksud dan tujuan

mematikan lampu tersebut. Masih ada yang menyamakannya

dengan pemadaman listrik. Padahal bukan itu maksud dari

mematikan lampu selama satu jam.”.157

Informan pendukung ke-2 pun turut mengatakan bahwa dalam

mengubah perilaku masyarkat untuk peduli terhadap lingkungan masih

menjadi salah satu target yang masih diupayakan.

“Belum semuanya paham mengenai aksi mematikan lampu, namun

ada sebagian masyarakat yang memahami aksi tersebut. namun belum

semua untuk di Serang. Kami masih mengupayakan untuk

menyadarkan.”.158

Secara keseluruhan, Dilihat garis besar tujuan yang ingin dicapai oleh

Kampanye Earth Hour 2016 mengajak, menjaring dan mengedukasi masyarakat

untuk berkomitmen terhadap aksi mematikan lampu selama satu jam sebagai gaya

hidup ramah lingkungan belum tercapai. Masyarakat belum semuanya sadar

terhadap bijak energi listrik, namun ada masyarakat yang sudah mengetahui, apa

yang sudah dikampanyekan oleh Earth Hour mengenai hemat energi. Hanya saja

untuk perubahan perilaku belum terlihat dari tindakan yang dilakukan oleh

masyarakat dalam bijak penggunaan energi listrik, seperti mematikan lampu yang

tidak terpakai . Disamping itu, masih ada masyarakat yang belum memahami

makna dibalik aksi mematikan lampu selama satu jam tersebut, masih banyak

157 Lampiran 4. Hasil Wawancara Informan Pendukung 3. Hal. 243 158 Lampiran 4. Hasil Wawancara Informan Pendukung 2. Hal. 219

Page 186: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

166

masyarakat yang salah paham terhadap aksi tersebut. Sehingga belum terciptanya

sebuah komitmen yang diharapkan oleh program Kampanye Earth Hour 2016.

4.3 Pembahasan

Dalam pembahasan ini, peneliti akan menguraikan hasil penelitian mengenai

bagaimana hasil audit komunikasi program Kampanye Earth Hour 2016 World

Wildlife Fund for Nature Indonesia, dengan mengacu pada rumusan masalah dan

fokus penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada saat ini, dampak dari

kerusakan lingkungan khususnya dalam penggunaan energi listrik mulai dirasakan

di seluruh Negara lainnya, termasuk negara Indonesia, yang pada saat ini

mengalami krisis energi.

Pengolahan energi yang membutuhkan bahan bakar sumber daya yang tidak

dapat diperbarui membuat penggunaan energi haruslah secara bijak. Pemerintah

tentunya berusaha untuk mencari jalan keluar agar sumber daya alam untuk

pengolahan energi tetap ada, sehingga masyarakat tetap bisa merasakan energi yang

dihasilkan tersebut. tidak hanya pemerintah saja yang berupaya dalam

permasalahan ini.

Untuk itu, Organisasi nirlaba WWF-Indonesia pun memiliki upaya melalui

program kampanye Earth Hour, yang mengajak, menjaring, dan mengedukasi

individu untuk berkomitmen hemat energi dengan aksi mematikan lampu selama

satu jam. Kampanye tersebut sudah berjalan di Indonesia sejak tahun 2009.

Program kampanye ini, dibutuhkan suatu usaha yang besar agar dapat mencapai

tujuan yang diharapkan oleh pihak organisasi. Tentunya disaat program kampanye

tersebut berjalan dalam kurun waktu sekitar 7 tahun, banyak hal-hal yang ditemui

Page 187: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

167

oleh pihak WWF- Indonesia sebagai bentuk pelajaran, yang nantinya digunakan

sebagai acuan perbaikan yang lebih baik untuk melanjutkan program-program

kampanye mengenai lingkungan.

Program kampanye Earth Hour 2016 ini, merupakan program kampanye

yang berorientasi pada perubahan sosial, yang mana hal yang melatarbelakangi

program kampanye ini adalah permasalahan mengenai penggunaan energi yang

berlebihan, khususnya di Pulau Jawa dan Bali. Program kampanye Earth Hour

memiliki tujuan terkait dengan perubahan sikap dan perilaku target sasaran, agar

dapat berkomitmen dalam mematikan lampu selama satu jam dengan menggunakan

satu jari sebagai aksi bijak dalam penggunaan energi. sehingga kampanye Earth

Hour ini masuk ke dalam jenis kampanye Ideologically, or cause candidate

campaigns, yang mana jenis kampanye tersebut menurut Charles U. Larson dalam

buku Manajemen Kampanye kampanye jenis ideologically atau cause candidate

campaign ini, jenis kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat

khusus dan seringkali berdimensi perubahan sosial, sehingga kampanye jenis ini

sebagai social change campaigns, yakni yang ditujukan untuk menangani masalah-

masalah sosial melalui perubahan sikap dan perilaku publik terkait159.

Peran Public Relations dalam sebuah organisasi nonprofit tentunya sangat

dibutuhkan. Tentunya peran Public Relations dalam organisasi nonprofit lebih

beragam yaitu mulai memberi brand organisasi agar mendapat penerimaan misinya

dan melindungi reputasinya hingga memberi informasi dan motivasi konstitue

159 Antar Venus. 2009. Manajemen Kampanye. Simbiosa Rekatama Media.Bandung. hlm.6

Page 188: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

168

organisasional utama untuk mengabdikan diri merka dan bekerja ssecara produktif

dalam mendukung misi, tujuan dan sasaran organisasi160. World Wildlife Fund for

Nature Indonesia merupakan yayasan yang menggunakan dananya sendiri untuk

memberikan bantuan kepada agen nonprofit lainnya untuk kepentingan khususnya

di bidang lingkungan. Dengan status yayasan, WWF-Indonesia memiliki struktur

organisasi sendiri, kemandirian dan fleksibilitas dalam menggalang dana dan

mengembangkan program161. Sumber dana WWF Indonesia berasal dari

crowdsourcing dan crowfunding yang merupakan strategi yang dibuat oleh Public

Relations WWF Indonesia.

Dalam hal ini WWF Indonesia menggunakan Public Relations untuk menarik

para donator untuk mau mendonasikan dana kepada WWF Indonesia. Peran Public

Relations WWF Indonesia, menjadi kemitraan yang strategis yang menghubungkan

organisasi WWF Indonesia dengan perusahaan-perusahaan pendonor dan juga

media berita untuk memperkuat reputasi organisasi nonprofit dan mempromosikan

program yang telah dijalankan oleh organisasi nonprofit tersebut162. Fungsi Public

Relations dalam organisasi WWF Indonesia mewujudkan kegiatan kampanye Earth

Hour dengan membentuk strategi yang menarik para donatur atau pun volunteer

untuk bergabung dalam program kampanye terssebut. Dalam hal ini menurut Rex

F. Harlow fungsi Public Relations dibagi menjadi dua yaitu method of

Communication dan State Being, PR WWF Indonesia menjalankan fungsi sebagai

160 Scott M. Cutlip, Allen H.Center, Glen M.Broom.2006. Effective Public Relations. Prenada

Media Group. Jakarta.hlm 507 161 Earth Hour Indonesia. 2016. Frequently Asked Questionly.

http://www.wwf.or.id/tentang_wwf/faq/ . Diakses pada 23 November 2016, pukul 09:27 WIB 162 Ibid.,hlm.509

Page 189: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

169

state of being, yaitu perwujudan kegiatan komunikasi yang “dilembagakan” ke

dalam bentuk biro, bagian divisi atau seksi dalam sistem manajemen public

relations yang mempunyai pemimpin163. Posisi Public Relations di WWF Indonesia

berada kedalam divisi Communication and advocacy, yang mana Public Relations

dibawah naungan Directur Communication and Advocacy.

Strategi Public Relations WWF Indonesia membagi dua strategi yaitu dengan

menggunakan kekuatan crowfunding, hal ini merupakan pendekatan yang

dilakukan oleh Public Relations WWF Indonesia untuk menarik para donatur untuk

mendanai suatu proyek yang diminati, bisa dari pihak individu, pemerintah ataupun

perusahaan yang ingin mendukung melalui dana, sedangkan crowsourcing

merupakan kekuatan pada individu-individu tidak ada batasan bagi semua individu

untuk turut terlibat langsung dalam melakukan aksi pada program yang telah dibuat

oleh WWF-Indonesia. Dari strategi yang dibuat oleh PR WWF Indonesia, peran

dari lain PR adalah dengan merekrut sukarelawan, dalam pengrekrutan dibantu oleh

Koordinator Earth Hour Indonesia beserta wakilnya.

Namun pada saat ini Public Relations WWf Indonesia berada pada fungsi,

Public Relations sebagai Method of Communication, yang mana setiap anggota

organisasi WWF Indonesia dituntut untuk dapat menjalankan fungsi-fungsi

kehumasan, karena pada saat ini tugas public relations dijalankan oleh tim media

sosial, posisi yang kosong membuat tugas public relations di jalankan oleh anggota

organisasi lain yang berada pada bagian media sosial.

163 Firsan Nova. 2009. Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisi Perusahaan. PT.

Grasindo. Jakarta. hlm.46

Page 190: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

170

Dalam program kampanye ini, tentunya pihak dari WWF-Indonesia

menginginkan program kampanye Earth Hour dapat menciptakan suatu dampak

hasil dari kegiatan yang telah dijalankan. Dalam hal ini WWF-Indonesia membuat

program kampanye Earth Hour mengajak, menjaring dan mengedukasi target

sasaran untuk bijak dalam penggunaan energi. Pada prinsipnya sebuah kampanye

yang dijalankan merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilaksanakan oleh

individu maupun suatu kelompok yang dilakukan secara terlembaga yang bertujuan

mengajak, membujuk dan mempengaruhi khalayak untuk menciptakan suatu efek

atau dampak tertentu164. Organisasi nirlaba WWF- Indonesia sebagai kelompok

yang terlembaga membuat kampanye Earth Hour dengan tujuan mengajak,

menjaring serta mengedukasi target sasaran untuk dapat berkomitmen dalam

mematikan lampu selama satu jam sebagai aksi bijak dalam penggunaan energi,

dampak tersebutlah yang saat ini masih menjadi tujuan dari pelaksaan program

kampanye Earth Hour.

Untuk mendapatkan sebuah feedback dari khalayak yang menjadi sasaran dari

sebuah kampanye, dibutuhkan tindakan terus menerus165. Program kampanye Earth

Hour telah berjalan selama kurang lebih delapan tahun dalam mengkampanyekan

bijak dalam penggunaan energi dengan melakukan aksi mematikan lampu selama

satu jam menggunakan satu jari. Kampanye tersebut telah dilakukan selama delapan

tahun berturut-turut, namun pada kenyataannya apa yang telah dikampanyekan oleh

164 Rosady Ruslan.2005. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. PT. RajaGrafindo Persada.

Jakarta.hlm. 23 165Ibid.,.hlm. 7

Page 191: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

171

WWF-Indonesia secara terus menerus belum terlihat dampak atau feedback dari

target sasaran, masih banyak target sasaran yang belum memahami apa yang

dikampanyekan oleh WWF-Indonesia melalui program kampanye Earth Hour.

Program kampanye Earth Hour WWF-Indonesia dalam berkampanye

memanfaatkan media sosial dalam menarik minat atau perhatian target sasaran

dengan mengunggah foto-foto kegiatan serta video pada akun sosial media yang

dimiliki oleh WWF-Indonesia. Selain itu isi pesan yang disampaikan tim kampanye

Earth Hour pada media sosial untuk menarik minat dan perhatian target sasaran

dengan mengaitkan peristiwa yang terjadi atau yang tengah ramai dibicarakan ke

dalam isi pesan yang disampaikan dan juga tim kampanye Earth Hour dalam

menyampaikan pesan tersebut disertai dengan gambar-gambar desain maupun foto

ataupun cuplikan video agar pesan kampanye yang disampaikan dapat menarik

perhatian target sasaran. Untuk berhasilnya suatu persuasi dalam berkampanye

melalui berbagai teknik agar dalam penyampaian pesan (message) kepada

audiensinya cukup efektif166.

Menurut Carl. l. Hovland dalam buku Dedy Mulyana yang berjudul Ilmu

Komunikasi Suatu Pengantar mengatakan bahwa “ komunikasi adalah proses yang

memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan untuk

mengubah perilaku orang lain (Komunikan)167. Dari penjelasan komunikasi

menurut Carl. l. Hovland dikatakan berhasil jika komunikator dapat mengubah

perilaku orang lain melalui pesan yang disampaikan. Dalam penyampaian tersebut,

166 Ibid., hlm 71 167 Mulyana Dedi. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya.

Bandung.hlm. 62

Page 192: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

172

tentunya terdapat hambatan-hambatan yang bisa membuat tujuan dari komunikasi

tidak tercapai. Untuk mengetahui hambatan ataupun hal-hal yang menghalangi

tercapainya tujuan tersebut, maka diperlukannya audit komunikasi, untuk

menentukan lokasi di mana kelebihan muatan ataupun kekurangan muatan terjadi

berkaitan dengan topik-topik, sumber-sumber, dan saluran-saluran komunikasi

tertentu168. Untuk melihat hal-hal yang menghambat dan kelebihan ataupun

kekurangan muatan yang terjadi pada kampanye Earth Hour ini, dibantu dengan

model audit komunikasi Linking a Public Relations Planning Model with an

Evaluation Model, dikatakan bahwa dalam melakukan audit komunikasi atau

evaluasi kehumasan memiliki empat tahap169. Tahap pertama dan kedua disebut

dengan tahapan preparation. Tahapan ketiga disebut dengan implementation dan

tahapan keempat disebut dengan impact.

4.3.1 Evaluasi Ketercapaian Program Kampanye Earth Hour 2016

WWF-Indonesia pada Proses Preparation.

Program kampanye Earth Hour merupakan kampanye yang dimiliki

oleh salah satu organisasi nirlaba yaitu WWF-Indonesia. Hal yang

melatarbelakangi program ini adalah perubahan iklim yang terjadi sebagai

permasalahan lingkungan yang dialami oleh seluruh negara di Dunia, salah

satunya di Indonesia. Permasalahan tersebut akhirnya membuat tim

168 Andre Hardjana. 2000. Audit Komunikasi. PT.Grasindo.Jakarta.hlm.16-17 169 Jim R. Macnamara. 2002.Gold Paper No.11.PR Metrics-Research for Planning & evaluation of

PR & Corporate Communications.IPRA.Switzerland.hlm.15

Page 193: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

173

kampanye Earth Hour memiliki aksi mematikan lampu selama satu jam

dengan menggunakan satu jari.

Pada prinsipnya sebuah kampanye merupakan suatu kegiatan

komunikasi yang dilaksanakan oleh individu maupun suatu kelompok yang

dilakukan secara terlembaga yang bertujuan untuk mengajak, membujuk

dan mempengaruhi khalayak untuk menciptakan suatu efek dan dampak

tertentu170. Pada tahapan persiapan ini, tim kampanye Earth Hour memiliki

tujuan yang telah disepakati yaitu mengajak, menjaring, dan mengedukasi

individu, rumah tangga, pemerintah, dan korporasi untuk berkomitmen

mematikan lampu selama satu jam dan bijak dalam penggunaan energi

hingga bertujuan terbentuknya kegiatan komunitas hijau di masyarakat.

Target yang menjadi sasaran pada program kampanye Earth Hour ini adalah

seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pada

tema kampanye Earth Hour 2016 ini tema secara global “Change Climate

Change and Shine a Light on Climate Action”, dengan sub tema yang di

ambil di Indonesia “Hijaukan Hutan dan Birukan Laut”.

Untuk mencapai keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan

kampanye Public Relations dibutuhkan langkah-langkah persiapan.

Langkah-langkah yang sudah dipersiapkan oleh tim kampanye Earth Hour

sesuai dengan langkah-langkah menurut Rosadi Ruslan171 :

1. Tentukan tujuan yang hendak dicapai

170 Rosady Ruslan.2005.Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. PT. RajaGRafindo Persada.

Jakarta. hlm.23 171 Ibid., hlm.80-81

Page 194: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

174

Pada tahapan ini, setiap program tentunya harus memiliki tujuan yang

hendak dicapai pada suatu program. Dari hasil wawancara dan data yang

dimiliki merumuskan tujuan dari program kampanye Earth Hour. Tujuan

yang hendak dicapai oleh program kampanye Earth Hour ini adalah

menjaring sebanyak banyaknya individu, rumah tangga, dan

pemerintahan untuk ikut mematikan lampu sebagai simbol kontribusi

mereka terhadap perubahan iklim, menjaring partisipasi korporasi untuk

mengkomunikasikan Earth Hour, baik staf maupun jejaring eksternal

untuk berkomitmen mematikan lampunya dan melakukan perubahan

kebijakan dalam penggunaan energi, dan terbentuknya komunitas hijau

masyarakat diberbagai kota di Indonesia. Dari tujuan-tujuan yang telah

disepakati, dalam kampanye Earth Hour untuk tujuan pertama belum

bisa dikatakan tercapai tujuannya karena masih banyak individu-individu

yang belum berkomitmen dalam mematikan lampu. Namun untuk tujuan

kedua dan ketiga, sudah tercapai pada saat ini kampanye Earth Hour

sudah banyak didukung oleh korporasi-korporasi dan juga pemerintahan

yang berada di berbagai kota. Pada saat ini, banyak komunitas Earth

Hour yang sudah berada di kota-kota di Indonesia.

2. Tentukan Sasaran Kampanye

Program kampanye Earth Hour ini, memilih target sasarannya seluruh

masyarakat di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan dipilihkan

target sasaran tersebut, karena kampanye yang mereka lakukan,

mematikan lampu dengan menggunakan satu jari dapat dilakukan oleh

Page 195: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

175

seluruh kalangan. Sehingga target sasarannya seluruh kalangan

masyarakat mulai dari anak-anaka hingga usia lanjut.

3. Tentukan Ruang Lingkup Kampanye (lokal, regional atau nasional).

Ruang lingkup dari kampanye Earth Hour ini adalah secara nasional.

Kampanye Earth Hour ini awalnya berfokus pada Jawa –Bali karena

penggunaan energi listrik terbanyak terdapat di Jawa –Bali. Namun

dengan berkembangnya komunitas Earth Hour di berbagai kota di

Indonesia sehingga kampanye Earth Hour memperluas kampanye ke

ruang lingkup Nasional.

4. Tentukan Jangka Waktunya ( life of cycle).

Pada program kampanye Earth Hour ini, tidak ada penentuan jangka

waktu yang dilakukan oleh WWF-Indonesia. Program kampanye Earth

Hour ini akan terus berjalan dalam mengkampanyekan isu lingkungan.

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan, kampanye ini sudah

berjalan dari tahun 2009 di Jakarta hingga tahun 2016 pun kampanye

tersebut masih berjalan.

5. Tentukan Publik Sasarannya (pemerintah, swasta, masyarakat,

customer atau konsumen lainnya).

Publik sasaran yang dibidik oleh kampanye Earth Hour ini, adalah

seluruh publik mulai dari pemerintah hingga konsumen. Pada saat ini

menurut data yang peneliti dapatkan kampanye Earth Hour sudah

memiliki dukungan dari 50 pemimpin kota/kabupaten/provinsi. Untuk

pihak swasta pun kampanye Earth Hour ini sudah memiliki relasi yang

Page 196: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

176

mendukung gerakan tersebut. Untuk menjaring publik masyarakat,

konsumen dan korporasi pihak WWF-Indonesia, memiliki wadah atau

tempat untuk publiknya ikut berpartisipasi dengan crowfunding dan

crowsourcing.

6. Tentukan Tema, Topik, Isu tersebut.

Dalam penentuan tema, topik dan isu pada program kampanye Earth

Hour dari hasil wawancara peneliti, tim kampanye Earth Hour

melibatkan komunitas Earth Hour di berbagai kota di Indonesia. Dalam

penentuan topik dan isu tim kampanye Earth Hour mengundang ketua-

ketua komunitas Earth Hour di berbagai kota untuk ikut dalam kegiatan

Kumbang (Kumpul Belajar Bareng). Namun untuk tema kampanye

Earth Hour mengikuti Earth Hour secara global, pada tahun 2016 ini

tema untuk kampanye Earth Hour “ Change Climate Change and a

shine a light on climate action”. Menyesuaikan tema dari global dan

isu yang terjadi di Indonesia maka tim kampanye Earth Hour Indonesia

memilih tema “ Hijaukan Hutan, Birukan Laut”. Dalam menentukan

isu, pihak tim kampanye membagi-bagi sesuai dengan isu yang dimiliki

oleh tiap kota. Sehingga peneliti melihat dalam program kampanye

Earth Hour ini terlalu banyak isu yang diangkat, sehingga tujuan yang

telah ditetapkan belum dapat tercapai sesuai dengan harapan. Melihat

pada saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami makna

dari 60+, membuat kampanye Earth Hour ini belum dapat mencapai

tujuan untuk mengajak individu berkomitmen mematikan lampu

Page 197: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

177

dengan menggunakan satu jari. Sehingga melihat kampanye Earth

Hour ini kehilangan fokus dalam mencapai tujuan.

7. Tentukan Efek yang diinginkan dalam suatu kampanye

Melihat dari tujuan yang telah ditetapkan dalam kampanye Earth Hour,

tentunya kegiatan ini mengharapkan efek yang diinginkan. Efek yang

diinginkan dari kegiatan ini sesuai dengan tujuan kampanye tersebut

adalah seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, korporasi dapat

berkomitmen mematikan lampu. Selain itu juga dapat bergaya hidup

ramah lingkungan.

8. Tentukan Fasilitas, Perlengkapan atau Sarana yang akan menunjang

suatu kampanye.

Dalam kampanye Earth Hour ini, tim kampanye memiliki fasilitas yang

mendukung kegiatan tersebut. tim kampanye Earth Hour telah

menyiapkan media kampanye secara online dan juga offline. Untuk

secara online tim kampanye Earth Hour memiliki media sosial seperti

twitter, Facebook, youtube dan Instagram. Dari hasil wawancara tim

kampanye Earth Hour telah membagikan fungsi dari masing-masing

media sosial tersebut. Untuk mengunggah foto dan sedikit keterangan

tim kampanye menggunakan twitter, untuk mengunggah artikel, press

release menggunakan Facebook, untuk video menggunakan youtube

dan juga untuk foto-foto kegiatan menggunakan Instagram. Sedangkan

untuk media kampanye offline tim kampanye Earth Hour memiliki

atribut-atribut seperti aksesoris berupa kostum-kostum untuk menarik

Page 198: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

178

perhatian masyarakat. Selain itu banyak atribut-atribut lain yang

digunakan.

