8 steps improvement.pdf

74
DELAPAN LANGKAH PERBAIKAN/8 Steps Improvement MENENTUKAN TEMA DAN ANALISA SITUASI MENETAPKAN TARGET ANALISA FAKTOR PENYEBAB DAN MENEMUKAN SUMBER PENYEBAB MENCARI IDE-IDE PERBAIKAN IMPLEMENTASI RENCANA PERBAIKAN STANDARISASI DAN RENCANA PENCEGAHANNYA EVALUASI HASIL 1 2 3 4 5 6 7 8 PENETAPAN PERBAIKAN BERIKUTNYA HASILNYA MEMUASKAN

Upload: yopihan

Post on 17-Sep-2015

255 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

  • DELAPAN LANGKAH PERBAIKAN/8 Steps Improvement

    MENENTUKAN TEMA DAN ANALISA SITUASI

    MENETAPKAN TARGET

    ANALISA FAKTOR PENYEBAB DAN MENEMUKAN SUMBER PENYEBAB

    MENCARI IDE-IDE PERBAIKAN

    IMPLEMENTASI RENCANA PERBAIKAN

    STANDARISASI DAN RENCANA PENCEGAHANNYA

    EVALUASI HASIL

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8PENETAPAN PERBAIKAN BERIKUTNYA

    HASILNYA MEMUASKAN

  • DELAPAN LANGKAH PERBAIKAN/8 Steps Improvement

    Menentukan Tema dan Analisa Situasi

    Menetapkan TargetAnalisa Faktor dan Menemukan Sumber Penyebab

    Mencari Ide-ide Perbaikan

    Implementasi Ide-ide Perbaikan

    Evaluasi Hasil

    Standarisasi dan Rencana Pencegahan

    Penetapan Rencana Berikut

    Memilih tema Membentuk Tim GKM Menentukan batasan GKM Mengumpulkan data

    Menentukan kinerja saat ini Menetapkan target kinerja Menentukan sumber

    permasalahan Menentukan sumber

    permasalahan dominan

    Mencari ide-ide perbaikan (penaggulangan)

    Memilih ide-ide perbaikan

    Implementasi ide-ide perbaikan

    Memeriksa hasil perbaikan (membandingkan sebelum dan sesudah perbaikan)

    Membuat standarisasi dan rencana pencegahan

    Menentukan rencana perbaikan berikutnya

    STEPS OBJECTIVES BASIC GKM-TOOLS DELIVERABLEBRAINSTORMINGCHECK-SHEETSTRATIFICATIONPARETOSCATTER HISTOGRAM-

    BRAINSTORMINGFISHBONE PARETOSCATTER

    [5W2H]

    -

    CHECK-SHEETHISTOGRAMPARETOCONTROL CHART -

    BRAINSTROMINGPARETO

    Tema GKM Tim GKM Batasan Tema GKM Data-data terkait dengan tema

    Target perbaikan Diskripsi kondisi saat ini Sumber-sumber penyebab Sumber penyebab dominan (root cause)

    Sumber penyebab (WHAT), lokasi (WHERE), alasan/obyektif perbaikan (WHY), ide-ide solusi terpilih (HOW), biaya diperlukan (HOW MUCH), penanggung-jawab (WHO), waktu pelaksanaan (WHEN),

    Diskripsi perbaikan

    Diskripsi SEBELUM dan SESUDAH perbaikan

    BARU : Standard Operating Procedure (SOP), Working Instruction (WI)

    Tema perbaikan berikutnya8

    7

    6

    5

    4

    32

    1

  • DELAPAN LANGKAH PERBAIKAN/8 Steps Improvement

    Langkah 1 : Pengklarifikasian Masalah

    Langkah 5 : Penentuan Rencana Penanggulangan

    Langkah 2 : Penentuan Prioritas Masalah

    Langkah 6 : Pelaksanaan Penanggulangan

    Langkah 7 : Pembuatan Evaluasi

    Langkah 8 : Pembuatan Standarisasi/pelaksanaan pencegahan timbul kembali dan Rencana Berikut

    Langkah 3 : Penentuan target

    Langkah 4 : Penentuan akar masalah

    Plan

    Do

    Check

    Action

  • 1. Pengklarifikasian Masalah

    Menentukan tema masalah dengan:a) Mendefinisikan ruang lingkup pekerjaan (sesuai Job Desc dan

    atau KPI)

    b) Mendaftar masalah-masalah pada ruang lingkup tersebut

    beserta data dan fakta

    c) Memilih 1 tema masalah yang signifikan (berkontribusi

    terhadap target utama)

  • Apa yang dimaksud dengan MASALAH??

  • 1. Pengklarifikasian Masalah

    Masalah: menyimpang dari keinginan menyimpang dari target menyimpang dari standard

    Yang diinginkan Standard Target

    Aktual

    Bandingkan

    Apakah terjadi penyimpangan

    ?

