apa itu wacana

52
Apa itu Wacana? Definisi Pengertian Wacana November 17, 2012 Apa itu Wacana? Definisi Pengertian Wacana – Inilah penjelasan mengenai pengertian dan definisi apa itu Wacana, barangkali ada diantara Anda yang sedang mencari arti dan makna istilah WACANA. Wacana adalah satuan bahasa di atas tataran kalimat yang digunakan untuk berkomunikasi dalam konteks sosial. Satuan bahasa itu dapat berupa rangkaian kalimat atau ujaran. Wacana dapat berbentuk lisan atau tulis dan dapat bersifat transaksional atau interaksional. Dalam peristiwa komunikasi secara lisan, dapat dilihat bahwa wacana sebagai proses komunikasi antarpenyapa dan pesapa, sedangkan dalam komunikasi secara tulis, wacana terlihat sebagai hasil dari pengungkapan ide/gagasan penyapa. Disiplin ilmu yang mempelajari wacana disebut dengan analisis wacana. Analisis wacana merupakan suatu kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa yang digunakan secara alamiah, baik dalam bentuk tulis maupun lisan. Adapun persyaratan terbentuknya wacana adalah penggunaan bahasa dapat berupa rangkaian kalimat atau rangkaian ujaran (meskipun wacana dapat berupa satu kalimat atau ujaran). Wacana yang berupa rangkaian kalimat atau ujaran harus mempertimbangkan prinsip- prinsip tertentu, prinsip keutuhan (unity) dan kepaduan (coherent).

Upload: kecul12

Post on 27-Nov-2015

99 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

baco dewe ajo yo

TRANSCRIPT

Apa itu Wacana? Definisi Pengertian WacanaNovember 17, 2012

Apa itu Wacana? Definisi Pengertian Wacana – Inilah penjelasan mengenai pengertian dan definisi apa itu Wacana, barangkali ada diantara Anda yang sedang mencari arti dan makna istilah WACANA.

Wacana adalah satuan bahasa di atas tataran kalimat yang digunakan untuk berkomunikasi dalam konteks sosial. Satuan bahasa itu dapat berupa rangkaian kalimat atau ujaran. Wacana dapat berbentuk lisan atau tulis dan dapat bersifat transaksional atau interaksional.

Dalam peristiwa komunikasi secara lisan, dapat dilihat bahwa wacana sebagai proses komunikasi antarpenyapa dan pesapa, sedangkan dalam komunikasi secara tulis, wacana terlihat sebagai hasil dari pengungkapan ide/gagasan penyapa. Disiplin ilmu yang mempelajari wacana disebut dengan analisis wacana. Analisis wacana merupakan suatu kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa yang digunakan secara alamiah, baik dalam bentuk tulis maupun lisan.

Adapun persyaratan terbentuknya wacana adalah penggunaan bahasa dapat berupa rangkaian kalimat atau rangkaian ujaran (meskipun wacana dapat berupa satu kalimat atau ujaran). Wacana yang berupa rangkaian kalimat atau ujaran harus mempertimbangkan prinsip-prinsip tertentu, prinsip keutuhan (unity) dan kepaduan (coherent).

Wacana dikatakan utuh apabila kalimat-kalimat dalam wacana itu mendukung satu topik yang sedang dibicarakan, sedangkan wacana dikatakan padu apabila kalimat-kalimatnya disusun secara teratur dan sistematis sehingga menunjukkan kerunutan ide yang diungkapkan.

Itulah pengertian Wacana atau definisi Wacana. Cari makna istilah lainnya hanya di situs definisi dan pengertian http://www.lebahndut.net. Sekarang Anda sudah tahu apakah “Wacana” itu.

WACANA BAHASA INDONESIA

BAB IPENDAHULUAN

Wacana adalah satuan bahasa yang lengkap, sehingga dalam hierarki gramatikal merupakan satuan

gramatikal tertinggi dan terbesar.1 Sebagai satuan bahasa yang lengkap, maka dalam wacana itu berarti

terdapat konsep, gagasan, pikiran, atau ide yang utuh, yang bisa dipahami oleh pembaca (dalam wacana

tulis) atau pendengar (dalam wacana lisan) tanpa keraguan apapun. Sebagai satuan gramatikal tertinggi

atau terbesar, wacana dibentuk dari kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan gramatikal, dan

persyaratan kewacanaan lainnya. Persyaratan gramatikal dapat dipenuhi kalau dalam wacana itu sudah

terbina kekohesifan, yaitu adanya keserasian hubungan antara unsur-unsur yang ada dalam wacana

sehingga isi wacana apik dan benar.

BAB II

WACANA BAHASA INDONESIA

A. WACANA

1. Pengertian WacanaKata wacana secara umum mengacu pada artikel, percakapan, atau dialog, karangan pernyataan.

Jika membaca Kamus Besar Bahasa Indonesia makna wacana adalah bahan bacaan, percakapan atau tuturan. Kata wacana digunakan sebagai istilah yang merupakan padanan dari istilah discouse dalam bahasa Inggris.

Menurut Harimurti Kridalaksana (1985: 184), wacana adalah satuan bahasa terlengkap dalam hierarki gramatikal, merupakan satuan gramatikal atau satuan bahasa tertinggi dan terbesar. Wacana ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh (novel, buku, seri ensiklopedia, dan sebagainya), paragraf, kalimat, atau kata yang membawa amanat yang lengkap. Adapun Samsuri (1988: 1) memandang wacana dari segi komumikasi. Menurutnya lagi, dalam sebuah wacana, terdapat konteks wacana, topik, kohesi dan koherensi.

Kohesi adalah adanya keterkaitan antarkalimat. Sedangkan koherensi adalah adanya keterkaitan antar ide-ide atau gagasan-gagasan kalimat.

Jadi, wacana adalah susunan ujaran yang merupakan satuan bahasa terlengkap dan tertinggi, saling berkaitan dengan koherensi dan kohesi berkesinambungan membentuk satu kesatuan untuk berkkomunikasi baik lisan maupun tulisan.

2. Ragam wacanaDengan mempelajari ragam atau jenis-jenis wacana kita dapat memiliki wawasan mengenai jenis-

jenis wacana dalam bahasa Indonesia.Pengelompokan wacana bergantung pada sudut pandang yang digunakan. Dilihat dari jumlah

peserta yang terlibat dalam komunikasi dikenal ada wacana monolog, dialog dan polilog. Sedangkan dilihat dari tujuan berkomunikasi, ada wacana deskripsi, eksposisi, argumentasi, persuasi dan narasi. Sedangkan dari bentuk saluran yang digunakan, dikenal wacana lisn dan wacana tulisan. Berikut, penjelasan mengenai jenis-jenis wacana yang telah disebutkan tadi.

a. Jenis wacana dilihat berdasarkan jumlah peserta yang terlibat pembicaraan dalam komunikasi.1) Wacana Monolog

Pada wacana monolog, pendengar tidak memberikan tanggapan secara langsung atas ucapan pembicara. Pembicara memiliki kebebasan untuk menggunakan waktunya, tanpa diselingi oleh mitra tuturnya. Contoh dari wacana monolog adalah ceramah dan pidato.

2) Wacana Dialog

Apabila dalam komunikasi ada dua orang peserta dan terjadi pergantian peran (dari pembicara menjadi pendengar atau sebaliknya), wacana tersebut disebut dialog. Contoh dari wacana dialog, adalah antara dua orang yang sedang mengadakan perbincangan di sekolah. Situasinya bisa resmi dan tidak resmi.