9. Pembentukan team work (tim kerja) yang solid dan profesional.

Dalam kampanye Earth Hour, tim kampanye Earth Hour terdiri dari

Director Communication and Advocacy, Ketua dan wakil ketua Earth

Hour Indonesia, Manager Campaign, Public Relations dan Tim media

sosial. Pembentukan tim tersebut peneliti melihat sesuai dengan

kebutuhan dari kampanye Earth Hour. Untuk Ketua dan wakil Earth

Hour Indonesia berkoordinasi dengan komunitas-komunitas Earth

Hour yang berada diberbagai kota di Indonesia, untuk Director

communication and advocacy, mengurusi bagian-bagian advokasi

dengan pihak eksternal seperti pemerintah, Public Relations, yang

membantu dalam pembuatan press release, artikel dalam setiap

kegiatan, manager campaign yang mengurusi jalannya sebuah

kampanye dan tim media sosial yang mengurusi sosial media dari Earth

Hour. Keseluruhannya adalah tugas-tugas pokok secara garis besarnya.

Peneliti melihat dalam tim kampanye Earth Hour sudah memiliki tim

kerja yang baik untuk menjalankan program kampanye Earth Hour.

Tidak terlalu banyak divisi didalamnya namun dapat memenuhi dam

memadai untuk berjalannya program kampanye Earth Hour.

Dari perencanaan atau persiapan yang dilakukan oleh tim

kampanye Earth Hour sebelum melakukan kampanye sudah

mengandung empat hal yaitu tindakan yang bertujuan untuk

Page 199: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

179

menciptakan efek dan dampak tertentu, jumlah khalayak sasaran yang

besar, dipusatkan dalam kurun waktu tertentu dan melalui serangkaian

tindakan komunikasi yang terorganisasi172. Sebelum program

kampanye Earth Hour ini dilaksanakan persiapan yang dilakukan oleh

tim kampanye Earth Hour, sudah sesuai.

4.3.2 Evaluasi Ketercapaian Program Kampanye Earth Hour 2016

WWF-Indonesia pada Proses implementation.

Tahapan impelementation merupakan tahapan untuk pengukuran

dari perencanaan. Proses pelaksanaan atau implementasi untuk melacak

keberhasilan taktik yaitu penempatan media dan langkah lainnya sesuai

dengan taktik pelaksanaan. Pada tahapan ini memiliki kriteria dan metode

untuk mengevaluasi bagian komunikasi dari penerapan sebuah program.

Cutlip, Center dan Broom173 memiliki langkah-langkah dalam

mengevaluasi tahapan pelaksanaan ini, langkah pertama melihat dan

mencatat jumlah pesan yang akan disampaikan, program kampanye Earth

Hour ini memiliki waktu-waktu tertentu dalam mengunggah foto, video

maupun artikel, foto yang diunggah minimal 1 foto dari hasil kegiatan

komunitas Earth Hour kota di Indonesia, jadi minimal ada 33 foto yang di

unggah ke media sosial, untuk video, video direncanakan akan diunggah

172 Antar Venus.2009. Manajemen Kampanye. Simbiosa Rekatama Media. Bandung. hlm.23 173 Scott M. Cutlip, Allen H.Center, Glen M.Broom.2006. Effective Public Relations. Prenada

Media Group. Jakarta.hlm 425-426

Page 200: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

180

sebelum dan sesudah aksi serempak pada setiap bulan Maret, dan artikel

yang diunggah pada website satu minggu satu artikel.

Langkah selanjutnya, jumlah pesan yang ditempatkan di media,

Pada program kampanye Earth Hour 2016 ini, lebih dominan menggunakan

media sosial dalam menyampaikan isi pesan, tim kampanye Earth Hour

telah mengunggah lebih dari 500 foto diunggah ke media sosial Facebook,

twitter dan instagram, 2 video, 58 artikel di website, serta pesan yang

disampaikan di media sosial twitter sebanyak 130.881 twitt dengan

menggunakan bahasa inggris, dan 54.410 twitt dengan menggunakan bahasa

Indonesia pada tahun 2016. Langkah terakhir berapa banyak target yang

menerima pesan, target yang menerima pesan sebanyak 29,36% dilihat dari

pengguna twitter. Lebih banyak laki-laki yang merespon pesan yang

disampaikan oleh tim kampanye Earth Hour melalui twitter dengan usia

antara 26 tahun-35 tahun.

Pada bagian perencanaan program, program kampanye Earth Hour

memiliki perencanaan yang sesuai, apa yang diperlukan dalam menjalankan

program tersebut telah dipersiapkan dengan baik. Namun pada tahap

pelaksanaan program, apa yang direncanakan oleh tim kampanye Earth

Hour, tidak sesuai dengan tahap perencanaan. Banyak organisasi yang

mampu menyusun strateginya dengan baik, daya-daya kreatif manajernya

telah melahirkan strategi organisasi yang sangat baik, namun kenyataannya

saat diimplementasikan tidak begitu halnya, strategi yang baik itu menjadi

Page 201: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

181

sumber bencana bagi organisasi saat diimplementasikan, artinya strategi

tersebut tidak memberikan hasil yang memuaskan174.

Dalam pelaksanaan program kampanye Earth Hour ini, program

yang mengangkat isu lingkungan mengenai energi, namun pada

pelaksanaannya banyak sekali kegiatan yang mangangkat isu lingkungan

selain mengenai energi. Hal ini membuat apa yang direncanakan menjadi

tidak sesuai pada saat pelaksanaan program. Faktor-faktor lingkungan

eksternal yang tidak dapat dikontrol175, seperti banyaknya isu lingkungan

yang terjadi di lapangan dan menjadi permasalahan yang harus diatasi

membuat kampanye Earth Hour ini tidak fokus pada perencanaan yang

telah dirancangan. Lemahnya pendefinisian kegiatan-kegiatan dan tugas-

tugas implementasi yang pokok serta lemahnya monitoring kegiatan melalui

sistem176 membuat program kampanye Earth Hour ini berjalan tidak sesuai

dengan perencanaan. Dalam wawancara yang dilakukan dengan informan

pertama, dikatakan bahwa kampanye Earth Hour menjadi banyak isinya,

maksud dari pernyataan tersebut banyaknya isu lingkungan yang berada

dalam satu payung dengan Kampanye Earth Hour. Sehingga membuat

kegiatan dan tugas pokok dari perencanaan menjadi bercabang sehingga

tidak fokus pada isu mengenai energi, serta hal tersebut membuat

174 Yosal Iriantara. 2004. Manajemen Strategis Public Relations. Graha Indonesia. Jakarta.hlm. 36 175 Ibid., hlm .36 176 Ibid., hlm.36

Page 202: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

182

monitoring kegiatan menjadi tidak terkontrol karena terlalu banyak kegiatan

yang dijalankan. menjadi tidak telihat.

4.3.3 Evaluasi Ketercapaian Program Kampanye Earth Hour 2016

WWF-Indonesia pada Proses Impact.

Tahapan akhir atau yang disebut dengan tahapan hasil, merupakan

hasil dari program yang sudah terlaksana. Menurut Cutlip, Center dan

Broom mendefinisikan dampak atau hasil, sejauh mana hasil pengukuran

data dijabarkan, dalam tujuan, untuk setiap kelompok sasaran dan tujuan

program secara keseluruhan yang dicapai177. Dampak tersebut berupa

perubahan dari sikap dan perilaku target sasaran ke arah yang seperti

diharapkan oleh organisasi nirlaba.

Kegiatan dari kampanye Earth Hour¸ merupakan kampanye yang

ingin menimbulkan dampak perubahan dari target sasaran agar dapat

berkomitmen dengan mematikan lampu selama satu jam dan bijak dalam

penggunaan energi, sehingga diperlukan teknik komunikasi persuasi dalam

berkampanye agar dapat mengubah sikap, pendapat dan perilaku dari target

sasaran. Teknik persuasi yang dilakukan dalam kampanye Earth Hour ini,

menggunakan teknik assosiasi yang mana menyajikan isi pesan kampanye

berkaitan dengan suatu peristiwa dan objek yang sedang ramai tengah

177 Scott M Cutlip, Allen H Center, Glen M.Broom.2006 Effective Public Relations. Prenada

Media Group. Jakarta hlm. 429

Page 203: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

183

dibicarakan dan penataan patung es, suatu upaya dalam menyampaikan

pesan suatu kampanye sedemikan rupa sehingga enak dilihat didengar dan

dibaca178. Agar kedua teknik komunikasi persuasi itu mencapai tujuan dan

sasarannya maka perlu dilakukannya perencanaan yang matang.

Perencanaan yang dilakukan berdasarkan komponen proses komunikasi

yaitu, komunikator pesan, media, dan komunikan179. Komunikator tentunya

mempersiapkan pesan yang akan disampaikan kepada target sasaran, tim

kampanye Earth Hour sebagai komunikator menyampaikan pesan

kampanye dengan mengaitkan peristiwa yang terjadi terkait isu lingkungan.

Jenis pesan yang dirancang untuk mempersuasi target sasaran masuk ke

dalam jenis pesan rasional yang mana pesan tersebut disusun untuk

mempengaruhi akal sehat audien, sehingga informasi disampaikan perlu

disertai fakta dan data yang diterima oleh logika180, untuk menarik minat

dan perhatian dari target sasaran.

Komunikator menentukan komunikan yang menjadi target sasaran,

pada kampanye Earth Hour yang menjadi target sasaran adalah seluruh

lapisan masyarakat dan pesan kampanye yang telah dibuat disalurkan

melalui media sosial. Dalam menjalankan teknik persuasi, masih adanya

kekurangan pada kampanye Earth Hour sehingga teknik persuasi belum

berjalan maksimal dari hasil analisa wawancara dijelaskan oleh informan

178 Rosady Ruslan.2005.Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations.PT. Grafindo Persada.

Jakarta. hlm.71-74 179Onong Uchjana Effendi.2008.Dinamika Komunikasi.PT. Remaja Rosdakarya.Bandung.hlm.22 180 Ahmad Sihabudin dan Rahmi Winangsih.2012. Komunikasi Antarmanusia.Pustaka Getak

Tular. Serang.hlm 48-49

Page 204: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

184

pertama dalam wawancara bahwa informan mengatakan Martha Tilaar

berkomentar mengenai kampanye Earth Hour ini fokusnya menjadi

kemana-mana, sehingga kampanye energi yang menjadi fokus kampanye

Earth Hour181. Pelaksanaan kampanye yang tidak fokus kepada isu energi

menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian dalam menetapkan target sasaran.

Tim kampanye Earth Hour membidik target sasaran yang berada di seluruh

Indonesia, sedangkan kampanye Earth Hour ini merupakan isu yang

mengangkat mengenai penggunaan energi, yang pada saat ini penggunaan

energi yang berlebih berada di Pulau Jawa dan Bali, seperti yang dikatakan

dalam F.A.Q Earth Hour kenapa fokus kampanye ini berada di Jawa- Bali,

bahwa 78% konsumsi listrik di Indonesia terfokus pada pulau Jawa dan 68%

berfokus pada pulau Bali182.

Melihat Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki

keanekaragaman Hayati yang berbeda-beda setiap daerahnya, Mengutip

dari buku Biologi Konservasi karya Indrawan M, dkk (2007), penyebab

tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia diantaranya adalah wilayah

Indonesia terletak di kawasan tropik yang mempunyai iklim stabil, serta

secara geografis, wilayah Indonesia dilintasi oleh dua pusat distribusi biota

(tipe Oriental dan Australia)183. Selain itu juga negara Indonesia merupakan

181 Lampiran 4. Hasil Wawancara Key Informant 1 Hal. 217 182 Earth Hour Indonesia.2016. F.A.Q. http://earthhour.wwf.or.id/f-a-q/ diakses pada 10 Agustus

2016 pukul 19:42 WIB. 183 Kompas.2014.Keanekaragaman Satwa dan Kelestarian Keanekaragaman Hayati Indonesia.

http://www.kompasiana.com/dicky_wibowo/kesejahteraan-satwa-dan-kelestarian-

keanekaragaman-hayati-indonesia_54f698aba333116a018b5042 . Diakese pad atanggal 23

November 2016, pukul 12:57 WIB. Jakarta.

Page 205: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

185

negara kepulauan, tentunya setiap masing-masing daerah memiliki potensi

dan permasalahan yang berbeda-beda. Salah satu nya dalam permasalahan

dibidang lingkungan, seperti daerah-daerah provinsi Sulawesi yang

memiliki potensi di bidang pesisir karena letaknya dekat dengan pesisir,

sehingga permasalahan terfokus pada biota laut, sedangkan untuk di Pulau

Jawa dan Bali lebih berpotensi pada bidang industrial dan pariwisata, yang

banyak menggunakan energi listrik sehingga menyebabkan timbulnya

penggunaan energi yang berlebihan184.

Sehingga ketika kampanye mengenai penggunaan energi ini

diterapkan di luar dari Pulau Jawa dan Bali, terjadi perbedaan pandangan,

karena isu mengenai penggunaan energi lebih tepat dilaksanakan di pulau

Jawa dan Bali. Media yang digunakan dalam menyampaikan pesan lebih

dominan menggunakan media sosial, yang mana media tersebut digunakan

tidak hanya pengguna yang berada dipulau Jawa dan Bali melainkan

jangkauannya seluruh Dunia. Sehingga banyak khalayak yang

menggunakan media sosial mengutarakan berbagai opini kepada akun Earth

Hour Indonesia.

Dari pesan-pesan yang disampaikan melalui media sosial twitter

masih terdapat pesan yang berisikan ketidakpahaman mengenai kampanye

Earth Hour, sehingga masih banyak yang beropini negatif mengenai

program kampanye Earth Hour ini. Opini ini merupakan sikap yang

184 World Wildlife Fund for Nature Indonesia.2016.Matrik Regional. Jakarta.

Page 206: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

186

dinyatakan kata-kata yang dinyatakan secara aktif dan pasif, bisa secara

verbal (lisan) baik secara terbuka dengan melalui ungkapan yang dapat

ditafsirkan dengan jelas, maupun melalui kata pilihan yang halus atau

ungkapan secara tidak halus dan dapat diartikan secara konotatif atau

persepsi personal185. Pesan-pesan yang disampaikan oleh khalayak berupa

ungkapan senang hingga kekesalan atas aksi mematikan lampu selama satu

jam dan ada pula pesan yang memberikan pendapat mengenai pelaksanaan

aksi serempak Earth Hour.

Sehingga dilihat dari faktor-faktor yang membentuk opini yang

diberikan khalayak melalui media sosial twitter kepada @EH Indonesia,

adalah faktor affect dan cognition. Faktor affect merupakan faktor yang

berkaitan dengan rasa senang, suka, sayang, takut, benci, marah, sedih dan

kebanggaan hingga muak atau bosan terhadap sesuatu, sebagai akibat

setelah merasakan atau timbul setelah melihat dan mendengarkan dan faktor

cognition, penalaran seseorang untuk menilai suatu informasi, pesan fakta

dan pengertian yang berkaitan dengan pendiriannya186.

Secara keseluruhan dampak yang dihasilkan dari kegiatan kampanye

Earth Hour ini, belum sepenuhnya memperlihatkan pengaruh yang

signifikan terhadap perubahan perilaku masyarakat khususnya di pulau

Jawa dan Bali. Kampanye Earth Hour merupakan kampanye yang

dipelopori oleh Leo Burnett dan WWF Internasional, kampanye tersebut

185 Naniek Afrilla Framanik. 2011. Komunikasi Persuasi. Sayuti Serang. hlm. 113 186 Ibid., hal 114-115

Page 207: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

187

pertama kali dilaksanakan di Sydney Australia187. Menurut survei daring

Zogby International, 36 juta orang berpartisipasi pada Earth Hour 2008.

Survei ini juga menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat

terhadap perubahan iklim sebesar 4 persen188. Keberhasilan kampanye Earth

Hour di Australia, WWF-Indonesia mengadopsi kampanye Earth Hour

tersebut dan diterapkan Indonesia, untuk menangani permasalahan

penggunaan energi listrik yang berlebihan dengan meningkatkan kesadaran

masyarakat dalam penggunaan energi secara bijak. Australia yang

merupakan negara maju dan juga bukan negara kepulauan, membuat

kampanye Earth Hour tersebut berhasil diterapkan dinegara tersebut.

Namun ketika kampanye tersebut diterapakan di Indonesia banyak sekali

hal-hal yang tidak mendukung berjalannya kampanye tersebut, karena

daerah-daerah di Indonesia yang memiliki keanekaragaman Hayati yang

berbeda-beda sehingga permasalahan dibidang lingkungan yang

ditimbulkan tidak hanya pada permasalahan Energi. Indonesia yang

merupakan negara berkembang, dengan jumlah penduduk lebih dari dua

ratus juta jiwa, membuat kampanye tersebut belum sepenuhnya dapat

diterapkan kedalam kebiasaan masyarakat Indonesi, yang memiliki

keanekaragaman suku dan budaya.

187 Earth Hour Indonesia. 2016. Frequently Asked Questionly.

http://www.wwf.or.id/tentang_wwf/faq/ . Diakses pada 23 November 2016, pukul 09:27 WIB 188. Kompas.2014. EARTH HOUR, Satu Aksi Banyak Arti,20.30-21.30 29 Maret

2014http://www.kompasiana.com/brongotsetankoberketangguhanhati.blogspot.com/earth-hour-

satu-aksi-banyak-arti-20-30-21-30-29-maret-2014_54f7fe0ea33311f2608b4867 .Jakarta. Diakses

pada tanggal 23 November 2016, pukul 13:37WIB.

Page 208: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

188

Dilihat dari kegiatan kampanye Earth Hour, pada program

kampanye ini, banyak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program

kampanye ini seperti, memperingati hari sampah, kampanye bijak kertas,

penanaman mangrove, bersih pantai dan lainnya, membuat target sasaran

tidak memahami betul makna dari Earth Hour dengan aksinya mematikan

lampu selama satu jam. Dari banyaknya pelaksanaan kegiatan membuat

pesan-pesan kampanye yang disampaikan tidak fokus pada penghematan

energi.

Pesan yang disampaikan oleh tim kampanye Earth Hour kepada

target sasaran merupakan tindakan untuk membujuk, mengajak atau

merayu. Persuasi yang dilakukan oleh tim kampanye Earth Hour kepada

target sasaran belum sampai kepada tahap perubahan perilaku. Pada hasil

temuan, target sasaran hanya sebatas kesadaran mengenai bijak dalam

penggunaan energi listrik yang sudah meningkat, serta pengetahuan

mengenai isu seputar energi listrik diketahui oleh target sasaran, namun

pada tingkat perubahan perilaku target sasaran belum ada aksi atau bahkan

sampai tahap berkomitmen dalam mematikan lampu selama satu jam dan

bijak dalam penggunaan energi. Dalam kegiatan komunikasi berupa

kampanye, komunikasi persuasi diharapkan seseorang atau sekelompok

yang diajak dan dibujuk dapat menimbulkan perubahan, yang dilakukan

secara sadar ataupun tidak sadar, dilakukan secara verbal maupun non

Page 209: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

189

verbal189. Secara keseluruhan dampak yang dihasilkan dari program

kampanye Earth Hour ini, belum kepada tahapan perubahan perilaku, dan

baru kepada tahapan peningkatan pengetahuan.

Dalam melakukan kampanye pasti akan ditemukan hambatan-

hambatan didalamnya. Hambatan yang terjadi pada program kampanye

Earth Hour ini, perencanaan yang dibuat tidak sejalan dengan pelaksanaan

yang mana pada tahap perencanaan tujuan dari program ini adalah untuk

mengajak, menjaring, dan mengedukasi individu, rumah tangga, pemerintah

dan korporasi dalam berkomitmen mematikan lampu selama satu jam dan

bijak dalam penggunaan energi dengan fokus di pulau Jawa dan Bali,

sedangkan dalam pelaksanaan banyak sekali kegiatan yang mengangkat isu

lingkungan selain energi berada dalam satu payung dengan Earth Hour, isu

lingkungan tersebut sesuai dengan permasalahan yang berada di masing-

masing kota. Sehingga target yang menjadi sasaran adalah seluruh

masyarakat yang berada di Indonesia. Pada program kampanye Earth Hour

ini, lebih tepat membidik target sasaran seluruh masyarakat yang berada di

pulau Jawa dan Bali. Dampak yang dihasilkan dari kegiatan kampanye

Earth Hour ini, tidak mencapai target sesuai dengan apa yang diharapkan

pada tujuan program. Penyebab dampak tidak mencapai tujuan yang

diharapkan dikarenakan program kampanye tersebut tidak menetapkan

khalayak sasaran secra tepat190. Kampanye ini, terlalu luas dalam membidik

189 Ibid., hlm 185 190 Antar Venus.2009.Manajemen Kampanye.Simbiosa Rekatama Media.Bandung hlm.131

Page 210: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

190

target sasaran. Hasilnya kampanye tersebut menjadi tidak terfokus dan tidak

efektif karena pesan-pesan tidak dapat di konstruksi ssesuai dengan

karakteristik khalayak.

Tujuan dari audit adalah menentukan lokasi dimana kelebihan

muatan informasi (overload) ataupun kekurangan muatan informasi191.

Kekurangan muatan informasi yang terjadi pada program kampanye ini,

terdapat pada bagian pelaksanaan kampanye. Pada pelaksanaan kampanye

tim kampanye Earth Hour lebih fokus kepada kegiatan-kegiatan diluar isu

mengenai energi. Sehingga target sasaran pada tahapan dampak masih ada

yang belum memahami makna dari Earth Hour dengan aksi mematikan

lampu selama satu jam. Masih ada yang salah mengartikan dari aksi

tersebut. Komunikasi yang dilakukan oleh tim kampanye Earth Hour dalam

menyampaikan pesan kampanye belum efektif. Komunikasi yang efektif

terjadi apabila terdapat aliran informasi dua arah antara komunikator dan

komunikan dan informasi tersebut sama-sama direspons sesuai dengan

harapaan kedua pelaku komunikasi tersebut (komunikator dan

komunikan)192. Audit komunkasi dilakukan untuk pemeriksaan diagnosis

yang dapat memberikan informasi dini untuk mencegah kehancuran

kesehatan organisasi yang lebih besar193, tepatnya pada audit komunikasi

ini pada program kampanye Earth Hour WWF-Indonesia.

191 Andre Hardjana.2000.Audit Komunikasi.PT. Grasindo. Jakarta.hlm.16-17 192 Kadar Nurjaman dan Khaerul Umam.2012 Komunikasi Public Relation.CV.Pustaka Setia.

