anc fisiologi

55
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu proses yang alami bagi seorang wanita, yang mana saat ini terjadi perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial didalam keluarga. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat, cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dimana bisa terjadi kemungkinan timbulnya resiko-resiko yang bisa menyebabkan kematian ibu. Adapun penyebab langsung kematian ibu di Indonesia, seperti halnya di negara lain adalah pendarahan (30 % - 50 %), infeksi (20 %-25 %), dan eklamsia. Selain perdarahan dan infeksi sebagai penyebab kematian, sebenarnya ada penyebab lain seperti kematian akibat abortus terinfeksi dan partus lama. Hanya sekitar 5% kematian ibu disebabkan oleh penyakit yang memburuk akibat kehamilan, seperti jantung dan infeksi yang kronis. Selain itu keadaan ibu sejak pra-hamil juga sangat berpengaruh terhadap kehamilannya.

Upload: fitrianto-dwi-utomo

Post on 16-Jul-2016

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

weus

TRANSCRIPT

Page 1: Anc Fisiologi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan merupakan suatu proses yang alami bagi seorang

wanita, yang mana saat ini terjadi perubahan fisik maupun emosional

dari ibu serta perubahan sosial didalam keluarga. Pada umumnya

kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran

bayi sehat, cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang

tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dimana bisa terjadi

kemungkinan timbulnya resiko-resiko yang bisa menyebabkan

kematian ibu.

Adapun penyebab langsung kematian ibu di Indonesia, seperti

halnya di negara lain adalah pendarahan (30 % - 50 %), infeksi (20

%-25 %), dan eklamsia. Selain perdarahan dan infeksi sebagai

penyebab kematian, sebenarnya ada penyebab lain seperti kematian

akibat abortus terinfeksi dan partus lama. Hanya sekitar 5% kematian

ibu disebabkan oleh penyakit yang memburuk akibat kehamilan,

seperti jantung dan infeksi yang kronis. Selain itu keadaan ibu sejak

pra-hamil juga sangat berpengaruh terhadap kehamilannya.

Adapun penyebab tidak langsung kematian ibu antara lain :

Anemia, kurang energi kronis (KEK) dan keadaan “4 terlalu” (terlalu

muda, tua, sering dan banyak). Tahun 1995 kejadian Anemia ibu

hamil sekitar 51 %, dan kejadian resiko KEK pada ibu hamil (lingkar

lengan atas < 23,5 cm) sekitar 30 %.

Oleh karena itu perawatan antenatal dan management kebidanan

yang baiklah yang dapat menanggulangi masalah-masalah diatas

karena dapat mendeteksi secara dini kemungkinan-kemungkinan

yang timbul pada kehamilan terutama pada ibu Primagravida.

Leukore adalah cairan putih yang keluar dari liang senggama

secara berlebihan. Hal ini normal dialami oleh setiap wanita saat

Page 2: Anc Fisiologi

menjelang haid dan setelah haid. Terkadang bisa menimbulkan

gangguan rasa nyaman bila keluarga berlebihan dan berbau sebagai

wanita yang mengalami leukore merasa terganggu apalagi di saat

akan dan selesai melakukan hubungan seks dengan suaminya karena

bisa memperbanyak keluarnya keputihan.

1.2. Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Setelah melakukan asuhan kebidanan pada klien dengan leukore

mahasiswaa diharapkan dapat melakukan asuhan kebidanan secara

komprehensif

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Mahasiswa dapat mengkaji data pada ibu hamil

2. Mahasiswa dapat melakukan interpretasi data pada ibu hamil

3. Mahasiswa dapat menegakkan diagnosa potensial

4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan segera

5. Mahasiswa dapat menentukan rencana tindakan

6. Mahasiswa dapat melaksanakan rencana tindakan

7. Mahasiswa dapat mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan

1.3. Metode Penulisan

Studi Pustaka dengan mempelajari buku-buku Ilmu Kebidanan

Fisiologis.

Studi kasus dengan mempelajari data yang ada pada klien baik

subyektif maupun obyektif.

Pemecahan masalah dengan menggunakan management Asuhan

Kebidanan

1.4. Sistematika Penulisan

Page 3: Anc Fisiologi

Asuhan kebidanan pada klien dengan kehamilan fisiologis

primigravida yang dilaksanakan pada tanggal 21 April -17 Mei 2008

di Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya.

BAB I : Pendahuluan meliputi latar belakang, tujuan penulisan,

metodologi penulisan dan sistematika penulisan

BAB II : Tujuan Pustaka, meliputi konsep dasar kebidanan, konsep

asuhan kebidanan

BAB III : Tinjauan Kasus, meliputi pengkajian data, mendiagnosa

kehamilan, mengidentifikasi diagnosa potensial,

menetapkan kebutuhan segera, rencana tindakan,

implementasi, evaluasi

BAB IV : Penutup, meliputi kesimpulan dan saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Anc Fisiologi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Dasar Kehamilan

2.1.1. Pengertian

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin

mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.

(Prof,dr. Ida Bagus Gede Manuaba, SpOG, 1998:4)

Kehamilan adalah suatu masa dimulai dari terjadinya pembuahan

(konsepsi) sampai lahirnya anak. Pembuahan terjadi setelah hubungan

badan dimana sperma dari suami akan membuahi sel telur istri. Telur yang

sudah dibuahi akan menempel pada dinding rahim. Kemudian tumbuh dan

berkembang sampai mencapai 9 bulan (40 minggu)

(Depkes. RI 1995)

Primigravida adalah wanita yang hamil untuk partama kali.

