analgesik antipiretik dan nsaid
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Analgesik Antipiretik Dan NSAID
1/4
Analgesik Antipiretik dan NSAID
Analgetik atau obat penghalang nyeri adalah zat-zat yang mengurangi atau menghalau rasa nyeri
tanpa meghalangi kesadaran. Antipiretik adalah zat-zat yang dapat mengurangi suhu tubuh. Anti-
inflamasi adalah obat atau zat-zat yang dapat mengobati peradangan atau pembengkakan.
Obat analgesic antipiretik serta Obat Anti Inflamasi non Steroid (OAINS) merupakan suatu kelompok
obat yang heterogen bahkan beberapa obat sangat berbeda secara kimia.!alaupun demikian obat-
obat ini ternyata memiliki banyak persamaan dalam efek terapi maupun efek samping. "rototipe obat
golongan ini adalah aspirin. #arena itu banyak golongan dalam obat ini sering disebut obat mirip
aspirin (Aspirin-like drugs)
#lasifikasi kimia$i OAINS sebenarnya tidak banyak manfaat kimianya karena ada OAINS dari
subgolongan yang sama memiliki sifat yang berbeda. Sebaliknya ada OAINS yang berbeda
subgolongan tapi memiliki sifat yang serupa.
#ema%uan penelitian dalam dasa$arsa terakhir ini memberi pen%elasan mengapa kelompok heterogen
tersebut memiliki kesamaan efek terapi dan efek samping. &ernyata sebagian besar efek terapi dan
efek sampingnya berdasarkan atas penghambatan biosintesis prostaglandin ("').
ekanisme ker%a dan yang berhubungan dengan system biosintesis "rostaglandin ini mulai
diperlihatkan secara initro bah$a dosis rendah aspirin dan indometasin menghambat produksi
enzimatik "rostaglandin. "enelitian lan%utan membuktikan bah$a "rostaglandin akan dilepaskan
bilamana sel mengalami kerusakan. !alaupun secara initro OAINS diketahui menghambat obat
berbagai reaksi biokimia$i hubungan dengan efek analgesic antipiretik dan anti inflamasinya belum
%elas. Selain itu OAINS secara umum tidak menghambat biosintesis leukotrien yang diketahui ikut
berperan dalam inflamasi.
'olongan obat ini menghambat enzim siklooksigenase sehingga konersi asam arakhidonat men%adi
"''* terganggu.Setiap obatmenghambat siklooksigenase dengan cara yang berbeda.#husus parasetamol hambatan biosintesis prostaglandin hanya ter%adi bila lingkungannya rendah kadar
peroksid seperti di hipotalamus.+okasi inflamasi biasanya mengandung banyak peroksid yang
dihasilkan oleh leukosit.Ini men%elaskan mengapa anti-inflamasi parasetamol praktis tidak ada aspirin
sendiri menghambat dengan mengasetiliasi gugus aktifserin dan enzim ini.&rombosit sangat rentan
terhadap penghambatan ini karena selain tidak mampu mengadakan regenerasi enzim sehingga dosis
tunggal aspirin , mg sehari telah cukup untuk menghambat siklooksigenase trombosit manusia
selama masa hidup trombosit yaitu -// hari.
Nyeri adalah perasaan sensoris dan lemah emosional yang tidak enak dan berkaitan dengan ancaman
(kerusakan) %aringan.#eadaan psikis s$angat mempengaruhi nyeri misalnya emosi dapat
menimbulkan sakit kepala atau memperhebatnya tetapi dapat pula menghindarkan sensasi rangsangannyeri. Nyeri merupakan suatu perasaan pribadi dan ambang toleransi nyeri berbeda-beda bagi setiap
orang.0atas nyeri untuk suhu adalah konstan yakni ,,-,12.
ediator nyeri antara lain mengakibatkan reaksi radang dan ke%ang-ke%ang yang mengaktiasi
reseptor nyeri di u%ung-u%ung saraf bebas di kulit mukosa dan %arigan lainnya. Nociceptor ini
terdapat diseluruh %aringan dan organ tubuh kecuali di system saraf pusat. 3ari sini rangsangan
disalurkan ke otak melalui %aringan yang hebat dari ta%uk-ta%uk neuron dengan sinaps yang amat
banyak melalui sum-sum tulang belakang sum-sum tulang lan%utan dan otak tengah. 3ari thalamus
impuls diteruskan ke pusat nyeri di otak besar dimana impuls dirasakan sebagai nyeri.