Bandung.hlm.45 193 Andre Hardjana.2000.Audit Komunikasi.PT. Grasindo. Jakarta.hlm.9-10

Page 211: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

191

Pada program kampanye Earth Hour 2016 masih adanya

kesalahpahaman penafsiran dari aksi yang dilakukan yaitu mematikan

lampu selama satu jam dengan menggunakan satu jari yang terjadi , dapat

dilihat pada hasil temuan pada gambar 4.7 dan gambar 4.8. Dalam

permasalahan ini, dilihat dari asumsi teori informasi organisasi, organisasi

berusaha mengurangi ketidakpastian informasi194, tim kampanye Earth

Hour bersama-sama berupaya dalam mengurangi ambiguitas informasi,

organisasi pun ikut terlibat dalam proses informasi untuk mengurangi

ketidakpastian informasi. Semua informasi yang diterima dari lingkungan

seperti halnya pada kampanye Earth Hour ini yang menerima pesan-pesan

terkait dengan kegiatan kampanye dari netizen dalam derajat tertentu adalah

tidak pasti, tidak jelas dan membingungkan dan kegiatan organisasi

dirancang untuk mengurangi ketidakpastian tersebut195. Setelah diketahui

kelebihan dan kekurangan muatan dari hasil audit, maka perlu dirancang

solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Budaya organisasi WWF Indonesia tidak dapat mengikuti budaya

organisasi WWF yang berada di luar negri. Melihat Indonesia merupakan

negara kepulauan yang melahirkan keanekaragaman suku bangsa dan adat

istiadat disetiap daerahnya, membuat kampanye Earth Hour yang

merupakan program kampanye adopsi dari WWF Australia belum bisa

diterapkan di berbagai wilayah Indonesia. Menurut Schein, Budaya

194 Morrissan.2009. Teori Komunikasi Organisasi.Ghalia Indonesia.Bogor.hlm.37 195 Ibid., hlm. 32

Page 212: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

192

organisasi sebagai suatu pola dari asumsi-asumsi dasar yang ditemukan,

diciptakan, atau dikembangkan oleh suatu kelompok tertentu dengan

maksud agar oganisasi belajar mengatasi atau menanggulangi masalah-

masalahnya yang timbul akibat adaptasi eksternal dan integrasi yang sudah

berjalan cukup baik. Dengan demikian, budaya organisasi perlu diajarkan

kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang benar untuk memahami,

memikirkan, dan merasakan berkenaan dengan masalah-masalah

tersebut196. Maka diperlukannya perubahan budaya organisasi WWF

Indonesia yang menyesuaikan karakter dari Negara Indonesia yang

memiliki keanekaragaman suku dan budaya dan juga merupakan negara

kepulauan, agar kampanye Earth Hour ini dapat berjalan sesuai dengan apa

yang diharapkan dari organisasi.

Kampanye Earth Hour dapat dilaksanakan hanya pada wilayah-

wilayah yang memiliki kelebihan dalam penggunaan energi listrik, seperti

yang telah dijelaskan pada F.A.Q dalam website Earth Hour Indonesia,

bahwa kampanye ini berfokus pada pulau Jawa dan Bali197. Namun WWF

Indonesia menjalankan kampanye tersebut di luar pulau Jawa dan Bali yang

penggunaan energi listriknya dengan porsi yang rendah198. Dengan

perubahaan pada budaya Organisasi WWF Indonesia tentu saja kampanye

196 Edgar H, Schein.1991. Organizational Culture and Leadership.San Fransisco: Oxford Jossey-

Bass Publisher.hlm.22 197 Earth Hour Indonesia. 2016. Frequently Asked Questionly.

http://www.wwf.or.id/tentang_wwf/faq/ . Diakses pada 23 November 2016, pukul 09:27 WIB 198 Earth Hour Indonesia. 2016. Frequently Asked Questionly.

http://www.wwf.or.id/tentang_wwf/faq/ . Diakses pada 23 November 2016, pukul 09:27 WIB

Page 213: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

193

Earth Hour ini dapat berjalan sesuai dengan rencana, karena budaya

organisasi yang efektif membantu organisasi mengantisipasi dan

beradaptasi dengan perubahan lingkungan199.

199 Danang Sunyoto.2012.Manajemen Sumber Daya Manusia.CAPS(Center for Academic

Publishing Service).Yogyakarta.hlm.229

Page 214: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

194

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis kualitatif yang telah dilakukan pada World

Wildlife Fund for Nature Indonesia, maka dapat disimpulkan beberapa hal

sebagai berikut :

1. Tahap Preparation

Pada tahapan preparation pada program kampanye Earth Hour yang

dijalankan oleh World Wildlife Fund for Nature Indonesia, secara

garis besar sudah mencapai ketercapaian. Segala persiapan yang

dilakukan oleh tim kampanye Earth Hour sudah dapat memenuhi

kebutuhan dalam melakukan kampanye. Mulai dari hal yang

melatarbelakangi program kampanye tersebut mendukung perlu

dijalankannya aksi berupa kampanye, penetapan tujuan yang jelas

membuat apa yang ingin dicapai dapat difokuskan sampai kepada

rancangan kegiatan yang siap didukung dengan media, seperti media

sosial . Tim kampanye Earth Hour Indonesia sudah merancang baik

perencanaan kegiatan kampanye Earth Hour 2016.

2. Tahap Implementation

Tahapan implementation program kampanye Earth Hour World

Wildlife Fund for Nature Indonesia, menunjukkan pelaksanaan

program kampanye belum berjalan secara maksimal, karena masih

ada target sasaran yang belum memahami kegiatan dari kampanye

Page 215: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

195

Earth Hour. Masih banyak yang memiliki pandangan negatif

terhadap kegiatan kampanye Earth Hour. Selain itu juga banyaknya

isu yang diangkat menjadi kegiatan kampanye membuat kampanye

Earth Hour tidak fokus terhadap isu yang melatarbelakangi kegiatan

kampanye Earth Hour.

3. Tahap Impact

Tahapan impact program Kampanye Earth Hour World Wildlife

Fund for Nature Indonesia menunjukan bahwa tujuan besar dari

program kampanye Earth Hour belum semuanya tercapai. Masih

banyak individu yang belum bisa berkomitmen dengan cara

mematikan lampu selama satu jam. Individu yang menjadi target

sasaran program kampanye Earth Hour ini, baru mencapai tahapan

edukasi, dimana masyarakat hanya mengetahui mengenai isu yang

dikampanyekan belum sampai kepada aksi nyata yang dilakukan

pada masing-masing individu. Namun program kampanye Earth

Hour sudah mencapai tujuan dalam membentuk kegiatan komunitas

hijau dan menjaring korporasi dan pemerintah untuk mendukung

program kampanye tersebut.

5.2 Saran

Setelah peneliti menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan identifikasi

masalah. Selanjutnya peneliti memiliki beberapa saran yang diharapkan

dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi World Wilfdlife Fund For Nature

Page 216: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

196

Indonesia dalam meningkatkan program Kampanye Earth Hour berikutnya,

antara lain :

5.2.1 Saran Teoritis

Penelitian mengenai audit komunikasi terhadap suatu kegiatan

menjadi hal terpenting dalam memberikan bahan penilaian terhadap

kegiatan. Apakah kegiatan dari suatu program berhasil atau tidak, dan

dijadikan sebagai acuan untuk memperbaiki kinerja sebuah organisasi

atau perusahaan serta memaksimalkan kinerja dalam melaksanakan

sebuah program untuk publiknya. Penelitian ini diharapkan dapat

dijadikan bahan rujukan atau referensi bagi peneliti lain dalam

melakukan penelitian mengenai audit komunikasi selanjutnya.

Khususnya penelitian mengenai audit komunikasi dan program

Kampanye.

5.2.2 Saran Praktis

1. Organisasi Nirlaba berskala internasional seperti World

Wildlife Fund for Nature, harus melaksanakan kegiatan audit

komunikasi yang mengacu pada teori audit komunikasi yang

ada. Dengan dilakukannya audit komunikasi organisasi nirlaba

dapat mengetahui hambatan-hambatan yang harus segera

diatasi, agar hambatan tersebut tidak mempengaruhi dalam

pencapaian tujuan yang diharapkan.

Page 217: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

197

2. World Wildlife Fund for Nature Indonesia, dalam pelaksanaan

program kampanye Earth Hour, sebaiknya berkampanye di

wilayah yang penggunaan listriknya berlebihan, seperti Jawa

dan Bali. Terkait dengan isu lain mengenai permasalahan

lingkungan lain, lebih baik tidak berada dalam satu payung

dengan kampanye Earth Hour, sehingga kampanye Earth Hour

memiliki fokus terhadap isu mengenai energi.

3. Dalam pelaksanaan program kampanye, tentunya target sasaran

menjadi daya ukur keberhasilan kampanye. Dalam hal ini World

Wildlife Fund for Nature, baiknya lebih sering memberikan

pemahaman terlebih dahulu mengenai makna dari 60+ kepada

individu, agar tidak terjadi kesalahpahaman individu dalam

memaknai aksi serempak yang dilakukan setiap bulan Maret

tersebut.

Page 218: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

198

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abidin ,Yusuf Zainal.2015.Manajemen Komunikasi (Filosofi, Konsep, dan

Aplikasi).Pustaka Setia. Bandung.

Ardianto,Elvinaro. 2010. Metode Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif &

Kualitatif. Simbiosa Rekatama Media. Bandung.

Ardianto, Elvinaro dan Bambang Q Anees. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi.

PT.Remaja Rosdakarya Office. Bandung.

Cutlip, Scott M, Allen H. Center, Glen Brom. 2006. Effective Public Relations.

Prenada Media Group. Jakarta.

Effendi, Onong Uchjana.2008.Dinamika Komunikasi.PT. Remaja

Rosdakarya.Bandung.

Framanik, Naniek Afrilla. 2013. Komunikasi Persuasi. KOCIPTA Publishing.

Serang.

_____________________. 2011. Komunikasi Persuasi. Sayuti. Serang.

Gregory, Anne. 2004. Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relation.

Erlangga. Jakarta.

Hardjana, Andre. 2000. Audit Komunikasi. PT. Grasindo. Jakarta.

Iriantara,Yosal.2004.Manajemen Strategis Public Relations.Graha

Indonesia.Jakarta.

Jamiludin, Ritonga. 2004. Riset Kehumasan. PT. Grasindo Anggota IKAPI.

Jakarta.

Kriyantono, Rahmat. 2008. Public Relations Writing. Prenada Media Grup.

Jakarta

_________________. 2006. Teknik Praktisi Riset Komunikasi. PT. Kencana

Prenada Media Group. Jakarta.

L.W, Neuman. 1997. Social Research Methods : Qualitative Quantitative

Aproches. Allyn and Bacon. London.

Macnamara, Jim R. 2002. Gold Paper No.11 PR Metrics-Research for Planning

&Evaluation of PR & Corporate Communication. IPRA. Switzerland.

Maryaeni.2005.Metode Penelitian Kebudayaan. PT.Bumi Aksara. Jakarta

Moleong, Lexy J. 2001. Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda

Karya. Bandung.

Morissan. 2009. Teori Komunikasi Organisasi. Ghalia Indonesia. Bogor.

Page 219: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

199

Mulyana, Dedi. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosda

Karya. Bandung.

Nova,Firsan. 2009. Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisi

Perusahaan. PT. Grasindo. Jakarta.

Rumanti, Sr Maria Assumpta. 2002. Dasar-dasar Public Relations Teori dan

Praktek. PT.Grasindo. Jakarta.

Ruslan, Rosadi. 2005. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. PT. Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

____________. 2000. Kampanye Public Relation (Kiat & Strategi). Rajawali

Pers. Jakarta.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

________. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabet. Bandung.

________. 2008. Metode Pemilihan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Bandung.

Sunyoto,Danang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. CAPS(Center for Academic Publishing Service). Yogyakarta.

Venus, Antar. 2009. Manajemen Kampanye. Simbiosa Rekatama Media.

Bandung.

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Grasindo. Jakarta.

Sumber Lain :

Website

Bina Nusantara Universitas. 2012 . Thesis BAB 2 Kajian Pustaka.

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00901-

AKSI%20Bab2001.pdf .

Earth Hour Indonesia. 2016. F.A.Q. http://earthhour.wwf.or.id/f-a-q/

ECPAT-Indonesia.2015. Publikasi Media Video Konveksi Hak Anak.

http://ecpatindonesia.org/video/kampanye-25-tahun-konvensi-hak-anak/ . PT.PLN(Persero).2014.Buku Statistik PLN 2014.http://www.pln.co.id/wp-

content/uploads/2012/01/Statistik-PLN-2014_for-website-10-Juni-2015.pdf. PT. Unilever –Indoneisa. 2016. Apa Itu Perubahan Iklim? Bagaimana

Cara Kita Beraksi?.https://brightfuture.unilever.co.id/stories/473087/Apa-itu-

perubahan-iklimbagaimana-caranya-kita-beraksi-.aspx

Page 220: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

200

PRider. Sekilas Tahap-Tahap dan Teknik Audit Komunikasi.2015

http://pride.co.id/2015/06/sekilas-tentang-tahap-tahap-dan-teknik-audit-

komunikasi/ .

UNICEF-Indonesia. 2015.Artikel Kekerasan Terhadap Anak : Kini Saatnya

Bertindak. http://www.unicef.org/indonesia/id/media_24996.html

World Wildlife Fund for Nature –Indonesia .2015. Seputar Iklim & Energi.

http://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya_kami/iklim_dan_energi/solusikami/

kampanye/powerswitch/spt_iklim/

Data File

World Wildlife Fund for Nature- Indonesia. 2016. Campaign Deck For Sid.

Jakarta.

World Wildlife Fund for Nature –Indonesia 2016. Earth Hour (Media Sosial) 2016.

Jakarta.

World Wildlife Fund for Nature- Indonesia. 2015. Highlight Earth Hour 2015.

Jakarta.

World Wildlife Fund for Nature –Indonesia 2016. Highlight Earth Hour 2016

Page 221: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

201

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 222: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

202

LAMPIRAN 1

SURAT IZIN PENELITIAN

Page 223: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

203

Page 224: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

204

LAMPIRAN 2

PERNYATAAN KESEDIAAN INFORMAN

Page 225: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

205

Page 226: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

206

Page 227: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

207

Page 228: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

208

LAMPIRAN 3

PEDOMAN WAWANCARA

Page 229: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

209

PEDOMAN WAWANCARA

Dalam penelitian ini, peneliti telah menyusun beberapa daftar pertanyaan yang dijadikan sebagai

acuan dalam melakukan proses wawancara. Hal ini dilakukan agar wawancara lebih terarah dan

jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Adapaun pedoman wawancara, sebagai berikut :

Bagi Key Informant

Koordinator dan Wakil Earth Hour Indonesia

PERTANYAAN

1. Apa tugas dari Koordinator Earth Hour Indonesia?

2. Apa tujuan dari program kampanye Earth Hour 2016?

3. Program Kampanye Earth Hour itu seperti apa?

4. Bagaimana cara memilih isu untuk diangkat menjadi suatu topik yang akan dikampanyekan

pada program kampanye Earth Hour?

5. Apakah sebelumnya ada peninjauan lokasi yang beerhubungan dengan topik yang

diangkat?

6. Sebelum ditetapkan tujuan tersebut, ada tidak brainstorming yang dibuat?

7. Apa tema Kampanye Earth Hour tahun 2016 ?

8. Apa makna dari tema tersebut?

9. Apa tujuan dari dipilihkannya tema tersebut ?

10. Pesan yang telah dijadikan tema tersebut apakah sudah menyentuh tujuan yang ingin

dicapai?

11. Bagaimana cara menetapkan sebuah tujuan tersebut? Dalam menetapkan sebuah tujuan

apakah komunitas Earth Hour yang berada di kota -kota di Indonesia ikut terlibat?

12. Siapa yang menjadi target sasaran dari kampanye Earth Hour 2016?

13. Apa yang menjadi pertimbangan dipilihnya target sasaran tersebut?

14. Berapa jumlah target sasaran yang ingin dicapai?

Page 230: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

210

15. Bagaimana memilih dan merancang kegiatan kampanye Earth Hour 2016 sesuai dengan

target sasaran?

16. Mengapa dipilihkan kegiatan-kegiatan tersebut apa yang menjadi pertimbangan?

17. Di tahun 2016 kegiatan apa saja yang telah dilakukan dalam kampanye Earth Hour?

18. Bagaimana membuat sebuah pesan kampanye yang akan disampaikan kepada target

sasaran?

19. Tiap tahun di bulan maret selalu diadakan sebuah perayaan yah?

20. Apa makna dari perayaan tersebut?

Page 231: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

211

PEDOMAN WAWANCARA

Dalam penelitian ini, peneliti telah menyusun beberapa daftar pertanyaan yang dijadikan sebagai

acuan dalam melakukan proses wawancara. Hal ini dilakukan agar wawancara lebih terarah dan

jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Adapaun pedoman wawancara, sebagai berikut :

Bagi Informan Pendukung

Ketua Earth Hour Serang

Ketua Earth Hour Tangerang

1. Sejak kapan komunitas Earth Hour Serang/Tangerang berdiri?

2. Sampai saat ini Komunitas Earth Hour Serang/Tangerang memiliki berapa anggota?

3. Apa yang menjadi motivasi kalian untuk ikut kedalam komunitas Earth Hour?

4. Kegiatan apa kampanye Earth Hour 2016 (sebelum acara selebrasi 2016) apa saja yang

sudah dilakukan?

5. Darimana pengetahuan mengenai lingkungan kawan-kawan komunitas dapatkan?

6. Bagaimana komunitas Earth Hour mengajak masyarakat untuk peduli terhadap

lingkungan?

7. Media sosial apa yang paling aktif digunakan dalam berkampanye?

8. Biasanya menggunakan media offline kampanye berbentuk apa? Foto, video , tulisan-

tulisan atau lainnya?

9. Tujuan yang ingin dicapai komunitas dalam kampanye Earth Hour 2016?

10. Dari rangkaian kampanye Earth Hour 2016 ini kan ada perayaan atau disebut selebrasi,

apakah selebrasi itu dilakukan ketika target tercapai atau tercapai atau tidak tercapai tetap

dilakukan?

11. Bagaimana komunitas Earth Hour Serang /Tangerang berkoordinasi dengan WWF-

Indonesia?

12. Bagaimana masyarakat memahami aksi mematikan lamu yang tidak terpakai selama satu

jam?

13. Kendala apa yang sering dihadapi dilapangan pada saat melaksanakan kegiatan kampanye?

Page 232: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

212

LAMPIRAN 4

HASIL WANWACARA

Page 233: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

213

Tanggal/hari :03 Mei 2016

Narasumber : Galih Aji Prasongko

: Chris Rahardian

Lokasi : WWF-Indonesia, Graha Simatupang

Pukul : 13:17 WIB- 14:20 WIB

No. Peneliti Narasumber

1. Program Kampanye Earth

Hour itu apa sih?

Kampanye Earth Hour dimulai dari tahun 2009 di Indonesia.

Apa yang dilakukan di 2016 sama dengan 2009. Kalau diambil

dari tahun 2015 tidak bisa terlihat karena aksi ini

dari tahun 2009. Grafik apa yang dilakukan di tahun 2016

berkaitan dengan di tahun 2009 historis di Indonesia. Punya

program pada tahun 2012 yaitu 60 yang menjadi 60+. Masalah

berbicara perubahan iklim lalu memikirkan sebuah aksi dan

kampanye bagaimana cara mengajak individu untuk

melakukan hal yang dapat mengurangi perubahan iklim. Untuk

itu dipilihkan aksi yang semua orang bisa dari anak kecil

hingga orang tua. Semua diseluruh Dunia tidak memiliki

keterbatasan untuk mematikan lampu dengan satu jari, anak

kecil bisa matikan lampu, nene-nenek, kakek-kakek, semua

orang bisa melakukan matikan lampu. Tidak peduli, warna

kulit, Bahasa. Maka 2007 dimulai di Australia, tahun 2009 baru

di Indonesia, di Jakarta, tahun 2010 di Bandung dan Semarang,

2011 di Surabaya dan daerah-daerah sekitarnya. Sampai

sekarang banyak kota yang terlibat. 2012 kampanye dengan

60+. Kita berharap ada perubahan gaya hidup, bahwa ini gak

cukup satu jam, bahwa kita butuh melakukan lebih dari 60

menit atau 1 jam. 60+ ngajak orang tidak hanya matiin lampu,

Page 234: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

214

sebagai aksi lain mengajak orang untuk menggunakan

transportasi umum, menanam pohon, sampai 2016 pake 60+.

Kita mempunyai main strategi. Pada tahun 2012 ada

Crowdfounding dan Crowdsourcing. Crowdfounding adalah

gerakan yang haruslah tetap terjadi gerakan dia tidak bisa

keluar dari pakemnya gerakan. Tapi kan sebuah gerakan juga

butuh pembiayaan dan butuh dana. Untuk operasional untuk

consolidasi tiap hari memperluas kampanye atau consolidasi

sementara banyak publik yang tidak punya resource tidak

punya waktu untuk ikut terlibat dalam gerakan maka

ditawarkan sebuah program kampanye. Buat sebuah conflict,

inisiatif, komoditas yang kemudian meminta publik untuk

berdonasi dalam artian mereka diperkenankan itu untuk

membantu komoditas. Itu yang pertama untuk masalah

pendanaan.

Yang kedua mengukur berapa banyak orang yang mengikuti

bertpartisipasi maka untuk itu disambungkan antara

Crowdfounding dan Crowdsourcing. Ini ada media-media,

kalau kamu cek di Earth Hour global, kadang-kadang kita tidak

bisa ecara detail ngasih program karena udah di match disitu.

Ada system tracker yang melihat berapa banyak orang yang

ikut terlibat di Earth Hour.

Dan itu bukan dari kita, tapi individu-individu atau perusahaan

dan lainnya yang ingin berpartisipasi. Salah satunya merea

mengisi salah satu system tracker itu. Bisa di cek di website

global Earth Hour. Beberapa negara yang berpartisipasi dari

tahun ke tahun. (Chris)

Akhirnya kalau di Indonesia kita memakai program Hijaukan

Hutan dan Birukan Laus, utnuk menghubungkan antara

Crowdfounding dan Crowdsourcing. Ngomongin isu

lingkungan di Indonesia itu ada 2 yaitu Hutan dan Laut . Hutan

Page 235: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

215

yang luas dan kita juga punya laut yang luas juga. Mulai ada

program penanaman mangrove, adopsi coral, penanaman

phono di sumber mata air.

Crowdsourcing itu salah satunya yaitu “beli yang baik”, kita

buat petisi. Beli yang baik nyambung dengan Earth Hour.

Kegiatan 2009 sampai 2016 dan seterusnya. Target kita adalah

kota. Mulai tahun 2009 hingga 2012. 2012 kita memperbanyak

kota-kota. 2012-2016 target individu yang terlibat, maka itu

kita memperbanyak media online. Karena kita ngejar dari kota

ini ke kota ini jauh, kita tidak ada kontak masing-masing

individu. (Chris). Tapi salah satu cara, mereka memiliki media

sosial dalam bentuk apapun itu, salah satu cara agar nyampe

pesan ke mereka.

2. Bagaimana mengenai strategi

Campaign Dilevery Estimated

Timeline yang dibuat oleh

WWF Indonesia Untuk

kampanye Earth Hour?