(Prof.dr. Ida Bagus Gede Manuaba, Spob, 1998, 158)

Primigravida Muda adalah seorang primigravida yang belum mencapai

umur 16 tahun

Primigravida Tua adalah wanita yang pertama kali hamil sedangkan

umurnya sudah mencapai 35 tahun atau lebih

(Sastra Winata, Sulaiman, 1983,154)

2.1.2 Klasifikasi Kehamilan

Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan yaitu :

- Triwulan pertama : 0 sampai 12 minggu

- Triwulan kedua : 13 sampai 28 minggu

- Triwulan ketiga : 29 sampai 42 minggu

Page 5: Anc Fisiologi

2.1.3 Pemeriksaan Kehamilan

Pada umumnya pemeriksaan kehamilan dilakukan :

1 x sebulan sampai dengan bulan ke IV

2 x sebulan dari bulan ke IV sampai bulan ke IX

1 x seminggu pada bulan terakhir

Aturan pemeriksaan tersebut diatas hanya berlaku kalau semuanya normal.

Jika terjadi kelainan maka frekuensi pemeriksaan disesuaikan menurut

kebutuhan pasien masing-masing.

1. Mengenai keluhan-keluhan yang sering didapatkan wanita hamil:

a. Mual, muntah

Mual dan muntah biasanya terjadi pada trimester I dan sering timbul di

pagi hari waktu perut kososng.

Pengobatannya adalah :

Makan dahulu sedikit, misalnya biscuit dan the sebelum bangun dari

tempat tidur.

Makan harus dalam porsi kecil tetapi sering.

Dapat juga diberikan vitamin B. Complex, vitamin C dan sedative.

b. Panas dalam

Disebabkan karena reuritasi atau tekanan baik dari kandungan asam

perut ke dalam esophagus bagian bawah oleh gerakan baik peristaltic.

Cara mengatasinya adalah :

Postur tubuh yang baik

Menghindari makanan yang berbau keras

Makan sedikit tapi sering untuk menghindari beban lambung

c. Sakit Pinggang

Sebagian besar disebabkan karena perubahan sikap badan pada

kehamilan lanjut, karena titik berat badan pindah kedepan disebabkan

perut yang membesar dan sebagian disebabkan karena melanggarnya

sendi-sendi pada panggul

Page 6: Anc Fisiologi

d. Sakit Kepala

Biasanya timbul pada hamil muda dan tidak diketahui penyebabnya.

Pada pertengahan kehamilan hilang atau berkurang dengan sendirinya.

Pada triwulan terakhir dapat merupakan ajaran PEB.

e. Sesak Nafas

Disebabkan karena rahim yang membesar mendesak diafragma keatas.

Cara mengatasinya adalah : Jika tidur dengan bantal yang lebih tinggi

dari badan.

f. Varises

Timbulnya varises dipengaruhi oleh faktor keturunan, berdiri lama dan

usia. Dalam kehamilan ditambah faktor hormonal (progesterone) dan

bendungan dalam panggul

Cara mengatasinya adalah :Waktu beristirahat hendaknya kaki

ditinggikan dengan cara menyangga dengan bantal

g. Odema

Paling sering timbul pada kaki dan tungkai bawah disebabkan oleh

tekanan dari rahim yang membesar pada vena-vena panggul.

Cara mengatasinya :

Mengurangi aktivitas sehari-hari

Lebih banyak istirahat dan menghindari pakaian ketat.

h. Konstipasi (Sembelit)

Disebabkan oleh relaksasi otot halus dari usus besar dengan adanya

jumlah progesteron yang meningkat.

Cara mengatasinya adalah :

Minum yang banyak

Makan buah/jus buah

Berikan minuman yang hangat pada waktu tidur.

Banyak makan makanan yang mengandung serat.

Page 7: Anc Fisiologi

i. Haemorroid (bawasir)

Bawasir adalah pelebaran vena-vena dari anus bisa bertambah besar

dalam rongga panggul

Cara mengatasinya adalah :

Diberikan cupoutorin memoroidales atau tindakan operasi bila

perdarahan banyak.

Menghindari konstipasi

Menghindari ketegangan pada saat BAB

j. Flour albus (Keputihan)

Pada umumnya cairan didalam vagina bertambah dalam kehamilan tanpa

sebab-sebab yang patologis dan sering menimbulkan keluhan.

Ganococcus menyebabkan flour seperti nanah, Trichomonasvaginalis

menyebabkan flour yang putih berbau, sedangkan candida albicans

menyebabkan flour dengan gumpalan putih atau kuning dan

menyebabkan gatal yang sangat.

Cara mengatasinya adalah :

Mengganti celana dalam jika terasa basah.

Jika selesai BAK hendaknya vagina disiram dengan air.

2. Secara bijaksana ibu diajarkan mengenai tanda-tanda bahaya dalam

kehamilan, seperti :

Perdarahan dari kemaluan

Oedema dari muka atau jari

Sakit kepala yang keras

Pengelihatan yang kabur

Nyeri perut

Muntah-muntah yang keras

Demam tinggi

2.1.4 Perubahan Fisiologi Ibu Hamil

Page 8: Anc Fisiologi

Perubahan sistem tubuh pada kehamilan meliputi :

1. Sistem Respirasi

Dengan bertambahnya usia kehamilan dapat menyebabkan desakan

pada Diafragma, karena usus-usus tertekan oleh Uterus yang membesar

kearah diafragma sehingga kebutuhan O 2 meningkat kira-kira 20%

sehingga wanita hamil bernafas lebih dalam dari biasanya, yaitu yang

lebih menonjol adalah pernafasan dada.

2. Sistem Kardio Vaskuler

Peredaran darah dipengaruhi oleh :

- Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi

kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan janin.

- Hubungan langsung antara Arteri dan Vena pada sirkulasi

Retroplasenta.

- Pengaruh hormon Estrogen dan Progesteron yang meningkat.

3. Sistem Urinaria

Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan oleh Uterus

yang mulai membesar sehingga menimbulkan sering kencing dan keadaan ini

akan hilang dengan makin tuanya kehamilan tetapi keluhan ini akan timbul

lagi pada waktu kepala janin mulai turun kebawah PAP.

4. Perubahan Hormon dan Sistem Pencernaan

Pengeluaran HCL akan meningkatkan karena pengaruh dari hormon

Estrogen yang meningkat sehingga makanan akan lebih lama di dalam

lambung dan yang dicernakan akan lebih lama dalam usus-usus, dan

karena pengaruh hormon Progesteron pun dapat menimbulkan gerak

usus yang berkurang sehingga dapat menyebabkan Obstipasi.

