arsitektur byzantium gotik

20
TEKNIK ARSITEKTUR SEJARAH ARSITEKTUR II AWAL PENGARUH AGAMA KRISTEN DAN BYZANTIUM SERTA GOTHIC DISUSUN OLEH : Vania Febriana / 122090010 Chandra Ardi Astriawan / 122090018 DOSEN PENGAMPU : Ir. Handajani. A PRODI ARSITEKTUR INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA Jln. Raya Puspitek- Serpong Tangeranng 15320 Telp. 021 7561102, 7560543

Upload: chandra-ardi

Post on 03-Jul-2015

921 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: arsitektur byzantium gotik

TEKNIK ARSITEKTUR

SEJARAH ARSITEKTUR II

AWAL PENGARUH AGAMA KRISTEN DAN BYZANTIUMSERTA GOTHIC

DISUSUN OLEH :

Vania Febriana / 122090010Chandra Ardi Astriawan / 122090018

DOSEN PENGAMPU :Ir. Handajani. A

PRODI ARSITEKTUR

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIAJln. Raya Puspitek- Serpong Tangeranng 15320 Telp. 021 7561102, 7560543

Ext. 111 Fax 021-7560542

Page 2: arsitektur byzantium gotik

AWAL PENGARUH AGAMA KRISTEN DAN BYZANTIUMSERTA GOTHIC

PENDAHULUAN

ARSITEKTUR KRISTEN AWAL

Geografis, Geologis dan Iklim

Agama kristen lahir dan berkembang di Wilayah timur, dibawa Santo Petrus dan santo Paulus ke Roma yang kemudian menjadi pusatnya (sir Banister Fletcher A History of architecture, The Athlone Press. London. 1975.h.345.) Wilayah kekaisaran Roma mencangkup seluruh wilayah di sekeliling Laut Mediterania, termasuk Syria, Asia Minor dan Afrika Utara. Pada wilayah itulah berkembang Arsitektur yang mempunyai ciri khas, pada jaman Kristen Awal (313-800).

Aspek geologi berpengaruh pada arsitektur Kristen Awal, pada bahan bangunan khususnya bahan galian. Pada umumnya dimana didirikan, di situlah bahan bangunan diambil seperti misalnya batu dan marmer, demikian pula bahan-bahan lainnya untuk dekorasi termasuk mozaik dan patung.

Iklim berpengaruh pada sistem penghawaan dan pencahayaan alami. Pada wilayah yang lebih panas, biasanya lebih banyak membuat jendela.Periode Kristen Awal

Berkembang pada saat pertengahan Kekaisaran Romawi dan abad pertama. Tahun 313 – Kaisar Konstantin mengeluarkan peraturan yang memungkinkan

umat Kristen mempraktekkan agama secara bebas di Romawi  Tahun 325 – Kaisar Konstantin masuk agama Kristen 

Page 3: arsitektur byzantium gotik

Tahun 380 – Kristen adalah agama resmi Kekaisaran Romawi Sejarah Kristen Awal dimulai dari zaman Constaintine (Constantine I 280-337 M,

Kaisar Roma dengan sebutan Konstaintin yang Agung/ Constaintine the Great, terkenal dengan kebijakannya menerima dan mengesahkan agama Kristen, sama dan setingkat dengan kepercayaan yang sudah ada sebelumnya.

PEMBAHASAN

Awal arsitektur Kristen dimulai pada sekitar 313 - 800 Masehi dan berkembang serta menonjol di dataran Itali, kemudian merambah sampai ke wilayah Balkan dan Yunani.

Awal mulanya kesulitan utama ketika itu adalah memperoleh bangunan tempat ibadah, dikarenakan belum adanya catatan tentang persyaratan maupun peraturan tentang bangunan gereja. Dari berbagai pertimbangan kriteria yang paling menentukan rupanya adalah bangunan yang dapat menampung banyak orang.

Arsitektur Gereja Basilika dan gereja

Gedung Basilica merupakan bangunan peninggalan arsitektur Romawi yang ketika itu berfungsi sebagai bangunan pengadilan, dipilih dan diputuskan sebagai bangunan gereja, sehingga para pakar menyebutkan bahwa masa awal arsitektur Kristen adalah perakitan arsitektur Romawi. Dan sekarang Gereja ini terkenal sebagai tempat ziarah, karena fungsi dan sejarah liturgi asosiasi.