Kita mulai cara-cara itu sekitar 2010-2016. Udah di mulai

mekanismenya yang berbeda karena ini kan dari global. Di

Indonesia Kita awalnya memprediksi, bukan lebih tepatnya kita

mencoba memprediksi melihat animo masyarakat apa sih yang

di sukai. Awalnya dari facebook, mulai ada twitter mulai up

naik, kita mencoba masuk twitter juga, eh masuk juga. Lalu,

mulai ada hal yang lain-lain. eh entah itu path atau apa mulai

kearah itu. Emang kenyataan di Indonesia emang efektif.

(Chris)

Kamu coba cari aja kalo media sosial search aja tiap tahun pasti

ada symbol sebelum 2012 ada………………. Tersendiri nanti

kirim template yang itu aja kita tiap tahun punya pesan

tersendiri yang kita pake 2014 sampai 2016 itu #ini aksiku,

sebelumnya kita pakai ini aksiku mana aksimu, kemudia

berubah jadi #iniaksiku sejak 2014.

Page 236: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

216

3. Campaign Dilevery Estimated

Timeline kan dibuat oleh

global, adakah versi yang

dibuat oleh WWF Indonesia?

Over all sama, Cuma kita rubah, tapi over all sama Cuma

Indonesia diarah ke kultur Indonesia Cuma kearah situ doang.

Campaign Dilevery Estimated Timeline kita ada. (Chris). Jadi

srateginya kan tiap tahunnya pasti merancang strategi.

Pokoknya kan yang gue bilang tadi strategi setiap tahunnya

sama jadi ngikutin dari strategi awal tiap tahunnya awal 2009.

2009-2012 strategi kita pendeketan ke komunitas dan kota,

strateginya seperti itu. Memperbanyak kota. 2013-2016 strategi

kita adalah individu tersebut.

4. Apa tujuan yang ingin

dicapai?

2009-2016 target kita adalah kota, pertambahan kota dan itu

pasti tercapai. Itu kita bilang suatu pencapaian disetiap

tahunnya. Dukungan pemerintah kota bertambah. Coverage

media, kan ada news value di media dan Brand value di media

kita punya tuh itungan tiap tahunnya misalnya tahun ini sekitar

15 Milyar news value tahun ini untuk kegiatan Earth Hour

tahun 2016 . Pencapaian kita sih sebenarnya sama individu.

Sama tracker dari sosial media. Berapa komunitas, icon target

di seluruh Dunia termasuk Indonesia. Tahun ini 180, tahun lalu

70 icon. Icon itu semacam monas, Borobudur kaya gitu-gitu,

nah icon ituu target-traget. Project konservasi dari mulai 2014

sampai 2015 masih punya project konservasi masih berjalan.

Yang terakhir itu kita punya 4 konservasi.

5. Bagaimana sih cara mencapai

peningkatan dari penambahan

Icon dari 70 icon tahun 2015

sampai 180 icon di tahun ini?

Dengan kampanye awareness, bikin kegiatan kampanye KPD,

ke kampus-kampus, ketemu banyak komunitas-komuniyas di

tiap-tiap daerah , lalu melakukan aksi kampanye di setiap kota

terutama menyebar teruskan kampanye Earth Hour ke media ,

ke pemerintah, ke beberapa instansi terkait. Kaya misalnya 70

icon menjadi 180, hasil kerjasama kita dengan pemerintah

daerah. Suatu pencapaian, misalnya Earth Hour di Bandung,

Earth Hour sudah menjadi program pemerintah kota Bandung,

Page 237: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

217

mereka juga bikin sebuah perwali ( Peraturan Walikota) untuk

kegiatan energi. Semalem , jadi setiap 1 jam di tiap 2 minggu

ada aksi mematikan lampu dan itu udah peraturan walikota,

kira-kira begitu dan sampai saat ini Earth Hour di beberapa kota

masih menjadi agenda mereka, tapi rata-rata pemerinta

Indonesia sudah tahu tentang Earth Hour, tinggal kita teman-

tteman kota dan kita mendorong bareng-bareng, bagaimana

cara, entah program kampanye Earth Hour apapun itu, menjadi

peraturan pemerintah kota/ daerah.

Perubahan gaya hidup terutama kearah situ sih

sebenarnya (Chris)

6. Sebelum tujuan dibuat ada

tidak prosesnya seperti

brainstromingnya?

Melalui Kumbang, itu skala nasional, itu kita mulai tahun 2012.

Kita mulai bikin Kumbang setiap tahunnya. Semakin banyak

komunitas-komunitas. Bahkan komunitas-komunitas Earth

Hour sudah beraada didaerah-daerah di Indonesia seperti Earth

Hour Serang. Lalu kita kumpulin komunitas Earth Hour untuk

membahwas bareng-bareng.

7. Oh, jadi penetapan tujuan

Earth Hour ini dibahas bareng

dengan komunitas-komunitas

dikumbang.

Terus mempertemukan komunitas Earth Hour bersama WWF

bagi inisiator. Jadi kita ngobrolin banget tahun ini kita mau

ngobrolin soal apa. Kan ada dari global, bagaimana sih kita

bareng-bareng obrolin suatu yang lokal, kan setiap kota

masing-masing di Indonesia punya kultur masing-masing kan.

(Chris)

8. Hal yang didapat dari

Kumbang 2016?

Icon bertambah, project konservasi. Kemudian apa Namanya

aksi serentak, jadwal-jadwal kampanye target pemerintah

daerah. Timeline bareng, kalau kamu mantau hasil Kumbang,

biasanya menjadwalkan kapan kita memulai kampanye

Page 238: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

218

misalnya kapan kita bisa melaksanakan aksi serentak.

Kampanye serentak yang dilakukan diseluruh Indonesia

dengan ema yang sama, misalnya sehari kita ngomongin

sampah. Udah tuh sehari kita ngomongin sampah, atau

seminggu kita ngomongin apa. Terus yaitu tadi kita buat press

conference.

9. Apakah target audiens tahun

2015 dan 2016 sesuai dengan

perencanaan target audiens

yang direncanakan?di

targetkan tidak?

Tracknya lewat sosial media. Misalnya twitter aja target

100.000 di tahun 2016 di tahun 2015 70.000. dan biasanya

melebihi sesuai target tahun ini. Target 180 kita dapet 500. Icon

juga target 2015 60 perencanaan ternyata dapet 70 lalu tahun

sekarang Cuma target 100 icon jadi 180 icon.

10. Apakah itu hasil dari langkah

yang mengandalkan media

sosial?

Ga Cuma media sosial, ada juga aksi offline (Chrish).

Tidak bisa kalu hanya media sosial, tanpa ada aksi. Jadi gitu

dibalik logikanya karena orang kemudian rame di media sosial,

ngoceh untuk ngumpulin orang. Kalau kita, kita balik

logikanya karena kita melakukan aksi dulu, kita upload di

media sosial untuk mengajak orang melakukan hal yang sama

kaya kita itu taktik media sosial kita jadi ngebalik logika kita.

11. Kan ada kaya seperti share

video, share foto untuk

kampanye jangka waktunya

tidak ? jangka waktunya

berapa lama?

Hmmmmm, biasanya kalau kita memulai kampanye kita

upload video dulu, mulai kampanye 1 bulan sebelum Earth

Hour. Lalu minggu-minggu terakhir mengajak orang untuk ikut

Earth Hour, pasca Earth Hour kita bikin video highlight yang

menvisualisasi seluruh kegiatan sebulan. Kalau misalnya

gambar-gambar sih tiap minggunnya yang selama 1 bulan.

Karena setiap kota pasti berkegiatan terus. Seperti saya bilang,

bahwa kita tiap minggu ada aksi serentak dengan misi yang

berbeda-beda gambar, flyer, foto itu daripada publikasi. (Chris)

Page 239: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

219

12. Tiap minggu berapa foto yang

di upload di media sosial?

Sekarang ada 33 kota yang ada komunitas Earth Hour berarti

ada 33 foto yang di upload tiap minggu. Jadi minimal tiap kota

1 foto diupload. Iya minimal tiap kota satu . Setelah aksi

mereka upload lagi, upload 1 foto kembali, itu ke media sosial

kita. Mereka juga upload di jejaring media mereka sendiri.

(Chris). Jadi itu setelah aksi sekitar 500 fotolah. Dan juga

artikel, artikel singkat, kalian bikin apa di daerah mana, jam

berapa, itu bisa di cek(chris). Pasca setelah aksi, 2 hari lah

setelah aksi. Tiap minggu 1 artikel naik.

13. Apa sih yang menjadi

pertimbangan dipilihkannya

media sosial?

Pemilihan media sosial tahun ini kita menggunakan twitter

karena kita sudah kerja sama dengan twitter. Potensi twitter

kalo kata orang sebenarnya, range contant menurun tapi, apa

interest individunya ada tiap hari dan beberapa tahun ini kan

twitter media yang ukuran trending toipic, nah itu target utama

kita, sebagai media kampanye diskusi. Facebook lebih banyak

kontennya, jadi kalau ada konten kampanye lebih banyak

mungkin foto, video atau artikel yang panjang. Instagram lebih

kepada foto-foto, poster segala macem. Kalau video kita make

youtube karena itu media sosial yang menampung visual.

(Chris)

14. Ini kerjasama dengan twitter

udah dari tahun ini atau

sebelumnya memang sudah

bekerjasama?

Kalau di Indonesia tahun ini, dari sebelumnya tahun-tahun lau

secara internasional udah dari tahun-tahun lalu, tapi di

Indonesia dari tahun ini karena twitterkan kantornya baru ada

di Indonesia tahun ini. Tapi kita udah lama menggunakan

twitter.

15. Jadi sebelumnya udah

memilih twitter untuk media

kampanye di sosial media?

Iya dari pertama kampanye di media sosial. Dari awal kita

media kampanye di media sosial twitter, facebook, twitter,

facebook. Baru ke youtube dan Instagram. (Chris)

Page 240: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

220

16.

Lalu untuk bikin bentuk pesan

untuk mengajak masyarakat

itu ada pertimbangannya?

Ada, kalau itu di masing-masing daerah.

17. Lalu proses membuat pesan

kampanye nya bagaimana?

Ya, Ngomongin isu lingkungan di Indonesia, masalah tagline,

#iniaksiku, ittu dibahas di Kumbang, jika di daerah #iniaksiku

dipakai Bahasa masing-masing daerah. Tapi masih maknanya

sama boleh. Yang masih kita sepakai yah itu #iniaksiku.

Masalah perubahan ini aksiku dibahas dikumbang. Kenapa ini

pakai #iniaksiku, kan padahal dulu ini #aksiku#manaaksimu, di

global ada pesan juga,. sebenarnya ini menantang individu,

karena kita mengarah pada individu-individu. “kalau gue udah

melakukan ini, lu berani gak melakukan hal sama?” tapi kan

kalau kita langsung complete Bahasa itu jelek juga, kaya kita

yang menantang orang, makanya itu diilangin kita lebih kepada

komitmen individu nya aja deh. Jadi kita lebih ke #iniaksiku.

Terus kemudian ketika bejalan, banyak hal yang dilakukan oleh

individu, kita ilangin ini aksimu. Komitnya lebih kuat.

Nah itu diskusi bareng Kumbang diskusinya juga lumayan sih.

Karena diskusinya samapi ketingkat mapping di beberapa kota

masing-masing (Chris)

Ini kita memastikan bahwa kita bahasakan di Jakarta, maslaah

tidak dibahaskan di Bandung, di Aceh dan lainnya. Itu

didiskusikan, kalau misalnya masalah di bahasakan di

Denpasar masalah di Jogja masalah kita ga makai itu.

18. Bagaimana caranya tim

kampanye Earth Hour dapet

melihat perubahan perilaku

masyarakat?

Kalau sekarang melihat ukurannya agak lebih susah per

indvidu. Kita hanya bisa mengukur komitmen. Kalau WWF

ada petisi, hanya itu yang bisa kita lihat. Kalau kita menghitung

dari fenomenanya yang kita hitung dari media, kana da

Page 241: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

221

publikasi dan lain-lain regulasi yang mengatur. Pas terakhir

kemaren Earth Hour ada 3 provinsi, Jawa timur, Jawa tengah,

Yogya. Di tahun ini akan mengeluarkan apa Namanya

peraturan daerah atau pergub intinya untuk hemat energi dan

air.

19. Lalu yang menjadi tolak ukur

dari tim kampanye sendiri

untuk mengetahui perubahan

perilakunya bagaimana?

Melihat dari sosial media ada, misalnya gini tahun ini kita ukur

keyword sekian , like sekian, interest sekian, not interest sekian,

komen negatif sekian, komen positif sekian. Kita ukur, kita

hitung, kita koreksi, tetapi kita Tarik kesimpulan. Oh misalnya

kampanye Earth Hour masih banyak yang tidak mengerti di

masyarakat berarti harus di tingkatkan lagi, kaya gitu.

20. Perubahan perilaku ini, setiap

tahunnya menjadi lebih baik

atau tidak jika dilihat dari

tolak ukur tersebut?

Hmmm, jadi lebih baik secara kita lihat dari kampanye media

sosial, dari berita sudah lebih baik tingkat kesadaran, sudah

lebih baik, tapi aksinya yang masih kurang, orang tau apa yang

kemudian mesti dilakukan, akibatnya apa jika membuang

sampah sembarangan, atau menggunakan energi listrik yang

berelbihan. Tapi kadang masih belum melakukan apa-apa .

orang tau ada krisis air, tetapi belum sampai aksi.

Ranah masih ranah konsultan. Tapi itu masih PR buat kita.

Yang masih mau kita kejar sebenarnya. Oke ini kesadaran udah

ok tapi aksi belum (Chris)

21. Tujuan yang saat ini belum

tercapai dalam kampanye

apa?

Orang harus masih banyak tau tentang lingkungan belum

tercapai kita. Karena diukur masih di project konservasi, kita

berharap minimal setengahnya. Regulasi pendukungnya sudah

ada, dari pemerintah. Tiap tahun pasti naik followers.

22. Bagaimana tanggapa dari

pengguna media sosial, atas

Tiap WWF-Indonesia share tentang kampanye Earth Hour pasti

ada respon. Banyak, ada yang respon postif, ada respon negatif.

Page 242: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

222

apa yang di share oleh tim

kampanye mengenai Earth

Hour?

Tergantung konten kita apa yang di share. Kaya kelapa sawit,

banyak respon-respon. Wah respon nya banyak juga yang

negatif tidak sepakat dengan apa yang kita lakukan. Kalau

anak-anak daerah bilang itu “haters”. Tapi respon dari

masyarakat meningkat. Respon itu ada dua jenis, ada positif

dan negatif. Ada juga respon negatif dan itu kita hitung sebagai

bahan pertimbangan. Tapi respon negatif dibagi dua ada yang

bener-bener haters dan ada kritik yang kritis. Cuma kritis dia

ngasih solusi. Jadi waktu kaya tahun kemaren.

.

23. Sejak kapan kampanye Earth

Hour mulai dibagi-bagi dalam

mengangkat isu?

Baru tahun 2014, karena dari daerah-daerah bilang bahwa

susah jika di Kalimantan ngomongin isu energi listrik susah

ngajak orang mati lampu, karena disana tiap hari mati lampu,

listrik.(Chris)

24. Bukannya kalau dibagi-bagi

menjadi tidak fokus?

Ada yang kritik, Earth Hour itu jadi banyak isinya,

jadi kemana-mana kalo misalnya fokusnya hanya ke energi

saja, karena kalau banyak isinya aja, jadi kemudian kampanye

energi ini gak keliatan. Kaya gitu-gitu loh dan itu dari expert-

expert kaya dari Martha tilaar segala. Kalau kemudian, selama

kritik itu membangun, kita membahas kaya 2016 kemaren kita

evaluasi. Ada yang bilang kampanye kita ga kompak, akhirnya

masing-masing kota kita pecah-pecah lagi. Kita bedah-bedah

lagi. Sesuai dengan potensi. Sampai kemaren kita fokus bahwa

Jawad an Bali harus lebih fokus tentang masalah energi. Di

kota-kota lain harus lebih fokus tentag hutan kaya Kalimantan,

ada beberapa kota fokus ke laut

25. Lalu Public Relations

membantu dalam bidang

: oh iya pasti, ada mba Nenden. Skala nasional nah press

release itu nantinya akan diturunkan ke masing-masing kota-

kota. Mengacu dari yang nasional, jadi nasional press release

Page 243: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

223

membuat seperti press release

dan lain-lain?

duluan lalu diikuti kota-kota. Kita coba tiap tahunnya, paling

duluan press conference, kenapa karena kita menyamakan misi

bareng-bareng. Rilis yang dari nasional disebarkan kekota-kota

. jadi silahkan buat baru rilis di kota-kota disesuaikan dengan

masing-masing kota sesuai dengan rilis nasional ( chris)

26. Biasanya setiap tahunnya

melakukan evaluasi tidak?

Untuk apa evaluasi tersebut

digunakan?

iya, untuk memperbaiki kekurangan di kampanye Earth Hour

sebelumnya. Evaluasi Kampanye Earth Hour 2015 yaitu

sulitnya membuat kampanye bareng-bareng padahal isunya

secara regional. Itu kendala yang perlu di perbaiki. Di tahun

2016 adanya kampanye bareng-bareng secara regional. Di

tahun 2015 kita evaluasinya, hmmm karena di tahun ini antara

satu kota masih satu regional belum ada kampanye bareng gitu.

Sumatra kampanye persoalan korek, ini Kalimantan dan Aceh

gak bisa bikin kampanye bareng padahal harusnya bisa. Maka

dilakukan kampanye bareng. Di Jabodetabek ga bisa dilakukan

kampanye bareng, padahal harusnya bisa, diadakan kampanye

bareng. Di Jawa barat gak bisa kampanye bareng, di Jatim ga

bisa melakukan kampanye bareng-bareng, sendiri-sendiri,

padahal isunya adanya isu regional sampai pada akhirnya di

2016 ini kemudian jadi fokus kita. Misalnya di Jawa Barat bikin

kampanye bareng regional, Jawa Barat atau Jabodetabek ada

kampanye regional bareng, di Denpasar, Lombok ada

kampanye regional bareng, yuk kita kampanye laut bareng, yuk

kita kampanye nanem mangrove bareng. Di Kalimantan ,

Sumatra bikin kampanye kebakaran hutan bareng. Jadi

kendalanya pada kampanye bareng isu regional di 2015

masing-masing kota kampnaye.

Untuk merespon isu regional itu, di 2015 kita evaluasi

kampanye masih masing-masing kota. Kalau di Jatim untuk ke

pemerintah daerah udah ada kaya pergub. Pergub yang udah

Page 244: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

224

ada kita coba dorong bareng-bareng dan itu membuat

kampanye menjadi lebih mudah . kaya misalnya kita ambil,

ngomongin Jawa Barat , itu otomatis kota-kota di Jawa Barat

ikut isu yang diangkat regional, Depok, Bogor, Bandung, jadi

terkonsolidasi, Cimahi juga gitu. Terkonsolidasi untuk audiens

dengan pihak provinsi seluruh Jawa Barat. Ketika gubernurnya

sudah sepakat, semua jajaran kota-kota mengikuti asmeua.

Jabar begitu, Jatim Begitu, Jateng begitu. Jadi gak capek itu

loh, kaya misalnya di Medan, Padang , Jambi gak tau, biasanya

seperti itu sebelumnya.

Termasuk Kumbang panitianya regional , karena itu hasil

evaluasi ditahun 2015, kenapa kita tidak mencoba panitia dari

regional.

27. Bagaiamana dengan

penetapan tema kampanye

Earth Hour?

Itu dari global, dari Kumbang diliat, dari hasil diskusi misalnya

kaya hijaukan hutan, karena kita omongin tentang tema.

Banyak teman-teman yang punya program di pesisir, mangrove

apa segala macem. Kita fokus bicara tentang birukan laut di

tahun 2016. 2016 banyak program penanaman pohon kaya

foreststation, kita fokus di hijaukan hutan diskusi hasil bacaan

kita, hasil diskusi.

Page 245: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

225

Narasumber : Robby (Ketua Earth Hour Tangerang )

Lokasi : Statsiun Tangerang

Waktu : Minggu, 07 Agustus 2016

Pukul : 19:34 WIB- 20 :17 WIB

HASIL WAWANCARA

No. Peneliti Narasumber

1. Sejak kapan Komunitas Earth Hour

Tangerang Berdiri?

Sejak tahun 2012 di gagas oleh seorang mahasiswa dari

UPH bernama Ghina, selain dia aktif di Earth Hour

Tangerang dia juga aktif di KOPHI, KOPHI Pusat.

Sekarang dia ada di London untuk menyelesaikan S2

nya. Yang menggagas adalah Ghina bersama teman-

teman skatepark di tagun 2012, ini mengajak pada duta

wisata yang ada di Tangernag, khusunya Tangerang

Kota, Tangerang Selatan dan Kabupaten. Nah akhirnya

terbentuklah 2012 itu, secara resmi Earth Hour

Tangerang.

2. Terus, sampai saat ini Earth Hour

Tangerang memiliki berapa anggota ?

Sampai saat ini Earth Hour Tangerang memiliki 40

anggota dimana anggota aktifnya ada 25 dan sisanya

ada 15 yang vakum. Karena kesibukan mereka seperti

skripsi, dan kerja juga.

3. Apa sih yang memotivasi kalian untuk

ikut bergabung dengan komunitas

Earth Hour Tangerang?

Motivasinya adalah sebenarnya hmm, kalau misalnya

motavasinya adalah gimana caranya, kita yang masih

muda tapi apa yang kita lakukan di bumi itukan, selalu

berdampak pada lingkungannya yang ada. Itu masu

sampai kaoan kita acuh tak acuh sama lingkungan. Lo

engga peduli sama lingkungan, mau sampai kapan gitu

kan, akhirnya kita punya visi-misi yang sama dan

kebetulan juga kita Mencintai lingkungan bukan dengan

tanda kutip kita harus menanam pohon tidak kaya gitu

juga, tapi setidaknya perlakukan kita itu mencerminkan

perilaku ramah lingkungan. Dari situ sebagai motivasi

Page 246: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

226

kita, karena kita anak muda kita yang bisa berperan

penting dalam ligkungan.

4. Selanjutnya, kegiatan apa sih yang

sudah dilakukan Earth Hour Tangerang

di tahun 2016 sebelum selebrasi tahun

2016?

Tahun 2016 itu kita sudah pernah mengadakan EH

Goes To School, itu adalah sebagai rangkaian acara

untuk selebrasi dimana kita memberikan edukasi

tentang sampah lingkungan pengelolahannya itu kepada

skeolah-sekolah yang menurut kita potensial untuk

diberikan edukasi. Udah gitu kemarin udah pernah

memberikan edukasi di SDN Ahmad Yani, SMPN 16

Tangerang, SMAN 2 Kota Tangerang. Itu semua adalah

EH Goes To School itu yang pertama. Yang kedua kita

ad acara Mall Campaign itu supported by Air Asia,

dimana ita memberikan kampanye tentang Reusable

bag, penggunaan reusable bag bahwa plastic itu tidak

ramah lingkungan, kalian bisa menggantinkannya

dengan reusable bag itu. Jadi lebih aman dipakainya,

lebih berguna nantinya itu sih.