5. Sistem Integument

Karena pengaruh Stimulating Hormon Lobus Hipofisis Anterior dan

pengaruh Suprakanalis Hyperpigmentasi pada kulit sehingga terjadi

perubahan Deposit Pigment dan Hyperpigmentasi akan menghilang

setelah persalinan.

6. Sistem Reproduksi

Page 9: Anc Fisiologi

Kehamilan mempengaruhi seluruh reproduksi Ginetalia wanita :

Uterus

Uterus bertambah besar dari besarnya 30 gr menjadi 1000 gr

Ukuran panjang 32 cm, lebar 24 cm dan ukuran muka belakang 22 cm.

Tinggi Fundus Uteri

28 minggu : 3 jari atas pusat/sepertiga jarak antara pusat dan prosesus

xypoieleus

32 minggu : setengah jarak pusat dan prosesus xypoieleus

36 minggu : 3 jari dibawah prosesus xypoieleus

40 minggu : fundus uteri turun setinggi 3 jari dibawah prosesus

xypoieleus, oleh karena saat ini kepala janin telah masuk PAP.

Vagina dan Vulva

Karena pengaruh estrogen terjadi perubahan pada vagina dan vulva.

Akibat Hipervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau

kebiruan. Warna liviel pada vagina dan portio servik disebut tanda

Chadwick

Ovarium

Pada awal kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditaris sampai

terbentuknya plasenta kira-kira pada kehamilan 16 minggu dan akan

mengecil setelah plasenta terbentuk. Diperkirakan korpus luteum adalah

tempat sintetis dari relaxin pada awal kehamilan.

Perubahan Payudara

Payudara akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan untuk

persiapan pemberian ASI saat laktasi dan payudara akan membesar dan

tegang akibat hormone Somatomammotrepin, Estrogen, dan Progesteron

Perubahan Payudara :

Payudara lebih besar

Areola mamae hyperpigmentasi

Glandula mongomerry makin tampak

Puting susu makin menonjol

7. Sistem Metabolisme

Page 10: Anc Fisiologi

Kehamilan mempunyai efek pada metabolisme, karena itu wanita

hamil perlu mendapat makanan yang bergizi dan nutrisi yang tinggi

untuk pertumbuhan janin dan persiapan pemberian ASI.

Perubahan metabolisme

Metabolisme basale naik sebesar 15 - 25% dari semua terutama

pada trimester III

Keseimbangan asam basa menurun dari 155 meg/liter sampai 145

meg/liter disebabkan oleh hemogulasi darah dan kebutuhan

mineral yang diperlukan janin.

Kebutuhan protein wanita hamil makin tinggi untuk keperluan

pertumbuhan janin dan persiapan laktasi.

Makanan yang diperlukan protein tinggi, kebutuhan kalori, lemak

dan kabohidrat serta protein yang diperlukan ½ gr/kg/BB.

Kebutuhan mineral

Kalsium ½ kg/hari, fosfor 2 gr/hari, zat besi ibu hamil ½ kg

perminggu

2.1.5 Tanda-Tanda Kehamilan

Tanda-tanda kehamilan terdiri dari 2 yaitu :

2.1.5.1 Tanda-tanda pasti

Tanda-tanda pasti timbul pada kehamilan yang sudah lanjut, yaitu

diatas 4 bulan, dengan menggunakan Ultrasound, terdiri dari :

1. Adanya gerakan janin

2. Adanya detak jantung janin dapat didengar pada kehamilan 12 minggu.

3. Pada foto rontgen terlihat tulang-tulang janin

Page 11: Anc Fisiologi

2.1.5.2 Tanda-tanda dugaan hamil

1. Tanda Subyektif

- Amenorea (terlambat datang bulan)

- Mual (Mause) dan muntah (emesis)

- Sering miksi karena rahim yang membesar sehingga menekan kandung

kemih

- Ngidam

- Konstipasi atau Obstipasi

- Payudara tegang

- Epulsi (Hipertropi gusi dapat terjadi bila hamil)

- Varices/penampakan pembuluh darah vena

- Hiper pigmentasi

Pada kulit

Pada sekitar pipi (cloasma gravidarum)

Pada dinding perut (linea alba menjadi linea pusca/nigra, striele albican,

striele, liviele).

Pada areola dan papilla mamae.

2. Tanda Obyektif

- Pembesaran, perubahan bentuk dan konsistensi rahim

- Perubahan pada servik

- Kontraksi Broxton Higks (adanya kontraksi dan uterus bila dirangsang)

- Ballotement (lensing didalam rahim)

- Meraba pergerakan anak/bagian anak.

- Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif.

- Adanya tanda chadwicks (selaput lender volva dan vagina membiru)

Page 12: Anc Fisiologi

2.1.6 Masalah – masalah yang sering timbul selama hamil

2.1.6.1 Trimester I

- Mual, muntah

- Penggunaan obat terhadap janin yang dikandungnya

- Kebutuhan Nutrisi

- Perdarahan (abortus, KET, molahidasidosa)

- Perubahan body image tubuh (khususnya bagi ibu hamil yang masih

dalam usia remaja atau muda (usia 12-19 tahun)

2.1.6.2 Trimester II

- Perdarahan (abortus, KET, molahidasidosa)

- Penambahan BB dan tekanan darah

- Rasa ketidaknyamanan

- Aktifitas sexsual yang meningkat

2.1.6.3 Trimester III

- Konstipasi

- Penambahan BB yang berlebihan

- Anemia

- Toxsemia

- Perdarahan kehamilan lanjut dan persalinan (placenta previa dan

rupture uteri)

Page 13: Anc Fisiologi

2.3 Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan

Adalah aktivitas atau intervensi yang dilaksanakan oleh bidan

kepada klien yang mempunyai kebutuhan atau permasalahan khususnya

dalam bidang KIA/KB.

