analisis pengaruh kepemimpinan transaksional … · vi abstrak kepemimpinan transaksional merupakan...

23
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Karyawan PT. Tri Karya Wiguna) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Disusun oleh: DUANDIKA KRISNA DEIVA NIM. 12010113130165 FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO 2017

Upload: vunguyet

Post on 05-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

i

i

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN

TRANSAKSIONAL DAN PENGEMBANGAN

KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING (Studi pada Karyawan PT. Tri Karya Wiguna)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Diponegoro

Disusun oleh:

DUANDIKA KRISNA DEIVA

NIM. 12010113130165

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2017

ii

iii

iv

PERNYATAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Duandika Krisna Deiva,

menyatakan bahwa skripsi dengan judul: “Analisis Pengaruh Kepemimpinan

Transaksional dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan pada

PT. Tri Karya Wiguna dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening (Studi

pada Karyawan PT. Tri Karya Wiguna)” adalah hasil tulisan saya sendiri.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak

terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara

menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya

akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendri, dan/atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.

Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di

atas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi

yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa

saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil

pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas

batal saya terima.

Semarang, 27 September 2017

Yang membuat pernyataan,

Duandika Krisna Deiva

NIM. 12010113130165

v

ABSTRACT

Transactional leadership is leadership model by motivating employees to

confirm the role and task demands. According to performance index, the employee

performance decreased in the last four years at PT. Tri Karya Wiguna, Semarang.

This happened because the decrease of employee motivation influenced by

transactional leadership and career development. This research aimed to examine

and analyze the influence of transactional leadership and career development on

employee performance of PT. Tri Karya Wiguna with work motivation as

intervening variable.

Respondents of this research is all employee of PT. Tri Karya Wiguna with

population of 86 people. In examining data, this research used validity and

reliability test. In analyzing data, this research used quantitative research method

which consists of path analysis, goodness of fit, hypothesis test, coefficient of

determination (R2), and Sobel test for detecting mediation effect by using

programming tools IBM SPSS (Statistic Package for Social Science) 23.

The result of this research show that transactional leadership and career

development have positive effect for employee motivation and performance.

According to the Sobel Test result, there is meditation relationship between

independent and dependent variable, which is motivation mediates the influence of

career development and transactional leadership on performance.

Keyword: transactional leadership, career development, employee performance,

and motivation

vi

ABSTRAK

Kepemimpinan transaksional merupakan model kepemimpinan dengan cara

memotivasi karyawan untuk memperjelas peran dan tuntutan tugas. Berdasarkan

nilai indeks kerja terjadi penurunan kinerja karyawan dalam empat tahun terakhir

di PT. Tri Karya Wiguna, Semarang. Hal ini terjadi karena menurunnya motivasi

kerja karyawan yang dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan transaksional dan

pengembangan karir. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis

pengaruh kepemimpinan transaksional dan pengembangan karir terhadap kinerja

karyawan PT. Tri Karya Wiguna dengan motivasi kerja sebagai variabel

intervening.

Responden penelitian ini adalah semua karyawan PT. Tri Karya Wiguna

dengan populasi berjumlah 86 orang. Pengujian data menggunakan uji validitas dan

uji reliabilitas. Data dianalisis menggunakan metode analisis kuantitatif meliputi

path analysis, uji kelayakan model, pengujian hipotesis, koefisien determinasi (R2),

dan uji sobel untuk mendeteksi pengaruh mediasi dengan alat bantu program IBM

SPSS 23 (Statistic Package for Social Science).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transaksional dan

pengembangan karir berpengaruh positif terhadap motivasi dan kinerja karyawan.

Berdasarkan hasil Sobel Test terjadi hubungan mediasi antara variable independen

dan dependen, yakni motivasi memediasi pengaruh pengembangan karir dan

kepemimpinan transaksional terhadap kinerja.

Kata kunci: Kepemimpinan Transaksional, Pengembangan Karir, Kinerja

karyawan dan Motivasi

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Allah will not change the condition of a people

Until, they change what is in themselves.

Ar-Ra’d (13:11)

Dengan penuh rasa syukur, skripsi ini

Penulis persembahkan untuk:

Ayah dan Ibu yang sangat penulis cintai,

Kakak, Adik, dan keluarga besar yang sangat penulis sayangi.