5. Siapa target yang menjadi sasaran

dalam kampanye oleh Earth Hour

Tangerang ?

Sebenarnya sih, target sasaran kita adalah masyarakat

yang ada di Tangerang yah, khusunya dan pada

umumnya di Banten ini bersama Earth Hour Serang dan

kita juga tidak membatas-batasi target kita.Kita, semua

kalangan kita terjun, apalagi kita punya fokus tersediri

di anak muda juga sih, dan itu bukan anak muda juga

sih tapi kaya anak0-anak SD, SMP karena mereka

masih dengan jernih menyerap ilmu yang kita berikan.

Ehmm apa yang kita berikan, itu pasti bisa lebih untuk

menangkapnya gitu.

6. Darimana pengetahuan mengenai

lingkungan yang kawan-kawan Earth

Hour Tangerang dapatkan?

Pengetahuan lingkungan yang didapatkan oleh Earth

Hour Tangerang dari para anggota Earth Hour

Tangerang adalah dari sharing para member, apa

Namanya para anggotta ini, mereka yang mempunyai

pengalaman lebih di bidang lingkungan, kita sharing

satu sama lain, itu yang pertam. Yang kedua kita sering

mengadakan edukasi internal. Edukasi internal ini

adalah edukasi yang mengundang pihak luar untuk

memberikan edukasi tentang lingkungan yang belum

kita dapatkan kepada anggota Earth Hour Tangerang

Page 247: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

227

sendiri. Kemarin kita baru mengundang Raniatia

Nurlita, nah disitikan dia aktivis lingkungan yang

sangat bagus banget, yang maksudnya kiprah di Dunia

lingkungan sudah tidak diragukan lagi dan jadi kita

menghadirkan dia untuk memberikan edukasi kepada

teman-teman Earth Hour Tangerang.

7. Bagaimana Komunitas Earth Hour

Tangerang mengajak seluruh lapisan

masyarakat untuk peduli terhadap

lingkungan?

Oke, cara mengajak kita dengan memberikan

pengetahuan secara langsung, maksudnya disini kita

adalah kita sedang mengurangi yang Namanya

campaign. Campaign itu kan, campaign bagus tapi

dampaknya tidak terlalu besar, maksudnya hanya

diingat, hanya pada saat itu saja, hanya sata momentum

saja, kalau kita memberikan saat edukasi mungkin

emang prosesnya lama tapi bisa diserap oleh

masyarakat itu, hmm, apa Namanya, cepat tapi waktu

untuk pengingatannya lama juga. Jadi kita lebih

memilih untuk memberikan edukasi sih daripada

campaign.

8. Cara mengedukasinya kaya gimana? Cara mengedukasinya adalah pertama kita kerja sama

dulu dengan sekolah –sekolah yangmau kita tuju, kita

mengedukasi guru-gurunya. Pihak sekolahnya,

bagaimana penting lingkungan. Lingkungan itu penting

banget gak sih buat mereka ? khususnya apalagi buat

sekolah gitu kan. Apalagi dampaknya nanti dan setelah

guru tau kita baru, baru kita memberikan konsep acara

yang kita punya kesekolah tersebut dan akhirnya pasti

sekolah juga akan menyetujui itu yang pertama. Yang

kedua kita memberikan edukasi ke masyarakat dengan

bantuan sosial media, bisanya kita memberikan twit,

kultwit beberapa kultweet, lalu kita mretweet, kultweet

teman-teman Earth Hour Kota lain, lalu kita

memberikan juga tentang hmmm, biasanya kalau

sedang acara kita ada sedikit edukasi yang nantinya

akan dijadikan kuis, biasanya kan orang-orang bakal

terpacu untuk mendengarkan itu sih.

9. Acaranya biasanya acara apa? Acaranya, selain Earth Hour Goes To School, kana da

mall Campaign, biasanya sih kusinya secara langsung

atau via, eh apa Namanya, twitter atau media sosial.

Page 248: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

228

10. Oh, jadi acara Mall Campaign itu

gimana?

Jadi sebenarnya Mall Campaign itu kita di support

sama Air Asia, beberaoa ribu, beberapa ratus eh sorry

beberapa ratus hmmm apa Namanya reusable bag dan

kantung plastic mereka ditukarkan dengan reusable bag

kita. misalnya dia punya 4 (empat) kantung plastic, 4

(empat) kantung plastic ini kita taruh, di reusable bag

kita. kalau msialnya cukupnya 1 (ssatu) ya 1 (satu) kita

kasih 1 (satu). Kalau 2 (dua) kita kasih 2 (dua) seduai

dengan bawaan mereka gitu. Dan nanti plastiknya oleh

pihak Air Asia yang nantinya akan dibikin suatu symbol

yang Namanya Green do effect, bahwa kalau plastic

dikumpulin kelamaann, maka ini akan menjadi gini nih,

sampah jadinya gitu.

11. Jadi, media apa yang paling aktif

digunakan ?

Twitter dan Instagram. Untuk youtube setelah kegiatan.

Jadi dokumentasi-dokumentasi setelah kegiatan video-

videonya

12. Line engga pake? Line ada, tapi kurang aktif, soalnya belum ada yang

pegang sih.

13. Biasanya menggunakan media

berbentuk apa dalam kegiatan? Fot,

Video, tulisan-tulisan atau lainnya?

Untuk Instagram kita foto, kalau twitter kalau foto ada

ya kita masukin foto. Kalau engga ada ya, kita

palingcuma pake kultweet.

14. Kalau misalkan upload foto, itu setelah

acara apa sebelum acara?

Tergantunt, kalau untuk foto di Instagram setelah acara

biasanya, jadi setelah acara itu, jedanya H+7 acara

maksimal. Jadi setelah H+7 udah ga bisa untuk upload

foto acara sebelumnya. Karena menurut kirta udah pasti

ga ada yang liat, jarak nya terlalu jauh.

15. Terus, selain upload foto acara itu apa

lagi?

Kita biasanya ada live tweet biasanya. Live tweet pas

acara itu via twitter H+30 biasanya kita rilis video kita

di youtube.

16. Ketika kalian memposting pesan-pesan

kampanye suka ada yang mereply atau

meretweet pesannya tidak?

Biasanya kalau kita posting biasanya di twitternya. Kita

tuh alhamdulillah responyya sangat bagus, mereka

meretweet yang kita tweetkan. Dan kadang0kadang pun

pertanyaan-pertanyaan yang hmmm, reply pun bukan

Page 249: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

229

komentar tapi kaya mengarah kesesorang kaya

msialnya, coba deh lo baca ini deh, jadi kaya

memberikan pesan ke orang lain itu sih.

17. Bagaimana menarik perhatian

masyarakat, agar tertarik membaca

pesan yang disampaikan?

Nah, bagaiman caranya, seharusnya adalah via foto,

karena foto itu dimana-dimana pasti selalu membuat

orang kaya catch banget untuk melihat yang pertama.

Yang kedua adalah dengan kata-kata yang bafys, yang

unik. Yang ketiga tentang walaupun kata0katanya unik

tapi harus coba tetap dalam hmmm apa namanya kata-

kata ga terlalu bertele-tele.

18. Kalau menggunakan sosial media kan

rata-rata kan anak muda yang

memnggunakan, gimana dengan target

sasaran yang seperti orang tua dan lain-

lainnya?

Kalau orang tua sebenarnya kita lebih ke anak-anaknya

dulu nih. Misalnya, hmmm di satu sekolah tuh anak

sekolah dasar nya, anaknya sekolah disitu semuakan.

Kita untuk mencapai keorang tua, bukan dari kita

langsung kepada orang tua, tapi kita mendidik anak-

anak mereka, nanti anak-anak mereport kepada orang

tua. Kaya msialnya “mah kemarin aku diajarin ini loh

ssama kaka-kaka Earth Hour,sama kaka Earth Hour

diajarin apa dek?, gimana caranya buang sampah yang

benar, misalkan aku punya botol plastic ini mah, aku

harus buang kemana yah? Emmang kamu mau buang

kemana dek? Aku harus buang ke bagian non organic

mah. Emang kenapa?, biar nantinya tidak tercampur

ama organic kalau yang organic bisa di daur ulang

segala macem”. Jadi kita merangkul orang tua daro

anaknya dulu kaya gitu sih.

19. Dari Rangkaian kampanye ada

perayaan yang tadi dibilang selebrasi

gitu kan, itu perayaan untuk emrayakan

keberhasilan mencapai suatu target

yang tercapai atau tercapai atau tidak

tetap dilaksanakan?

Sebenarnya gini, selebrasi itu adalah malam Puncak

Earth Hour untuk mengkampanyekan aksi nyata untuk

lingkungan, jadi tercapai atau tidak tercapai kita tetap

harus memberikan kampanye kita, karena itu sudah

menjadi targetnya kita gitu kan. Bukan target yang

sebelumnya kita tidak tercapai akhirnya target untuk

selebrasi tidak dijalankan kan juga. Tidak gitu juga,

mungkin ada beberapa kota yang selebrasi tahun ini

mesti maksimal harus bikin besar-besar. Menurut gue,

selebrasi gimana caranya orang itu bisa mengerti

dengan apa yang disampaikan, yang sederhana tapi bisa

Page 250: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

230

tertuju pada target sasaran kita. Misalnya kita gausah

bikin acara yang memorialable banget sampai bikin

suatu acara yang megah untuk mematikan satu kota itu

tuh ga perlu, tapi kita perlu yang kita perlu adalah

gimana caranya kita ngerangkul satu kota untuk mati

dengan memory delay yang biasa aja ya yang sekedar

aja karenakan kita juga harus memberikan edukasi

kepada masyarakat. Bahwa apapun yang kita lakukan

atau kampanye apapun yang kita lakukan tidak harus

terlihat meriah gitu kan. Maksudnya yang kita

sampaikan itu sampai kepada mereka. Itu sih yang lagi

di proses dengan Earth Hour Tangerang. Kita

mengurangi memakai terlalu banyak atribut kampanye,

kita mengurangi terlalu banyak memakai atribut,

langsung tertuju kepada masyrakatnya saja simple tapi

masih bisa tertuju kee mereka.

20. Keinginan yang ingin dicapai oleh

Earth Hour Tagerang pada tahun 2016?

Sebenarnya keinginan Earth Hour Tangerang tahun

2016 kita bisa kerja sama, jadi sebenarnya tahun

kemaren setidaknya di satu wilayah Tangerang ini mati

semuanya. Nah itu adalah hmm apa Namanya targetnya

kita, ternyata karena ada permasalahan di dalam juga

akhirnya yang bisa dimatikan bukan seluruh Tangerang

tapi hanya wilayah pasar lama sini saja. Pustm sini habis

itu Al-Azom itu yang bisa mati , jadi itu sih target tahun

2016. Semoga tahun depan kita bisa bekerja sama

dengan PLN, dinas terkait lalu pemerintah terkait untuk

mematikan satu wilayah Tangerang Raya, ya disini

masuknya kabupaten Tangerang, Kota & Tangsel.

21. Oh gitu, emang sebelumnya engga

kerja sama, sama PLN?

Kalau kita sebelumnya kerja sama, sama PLN tapi via

pemerintah. Jadi kita koordinasinya hanya antar kita

dan pemerintah pusat yang untuk selebihnya dinas-

dinas terkait itu yang megang adalah pemerintahan.

22. Bagaimana sih Earth Hour Tangerang

berkoordinasi dengan WWF-

Indonesia?

Jadi gini, Earth Hour kan memang dibawah naungan

WWF kan, iya kan tapi beberapa tahun ini saya sih lebih

ke ketua Earth Hour nya, Earth Hour Kota, Earth Hour

Indonesia, untuk masalah koordinasi bagaimana-

bagaimananya aku, hmm saya lebih ke Earth Hour, apa

Page 251: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

231

Namanya sorry Ketua Earth Hour Indonesia. Jadi jarang

untuk korrdinasi ke WWF, mungkin koordinasi via

WWF ke ketua Earth Hour Indonesia dulu, baru bisa ke

WWF karena saya bisa lebih deket ke ketua Earth Hour

Indonesia daripada ke WWF.

23. Biasanya apa saja yang

diomunikasikan kepada ketua Earth

Hour Indonesia?

Kaya masalah tentang campaign, ga pernah ada tapi

biasanya, anggota atau pihak WWF yang kerja sama

dengan kita, kalau misalnya WWF kerja sama,, sama

kita bisanya langsung untuk menghubungi saya atau

teman-teman lain Earth Hour Tangerang, kita ke

mereka itu jarang sih, mungkin sampai ga pernah ada.

24. Itu biasanya memperingati kaya kabut asap di

kepulauan Riau, yaitu biasanya coordinator Earth Hour

Indnesia sama koordinasi beberapa Earth Hour kota

untuk melaksanakan itu. Yang kedua misalnya kita mau

acara apa nih, sebelumnya kita ada acara Goes To

School saya sebagai ketua Earth Hour Tangerang saya

harus report ke ketua Earth Hour Indonesia, karena

saya, hmmm harus memberitahukan mereka, bahwa

Earth Hour Ta Gerang akan ,mengadakan acara itu yang

pertama. Yang kedua untuk Earth Hour Tangerangg di

support oleh Earth Hour Indonesia. Jadi, maksud untuk

di support disni adalah seluruh media Publikasi kita di

repost sama mereka.

25. Biasanya media yang digunakan untuk

berkoordinasi dengan ketua Earth Hour

Indonesia Via apa?

Via Whatsapp

26. Kalau sharing ketemu via face to face? Face to face itu jarang sih, terakhir ituu pas bulan

februasi kemarin sih, lebih kesini-sininya udh ga pernah

lagi, kemaren pas ketemu itu pembahasannya banyak

banget. Jadi mungkin karena baru pertama kalinya

ketemu, jadinya mumpung lagi ketemu yaudah

langsung, apa nih yang belum jelas rob, coba dijelasin

sekarang. Akhirnya hmmmkebetulan pada saat itu ga

ada sih yang ga jelas. Jadi maksudnya ketika dia via

whatsappan, menurut gue iitu udah jelas banget, apa

yang dia mau, dia sarankan, apa yang dia inginkan, apa

Page 252: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

232

yag dia berikan itu menurut gue udah ini banget, apa

Namanya udah full banget.

27. Bagaimana anntusias masyarakat,

ketika Komunitas Earth Hour lakukan

Kampanye mengenai lingkungan?

Hmmmm, anstusiasme masyarakat itu sangat bagus ya

sebenanrya. Tapi ya itu lagi, kitanya tuh harus bener-

bener ga bosen-bosen nya untuk apa Namanya untuk

hmmm untuk ingetin mereka. Contohnya plastic kaya

biasanya di pasar waktu bebas sampah 2020 kemarin. “

iya bug a bisa pake plastic loh sekaranh, oh iya tau ko”

tapu dia tetap oake plastic, karena biasaaya, kemaren

msialnya” iya kalau ga pake plastic saya mau pake

apa?”. Gini gini gini gitu jadi yah bener-bener kita yang

harus hmmmm, ga bosen ngasih tau mereeka dan

mereka sebenarnya tau, tapi kaya harus dikasih tau

ulang0ulang sampai mereka jera. Oh yaudahlah kaya,

yaudahlah gue juga udah cape juga kali, kalau misalnya

ketemu dia nanti dikasih tau lagi, di ini lagi, kaya

yaudah akhirnya kaya mereka pindah sendiri.

28. Apakah komunitas Earth Hour melihat

perubahan sikap dan perilaku dari

masyarakat setelah dilakukan kegiatan

kampanye?

Untuk kalau misalkan masyarakat, personali

masyarakat kota Tangerang sendiri kayanya agak susah

yah, jadi kita harus hmmm memberikan survey kepada

mereka, tapi untuk kita berkaca pada anggota Keluarga

kita sendiri, masing-masing member itu adalah bahwa

mereka senang ada beberaoa senang kaya, “eh, nyokap

gue udah ga pake plastic lagi loh setelah gue kasih tau

untuk, hmmm, mah coba deh mah pake reusable bag

akhirnya nyokap gue mau itu pake rusable bag jadi kaya

hmmm, dari orang terdekat nih kita ambil sampelnya

nih, bahwa orang terdekat nih udah mulai nih, udah

mulai istilahnya mulai mau untuk Mencintai lingkungan

untuk peduli dengan lingkungan, itu sih.

29. Selanjutnya, bagaimana dengan

kesadaran masyarakat mengenai

lingkungan, khusunya dalam

pengematan energi listrik

Masyarakat Tangerang mengenai kesadaran

lingkungan ini, khususnya dalam penghematan energi

yah, hmmm ini nih yang, yang gampang-gampang

susah di jawab. Sebenarnya ada beberapa orang-orang,

hmmm, sadar dengan penghematan energi dan mereka

kaya care dengan lingkungan kaya yaudahlah gue

buang sampah di tempat sampah sendiri, gitu kan,

Page 253: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

233

yaudah sampah ini gue keep sendiri, yaudah gue matiin

lampu nih udah terang juga, atau simplenya sih yaudah

gue cabut casan yang ga dipakai. Yang kedua ada orang

ahh yaudahlah nanti ada yang bersihin, yaudahlah

matiin lampunya nanti aja mager. Jadi kaya

menggampangkan orang yang nantinya bakal ada yang

bersihin. Padahal yang ngebersihin itu adalah orang lain

juga yang peduli dengan sampah. Maksud gue gini,

misalkan elo kaya gini terus mau samapi kapan? Gitu

kan. Maksudnya, ya lo ibaratnya kaya misalkan hmmm

tukang sapu jalanan, seenggaknya lo kalo lo buang

sampah di tempatnya elo udah meringkan beban

mereka, beban kerja merka. Kalau msialkan ada kan

mereka kerja juga, sekarang gini kalau misalkan, lo

kerja sebagai pengarsipkan, tapi lo terus-terusan

disuruh arsipin barang orang kan, kaya gondok banget

kan sedangkan tukang sapu jalanan adalah

membersihkan sampah yang ga tau sampah itu punya

siapa, kaya msialkan dia harus menyapu hmmm apa

Namanya, daun yang jatuh, daun yang gugur atau segala

macem jadi ya sebenrnaya sebagian masyarakat

Tangerang ada yang peduli dengan lingkungan ada

yang apatis dengan lingkungan dan itu dia PR nya Earth

Hurd an mungkin annti hmmmm, diseluruh kota

menganlami yah. Jangan bosen-bosen ya walaupun

mereka tau, merka harus dikasih tau lagi gitu.

30. Informasi apa saja sih yang diberikan

kawan-kawan komunitas Earth Hour

Tangerang kepada masyarakat saat

berkampanye?

Oke, informasinya adalah hmmm, karena Earth Hour

Tangerang ini di Earth Hour Tangerang ini adalah,

konsenya tentang sampah dan mengelola sampah. Kita

ga bosen-bosen, gimana caranya lo ga nyampah. Kalau

misalnya lo sehari ngasih sampahnya lima. Lo bisa

mengurangi ssampah lo tiap hari gitu sih. Jadi kita lebih

konsen ke sampah. Hemat dalam penggunaan energi

listrik kaya matiin lampu yang tidak terpakai, lo hanya

menggunakan satu jari aja kan simple

31. Terus, misalnya udah nih kawan

kawan Earth Hour Tangerang ngasih

tau seperti itu, selanjutnya lihat tidak

Nah jadi ini, gue ini maksudnya pribadi gue ja, jadi,

beberapa kali gue kasih tau temen gue , kok dia temen

kantor gue slelau beli beberapa merek meinuman botol

Page 254: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

234

sih perubahan dari masyarakat? Kaya

tadinya buang sampah sembarangan

sekarang engga, tadinya bawa botol

plastic jadi bawa tumbler? Lalu

masyarakat mulai paham nih mengenai

mematikan lampu satu jam yang tidak

terpakai

dan gue selalu ilang , “kenapa lo, ga ini aja beli botol

minum atau gimana biar bisa dipake, maksudnya biar

ga lo pakai terus botol plastiknya, gak lah ini juga

gampang ko. Lu berapa kali pake, sehari 2 hari lah itu

kan bukan buat isi ulang pake gitu kan, jadinya kalau

misalkan terus-tersuan make jadi penyakit. Yang kedua

lo akan nyampah gitu kan, itu besoknya lagi dia masih

gitu tersu, terus itu dia uudah jera kali yah. Gue kasih

tau, akhirnya dia beli botol minum beberapa, botol

minum merek-merek kafe besar, terus gue bilang “cie

lo udah beli yah”. Iya gue udah cape di apa, di nasehatin

lo mulu, oh yaudah bagus kalau gitu. Untuk yang

mematikan lampu, masyarakat sih paham mengenai hal

tersebut cuma belum diterapin di kehidupan sehari-hari

yah masih ada aja sih yang belum melakukan tidakan

mematikan lampu yang tidak terpakai, masa ada aja

yang boros dalam menggunakan energi listrik ini

32. Kendala apa yang sering dihadapi saat

berkampanye?

Kendalanya adalah hmmmm, cuaca sih . jadi cuuaca

kadang-kadang, ah kayanya enak nih buat kampanye,

udah udah di hari H udah yuk turun-turun. Tiba-tiba

hujan, atau gila yah panas banget, kalau kita keseringan

ditempat sama yaudah kaya angina lalu doang, duma

yah diliat doang gitu aja sih tapi yaudah kita juga oernah

oindah tempat, sekali dua kali oke dii tempat itu juga.

Engga bisa sih keseirngan yaudahlah kendalanya kalau

ga cuaca sih yah masyarakat itu aja.

33. Masyarakat ga mau denger yah? Masyarakat bukan ga mau denger tapi udah keseringan

denger kali yah, yaudah gue udah tau ko jadi dia jalan

terus jalan doang.

34. Kendala yang saat ini belum teratasi

oleh Earth Hour Tangerang?

Kendala saat ini belum teratasi adalah menyadarkan

hmmmm, walaupun mereka sudah tau taoi mereka

belum sadar terhadpa lingkungan. Bagaimana buang

sampah yang bener itu sih. Misalkan lo ni ke statsiun

dalem, lu check itu kana da pemisah sampah ada 2

organik dan non orgaanik lo isi didalemnya di organic,

pasti banyak smapah plastic kaya camuran gitu.

Page 255: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

235

35. Sejauh ini Earth Hour Tangerang sudah

dikenal belum oleh masyarakat

Tangerang?

Udah, mereka udah mengenal kita, karena saat selebrasi

disini banyak yang nonton.

Page 256: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

236

Narasumber : Rafiudin (Kekeng)

Jabatan : Ketua Earth Hour Serang 2014-2015

Waktu : 19:06 WIB – 19:49 WIB

Lokasi : Pendopo Alun-alun Kota Serang

No. Peneliti Narasumber

1. Sejak kapan komunitas Earth Hour

Serang/Tangerang berdiri?