2.3.1 Pengkajian Data

Data yang dikaji meliputi data subyektif dan obyektif, langkah awal

yang penting dalam memberikan asuhan kebidanan adalah pengkajian data.

2.3.1.1Data Subyektif

Merupakan data yang didapat dari Tanya jawab antara penderita

dan pemeriksa (Anamnesa). Dari Tanya jawab ini banyak keterangan yang

dapat diperoleh dan membantu menegakkan diagnosa dan prognosa

kehamilan meliputi :

a. Identitas

Pada anamnesa sosial ditanyakan :

- Nama klien dan suami

- Agama

- Umur

- Kebangsaan

- Pekerjaan

- Alamat, dan lain-lain

Pada umumnya anamnesa sosial memberikan gambaran mengenai latar

belakang penderita seperti :

Taraf pendidikan

Status sosial ekonomi

Keadaan rumah tangga

Adat istiadat

b. Alasan kunjungan saat ini/ keluhan utama. Apakah penderita datang

untuk pemeriksaan kehamilan ataukah ada keluhan lain yang penting.

Page 14: Anc Fisiologi

c. Riwayat Kebidanan

Riwayat Menstruasi

Tanyakan :

Siklus menstruasi

Lamanya

Wananya

Baunya

Menarche

HPHT dan TP

Anamnesa haid memberikan kesan pada kita tentang fungsi alat

kandungan, haid teratur atau tidak, haid terakhir dan siklusnya

dipergunakan untuk memperhitungkan tanggal persalinan.

Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.Anak

Ke-

Suami

Ke-UK

Jenis

persalinanpenolong penyulit

BB/

PB

Jenis

Kelamin

Hidup/

matiMeneteki KB

Pertanyaan ini sangat mempengaruhi prognosa persalinan karena jalannya

persalinan yang lampau adalah hasil ujian-ujian dari segala faktor yang

mempengaruhi persalinan.

d. Riwayat kehamilan ini/ANC/TT

Ditanyakan pada ibu apakah sudah memeriksakan kehamilannya dan

apakah sudah mendapatkan suntikan TT1 dan TT2

e. Riwayat Kesehatan

1. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita.Tanyakan apakah

ibu menderita penyakit kronis seperti Jantung, Ginjal, Asma/TBC,

Paru, DM, Hipertensi

2. Riwayat penyakit keluarga/keturunan

Tanyakan apakah ibu menderita suatu penyakit keluarga/keturunan

seperti Jantung, Hipertensi, DM, keturunan kembar, dan lain-lain

Page 15: Anc Fisiologi

3. Perilaku kesehatan

Ditanyakan apakah ibu senang merokok, alkohol, narkoba, obat-

obatan, jamu, binatang peliharaan

f. Riwayat Psikososial

Kehamilan ini direncanakan/diterima

Perasaan tentang kehamilan ini, apakah menerima

g. Pola kehidupan sehari-hari

1. Pola Nutrisi

Berapa kali sehari ibu makan dan minum dengan komposisi menu

seimbang/cukup mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin,

air dan mineral

2. Pola Eliminasi

Apakah BAB teratur dan BAK lancar tiap harinya

3. Pola Aktivitas sehari-hari

Berapa jam sehari tidur malam dan tidur siang, apakah ibu

melakukan hubungan seksual selama hamil. Apakah ibu dapat

melakukan pekerjaan/aktivitas selama hamil

4. Personal hygiene

Berapa kali ibu mandi, gosok gigi, ganti celana dalam sehari-hari,

dan berapa kali mencuci rambut.

h. Latar Belakang Budaya

Ibu menganut ada apa, apakah ada pentangan makanan

i. Dukungan Keluarga

Apakah keluarga mendukung kehamilan ini.

Page 16: Anc Fisiologi

2.3.1.2 Data Obyektif

Adalah data yang didapat dari hasil pemeriksaan klien, hasil laboratorium

dan tes diagnostic yang lain. Data ini untuk mendukung Assesment, antara

lain :

1. Pemeriksaan Umum

- Kesadaran: Composmentis/Apatis/Pelirium/Samolle sopar/koma

- KU: ibu baik/lemah

- TB/BB: > /45 cm dan seimbang dengan BB kenaikan sekitar 0,4 kg-0,5

kg/minggu

- Tekanan darah: (N) 110/70, 120/80 mmhg

- Denyut nadi : (N) 84 - 88 x/mnt

- Suhu : (N) 36,5 – 37,5 oc

- RR : (N) 12 – 20 x/mnt

2. Pemeriksaan obstetric

Ukuran panggul luar

- Distanesia spinarum : 23 – 26 cm

- Distanesia cristarum : 26 – 29 cm

- Bodeloque : 18 – 20 cm

- Lingkar panggul : 80 – 90 cm

3. Pemeriksaan fisik

1. Inspeksi

Rambut : hitam, lebat, tidak bau, tidak berketombe.

Muka : Chloasma gravida : ada/tidak

Conjungtiva : Anemi/tidak

Sklera : icterus/tidak

Leher :

- Pembesaran kelenjar getah bening ada/tidak

- Struma/kelenjar gondok : ada/tidak

- Pembesaran vena jogularis : ada/tidak

Page 17: Anc Fisiologi

Perut :

* Striae : lividae (pada primigravida = hitam)

* Albican (pada multigravida = putih)

* Linea : nigra

* Pembesaran : perut ibu membesar sesuai dengan umur kehamilan

Vulva :

- warna : apakah merah kebiruan

- Luka parut : tidak terdapat luka parut

Keluaran : apakah keluaran flour albus/tidak

Varices : apakah ada/tidak

Odema : apakah ada/tidak

Anus : ada hemorhoid/tidak

Ektremitas : atas/bawah

- Varices : ada/tidak

- Odema : ada/tidak

Palpasi

TFU : menentukan tinggi fundus uteri

Leopord I : menentukan TFU dan bagian janin dalam fundus dan

konsistensi fundus

Leopord II :

- Menentukan batas samping rahim kanan-kiri

- Menentukan letak punggung janin

- Pada letak lintang, tentukan dimana kepala janin

Leopord III :

- Menentukan bagian terbawah janin

- Apakah bagian terbawah tersebut sudah masuk atau masih goyang.