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Kepemimpinan

Transaksional dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Tri

Karya Wiguna dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening (Studi pada

Karyawan PT. Tri Karya Wiguna)” ini dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing dan Dekan Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro atas bimbingan dan arahannya

selama penyusunan skripsi.

2. Dr. Harjum Muharam, S.E., ME selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro atas bantuan dalam penyusunan

skripsi.

3. Idris, S.E., M.Si. selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan, doa, dan

ilmu selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi.

4. Dr. Fuad Mas’ud, MIR. dan Dra. Hj. Intan Rahmawati, M.Si. selaku dosen

penguji atas bimbingan dan arahan yang diberikan.

5. Keluarga besar PT. Tri Karya Wiguna, Semarang atas kemudahan yang

diberikan selama penelitian.

6. Ayah, Ibu, Kakak, dan Adik atas doa dan dukungan selama ini.

7. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga

saran dan kritik positif yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Semarang, 19 Oktober 2017

Duandika Krisna Deiva

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN SKRIPSI ............................................................ iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ........................................................ iv

ABSTRACT ............................................................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 8

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................................................... 9

1.3.1. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 9

1.3.2. Kegunaan Penelitian ................................................................................ 9

1.4. Sistematika Penulisan ..................................................................................... 10

BAB II PENDAHULUAN ..................................................................................... 12

2.1. Landasan Teori ................................................................................................ 12

2.1.1. Perilaku Organisasi ............................................................................... 12

2.1.2. Kinerja ................................................................................................... 13

2.1.3. Motivasi ................................................................................................ 15

2.1.4. Kepemimpinan Transaksional .............................................................. 16

2.1.5. Pengembangan Karir ............................................................................. 19

2.2. Hubungan antara Variabel dan Perumusan Hipotesis ..................................... 22

2.2.1. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional terhadap Motivasi ............. 22

2.2.2. Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Motivasi............................. 23

2.2.3. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional terhadap Kinerja ................. 23

2.2.4. Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kinerja ............................... 24

2.2.5. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja .................................................. 25

2.3. Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 26

2.4. Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 30

2.5. Hipotesis ........................................................................................................ 31

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 32

3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................................ 32

3.1.1. Klasifikasi Variabel Penelitian .......................................................... 32

3.1.2. Definisi Operasional Variabel dan Indikator Pengukuran ................. 34

3.2. Populasi .......................................................................................................... 34

3.3. Jenis dan Sumber Data ................................................................................... 35

3.3.1. Jenis Data ........................................................................................... 35

3.3.2. Sumber Data ...................................................................................... 35

3.4. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 35

x

3.5. Skala Pengukuran Variabel ............................................................................ 35

3.6. Metode Analisis Data ..................................................................................... 36

3.6.1. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 37

3.6.2. Koefisien Determinasi (R2)................................................................ 37

3.6.3. Uji Deteksi Pengaruh Mediasi ........................................................... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 39

4.1. Karakteristik Responden ................................................................................. 39

4.1.1. Jenis Kelamin Responden ................................................................. 39

4.1.1. Tingkat Pendidikan ............................................................................. 40

4.2. Analisis Deskripsi Variabel............................................................................. 40

4.2.1. Kepemimpinan Transaksional ........................................................... 41

4.2.2. Pengembangan Karir ......................................................................... 42

4.2.3. Motivasi ............................................................................................. 43

4.2.4. Kinerja ............................................................................................... 44

4.3. Analisis Kuantitatif ......................................................................................... 45

4.3.1. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................. 45

4.3.2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 47

4.3.3. Path Analysis ..................................................................................... 51

4.3.3.1. Path 1 .................................................................................... 51

4.3.3.2. Path 2 .................................................................................... 52

4.3.4. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 53

4.3.5. Analisis Koefisien Determinasi ......................................................... 55

4.3.5.1. Analisis Koefisien Determainasi Path 1 ............................... 55

4.3.5.2. Analisis Koefisien Determinasi Path 2 ................................. 56

4.3.6. Uji Sobel ............................................................................................ 57

4.3.6.1. Uji Sobel Kepemimpinan Transaksional terhadap Kinerja ... 57

4.3.6.2. Uji Sobel Pengembangan Karir terhadap Kinerja ................. 57

4.4. Pembahasan ..................................................................................................... 58

4.4.1. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional terhadap Motivasi ............. 58