Adapun mediator nyeri yang disebut %uga sebagai autakoid antara lain serotonin histamine
bradikinin leukotrien dan prostglandin*.0radikinin merupakan polipeptida (rangkaian asam amino)
yang diberikan dari protein plasma.
http://medicafarma.blogspot.co.id/2008/04/analgesik-antipiretik-dan-antiinflamasi.htmlhttp://medicafarma.blogspot.co.id/2008/04/analgesik-antipiretik-dan-antiinflamasi.html
-
8/17/2019 Analgesik Antipiretik Dan NSAID
2/4
Ambang nyeri didefinisikan sebagai tingkatan (leel) dimana nyeri dirasakan untuk yang pertama
kali.4adi intesitas rangsangan yang terendah saat seseorang merasakan nyeri. 5ntuk setiap orang
ambang nyerinya adalah konstan.
Atas ker%a farmakologisnya analgesic dibagi dalam dua kelompok besar yaitu6
Analgetik "erifer (non narkotik)
&erdiri dari obat-obat yang tidak bersifat narkotik dan tidak beker%a sentral.
b. Analgetik Narkotik
#husus digunakan untuk menghalau rasa nyeri hebat seperti fraktur dan kanker.
Nyeri pada kanker umumnya diobati menurut suatu skema bertingkat empat yaitu6
Obat perifer (non Opioid) peroral atau rectal7 parasetamol asetosal.
Obat perifer bersama kodein atau tramadol.
Obat sentral (Opioid) peroral atau rectal.
Obat Opioid parenteral
'una memperkuat analgetik dapat dikombinasikan dengan co-analgetikum seperti psikofarmaka
(amitriptilin leopromazin atau prednisone).Obat-obat golongan analgetik dibagi dalam beberapa kelompok yaitu6 parasetamol salisilat
(asetasol salisilamida dan benorilat) penghambat "rostaglandin (NSAI3)7 ibuprofen deriate-
deriat antranilat ( mefenamilat asam niflumat glafenin floktafenin deriate-deriat pirazolinon
(aminofenazon isoprofilpenazon isoprofilaminofenazon) lainnya benzidamin.Obat golongan
analgesic narkotik berupa asetaminofen dan fenasetin.Obat golongan anti-inflamasi nonsteroid
berupa aspirin dan salisilat lain deriate asam propionate asam indolasetat deriate oksikam
fenamat fenilbutazon.
Nyeri merupakan ge%ala yang berfungsi melindungi atau merupakan tanda bah$a adanya gangguan-
gangguan ditubuh seperti peradangan (rheumatic8encok) infeksi maupun ke%ang otot.
ekanisme rasa nyeri yaitu perangsangan nyeri baik mekanik kimia$i panas maupun listrik akan
menimbulkan kerusakan pada %aringan sel sehingga sel-sel tersebut melepaskan suatu zat yang disebut
mediator nyeri yang akan merangsang reseptor nyeri. ediator nyeri ini %uga disebut zat autanoid
yaitu histamine serotonin plasmakinin bradikinin (asam lemak) prostaglandin dan ion kalium.
ekanisme ker%a penghambatan rasa nyeri ada tiga yaitu6
erintangi pembentukkan rangsangan dalam reseptor rasa nyeri seperti pada anastesi local.
erintangi penyaluran rangsangan nyeri dalam saraf sensoris seperti pada anastesi local.
0lokade rasa nyeri pada system saraf pusat seperti pada analgetik sentral (narkotika) dan anastesi
umum.
Adapun %enis nyeri beserta terapinya yaitu6
Nyeri ringan
2ontohnya6 sakit gigi sakit kepala sakit otot karena infeksi irus nyeri haid keseleo."ada nyeri
dapat digunakan analgetik perifer seperti parasetamol asetosal dan glafenin.
9asa nyeri menahun
2ontohnya6 rheumatic dan arthritis.
"ada nyeri ini dapat digunakan analgetik anti-inflamasi seperti6 asetosal ibuprofen dan indometasin.
Nyeri hebat
2ontoh6 nyeri organ dalam lambung usus batu gin%al batu empedu.
"ada nyeri ini dapat digunakan analgetik sentral berupa atropine butilskopolamin (bustopan)
camylofen ( ascaan). Nyeri hebat menahun
-
8/17/2019 Analgesik Antipiretik Dan NSAID
3/4
2ontoh6 kanker rheumatic neuralgia berat.
"ada nyeri ini digunakan analgetik narkotik seperti fentanil dekstromoramida bezitramida.
Obat analgetik narkotik
orfin dan deriatnya 6
a. orfin
b. :eroin
c. :idromorfon
d. Oksimorfon
e. +eorfanol
f. +ealorfan
g. #odein
h. :idrokodon
i. Oksikodon
%. Nalorfink. Nalokson
l. Nalbufin
m. &ebain
eperidin dan derifat fenilpiperidin 6
n. eperidin
o. Alfaprodin
p. 3ifenoksilat
;.
-
8/17/2019 Analgesik Antipiretik Dan NSAID
4/4
Sutistia '.'anis$ara ./@@1.