aplikasi pembelajaran bahasa inggris …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12_.2324_.pdf ·...
TRANSCRIPT
APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SECARA CEPAT UNTUK
MAHASISWA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEB
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Mabrullah
07.12.2324
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
APPLICATION OF LEARNING ENGLISH QUICKLY FOR STUDENTS OF STMIK
AMIKOM YOGYAKARTA BASED ON WEB
APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SECARA CEPAT UNTUK
MAHASISWA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEB
ABSTRACT
Web-based applications is one of the Internet technologies used to process a learning
information in a particular field. A web application allows users to interact and find information
on the Internet. In this final web application made for a student organization with the purpose as
a medium of learning, namely application Learning English Quickly To Student Web-Based
STMIK AMIKOM Yogyakarta. As a student organization, AEC (Amikom Home Club) should be
able to provide information and learning services in accordance with current technological
developments, for students AMIKOM easier to understand and learn English and quickly get
accurate information.
This final project titled "Application of Learning English Quickly To Student Web-Based STMIK
AMIKOM Yogyakarta. " Development of websites using Adobe Dreamweaver CS3 for coding
editor, Adobe Photoshop CS3 and CorelDRAW X4 to design the look and image, as a package
XAMPP web server and database, to use your programming coding PHP, CSS and Java Script.
The objective of this web-based learning application is for educational and information facilities
are computerized which provide convenience to the AEC in its processing of information.
Keywords: Information Systems, Web Application, PHP, CSS, Java Script, XAMPP
1
1. Pendahuluan
Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa resmi di Dunia yang
digunakan dalam berkomunikasi antar negara. Dalam perkembangan teknologi
saat ini, Bahasa Inggris merupakan suatu hal yang wajib kita kuasai khususnya di
dalam dunia bisnis, berkenaan dengan perdagangan bebas yang sedang dan akan
kita hadapi nantinya. Tidak dapat kita pungkiri bahwa, Bahasa Inggris merupakan
bahasa yang sangat penting yang harus kita pelajari sebagai modal dalam
berkomunikasi di dalam pergaulan Internasional.
STMIK AMIKOM Yogyakarta yang memiliki visi “menjadi perguruan
tinggi terbaik se-Asia” merupakan salah satu perguruan tinggi yang sangat
memperhatikan betul tentang Bahasa Inggris, terbukti dengan berdirinya UKM
AEC (Unit Kegiatan Mahasiswa Amikom English Club) yang menyalurkan
keseriusan mahasiswa dalam berbahasa Inggris. Studi UKM ini membagi metode
pembelajaran Bahasa Inggris kedalam dua kategori yaitu speaking dan debating.
Permasalahan yang timbul saat ini adalah, terkadang banyak dari
mahasiswa AMIKOM itu sendiri yang kurang memiliki dasar yang kuat dalam
berbahasa Inggris.
Menyikapi permasalahan di atas, memberikan motivasi dan keinginan yang
kuat bagi penulis dalam membangun suatu aplikasi web yang dikemas khusus
bagi mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta dalam mempelajari Bahasa
Inggris yang sesuai dengan tingkatan dan kemahiran mahasaiswa dalam Bahasa
Inggris itu sendiri.
2
1.2 Rumusan Masalah
Dari paparan dan penjelasan diatas, dapat diambil rumusan masalah
yang akan menjadi bahasan dalam penelitian, yaitu :
1. Bagaimana membangun sebuah aplikasi tentang pembelajaran Bahasa
Inggris yang cepat dan tepat?
2. Bagaimana menumbuh-kembangkan minat mahasiswa dalam belajar
Bahasa Inggris ?
1.3 Batasan Masalah
Penulis berkeinginan agar skripsi ini tepat secara mendalam kearah sasaran
yang diharapkan, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah dalam
pembuatan aplikasi web ini.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pembuatan aplikasi web
pembelajaran Bahasa Inggris bagi mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta,
yang memiliki kemampuan untuk :
1. Memberikan pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif dan efisien.
2. Mengetahui tingkat kemahiran seseorang dalam level berbahasa
Inggris.