4.4.2. Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Motivasi ........................... 59

4.4.3. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional terhadap Kinerja ............... 59

4.4.4. Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kinerja.............................. 60

4.4.5. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja ................................................. 61

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 62

5.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 62

5.2. Saran ................................................................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 65

LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN ....................................................... 68

LAMPIRAN B TABULASI KUESIONER ........................................................... 73

LAMPIRAN C OUTPUT FREKUENSI ............................................................... 77

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penilaian Kinerja Karyawan PT. Tri Karya Wiguna ............................... 3

Tabel 1.2 Riset Gap .................................................................................................. 4

Tabel 1.3 Pra-Survey Motivasi Kerja Karyawan ..................................................... 5

Tabel 1.4 Pra-Survey Lanjutan PT. Tri Karya Wiguna, 2017 ................................. 6

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 26

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel dan Indikator Pengukuran ..................... 34

Tabel 4.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................ 39

Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................................ 40

Tabel 4.3 Hasil Jawaban Indikator Kepemimpinan Transaksional ........................ 41

Tabel 4.4 Hasil Jawaban Indikator Pengembangan Karir ...................................... 42

Tabel 4.5 Hasil Jawaban Indikator Motivasi.......................................................... 43

Tabel 4.6 Hasil Jawaban Indikator Kinerja ............................................................ 44

Tabel 4.7 Uji Validitas ........................................................................................... 45

Tabel 4.8 Uji Reliabilitas Variabel......................................................................... 47

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas Path 1 .......................................................... 48

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas Path 2 ........................................................ 48

Tabel 4.11 Uji Glejser Path 1 ................................................................................ 49

Tabel 4.12 Uji Glejser Path 2 ................................................................................ 50

Tabel 4.13 Uji Kolmogorov-Smirnov .................................................................... 51

Tabel 4.14 Persamaan Path 1 ................................................................................. 51

Tabel 4.15 Persamaan Path 2 ................................................................................. 52

Tabel 4.16 Koefisien Determinasi Path 1 .............................................................. 55

Tabel 4.17 Koefisien Determinasi Path 2 .............................................................. 56

Tabel 4.18 Uji Sobel Kepemimpinan Transaksional terhadap Kinerja.................. 57

Tabel 4.19 Uji Sobel Pengembanan Karir terhadap Kinerja .................................. 57

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 31

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan global membuat setiap negara mempersiapkan berbagai macam

produk, teknologi, serta sumber daya manusia yang berkualitas untuk dapat

bersaing dengan negara lain. Sejak tahun 2015, 10 negara di Asia Tenggara telah

melakukan kerja sama dalam hal politik-keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

Hal ini di sisi lain tetap akan dilihat sebagai persaingan untuk menunjukan

kemampuan masing-masing. Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran adalah pada

pilar ekonomi dan akan merujuk pada pembahasan kemampuan sumber daya

manusia di setiap negara. Kemampuan sumber daya manusia saat ini memiliki

peran penting dalam kelangsungan hidup perusahaan sebagai suatu organisasi

(Kemlu.go.id, 2016).

Fleksibilitas organisasi dibutuhkan agar dapat bersaing di lingkungan yang

kompetitif. Hal tersebut ditentukan oleh sumber daya yang berkemampuan dan

berketerampilan tinggi, sehingga organisasi memiliki keunggulan kompetitif dan

dapat memenangkan persaingan. Persaingan pasar yang semakin ketat menuntut

perusahaan untuk memiliki kinerja yang baik agar unggul dalam persaingan.

Kinerja perusahaan bergantung pada pengelolaan oleh manajer dan pengambil

keputusan puncak. Hal tersebut dapat tercapai dengan memanfaatkan resource

dalam perusahaan termasuk memaksimalkan fungsi sumber daya manusia melalui

pengelolaannya. Pengelolaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja

2

perusahaan, oleh karena itu diperlukan pembentukan sumber daya manusia yang

handal.

Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya bergantung pada

kemampuan karyawan atau sumber daya manusianya dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan, sehingga karyawan akan dituntut untuk mengembangkan diri

secara proaktif. Kriteria sumber daya manusia yang dibutuhkan saat ini adalah yang

berkinerja unggul karena hal ini dapat membentuk kinerja perusahaan. Indikator

kinerja yang baik dapat dilihat dari sisi efisiensi, efektivitas, dan pemenuhan target.