Leopord IV :

- Menentukan bagian terbawah janin dan berapa jauh janin sudah

masuk pintu atas panggul

Page 18: Anc Fisiologi

Auskultasi

Dilakukan dengan Stetoskop monoaural dan Doptone dengan Stetoskop

dapat didengar bermacam-macam bunyi yang berasal dari anak :

- Djj

- Bising tali pusat

- Gerakan anak

Dari Ibu :

- Bising rahim

- Bunyi aorta

- Bising usus

4. Perkusi

Reflek patella kanan/kiri =

4) Pemeriksaan Penunjang

Darah : Hb

11 gr % : tidak anemia

9 – 10 gr % : Anemia ringan

7 – 8 gr % : Anemia sedang

< 7 gr % : Anemia berat

Albumin : (-)

Reduksi : (-)

2.3.2 Identifikasi Data

Hari / Tgl Data Dasar Diagnosa/Masalah

Page 19: Anc Fisiologi

2.3.3Diagnosa Potensial

Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalah potensial atau diagnosa

potensial berdasarkan diagnosa atau masalah yang sudah diidentifikasi. Langkah

ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan dilakukan pencegahan. Bidan

diharapkan dapat waspada dan bersiap-siap diagnosa atau masalah potensial ini

benar-benar terjadi.

2.3.4 Tindakan Segera

Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan

untuk dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang

lain sesuai dengan kondisi klien.

2.3.5 Intervensi

2.3.5.1.1 Memberikan hasil pemeriksaan kehamilan

2.3.5.1.2 Memberikan HE : Mengajari ibu tentang ketidaknyamanan yang

dialami ibu dan beri penjelasan perubahan-perubahan yang

terjadi pada trimester III.

Konseling tentang gizi, kebersihan diri, istirahat, aktivitas

sehari-hari, perawatan payudara.

Memberi penjelasan kepada ibu mengenai tanda-tanda bahaya

kehamilan.

2.3.5.1.3 Memberikan tablet tambah darah, multivitamin.

2.3.5.1.4 Anjurkan untuk control ulang sesuai jadwal.

2.3.6 Implementasi

Dilakukan sesuai dengan rencana tindakan.

2.3.7 Evaluasi

Dilakukan setelah implementasi selesai perlu dilakukan apakah

rencana perlu dilanjutkan/tidak

Page 20: Anc Fisiologi

BAB III

TINJAUAN KASUS

3.1 Pengkajian

3.1.1 Data Subyektif

Anamnese tanggal : 05-03-2007 Jam : 11.30 Oleh : Ari Setiyarini

3.1.1.1 IdentitasNama klien : Ny “I”

Umur : 23 Tahun

Bangsa/suku : Indonesia/Jawa

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : IRT

Penghasilan: -

Alamat : Rungkut kidul Gg. IV No. 24

Nama Suami : Tn “C”

Umur : 30 tahun

Bangsa/Suku : Indonesia/Jawa

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pkerjaan : Wiraswasta

Penghasilan: Rp. 1.100.000

Alamat : Rungkut kidul Gg.

IV No. 24

3.1.1.2 Alasan kunjungan saat ini/keluhan

Ibu mengatakan ingin memeriksakan kandungannya dengan keluhan

terjadi odeme pada ekstrimitas bawah/kaki

3.1.1.3 Riwayat kebidanan

Riwayat Menstruasi

Siklus menstruasi : 30 hari

Menarche : 13 Tahun

Lama : 6 hari

HPHT : 20-08-2006

TP : 27-05-2007

Warna : Merah

Bau : Amis

Page 21: Anc Fisiologi

Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu

No Suami

Ke

UK Jenis

Persalinan

Penolong Penyulit BB/

PB

Jenis

Kelamin

Hidup/

Mati

Meneteki KB

3.1.1.4 Riwayat Kehamilan Sekarang

Ibu memeriksakan kehamilannya 6x, TT 2x, gerak anak pertama kali

pada usia kehamilan 3 bln

3.1.1.5 Riwayat Kesehatan

1. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita

Ibu mengatakan bahwa ia tidak mempunyai penyakit berat seperti asma,

jantung, DM, Typus, Hipertensi, TBC.

2. Riwayat penyakit keluarga/keturunan

Ibu juga mengatakan bahwa ia tidak mempunyai penyakit keturunan

seperti : DM, Typus, Hipertensi, TBC, DM dan ibu juga tidak mempunyai

keturunan Gemili.

3. Prilaku Kesehatan

Ibu tidak pernah minum jamu-jamuan, tidak minum alkohol, tidak

merokok, tidak minum obat-obatan, tidak mempunyai hewan piaraan dan

jika ibu/keluarga sakit berobat ke PKM, BPS, RS

3.1.1.6 Keadaan Psikologi

Ibu mengatakan suami dan keluarga sangat menginginkan kehamilan ini

karena merupakan kehamilan yang pertama

3.1.1.7 Pola Kehidupan Sehari-hari

1. Pola Nutrisi

Ibu mengatakan nafsu makan ibu baik dan biasanya makan 3x sehari

dengan porsi nasi, sayur, lauk pauk, buah, susu dan minum air putih ± 8 –

9 gelas/hari.

2. Pola Eliminasi

Page 22: Anc Fisiologi

Ibu mengatakan BAB 4 kali seminggu, tekstur lembek, warna kuning

kecoklatan, bau kas dan tidak ada darah dan lendir. BAK 4-5 kali sehari,

warna jernih, tidak nyeri.

3. Pola Aktivitas sehari-hari

1. Istirahat dan tidur

Ibu mengatakan kurang nyenyak tidur karena kakinya odema. Tidur

siang ±1 jam (13.00-14.00) dan tidur malam ± 7 jam ( 21.30 – 03.30)

2. Seksualitas

Ibu mengatakan jarang melakukan hubungan seksual karena tuanya

usia kehamilan dan hanya 1x dalam seminggu.