3. Mempermudah mahasiswa dalam mempelajari Bahasa Inggris.
4. Memberikan review atau hasil dari pembelajaran yang telah ditempuh.
3
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian yang telah dilakukan yaitu
menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web yang berguna bagi mahasiswa STMIK
AMIKOM Yogyakarta dalam mengembangkan minat mereka pada pembelajaran
Bahasa Inggris dengan kualitas pembelajaran yang baik. Aplikasi yang dihasilkan
diharapkan mampu memberikan pembelajaran secara efektif dan efisien serta tepat
sasaran.
1.6 Metode Penelitian
Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis.
1.7 Sistematika Penulisan
Laporan penelitian ini akan disusun secara sistematik kedalam 5 bab.
4
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Aplikasi, Aplikasi Berbasis Web, Aplikasi Berbasis
Multimedia, dan Aplikasi Berbasis Desktop
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang
memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas
yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak
sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara
langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang
menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah
pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
2.2 Karakteristik Aplikasi Pembelajaran
Aplikasi yang akan kita gunakan baik itu yang berbasis web, multimedia atau
pun desktop haruslah memiliki beberapa karakteristik diantaranya :
1. Sederhana : Aplikasi yang digunakan haruslah sederhana, mudah untuk
dimengerti dan tidak memberikan unsur kebingungan bagi pengguna (user).
2. Mudah Digunakan : Aplikasi yang akan kita buat nantinya haruslah
memiliki kemudahan dalam penggunaannya (user friendly). Suatu aplikasi
yang baik yaitu aplikasi yang memberikan kemudahan bagi penggunanya.
3. Murah : Aplikasi yang dibangun haruslah terjangkau dengan pengguna
aplikasi itu sendiri.
4. Berorientasi Pada Kepentingan User : Aplikasi yang dibangun harus sesuai
dengan keinginan pengguna. Kemampuan aplikasi haruslah beracuan kepada
funsi dari aplikasi tersebut.
5
2.3 Konsep Aplikasi Pembelajaran Berbasis Web
Aplikasi pembelajaran Bahasa Inggris berbasis web adalah aplikasi yang
bertujuan memmudahkan mahasiswa dalam membelajari Bahasa Inggris secara
praktis dan lebih efisien. Mekanisme pembelajaran ini sangat sederhana yaitu,
berupa program pembelajaran secara online yang memisahkan pembelajaran
kepada tiga tahapan pembelajaran. Adapun tiga tahapan tersebut
mengkategorikan tingkat kemahiran mahasiswa dalam berbahasa Inggris. Tiga
tingkatan itu adalah :
1. Tingkatan dasar (Elementary)
2. Tingkatan menengah (Intermediate)
3. Tingkatan Mahir (Advance)
2.4 Konsep Dasar Pemodelan Pada Sistem Aplikasi Pembelajaran
Perancangan merupakan langkah pertama di dalam fase pengembangan
rekayasa suatu produk atau sistem. Perancangan sistem dapat didefinisikan
sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Dalam perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu :
a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pengguna sistem.
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan lengkap kepada pemrogram dan
ahli-ahli tekhnik lainnya yang terlibat.
6
2.5 Konsep Dasar Sistem Basis Data
Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti menurut
Connolly (2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan
secara bersama-sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file yang
menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara
terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi sebagai
sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.
2.6 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran
Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran
Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-
fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.
7
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan Umum
Amikom English Club atau yang sering dikenal dengan nama AEC adalah
unit kegiatan mahasiswa keilmuan yang bergerak di bidang bahasa Inggris, dengan
kata lain AEC merupakan tempat berkumpulnya para mahasiswa Amikom yang ingin
memperdalam bahasa Inggrisnya.