3) Wacana PolilogApabila peserta dalam komunikasi lebih dari dua orang dan terjadi pergantian peran, wacana yang dihasilkan disebut polilog. Contohnya adalah perbincangan antara beberapa orang dan mereka memiliki peran pembicara dan pendengar. Situasinya pun bisa resmi dan tidak resmi.

b. Wacana ditinjau dari tujuan berkomunikasi

1) Wacana Argumentasi

Menurut Rottenberg, (1988: 9) dalam Hj. Yusi Rosdiana,dkk. (2009: 3.19) Karangan argumentasi merupakan salah satu bentuk wacana yang berusaha mempengaruhi pembaca atau pendengar agar menerima pernyataan yang dipertahankan, baik yang didasarkan pada pertimbangan logis dan emosional.Argumentasi adalah semacam bentuk wacana yang berusaha membuktikan suatu kebenaran. Lebih jauh sebuah argumentasi berusaha mempengaruhi serta mengubah sikap dan pendapat orang lain untuk menerima suatu kebenaran dengan mengajukan bukti-bukti mengenai objek yang diargumentasikan itu.Argumentasi adalah semacam bentuk wacana yang berusaha membuktikan suatu kebenaran. Sebuah argumentasi berusaha mempengaruhi serta mengubah sikap dan pendapat orang lain untuk menerima suatu kebenaran dengan mengajukan bukti-bukti mengenai objek yang di argumentasikan itu. Menurut Gorys Keraf (1995:10) dalam Hj. Yusi Rosdiana,dkk. (2009: 3.20) di lihat dari sudut proses berpikir adalah suatu tindakan untuk membentuk penalaran dan menurunkan kesimpulan. Contoh wacana argumentasi adalah :

Namun, yang menjadi kekhawatiran adalah efek negative akibat dosis vitamin dan mineral yang di konsumsi secara berlebihan, terutama oleh mereka yang memiliki kondisi tubuh fit. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa multivitamin tidak terbukti dapat mencegah timbulnya suatu penyakit dan suplemen vitamin juga tidak bias memperbaiki gizi yang buruk akibat pola makan yang sembarangan. Bahkan meminum jenis vitamin dan mineral dalam dosis tinggi dan jangka waktu panjang bias memicu resiko timbulnya penyakit tertentu. (Reader’s Digest Indonesia, Oktober 2004).

2) Wacana EksposisiKarangan atau wacana eksposisi bertujuan untuk menerangkan sesuatu hal kepada penerima (pembaca) agar yang bersangkutan memahaminya. Eksposisi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menguraikan suatu objek sehingga memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca. Wacana ini di gunakan untuk menjelaskan wujud dan hakikat suatu objek, misalnya menjelaskan pengertian kebudayaan, komunikasi, perkembangan teknologi, pertumbuhan ekonomi kepada pembaca.

Wacana ini juga menyajikan penjelasan yang akurat dan padu mengenai topik-topik yang rumit, seperti struktur Negara atau pemerintahan, teori tentang timbulnya suatu penyakit. Ia juga di gunakan untuk menjelaskan terjadi sesuatu, beroperasinya sebuah alat dan sebagainya. Contoh wacana eksposisi :

Agar di peroleh hasil maksimal, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a) Sebelum melakukan pemutihan gigi, pasien terlebih dahulu di diagnosis kondisi giginya, seperti enamel gigi harus bagus karena proses pemutihan berlangsung pada enamel gigi.

b) Selain itu juga di perhatikan apakah gigi tersebut masih aktif atau tidak.c) Setelah melakukan pembersihan gigi, baru dokter akan mengarahkan untuk memilih produk yang sesuai

untuk di pakai ( “Tampilkan Gigi Putih Berseri”, Majalah Dewi No.5/XIII).

3) Wacana Persuasi

Wacana Persuasi adalah wacana yang bertujuan mempengaruhi mitra tutur untuk melakukan perbuatan sesuai yang diharapkan penuturnya. Untuk mempengaruhi pembacanya, biasanya digunakan segala daya upaya yang membuat mitra tutur terpengaruh. Untuk mencapai tujuan tersebut, wacana persuasi kadang menggunakan alasan yang tidak rasional. Persuasi sesungguhnya merupakan penyimpangan dari argumentasi, dan khusus berusaha mempengaruhi orang lainatau para pembaca. Agar para pendengar atau pembaca melakukan sesuatu bagi orang yang mengadakan persuasi, walaupun yang di persuasi sebenarnya tidak terlalu percaya akan apa yang di katakannya itu. Persuasi lebih mengutamakan untuk menggunakan atau memanfaatkan aspek-aspek psikologis untuk mempengaruhi orang lain. Jenis wacana persuasi yang paling sering kita temui adalah kampanye dan iklan. Contoh wacana iklan sebagai berikut.“ Pakai daia, lupakan yang lain. Dengan harga yang semurah ini, membersihkan tumpukan pakaian kotor Anda, menjadi bersih cemerlang. “

4) Wacana Desripsi

Wacana deskripsi adalah bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu objek atau suatu hal sedemikian rupa sehingga objek itu, sepertinya dapat di lihat, di bayangkan oleh pembaca, seakan-akan pembaca dapat melihat sendiri. deskripsi memiliki fungsi membuat para pembacanya seolah melihat barang-barang atau objeknya. Sebuah deskripsi mengenai rumah di harapkan menyajikan banyak penampilan individual dan karakteristik dari rumah itu, dan beberapa aspek yang dapat di analisis, seperti besarnya, materi konstruksinya, dan rancangan arsitekturnya.Secara singkat deskripsi bertujuan untuk membuat para pembaca menyadari apa yang diserap penulis melalui panca indranya, merangsang perasaan pembaca mengenai apa yang digambarkannya, menyajikan suatu kualitas pengalaman langsung. Objek yang dideskripsikan mungkin sesuatu yang bisa ditangkap dengan panca indra kita, sebuah hamparan sawah yang hijau dan pemandangan yang indah, jalan-jalan kota, tikus-tikus selokan, wajah seorang yang cantik molek atau seseorang yang bersedih hati, alunan musik atau gelegar guntur, dan sebagainya. Contoh :

Pada jeram pertama perahu besar berbalik arah, lalu memasuki jeram ketiga dengan bagian buritnya terlebih dahulu, sampai akhirnya … brak! Perahu menghantam batu besar seukuran 4 x 3 meter, dan enempel pada batu dalam keadaan miring. (“ Jeram Maut, “ Reader’s Digest Indonesia, Oktober 2004).

5) Wacana Narasi

Wacana narasi merupakan satu jenis wacana yang berisi cerita. Pada wacana narasi terdapat unsur-unsur cerita yang penting, seperti waktu, pelaku, peristiwa. Adanya aspek emosi yang dirasakan oleh pembaca atau penerima. Melalui narasi, pembaca atau penerima pesan dapat membentuk citra atau imajinasi. Contoh wacana narasi : Sewaktu aku duduk diruang pengadilan yang penuh sesak itu, menunggu perkaraku disidangkan, dalam hatiku bertanya-tanya berapa banyak orang-orang hari ini di sini yang merasa, seperti apa yang kurasakan bingung, patah hati, dan sangat kesepian. Aku merasa seolah-olah aku memikul beban berat seluruh dunia di pundakku.

c. Jenis wacana di lihat dari bentuk saluran yang di gunakan

Saluran yang di gunakan dalam berkomunikasi, bisa dibedakan menjadi wacana lisan dan wacana tulisan. Wacana tulisan adalah rangkaian kalimat yang di transkip dari rekaman bahasa lisan. Adapun wacana tulis adalah teks yang berupa rangkaian kalimat yang menggunakan ragam tulis. Adapun contoh wacana lisan, misalnya percakapan, khotbah (spontan), dan siaran langsung diradio atau TV. Sedangkan wacana tulis dapat kita temukan dalam bentuk buku, berita koran, artikel dan majalah.

B. ALAT-ALAT PEMBENTUK WACANA

Alat-alat pembentuk wacana merupakan unsur-unsur yang membangun atau membentuk wacana. Alat-alat pembentuk wacana itu juga disebut elemen-elemen wacana. Perthatikan contoh wacana berikut!

Cara mudah melawan Stres1. Kalau pikiran sedang jenuh, cobalah berjalan-jalan di taman. Jika anda suka, berkebunlah. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa bercengkrama dengan bunga-bunga dan tanaman akan mampu meredam stres, rasa cemas, dan kegelisahan serta membangkitkan rasa bahagia.

2. Tidur, merupakan kesempatan terbaik bagi otak dan tubuh untuk beristirahat. Pastikan anda cukup tidur malam, apabila tidak bisa coba penuhi dengan tidur siang atau sekedar beristirahat di meja kerja anda. Tutup pintu, matikan lampu, dan pejamkan mata, bayangkan anda berada di tempat yang tenang, damai dan indah.