3. Pekerjaan/Aktivitas

Ibu mengatakan sebagai IRT biasa melakukan pekerjaan ringan

seperti : menyapu, mengepel, mencuci piring.

4. Personal Hygiene

Ibu mengatakan biasa mandi 3x sehari, gosok gigi 2x sehari pagi dan

malam hari, ganti celana dalam 2-3 kali sehari dan mencuci rambut 3x

seminggu.

3.1.1.8 Latar Belakang Budaya

Ibu mengatakan menganut adat jawa dan tidak ada pantangan makanan.

3.1.1.9 Dukungan Keluarga

Ibu mengatakan keluarga sangat mendukung kehamilan ini dan keluarga

sangat memperhatikan dan mempersiapkan persalinan.

3.1.2 Data Obyektif

3.1.2.1 Pemeriksaan Umum

Kesadaran : Composmetis

KU : ibu baik

TB : 150 cm

BB : 55 Kg

Page 23: Anc Fisiologi

TD : 120/80 mmhg

Lila : 23 cm

Suhu : 37 oC

Nadi : 76 x/mnt

RR : 18 x/mnt

3.1.2.2 Pemeriksaan Obsterik

Ukuran panggul luar

1. Distantia spinarum: 24 cm

2. Distantia cristarum : 26 cm

3. Bodeluque : 19 cm

4. Lingkar panggul : 83 cm

3.1.2.3 Pemeriksaan Fisik

1. Inspeksi

Rambut : bersih, tidak berketombe, kulit kepala tidak luka

Muka : Chloasma gravidarum : tidak ada

Mata : Conjungtiva : tidak anemis

Sklera : tidak icterus

Telinga : tidak ada serumen

Hidung : Polip : tidak ada

Sekret : tidak ada

Mulut : Pembesaran tonsil : tidak ada

Karies gigi : tidak ada

Leher:

Pembesaran kelenjar getah bening : tidak ada

Struma : tidak ada

Pembesaran vena jugularis : tidak ada

Dada: Simetris

Payudara: - Kebersihan : bersih

- Bentuk : bulat tegang

Page 24: Anc Fisiologi

- Areola : hiperpigmentasi

- Putting susu : menonjol

- Keluaran : colostrum belum keluar

Perut:

Strie : lividae

Linea : nigra

Bekas luka operasi : tidak ada

Pembesaran : sesuai usia kehamilan

Vulva :

Warna : merah kebiruan

Luka parut : tidak ada

Keluaran : tidak ada keluaran cairan

Varises : tidak ada

Odem : tidak ada

Kebersihan: bersih

Anus : Bersih dan tidak hemorroid

Ekstremitas atas/bawah :

Varises : -/-

Oedem : -/+

2. Palpasi

Leopord I: TFU 3 jari diatas pusat (27 cm) , dan pada bagian fundus uteri

teraba bagian lunak, tidak bulat dan tidak melenting

Leopord II: Teraba bagian keras, memanjang seperti papan disebelah kiri

perut ibu dan disebelah kanan perut ibu teraba bagian kecil dari janin.

Leopord III: Teraba bagian keras, bulat, melenting pada bagian bawah

perut ibu dan tidak dapat digoyangkan

Leopord IV: Kedua tangan pemeriksa divergen

3. Auskultasi: DJJ (+) 136 x/mnt

Page 25: Anc Fisiologi

4. Perkusi: reflek patella knan dan kiri positif

3.1.2.4 Pemeriksaan Penunjang

1. Darah : - Hb: 12,4 gr%

2. Urine : - Albumin: negatif

- Reduksi: negatif

3.2 Identifikasi Data

Data Dasar Diagnosa/Masalah

S : - Ibu mengatakan hamil ini yang pertama

- Ibu mengatakan HPHT tanggal 20-8-2006

- Ibu merasakan gerakan janin pertama kali 4 bulan yang lalu

O : Keadaan umum baik

HPHT : 20-08-2006

TP : 27-05-2007

T : 120/80 mmhg

N : 76x / mnt

RR : 18 x/mnt

S : 37 oC

BB : 55 kg

TB : 150 cm

Palpasi perut

Leopord I : 2 jari diatas pusat, dan pada bagian fundus uteri teraba

bagian lunak, tidak bulat dan tidak melenting

Leopord II : Teraba bagian keras, memanjang seperti papan

disebelah kiri perut ibu dan disebelah kanan perut ibu teraba bagian

kecil dari janin.

Leopord III : Teraba bagian keras, bulat, melenting pada bagian

bawah perut ibu dan tidak dapat digoyangkan

Leopord IV : tangan pemeriksa divergen

Inspeksi : cloasma gravidarum tidak ada, conjungtiva : tidak

anemis, sclera : tidak icterus

Auskultasi : DJJ (+) 136 x/menit

Perkusi : reflek patela kanan kiri positif

G1 P00000, uk 29 mgg, tunggal, hidup, let

kep V, Puki, kesan jalan lahir normal,

ku ibu dan janin baik

S: Ibu mengatakan bagian ekstrimitas bawah/kaki Odeme pada ekstrimitas bawah/kaki

Page 26: Anc Fisiologi

bengkak/odeme

O: Aktivitas ibu sehari-hari agak terganggu karena terjadi

pembengkakan pada kaki

3.3 Diagnosa Potensial

Tidak ada

3.4 Tindakan Segera

Tidak ada

3.5 Intervensi

Diagnosa/ Masalah Intervensi Rasional

G1P00000, uk 29 mgg,

tunggal, hidup, let kep V,

Puki, kesan jalan lahir

normal, ku ibu dan janin

baik

Tujuan: setelah dilakukan Asuhan Kebidanan

selama ±20 menit diharapkan dapat diketahui

secara dini kemungkinan adanya kelainan

pada ibu dan agar kehamilan, persalinan dan

nifas berlangsung normal, ibu dan bayi sehat.