  • 1. Pengklarifikasian Masalah

    Masalah:WSBH (What Should Be Happen):

    Kondisi/keadaan pekerjaan yang ideal (sesuai standar/target)

    WAH (What Actually Happen): Kondisi/keadaan pekerjaan yang aktual/tidak sesuai dengan

    standar/target

    WAH belum sesuai dengan WSBH

  • 2. Penentuan Masalah Prioritas

    Menentukan masalah Prioritas dengan:1. Pindown: Mencari masalah prioritas dengan

    menguraikan tema masalah secara spesifik

    2. Narrowdown: Mengurai masalah prioritas (Pindown) melalui urutan proses bisnis untuk mendapatkan letak proses yang bermasalah.

    3. Menyimpulkan masalah prioritas berdasarkan pada 2 langkah di atas (Pindown dan Narrowdown)

  • 2. Penentuan Masalah Prioritas

    TemaMasalah

    MasalahSpesifik

    MasalahSpesifik

    MasalahSpesifik

    MasalahSpesifik

    Analisa Pindown

    Penentuan masalah spesifik pada pindown berdasarkan:1.Perbandingan data kuantitatif2.Jika data tidak ada, maka perbandingan kualitatif (Level of Importance, Level of Urgency, Potential for Expansion)

  • 2. Penentuan Masalah Prioritas

    Analisa Narrowdown

    A B C D E

    1 2 3

    Urutan Proses Bisnis Masalah Spesifik Pilihan

    Letak Proses yang bermasalah

    Letak Proses yang bermasalah

    Lakukan cascading jika diperlukan

  • 2. Penentuan Masalah Prioritas

    Analisa Pindown

    Aspek manakah yang dapat dikategorikan prioritas masalah?

    No Subjek WSBH WAH GAP % GAP

    1 Dokumen Pencairan Pembiayaan 21 13

    2 Dokumen Transaksi Harian Front Office 21 19

    3 Dokumen Transaksi Harian Back Office 21 21

    4 Dokumen Surat Internal & Eksternal 21 18

    5 Dokumen Umum Internal Kantor 21 18

    Latihan Yuukk????

  • 2. Penentuan Masalah Prioritas

    Analisa Narrow down

    Aspek manakah yang dapat dikategorikan prioritas masalah?Masalah Spesifik: Dokumen Pencairan Pembiayaan

    Kelengkapandokumen saat

    pencairanpembiayaan

    Kelengkapandokumen saat

    pencairanpembiayaan

    Prosespencairan

    pembiayaan(dokumentransaksi)

    Prosespencairan

    pembiayaan(dokumentransaksi)

    Penyimpanandokumensetelah

    pencairanpembiayaan

    Penyimpanandokumensetelah

    pencairanpembiayaan

    Monitoring dokumen

    pembiayaan

    Monitoring dokumen

    pembiayaan

    1 2 3 4

    WSBH 100 100 100 100

    WAH 70 100 100 40

    GAP

    1 2 3 4

  • 3. Penentuan Target

    Menentukan Target PenyelesaianMasalah dengan kerangka:

    From X to Y by When

    Menurunkan dari..menjadi pada

    Menaikkan dari..menjadi pada

  • 3. Penentuan Target

    Dasar Penentuan Target

    a) Target yang ditetapkan perusahaanb) Kondisi terbaik yang pernah dicapaic) Hasil analisad) Kesepakatan bersama

  • 3. Penentuan TargetKarakteristik Target: SMART Specific

    Jelas, Tidak membingungkan, langsung pada point, mudah dipahami Measurable

    Kuantitave Agreed

    Adanya kesepakatan bersama antara atasan dan bawahan serta pihak yang terkait

    AchievableTarget harus menantang, tetapi harus realistis untuk dicapai dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan

    RelevantTerkait dengan strategi perusahaan dan terkait dengan pekerjaan department ybs

    Time-framedAda ukuran waktu

  • 4. Penentuan Akar Penyebab Masalah

    Menentukan Akar Penyebab Masalah(Root Cause) melalui Fishbone dan 5 M

    M-ONEY M-ACHINE

    M-ANM-ATERIALM-ETHODE

    MASALAH PRIORITAS

    Faktor ( Penyebab )Karakteristik Mutu

    ( Akibat)

    Root Cause

    Fishbone Tools

  • 4. Penentuan Akar Penyebab Masalah

    Prioritas Penentuan Root Cause:

    Item yang ditentukan sebagai root cause memiliki data dan fakta yang paling signifikan diantara yang lainnya

    Memilih root cause berdasarkan kepada pengalaman yang bersangkutan

    Memilih root cause berdasarkan diskusi dengan atasan dan pihak-pihak yang terkait

  • 4. Penentuan Akar Penyebab Masalah

    TBO Dokumen Pencairan Pembiayaan

  • ANALISA KEPUTUSAN

    Keputusan terbaik adalah keputusan strategis yang operasional

    Sebab - sebab yang mungkin

    Sebab paling mungkin

    Verifikasi

    TBO Dokumen Pencairan Pembiayaan

  • 5. Penentuan Rencana Penanggulangan

    Menentukan Rencana Penanggulangan AkarPenyebab Masalah (Root Cause) dengan: 1. Mencari sebanyak mungkin ide

    perbaikan/improvement2. Menentukan 1 ide perbaikan yang memiliki

    nilai tambah yang tinggi3. Membuat action plan/rencana kerja

  • 5. Penentuan Rencana Penanggulangan

    Ide Perbaikan / Improvement

    Ide Perbaikan

    Ide Perbaikan

    Ide Perbaikan

    Ide Perbaikan

    Ide Perbaikan

    Ide Perbaikan

    Ide PerbaikanDapatkah dieliminasi?