3. Setelah itu hadapi stres dengan belajar dan belajar. Mungkin saat sekolah kita sering merasa pusing belajar, tetapi ternyata jika anda sudah bekerja, kegiatan belajar bisa jadi “pelarian” yang menyenangkan. Menurut American Journal of Health Promotion, mengambil kursus-kursus selain memperluas wawasan berpikir juga meningkatkan kesehatan jiwa.

4. Dari pada mengeluh, lebih baik anda melihat segala sesuatu dari sisi positifnya. Mereka yang percaya pada kekuatan yang lebih besar dari kekuatan manusia, biasanya mampu melewati badai dalam hidupnya dengan lebih baik (Diambil dari Majalah Fit No.9/XII/September 2003).

Kita dapat melihat elemen-elemen yang terdapat dalam teks wacana contoh tadi. Nah, elemen pertama yang Kita lihat adalah judul teks. Elemen kedua adalah tubuh teks. Tubuh teks juga terdiri dari 4 elemen, yaitu paragraf 1, paragraf 2, paragraf 3, dan paragraf 4.

Pengertian dan Contoh Kata Imbuhan – Imbuhan dalam Bahasa Indonesia terdiri atas awalan, sisipan, akhiran, dan gabungan. Penulisan imbuhan tersebut dilakukan dengan cara merangkaikannya dengan kata yang dilekatinya. Dengan kata lain, penulisan imbuhan disatukan degan kata yang mengikutinya.

Perhatikan tabel penulisan contoh kata imbuhan berikut ini!

Imbuhan Bentuk Dasar Bentuk Berimbuhan

Ber- sidang bersidang

-em- getar gemetar

-an anggar anggaran

Pe(N)-an bangun pembangunan

Per-an tanggung jawab pertanggungjawaban

Ke-an Tidak adil ketidakadilan

a- moral amoral

Swa- daya swadaya

Is- pancasila pancasilais

tuna karya tunakarya

non pribumi nonpribumi

non Indonesia Non-Indonesia

Jika diperhatikan contoh kata imbuhan (bentuk terikat) pada tabel, terlihat bahwa cara penulisan imbuhan yang melekat pada kata (kata dasar atau kata majemuk)  dan frasa disatukan. Namun, bila dasarnya berawal dengan huruf kapital, maka antara keduanya harus diberi tanda hubung (-) sebagai penyatunya seperti kata Indonesia dan kata imbuhan non.

Kata ulang adalah kata yang terjadi karena proses reduplikasi atau pengulangan kata.

Makna

1. Jamak (tak tentu). Contoh: Buku-buku itu telah kusimpan dalam lemari.2. Bermacam-macam. Contoh: pohon-pohonan, buah-buahan.3. Menyerupai. Contoh: kuda-kuda, anak-anakan, langit-langit.4. Melemahkan (agak). Contoh: kekanak-kanakan, kebarat-baratan, sakit-sakitan.5. Intensitas (kualitas, kuantitas, atau frekuensi). Contoh: kuat-kuat, kuda-kuda, mondar-mandir.6. Saling (berbalasan). Contoh: bersalam-salaman, tikam-menikam.7. Kolektif (pada kata bilangan). Contoh: dua-dua, tiga-tiga, lima-lima.8. Dalam keadaan. Contoh: mentah-mentah, hidup-hidup.9. Walaupun (meskipun). Contoh: kecil-kecil.10. Perihal. Contoh: masak-memasak, jahit menjahit.11. Tindakan untuk bersenang-senang. Contoh: makan-makan.

Macam-Macam Kata Ulang 1. Kata Ulang Dwipurwa

yaitu ulangan atas  suku kata awal. Vokal dari suku kata awal mengalami pelemahan dan bergeser ke posisi tengah menjadi e pepet.contoh:tatanaman    >  tetanamantatangga       >  tetanggaluluhur          >  leluhurlalaki            >  lelakiluluasa          >  leluasatitirah            >  tetirah

2. Kata Ulang Utuhyaitu ulangan atas seluruh bentuk dasar.Kata ulang utuh terbagi 2:a. kata ulang dwilingga, ulangan atas bentuk dasar yang berupa kata dasar.misalnya:rumah-rumahbuah-buah

anak-anak

b. kata ulang kata jadian berimbuhan,  yaitu ulangan atas bentuk dasar berupa kata jadian berimbuhanmisalnya:perbuatan > perbuatan-perbuatantimbangan > timbangan-timbanganpengumuman > pengumuman-pengumuman

3. Kata Ulang Dwilingga Salin Suarayaitu ulangan yang terjadi atas seluruh suku kata, namun pada salah satu lingganya terjadi perubahan suara pada satu fonem atau lebih.Contoh:gerak-gerak > gerak-geriksayur-sayur > sayur-mayurporak-porak > porak-pariktegap-tegap > tegap-begap

4. Kata Ulang Berimbuhanyaitu ulangan yang mendapat imbuhan baik pada lingga pertama maupun pada lingga kedua.Misalnya:bermain-mainberjalan-jalanberpukul-pukulangunung-gemunungtarik-menarik5. Kata ulang semuyaitu kata yang sebenarnya merupakan kata dasar dan bukan hasil pengulangan atau reduplikasi.Misalnya: laba-labaubur-ubur undur-undur kupu-kupu empek-empek

Fungsi Kata Ulang

1. Perulangan kata bendaMakna yang terkandung dalam perulangan dengan bentuk dasar kata benda.

1. Menyatakan benda itu bermacam-macam. Misalnya: buah-buahan, sayur-sayuran. 2. Menyatakan benda yang menyerupai bentuk dasar itu. Misalnya: anak-anakan, orang-orangan.

2. Perulangan kata kerja Makna yang terkandung dalam perulangan dengan bentuk dasar kata kerja.

1) Menyatakan bahwa pekerjaan itu dilakukan berulang-ulang atau beberapa kali.Misalnya: meloncat-loncat, menyebut-nyebut.

2) Menyatakan aspek duratif, yaitu proses pekerjaan, pembuatan, atau keadaan yang berlangsung lama.Misalnya: berenang-renang, duduk-duduk.

3)Menyatakan bermacam-macam pekerjaan.Misalnya: cetak-mencetak, karang-mengarang.

4) Menyatakan pekerjaan yang dilakukan oleh dua belah pikak atau berbalasan.Misalnya: tembak-menembak, tuduh-menuduh

3. Perulangan kata sifat Makna yang terkandung dalam perulangan dengan bentuk dasar kata sifat.

1.Menyatakan makna lebih (intensitas).Misalnya: Berjalan cepat-cepat! Kerjakan baik-baik!

2. Menyatakan makna sampai atau pernah.Misalnya: Tak sembuh-sembuh sakitnya walaupun ia sudah berobat ke luar negeri (tak pernah sembuh). Habis-habisan ia berbelanja (sampai habis).

3. Digabungkan dengan awalan se- dan akhiran -nya mengandung makna superlatif (paling).Misalnya: Kerjakan sebaik-baiknya agar hasilnya memuaskan. Terbangkan layang-layangmu setinggi-tingginya.

4. Berlawanan dengan makna nomor satu atau melemahkan arti kata sifat itu.Misalnya: Badanku sakit-sakit saja rasanya. (sakit di sana-sini, tapi tidak terlalu sakit) Kalau kepalamu pening-pening, bawalah tidur. (agak pening; pening sedikit)

5. Bentuk yang seolah-olah sudah mejadi ungkapan dalam bahasa Indonesia, makna perulangannya kurang jelas.Misalnya: Jangan menakut-nakuti anak-anak karena akan memengaruhi jiwanya kelak.

4. Perulangan kata bilangan

1. Perulangan kata satu menjadi satu-satu memberi makna "satu demi satu".Misalnya: Peserta ujian masuk ruangan itu satu-satu.

2. Perulangan kata satu dengan tambahan akhiran -nya memberi makna "hanya satu itu".Misalnya: Ini anak saya satu-satunya.

3. Perulangan kata dua-dua, tiga-tiga, dst. memberi pengertian "sekaligus dua, tiga, dst.".Misalnya: Jangan masuk dua-dua karena pintu itu tidak lebar.