Istilah gereja basilica digunakan untuk gereja yang besar biasanya terbesar dilingkungannya. Bangunan jaman kristen awal (awal abad IV hingga akhir abad VIII), mempunyai nilai yang mendasarkan pada penyelesaian masalah kontruksi.

Inilah gereja terbesar di dunia yang pernah ada. Terletak di Roma ibukota Italy. Dengan panjang 730 ft (220 m) dan lebar 500 ft (150 m), ia memiliki bagian terbesar dari setiap gereja Kristen di dunia, dan menampung hingga 60.000 orang. Basilika Santo Petrus bergaya arsitektur

Renaissance dan Baroque. Basilica ini merupakan salah satu situs Kristen yang paling suci dan yang terbesar di antara semua gereja-gereja Kristen. Dibangun dari 1506 sampai 1626 dengan Michelangelo di antara para arsitek.

Page 4: arsitektur byzantium gotik

Gereja basilika santo petrus didirikan oleh Constantine. Gereja basilika ini didirikan di lokasi di mana Katedral yang sekarang berada dengan nama yang sama, dalam komplek vatikan, di roma.

St. Peter’s Basilica, Vatican City

Bentuk dasar denah Basilica adalah segaris (linier) yang berbasis pada tiga ruang yaitu tengah (utama) dan dua ruang samping yang mengapitnya. Pola ruang ini dengan jelas menampilkan interaksi antara umat dengan imamnya -- sama dengan yang terjadi pada ruang pengadilan ataupun ruang kelas.

Gereja-gereja Basilikan mempunyai kolom-kolom berjarak lebar untuk menyangga, kerangka atap dari kayu di atas ruang umat utama (nave), di kiri-kanan terdapat sayap atau di sebut aisle.

Warna, kaca warna dan mozaik mulai banyak digunakan dalam bangunan-bangunan pada jaman ini, termasuk lukisan pada bagian dalam dari kubah.

Kesenian pada masa awal pengaruh agama Kristen

Seni pada masa ini merupakan kelanjutan dari seni rupa kuno ,romawi dan byzantium. Pada awalnya, Kristen menolak adanya penggambaran pola-pola dekoratif yang

Page 5: arsitektur byzantium gotik

menggambarkan hal -hal yang bersifat agamis dan spiritualis. Setelah abad keempat, dibawah pengaruh imperialisme, awal arsitektural Kristen sangat dipengaruhi oleh gaya kerajaan Romawi, yaitu bangunan berskala monumental.

Para pengrajin dan seniman pada jaman Kristen Awal merupakan penerus dari tradisi Romawi. Namun menurunnya kemakmuran yang sejalan dengan menurunnya kekuasaan, membuat pembangunan lebih menyusuaikan pada kegunaannya dan kesediaan bahan jadi faktor tertentu.

Aneka Dekorasi Gereja pada jaman Kristen Awal Dalam arsitektur Yunani, dekorasi hanya dibuat pada bagian – bagian tertentu dengan

relief, ukiran, dan lain – lain, tidak sebanyak ornament pada jaman Romawi ( jaman kelanjutan yunani ). Pada arsitektur Kristen Awal yang merupakan perkembangn dari gaya Romawi, dekorasi lebih banyak dari sebelumnya, antara lain mosaic dan lukisan dinding.

Kebudayaan pada masa awal pengaruh agama Kirsten

Roma tidak lagi mendominasi budaya dan arsitektur kristen sejak tahun 800-1000, karena selain timbul regionalisme, juga pengaruh romanesque menjadi lebih kuat.

Constatine memindah pusat pemerintahan dari roma ke istanbul di wilayah byzantine yang namanya kemudian di ubah menjadi Constantinople.

Sistem pemerintahan juga di ubah menjadi kekuasaan mutlak (absolute monarch) hingga saat kematianya pada 337. Kekuatan kristen menjadi goyah karna kekacauan ditimbulkan oleh julian apostate, sehingga ke keisaran romawi pada 364 terpecah menjadi dua: valentian memerintah wilayah barat dan sodaranya valens diwilayah timur.