    Root Cause

    Pilih 1 ide perbaikan yang memiliki nilai tambah yang tinggi

  • ANALISA KEPUTUSAN

    Keputusan terbaik adalah keputusan strategis yang operasional

  • 5. Penentuan Rencana Penanggulangan

    Dampak: Tinggi Ide perbaikan dapat mengeliminasi root causeIde perbaikan dapat memenuhi target

    Biaya: RendahBiaya implementasi ide improvement rendahKebutuhan orang untuk implementasi sedikit

    Risiko: RendahRisiko yang terjadi pada saat implementasi rendah

    Ide Perbaikan dengan nilai tambah tinggi:

  • 5. Penentuan Rencana Penanggulangan

    Daftar Ide Perbaikan :

    Manakah ide perbaikan yang di pilih??

  • 5. Penentuan Rencana Penanggulangan

    Membuat Action Plan/Rencana Kerja Action Plan harus relevan dan terkait dengan pencapaian target pada langkah 3

    Contoh Form Action Plan

    No Aktivitas Target PIC Jadwal Hasil123

  • 5. Penentuan Rencana Penanggulangan

    Membuat Action Plan/Rencana Kerja

    Action Plan harus relevan dan terkait dengan pencapaian target pada langkah 3

  • 6. Pelaksanaan Penanggulangan

    Pelaksanaan Penanggulangan, yaitu:1. Melaksanakan Rencana Penanggulangan2. Melaksanakan monitoring dengan men-

    share laporan, informasi, dan prosedur yg telah dilakukan

  • 6. Pelaksanaan Penanggulangan

    1. Melakukan penanggulangan sesuai rencana2. Mengumpulkan data dan mencatat hal-hal

    penting3. Memastikan tidak menimbulkan masalah baru4. Mempertimbangkan ide baru yang lebih baik

    pada saat pelaksanaan5. Membuat laporan pelaksanaan berupa:

    a. Lika liku aktivitas yang telah dilakukanb. Kesulitan yang telah dilaluic. Hasil yang telah dicapai dan bagaimana cara

    mencapainya (How)

    1. Melakukan penanggulangan sesuai rencana2. Mengumpulkan data dan mencatat hal-hal

    penting3. Memastikan tidak menimbulkan masalah baru4. Mempertimbangkan ide baru yang lebih baik

    pada saat pelaksanaan5. Membuat laporan pelaksanaan berupa:

    a. Lika liku aktivitas yang telah dilakukanb. Kesulitan yang telah dilaluic. Hasil yang telah dicapai dan bagaimana cara

    mencapainya (How)

  • 7. Pembuatan Evalusi Proses dan Hasil Penanggulangan

    Pembuatan Evaluasi Proses dan Hasil Penanggulangan, yaitu:1. Mengevaluasi proses pelaksanaan

    penanggulangan2. Mengevaluasi hasil pelaksanaan

    penanggulangan

  • 7. Pembuatan Evalusi Proses dan Hasil Penanggulangan

  • 7. Pembuatan Evalusi Proses dan Hasil Penanggulangan

    Target Penyelesaian Masalah (Langkah 3)

    Hasil pelaksanaan Penanggulangan (Langkah 6)

    %Pencapaian

    Penurunan prosentase gap TBO Dokumen Pencairan Pembiayaan dari 40% pada TW I 2013 menjadi 10% pada TW II 2013

    Gap TBO Dokumen Pencairan Pembiayaan pada TW II 2013 ialah 20%

    67%

    Form Evaluasi Hasil Pelaksanaan Penanggulangan

    No Aktivitas Target Jadwal Realisasi %Pencapaian1 Benchmark 4 Bank Minggu 1

    Juli4 Bank 100%

    2 Pembuatan Scoring tools

    Ada Scoring tools

    Minggu 2 Juli

    Ada Scoring Tools

    100%

    3 Implementasi Jumlah Follow up 40 orang/minggu

    Minggu 3 Juli s.d. 30 Sept

    Jumlah Follow up rata-rata 30 orang/minggu

    75%

    Form Evaluasi Proses Pelaksanaan Penanggulangan

    Tambahkan narasipenjelasan untukmenjelaskan tabeljika diperlukan

  • 7. Pembuatan Evalusi Proses dan Hasil Penanggulangan

    Target Penyelesaian Masalah (Langkah 3)

    Hasil pelaksanaan Penanggulangan (Langkah 6)

    %Pencapaian

    Penurunan prosentase gap TBO Dokumen Pencairan Pembiayaan dari 40% pada TW I 2013 menjadi 10% pada TW II 2013