4. Bentuk perulangan berpuluh-puluh, beratus-ratus, beribu-ribu, dst. menyatakan makna "kelipatan sepuluh, seratus, seribu, dst..Misalnya: Beribu-ribu orang yang mati dalam peperangan itu.Bentuk perulangan kata bilangan dengan awalan ber-, saat ini sering diganti dengan bentukan dengan akhiran -an. Misalnya: berpuluh-puluh menjadi puluhan.

Prinsip-prinsip Pengulangan

1. Pengulangan tidak mengubah golongan (kelas) kata, dari bentuk dasar kata ulang, seperti kata benda, kata kerja, dan kata sifat.Contoh : a. Kata benda : sepatu-sepatu ( sepatu), bungkusan-bungkusan ( bungkusan ), buah-buahan ( buah), dan pakaian-pakaian ( pakaian ) b. Kata kerja : berkejar-kejar ( berkejaran), mencabut-cabuti ( mencabuti), tertegun-tegun ( tertegun) c. Kata sifat : bagus-bagus (bagus), nakal-nakal (nakal), seburuk-buruknya (buruk), dan keputih-putihan (putih).2. Bentuk dasar selalu berupa bentuk yang terdapat dalam penggunaan bahasa sehari-hari.Contoh : a. Memperbincang-bincangkan : bentuk dasarnya memperbincangkan, bukan memperbincang b. bersalam-salaman : bentuk dasarnya bersalaman, bukan bersalam c. rumah-rumahan : bentuk dasarnya rumah, bukan rumahan

Soal-soal pelatihan :

1.Yang merupakan kata ulang semu adalah….

a. buku-buku b. kupu-kupu c. pontang-panting d. baris-berbarisJawaban : b

2. Buah-buahan yang dibeli Inul di Pasar Barumasih tampak segar. Buah-buahan dalamkalimat tersebut tergolong kata ulang….

a. berubah bunyi b. sebagian c. murni d. berimbuhan

3. Kata ulang yang menyatakan makna saling adalah….

a. Salah satu ciri khas bangsa Indonesiadalam bermasyarakat adalah tolong-menolong.

b. Anak itu melempar-lempar mainannya.

c. Paman tidur-tiduran di atas sofa.

d. Berbulan-bulan kakaknya tidak pulangdari perantauan.Pembahasan :Tolong-menolong ~ artinya saling menolongwMelempar-lempar ~ artinyaw terus-menerus atau berulang-ulang.Tidur-tiduran ~ artinya tindakanw dilakukan dengan santai.Berbulan-bulan ~ artinya menyatakan beberapa.wJawaban : a

4. Pengulangan kata yang menyatakan palingterdapat pada kalimat….

a. Pemusik-pemusik di era Indonesia baru inibanyak bermunculan.

b. Mereka selalu berupaya untuk menciptakanlagu dengan sebaik-baiknya.

c. Penyanyi-penyanyi muda dan ceria selalutampil dengan gaya yang berbeda.

d. Mereka kenal-mengenal sebelum mulaipertandingan.Pembahasan :Pemusik-pemusik maknanya banyak pemusik.wSebaik-baiknya maknanya palingw baik.Penyanyi-penyanyi maknanya banyakwpenyanyi.Kenal-mengenalw maknanya saling mengenal.Jawaban : b

5. 1. Di Taman Buah Mekarsari pohon-pohonan ditata dalam pola daunlamtorogung sebagai simbol tanamanserbaguna.2. Para petugas taman buah itu bekerjadengan segiat-giatnya agar dapatmemperoleh hasil yang maksimal.3. Taman-taman di taman buah inidijadikan objek wisata baru bagi turismancanegara atau domestik.

4. Para pengelola taman buah ini berusahasekuat-kuatnya agar produk buah lokalmenjadi tuan rumah di negeri sendiri.Makna pengulangan kata yang menyatakan banyak dan bermacam-macam terdapat pada kalimat nomor….

a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4Pembahasan :1. Pohon-pohonan maknanya bermacam-macam.2. Segiat-giatnya maknanya sangat ataupaling.3. Taman-taman maknanya banyak.4. Sekuat-kuatnya maknanya sangat ataupaling.

Jawaban : b

5. Adik saya mempunyai mobil-mobilan antik yang tidak dimiliki oleh teman sebayanya.Makna kata yang tercetak miring tersebut adalah….

a. paling b. berulang c. banyak d. menyerupaiPembahasan :Kata mobil-mobilan memiliki maknamenyerupai.Jawaban : d

6. Warna bajunya kebiru-biruan serasi dengan kerudungnya. Makna kata kebiru-biruan dalam kalimat tersebut adalah….

a. sangat b. amat c. agak d. banyakPembahasan :Kata kebiru-biruan memiliki makna agak biru.Jawaban : c

7. Eva berperilaku kebarat-baratan sehinggatidak disenangi oleh teman-temannya.Makna kata ulang yang sama dengankalimat tersebut adalah….

a. Buku-buku itu telah kusimpan dalam rak.

b. Halaman rumahku ditanami denganpohon buah-buahan.

c. Sikap gadis itu masih kekanak-kanakan.

d. Wati tampak kurus karena sakit-sakitan.PembahasanBuku-buku bermakna banyak.Buah-buahan bermakna bermacam-macam.Kekanak-kanakan bermakna menyerupai.Sakit-sakitan bermakna intensitas atausering.

8. Sampai kini masyarakat hanya tahu bahwa pohon-pohon di hutan ditebang dan diambil kayunya. Arti kata ulang pada kalimat tersebut adalah….

a. seluruh pohon b. sebagian pohon c. banyak pohon d. sedikit pohonPembahasan :Kata ulang pohon-pohon bermakna banyakpohon.Jawaban : C

9. Batu-batu cadas merintih kesakitan karena ditikam belatinya. Kalimat yang menggunakan bentuk pengulangan sama dengan kalimat tersebut adalah….

a. Mentari pagi menyinari dedaunan.

b. Buku-buku itu berserakan di lantaikamarnya.

c. Pagar di lahan pemukiman itu rapi-rapi.

d. Orang itu duduk-duduk saja di teras.

10. Kalau kakimu sakit, kamu boleh berjalanpelan-pelan. Kata ulang dalam kalimattersebut yang semakna dengan kata ulangdalam kalimat tersebut adalah….

a. Ia belajar sambil makan-makan.

b. Angkatlah gelas itu tingi-tinggi.

c. Bawalah buku itu satu-satu ke tempatnya.

d. Murid-murid belajar dengan tekun.Pembahasan :Makan-makan bermakna banyak tak tentu.Tinggi-tinggi bermakna intensitas atau sangat.Satu-satu bermakna himpunan.Murid-murid bermakna banyak tak tentu.

11. Batu-batuan yang telah dibersihkan oleh para perajin dibentuk kemudian digosok-gosok sampai terlihat mengkilap.Makna pengulangan kata yang tercetak miring pada kalimat tersebut adalah….

a. banyak, melakukan pekerjaan

b. menyerupai, saling

c. bermacam-macam, berkali-kali

d. kumpulan, salingPembahasanBatu-batuan bermakna menyatakanwbermacam-macam.Digosok-gosokw bermakna menyatakanberkali-kali.Jawaban : C

12.Kata ulang dalam kalimat berikut yang bermakna “saling” adalah….

a. Begitu mereka bertemu, langsungmereka bersalam-salaman.

b. Para siswa dididik bersopan santun.

c. Angkutan umum banyak mengambiltrayek Merak Serang pulang-pergi.

d. Ia pekerjaannya hanya mondar-mandir.