Penilaian kinerja diperlukan oleh perusahaan untuk mengetahui peran karyawan

dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Bernardin dan Russel (2013) mendefinisikan kinerja sebagai catatan

perolehan yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama

satu periode pekerjaan tertentu. Kappen (2010) menyatakan bahwa kinerja adalah

hasil yang dicapai seseorang karyawan menurut ukuran yang berlaku untuk

pekerjaan yang bersangkutan, sehingga karyawan merupakan aset perusahaan yang

sangat berharga yang harus dikelola dengan baik oleh perusahaan agar dapat

memberikan kontribusi yang optimal berupa kinerjanya.

Industri transportasi adalah salah satu industri yang membutuhkan sumber

daya manusia yang handal dengan kinerja yang tinggi. Industri ini digerakkan oleh

manusia yang melakukan pengiriman, pengisian, dan berbagai hal administratif

lainnya. Hal ini mendorong perusahaan transportasi untuk memiliki karyawan

dengan kinerja handal untuk mendukung kinerja perusahaan.

3

PT. Tri Karya Wiguna adalah salah satu perusahaan jasa transportasi yang

bergerak dalam bidang usaha jasa transportasi Bahan Bakar Minyak Non Subsidi.

Perusahaan ini telah menjadi Agen BBM Industri dan Marine oleh PT. Pertamina

(Persero) sejak tahun 2010. Pada tahun 2011, PT. Tri Karya Wiguna diangkat

sebagai Agen Bunker dengan sarana dan fasilitas berupa armada truk tanki

berkapasitas 5.000 - 32.000 liter sebanyak 22 unit dan kapal tanker berkapasitas

150.000 liter dan 1.000.000 liter sebanyak dua unit. Perusahaan ini terus

mengupayakan berbagai strategi serta pembenahan organisasi secara menyeluruh

guna memperkuat posisinya agar terus berkiprah di kancah industri migas nasional

maupun global. Hal tersebut dilakukan dengan cara memperkuat sisi sumber daya

manusia melalui penilaian kinerja sejak tahun 2012.

Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Tri Karya Wiguna adalah penilaian

kinerja karyawan kurang memuaskan dan cenderung mengalami penurunan setiap

tahunnya. Penilaian tersebut dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor

yaitu ketepatan menjalankan standar operasional prosedur, ketepatan waktu dalam

menjalankan tugas, loyalitas, sikap dan perilaku kerja. Hasil penilaian kinerja rata-

rata karyawan pada PT. Tri Karya Wiguna adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1

Penilaian Kinerja Karyawan PT. Tri Karya Wiguna

Tahun Target Indeks Kinerja % Pencapaian

2012 9 9.2 102.22

2013 9.5 9.2 96.84

2014 9.5 9.0 94.74

2015 9 8.7 96.67

2016 9 8.6 95.56 Sumber: PT. Tri Karya Wiguna, 2017

4

Berdasarkan data penilaian kinerja karyawan pada tabel 1.1 pada tahun

2012, karyawan PT. Tri Karya Wiguna mampu memenuhi target indeks kinerja,

namun ketika target ditingkatkan pada tahun 2013 indeks tersebut mengalami

penurunan. Bahkan ketika target kinerja diturunkan pada tahun 2015, pencapaian

indeks kinerja tidak pernah mencapai target yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan

bahwa kinerja karyawan PT. Tri Karya Wiguna masih di bawah standar yang

ditetapkan oleh perusahaan.

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang telah meneliti mengenai

kinerja namun memiliki hasil yang bertolak belakang.

Tabel 1.2

Riset Gap No Peneliti,

tahun

Pengaruh terhadap motivasi Pengaruh terhadap Kinerja

Kepemimpinan

transaksional

Pengembangan

karir

Kepemimpinan

transaksional

Pengembangan

karir

Motivasi

1 Kappen

(2010) X

2 Zehir et al.

(2011) + 3 Chaudry et

al. (2012) + 4 Dhermawan

et al. (2012) X 5 Odumeru

dan Ifeanyi

(2013) +

6 Sundi

(2013) + + 7 Shahzadi et

al. (2014) + 8 Advani dan

Abbas

(2013) +

9 Charity

(2015) + 10 Pillay et al.

