anatomi fisiologi sistem pernafasan

22
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN

Upload: sriintanyulianingsih

Post on 12-Jun-2015

2.414 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN

Page 2: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

Anatomi sistem pernafasan

Atas :HidungSinusFaringTonsil dan adenoidLaringTrakhea

Page 3: Anatomi fisiologi sistem pernafasan
Page 4: Anatomi fisiologi sistem pernafasan
Page 5: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

Bawah :Paru PleuraMediastinumLobus kiri ada 2 lobus Lobus kanan ada 3 lobus (atas, tengah dan bawah)Masing2 lobus ada 2 – 5 segmen.Bronkhus : 3 di kanan (10 segmen subsegmental arteri, limpa

dan saraf) dan 2 di kiri (8 segmen)Bronkhiolus terminalis (tdk ada silia dan mukus).Broknhiolus respiratori dead space sekitar 150 mL bukan tempat

pertukaran gas.Duktus alveolus Sakus alveolusAlveol (sekitar 300 jt sel alveol = 70 m2 = luas lapang tennis.

Page 6: Anatomi fisiologi sistem pernafasan
Page 7: Anatomi fisiologi sistem pernafasan
Page 8: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

Type sel alveol

1. Sel epitel (dinding alveol)2. Sel aktif metabolik (ada sekresi

surfaktan, mengandung fosfolipid, melapisi permukaan dalam, mencegah kolaps.

3. Sel makrofag : fagosit, menelan benda asing (mukus, bakteri) penting dalam mekanisme pertahanan tubuh.

Page 9: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

Fisiologi

Sel2 tubuh dpt energi yg didapat dr oksidasi karbohidrat, lemak, dan protein.

Jar vital (otak, jantung) tdk bisa bertahan lama tanpa suplai kontinyu oksigen.

Namun bbrp hsl oksidasi dalam tubuh : CO2 harus dibuang u mencegah penumpukn produk asam tubuh.

Sistem pernafasan melakukan fungsinya dg memfasilitasi proses “life-sustaining” : trasnsportasi O2, respirasi dan ventilasi, dan pertukaran gas

Page 10: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

Transportasi O2

O2 disuplai ke dlm sel dan CO2 dibuang dr sel ke sirkulasi drh.

Sel2 yg berdekatn dg kapiler, dindingnya tipis mudah melintasi u pertukaran O2 dg CO2.

Difusi O2 dr kapiler mll dinding kapiler ke cairan interstisial.

Pd titik ini, difusi mll membran sel dg mitokondria u pernafasn seluler.

Pergerakan CO2 terjdi scr difusi dr sel ke darah.

Page 11: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

Respirasi

Setlah terjdi pertukaran di tk jaringan kapiler, drh masuk ke sistem vena dan bergerak ke sirkulasi pulmonal.

Konsentrasi O2 pd kapiler relatif rendah dr pd di paru (alveol).

Krn perbedaan konsentrasi itu, difusi O2 dr alveol ke darah.

CO2 yg memiliki konsentrasi lebih tinggi di drh drpd di di alveol, maka difusi dari darah ke alveol.

Page 12: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

Pergerakan O2 msuk dan keluar (ventilasi) scr kontinyu mengisi lagi O2 dan membuang CO2 dr jl nafas dan paru2.

Semua proses pertukaran gas antara udra di atmosfir dan darah, darah dan sel tubuh disebut respirasi.

Page 13: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

Ventilasi

Selama inspirasi udara mengalir dr lingk luar ke trakhea, bronkhus, bronkhiolus, alveol.

Selama ekspirasi, udara alveol mengalir kebalikannya pd jalur yg sama.

Fr fisik yg menentukan aliran udara msuk dan keluar paru dan mencakup berbagai tekanan, tahanan udara, dan compliance

Page 14: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

1. Berbagai tekanan udara

Tekanan udara dari area tekanan tinggi ke rendah.

Selama inspirasi, pergerakan diafragma dan otot pernafasan memperbesar rongga dada menurunkan tekanan di dlm thoraks ke tek dibawah tek atmosfir shg udara tertarik ke trakhea dan bronkhial hgga alveol.

Selama ekspirasi diafrgma relaks dan paru2 kempis (recoil) shg penurunan ukuran rongga thorak tekanan alveolar melebihi tek atmosfir shg udara mengalir dari paru ke atmosfir.

Page 15: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

2. Tahanan jalan nafas

Tahanan ditentukan o radius dan ukuran jln nafas.

Proses yg mengubah diameter dan lebarnya brnkhus memepengarhi resistensi jln nafas dan mengubah rate aliran udara.

Peningkn resistensi melebihi respirasi normal memerlukan energi u ventilasi normal.

Page 16: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

Penyebab peningkatan tahanan jln nafas1. Kontraksi otot halus pernfasan :

asma2. Penebalan mukosa bronkhus :

bronkhitis kronis.3. Obstruksi jln nafas o mukus, tumor,

benda asing.4. Hilng elastisitas paru : empisema

Page 17: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

3. Compliance

Perbedaan tek antara rongga dada dan tek atmosfir menyebabkan udara masuk dan keluar paru.

Ketika terjadi perubahan tekanana di paru2 normal, mk terjadi perubahn proposional dlm volume paru.

Keadaan elastisitas, pengembangan dan distensi paru dan dada disebut compliance.

Page 18: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

Fr yg menentukan compliance pru adalah tekanan permukaan alveol (normlanya rendah dg adanya surfaktan dan jaringan ikat (kolagen dan elastin).

Compliance ditentukan o pemeriksaan volume paru dan thoraks.

Normal compliance paru (5 lit/cm H2O) bila paru2 dan thoraks mudah menarik dan menegang ketika diberikan tekanan.

Tinggi at meningktnya compliance paru ketika diberikn tekanan.

Page 19: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

4. Volume dan kapasitas paru

Page 20: Anatomi fisiologi sistem pernafasan
Page 21: Anatomi fisiologi sistem pernafasan

5. Difusi dan perfusi

Page 22: Anatomi fisiologi sistem pernafasan