    Gap TBO Dokumen Pencairan Pembiayaan pada TW II 2013 ialah 20%

    67%

    Form Evaluasi Hasil Pelaksanaan Penanggulangan

    No Aktivitas Target Jadwal Realisasi %Pencapaian1 Benchmark 4 Bank Minggu 1

    Juli4 Bank 100%

    2 Pembuatan Scoring tools

    Ada Scoring tools

    Minggu 2 Juli

    Ada Scoring Tools

    100%

    3 Implementasi Jumlah Follow up 40 orang/minggu

    Minggu 3 Juli s.d. 30 Sept

    Jumlah Follow up rata-rata 30 orang/minggu

    75%

    Form Evaluasi Proses Pelaksanaan Penanggulangan

    Tambahkan narasipenjelasan untukmenjelaskan tabeljika diperlukan

  • 8. Pembuatan Standarisasi dan penentuan tema berikutnya

    Pembuatan Standarisasi dari Kesuksesan Penanggulangan, yaitu:1. Membuat usulan standarisasi

    penanggulangan yang sukses dengan pembuatan SE dan SOP baru

    2. Merencanakan tema Improvement berikutnya

  • 7 Tools Pemecahan Masalah

  • Utilisasi 7 Tools pada GKMS TEP

    1. K larifikas i Mas alah 1. M emutuskan persoa lan/tem a perbaikan kinerja 1. B ra ins torm ing2. m engum pulkan data y ang berkaitan dengan persoalan 2. Chec k sheet

    3. Cont rol Chart4. S tratifikas i5. P areto Diagram6. S cat ter Diagram7. His togram

    TU JU AN TOOLS

    2. A nalisa Kondis i yang ada 1. M empersempit perm asalah 1. B ra ins torm ing2. M engetahui tem pat terjadinya masalah

    3. M enent ukan Target 1. M em utus kan tujuan y ang h arus d icapai 1. D is ku s i dari m as alah spes ifik 2. B ra in s torm ing

    3. F orec as ting

    4 . A na lis a A k a r M a s a la h 1. M e ne m u k a n A k a r M a s a la h 1 . B ra in s to rm in g2 . F is h B o ne D ia g ram3 . P are to D ia g ram4 . S c a t te r D ia g ra m

    5. P erencanaan 1. M erum uskan rencana kerja untuk menyelesaikan akar 1. 5W 2H Penanggu langan masalah

    6. Pelaksanaan 1. Membuat tindakan nyata untuk mengatasi masalah 1. Rencana Kerja Penanggulangan 2. Progress monitor

    7. E valuas i Hasil & Proses 1. M engetahui has il peningkatan s ebelum dan s esudah 1. Chec ksheet perbaikan 2. P areto Diagram

    3. His togram4. Cont rol Chart

    8. Standardisasi & rencana 1. mencegah problem berulang 1. Brainstorming berikut 2. menyelesaikan masalah lain yang belum ditanggulangi 2. Pareto Diagram

  • Utilisasi 7 Tools

    Alat-alat atau metode yang digunakandalam memecahkan masalah :

    4. FISHBONE

    2. STRATIFIKASI3. PARETO

    1. CHECKSHEET

    5. HISTOGRAM6. SCATTER7. GRAFIK & CONTROL CHART

  • 7 Tools ke-1 - Checksheet

    Formulir kertas dengan item-item yang sudahdistratifikasi dan disusun sedemikian rupa sehinggamemudahkan pengisian dan pekerjaan berikutnya

    Jenis Cacat

    Penyok

    Tergores

    Bintik

    Gelombang

    Lain-lain

    Total

    1/5 2/5 3/5 4/5 5/5 Total

    17

    7

    32

    3

    Tanggal : 1 ~ 5 Mei 1997No. Part : 12345 - 007Nama Part : Front FenderProses : DrawJumlah yang diperiksa : 500Inspektor : Herman

    9 5 9 4 5 32

  • Cara Menyusun Check Sheet

    1. Sebutkan Sasaran pengumpulan data dengan jelas .Klarifikasi : apakah data yang terkumpul sudah cukup lengkap sebagai dasar untuk bertindak

    2. Kelompokkan/Stratifikasi data sesuai kebutuhan sehingga :Klarifikasi : mudah dipahami, memberikan perincian jelas, apa

    yang ingin diketahui .

    3. Bila perlu dilengkapi dengan gambar. Klarifikasi : Sesederhana mungkin sehingga bisa diisi dengan mudah

  • Panduan Ringkas : Step-Step Penyusunan Checksheet

    Langkah 1 : Tentukan masalah yang akan diteliti, Contoh : Tingkat kerugian, kejadian kecelakaan,

    keterlambatan

    Langkah 2 : Tetapkan data apa yang diperlukan dan bagaimana mengklasifikasikannya.

    Contoh : Terlambat berdasarkan jenis barang, lokasi, proses, mesin, pekerja, metoda

    Langkah 3 : Tetapkan metode pengumpulan data dan periode data pengumpulan.