(2015) + 11 Anthony

dan Weide

(2015) X

12 Setiawan

(2015) X 13 Kakui dan

Gachunga

(2016) +

5

No Peneliti,

tahun

Pengaruh terhadap motivasi Pengaruh terhadap Kinerja

Kepemimpinan

transaksional

Pengembangan

karir

Kepemimpinan

transaksional

Pengembangan

karir

Motivasi

14 Sofyan et

al. (2016) X

Keterangan: + berpengaruh; x tidak berpengaruh

Sumber : Penelitian terdahulu

Tabel 1.2 menunjukkan ketidakkonsistenan penelitian sebelumnya yang

meneliti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja sehingga

perlu dilakukan pengujian kembali. Hasil ini dikuatkan oleh hasil wawancara

kepada 30 orang karyawan PT. Tri Karya Wiguna, diketahui bahwa terdapat

sebagian besar karyawan yang mengalami penurunan motivasi dalam bekerja.

Tabel 1.3

Pra-Survey Motivasi Kerja Karyawan

No. Motivasi Jumlah Persentase

1 Termotivasi bekerja 8 26,67%

2 Tidak termotivasi bekerja 22 73,33%

Jumlah 30 100%

Sumber : Pra-survey karyawan PT. Tri Karya Wiguna, 2017

Hasil wawancara pra-survey pada tabel 1.3 ini menunjukkan bahwa

sebagian besar karyawan kurang termotivasi dalam bekerja yaitu sebesar 73,33%.

Motivasi menurut Malthis dan Jackson (2006), merupakan hasrat didalam diri

seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan. Aryan dan Singh

(2015) berpendapat bahwa motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang

mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan

individu. Motivasi karyawan PT. Tri Karya Wiguna yang kurang baik ini akan akan

berdampak pada penurunan kinerja karena ketidakmampuan karyawan dalam

penetapan tujuan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Sundi (2013) dan Shahzadi

et al. (2014) yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja

6

karyawan. Peneliti melakukan wawancara lanjutan kepada karyawan untuk

mengetahui penyebab karyawan kurang termotivasi dalam bekerja dan

menyebabkan penurunan kinerja.

Tabel 1.4

Pra-survey Lanjutan PT. Tri Karya Wiguna, 2017

No. Penyebab Jumlah

responden

Jawaban

yang sama %

1. Pemimpin tidak mau melihat

keadaan yang sebenarnya

terjadi

30 21 70.00

2. Pemimpin sering memberikan

target yang tidak masuk akal

30 23 76.67

3. Kurangnya penghargaan bagi

karyawan dari pimpinan

30 18 60.00

4. Tidak ada kriteria promosi

yang jelas

30 19 63.33

5. Karir terhambat karena

penyebab yang tidak jelas

30 17 56.67

6. Tidak ada pengembangan

kompetensi

30 16 53.33

Sumber : Pra-survey karyawan PT. Tri Karya Wiguna, 2017

Berdasarkan hasil pra-survey pada tabel 1.4 diduga faktor yang dianggap

karyawan mempengaruhi motivasi dan kinerja adalah kepemimpinan dan

pengembangan karir. Jenis kepemimpinan pada PT. Tri Karya Wiguna adalah

transaksional. Bass dan Avolio dalam Robbins & Judge (2015) berpendapat

kepemimpinan transaksional sebagai model kepemimpinan dengan memadukan

atau memotivasi pengikutnya untuk mencapai tujuan dengan memperjelas peran

dan tuntutan tugas.

Permasalahan yang terjadi dalam PT. Tri Karya Wiguna adalah kurang

efektifnya model kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan perusahaan. Hal

ini terlihat keengganan pemimpin untuk melihat keadaan yang sebenarnya terjadi

7

dan target yang tidak masuk akal serta kurangnya penghargaan kepada karyawan

yang mampu memenuhi targetnya. Hal tersebut berakibat pada penurunan motivasi

dan kinerja karyawan. Robbins & Coulter (2012) mengungkapkan kepemimpinan

transaksional yang efektif adalah yang mampu membimbing dan memotivasi

pengikutnya menuju ke sasaran yang ditetapkan dengan memberikan penghargaan

atas produktivitas mereka. Kepemimpinan transaksional yang baik akan

meningkatkan motivasi dan kinerja. Hal tersebut sesuai dengan Chaudry et al.