Kriteria:

Tidak timbul komplikasi dan penyulit dalam

kehamilan yang ditandai :

TTV dalam batas normal

T: 110/70-130/90 mmHg

N: 69-100 x/menit

RR: 16-18 x/menit

S: 36-37ºC

TFU sesuai umur kehamilan

DJJ dalam batas normal 120-160 x/menit

Intervensi:

1. Lakukan pendekatan terapeutik dengan

klien

5.

1) Dengan pendekatan

terapeutik pada klien

diharapkan terjalin komunikasi

yang baik dengan klien dan

adanya kerja sama yang terbuka

Page 27: Anc Fisiologi

2. Lakukan pemeriksaan 7 T 2) Mengetahui apakah ibu

dalam keadaan fisiologis atau

patologis

3. Jelaskan hasil pemeriksaan 3) Ibu mengetahui

perkembangan dan pertumbuhan

janinnya serta ibu mengetahui

kesehatannya

4. Berikan Health Education

Nutrisi

4)

Ibu hamil banyak

membutuhkan nutrisi dalam

jumlah yang banyak dan

kualitas yang baik untuk

pertumbuhan dan perkembangan

janin serta untuk menjaga

kesehatan selama hamil

Personal Hygiene Dengan adanya peningkatan

hormon selama masa kehamilan

mengakibatkan sekresi lendir

vagina berlebihan sehingga di

daerah vagina terasa lembab

dan kadang-kadang gatal

Tanda-tanda bahaya kehamilan Mengetahui deteksi dini

komplikasi pada ibu hamil

Beri multivitamin tambahan Dengan memberikan

multivitamin ibu akan

mendapatkan suplemen

tambahan yang dibutuhkan ibu

selama hamil

Motivasi ibu untuk melakukan

kunjungan ulang 2 minggu lagi atau

sewaktu-waktu jika ada keluhan

Deteksi dini adanya

komplikasi

Odeme pada ekstrimitas

bawah/kaki

1. Beri penjelasan tentang penyebab

odeme dan informasi pada ibu bahwa

kehamilannya normal

1) Beri penjelasan tentang

penyebab odeme pada

ekstrimitas bawah pada triwulan

III karena adanya tekanan dari

Page 28: Anc Fisiologi

rahim yang semakin membesar

sehingga kandung kemih

tertekan dan sirkulasi darah

bagian bawah tidak lancar

2. Anjurkan pada ibu supaya mengurangi

aktivitas seperti : berjalan, naik turun

tangga serta menganjurkan agar posisi

kaki lebih tinggi dari badan atau bisa

juga kaki di sangga memakai bantal

2) Aktivitas yang terlalu banyak

akan menyebabkan sirkulasi

darah pada ekstrimitas bawah

tidak bisa kembali keatas dan

akan menimbulkan odeme yang

semakin membengkak

3. Kaki diletakan di tempat yang lebih

tinggi dari badan

3) Ibu dapat mengurangi

bengkak pada kakinya

3.6 Implementasi

Diagnosa/ Masalah Implementasi

G1P00000, uk 29 mgg,

tunggal, hidup, let

kep V, Puki, kesan

jalan lahir normal,

ku ibu dan janin baik

1. Melakukan pendekatan terapeutik kepada klien dengan cara:

Menyapa dan memberi salam

Mendengarkan keluhan

2. Melakukan pemeriksaan 7 T

Timbang

Tensi

TFU

TT (2 x 1)

Tablet besi

Tes penyakit menular

Temu Wicara

3. Menjelaskan hasil pemeriksaan kehamilan pada ibu

4. Memberikan Health Education tentang :

Nutrisi

Personal Hygiene

Tanda-tanda bahaya kehamilan

a. Perdarahan pervagina

b. Sakit kepala yang hebat

c. Pengelihatan kabur

d. Bengkak pada wajah dan jari-jari tangan

e. Ketuban pecah dini

Page 29: Anc Fisiologi

f. Gerakan janin tidak teraba

Memberikan tablet multivitamin:

Fe 1x1

Kalk 1x1

BC 3x1

Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau

sewaktu-waktu jika ada keluhan

Odeme pada

ekstrimitas

bawah/kaki

1. Memberikan penyuluhan tentang penyebab odeme yang terjadi karena adanya

penekanan dari rahim yang semakin membesar sehingga kandung kemih ikut

tertekan dan sirkulasi darah bagian bawah tidak lancar.

2. Menganjurkan agar ibu mengurangi aktivitas seperti : berjalan, naik turun

tangga serta menganjurkan agar posisi kaki lebih tinggi dari badan atau bisa juga

kaki disangga dengan bantal

3. Meletakkan kaki di tempat yang lebih tinggi dari badan

3.7 Evaluasi

Hari/tanggal : Senin, 5 maret 2007 Jam : 11.50

Diagnosa :

S : Ibu mengatakan mengerti dan memahami penjelasan yang telah

disampaikan oleh petugas

O : Ibu mengerti dan paham. Hal ini ditunjukan dengan mengangguk-

anggukan kepala, ibu bisa mengulangi kata-kata yang disampaikan.

Keadaan umum baik

T : 120/80 mmhg

N : 76x / mnt

RR : 18 x/mnt

S : 37 oC

A : G1P00000, UK 29 mgg, tunggal, hidup, let kep V, Puki, kesan jalan

lahir normal, ku ibu dan janin baik

P : Rencana dilanjutkan

Evaluasi pada saat kunjungan berikutnya

- Memeriksa 7T

Page 30: Anc Fisiologi

- Menjelaskan tanda-tanda persalinan

- Memotivasi ibu untuk kunjungan ulang berikutnya

Odeme pada ekstrimitas bawah :

S : Ibu mengatakan mengerti dengan semua hasil diskusi

O : Ibu mengangguk dan duduk dengan tenang

Keadaan umum baik

T : 120/80 mmhg

N : 76x / mnt

RR : 18 x/mnt

S : 37 oC

A : Masalah sudah teratasi sebagian

P : Lanjutkan rencana

Klien agar tidak terlalu banyak beraktivitas

Page 31: Anc Fisiologi

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan pada Ny “I” G 1P00000 UK 29 minggu

di Puskesmas Medokan Ayu, dapat disimpulkan :

Tahap pengkajian pada ibu hamil primigravida perlu dilakukan dengan

teliti dan selengkap mungkin, karena data yang diperoleh akan diperlukan

dalam kelengkapan selanjutnya.