Siswa-siswi SMP Taruna pada liburan kemarin berpiknik ke Pantai Carita. Di sana mereka melihat-lihat pemandangan yang masih alami. Ombak berkejar-kejaran di tepi pantai. Daun nyiur melambai-lambai

dari kejauhan. Kesemuanya itu membuat para pengunjung Pantai Carita terkesima.Pembahasan :Siswa-siswi merupakan kata ulang berubahfonem, yang bermakna banyak siswa.Jawaban : A

15. Di sana mereka melihat-lihat pemandangan yang masih alami. Makna kata ulang pada kalimat tersebut adalah….

a. menyatakan banyak

b. menyatakan berkali-kali

c. menyatakan tiruan

d. menyatakan tidak dengan sungguh-sungguh.Pembahasan :Kata ulang melihat-lihat bermaknamenyatakan berkali-kali melihat.Jawaban : B

16. Kata ulang yang bermakna menyatakan paling terdapat pada kalimat….

a. Mereka berusaha belajar sebaik- baiknya.

b. Ia hanya membaca buku-buku LKS.

c. Dia mendengarkan musik sambil tidur- tiduran.

d. Pemain-pemain sepak bola itu berkumpul di rumahnya.Pembahasan :Sebaik-baiknya bermakna paling.wBuku-buku bermaknaw banyak.Tidur-tiduran bermakna santai.wPemain-pemain bermaknaw banyak.Jawaban : A

Kata Majemuk Dan Contohnya

A.Pengertian Kata Majemuk

Kata majemuk adalah gabungan dua buah morfem dasar atau lebih yang mengandung

satu pengertian baru. Kata majemuk tidak menonjolkan arti tiap kata. tetapi gabungan kata itu

secara bersama-sama membentuk suatu makna atau arti baru.

1. Pembedaan Kata Majemuk Berdasarkan Cara Penulisannya

a. Kata Majemuk senyawa

Kata majemuk senyawa adalah kata majemuk yang cara penulisannya dirangkaikan. seolah-olah

telah melebur menjadi satu kata baru

Misalnya: matahari. hulubalang. bumiputra

b.Kata majemuk tak-senyawa

Kata majemuk tak-senyawa adalah kata majemuk yang cara penulisan morfem -morfem

dasarnya tetap terpisah. Misalnya: sapu tangan. kumis kucing. cerdik pandai

2. Pembedaan Kata Majemuk Berdasarkan Kelas Kala Pembentuknya

Berdasarkan kelas kata pembentuknya. kata majemuk dapat dibedakan atas:

a. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata benda

Misalnya: kapal udara. anak emas, sapu tangan

b. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata kerja

Misalnya: kapal terbang. anak pungut. meja makan

c. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata sifat

Misalnya: orang tua. rumah sakit. pejabat tinggi

d. Kata majemuk yang terdiri atas kata sifat + kata benda

Misalnya: panjang tangan. tinggi hati. keras kepala

e. Kata majemuk yang terdiri atas kata bilangan + kata benda

Misalnya: pancaindera. dwiwarna. sapta marga

f. Kata majemuk yang terdiri atas kata kerja + kata kerja

Misalnya: naik turun. keluar masuk. pulang pergi

g. Kata majemuk yang terdiri atas kata sifat + kata sifat

Misalnya: tua muda. cerdik pandai. besar kecil.

3. Pembedaan Kata Majemuk Berdasarkan Hubungan Kata Pembentuknya Ditinjau dari

segi hubungannya.

1. Kata majemuk dapat dibedakan atas:

2. Kata majemuk yang morfem pertama nya merupakan awalan (prefiks). seperti: pra-

sarana. prasejarah. tanadil

3. Kata majemuk yang morfem pertamanya merupakan pangkal kata. seperti: rumah sakit.

kapal udara. meja belajar

4. Kata majemuk'yang morfem keduanya merupakan pangkal kata. seperti: maha-siswa,

bumiputra. purbakala

5. Kata majemuk yang morfem pertamanya mempunyai hubungan sederajat dengan morfem

keduanya. seperti naik turun. besar kecil. pulang pergi, sanak saudar

B Contoh-contoh Kata Majemuk

1. Kalimat majemuk setara

Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat tunggal dan tiap-tiap unsur-unsurnya

mempunyai kedudukan setara.

Contoh:

a. Saya akan datang ke rumahmu sekarang atau nanti malam.

b. Dia sangat baik hati dan suka menolong.

2. Kalimat majemuk bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat memperlihatkan berbagai jenis hubungan semantis antara klausa

yang membentuknya.

Contoh:

Saya mengerjakan pekerjaan itu sampai larut malam agar besok pagi dapat mengumpulkannya.

3. Kalimat majemuk campuran

Kalimat yang hubungan antara pola-pola kalimat itu ada yang sederajat dan ada yang bertingkat.

Contoh:

Setelah saya bangun tidur, saya mandi, berganti pakaian, sarapan, lalu berangkat ke sekolah.

C. Ciri-ciri Kata Majemuk

Ciri kata majemuk antara lain sebagai berikut:

a. Gabungan itu membentuk satu arti yang baru.

b. Gabungan itu dalam hubungannya ke luar membentuk satu pusat, yang menarik keterangan

atas     kesatuan itu, bukan atas bagian-bagiannya.

c. Biasanya terdiri dari kata-kata dasar.

d. Frekuensi pemakaiannya tinggi.

e. Terutama kata-kata majemuk yang bersifat endosentris, terbentuk menurut hokum DM

(Diterangkan mendahului Menerangkan).

Diposkan oleh Suherman di 21.21 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Ciri kata majemuk antara lain sebagai berikut: a. Gabungan itu membentuk satu arti yang baru. b. Gabungan itu dalam hubungannya ke luar membentuk satu pusat, yang menarik keterangan atas     kesatuan itu, bukan atas bagian-bagiannya. c. Biasanya terdiri dari kata-kata dasar. d. Frekuensi pemakaiannya tinggi. e. Terutama kata-kata majemuk yang bersifat endosentris, terbentuk menurut hokum DM (Diterangkan mendahului Menerangkan).

A. Langkah-langkah Penulisan Makalah

Dalam pembuatan/ menyusun makalah, perlu diperhatikan langkah-langkahsebagai berikut :

1) Mempelajari/ menganalisa topik yang akan ditulis

2) Menyusun pola pikir, meliputi :

a) Pokok masalah dalam topik.

b) Menentukan tujuan dan ruang lingkup.

3) Pengumpulan bahan-bahan materi (referensi)

4) Menulis/ menyusun makalah dituntut :

a. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

b. Susunan kalimat yang mudah dipahami.

b) Rangkaian uraian yang berkaitan.

c) Singkat, padat, tegas, dan jelas dalam uraian.

d) Menulis/ menyusun makalah secara “tidak bombastis”, banyak atau panjangkalimatnya tanpa isi yang jelas

B. Sistematika Penulisan Makalah

Untuk mendukung terhadap penyusunan makalah yang baik, maka Makalah hendaknya disesuaikan dengan sistematika sebagai berikut :

1) Lembar Judul , memuat:

a) Judul Makalah

b) Nama, NIM

c) Nama dan Tempat Perguruan Tinggi

d) Tahun

2) Lembar Pengesahan

— Lihat Contoh Lembar Pengesahan

3) Kata Pengantar

4) Daftar Isi

5) Daftar Gambar

(jika ada)

6) Daftar Tabel

(jika ada)

7) Batang Tubuh Makalah , terdiri dari :

a) Pendahuluan

Pendahuluan berisi pengantar ke permasalahan pokok yang memberikan

gambaran tentang batasan dan tujuan penulisan.

Isi pendahuluan + 15 %.

Bab ini dibagi dalam 3 Sub Bab sebagai berikut :

(1) Latar Belakang

Memberikan penjelasan tentang manfaat/ pentingnya timbulnya Judul/Topik

untuk dibahas.

(2) Ruang Lingkup

Memberikan penjelasan tentang ruang lingkup permasalahan yangrnenjadi batasan pembahasan.

(3) Maksud dan Tujuan Penulisan

Memberikan penjelasan tentang maksud penulisan makalah dan tujuanberisi tentang hal yang diinginkan pada penulisan makalah, sesuaidengan konteks permasalahan yang akan dibahas.

b) Pembahasan ( ditulis topiknya )

Pembahasan merupakan isi dari makalah, berupa uraian yang relevandengan ruang lingkup.

Isi pembahasan +75%, dengan pembagian meliputi :

(1) Uraian yang membahas pemecahan masalah sesuai dengan lsi topik.

(2) Dalam menguraikan pembahasan ini dapat menggunakan bahan referensi yang resmi.

(3) Bila mungkin dapat memuat f aktor-faktor penentu (faktor pendukung dan f aktor penghambat).

