analisis menggunakan cfd-ansys dan analitik menggunakan

33
PRESENTASI TUGAS BESAR AERODINAMIKA KOMPUTASI Perhitungan konduksi panas pada batang dengan menggunakan bahasa C Analisis aerodinamkika sayap Diamond DA40 dengan menggunakan ANSYS INAS NABILAH RIDHOHA 13612060 NUR AZIZAH DEWI KURNIASARI 13612033

Upload: inas-ridhoha

Post on 13-Apr-2017

334 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

PRESENTASI TUGAS BESAR

AERODINAMIKA KOMPUTASIPerhitungan konduksi panas pada batang dengan menggunakan

bahasa CAnalisis aerodinamkika sayap Diamond DA40 dengan menggunakan

ANSYS

INAS NABILAH RIDHOHA 13612060NUR AZIZAH DEWI KURNIASARI 13612033

Page 2: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Perhitungan Konduksi Panas Pada Batang

Page 3: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Studi literatur• Persamaan konduksi panas merupakan persamaan diferensial berjenis

parabola dengan persamaan sebagai berikut:

• Persamaan di atas merupakan persamaan konduksi panas satu dimensi yang dapat dijadikan bentuk diskrit salah satunya menggunakan karakter FTCS (Forward Time Central Space). Salah satu metode yang bersifat FTCS adalah metode simple explicit

Page 4: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Studi literatur• Suatu persamaan diferensial yang kontinu dapat dijadikan persamaan diskrit

melalui ekspansi Taylor maupun metoda polynomial. Pengubahan persamaan diferensial menjadi persaaam diskrit melalui ekspansi Taylor menggunakan persamaan:

• Sehingga persamaan forward difference in time, dan central difference in space menjadi:

• Dan dapat kita tuliskan:

Page 5: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Studi literatur• Sehingga, didapat solusi explicit:

• Dengan perhitungan error:

Page 6: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Membuat mini program dengan bahasa C• Kondisi awal batang dianggap 0o

• Distribusi temperature dalam 1 D• Kedua ujung batang duanggap fix• Input user:

• Jumlah partisi yang diinginkan• Panjang partisi• Temperatur ujung 1• Temperatur ujung 2• Delta time (dt)• Nilai alpha• Batas iterasi maksimal• Batas eror maksimal

Page 7: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Membuat mini program dengan bahasa C

Page 8: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Membuat mini program dengan bahasa C

Page 9: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Membuat mini program dengan bahasa C

Page 10: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Membuat mini program dengan bahasa C

Page 11: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Komparasi dengan perhitungan analitik menggunakan Ms Excel

Page 12: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Komparasi dengan perhitungan analitik menggunakanMs Excel

Page 13: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Komparasi dengan perhitungan analitik menggunakan Ms Excel

Page 14: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Analisis dan kesimpulan• Untuk mempelajari fenomena transfer panas secara konduksi dapat dilakukan analisis numeric

sederhana dengan terlebih dahulu melakukan diskritisasi persamaan diferensial konduksi panas.• Dari komparasi antara perhitungan analitik dan numeric, kami mendapatkan hasil yang sama,

sehingga dapat dinyatakan mini program yang kami buat berhasil.

Page 15: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Analisis Sayap Diamond DA40 menggunakan ANSYS

Page 16: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Geometri Pesawat

Page 17: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Geometri penyederhanaan sayap• Dilakukan penyederhanaan geometri sayap dengan Chord root

sebesar 1512 mm dan chord tip sebesar 354 mm, seperti berikut:

Page 18: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Boundary Condition• Inlet• P= 54029.2 Pa• T= 255.66 K• V= 150 Knots

• Outlet• P= 54029.2 Pa

• Opening• T= 255.66 K• P= 54029.2 Pa

• Symmetry• Wall (wing)• No slip wall

Page 19: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Worthmann FX 63-137

Page 20: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Worthmann FX 63-137

Page 21: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Worthmann FX 63-137

Page 22: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

EPPLER E205

Page 23: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

EPPLER E205

Page 24: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

EPPLER E205

Page 25: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

NACA 24012

Page 26: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

NACA 24012

Page 27: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

NACA 24012

Page 28: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Analisis dan Kesimpulan• Dari hasil yang didapatkan di atas,

kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui airfoil terbaik dari ketiga jenis airfoil yang diuji untuk diterapkan pada sayap Diamond DA40.

• Secara umum untuk menghasilkan prestasi terbang yang baik, diperlukan nilai CL/CD sayap yang tinggi. Untuk itu perlu dibandingkan nilai CL/CD untuk sayap dengan masing-masing airfoil. Dengan data pada ketinggian 5000 m memiliki masa jenis 0,736 kg/m3 dan kecepatan 77.17 m/s maka didapatkan data sebagai berikut:

Airfoil CL CD CL/CD CL/CD2

NACA 24012 0.153 0.010 15.3 1530

Worthmann FX 63-137 0.850 0.015 56.67 3777.78

Eppler E205 0.350 0.012 29.17 2430.56

Page 29: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Analisis dan Kesimpulan• Dari data di atas, dapat diketahui

bahwa airfoil Worthmann FX 63-137 merupakan airfoil yang paling sesuai untuk prestasi endurance atau lama dan untuk prestasi range atau jelajah terbang pesawat.

• Selain itu, pemilihan airfoil Worthmann FX 63-137 juga mempertimbangkan jumlah Lift yang dihasilkan dibanding MTOW pesawat Diamond DA40 yang sebesar 11500 N

• Berikut adalah tabel gaya angkat yang dihasilkan oleh masing masing airfoil dari tabel perhitungan pada ANSYS:

Airfoil Drag Lift

Worthmann FX 63-137

506 N 14020 N

NACA 24012 312 N 5548 N

EPPLER E205 406 11673 N

Page 30: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Karakteristik Aerodinamika Airfoil Worthmann FX 63-137

Page 31: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Karakteristik Aerodinamika Airfoil Worthmann FX 63-137

Page 32: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

Karakteristik Aerodinamika Airfoil Worthmann FX 63-137

Page 33: Analisis menggunakan CFD-Ansys dan analitik menggunakan

TERIMA KASIH