  • CONTOH CHECKSHEET

    Check sheet Pemeriksaan jenis cacat Check sheet untuk Penyebaran Data

  • CONTOH CHECKSHEET

  • LATIHAN CHECKSHEET

    Pabrik NuFarm melakukan pengiriman barang setiap minggunya menggunakan 4 truk dengan frekweksi pengiriman 2x per hari pagi dan sore selama 5 hari kerja dari senin-jumat. Pada setiap pengiriman barang selalu ditemukan produk yang cacat. Pengamatan pada minggu ketiga Juni menunjukkan hasil sebagai berikut:

    Pada truk A ditemukan cacat pada pengiriman hari senin (2 & 4), selasa (3 & 7), kamis (1 & 2) dan jumat (2 & 2)

    Pada truk B ditemukan cacat pada pengiriman hari senin (1 & 4), selasa (3 & 2), rabu (4 & 2) dan jumat (3 & 2)

    Pada truk C ditemukan cacat pada pengiriman selasa (3 & 2), kamis (5 & 2) dan jumat (2 & 6)

    Pada truk D ditemukan cacat pada pengiriman hari selasa ( 4& 7), kamis (6 & 2) dan jumat (2 & 1)

    Buatlah Check sheet pada pengamatan diatas!!!!

  • 7 Tools ke-2 Stratifikasi

    Teknik untuk menguraikan dan mengklasifikasikan data menjadi faktor-faktor yang lebih spesifik untuk menghilangkan salah interpretasi

    PRODUK - A100 UNIT

    100 UNITCACAT

    Tanpa Stratifikasi Dengan Stratifikasi

    100 %OK

    100 %CACAT

    PRODUK - A100 UNIT

    PRODUK - A100 UNIT

    PRODUK - A100 UNIT

    MESIN I

    MESIN II MESIN II

    MESIN I

  • Data ketidakhadiran per seksi Maret 2013

    Tanpa Stratifikasi

    Seksi - A

    Seksi - B

    Seksi - C

    Seksi - D

    Absen

    3.0 %

    2.0 %

    1.5 %

    1.5 %

    Seksi

    Cuti

    3.0 %

    1.5 %

    1.0 %

    -

    Sakit Ijin Mangkir

    -

    0.5 %

    -

    -

    -

    -

    0.5 %

    -

    -

    -

    -

    1.5 %

    Dengan Stratifikasi

    Seksi - A

    Seksi - B

    Seksi - C

    Seksi - D

    Absen

    3.0 %

    2.0 %

    1.5 %

    1.5 %

    Seksi

  • Contoh Stratifikasi

    1. Berdasarkan material Spek/ merek, supplier, tanggalpembelian, ukuran, dan lain-lain.

    2. Berdasarkan mesin/ peralatan Tipe mesin, jumlah, model,performansi, peralatan, ukuran,cetakan, dan lain-lain.

    3. Berdasarkan operator Individu, tim, grup, umur,pengalaman, jenis kelamin dan lain-lain.

    4. Berdasarkan kondisi saat operasi Temperatur, tekanan, Rpm,kecepatan line produksi, lokasioperator, dan lain-lain.

  • Contoh Stratifikasi5. Berdasarkan pengukuran dan inspeksi

    Prosedur pengukuran, tempatpengukuran, orang yang melakukanpengukuran, peralatan inspeksi,prosedur inspeksi, tempat inspeksi,dan lain-lain.

    6. Berdasar waktu Waktu, tahun, bulan, minggu, hari,periode, dan lain-lain.

    7. Berdasarkan lingkungan Temperatur udara, kelembaban,dan lain-lain.

    8. Lain-lain Produk baru vs produk lama,produk bagus vs produk cacat, danlain-lain.

  • Latihan: Stratifikasi

    Dengan menggunakan data pada check sheet, lakukan stratifikasi untuk mengetahui truk yang

    paling sering mengirim barang cacat dan waktu yang sering terjadi pengiriman barang cacat!!!

  • Sesi 2 : 7 Tools ke-3 Pareto

    Grafik balok1. Menunjukkan item data2. Item disusun berurut

    nilai paling besar nilai paling kecil.3. Item Lain-lain

    walaupun nilainya > nilai item terkecil tetap ditaruh dibelakang .

    Diagram yang menunjukkan urutan prioritas dari satu faktor terhadap faktor lain misalkan urutan prioritas problem yang harus diselesaikan

    Grafik garisMenunjukkan persen kumulatif terhadap jumlah keseluruhan

    PARETO DEFECT _________Line C. JULI 2003

    0

    10

    20

    C B A LAIN-LAIN

    0 %

    50 %

    100 %KASUS/

    UNIT

    56 %

    80 %88 %

    N=25

  • FUNGSI PARETO

    1. Menunjukkan prioritas

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    A B C D LAINLAIN

    100 %

    50 %

    0 0

    10

    20

    30

    B A C D LAINLAIN

    100 %

    50 %

    0

    40 %

    SEBELUM PENANGGULANGAN SESUDAH PENANGGULANGAN

    90 %82 %

    70 %

    50 %

    N = 50

    N = 30

    33.33 %

    56.57 %

    73.33 %83.33 %

    4. Menujukkan perbandingan masing-masing sebelum dan sesudah perbaikan

    2. Menyatakan perbandingan masing-masing terhadap keseluruhan

    3. Menunjukkan tingkat perbaikan setelah ada tindakan

  • CARA MEMBUAT PARETOContoh :