(4) Pada dasarnya uraian tersebut adalah untuk menjawab permasalahan dengan alternatif pemecahan masalah.

c) Penutup

Pada bab yang terakhir ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang pada dasarnya merupakan penegasan inti makalah yang dirumuskan denganjelas, singkat, dan tegas.

Isi penutup + 10%.

(1) Kesimpulan

Berisi jawaban dan permasalahan dalam bentuk resume atau ikhtisardari permasalahan.

(2) Saran

Saran yang dim aksud di sini, merupakan usul atau pendapat dari penulis yang mengacu pada materi pembahasan. Hendaknya dikemukakan secara jelas dan kemungkinan dapat dilaksanakan.

d) Daftar Pustaka

Merupakan acuan dalam penulisan makalah baik dari buku, surat kabar,internet, dan sumber tertulis lainnya.

Contoh penulisan daftar pustaka :

Sunarto, Perpajakan, BPFE Universitas Taman Siswa Yogyakarta dan Air printing, Yogyakarta: 2OO2.

e) Lampiran-lampiran

C. Teknik Penomoran

Teknik yang digunakan dalam penomoran bab dan bagian -bagiannya adalahsebagai berikut:

I _______________________ (Bab)

A _______________________ (Judul)

1. _______________________ (Sub Judul )

a. _______________________ (Sub SubJudul)

1) _______________________ (dst)

a) _______________________ (dst)

Teknik Kutipan

Kutipan berfungsi sebagai pendukung penulisan makalah.

1) Kutipan Tidak Langsung

adalah kutipan dengan mengambil pendapat/ uraian dari buku/ sumber lain yang penyajiann ya dengan bahasan sendiri.

Contoh :

Sehingga ada 3 kategori pembagian barang dan jasa menurut hubungannya yaitu barang komplementer, barang subtitusi, dan barang bebas.

2) Kutipan Langsung

Yang dimaksud kutipan langsung adalah kutipan dari buku atau tulisan yangharus sama dengan aslinya baik dengan susunan kata-katanya maupun tanda bacanya. Kutipan yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih, diketik ber spasi 1(satu) dengan mengosongkan lima ketik dari garis batas / margin sebelah kiridengan tidak diberi tanda kutip.

Contoh :

Menurut Sunarto, dalam bukunya berjudul Perpajakan (2002:46), yangdimaksud dengan Objek pajak adalah Penghasilan yaitu setiap tambahankemampuan ekonomis diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari indonesia maupun dari luar indonesia, yang dapat dipakai untukkonsumsi atau untuk menambah kelkayaan wajib pajak ynag

bersangkutan , dengan nama dan dalam bentuk apapun.

D. Format Ukuran Kertas dan Sampul

a. Kertas : A4 80 gram

b. Sampul : Kertas Buffalo warna Kuning

c. Font : Arial

d. Size : 11

e. Spasi : 1,5

f. Margin

- Atas : 4 cm

- Kiri : 4 cm

- Bawah : 3 cm

- Kanan : 3 cm

g. Makalah ditulis minimal 10 halaman belum termasuk halaman Judul, Lampiran, dan Daftar Pustaka.

h. Nomor Halaman

- Letak di kanan atas

- Angka i,ii,iii,dst. Mulai dari kata pengantar sampai dengan sebelum Bab Pendahuluan.

- Angka 1,2,dst. Mulai dari Pendahuluan sampai dengan akhir

Contoh halaman pengesahan

PENGESAHAN

Laporan makalah Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Remaja disusun oleh :

Nama : Paijo

Nim : 028167

Berdasarkan hasil bimbingan oleh dosen pembimbing sejak tanggal 17 – 23 September 2008.

Disetujui oleh :

Dosen Pembimbing,

Tanggal:…………………..

__________________

Contoh Halaman Sampul

BAHAYA ROKOK BAGI PENGHIRUPNYA

LOGO KULIAH

Nama : PAIJO

NIM : 028167

FAKULTAS …….

UNIVERSITAS . . . . .

KOTA

TAHUN

Diposkan 23rd June 2012 oleh intania ^^

Langkah-langkah Penulisan Makalah

Dalam pembuatan/ menyusun makalah, perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Mempelajari/ menganalisa topik yang akan ditulis

2) Menyusun pola pikir, meliputi :

a) Pokok masalah dalam topik.

b) Menentukan tujuan dan ruang lingkup.

3) Pengumpulan bahan-bahan materi (referensi)

4) Menulis/ menyusun makalah dituntut :

a. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

b. Susunan kalimat yang mudah dipahami.

b) Rangkaian uraian yang berkaitan.

c) Singkat, padat, tegas, dan jelas dalam uraian.

d) Menulis/ menyusun makalah secara “tidak bombastis”, banyak atau panjang kalimatnya tanpa isi yang jelas

B. Sistematika Penulisan Makalah

Untuk mendukung terhadap penyusunan makalah yang baik, maka Makalah hendaknya disesuaikan dengan sistematika sebagai berikut :

1) Lembar Judul , memuat:

a) Judul Makalah

b) Nama, NIM

c) Nama dan Tempat Perguruan Tinggi

d) Tahun

2) Lembar Pengesahan

— Lihat Contoh Lembar Pengesahan

3) Kata Pengantar

4) Daftar Isi

5) Daftar Gambar

(jika ada)

6) Daftar Tabel

(jika ada)

7) Batang Tubuh Makalah , terdiri dari :

a) Pendahuluan

Pendahuluan berisi pengantar ke permasalahan pokok yang memberikan

gambaran tentang batasan dan tujuan penulisan.

Isi pendahuluan + 15 %.

Bab ini dibagi dalam 3 Sub Bab sebagai berikut :

(1) Latar Belakang

Memberikan penjelasan tentang manfaat/ pentingnya timbulnya Judul/ Topik

untuk dibahas.

(2) Ruang Lingkup

Memberikan penjelasan tentang ruang lingkup permasalahan yang rnenjadi batasan pembahasan.

(3) Maksud dan Tujuan Penulisan

Memberikan penjelasan tentang maksud penulisan makalah dan tujuan berisi tentang hal yang diinginkan pada penulisan makalah, sesuai dengan konteks permasalahan yang akan dibahas.

b) Pembahasan ( ditulis topiknya )

Pembahasan merupakan isi dari makalah, berupa uraian yang relevan dengan ruang lingkup.

Isi pembahasan +75%, dengan pembagian meliputi :

(1) Uraian yang membahas pemecahan masalah sesuai dengan lsi topik.

(2) Dalam menguraikan pembahasan ini dapat menggunakan bahan referensi yang resmi.

(3) Bila mungkin dapat memuat f aktor-faktor penentu (faktor pendukung dan f aktor penghambat).

(4) Pada dasarnya uraian tersebut adalah untuk menjawab permasalahan dengan alternatif pemecahan masalah.

c) Penutup

Pada bab yang terakhir ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang pada dasarnya merupakan penegasan inti makalah yang dirumuskan dengan jelas, singkat, dan tegas.

Isi penutup + 10%.

(1) Kesimpulan

Berisi jawaban dan permasalahan dalam bentuk resume atau ikhtisar dari permasalahan.

(2) Saran

Saran yang dim aksud di sini, merupakan usul atau pendapat dari penulis yang mengacu pada materi pembahasan. Hendaknya dikemukakan secara jelas dan kemungkinan dapat dilaksanakan.

d) Daftar Pustaka

Merupakan acuan dalam penulisan makalah baik dari buku, surat kabar, internet, dan sumber tertulis lainnya.

Contoh penulisan daftar pustaka :

Sunarto, Perpajakan, BPFE Universitas Taman Siswa Yogyakarta dan Air printing, Yogyakarta: 2OO2.

e) Lampiran-lampiran

C. Teknik Penomoran

Teknik yang digunakan dalam penomoran bab dan bagian -bagiannya adalah sebagai berikut:

I _______________________ (Bab)

A _______________________ (Judul)

1. _______________________ (Sub Judul )

a. _______________________ (Sub SubJudul)

1) _______________________ (dst)

a) _______________________ (dst)

Teknik Kutipan

Kutipan berfungsi sebagai pendukung penulisan makalah.