Pada akhirnya Teodosius 379-95 berhasil menyatukan kembali kekuasaan wilayah timur dan barat.

Suatu rangkaian emperium di barat berakhir pada 376 M, setelah emperium barat dan diruntuhkan oleh Zeno memerintah di konstantinople. Kembali lagi terjadi perubahan kekuasaan, menjadi teodoric dan goth yang memerintah itali 493-526, dimana tercapai masa puncak kedamaian dan kemakmuran. Pada jaman kebangkitan ini, budaya dan seni byzantine banyak mendapat pengaruh dari zaman kristen awal berikutnya raja di pilih dari semacam negara bagian dari spanyol, afrika utara dan itali sendiri.

Negara - negara baru ini selain membuat budaya regional juga mendorong berkembangnya bahasa-bahasa bahasa latin.

Page 6: arsitektur byzantium gotik

Beberapa bangunan gereja yang didirikan pada awal

pengaruh agama Kristen yaitu :

Basilika S. Maria Maggiore Basilika S. Maria Maggiore juga di roma (432), di

bangun oleh Paus Sixtus III (432-440). Slah satu dari tempat basilika di roma masih ada, sehingga dapat di lihat keindahan antara lain dari nave, diapit kembar kiri-kanan oleh aisle tunggal (salah satu).

Kolom-kolom marmer berderet dikiri-kanan nave, coraknya Ionik, menyangga entablature berhiaskan mozaik asli dari jaman Paus Sixtus III. Jendela atas berderet, selang-seling dengan panel-panel, dimana masing-masing dihiasi lukisan. Lukisan pada panel dinding tersebut bertema sejarah Perjanjian lama, di antaranya lukisan penyebrangan Laut Merah dan jatuhnya Jericho. Rengka atap ditutup dengan plafond, diukir dengan pola kotak-kotak.

Byzantium

Perjalanan selanjutnya dari bangunan gereja setelah masa arsitektur Kristen awal diwarnai pengaruh arsitektur Byzantium. Pengaruh adalah adanya warna Asia berupa bentuk-bentuk lengkung, busur, kubah, maupun dinding-dinding masif. Ciri dari pengaruh Byzantium pada bangunan gereja adalah penggunaan dekorasi berupa fresco (teknik lukis cat air pada dinding basah), mozaik, molding dan relief ataupun marmer pada ruang dalamnya. Ciri lainnya yang menjadi

Page 7: arsitektur byzantium gotik

identitas dan pengenal utama, digunakannya atap kubah dengan konstruksi portico lateral berupa kolom-kolom lonik.

Beberapa contoh yang sangat terkenal di dunia untuk karya Byzantium :

o Gereja S. Sophia di Konstantinopel,

o Gereja S. Vitale di Ravena,

o Gereja S. Minerva Medica di Roma

Ketiga gereja ini menggunakan bentuk dasar denah Salib Yunani (lengan atau transept-nya sama panjang) dengan berbagai variasi setelah melampaui era arsitektur Byzantium bangunan gereja mengalir perkembangannya ke era arsitektur Romanika yang berlangsung sekitar abad IX-XII.

Selain gereja – gereja yang disebutkan diatas, masih banyak bangunan – bangunan gereja lainnya. Berikut sekilas denah dan penggambaran gereja – gereja pada masa itu :

Diluar Roma tidak sedikit gereja dan basilika dibangun dengan arsitektur berciri khas

Page 8: arsitektur byzantium gotik

seperti beberpa gereja dikemukakan diatas. Di Ravenna, sebuah kota di Itali utara-timur, beberapa kilometer dari pantai Mediterania, terdapat sebuah gereja bernama S. Apollinare in Classe (534-9).