    1. KUMPULKANDATA

    Tabel Perhitungan Pareto

    Data pada tabel dibawah adalah data jumlah part cacatpada salah satu lini produksi

    2 14 14 56 56

    6 6 20 24 80

    14 2 22 8 88

    3 3 25 12 100

    25 25 100

    JUMLAHKUMULATIVE PERSEN KUMULATIVE

    ITEM TOTAL ( % ) PERSEN ( % )

    KASUS /JUMLAH ITEM

    A C

    B B

    TOTAL TOTAL

    C A

    LAIN-LAIN LAIN-LAIN

    Tabel Data Mentah

    2. SUSUN NILAIPALING BESAR

    PALING KECIL

    3. HITUNG JUMLAH KUMULATIVE PERSEN KUMULATIVE PERSEN

    PARETO DEFECT _________Line B. JULI 2000

    0

    10

    20

    C D A LAIN-LAIN

    0 %

    50 %

    100 %KASUS/UNIT

  • LATIHAN: PARETO

    Menggunakan data check sheet, susunlah Pareto-nya!!!

  • 7 Tools ke-4 Fishbone

    Fishbone ( Diagram Sebab-Akibat )

    Diagram yang menggambarkan hubungan antara akibat dengan faktor penyebabnya

    E-NVIRONMENT M-ACHINE

    M-ANM-ATERIALM-ETHODE

    MASALAH

    Faktor ( Penyebab )Karakteristik Mutu

    ( Akibat)

  • 7 Tools ke-4 Fishbone

    Contoh Fishbone-2

    Tidur

    Istirahat

    Santai

    SemangatKesehatan

    Perencanaan

    Teori

    Strategi

    Penelaahan Lawan

    Informasi

    Pertimbangan Situasi

    Pengamatan

    Makanan

    SabarKehati-hatian

    Keberanian

    Semangat Juang

    Kalem

    Ketenangan

    Percaya Diri

    Teknik

    Kekalahan dalam Pertandingan

    Olahraga

    Bentuk

    Coaching

    Latihan

    Jadwal

    Gerak

    Kerjasama Tim

    Kerjasama

    Harga Diri

    KepatuhanKonsentrasiKalori

    JumlahHiburan

    Durasi

    Kekenyakan

    Aturan Logika

    Analisa Pengamatan

    Pengalaman dalam

    Pertandingan

    FungsiDaya

    Mutu

    Model

  • 7 Tools ke-4 Fishbone

    Contoh Fishbone-2

    Individual

    ArrangementGatheringMethode

    Objective

    Clarity

    MethodContent

    ConclusiveWriting

    Group

    QC Circle

    Timing

    Place

    Workplace

    During work

    OutsideWorkplace

    Conversation

    Procedure

    Readable

    Words

    Fast

    Time

    Telephone

    Spoken

    Directly

    Indication

    Check

    Human Relation

    ImprovingCommunication

    Colleagues

    Cooperative

    Supervisor

    Trust

    Personality

    IndividualCharacteristic

    Specialistknowledge

    PersuasivePower

    Sumber : Hajime Karatsu & Toyoki Ikeda ,Successful QCC 1990

    Contoh ini menggunakan Bhs. InggrisSilahkan anda bikin sesuai kondisi di tempat anda

  • PANDUAN PENYUSUNAN FISHBONE

    1. Langkah 1 : Tentukan Masalah yang akan dibahas

    2. Langkah 2 : Tentukan sebanyak mungkin penyebab dari masalah tersebut

    3. Langkah 3 : Carilah hubungan di antara sebab dan buat diagram sebab akibat dengan menghubungkan elemen-elemen tersebut dengan permasalahan yang terjadi

    4. Langkah 4 : Tentukan kepentingan pada setiap faktor dan tandai faktor yang penting yang kelihatan mempunyai pengaruh jelas pada karakteristik mutu

    5. Tulislah informasi-informasi yang diperlukan

  • TIPS PADA SAAT PENYUSUNAN FISHBONE

    1. Identifikasi semua faktor yang relevan melalui pengujian dan diskusi dengan banyak orang

    2. Nyatakan Permasalahan se-spesifik mungkin

    3. Pilihlah faktor sebab akibat yang dapat diukur

    4. Temukan faktor yang dapat diuji untuk diambil tindakan

  • TIPS PADA SAAT PENGGUNAAN FISHBONE

    1.Tentukan kepentingan pada setiap faktor secara objektif dengan dasar data

    2.Cobalah mengembangkan diagram sebab akibat secara bersambung sambil menggunakannya