(2012) bahwa kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap motivasi

karyawan. Zehir et al. (2011), dan Advani dan Abbas (2015) berpendapat

kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Faktor yang diduga berpengaruh terhadap motivasi dan kinerja karyawan

PT. Tri Karya Wiguna adalah pengembangan karir. Pengembangan karir

merupakan proses dan kegiatan mempersiapkan karyawan untuk jabatan dalam

organisasi mendatang (Gomez, 2013), sementara menurut Casio (2012)

pengembangan karir merupakan rangkaian promosi atau mutasi jabatan yang lebih

tinggi dalam jenjang hirarki seorang karyawan selama masa kerjanya. Hal yang

terjadi pada di perusahaan ini adalah karyawan merasa karirnya kurang berkembang

karena kurangnya dukungan dari perusahaan seperti pendapat dari responden yang

menyatakan kriteria promosi yang tidak jelas, serta karir terhambat karena

penyebab yang tidak jelas seperti faktor like/dislike, dan karyawan merasa tidak

mendapatkan pengetahuan baru yang dibutuhkan. Ketidakjelasan pengembangan

karir membuat karyawan kurang termotivasi dalam bekerja karena tujuannya

menjadi tidak jelas seperti hasil penelitian Pillay et al. (2015) yang menyatakan

8

bahwa kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap motivasi karyawan.

Penelitian lainnya oleh Charity (2015) kinerja karyawan dipengaruhi oleh

kepemimpinan transaksional.

Berdasarkan permasalahan tersebut dan didukung oleh penelitian terdahulu,

maka penelitian ini diberikan judul: “Analisis Pengaruh Kepemimpinan

Transaksional dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan dengan

Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan PT. Tri

Karya Wiguna)”.

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang terjadi pada karyawan PT. Tri Karya Wiguna, Semarang

adalah penurunan kinerja yang diukur dengan nilai indeks kerja karyawan dalam

empat tahun terakhir. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya motivasi kerja

karyawan yang dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan transaksional dan

pengembangan karir. Berdasarkan latar belakang masalah dan riset gap yang telah

dibahas di atas maka uraian masalah dapat dirumuskan dalam pertanyaan penelitian

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap motivasi kerja?

2. Bagaimana pengaruh pengembangan karir terhadap motivasi kerja?

3. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan?

4. Bagaimana pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan?

5. Bagaimana pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan?

6. Bagaimana pengaruh mediasi motivasi kerja terhadap pengaruh kepemimpinan

transaksional dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan?

9

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap

motivasi kerja.

2. Untuk menganalisis pengaruh pengembangan karir terhadap motivasi kerja.

3. Untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

4. Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kinerja

karyawan.

5. Untuk menganalisis pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja

karyawan.

6. Untuk menganalisis pengaruh mediasi motivasi kerja terhadap pengaruh

kepemimpinan transaksional dan pengembangan karir terhadap kinerja

karyawan.

1.3.2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah:

1. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan akan menghasilkan informasi

yang bermanfaat sebagai masukan dan pertimbangan bagi organisasi untuk

mengetahui arti pentingnya kepemimpinan transaksional dan

pengembangan karir sehingga dapat mendorong peningkatan motivasi kerja

dan kinerja karyawan.

10

2. Bagi karyawan, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

informasi mengenai pentingnya memiliki motivasi kerja untuk peningkatan

kinerja karyawan.

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah pengetahuan

dalam analisis persoalan dan penerapan teori yang diperoleh saat

perkuliahan dengan praktek nyata. Penelitian ini juga dapat dijadikan

masukan untuk penelitian selanjutnya.

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang kepemimpian transaksional,

pengembangan karir, motivasi, kinerja karyawan, rumusan

masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II : TELAAH PUSTAKA

Bab ini membahas landasan teori yang mendukung penelitian

meliputi kepemimpinan transaksional, pengembangan karir,

motivasi dan kinerja karyawan, kerangka pemikiran teoritis, dan

hipotesis penelitian

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan meliputi

definisi operasional variabel, variabel penelitian, sampel, dan

populasi penelitian serta sumber data dan jenis data, metode

pengumpulan, dan metode analisis data.

11

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menampilkan dan menguraikan penjelasan dari hasil

penelitian yang dilakukan dan memberikan interpretasi hasil.

BAB V : PENUTUP

Bab ini menguraikan saran, simpulan hasil, serta keterbatasan

penelitian.