Gereja didirikan oleh Justanian diatas lokasi dimana sebelunya terdapat kuil pemujaan dewa Apolo. Kemungkinan besar seniman dan pengrajin dalam membangun gereja ini dari Byzantine, sehingga pengaruh arsitektur Constantinople cukup besar dalam gereja ini.

gereja S. Apollinare

Page 9: arsitektur byzantium gotik

Di Solonica, sebuah kota di pantai barat Laut agean (sekarang dalam wilayah yunani), terdapat sebuah gereja bernama S. George, didirikan ketika wilayah itu dijajah Romawi (300). Denahnya berbeda dengan gereja-gereja didiirikan sejaman yang cenderung membuat denah segi empat, di sini lingkaran. Dindingnya berbentuk silindris, sangat tebal, tidak kurang dari lima meter. Atapnya kubah berdiameter 24.49 M, namun di atasnya terdapat kontruksi kerangka kayu ditutup genteng, bentuk kerucut hampir datar,

bentuk segi tiga.

Bangunan makam pada awal pengaruh agama Kristen

Bentuk denahnya cenderung lingkaran atau polygonal. Kemungkinan bentuk lingkaran cocok untuk makam karena mempunyai titik focus, sehingga pada titik itulah sangat tepat untuk meletakkan makam.

Page 10: arsitektur byzantium gotik

Salah satu contoh adalah makam St. Constanza di Roma, dibangun pada 330 oleh Constantine untuk makam adiknya Constantia. Pintu masuk melalui sebuah porch, berdinding tanpa tiang denga tiga pintu masuk, terbesar di tengah diapit kembar di kiri kanan dengan pintu lebih kecil. Ketiga pintu ambangnya melengkung, khas Kristen Awal.

pelengkung setengah lingkaran. Kolom – kolom menjadi tumpuan dari pelengkung, yang juga posisinya melingkar. atap berbentuk kubah.

kontruksi kubah lebih berfungsi sebagai plafond.

Bangunan makam lain pada masa itu :

Page 11: arsitektur byzantium gotik

Bangunan pembabtisan pada masa awal pengaruh agama Kristen :

Babtistery adalah bagian dari sebuah gereja atau kapel, dapat juga berupa bangunan khusus untuk upacara pembabtisan adalah Babtistery Constantine di Roma ( 432 – 40 ) di bangun di dekat gereja Lateran. Yang membangun adalah Sixtus III. Nama Constantine dipakai karena kepadanya

Page 12: arsitektur byzantium gotik

pembabtisan ini diberikan untuk penghormatan. Babtistery Constantine adalah salah satu tertua lainnya di Italy, sehingga kemungkinan besar menjadi model banyak ditiru di di tempat lain.

denah dan potongan diatas adalah salah satu contoh lain bangunan babtistery selain Babtistery Constantine di Roma.

GOTIKArsitektur Gothic adalah gaya arsitektur yang berkembang selama akhir tinggi

dan periode abad pertengahan . Hal ini merupakan evolusi dari arsitektur Romawi dan digantikan oleh arsitektur Renaissance .

Berasal dari abad ke-12 di Perancis dan memasuki masa puncak ke dalam abad ke-16 , arsitektur Gothic dikenal selama periode sebagai "Gaya Perancis" (Opus Francigenum), dengan jangka Gothic pertama muncul pada bagian akhir dari Renaissance .

Karakter fitur termasuk lengkungan, yang kubah bergaris dan memperkuat bangunan . arsitektur Gothic yang paling dikenal adalah katedral , biara dan paroki gereja-gereja di Eropa.

banyak arsitektur kastil , istana , balai kota , balai serikat , universitas terkemuka dan sampai sejauh kurang, rumah pribadi .

Istilah "Gothic" memiliki penjabaran yang lebih luas. Istilah Itu datang untuk digunakan pada awal tahun 1530-an oleh Giorgio Vasari untuk menggambarkan budaya yang dianggap kasar dan barbar. Pada saat Vasari menulis, Italia telah mengalami masa perkembangan bangunan dalam arsitektur klasik kembali dalam Renaisans.

Pada abad ke-17 penggunaan bahasa Inggris, "Goth" adalah setara dengan " perusak ", sebuah despoiler liar dengan warisan Jerman dan datang untuk diterapkan pada gaya arsitektur Eropa utara dari sebelum kebangkitan jenis arsitektur klasik.Menurut koresponden abad ke-19 di London Journal Catatan dan Pertanyaan :Tidak dapat diragukan lagi bahwa istilah 'gothic' seperti yang diterapkan untuk menunjuk gaya arsitektur gereja digunakan pada awalnya menghina, dan di cemooh, oleh orang-orang yang ambisius untuk meniru dan menghidupkan kembali arsitektur yunani, setelah kebangkitan sastra klasik . Pihak berwenang seperti Christopher Wren diberikan bantuan untuk mereka dalam mencela gaya abad pertengahan tua, yang mereka sebut Gothic, sebagai sinonim dengan segala sesuatu yang barbar dan kasar. 