3.2 Analisis Sistem
Tujuan dari analisis ini adalah menjelaskan konsep kegiatan analisis dan
tujuannya kenapa langkah analisis perlu dilakukan terhadap sistem yang akan
diteliti. Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sistem ini antara lain identifikasi
masalah dan analisis kebutuhan sistem. Pada identifikasi masalah dapat diketahui
alasan-alasan mengapa sistem dikembangkan, dan pada tahap analisis kebutuhan
dapat diketahui hal-hal apa saja yang akan diperlukan dalam pengembangan sistem
ini.
3.2.1 Identifikasi Masalah
Mengenal masalah merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam
tahapan analisis sistem. Oleh karena itu pada tahap analisis-sistem langkah pertama
yang harus dilakukan yaitu mengaanalisis dan mengidentifikasi terlebih dahulu
masalah-masalah yang terjadi.
3.2.1.1 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus melakukan analisis terhadap
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan. Panduan
8
ini dikenal dengan PIECES Analysis (Performance, Information, Economic,
Control, Efficiency, Services).
Tabel 3.2 Analisis Kinerja Sistem
PARAMETER SISTEM LAMA SISTM BARU
Thronghput
Respon Time
- Kurang memberikan
kemudahan kepada
anggota dalam
pembelajaran bahasa
Inggris
- Kurang tepat sasaran,
karena siswa anggota
banyak berbenturan
dengan jadwal
perkuliahan
- Kurang efisien, karena
banyak pemborosan
waktu dalam
pembelajaran bahasa
Inggris
- Anggota dengan mudah
mengambil kelas yang
diinginkan
- Ditujukan bagi anggota
dan mahasiswa umumnya.
- Waktu yang ditempuh
relatif singkat dalam
pembelajaran bahasa
Inggris dan hasil yang
didapat lebih banyak
9
Tabel 3.3 Analisis Informasi
SISTEM LAMA SISTEM BARU
- Informasi yang tersedian relatif
tebatas dan sedikit
- Informasi kurang up to date atau
tidak baru
- Informasi yang tersedia tidak
terkumpul atau terarsip dengan
baik
- Informasi yang disediakan lebih
banyak dan terreferensi
- Informasi yang disajikan lebih
baru atau up to date
- Informasi lebih terinci dengan
baik
Tabel 3.4 Analisis Efisiensi
SISTEM LAMA SISTEM BARU
- Terjadi pemborosan waktu yang
tidak perlu dalam pembelajaran
bahasa yang di terapkan
- Pembelajaran kurang efektif,
karena waktu yang disediakan
terbatas.
- Waktu pembelajaran kurang
bisa menyesuaikan dengan
jadwal perkuliahan atau
kegiatan anggota lainnya.
- Kurun waktu yang digunakan
dalam pembelajaran lebih
singkat
- Pembelajran lebih efektif,
dikarenakan anggota bisa
mengakses atau mengikuti
kegiatan pembelajaran kapan
saja.
10
Tabel 3.5 Analisis Pelayanan
SISTEM LAMA SISTEM BARU
- Pelayanan yang kurang baik,
dikarenakan sering terjadinya
benturan dalam hal jadwal
pembelajaran dengan jadwal
perkuliahan. Banyak anggota
mengeluhkan waktu
pembelajaran yang terlalu
pendek dan sering berbenturan
dengan kegiatan lain.
- Pelayanan cenderung sulit.
Karena, banyak dari anggota
yang mengeluhkan sistem
pembelajaran yang tidak
terstruktur dengan baik.
- Pelayanan yang disajikan lebih
cepat dan tepat. Anggota
langsung bisa memilih kelas
yang diinginkan sesuai dengan
kemampuan anggota itu sendiri.
- Kemudahan dalam pelayanan
dapat langsung dirasakan.
Karena aplikasi UserFrindly,
siswa langsung dapat
memahami aplikasi ini. Anggota
juga tidak perlu dipusingkan
dengan jadwal ataupun pemateri
yang akan mengajar.