Sejak tahun 2014 kita sudah mulai berdiri dan menyuarakan

gerakan earth hour.

2. Sampai saat ini Komunitas Earth

Hour Serang/Tangerang memiliki

berapa anggota?

Anggota Earth Hour Serang kurang lebih sekitar 50an

volunteer yg masih aktif

3. Apa yang menjadi motivasi kalian

untuk ikut kedalam komunitas Earth

Hour?

Kita menyadari bahwa aktivitas hidup manusia semakin

lama semakin tidak terkendali, terlebih terhadap lingkungan

sekitarnya, kami mencoba mengajak masyarakat,tidak

terkecuali generasi muda yang mempunyai semangat untuk

melakukan perubahan agar mereka melakukan green life

style dan menjadikan lingkungan tempat tinggal mereka

ramah lingkungan baik untuk sekarang maupun untuk masa

depan.

4. Kegiatan apa kampanye Earth Hour

2016 (sebelum acara selebrasi 2016)

apa saja yang sudah dilakukan?

Di tahun ini kita masih aktif melakukan sosialisasi tentang

lingkungan, seperti Menanamkan jiwa hidup ramah

lingkungan dan melakukan daur ulang sampah yg kita

lakukan bersama teman-teman KKM Untirta dan UIN, juga

melakukan kegiatan bersama dengan pemerintah regional

seperti yang dilakukan di Jakarta kemaren.

Page 257: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

237

5. Darimana pengetahuan mengenai

lingkungan kawan-kawan

komunitas dapatkan?

Selain kita selalu mengangkat issue lingkungan saat kita

berkumpul sesama anggota Earth Hour, kita juga aktif di

sosial media membaca berita mengenai lingkungan dan

selain itu kami juga ada kalanya berkumpul bersama tim

regional yang kami manfaatkan untuk mencari dan berbagi

informasi

6. Bagaimana komunitas Earth Hour

mengajak masyarakat untuk peduli

terhadap lingkungan?

Melalui pendekatan baik secara personal maupun sosialisasi

di lokasi keramaian dan kami memberikan informasi melalui

akun-akun media sosial komunitas kepada masyarakat.

7. Media sosial apa yang paling aktif

digunakan dalam berkampanye?

Melalui pendekatan baik secara personal maupun sosialisasi

di lokasi keramaian dan kami memberikan informasi melalui

akun-akun media sosial komunitas kepada masyarakat.

8. Media sosial apa yang paling aktif

digunakan dalam berkampanye?

Kita menggunakan hampir seluruh media sosial yang sedang

ngetrend saat ini, dan kami aktif menyuarakan di Sosial

media seperti Facebook, twitter, Instagram dan Line.

9. Biasanya menggunakan media

offline kampanye berbentuk apa?

Foto, video , tulisan-tulisan atau

lainnya?

Terkanang kita menggunakan tulisan-tulisan yang berisi

ajakan – ajakan untuk lebih mencintai lingkungan dan kami

biasa menyebut itu MedKam (Media Kampanye).

10. Tujuan yang ingin dicapai

kampanye Earth Hour 2016?

Seperti yang sudah kami bicarakan di awal, kami berharap

masyarakat jauh lebih mencintai lingkungan dan mampu

melakukan gaya hidup hijau (Green Life Style) dan nantinya

lingkungan bersih dan sehat bisa dinikmati oleh kita semua

dan cucu – cucu kita kelak.

11. Dari rangkaian kampanye Earth

Hour 2016 ini kan ada perayaan atau

disebut selebrasi, apakah selebrasi

Selebrasi Earth Hour itu bukanlah Perayaan kemenangan

yang biasa dilakukan kebanyakan orang, tapi Selebrasi Earth

Hour adalah Awal suatu gerakan Earth Hour yang di mulai

Page 258: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

238

itu dilakukan ketika target tercapai

atau tercapai atau tidak tercapai

tetap dilakukan?

dari gerakan selebrasi 60menit, yang nantinya diteruskan

setelah selebrasi itu sendiri selesai. Artinya dari selebrasi

Earth Hour semoga kita bisa membiasakan hidup hemat

energi, bijak kertas dan ramah lingkungan.

12. Ketercapaian atau goals dari

kegiatan kampanye Earth Hour

2016 ini, perubahan apa yang

dirayakan?

Yah, seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa goals atau

ketercapaian kami adalah ketika masyarakat dapat

membiasakan hidup hemat energi, bijak kertas, dan ramah

lingkungan.

13. Bagaimana komunitas Earth Hour

Serang berkoordinasi dengan

WWF-Indonesia?

Kami setiap Koordinator Kota mempunyai wadah

berkumpul, sharing mengenai issue-issue lingkungan di

Grup WhatsApp, dan dari situ kami berkoordinasi dengan

WWF melalui Informasi yang diberikan Ketua EH

Indonesia atau perwakilannya.

14. Apakah komunitas Earth Hour

melihat perubahan perilaku dan

sikap dari masyarakat, setelah

dilakukan kegiatan kampanye Earth

Hour?

Ya kami melihat, dan kami bersyukur bisa melakukan

perubahan itu walau belum signifikan namun kami yakin

mampu melakukan lebih baik untuk kedepannya.

15. Bagaimana dengan masyarakat

mengenai bijak dalam penggunaan

energi listrik?

Masyarakat disini khususnya di Kota Serang memang belum

terlalu paham dan sadar terhadap bijak dalam penggunaan

energi, namun sedikit demi sedikit dari ajakan kecil dan

seruan dari teman ke teman lainnya, kesadaran itu mulai

meningkat.

16. Dalam aksi mematikan lampu

selama satu jam yang tak terpakai,

apakah masyarakat paham

mengenai hal tersebut

Belum semuanya paham mengenai aksi mematikan lampu,

namun ada sebagian masyarakat yang memahami aksi

tersebut. namun belum semua untuk diserang. Kami masih

mengupayakan untuk menyadarkan itu.

17. Kendala apa yang sering dihadapi

dilapangan pada saat melaksanakan

kegiatan kampanye?

Kami sering terbentur Soal dana, kesibukan anggota dan

juga cuaca.

Page 259: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

239

18. Apakah ada kendala yang sampai

saat ini belum teratasi pada saat

kampanye Earth Hour?

Kendala mungkin Cuaca, karena kegiatan kita kebanyakan

di luar ruangan dan kalo cuacanya sedang tidak bersahabat

tentunya kegiatan kami di pending atau di cancel.

Page 260: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

240

Narasumber : Mahar Suwandaru (Ketua Earth Hour Serang 2016)

Lokasi : J.Co Statsiun Tangerang

Waktu : Minggu, 07 Agustus 2016

Pukul : 20:06 WIB – 21:00 WIB

No. Peneliti Narasumber

1. Sejak kapan Komunitas Earth Hour

Banten Berdiri?

Earth Hour Serang berdiri sejak tahun 2013. Tiga

tahun yang lalu. Koordinator pertama Kekeng, kedua

masih Kekeng dan ketiga baru saya.

2. Hmm, sampai saat ini komunitas Earth

Hour Serang memiliki berapa

anggota?

Sampai saat ini komunitas kita memiliki sekitar 56

anggota

3. Apa motivasi kalian untuk ikut

bergabung kedalam Earth Hour

Serang?

Motivasi kami, kami ingin lingkungan yang lebih

baik, kami ingin masyarakat berhidup gaya rama

lingkungan atau kita bisa sebut Green Life style

4. Kegiatan apa saja yang sudah

dijalankan oleh Earth Hour Serang di

tahun 2016?

Hmm, kita udah ketiga, Advocacy, Edukasi dan

kampanye. Advocacy kita kerja sama dengan

pemerintah dibidang lingkungan, yang kedua

Edukasi, edukasi kita kesekolah-sekolah atau ke

perpustakaan daerah kita disana jadi pemateri, dan

yang ketiga misalnya kita kampanye tentang hari

bebas sampah 2020 setiap tanggal 21 Februari setiap

tahunnya.

5. Kegiatan advocacy itu kaya gimana? Kegiatan advocacynya kita kerja sama dibidang

lingkungan, misalnya kita punya kegiatan ini,

pemerintah bisa bantu gak? Atau engga kita

Page 261: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

241

mendesak pemerintah membuat kebijakan publik

yang rama lingkungan terutama di bidang sampah.

6. Lalu target sasaran yang di capai oleh

Earth Hour Serang?

Target yang ingin dicapai kota Serang yang ramah

lingkungan , yang kedua kota Serang lebih baik lagi

lingkungannya. Kita lihat banyak sampah yang

betebaran disana, terus yang ketiga kita mengajak

masyarakat untuk bergaya ramah lingkungan,

keempat kita ngajak ga cuma masyarakat , kita

ngajak para pelajar seperti SD, SMP, SMA untuk

bergaya hidup ramah lingkungan juga.

7. Oh, berarti target sasarannya seluruh

lapisan masyarakat ya?

Iya , betul

8. Kenapa memilih target sasaran

tersebut?

Karena kalau Cuma kita aja, kalau Cuma pemerintah

aja gak lengkap. Didalam satu kota kan pasti ada

unsur masyarakat, pemerintah dan pelajar, bagaimana

menciptakan suatu kota ramah lingkungan. Itu kita

harus, harus mulai dari masyarakatnya, pelajarnya,

maupun pemerintahannya, kita sama-sama untuk ke

kota Serang yang lebih baik.

9. Darimana pengetahuan lingkungan

yang kawan-kawan Earth Hour Serang

dapatkan?

Yang kita dapatkan kita tiap tahunnya, kana fa

Kumbang, disitu kita belajar bareng, dari seluruh

kota, Earth Hour Kota di Indonesia sama itu, kita

belajar bareng tentang lingkungan juga, sama-sama

semuanya dari Earth Hour Kota, Nasional. Yang

kedua kita juga belajar secara internal juga, yang

ketiga kita belajar dari komunitas lain juga bisa.

Page 262: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

242

10. Hmm, bagaimana Komunitas Earth

Hour Serang mengajak masyarakat

untuk peduli lingkungan?

Dengan kampanye, dengan kampanye lingkungan,

kaya misalkan kita di alun-alun melakukan kampanye

Hari bebas Smapah atau ini yang maysarakat apa

seluruh nya?

11. Seluruhnya Oh, kalau buat pelajar kita bisa kunjungi kesekolah-

sekolah nya, biasanya kita teori dulu, workhshop.

Workshop itu mendaur ulang sesuatu barang bekas

menjadi yang berguna.. udah sih hmmm itu aja,

terutatama dibidang edukasi, kampanye untuk

masyarakatt.

12. Lalu media apa saja sih yang paling

aktif digunakan untuk berkampanye?

Media yang digunakan dalam berkampanye secara

offline kita menggunakan kaya statement apa yang

saya hmmmm, msialnya saya mengendarai sepeda

untuk-untuk lingkungan yang lebih baik atau kita

menggunakan ya sesuatu yang ga formal sih,

semuanya kita lakukan secara non formal. Alau untuk

pelajar kita gunai kesekolah-sekolah tadi juga secara

materi, nonton video dan workshop juga gitu.

13. Hmm , media sosialnya yang paling

aktif ddigunakan oleh Earth Hour

Serang apa?

Oh, media online kita paling aktif memakai twitter

Instagram terurtama

14. Kalau media offlinenya apa tuh tadi? Kalau ofline kita menggunakan kertas ke temen kaya

kampanye tentang lingkungan biasanya, kita

membuat spanduk atau banner, terus kita itu

mengkampanyekan itu secara offline jadi kita

mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi ke

acara kita, jadi kita juga ngajak masyarakat ga Cuma

Page 263: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

243

kita aja. Itu menjadi media yang paling penting,

media mengajak untuk melakukan sesuatu hal yang

tetap green, green ahhhh, green life style. Nah,

tentang ramah lingkungan itu gaya hidup rama

lingkungan itu.

15. Biasanya kalau misalnya,

menggunakan media kampanye itu

berbentuk apa?

Kalau di online kita biasa pakai video atau pakai

foto-foto, nah tentang foto dan ada tulisannya gitu.

Atau tentang apa yang statis infografis yah nah, iya

kita juga bisa pake itu, buat misalnya, kita infografis

di Serang hmm, sampah sudah berapa, terus kita

penanggulanganya biar bagaimana.

16. Kalau misalnya memposting pesan-

pesan kampanye di media sosial suka

ada yang mereply atau meretweet atau

membalas pesan yang kalian

samapikan ga?

Nah sejauh ini antusias masyarakat ada sih, gak

banyak kan ada.

17. Iya, postingan pesan-pesan kampanye

kalian di sosial media pernah ada ga

yang di respon?

Pernah.

18. Bagaimana menarik target sasasaran

agar tertarik membaca pesan yang di

samapikan?

Kita menggunakan fakta-fakta yang ada di kota kita

sendiri, kita menggunakan kalimat ajakan juga agar

masyarakat juga, masyarakat juga paham apa itu

green life style dan mau ikut melalakukan hidup

ramah lingkungan tersebut.

19. Tadi kan bilang ada kata-kata

mengajak, menarik perhatian

Jadi mengajak berpartisipasi acara kita, hmm

msialkan kita pengen nanem mangrove di pulau,

Page 264: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

244

masyarakat, kata-kata mengajak

seperti apa?

dipulau ini, kita mengajak masyarakat sama-sama

untuk menanam mangrove gitu.

20. hmmm Jadi engga Cuma kita aja, kita juga mengajak

masyarakat untuk bisa hidup bergaya, hidup rama

lingkungan kaya gitu jadi lingkungan, ga Cuma di

tentang sampah juga kan. Lingkungan kan kita

lihatnya tentang laut juga, terumbu karang, tentang

banyak hal yang banyak kita lakuin dilingkungan itu.

21. Tadikan, ngomomgin hmm apa

kegiatan nanem mangrove berarti

tahun 2016 ini ada nanem mangrove

juga?

Oh, insyaallah tahun ini kita mau nanem mangrove.

22. Oh berarti masih rencana? Iya,

23. Berarti tadi kalau misalnya mengajak

menanem mangrove, ajakan itu speerti

apa? Kan kegiatannya belum diadain,

kegiatannyakan belum ada, masih

rencana belum terlaksana, gimana

mengajaknya?

Itu kan contoh saya bilang itu, kalau contoh relanya

yang pernah kita lakuin ya hai bebas sampah pada

tanggal 21 Februari, kita mengajak masyarakat ikut

peduli akan sampah. Sampah di Indonesiakan yang

saya temuin fakta itu dilaut Pasifik itu ternayata.

Yang kedua itu, pertama itu dari China dan itu udah

menjadi fakta di Dunia bahwa Indonesia itu emang

penggunaan sampah memang tinggi.

24. Terus dari rangkaian kampanye Earth

Hour 2016, ini kana da perayaan atau

biasa disebut selebrasi setiap bulan

maret, ketika target tidak tercapai

Maksdnya tercapai disini?

Page 265: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

245

maupun target tercapai itu tetap

dilaksanain atau tidak?

25. Komunitas Earth Hour Serang kan

pasti punya tujuan yang ingin dicapai

misalkan kaya menghemat

penggunaan daya listrik

Selebrasi itu boleh dilakasanain atau engga, tercapai

atau tidak tercapainya ya tetep kita laksanain kalau

kota kita mampu melaksnakan itu, ya tidak ada

paksaan dari Earth Hour Indonesia, ke Earth Hour

Kota.

26. Kalau boleh tau tujuan yang igin

dicapai oleh Earth Hour Serang itu apa

sih?

Kalau tujuan kita tanpa selebrasi , pengennya

masyarakat udah paham matiin lampu pada jam-jam

antara 20:00- 22:00 itu. Soalnyaa itu paling banyak

kita menggunakan energy listrik. Yang perlu

diketahui juga energy di Indonesia masih

menggunakan fosil. Fosil itu kan tentang bukan

energy baru terbarukam pasti akan habis gitu, jadi

kita menyadarkan itu ke masyarakat.

27. Tadikan bilangnya ketercapaian tujuan

itu ketika mayarakat mulai paham ,

lalu bagaimana Earth Hour melihat

kepahaman masyarakat tersebut?

Hmm, kita tahu kalau dimulai dari diliat dari

lingkungan di sekitar kita, udah banyak belum orang

yang membuang sampah dengan pada tempatnya,

udah banyak belum orang yang memakai tumblr itu

kan buat pengurangan sampah plastic juga. Udah kita

liat diri sendiri juga, hmm kita dimulai dari hal kecil

kaya matiin lampu. Ketika itu engga dipakai itu atau

kita liat lingkungan sekitar kita itu bisa dilihat.

28. Jadi ketercapaian dari kegiatan

kampanye Earth Hour Serang ketika

masyarakat mulai mengetahui bahwa

hm lingkungan itu harus dijaga?

Iya , betul

Page 266: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

246

29. Bagaimana komunitas Earth Hour

Serang berkoordinasi atau

berkomunikasi dnegan bagian WWF-

Indoensia?

Kita berkoordinasi misalkan bila ada kegiatan yang

satu jalan sama WWF kita bisa koordinasi dnegan

WWF, misalkan WWF punya Rive five the Rive kita

juga bisa berkoordinasi sama WWF . Jadi kita sama

bisa ngejalanin. Tapi kita punya kegiatan kita sendiri

kita, kita bebas melakukan kegiatan kita sendiri tanpa

adanya WWF. Jadi , WWF kaya melepas kita, Cuma

tetap kalau materi banyak dari mereka.

30. Lalu berkoodinasinya lewat apa?

Lewat, lewat kita sejauh ini lewat group dan email

31. Group apa? Whatsapp

32. Pernah sharing seara tatap muka atau

bertemu langsung?

Pernah saat Kumbang

33. Sharing di luar Kumbang? Belum

34. Terus bagaimana antusias masyarakat

saat komunitas Earth Hour Serang

malakuakn kampanye?

Antusias masyarakat, bisa dilihat bahwa masyarakat

Serang banyak yang akan peduli lingkungan bisa

dilihat ketika selebrasi. Pas ketika acara hari bebas

sampah tahun ehh tanggal 21 Februari. Kemarin

banyak banget yang dating ke alun-alun untuk

mengikuti, untuk ikut berpartisipasi kedalam acara

itu.

35. Hmm, jadi menurut pendapat kamu

antusias masyarakat gimana apakah

biasa saja, atau acuh taak acuh atau

antusianya tinggi?

Kalau saya lihat antusias masyarakat sangat tinggi.

Page 267: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

247

36. Apakah komunitas Earth Hour melihat

perubahan sikap atau perilaku

masyarakat setelah dilakukan

kampanye?

Hmm, setelah kita lihat setelah kampanye?

37. Iya Setelah kampanaye ya, masyarakat Seang jadi ngerti

banget tentang lingkungan itu nih. Memang harus

dijaga, kalau bukan yang negjaga lingkungan

sekarang itu masyarakat Serang Siapa Lagi?

38. Sikap nyatanya? Yang liat mungkin dari sekolah-sekolah , mungkin

udah banyak yang hmmm, menyediakan tong

sampah, atau kita lat di, kita liat juga di alun-alun

banyak yang membuang sampah pada tempatnya itu

sepenglihatan saya.

39. Terus bagaimana melihat kesadaran

dari masyarakat itu sendiri dilapangan

ketika berkampanye dalam isu

mengenai energi ?

Hmmm, mungkin Earth hour Serang harus lebih giat

lagi untuk berkampanye tentang bijak dalam

penggunaan energi listrik, soalnya hmmm, belum

mencapai harapan. Jadi, mungkin ada yang sudah,

sudah berprilaku bijak dan ramah lingkungan , cuman

masih ada beberapa yang masih acuh tak acuh

dengan lingkungan , itu tentang lingkungan.

40. Oh gitu, informasi apa sih yang

disampaikan oleh kawan-kawan Earth

Hour Serang dalam berkampanye?

Itu tentang cara kita menanggulangi sampah,

msialnya terus tentang cara kita apa sih Namanya,

kita hmmm kaya kita sosialisai bahwa, energy itu,

memang enrgi kita masih pakai fosil dan harus kita

hemat misalnya, atau kaya membuang sampah pada

tempatnya itu bisa memperindah atau kita bisa tidak

membuat sungai-sungai itu tidak mampet. Tidak

terjadinya banjir, ya kita sosialisasi secara realnya,

Page 268: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

248

kalau kita tidak membuang sampah pada tempatnya

kita akan kenapa.

41. Mengenai penggunaan listrik tepatnya

seperti mematikan lampu satu jam dari

20:20-21:30, masyarakat kota Serang

sudah memahamin belum maksudnya?

Masih ada yang belum memahami maksud dan

tujuan mematikan lampu tersebut. Masih ada yang

menyamakannya dengan pemadaman listrik. Padahal

bukan itu maksud dari mematikan lampu selama satu

jam.

42. Lalu tindakan apa yang kalian lakukan

?

Ya, kita mengkampanyekan 60+ secara terus

menerus agar masyarakat memahami maksd tersebut

43. Kendala apa sih yang sering dihadapi

dilapangan saat berkampanye?

Kendalanya itu setiap kendala insyaallah kita jalanin

bersama ko. Jadi iya, jadi kendala kaya misalnya, apa

ya, kalo ngomongin kendala, mungkin anggotanya

aja sih , kendala internal

44. Jadi kendalanya yang sering dihadapi

saat kampanye itu adalah dari

internalnya?

Iya, kalau di Serang.

45. Kalau dimasyarakatnya, kalian pernah

ga kampanye lalu ga didenger ama

masyarakatnya?

Alhamdulillah belum sih.

46. Kendala yang belum teratasi sampai

sekarang?

Hmmmm, apa yah, alhamdulillah udah bisa diatasi

sih.

47. Earth Hour Serang, dimata masyarakat

sudah dikenal?

Alhamdulillah, udah mulai dikenal bahkan, baru saat

ini ada undangan KKM dari UIN.