  • 7 Tools ke-5 Histogram

    LOT SAMPLE No.No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1. 30 29 32 30 20 31 29 25 27 282. 29 30 36 24 28 28 27 30 30 273. 36 32 22 29 30 33 25 28 28 214. 29 23 27 29 29 28 31 27 33 285. 37 26 32 30 27 31 24 31 32 276. 22 24 25 29 28 38 32 29 30 317. 30 30 29 31 34 26 32 28 30 318. 33 29 28 32 33 26 31 30 26 269. 29 25 26 31 34 26 28 30 32 26

    10. 31 29 27 31 24 27 30 29 28 27

    NILAI

    TENGAH

    19.5 - 21.5 20.5 221.5 - 23.5 22.5 323.5 - 25.5 24.5 825.5 - 27.5 26.5 1827.5 - 29.5 28.5 2629.5 - 31.5 30.5 2531.5 - 33.5 32.5 1233.5 - 35.5 34.5 235.5 - 37.5 36.5 337.5 - 39.5 38.5 1

    KELAS

    KELOMPOKFREK.

    Data tidak dikelompokkan

    Mudah dipahami

    Histogram

    048

    1216202428

    18.5

    20.5

    22.5

    24.5

    26.5

    28.5

    30.5

    32.5

    34.5

    36.5

    38.5

    40.5

    Frek

    wen

    si

    Nilai Tengah

    Batas Atas Kelas-1

    Interval

    Susah dipahami

    Data dikelompokkan

    Sangat mudah dipahami

    Diagram yang digunakan untuk digunakan untuk menggambarkan penyebaran data

  • Type Histogram

    a ) Type umum b ) Type sarang tawon c ) Type miring positif / negatif

    d ) type tanjakan kiri / kanan e ) Type bukit f ) Type puncak terisolasif ) Type dua puncak

    Bentuk yang sering terjadi Jumlah unit data dalam kelas variasi Ad kecenderungan pembulatan data

    Batas kelas dikendalikan secara teoritis Nilai lebih rendah / tinggi tidak terjadi

    Terjadi penyaringan 100 % Pencampuran data Beberapa distribusi

    Pencampuran data dalam jumlahrelatif kecil dari distribusi lain

    Pencampuran data Dua distribisi data yang dengan

    nilai rata-rata jauh berbeda

  • Type Histogram

    ( a )( b )

    ( d ) ( e )

    Histogram memenuhi batas spesifikasi

    ( c )

    Histogram tidak memenuhi batas spesifikasi

  • 7 Tools ke-6 ScatterDiagram yang digunakan untuk menggambarkan korelasi dua kelompok data yang berpasangan

    10

    15

    20

    25

    30

    Y

    Jara

    k

    Scatter DiagramTemperatur vs Kekerasan yang diukur

    Juli 2001

    ( X )

    2,0

    2,1

    1,7

    1,0

    0,9

    1,5

    2,9

    2,0

    1,0

    2,1

    ( Y )

    54

    43

    23

    12

    32

    43

    53

    24

    13

    42

    Waktu

    (Jam)

    Jarak

    (km)

    Waktu X

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5

  • 7 Tools ke-6 Scatter

    Pemakaian listrik

    Jumlah jam lembur

    Jumlah jam produksi

    Temperatur Furnace

    Tekanan Udara Cushion

    Tekanan udara spray gun

    Heat control spot

    Kekerasan Eng. Blok

    X

    Rekening yang harus dibayar

    Pendapatan yang didapat

    Jumlah produk yang dihasilkan

    Kekerasan E/G Block

    Lebar Flange

    Persen cacat painting

    Momen Nut Weld

    Life time cutter

    Y

    Apakah ada hubungan antara . .

  • CONTOH

    Kom

    plai

    n D

    iv.

    Lain

    Reke

    ning

    Lis

    trik

    Aktu

    al S

    ervi

    xce

    Keru

    gian

    Bia

    ya

    0,84

    0,86

    0,88

    0,90

    0,92

    0,94

    8,0 8,2 8,4 8,6 8,8 9,0 9,2 9,4 9,6Part Export Salah Kirim

    Service Booking

    Electric Consumption

    Salah Input Data

    X

    Y

  • NILAI KORELASI

    nilai x makin besarkorelasi positip

    nilai y makin besar

    nilai x makin besar

    nilai y makin kecil

    korelasi negatip

    y

    x

    y

    x

  • 7 Tools ke-7 Grafik & Control Chart

    Grafik ( Graph )

    Data yang dinyatakan dalam bentuk gambar

    Dengan grafik :

    1. Data lebih cepat , mudah , jelas dan enak dilihat .2. Hubungan data yang satu dengan data yang lain

    dapat dipaparkan sekaligus .3. Perbandingan dengan data lain yang berhubungan

    dapat dilihat dengan jelas .