Dalam analisa data dan menegakkan diagnosa kebidanan pada dasarnya

mengacu pada tinjauan pustaka, adanya perubahan dan kesenjangan

dengan tinjauan pustaka tergantung pada kondisi ibu hamil.

Interpretasi Data Dasar adalah mengidentifikasi terhadap diagnosa atau masalah

berdasarkan interpretasi yang benar atas data-data yang telah dikumpulkan.

Mengidentifikasi Diagnosa atau masalah potensial membutuhkan

antisipasi, bila memungkinkan dilakukan pencegahan. Bidan diharapkan dapat

waspada dan bersiap-siap diagnosa atau masalah potensial ini benar-benar terjadi.

Intervensi/perencanaan untuk mengatasi masalah klien sebaiknya

didiskusikan dengan klien agar benar-benar mempu dilaksanakan.

Pelaksanaan merupakan wujud dari perencanaan akan tetapi tidak semua

rencana dapat dilaksanakan.

Page 32: Anc Fisiologi

Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses Asuhan Kebidanan dan

merupakan penilaian berhasil tidaknya asuhan yang kita laksanakan.

4.2 Saran

4.2.1 Bagi Petugas

Meningkatkan peranan sebagai bidan dan fungsinya sebagai

pelayanan kesehatan dan lebih meningkatkan kemampuan dan

keterampilan yang dimiliki agar dapat memberikan pelayanan yang sebaik-

baiknya.

4.2.2 Bagi Klien

Untuk keberhasilan dalam Asuhan Kebidanan diperlukan

kerjasama yang baik dengan klien dalam usaha memecahkan masalah

4.2.3 Bagi Pendidikan

Hendaknya lebih banyak dalam memberikan bimbingan kepada mahasiswa

untuk keberhasilan dari mahasiswa

4.2.4 Bagi Mahasiswa

Hendaknya mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan harus

menguasai materi yang telah diberikan.

DAFTAR PUSTAKA

Page 33: Anc Fisiologi

Dep.Kes.RI, 2002, Pedoman bagi petugas kesehatan

Sastra Winata, Sulaiman, 1983. Obstetri Fisiologi, FK UNPAD, Bandung

Mochtar, Rustam, 1998, Sinopsis Obsterti Fisiologi.

Obsterti Patologi, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG.

Prawirohardjo, Sarwono, 1999. Ilmu Kebidanan Yayasan Bina Pustaka,

Jakarta

Page 34: Anc Fisiologi

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY. “A” G1P00000 UK 37-38 MINGGU DENGAN LEUKORE

DI PUSKESMAS NGAGEL REJO

SURABAYA

Disusun oleh :

ENNY TRISNAWATI

NIM: 0530041

PRODI D-III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

ARTHA BODHI ISWARA

SURABAYA

2008

Page 35: Anc Fisiologi

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .........................................................................................

Kata Pengantar .........................................................................................

Daftar Isi .........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................

1.1 Latar Belakang.....................................................................................

1.2 Tujuan .........................................................................................

1.3 Metode Penulisan................................................................................

1.4 Sistematika Penulisan..........................................................................

BAB 2 TINJAUAN TEORI.................................................................................

2.1 Konsep Dasar Kehamilan....................................................................

2.1.1 Pengertian......................................................................................

2.1.2 Klasifikasi Kehamilan...................................................................

2.1.3 Pemeriksaan Kehamilan................................................................

2.1.4 Perubahan Fisiologi Ibu Hamil......................................................

2.1.5 Tanda-tanda Kehamilan………………………………… .............

2.1.6 Masalah-masalah yang sering timbul selama

hamil………………………..…………........................................

2.2 Konsep Dasar Leukore atau Flour Albus ...........................................

2.3 Konsep Dasar Asuhan Kebidanan pada kehamilan.............................

2.3.1 Pengkajian.....................................................................................

2.3.2 Identifikasi Data............................................................................

2.3.3 Diagnosa Potensial........................................................................

2.3.4 Tindakan Segera............................................................................

2.3.5 Intervensi.......................................................................................

2.3.6 Implementasi.................................................................................

2.3.7 Evaluasi.........................................................................................

Page 36: Anc Fisiologi

BAB III TINJAUAN KASUS...............................................................................

3.1 Pengkajian .........................................................................................

3.2 Identifikasi Data..................................................................................

3.3 Diagnosa Potensial..............................................................................

3.4 Tindakan Segera..................................................................................

3.5 Intervensi .........................................................................................

3.6 Implementasi.......................................................................................

3.7 Evaluasi .........................................................................................

BAB IVKESIMPULAN.......................................................................................

4.1 Kesimpulan .........................................................................................

4.2 Saran .........................................................................................

Daftar Pustaka

Page 37: Anc Fisiologi

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik serta hidayahNya, sehingga saya dapat menyelesaikan studi kasus

dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada Ny. “A” G1P00000 UK 37-38 Minggu

dengan leukore di Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan studi kasus ini tak lepas

dari bimbingan dan petunjuk serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu

dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. H.R. Soedibyo HP.dr.DTM selaku Ketua STIKES ABI Surabaya.

2. Dr. Inawati. SN selaku Kepala Puskesmas Ngagel

3. Sutriani Harjoko selaku pembimbing ruangan KIA di Puskesmas Ngagel

4. Lia Hartanti, SST, selaku Ketua Jurusan Prodi DIII Kebidanan dan

Pembimbing Pendidikan STIKES ABI SURABAYA

5. Semua rekan mahasiswa DIII Kebidanan STIKES ABI Surabaya yang turut

membantu dalam penyelesaian Askeb ini.

Saya menyadari bahwa penyusunan Askeb ini masih jauh dari sempurna. Untuk

itu saya mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan makalah ini.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Surabaya, April 2008