Page 269: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

249

LAMPIRAN 5

LEMBAR BIMBINGAN SKRIPSI

Page 270: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

250

Page 271: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

251

Page 272: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

252

Page 273: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

253

Page 274: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

254

LAMPIRAN 6

LEMBAR SIT IN SIDANG

Page 275: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

255

Page 276: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

256

LAMPIRAN 7

FOTO WAWANCARA

Page 277: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

257

FOTO KETIKA WAWANCARA BERSAMA NARASUMBER

Foto Ketika Wawancara Bersama Koordinator Earth Hour Indonesia, Galih Aji

Prasongko di Kantor WWF Indonesia, Jakarta Selatan

Foto Wawancara Bersama Ketua Komunitas

Earth Hour Serang

Foto Wawancara Bersama Ketua

Komunitas Earth Hour Tangerang

Page 278: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

258

LAMPIRAN 8

FOTO KAMPANYE EARTH HOUR 2016

Page 279: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

259

FOTO KEGIATAN KAMPANYE KOMUNITAS EARTH HOUR DI

INDONESIA SEBELUM AKSI SEREMPAK

Kegiatan Kampanye Komunitas Earth Hour Makassar Tentang Penggunaan Plastik

(01/03/2016)

Kegiatan Kampanye Komunitas Earth Hour Serang Tentang Hari Bebas Sampah ()

Page 280: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

260

KEGIATAN EARTH HOUR INDONESIA SEBELUM AKSI SEREMPAK

PADA BULAN MARET 2016

WWF Indonesia Berdiskusi bersama PT. Wisata Candi Prambanan Tentang

Penghematan Energi. ()

WWF-Indonesia Mengadakan Talkshow bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X

Mengenai Kelestarian Lingkungan

Page 281: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

261

FOTO KEGIATAN AKSI SEREMPAK EARTH HOUR INDONESIA DAN

KOMUNITAS EARTH HOUR DI INDONESIA

Aksi Serempak Kampanye Earth Hour Indonesia .(19/03/2016)

Icon Candi Prambanan pada Aksi Serempak Kampanye Earth Hour 2016

Page 282: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

262

Aksi Serempak Kampanye Earth Hour yang Diadakan oleh Komunitas Earth Hour

Solo (19/03/2016)

Aksi Serempak Kampanye Earth Hour yang Diadakan oleh Komunitas Earth Hour

Mataram (19/03/2016)

Page 283: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

263

Aksi Serempak Kampanye Earth Hour yang Diadakan oleh Komunitas Earth Hour

Makassar (19/03/2016)

Aksi Serempak Kampanye Earth Hour yang Diadakan oleh Komunitas Earth Hour

Surabaya(19/03/2016)

Page 284: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

264

Aksi Serempak Kampanye Earth Hour yang Diadakan oleh Komunitas Earth Hour

Balikpapan (19/03/2016)

Aksi Serempak Kampanye Earth Hour yang Diadakan oleh Komunitas Earth Hour

Bali(19/03/2016)

Page 285: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

265

DESAIN GAMBAR KAMPANYE EARTH HOUR WWF INDONESIA

Page 286: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

266

LAMPIRAN 9

DOKUMENTASI WWF INDONESIA

Page 287: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

267

Page 288: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

268

Page 289: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

269

Page 290: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

270

Page 291: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

271

Page 292: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

272

Page 293: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

273

Page 294: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

274

Proposal Draft

Earth Hour 2016 – Indonesia

Sabtu 19 Maret 2016, 20.30 – 21.30

Latar Belakang

“Ini Aksiku

EARTH HOUR adalah salah satu kampanye global WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia, yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk menyatakan kepeduliannya terhadap perubahan iklim dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam (20.30 – 21.30 waktu setempat), pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya. Tahun ini EARTH HOUR jatuh pada tanggal 28 Maret 2015.Tujuan utama EARTH HOUR adalah mengajak masyarakat seluas-luasnya sebagai individu, bisnis dan korporasi maupun pemerintah untuk berpartisipasi melakukan aksi kecil yang dapat membawa perubahan besar bagi kebaikan planet bumi.

TENTANG

EARTH HOUR

Dimulai di Sydney, Australia pada tahun

2007

Bertujuan untuk mengajak publik bertindak menanggulangi penyebab dan dampak perubahan iklim

TAHAP 1

Menyatukan publik melalui aksi simbolik mematikan lampu selama 1 jam

TAHAP 2

Mendorong publik untuk mengubah aksi

1 jam menjadi gaya hidup

TAHAP 3

Menciptakan jejaring komunitas global yang memiliki 1 tujuan untuk kehidupan planet bumi yang lestari

Page 295: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

275

Tahun ini EARTH HOUR jatuh pada tanggal 19 Maret 2016. Pada tahun kedelapan pelaksanaan EARTH HOUR, WWF kembali mengajak individu, komunitas, media massa, praktisi bisnis, dan pemerintah untuk turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak sedang dipakai selama satu jam sebagai simbolisasi aksi peduli kepedulian dan komitmen untuk penurunan laju perubahan iklim. Kami juga mengingatkan bahwa aksi EARTH HOUR tidak bukan sekedar hanya mematikan lampu dilakukan selama 1 jam tapi tetapi harus menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari, dan diikuti juga gaya hidup lebih ramah lingkungan lainnya, seperti mengurangi dan mengolah sampah, hemat kertas dan tisu, dan transportasi publik.

Berawal sejak tahun 2007 di Sydney,Australia. EARTH HOUR berkembang pesat jika dilihat dari jumlah partisipasi negara, kota, dan maupun pendukung individu. Data terakhir tahun 2015, EARTH HOUR mencatat dukungan ratusan juta individu di dari setidaknya 172 negara. Di Indonesia Earth Hour diawali hanya di Jakarta pada tahun 2009. Berkat intensitas kampanye yang dilakukan berbagai komunitas, media massa, dan aktifitas di dunia maya, jumlah kota yang berpartisipasi pada EARTH HOUR 2015 di Indonesia mencapai lebih dari 48 kota dan dengan di dukung oleh

50 pemimpin kota/kabupaten/propinsi. di seluruh Indonesia.

Page 296: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

276

Obyektif :

Menjadikan momentum Earth Hour pada 19 Maret 2016 sebagai sebuah aksi untuk

menggerakkan komitmen 2 juta konsumen/individu untuk aksi perubahan gaya hidup

pada Earth Hour 2016.

Target :

1. 2 Juta individu komitmen di digital

2. Project konservasi oleh komunitas pendukung

3. Dukungan, partisipasi langsung serta komitmen untuk program inisiatif yang

berkelanjutan dari pemerintah kota dan korporasi di lebih 32 kota.

Page 297: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

277

Strategi Earth Hour Indonesia 2016 :

Implementasi Nasional

1. Melanjutkan dan menggerakkan komitmen 2 juta individu/konsumen melalui aktivasi digital untuk gerakan perubahan gaya hidup.

2. Inisiatif untuk program konservasi lokal yang berkelanjutan, sebagai bagian dari melanjutkan program kota yang berkelanjutan/sustainable cities (kota- kota dan daerah yang dikembangkan dengan prinsip-prinsip ramah lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan) di hotel, gedung perkantoran, area publik, pesisir pantai, sungai, hutan dan taman kota yang di inisiasi oleh kota-kota pendukung Earth Hour.

3. Earth Hour seremonial event di kota- kota pendukung Earth Hour 2016 yang diinisiasi oleh komunitas, mitra korporasi dan pemerintah lokal dalam upaya melanjutkan kampanye tentang perubahan gaya hidup dan pemakaian energi yang lebih bijak serta mendorong pemakaian energi alternatif yang berkelanjutan untuk masa depan sebagai bagian dari solusi bagi perubahan iklim.

Page 298: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

278

Pesan Kunci :

Melanjutkan pesan kampanye #IniAksiku sebagai bagian dari komitmen aksi untuk

mengurangi dampak perubahan iklim dan mencegah deforestasi melalui pola

konsumsi dan perubahan gaya hidup yang berkelanjutan.

Rangkaian Kegiatan EH 2016

Agenda Kegiatan Waktu

Pre Earth

Hour

Video & Digital Launch di twitter

23 Februari 2016

Obrolan Langsat (diskusi online) 1 Maret 2016

Konferensi Pers Earth Hour 2016 15 Maret 2016

Earth Hour Kegiatan Switch Off 32 Kota 19 Maret 2016

Pasca Earth Kompilasi upload report ( video & foto )

Hour

20 Maret 2016

CATATAN

Tentang WWF- Indonesia

WWF adalah organisasi konservasi global dan didirikan pada tahun 1961 di Swiss, dengan hampir 5 juta suporter

dan memiliki jaringan di lebih dari 100 negara dan di Indonesia bergiat di lebih dari 25 wilayah kerja lapangan di

17 provinsi. Misi WWF-Indonesia: menyelamatkan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak ekologis

aktivitas manusia melalui; mempromosikan etika konservasi yang kuat, kesadartahuan di kalangan masyarakat

Indonesia; memfasilitasi upaya multi-pihak untuk perlindungan keanekaragaman hayati dan proses-proses

ekologis pada skala ekoregion; melakukan advokasi kebijakan, hukum dan penegakan hukum yang

mendukung konservasi, dan; menggalakkan konservasi untuk kesejahteraan manusia, melalui pemanfaatan

sumberdaya alam secara berkelanjutan. www.wwf.or.id

Page 299: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

279

Kerangka Acuan

Kumpul Belajar Bareng (Kumbang) Earth Hour 2016

LATAR BELAKANG

A. EARTH HOUR sebuah petisi global

EARTH HOUR adalah kampanye global WWF yang mengajak penduduk dunia, mulai dari

individu, komunitas, pelaku bisnis, hingga pemerintah untuk bersama-sama peduli upaya

penurunan emisi karbondioksida yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global hingga

akhirnya berdampak pada perubahan iklim.

Cara menunjukkan kepedulian tersebut adalah dengan melakukan satu aksi mudah dan

murah secara serentak di seluruh dunia, yaitu mematikan lampu dan peralatan elektronik

yang sedang tidak dipergunakan selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu, di minggu ketiga

bulan Maret, jam 20.30 – 21.30 (waktu setempat).

B. EARTH HOUR Indonesia yang Ke-8

Tahun 2016 adalah tonggak pelaksanaan EARTH HOUR di Indonesia yang ke delapan.

Berdasarkan kondisi konsumsi listrik di Indonesia yang masih memperlihatkan pola penggunaan

yang boros, maka WWF-Indonesia berkomitmen untuk tetap mengusung kampanye ini untuk

membangun kesadartahuan sehingga publik Indonesia, terutama di kota-kota besar di Jawa

– Bali, teredukasi dan terus diingatkan berpartisipasi lalu menindaklanjuti EARTH HOUR

dengan perubahan gaya hidup lebih ramah lingkungan dalam jangka panjang.

Page 300: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

280

Indikator

Nasional

2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009

Partisipasi

29

Aksi

Keterlib

Menghi

Kampany

Menjadi

Pertama & Capaian Komuni Kampa atan mpun e online kampanye kali tas EH nye 500 komitm ketiga terbesar diadakan di Kota serenta komuni en dari terbesar di Asia Indonesia

dan k tas di 1 juta di dunia Tenggara *Pertama inisiasi nasiona seluruh Individ setelah **Salah kali 7 l di 37 Indone u Brasil satu diadakan di progra kota sia dalam dan Negara Sidney

m selama switch Amerika G20 yang tahun 2007 konserv 30 hari off sangat **Menjadi asi berpartisi global

pasi sejak tahun

2008 Ikon 70 Ikon 198 Ikon 122 Ikon 61 Ikon 13 Ikon 7 Ikon 5 Ikon

Kota

Pendukung

48 Kota 37 Kota 31 Kota 25 Kota 5 Kota 3 Kota 1 Kota

C. Strategi EARTH HOUR Indonesia 2016

Agar mendapat pemahaman, partisipasi, dan mencapai perubahan gaya hidup dalam jangka panjang melalui kampanye edukasi dengan periode terbatas, WWF-Indonesia membuat strategi sebagai berikut:

Road TO Earth Hour 2016

HOOK ENGAGEMENT AMPLIFY & EMPOWER LIGHT OUT SYMBOL

Climate Action for Raise to Digital Power by Individual

Page 301: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

281

Kumpul Belajar Bareng Earth Hour (Kumbang)

KUMBANG Earth Hour merupakan momen berbagi, memicu semangat kepemimpinan, &

meningkatkan kapasitas para voluntir aktif (disebut juga Champions) kampanye global Earth

Hour di Indonesia. KUMBANG Earth Hour bertujuan untuk membangun komunitas yang

kuat, strategis, dan cepat tanggap terhadap kondisi lingkungan hidup di kota masing-masing. Di

setiap tahunnya, perwakilan akademisi, komunitas, media massa, korporasi, pemerintahan

berkumpul dengan para voluntir aktif Earth Hour Indonesia yang berusia 18 –25 tahun dari

berbagai latar belakang untuk saling membangun membuat strategi kampanye secara

nasional.

A. Tujuan Kegiatan

1. Media konsolidasi nasional untuk membuat strategi kampanye dan rencana kerja menuju

dan pasca kampanye Earth Hour sehingga tercapai target pemahaman publik bahwa kampanye

adalah alat yang tidak hanya bertujuan mematikan lampu dalam 1 jam saja

2. Membuat pemetaan kekuatan komunitas Earth Hour Champions terhadap aksi penyelamatan

iklim dan perubahan kebijakan terkait konservasi di kota yang bersangkutan, melalui program

adaptasi dan mitigasi sampai perbaikan kelangsungan hidup sehingga dapat memastikan

terjadi perubahan di bidang-bidang yang menjadi isu utama Earth Hour.

3.Mensinergikan antara target dan strategi utama Earth Hour 2016 secara global dengan

potensi dan inisiatif ditingkatan lokal untuk mendorong terbangunnya gerakan aksi untuk

penyelamatan iklim secara nasional.

4.Memastikan terlaksananya kegiatan kampanye Earth Hour 2016 dalam menitik beratkan pada

pada komitmen untuk melaksanakan aksi perubahan bagi penyelamatan iklim dunia, yang

berfokus pada kampanye nasional dan program inisiatif ditingkatan lokal sebagai upaya menekan

laju dampak perubahan iklim global

B. Target Peserta

1. Panitia Earth Hour Region Jatim

2. Tim WWF Indonesia

3. 1 orang Kordinator/Perwakilan dari 29 Earth Hour kota

4. 2 orang Tim online @EHIndonesia

D. Acara dan Target

Waktu Kegiatan Target Kegiatan

Pre

Workshop

Menyebar undangan ke

kordinator kota yang akan

menjadi delegasi/peserta

KUMBANG EH 2016

Mendapatkan perwakilan yang dapat mewakili gerakan EH di

29 kota dan mampu berperan strategis di tiap kota yang

memiliki inisiatif tinggi dan kompetensi dasar membangun

kampanye untuk EH 2016.

Page 302: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

282

Pembuatan dan Draft ini membantu tim dari tiap kota untuk melakukan riset

pengumpulan draft kerangka sederhana dan membuat perencanaan. Penajamannya akan

acuan kegiatan kampanye dilakukan selama workshop berlangsung

Earth Hour 2016 oleh

masing-masing kota Surat konfirmasi dan Dokumen ini akan memberikan kepercayaan diri dan

pernyataan kesepakatan pertanggung jawaban yang lebih tinggi antara tim tiap kota

untuk kepesertaan dan WWF-Indonesia, termasuk kepada sesama anggota tim

KUMBANG EH 2016 dari satu kota dengan kota lainnya dan kepada sesama anggota

masing-masing kota tim di kota sendiri

Selama

Workshop

Perkenalan Karena berasal dari berbagai kota dan latar belakang, tidak

semua undangan sudah saling kenal satu sama lain.

Perkenalan bertujuan untuk membuka pertemanan

Ice Breaking/ Salah satu metode untuk membangun semangat tim dan

Games Pembuka kepercayaan diantara peserta workshop, yaitu: tim inti Earth

Hour di WWF-Indonesia, dan tim kota Sesi 1: Laporan dan evaluasi secara umum beserta semua capaian

Review & Highlight EH (2007- berikut kekurangan selama pelaksanaan Earth Hour .

2015) Sesi 2: Perubahan Iklim merupakan hal utama yang mendorong

Climate Change on Global inisiasi awal kampanye Earth Hour diseluruh dunia. Melalui

Issue kampanye Earth Hour diharapkan terjadi sebuah gerakan

nyata untuk menyelamatkan iklim. Sesi ini akan membahas

issue perubahan iklim secara general, mulai dari tingkatan

global sampai dengan potensi issue ditingkatan nasional Sesi 3 : Salah satu target dalam kampanye Earth Hour adalah

Consumer & Production for terjadinya perubahan gaya hidup, pasca Earth Hour 2015

Forest Sustainable WWF telah menginisiasi sebuah kampanye konsumen. Sesi ini

akan membahas hubungan dan keterkaitan antara issue

hutan dan kampanye perubahan gaya hidup melalui sebuah

kampanye konsumen dan produk yang berkelanjutan

Sesi 4 : Sejak 2011, kampanye online Earth Hour Indonesia berada di

Digital Media Engagement posisi 3 tertinggi setelah Brasil dan AS, tahun ini EH Global

memiliki target untuk menjadikan komitmen aksi dan inisiasi

perubahan melalui kampanye digital. Sesi ini akan membuka

metode dan strategi yang aplikatif untuk bisa mengajak dan

mendorong terjadinya sebuah bentuk aktivasi pada Earth Hour

2016 dengan seluruh potensial lini massa di Indonesia. Sesi 5 : Sesi ini akan menggali segala bentuk persoalan dan solusinya

Clinic Discus for Corporate, serta bagaimana membangun strategi perencanaan terkait

Media & Brand Engagement kerjasama dengan korporasi, media dan memastikan sesuai

dengan guideline yang ada Sesi 6 : Sejak 2015 salah satu target Earth Hour secara global adalah

Crowd Funding Strategy EH mendorong inisiatif project konnservasi diberbagai tempat

2016 dan mengajak publik untuk berpartisipasi didalamnya salah

satunya adalah di Indonesia. Sesi ini akan menjelaskan tentang

program crowd funding yang sudah berjalan dan yang akan

direncanakan di EH 2016 Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

Page 303: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

283

Sesi 7 : Sesi ini akan menjabarkan tentang rencana dan strategi serta

EH 2016 Plann Strategy target secara global dan nasional terkait Earth Hour 2016

Sesi Berbagi (informal) Saling belajar kelemahan dan kekuatan masing-masing kota

dari pengalaman kampanye Earth Hour terdahulu dan

memproyeksikan kesempatan dan tantangan di kemudian hari

Preview Update harian dari setiap acara untuk mengingatkan target

kegiatan yang sudah dicapai dan mana yang belum dan perlu

dikejar

Diskusi Per Kota & Panel Mempertajam perencanaan per kota, lengkap dengan struktur kerja, timeline-nya, dan support yang dibutuhkan

Konsolidasi Timeline Menggabungkan perencanaan per kota agar bisa

Kampanye mendapatkan timeline kerja & kampanye secara nasional yang

komprehensif menjelang Earth Hour hingga 6 bulan

setelahnya

Malam Budaya Pertukaran budaya untuk mempererat hubungan antar tim dan

antar individu, sekaligus memberikan penghargaan terhadap

kerja keras yang telah dilakukan masing-masing Earth Hour

Champion dan menyemangati kerja keras di hari mendatang

menjelang Earth Hour hingga 6 bulan berikut

Pasca Meeting tim di masing- Konsolidasi tim dan mempertajam perencanaan menjelang

Workshop masing kota Earth Hour

E. Lokasi & Waktu

1. Lokasi : Kampung Lumbung Boutique Hotel, Batu-Malang, Jawa Timur

http://www.grahabunga.com/

2. Waktu : 27-31 Januari 2016

Page 304: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

284

F. Jadwal Kerja Pre dan Pasca Workshop

Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab

14-18 Desember TOR & Budget

Daftar Peserta

Susunan Acara

Undangan

Galih Aji Prasongko

21-31 Desember Konfirmasi undangan & pengumpulan proposal +

rencana kerja tim kota EH 2016

Sebar undangan

a. Peserta

b. WWF & narasumber

c. Desain materi

kampanye

d. Kebutuhan workshop

Produksi

e. Meeting koordinasi tim workshop

Chris Rahardian + Panitia Jatim

Page 305: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

285

10 – 15 Januari Proposal + rencana kerja EH Indo 2016 Galih Aji Prasongko

G.Budget Anggaran

Terlampir

H. Kontak

Galih Aji Prasongko, Kordinator Earth Hour WWF Indonesia, email: [email protected], Hp:

085692400192

Nyoman Iswarayoga, Direktur Komunikasi & Advokasi WWF-Indonesia, email:

[email protected], Hp: +62-811 128 4868,

CATATAN

Tentang WWF- Indonesia

WWF adalah organisasi konservasi global dan didirikan pada tahun 1961 di Swiss, dengan hampir 5 juta suporter dan

memiliki jaringan di lebih dari 100 negara dan di Indonesia bergiat di lebih dari 25 wilayah ke rja lapangan di 17 provinsi.

Misi WWF-Indonesia: menyelamatkan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak ekologis aktivitas manusia

melalui; mempromosikan etika konservasi yang kuat, kesadartahuan di kalangan masyarakat Indonesia; memfasilitasi

upaya multi-pihak untuk perlindungan keanekaragaman hayati dan proses-proses ekologis pada skala ekoregion;

melakukan advokasi kebijakan, hukum dan penegakan hukum yang mendukung konservasi, dan; menggalakkan

konservasi untuk kesejahteraan manusia, melalui pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan. www.wwf.or.id

20 – 24 Januari Persiapan dan pematangan materi Galih Aji Prasongko + Chris Rahardian

+ Panitia Jatim

28 – 31 Januari Acara Panitia Jatim

1- 5 Februari Evaluasi

Konsolidasi Agenda Gabungan Semua Kota

Galih Aji Prasongko

Page 306: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

286

Earth Hour Indonesia 2016

Komitmen Untuk Aksi Nyata Perubahan Iklim dari Cagar Budaya Dunia

Borobudur, 19 Maret 2016 – Malam ini, pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat, setidaknya 32 kota

di Indonesia berpartisipasi dalam gerakan global untuk perubahan iklim, Earth Hour. Hadir di tahun

kedelapan di Indonesia, Earth Hour mengusung tema global ‘Shine A Light on Climate Action’.

Dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama satu jam, kita diajak

untuk menyalakan aksi nyata mengubah gaya hidup mengurangi emisi gas rumah kaca untuk

kelestarian bumi. di Indonesia akan ditandai dengan partisipasi dua ikon Indonesia yang dikenal

dunia, Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Candi Borobudur dan Candi Prambanan, dua situs warisan budaya dunia di Indonesia, tak ketinggalan

menjadi bagian dari Earth Hour tahun 2016. Partisipasi dua ikon Indonesia, di antara lebih dari 70

ikon lainnya di kota yang berpartispasi, menjadi simbol komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi

gas rumah kaca.

“Saya mengingatkan kembali bahwa satu jam malam ini adalah simbol dari awal komitmen kita.

Mari bersama wujudkan perubahan gaya hidup yang niscaya membawa perubahan baik bagi

kelestarian bumi kita,” ujar Dr. Efransjah, CEO WWF Indonesia. Perubahan iklim merupakan

ancaman nyata bagi kelestarian kekayaan alam, keanekaragaman hayati dan kelangsungan hidup kita.

“Earth Hour kembali mengingatkan kekuatan setiap dari kita dalam melakukan perubahan, yang

diperlukan untuk mengubah perubahan iklim. Setiap dari kita berkewajiban untuk berkontribusi

dalam perubahan tersebut agar mampu menjamin anak-cucu kita masih bisa menikmati sumber daya

dan kekayaan yang dimiliki bumi kita untuk kesejahteraan mereka.,” lanjut Dr. Efransjah.