1) Kutipan Tidak Langsung

adalah kutipan dengan mengambil pendapat/ uraian dari buku/ sumber lain yang penyajiann ya dengan bahasan sendiri.

Contoh :

Sehingga ada 3 kategori pembagian barang dan jasa menurut hubungannya yaitu barang komplementer, barang subtitusi, dan barang bebas.

2) Kutipan Langsung

Yang dimaksud kutipan langsung adalah kutipan dari buku atau tulisan yang harus sama dengan aslinya baik dengan susunan kata-katanya maupun tanda bacanya. Kutipan yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih, diketik ber spasi 1 (satu) dengan mengosongkan lima ketik dari garis batas / margin sebelah kiri dengan tidak diberi tanda kutip.

Contoh :

Menurut Sunarto, dalam bukunya berjudul Perpajakan (2002:46), yang dimaksud dengan Objek pajak adalah Penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari indonesia maupun dari luar indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kelkayaan wajib pajak ynag

bersangkutan , dengan nama dan dalam bentuk apapun.

D. Format Ukuran Kertas dan Sampul

a. Kertas : A4 80 gram

b. Sampul : Kertas Buffalo warna Kuning

c. Font : Arial

d. Size : 11

e. Spasi : 1,5

f. Margin

- Atas : 4 cm

- Kiri : 4 cm

- Bawah : 3 cm

- Kanan : 3 cm

g. Makalah ditulis minimal 10 halaman belum termasuk halaman Judul, Lampiran, dan Daftar Pustaka.

h. Nomor Halaman

- Letak di kanan atas

- Angka i,ii,iii,dst. Mulai dari kata pengantar sampai dengan sebelum Bab Pendahuluan.

- Angka 1,2,dst. Mulai dari Pendahuluan sampai dengan akhir

Contoh halaman pengesahan

PENGESAHAN

Laporan makalah Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Remaja disusun oleh :

Nama : Paijo

Nim : 028167

Berdasarkan hasil bimbingan oleh dosen pembimbing sejak tanggal 17 – 23 September 2008.

Disetujui oleh :

Dosen Pembimbing,

Tanggal:…………………..

__________________

Contoh Halaman Sampul

BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN REMAJA

LOGO KAMPUS

Nama : PAIJO

NIM : 028167

FAKULTAS …….

UNIVERSITAS . . . . .

KOTA

TAHUN

Contoh Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Nama : Ricky Wahyudi

Kelas : 3kb01

NPM : 25110898

I. Gambaran Awal Kutipan

Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. ( Definisi Kutipan )

Penulisan sumber kutipan ada yang menggunakan pola Harvard, ada pula yang menggunakan pola konvensional atau catatan kaki (footnote). Sekarang Anda akan mempelajari pencantuman kutipan dengan pola Harvard. ( Pola Penulisan Kutipan )

II. Cara Menulis Kutipan Dengan Benar

Penulisan dan pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka. Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Disebut kutipan tidak langsung jika mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.

Demi mempermudah dalam menulis karya tulis ilmiah disini akan menjelaskan cara penggunaan kutipan.

a.Kutipan langsung dapat dilakukan dengan cara:

dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak diterjemahkan;

dalam bentuk terjemahan;

dalam bahasa aslinya, kemudian diterjemahkan;

atau aslinya dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan dalam teks.

b.Kutipan tidak langsung dapat dilakukan dengan cara:

menggunakan kata-kata sendiri, akan tetapi pengertiannya tidak berbeda dengan ide/bahan/data orang lain yang dikutip;

membuat tabel, peta, diagram dari data orang lain;

menyusun bagan data orang lain;

menyadur pendapat orang lain.

III. Tujuan Kutipan

Sebagai landasan teori untuk tulisan kita

Sebagai penjeasan

Bisa juga sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan

Jenis Kutipana. Kutipan langsung:Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].

b. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.d. Kutipan pada catatan kakie. Kutipan atas ucapan lisanf. Kutipan dalam kutipang. Kutipan langsung pada materi

apabila seorang penulis mengungkapkan suatu pernyataan/pendapat yang digali dari sumber lain dengan tidak mengubah apapun yang ada,apa adanya disebut kutipan langsung.

contoh ketentuan kutipan langsung:

A.jika suatu pernyataan yang dikutip kurang dari empat baris ,maka penulisannya harus ditempatkan bersama-sama dengan uraian di dalam teks.

sismoyo(1982:30) menegaskan,’segala keputusan ilmih hanya merupakan kemungkinan terbesar(probability) dan tidak mengakui adanya kebenaran mutlak(absolute truth)’.

B.Kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau lebih ditempatkan terpisah dari uraian teksnya,segera setelah baris terakhir dari teks yang mendahuluinya.

Pendapat Parera (1982:168)

Rumus gunning ini mudah dipergunakan. Ia menamakannya FOG INDEX.

Rumus ini mengatur kesulitan pembaca suatu tulisan.

Dengan rumus ini kita dapat menaksir tingkat keterbacaan dan keterpahaman sebuah tulisan.

C.Jika mengambil kutipan dari sumber asing maka sebaiknya disertai dengan kutipan tak langsung ebagai terjemahan bebas dari penulisnya.

Nattiger dalam Carter dan McCharty(1988:63) mengemukakan pula tentang petunjuk konteks yang berfungsi sebagai cara untuk mencari makna kata. Seperti dikatakannya,”Guessing vocabulary from context is the most frequest way we discover the meaning world”.

D.Jika pernyataan yang kita kutip bukan berupa kalimat, melainkan kelompok kata maka secara gramatikal kutipan dimaksud merupakan bagian dari kalimat penulisnya.

Konsepsi pembudayaan oleh herkovits (1976) diartikan sebagai suatu proses yang dinyatakannya sebagai “which includes the whole gamut of conditioning,conscious or unconscious”.

E.Untuk kutipan langsung pendek ,baris –baris dari sajak disalin ke dalam teks dan diletakan di dua tanda kutip.

Chairil Anwar dalam sajaknya “Isa” kata pengikatnya adalah “itu tubuh/mengucur darah”

Kutipan Tidak LangsungKutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimatpenulis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor halaman atau tanpa nomor halaman. Paling sedikit ada dua jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara dalam mengutip secara tidak langsung. Pertama, dengan meringkas, menyimpulkan, atau merujuk pokok-pokok pikiran orang lain.

Contoh :

1. Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga periode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun1990-an (Huntington 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah akan ada gelombang demokratisasi keempat?

2.  Sistem distrik dan sistem proporsional adalah dua jenis sistem pemilihan umum yang paling populer, yang masing-masing sistem ini memiliki variannya sendiri-sendiri. Dalam sistem distrik, jumlah pemenangn yang akan menjadi wakil di parlemen—adalah satu orang, sedangkan dalam sistem proporsional jumlah wakil yang akan mewakili suatu daerah

pemilihan adalah beberapa orang sesuai dengan proporsi perolehan suaranya (Budiardjo 1982:4).

3. Sebagaimana terjadi di beberapa negara sedang berkembang, di Indonesia juga ditemukan bahwa bahwa banyak kasus korupsi yang terjadi atas nama pemberantasan korupsi (Kompas, 11 Maret 2008).

Sumber :http://karodalnet.blogspot.com/2012/09/contoh-catatan-kaki.html

http://fajarjatnika.blogspot.com/2013/01/definisi-fungsi-macam-dan-cara.html

http://www.wayanyasa.com/2011/09/kutipan-langsung.html

Diposkan oleh ricky wahyudi di 04.24

Kutipan adalah suatu  pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip. Kutipan dapat dibedakan menjadi kutipan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung adalah pernyataan yang kita tulis dalam susunan kalimat aslinya tanpa mengalami perubahan sedikit pun. sedangkan kutipan tidak langsung adalah pengungkapan kembali maksud penulisan dengan kata-katanya sendiri. jadi, yang di kutip hanyalah pokok-pokok pikiran,atau hanya ringkasan atau kesimpulandari sebuah tulisan.

kutipan langsungcontoh :

         Siswoyo(1980:30) menegaskan, "segala keputusan ilmiah hanya merupakan kemungkinan besar (probability) dan tidak mengakui adanya kebenaran mutlak (absolute truth)".