  • Grafik Garis ( Line Graph )

    X 1000 UNIT

    0

    500

    1000

    1500

    2000

    2500

    3000

    3500

    4000

    4500

    . 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000

    39764212 4085 3931

    3562 35083171 3410

    35023166 3119

    3429

    PRODUKSI MOBIL TOYOTA DI JEPANGTAHUN 1989 - 2001

    Point Penting :Grafik Garis ( Line Graph ) : Digunakan untuk menunjukkan trend

    Nama DataPeriode TahunSatuan

    Penunjuk Skala

    Nol Harus DitulisPeriode waktu

    Garis Skala Ada di dalam

    Catatan :

    -Diberi Keterangan Simbol Jika Perlu

    -dan sumbernya

  • Grafik Balok ( Bar Graph )

    0

    500

    1000

    1500

    2000

    2500

    3000

    3500

    4000

    1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000

    30553346

    3180 3171

    2883 27692557

    2797 2910 2670 26992993

    PRODUKSI MOBIL TOYOTA DI JEPANG TAHUN 1989 - 2001

    921 866 905 760679 739 614 613 592 496 420 436

    Passsanger Car

    Truck & bus

    X 1000 UNIT

    Nama DataPeriode Tahun

    Penunjuk Skala

    Periode waktu

    Garis Skala Ada di dalam

    Satuan

    Nol Harus Ditulis

    Keterangan Simbol

    Digunakan untuk perbandingan data sejenis

  • Grafik Lingkaran ( Pie Chart )

    Digunakan untuk menunjukkan persentase masing-masingterhadap keseluruhan

    Produksi Mobil di Jepang Tahun 2000Total 10,144,847 unit

    Toyota33.8%

    Daihatsu6.7 %

    Nissan13.1%

    Honda12.1%

    Mitsubishi9.8% Suzuki

    8.9%Mazda7.7%

    Others0.9 %

    Produksi Persen( Unit ) ( % )

    Toyota 3,429,209 33.8

    Daihatsu 679,383 6.7

    Nissan 1,324,427 13.1

    Honda 1,223,924 12.1

    Mitsubishi 997,270 9.8

    Suzuki 907,905 8.9

    Mazda 778,140 7.7

    Others 804,589 7.9

    Total 10,144,847 100.0

    Merk

  • Grafik Lingkaran ( Pie Chart )

    Produksi Mobil di Jepang

    Toyota33.8%

    Daihatsu6.7 %

    Nissan13.1%

    Honda12.1%

    Mitsubishi9.8% Suzuki

    8.9%Mazda7.7%

    Others0.9 %

    Point Penting :

    Nama DataPeriode Tahun

    Pada Tiap Segment tuliskan Keterangan Dan Persentase (%) Masing -Masing Segment

    Jumlah Total Total 10,144,847 unitTahun 2000

    Digunakan untuk menunjukkan persentase masing-masingterhadap keseluruhan

  • Grafik Radar

    TOOL & STRATIFKASI

    STRATIFIKASI

    FISHBONE

    PARETO

    GRAPH

    CONTROL CHART

    CHECK SHEET

    SCATTER DIAGRAM

    HISTOGRAM

    NILAI

    3

    4

    5

    5

    3

    5

    3

    3

    HASIL EVALUASI TOOL & STRATIFIKASI

    QC 7 TOOL

    MAMPU MENGAJAR

    MAMPU IMPLEMENTASI

    BISA MEMBUAT

    MENGERTI YANG DIMAKSUD

    TIDAK TAHU

    NILAI

    5

    4

    3

    2

    1

    STANDARD POINT

    FISHBONE

    PARETO

    GRAPH

    CONTROL CHART

    CHECK SHEET

    SCATTER

    HISTOGRAM

    STRATIFIKASI

    HASIL EVALUASI TOOL & STRATIFIKASI 31 JAN 2000 , NAMA : MR. BEAN

  • Control Chart ( Peta Kendali )

    Sejenis grafik garis yangdilengkapi dengan satu atau dua garis batas kendali

    Digunakan untuk mempelajarisuatu proses dalam keadaanterkendali atau tidak .

    UCL

    LCL

    CL

    20.0

    18.0

    16.0

    14.0

    12.04 5 6 7 8 11 12 13 14 15321

    Nila

    i

  • Penyebab yang mudah ditelusuri

    Assignable caused

    Penggantian spec. material Kesalahan setting temperatur , ampere dll Keausan bagian peralatan , mesin Penyimpangan terhadap standard operasi Perubahan konsentrasi suatu campuran dan lain lain

  • Penyebab yang susah ditelusuri

    Ketidak homoginan material yang sangat kecil sekali Variasi gerakan mesin yang sangat kecil sekali Kelembaban , perubahan temperatur

    bila tidak ada alat pencatat otomatis .

    Chance caused

  • JENIS CONTROL CHART

    Data Kontinyu( Hasil Pengukuran )

    Data Attribut( Hasil Perhitungan )

    pn - chart

    p - chart

    c - chart

    u - chart

    Unit defect bila jumlahpopulasi konstant

    Ratio defect bila jumlahpopulasi tidak konstat

    Jumlah defect dalamsatuan ukuran konstant

    Jumlah defect dalamsatuan ukuran tidak konstant

    Jumlah sample > 1

    Jumlah sample = 1

    X - R - chart

    X - Rs - chart