Untuk partisipasi kedua ikon cagar budaya Indonesia, khususnya Candi Borobudur yang baru pertama

kalinya menjadi bagian dari Earth Hour, Direktur Pemasaran dan Kerjasama PT Taman Wisata Candi

Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), Ricky SP Siahaan mengatakan “Kami menyadari

bahwa warisan budaya dunia, Candi Borobudur dan Candi Prambanan, pun tak lepas dari dampak

perubahan iklim. Oleh karenanya, Candi Borobudur dan Candi Prambanan menjadi bagian dari

gerakan Earth Hour untuk turut menyiarkan pentingnya perubahan gaya hidup sebagai salah satu cara

memenuhi komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.”.

Sementara itu, Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Chrisnamurti Adiningrum menegaskan

bahwa ancaman pemanasan global menyadarkan kita untuk mengubah gaya hidup dengan hemat

energi. “Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mematikan lampu atau alat elektronik selama1

jam pada 19 Maret 2016 ini. Candi Borobudur berpartisipasi pada acara Earth Hour sebagai

bentukkomitmen tentang perilaku hemat energi yang sudah dilakukan”, kata Chrisnamurti

Adiningrum.

Selain kedua ikon yang mendunia tersebut, setidaknya 70 ikon yang didukung 37 komunitas Earth

Hour Indonesia di berbagai kota juga akan menjadi tanda partisipasi Indonesia dalam Earth Hour

tahun ini. Partisipasi Candi Borobudur dan Candi Prambanan pada Earth Hour 2016 didukung penuh

oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), Balai Konservasi

Borobudur dan Prambanan, serta UNESCO. Perayaan Earth Hour di Candi Borobudur pada hari ini

Page 307: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

287

dipusatkan di Lapangan Aksobya sejak pukul 19.30 WIB yang diisi beragam kegiatan pentas seni

masyarakat sekitar Borobudur yang tergabung dalam program UNESCO.

Mengenai partisipasi dan kolaborasi ini Mr Shahbaz Khan, Direktur dan Representatif

KantorUNESCO di Jakarta mengatakan, “UNESCO Climate Change Initiative mencakup kegiatan

untuk memantau dampak dari perubahan iklim di situs-situs UNESCO antara lain Situs Warisan Dunia

dan taman biosfer. Earth Hour yang diadakan oleh WWF di dua situs Warisan Dunia UNESCO

dan merupakan ikon Indonesia, Candi Borobudur dan Candi Prambanan, menyampaikan pesan kuat

mengenai pentingnya pelestarian sumber daya alam dan budaya untuk generasi mendatang. Kami

berharap bahwa acara ini akan meningkatkan kesadaran publik untuk lebih memahami, mencegah dan

beradaptasi terhadap perubahan iklim. UNESCO juga menghargai keterlibatan aktif masyarakat

setempat di Borobudur dalam rangkaian kegiatan Earth Hour, termasuk partisipasi aktif mereka

dalam lokakarya mengenai kelestarian lingkungan yang diadakan bersama oleh UNESCO dan WWF

di Galeri Komunitas, Desa Karanganyar, Borobudur.”

Sementara itu secara khusus, Iskandar M. Siregar selaku Kepala Seksi Konservasi dari Balai

Konservasi Borobudur menyampaikan bahwa “Balai Konservasi Borobudur mendukung sepenuhnya

kegiatan Earth Hour di Candi Borobudur. Selain untuk memberikan kesadaran akan pentingnya

pelestarian lingkungan, partisipasi Candi Borobudur dalam Earth Hour juga diharapkan dapat semakin

menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian saujana budaya Borobudur secara lebih

khusus, karena merupakan integritas yang tidak bisa dipisahkan dari Candi Borobudur sebagai Warisan

Dunia yang telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 1991.”

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Nenden N. Fathiastuti, Public Relations Manager WWF Indonesia

Email : [email protected], Hp: 0811-190-9148

Pujo Suwarno, Corporate Secretary, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko

(Persero)

Email : [email protected], Hp: 08121570566

Catatan untuk Editor:

1. Komunitas Earth Hour Indonesia juga membuka kesempatan partisipasi masyarakat untuk

mendukung 4 kegiatan konservasi hijaukan hutan dengan berdonasi melalui program

crowdfunding komunitas Earth Hour Indonesia di kanal http://earthhour.kitabisa.com.

Tentang WWF-Indonesia

WWF-Indonesia adalah organisasi konservasi nasional yang mandiri dan merupakan bagian dari jaringan global WWF.

Page 308: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

288

Mulai bekerja di Indonesia pada tahun 1962 dengan penelitian Badak Jawa di Ujung Kulon, WWF-Indonesia saat ini

bergiat di 28 wilayah kerja lapangan di 17 propinsi, mulai dari Aceh hingga Papua. Didukung oleh sekitar 500 staff, WWF-

Indonesia bekerja bersama pemerintah, masyarakat lokal, swasta, LSM, masyarakat madani, dan publik luas. Sejak

2006 hingga 2013, WWF Indonesia didukung oleh sekitar 64.000 supporter didalam negeri. Kunjungi www.wwf.or.id.

Tentang EARTH HOUR

EARTH HOUR adalah salah salah satu kampanye global WWF yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan

pemerintahan di seluruh dunia untuk turut peduli terhadap perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia,

dengan cara melakukan hal sederhana namun akan memberi dampak luar biasa jika dijadikan gaya hidup: mematikan

lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan

Maret setiap tahunnya. Pertama kali dilakukan tahun 2007 di Sidney, Australia, dan dilakukan mulai tahun 2009 di

Indonesia. Dari hanya di Jakarta, tahun 2015 Earth Hour Indonesia berhasil merambah ke lebih dari 48 kota. Untuk

informasi selengkapnya, http://earthhour.wwf.or.id

Tentang PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko

PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam

usaha pengelolaan obyek wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan & Ratu Boko, yang mempunyai visi menjadi

perusahaan yang unggul dan bersih dalam pengelolaan dan pengembangan lingkungan Cagar Budaya serta Pariwisata

yang selaras dengan Pelestarian Warisan Budaya Bangsa. PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko

melakukan pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan ketertiban serta kebersihan kawasan beserta candinya sebagai

obyek dan daya tarik wisata berdasarkan petunjuk teknis Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kement erian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Tentang Balai Konservasi Borobudur

Balai Konservasi merupakan unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, yang bertanggung jawab terhadap pelestarian Kompleks Candi Borobudur dan kawasannya, sebagai

situs warisan budaya dunia.

Page 309: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

289

SIARAN PERS

Earth Hour Indonesia 2016

Pesan Perubahan Iklim dari Cagar Budaya Dunia

Prambanan, 15 Maret 2016 – Gerakan global untuk perubahan iklim, Earth Hour kembali

mengingatkan pentingnya mengubah gaya hidup demi kelestarian bumi. Earth Hour 2016 yang jatuh

pada Sabtu, 19 Maret, pukul 20.30-21.30 waktu setempat, di Indonesia akan ditandai dengan

partisipasi dua ikon Indonesia yang dikenal dunia, Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Dari dua situs warisan budaya dunia ini, Earth Hour Indonesia menyuarakan tema global Earth Hour

tahun ini ‘Shine A Light on Climate Action’. Tema ini mengajak warga dunia untuk menjadikan Earth

Hour sebagai perayaan untuk melakukan aksi dalam menghadapi perubahan iklim. Lewat simbolisasi

mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama 1 jam, kita semua diharapkan

mempunyai komitmen nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Masih segar dalam ingatan kita tentang Paris Agreement yang dicapai dalam Konferensi Perubahan

Iklim PBB di Paris (COP 21 –red) akhir tahun 2015. Earth Hour menjadi pengingat akan upaya yang

diperlukan oleh individu, pemerintah dan korporasi sebagai kontribusi dalam menahan laju perubahan

iklim,” ujar Dr. Efransjah, CEO WWF Indonesia. Perubahan iklim merupakan ancaman nyata bagi

kelestarian kekayaan alam, keanekaragaman hayati dan kelangsungan hidup kita. “Partisipasi dua ikon

warisan budaya dunia, Candi Borobudur dan Candi Prambanan, adalah simbol agar kita sadar bahwa

kita bukan hanya diwarisi alam yang begitu kaya dan indah tetapi juga harus mampu untuk mewarisi

planet bumi yang lestari ke anak cucu kita,” imbuh Dr. Efransjah.

Selain kedua ikon yang mendunia tersebut, setidaknya 70 ikon yang didukung 37 komunitas Earth

Hour Indonesia di berbagai kota juga akan menjadi tanda partisipasi Indonesia dalam Earth Hour

tahun ini. Pada Minggu, 13 Maret 2016, komunitas Earth Hour Indonesia di 19 kota telah melakukan

aksi serentak di kawasan Car Free Day (CFD) kota masing-masing untuk menyuarakan kepedulian

terhadap perubahan iklim. Partisipasi Candi Borobudur dan Candi Prambanan pada Earth Hour 2016

didukung penuh oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), Balai

Konservasi Borobudur dan Prambanan, serta UNESCO. Perayaan Earth Hour di Candi Borobudur

pada tanggal 19 Maret mendatang akan dipusatkan di Lapangan Aksobya sejak pukul 19.30 WIB.

“Kami mendukung gerakan Earth Hour dengan semangat melestarikan warisan budaya dunia dari

dampak perubahan iklim. Partisipasi Candi Borobudur dan Candi Prambanan merupakan simbol

penting akan suara dan komitmen Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global,” ujar Edy

Setijono, Direktur Utama PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero).

Earth Hour Indonesia pada tahun ini juga mendapat dukungan dari Twitter Indonesia. Pada saat malam

Earth Hour, pengguna Twitter bisa mengikuti prosesi switch-off di Candi Borobudur lewat tayangan

Periscope.

Komunitas Earth Hour Indonesia juga membuka kesempatan partisipasi masyarakat untuk mendukung

4 kegiatan konservasi hijaukan hutan dengan berdonasi melalui program crowdfunding komunitas

Earth Hour Indonesia di kanal http://earthhour.kitabisa.com.

Page 310: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

290

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Nenden N. Fathiastuti, Public Relations Manager WWF Indonesia

Email : [email protected], Hp: 0811-190-9148

Pujo Suwarno, Corporate Secretary, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero)

Email : [email protected], Hp: 08121570566

Tentang WWF-Indonesia

WWF-Indonesia adalah organisasi konservasi nasional yang mandiri dan merupakan bagian dari jaringan global WWF.

Mulai bekerja di Indonesia pada tahun 1962 dengan penelitian Badak Jawa di Ujung Kulon, WWF-Indonesia saat ini

bergiat di 28 wilayah kerja lapangan di 17 propinsi, mulai dari Aceh hingga Papua. Didukung oleh sekitar 500 staff, WWF-

Indonesia bekerja bersama pemerintah, masyarakat lokal, swasta, LSM, masyarakat madani, dan publik luas. Sejak

2006 hingga 2013, WWF Indonesia didukung oleh sekitar 64.000 supporter di dalam negeri. Kunjungiwww.wwf.or.id.

Tentang EARTH HOUR

EARTH HOUR adalah salah salah satu kampanye global WWF yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan

pemerintahan di seluruh dunia untuk turut peduli terhadap perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia,

dengan cara melakukan hal sederhana namun akan memberi dampak luar biasa jika dijadikan gaya hidup: mematikan

lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan

Maret setiap tahunnya. Pertama kali dilakukan tahun 2007 di Sidney, Australia, dan dilakukan mulai tahun 2009 di

Indonesia. Dari hanya di Jakarta, tahun 2015 Earth Hour Indonesia berhasil merambah ke lebih dari 48 kota. Untuk

informasi selengkapnya, http://earthhour.wwf.or.id

Tentang PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko

PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam

usaha pengelolaan obyek wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan & Ratu Boko, yang mempunyai visi menjadi

perusahaan yang unggul dan bersih dalam pengelolaan dan pengembangan lingkungan Cagar Budaya serta Pariwisata yang

selaras dengan Pelestarian Warisan Budaya Bangsa. PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko

melakukan pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan ketertiban serta kebersihan kawasan beserta candinya sebagai

obyek dan daya tarik wisata berdasarkan petunjuk teknis Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kemen terian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 311: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

291

FAQ Earth Hour 2016 1. Apa itu Earth Hour ? EARTH HOUR adalah salah satu kampanye global WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia, yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk menyatakan kepeduliannya terhadap perubahan iklim dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam (20.30 – 21.30 waktu setempat), pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya. Tujuan utama EARTH HOUR adalah mengajak masyarakat seluas-luasnya sebagai individu, bisnis dan korporasi maupun pemerintah untuk berpartisipasi melakukan aksi kecil yang dapat membawa perubahan besar bagi kebaikan planet bumi.

Berawal sejak tahun 2007 di Sydney,Australia. EARTH HOUR berkembang pesat jika dilihat

dari jumlah partisipasi negara, kota, dan maupun pendukung individu. Data terakhir tahun 2015,

EARTH HOUR mencatat dukungan ratusan juta individu di dari setidaknya 172 negara. Di

Indonesia Earth Hour diawali hanya di Jakarta pada tahun 2009. Berkat intensitas kampanye

yang dilakukan berbagai komunitas, media massa, dan aktifitas di dunia maya, jumlah kota yang

berpartisipasi pada EARTH HOUR 2015 di Indonesia mencapai lebih dari 48 kota dan dengan

di dukung oleh 50 pemimpin kota/kabupaten/propinsi. di seluruh Indonesia.

2. Earth Hour dan perubahan iklim

Perubahan iklim adalah salah satu tantangan lingkungan terbesar yang dihadapi bumi kita saat ini. Earth Hour bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan individu, bisnis dan pemerintah di seluruh dunia dalam mendorong perubahan iklim menjadi aksi dan agenda bersama. Dari mempromosikan energi terbarukan, proyek-proyek pendanaan untuk melindungi hutan dan ekosistem serta mendorong pendidikan lingkungan. Melalui Earth Hour banyak tindakan yang bisa kita ambil sebagai individu dan organisasi untuk membantu mengubah perubahan iklim.

3. Earth Hour di Indonesia

Page 312: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

292

Di Indonesia Earth Hour diawali hanya di Jakarta pada tahun 2009. Berkat intensitas kampanye yang dilakukan berbagai komunitas, media massa, dan aktifitas di dunia maya, jumlah kota yang berpartisipasi pada EARTH HOUR 2015 di Indonesia mencapai lebih dari 48 kota dan dengan di dukung oleh 50 pemimpin kota/kabupaten/propinsi. di seluruh Indonesia.

4. Apa Tema Earth Hour 2016, dan kenapa memilih tema tersebut

Pada tahun 2016 , ditahun kesepuluh ini Earth Hour secara global mengajak individu di dunia

untuk terlibat dalam mobilisasi dan aksi dalam ruang digital, Earth Hour 2016 ingin

menggunakan kekuatan sosial untuk mengubah individu agar bisa mendapatkan informasi dan

terlibat dalam aksi iklim. Momentum Earth Hour diharapkan dapat membangun sebuah

solidaritas dan komitmen global melalui aktivasi individu di semua platform digital. Sehingga

pada tahun 2016 Earth Hour secara global mengambil tema “Change climate change and shine

a light on climate action” yang bertujuan untuk menjadikan potensi individu menjadi bagian

penting dari upaya untuk mengubah dan mengurangi perubahan iklim, melalui sebuah aksi

individu untuk menciptakan dampak besar bagi lingkungan yang lebih baik dimasa depan

5. Apa Peran Indiviu dalam Earth Hour

a. Mendukung Earth Hour untuk terus melakukan aksi yang berkelanjutan dengan mendonasikan account media sosial sebagai bentuk komitmen di www.earthhour.org/donate

b. Mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam Earth Hour dengan mengingatkan untuk mematikan lampu mereka dan semua peralatan listrik yang tidak diperlukan, dimanapun mereka berada selama Earth Hour dan melanjutkannya menjadi gaya hidup sehari-hari.

c. Gunakan jaringan sosial untuk menyebarkan berita tentang Earth Hour. Karena semakin banyak orang yang terlibat, semakin besar dampaknya bagi gerakan ini dan bumi dimasa depan. Serta membantu mempromosikan dan menyebarluaskan seluruh informasi tentang Earth Hour di Facebook, Twitter, Google+, Instagram dll.

d. Mengajak masyarakat untuk melakukan aksi nyata dan melakukan perubahan gaya hidup, seperti :

Bijak dan hemat energi

Mengurangi konsumsi kertas, tissue dan plastik serta menggunakan tas reusable sesering mungkin

Beralih ke transportasi alternatif dan berteknologi ramah lingkungan

Page 313: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

293

Pilih untuk mengkonsumsi produk lestari yang berasal dari proses yang bertanggung jawab dan berkelanjutan serta tidak merusak lingkungan

Pilih produk dengan kemasan biodegradable dan barang-barang yang dibuat dengan bahan alami dan organik

Senantiasa mendukung program konservasi dan kampanye WWF, serta bergabung dengan komunitas atau masyarakat luas dalam Earth Hour untuk berkomitmen dan menggunakan kekuatan individu untuk dampak nyata bagi masa depan yang berkelanjutan

6. Earth Hour dan kampanye hemat energi

Earth hour tidak mengklaim bahwa kegiatan yang dilakukan selama satu jam adalah upaya utama dan satu-satunya untuk mengurangi pemakaian energi namun lebih kepada aksi simbolis . Oleh karena itu , Earth Hour tidak terlibat dalam pengukuran tingkat energi atau pengurangan karbon . Earth Hour merupakan inisiatif untuk mendorong individu, bisnis dan pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil akuntabilitas jejak ekologi mereka dan terlibat dalam dialog dan pertukaran sumber daya yang menyediakan solusi nyata untuk tantangan lingkungan kita . Partisipasi dalam Earth Hour melambangkan komitmen untuk mengubah gaya hidup sehari-hari. Earth Hour hanya meminta individu untuk mematikan lampu yang tidak penting selama satu jam, bukan lampu atau alat elektronik yang mempengaruhi keselamatan publik serta pemadaman langsung secara terpusat. Earth Hour juga merupakan momen perayaan sehingga sangat penting untuk menikmati nya di lingkungan yang aman . 7. Di kota mana saja di Indonesia yang berpartisipasi dalam Earth Hour 2016 Berkat intensitas kampanye yang dilakukan berbagai komunitas, media massa, dan aktifitas di dunia maya, jumlah kota yang berpartisipasi pada EARTH HOUR 2016 di Indonesia mencapai lebih dari 60 kota : PONTIANAK, PADANG, DENPASAR, BANDUNG, JAKARTA, MAKASSAR, MALANG, PALU, PEKANBARU, BALIKPAPAN, MATARAM, BANJARMASIN, PALEMBANG, SAMARINDA, SERANG, SOLO, KEDIRI, SURABAYA, KOTA BATU, BOGOR, TANGERANG, PALANGKARAYA, CIMAHI, SUBANG, LAMPUNG, SIDOARJO, ACEH, BANJARBARU, BEKASI, DEPOK, MEDAN, JOGJA, BIMA, KUALA TUNGKAL, SEMARANG, PALOPO, CIREBON, MAGELANG, KENDARI, JAYAPURA, BIMA, BELITUNG, PURWAKARTA, KARAWANG, SUKABUMI, SUMEDANG, LHOKSUMAWE, SINGKAWANG, BONTANG, SLEMAN, MANADO, AMBON, BENGKULU, BATAM, KUPANG, GRESIK, CILACAP, KUNINGAN, CIANJUR, TASIKMALAYA 8. Apa saja kegiatan untuk Earth Hour 2016

a. Aksi serentak nasional sosisalisasi Earth Hour 2016 di 19 Kota b. Switch Off Borobudur & Prambanan

Selain melakukan rangkaian kegiatan switch off di 37 kota, pada tahun ini Earth Hour di

Indonesia mendapatkan dukungan dan komitmen penuh dari Candi Borobudur dan

Prambanan. Untuk itu pada tahun ini pusat kegiatan dan aktivitas berlokasi di Prambanan

dan Borobudur sebagai bagian dari Ikon dunia. Pelaksanaan konferensi pers akan

berlokasi di Prambanan pada tanggal 15 Maret dan perayaan switch off pada tanggal 19

Maret akan berlokasi di dua tempat yaitu Candi Prambanan dan Borobudur secara

serentak.

Page 314: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

Earth Hour KUMBANG Workshop 2016

294

c. Program crowdfunding komunitas Earth Hour melalui kanal

http://earthhour.kitabisa.com, dengan 4 project konservasi di 4 kota sebagai lanjutan dari

program hijaukan hutan

9. Apa pesan dan himbauan WWF untuk Earth Hour 2016

EARTH HOUR bukan sekedar hanya mematikan lampu yang dilakukan selama 1 jam tapi tetapi

harus menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari, dan diikuti juga gaya hidup lebih ramah

lingkungan lainnya, seperti mengurangi dan mengolah sampah, hemat kertas dan tisu,

transportasi publik, serta berkomitmen menjadi bagian dari gerakan konsumen untuk memilih

produk dengan proses ramah lingkungan serta bertanggung jawab bagi masa depan bumi yang

berkelanjutan.

Page 315: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

295

Page 316: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

296

LAMPIRAN 10

CURRICULUM VITAE

Page 317: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool

297

CURRICULUM VITAE

Curriculum Vitae (CV)

A. Informasi perorangan

Nama lengkap Emiliya Johari Tempat, tanggal lahir Cianjur,14 November 1993

Kewarganegaraan Indonesia Agama Islam

Alamat rumah BBS II JL. Melati Blok i-1 No. 09 RT/RW 12/06 , Kec : Cilegon, Kel : Bendungan, Cilegon(42417), Banten

Nomor HP/Rumah 0877 -7118 -9693 0254- 396923 E-mail [email protected]/[email protected]

Blog pribadi Emilicious14.wordpress.com Jenis kelamin Perempuan

Golongan darah O Status marital Single

Hobi Fotografi, membuat dan menonton video, membuat DIY, jalan-jalan

B. Pendidikan

Nama institusi dan tahun SDN 1 Cilegon SMPN 2 Cilegon SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

IPK 3.78

C. Skill dan qualifikasi

Bahasa yang dikuasai Bahasa Indonesia, Inggris pasif

Komputer/IT Corel Draw, Corel Video Studio, Ms Word, Power Point, Excel, Publisher, Indesign

D. Beasiswa

Nama dan tahun PPA 2013 G. Pengalaman Organisasi OSIS SMA 2009-2010

Orange UKMF 2012-2013

Earth Hour Serang

H. Pengalaman Internship 1. PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak 2015

2. PT. Indonesia Power Suralaya 2015

Page 318: AUDIT KOMUNIKASI PROGRAM KAMPANYE “EARTH …repository.fisip-untirta.ac.id/789/1/FILE 2 (FULL TEXT) AUDIT... · KONSENTRASI HUMAS . ... The communication audit is evaluation tool