3.2.1.2 Hipotesis
Dari permasalahan yang ada penulis mengidentifikasikan permasalahan yang
ada yaitu belum adanya suatu sistem atau aplikasi yang digunakan secara langsung
dalam pembelajaran bahasa Inggris secara efektif dan efisien.
11
Sebagai solusi dari permasalahan di atas adalah dengan dibangunnya suatu Sistem
aplikasi Berbasis Web yang diperuntukkan bagi anggota AEC dan mahasiswa
Amikom secara umum.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Dengan analisis, diharapkan suatu sistem dapat diuraikan secara utuh menjadi
komponen-komponen dasar dengan tujuan identifikasi, mengevaluasi permasalahan
dan kebutuhan yang diharapkan, dan analisis ini juga dilakukan untuk menjamin
bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dari obyek penelitian.
3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem
Fase ini merupakan fase yang cukup penting, dimana akan dilakukan
studi kelayakan terhadap sistem yang akan dibuat. Studi kelayakan akan menilai dari
berbagai sisi, apakah sistem memang layak untuk diimplementasikan. Penilaian
tersebut antara lain:
1. Kelayakan Teknologi (Technical Feasibility).
2. Kelayakan Operasional (Operational Feasibility).
3. Kelayakan Hukum (Law Feasibility).
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan merupakan langkah pertama di dalam tingkatan pengembangan
suatu produk atau sistem. Tujuan perancangan adalah membuat suatu perangkat
lunak atau aplikasi yang bertujuan sebagai media pembelajaran berbasis web.
12
Perancangan sistem secara umum merupakan tahap persiapan dan perancangan
secara rinci terhadap sistem pembelajaram berbasis website yang akan dibangun.
Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam perancangan sebuah sistem
yaitu perancangan proses penyimpanan database dan perancangan form.
3.3.1 Perancangan Proses
DFD (Data Flow Diagram) atau diagram aliran data adalah model proses
yang digunakan untuk mengambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas
atau pengolahan data yang dilakukan oleh sistem.
3.3.2 Flowchart Sistem
Flowchart sistem adalah bagan-bagan yang menunjukkan alur kerja sistem
secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.
3.3.3 Perancangan ERD (Entity Rerationship Diagram)
ERD merupakannotasi grafis dalam permodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antarpenyimpanan. ERD digunakanuntuk memodelkan
struktur data dan hubungan antardata. Karena hal ini relative kompleks. Dengan ERD
kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.
13
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Rencana Implementasi
Implementasi merupakan tahap pemasangan instalasi sistem supaya siap
dioperasikan. Ini adalah langkah awal untuk menentukan jangka waktu yang
diperlukan dalam tahap implementasi. Diharapkan aplikasi yang dipasang memiliki
fungsi dan kegunaan yang sesuai dengan tujuan yang direncanakan.
Agar kegiatan implementasi ini dapat berjalan dengan baik, maka perlu jadwal dari
kegiatan implementasi itu sendiri, adapun jadwal kegiatan implementasi aplikasi
pembelajaran Bahasa Inggris adalah sebagai berikut :
Jenis Kegiatan
Waktu
Desember/Minggu Januari/Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Implementasi Basis Data
2. Implementasi Program
3. Uji Coba Program
4. Instalasi Perangkat Keras dan Lunak
5. Pengetesan Sistem
6. Konversi Sistem
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Implementasi
14
4.2 Kegiatan Implementasi
Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah
direncanakan dalam rencana implementasi, antara lain:
4.2.1 Implementasi basis data
Implementasi basis data meliputi penentuan tipe data pada masing-masing
field sekaligus pembuatan daripada database tersebut, berikut adalah implementasi
dari database yang telah direncanakan.