         “Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya dapat dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38).

         “Java memisahkan komponen untuk menampilkan keluaran dengan komponen untuk melakukan format keluaran. Keuntungan pemisahan antara lain format keluaran benar-benar sangat kaya melebihi yang dapat diperoleh di C++” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 78).

         Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang di inginkan oleh penulis atau pembicara (keraf,1983:3).

         Dengan rumus ini kita dapat menaksir tingkat keterbacaan dan keterpahaman sebuah tulisan (perpera,1928: 168).

Kutipan tidak langsungContoh

         Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 357).

         ‘Bahasa Java tidak lagi hanya untuk pemanis di web sebagai applet yang membikin Duke berdansa. Java adalah kakas, tetap hanya perangkat, bagaimanapun tetap hanya orang hebat yang dapat memberi arti penting kakas seperti dikatakan James Gosling, tokoh terpenting di Java : “All along, the language was a tool, not the end”’. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 7-8).

         Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:8) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar y akin akan mendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.

         Alqur’an memerintahkan umat islam agar menggunakan akalnya dalam mengamati hakikat alam semesta. Perintah semacam itu di antaranya termaktub dalam surrah arrum [30] ayat 22.

         Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada intervensi dalam pengusutan kasus

Bank Century yang diduga terindikasi pelanggaran tindak pidana korupsi (Republika, Ahad 7 Maret 2010 halaman 1 ).

http://www.to-sidrap.com/2011/06/contoh-definisi-dan-cara-menulis.htmlhttp://www.wayanyasa.com/2011/09/kutipan-langsung.htmlhttp://rizarulham.wordpress.com/2010/03/29/contoh-contoh-kutipan/http://nisanisut.blogspot.com/2012/07/contoh-kutipan-langsung-dan-tidak.html

Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinyaberusaha memaparkan suatu pembahasan

secarailmiah yang dilakukan oleh seorang penulis ataupeneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal

secaralogis dan sistematis kepada para pembaca. Karyailmiah biasanya ditulis untuk mencari

jawabanmengenai sesuatu hal dan untuk membuktikankebenaran tentang sesuatu yang terdapat

dalamobjek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisanilmiah sering mengangkat tema seputar

hal-hal yangbaru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.Jikapun, tulisan tersebut sudah

pernah ditulis dengantema yang sama, tujuannya adalah sebagai upayapengembangan dari tema

terdahulu. Disebut jugadengan penelitian lanjutan.

Pengertian Karya Ilmiah

Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil

pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan

sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya/ keilmiahannya.

Menutut Jones ( 1960 ) karangan ilmiah dibagi menjadi dua,diantaranya ;

1.    Karangan ilmiah yang ditujukan kepada masyarakat tertentu ( profesional ) yang biasanya bersifat

karya ilmia tinggi yang disebut dengan istilah karya ilmiah.

2.    Karangan ilmiah yng ditujukan kepada masyarakat umum yang disebut dengan istilah karangan ilmiah

populer.

Tujuan karangan ilmiah;

1.    Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan

ilmiah yang sistematis dan metodologis.

2.    Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu

pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam

bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.

3.    Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara

sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.

4.    Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan

menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh

pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.

5.    Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

 

Tujuan Karya Ilmiah

Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.

Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.

Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.

Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.

Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

[sunting]Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif; Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber; Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan; Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis; Memperoleh kepuasan intelektual; Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan; Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

About these ads

Share this:

Twitter Facebook 1

Like this:

Related

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Tari Kreasi BaruIn "Indonesia"

Liam Payne buka...In "Open it !"

Navigasi tulisan« MAlin Kundang Simple story

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah »

Satu pemikiran pada “Manfaat dan Tujuan Penulisan Karya Ilmiah”

1. hack moviestarplanet

Juli 8, 2013 pada 5:24 PM

Golf is a certain hack moviestarplanet exhilarating abstract competitive sport that again providesplayers in keeping with some commodities exercise. Anyone cut the mustard letin on end golf, the chiefly exercise care is simply getting started.Peruse the tips in this drug, on route to catch up some appreciated tips being ashow getting started at the chess of golf. This hack itforce you be featured outside what can accomplishedfact best. The depth is accepted stance, saveit isn’t the same because Everyman. Your game fortitude see significant imitation if you get discover the proper stance. Don’t receive golf too critically – bring back that it’s a certain chess. You strength of purpose be extant acclimatized against cool off abstract outmanoeuvre jape if you admit that mistakes happen on route to John Doe and are simply a necessary part of the attainments hunting. Each one of your clubs has the mirror aimless from which optimal shots can be produced, this is known being the “sweet spot”. Pracitce using your clubs till you must friendly with the “sweet spot” of each one. Bear in mind, you should strike the agate with this “sweet spot” inside the very aim of certain downward hook. You should put aerial heights of your amenity upon the after shot. Let it go sure you do not hired certain OK shot cut the mustard the VIP of you.

Balas

Tinggalkan Balasan

Welcome To My Site!

You have to open this one Babbling

o Complication o Ini ? o MAZDA’s opinions about me ‘ILMAKA’ o Perakta? o Yeah! Yeah! Don’t wanna go to EMERGENCY

Doodles :) o My Stickman

Fiction o Adakah Pelangi o Dunia Toilet

o ODD1 Part 2 o ODD1 part1

LILIOT My Best SONG Ever My Edits

o Ashley Tisdale o Can’t Be No SUPERMAN o Caspar Lee o Dunia Toilet Cover o FanArt Best Song Ever cover (One Direction) o Give Me Love o Harry Styles o Idly o Liam Payne Quote o Louis Tomlinson Quote o Niall Horan Quote o Not White Or Blue (Gray) o ODD cover o Our Past o The Power Of Zerrie o Turn My Heart o We Are Never Ever Getting Back Together o We’re Strong o When Body And Soul Apart o White Horse – Elle Fanning o Zayn Malik Quote

One Direction’s Photos o Harry Styles o Liam Payne o Louis Tomlinson o Niall Horan o One Direction 2012

funny faces in Live While We’re Young One Direction and 1D’s Facts

Cartoons of One Direction One Direction’s Lyrics

o Take Me Home One Direction o Zayn Malik

Buka tulisan terbaru My new doodle One Direction Best Song Ever – One Direction Lyrics Harry Style Doll “Gotta Be You” Ashley Tisdale AA!

What’s the date today?Agustus 2012

S S R K J S M

« Jul Sep »

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19

20 21 22 23 24 25 26

27 28 29 30 31

don’t forget to follow me guys :) Today stats: One follower, No unfollowers via unfollowers.com/?s=dt 4 days ago Today stats: One follower, No unfollowers via unfollowers.com/?s=dt 5 days ago Today stats: One follower, No unfollowers via unfollowers.com/?s=dt 6 days ago Today stats: One follower, One unfollower via unfollowers.com/?s=dt 1 week ago Today stats: No new followers, One unfollower via unfollowers.com/?s=dt 1 week ago Today stats: One follower, No unfollowers via unfollowers.com/?s=dt 3 weeks ago Today stats: 2 followers, No unfollowers via unfollowers.com/?s=dt 4 weeks ago Today stats: One follower, No unfollowers via unfollowers.com/?s=dt 1 month ago Today stats: 2 followers, No unfollowers via unfollowers.com/?s=dt 1 month ago Today stats: One follower, No unfollowers via Unfollowers.me 1 month ago

Follow me on TwitterMy Tweets

Cari

Ikuti Blog lainnya :)Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik.

Bergabunglah dengan 9 pengikut lainnya.

Blog Stats my WP 46,234 hits

Arsip November 2013 Juli 2013 Juni 2013 Mei 2013 April 2013 Januari 2013 November 2012 Oktober 2012 September 2012 Agustus 2012 Juli 2012

Top Posts & Halaman Manfaat dan Tujuan Penulisan Karya Ilmiah Tari Kreasi Baru Baby you light up my world like nobody else One Direction and 1D's Facts Zayn Malik Zayn Malik punya Tatto Free Fantasy ilmaka's doodle art MAlin Kundang Simple story me and one direction doodle cartoon of Zayn Malik One Direction

Kategori Open it ! Uncategorized

Meta