Page 13: arsitektur byzantium gotik

KARAKTERISTIK BANGUNAN GOTHIC

Terdapat menara pada bangunan gereja. Biasanya terletak pada bagian depan ataupun belakang bangunan. Dan pada masa Arsitektur Gothic menara difungsikan sebagai isyarat adanya peribadatan di dalam gereja. Hal tersebut berkembang sampai saat ini, dan isyarat tersebut merupakan bunyi lonceng yang ditempatkan dibagian atas menara.

Page 14: arsitektur byzantium gotik

Terdapat rose window. Secara arsitektural hal itu digunakan untuk memasukan cahaya dan estetika. Sedangkan dari segi religi, rose windowdipakai sebagai symbol firman Tuhan yang disimbolkan sebagai cahaya yang masuk dan menerangi isi hati para jemaat gereja.

Terdapat seni kaca patri(clear storey) di dinding bangunan gothic. Hal ini merupakan perkembangan teknologi kaca pada masa itu yang diterapkan pada bangunan.

Adanya rib vaulting. Yaitu atap bangunan yang menyerupai membran dan memiliki unsur arsitektural sebagai salah satu peninggalan bentuk arsitektur gothic.

Page 15: arsitektur byzantium gotik

Penebalan kolom/tiang sebagai perkuatan struktur bangunan yang juga merupakan ciri

khas dari bangunan gothic. Jajaran kolom yang terpadu dengan rib voulting menjadi unsur

utama konstruksi bangunan.

Page 16: arsitektur byzantium gotik

KESIMPULAN

Diantara demikian banyak pemahaman tentang arsitektur, arsitektur dikenal juga sebagai

suatu tradisi yang berkembang. Dari waktu ke waktu wajah arsitektur selalu mengalami

perubahan. Hal- hal yang mempengaruhi perkembangan dan pengembangan arsitektur

tidak hanya berupa Keadaan eksternal, tetapi juga keadaan internal. Dimaksud dengan

keadaan eksternal adalah keadaan yang melingkungi atau mengitari kehadiran arsitektur,

seperti keadaan geografik, geologik, iklim, bahan bangunan, budaya dan pranata

masyarakat, sejarah atau pun agama. Sementara itu, dimaksud dengan keadaan internal

adalah segenap keadaan yang berada didalam diri perancang dan pembangun seperti

paham atau pola pikir serta pola pealaran ,kemampuan teknologi dan berteknologi, daya

imajinasi dan daya kreasi, dan semacamnya.

Meskipun tidak semuanya, namun bentuk gereja segi empat panjang merupakan salah satu

ciri arsitektur Kristen Awal.

Arsitektur Gotik pada dasarnya merupakan pengkayaan Arsitektur Romanesk, namun

demikian ekstrimnya hingga justru menjadi sebuah aliran Arsitektur yang baru!

Munculnya Gothic Abad 12 runtuhnya kerajaan Romawi. Kuatnya pengaruh Perancis di

Eropa Ditandai dibangunnya Abbey of Saint Dennis (perancis) tahun 1144.

MANFAAT DAN SARAN

Perkembangan arsitektur dari masa ke masa mengalami kemajuan yang cepat dan semakin kompleks. Dalam mempelajari sejarah arsitektur yang dipengaruhi agama Kristen,Byzantium dan gotik kita dapat mengetahui lebih lanjut tentang perkembangan arsitektur. Dan selain itu kita dapat menjadikannya sebagai bahan referensi dalam hal mendisain atau sebagai inspirasi. Sejarah juga dapat menjadi pemicu kita untuk menjadi lebih baik di masa mendatang.

Sebaiknya setelah kita mempelajari tentang sejarah perkembangan arsitektur Mesopotamia pikiran kita lebih terbuka lagi untuk memajukan perkembangan arsitektur modern saat ini. Dan jangan pernah melupakan sejarah.