Adapun konfigurasi databasenya yaitu :
<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pass = "";
$db = "kuisonline";
$table_name = 'materi';
$max_weight = 3000000000;
$allowed_ext = 'pdf';
$connect = mysql_connect($host,$user,$pass) or die("Gagal
konek");
$pilih_db = mysql_select_db($db) or die("Database tidak
ada");
$cookie_nama = $_COOKIE['nama']; ?>
15
4.2.2 Implementasi Program
Pada tahap implementasi ini, akan dilakuakan pembuatan program. Mulai dari
desain tampilan awal sampai dengan koneksi database yang telah dibuat.
4.2.3 Uji Coba Program
Dalam uji coba program ini terdapat 2 macam uji coba program yang
dilakukan yaitu uji coba black box dan uji coba white box.
1. Uji coba black box
Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak
tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah
berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang
disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.
4.2.4 Instalasi Perangkat Hardware dan Software
Instalasi hardware dan software merupakan rangkaian dari kegiatan
implementasi sistem agar sistem yang baru dapat diterapkan serta digunakan sesuai
dengan fungsi dari system tersebut.
4.2.5 Pengetesan sistem
Pengetesan sistem dilaksanakan setelah dilakukan pengujian program. Tujuan
pengujian sistem adalah untuk mengetahui bahwa komponen-komponen sistem telah
berfungsi dengan baik. Tujuan lain dari proses ini adalah untuk mengetahui
kelemahan ataupun kesalahan sehingga perlu dilakukan perbaikan. Pada tahapan ini
pengguna yang terlibat antara lain user yang melakukan kegiatan pengolahan data
dan admin sebagai pihak yang memperoleh hasil proses pengolahan data.
Tabel hasil pengetesan hasil aplikasi enkripsi dan dekripsi file :
16
No. Hal Yang Akan Dites Proses Hasil Pengetesan
1 Registrasi Masukkan Data
Ubah Data
Hapus Data
OK
OK
OK
2 Test Penjurusan Masukkan Data
Ubah Data
OK
OK
OK 3 Pilihan Masukkan Data
Ubah Data
OK
OK
4 Kelas Masukkan Data
Ubah Data
OK
OK
OK 5 Test Kelas Masukkan Data
Ubah Data
OK
OK
OK
6 Profile Masukkan Data
Ubah Data
Hapus Data
OK
OK
OK
7 Contact Masukkan Data
Ubah Data
Hapus Data
OK
OK
OK
8 Help Masukkan Data
Ubah Data
Hapus Data
OK
OK
OK
9 Manajemen Soal Masukkan Data
Ubah Data
Hapus Data
OK
OK
OK
10 Manajemen User Masukkan Data
Ubah Data
Hapus Data
OK
OK
OK
11 Manajemen Materi Masukkan Data
Ubah Data
Hapus Data
OK
OK
OK
12 Admin Masukkan Data
Ubah Data
Hapus Data
OK
OK
OK
4.2.6 Konversi Sistem
Konversi sistem dilaksanakan bilamana sistem yang baru siap dan layak
untuk digunakan. Proses pendekatan konversi yang digunakan pada sistem ini dengan
Tabel 4.21 Tabel Hasil Pengetesan
17
menggunakan konversi paralel. Pendekatan konversi paralel (parallel conversion)
dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem
yang lama selama satu periode waktu yang tertentu. Kedua sistem ini dioperasikan
bersama-sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru telah benar-benar
beroperasi dengan sukses sebelum sistem lama diberhentikan. Adapun langkah –
langkah konversi yang ditempuh, yaitu:
1. Sistem baru yang diterapkan dengan masa percobaan dua bulan, tetapi
sistem lama masih tetap digunakan.
2. Selama jangka waktu dua bulan system baru beroperasi, pihak perusahaan
memperhatikan apakah sistem yang dibangun dapat mendukung dalam
meningkatkan manajemen untuk mencapai tujuan atau tidak.
3. Jika ada peningkatan maka sistem baru dapat diterapkan terus.
Daftar Pustaka
Leman, 1988. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, Jakarta : PT. Elex
Media Komputindo
Lani Sidarta, 1955. Pengantar Sistem Informasi Bisnis, Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo
Fatta, Al Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
offset
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi
Offset