7 hours war (yamada ryosuke fan fiction)

8/2/2019 7 Hours War (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

1/8

7 Hours War

Yamada Ryosuke Fanfiction 2012

Hey! Say! JUMP Lounge Production

Full Credit to the AuthorSasazaki Naila ( Hilda )

Edited by Amel Chan
https://www.facebook.com/profile.php?id=100000115900380https://www.facebook.com/profile.php?id=100000115900380https://www.facebook.com/profile.php?id=100000115900380


2/8

Title : 7 Hours War

Categories : FanfictionOne Shot

Genres : Historical Fiction

Rating : G

Theme Song : Hitomi no Screen

Author : Hilda

Address: Jalan Sultan Hadlirin No. 17 Mantingan-Jepara Jawa Tengah

Phone Number: 087832451444

Age: 12 years old

Reason: mengukur seberapa jauh kemampuanku membuat FanFiction

Cast: 1. Ryosuke Yamada

2. Morimoto Ryutaro

3. Dan member Hey! Say! 7 lainnya

Synopsis:

Ketiga yankee itu pun mengambil kesempatan ketika Ryutaro diam membatu melihat

prajurit itu saling melawan.. pedang yang dipegang Ryutaro dilempar ke belakang

oleh Yuto, pemimpin yankee itu.. Dan dengan sigap, Yuto mengarahkan pedangnya

ke arah Ryutaro..


3/8

( Pemuda yang tersesat oleh tangkapan Yankee )

DUAGH!!!

Seorang anak laki-laki yang dihajar 3 yankee (baca: preman) itu kini terkapar di

tanah... Wajahnya membengkak, warna ungu kebiruan memenuhi tubuhnya. Pemuda

yang terkapar itu tak bisa membalas sedikitpun pukulan ketiga preman itu.

TkTkTkTkTkTk...

Hentakan kaki seorang yang berlari menuju yankee dan pemuda itu.

Hei!! Bentak seorang anak yang memakai seragam sekolah itu kepada yankee-yankee itu.

Yankee yang masih memukuli pemuda yang bernama Ryosuke itu tersenyum.. Dia

lalu memukul Ryosuke dan langsung menoleh ke arah bocah itu.

Salah satu yankee yang bernama Chii itu berlari ke arah bocah itu dan memukul bocah

itu selayak membawa kue yang akan dibuang ke wajah bocah itu.

DUAGH!!!

Darah segar mengalir dari mulut bocah yang bernama Ryutaro itu.

DUAGH!!!

Chii terus memukul Ryutaro, sedangkan Yuto dan Keito memukul Ryosuke habis-

habisan. Keduanya terkapar di tanah. Mereka pun diseret ke dalam gudang yang

sangat sunyi.

#Flashback

Seorang pemuda berlari mencari-cari alamat rumah dengan tergesa-gesa, tetapi masih

terdapat senyuman dari bibirnya. Di karenakan hari dimana dia mencari alamat rumah

barunya adalah hari ulang tahunnya sendiri. Pemuda itu membayangkan apa yang

diadakan di rumah nanti sambil tersenyum sendiri, dan tanpa sengaja pemuda itu

menabrak 1 dari 3 orang yankee itu sampai isi keleng soda yang dibawa yankee

mengenai pakaian yankee itu.


4/8

Yankee yang ditabrak itu pun langsung melempar kaleng itu, dan mengepal kedua

telapak tangannya.. Dengan sangat berani, 1 dari 3 yankee yang bernama Yuto

langsung mendaratkan kepalan tangannya ke pipi pemuda itu. Kedua orang disamping

Yuto pun ikut menghajar dan menyeret pemuda itu ke dalam gang yang tidak terlalusempit.

#Flashback End

DUAARRR!!

Pintu gudang dibuka para yankee dengan keras seperti tak memiliki belas kasih.

Ryosuke yang berbaring di lantai itu sudah tak dapat bergerak lagi, badannya memar

terlumur darah. Tanpa basa basi Ryutaro yang masih bisa berdiri, segera bersembunyi

dan menyalakan alarm ponselnya yang bersuara sirine polisi dan mematikanponselnya dengan cepat kemudian berpura-pura pingsan. Dengan kagetnya para

yankee itu segera membawa Yamada dan Ryutaro ke sebuah ruangan kecil didalam

gudang sebelum polisi yang dikira itu datang.

BRUUKK!!

Ryutaro dilempar begitu saja hingga punggungnya mengenai almari yang ditutupi

dengan kain hitam.

Kemudian, Yuto melempar kunci ruangan itu ke Keito. Setelah mengunci ruangan itu,

mereka bertiga meninggalkan gudang itu.

Di malam hari yang sangat dingin.. Yuto, Chii, dan Keito membuka gerbang untuk

melihat situasi di dalam gudang. Saat hendak membuka gerbang yang digembok itu,Ryutaro terbentur benda yang keras. Kepalanya berlumur darah, walaupun dia masih

sanggup membuka mata.. Ketika benda itu hendak dipungut Ryosuke, gerbang gudang

sudah terbuka. Dengan bergegas Ryosuke menyembunyikan dengan membelakangkankedua tangannya ke belakang. Keito yang melihat dengan sigap berjalan menuju

Ryosuke. Ditariknya kedua tangannya, dan diambilnya benda yang tak lain adalah

mesin waktu itu.. dan dilemparnya benda itu membelakangi badannya. Benda itutergeletak dan mengeluarkan kode-kode angka secara acak, cepat, dan mengeluarkan

suara-suara aneh. Seketika seisi gudang itu menjadi gelap gulita.


5/8

( Detik-detik peperangan )

..Hitomi no naka utsuru sekai afuresou na kanashimi demo..

Kabut hitam menggumpal banyak, menutupi seluruh gudang itu. Suara petir yang tiba-

tiba menyambar membuat gudang itu dengan seketika terbakar. Gudang itu menjadiseperti gurun masa lalu.

Dengan seketika disamping keberadaan Keito, Chinen, dan Yuto terdapat tiga buah

pedang panjang mengkilap. Ryutaro merangkak dan tidak menyadari bahwa dia juga

membawa sebuah pedang yang terdapat tulisan Morimoto dibadan pedang itu.

Ryosuke yang masih bingung dengan keadaan ini, tiba-tiba juga membawa pedangyang nampak seperti milik para Samurai.

Kyaaa!!! Nani kore? (Apa ini?) kata Ryosuke dengan raut wajah terkejut.

Bokutachi wa mou nigedasanai sa seishun sutorii~

Tiba-tiba bangkit 1000 prajurit dari pasir yang mengenakan pakaian tempur dari baja

dan memegang pedang yang berukirkan Usagi dan Yankee.

Ryosuke yang melihat, memejamkan matanya sesekali.. Ryutaro tercengang melihatsekeliling, yang hanya dipenuhi oleh prajurit dari pasir yang membatu.

Ada apa ini? Kenapa semua menjadi seperti ini? Apa benda yang di lempar tadi?

tanya Ryutaro terus-menerus kepada dirinya-sendiri.

Tiba-tiba prajurit-prajurit itu bergerak dan saling melawan tanpa perintah apapun.

Ketiga yankee itu pun mengambil kesempatan ketika Ryutaro diam membatu melihat

prajurit itu saling melawan.. pedang yang dipegang Ryutaro dilempar ke belakang

oleh Yuto, pemimpin yankee itu.. Dan dengan sigap, Yuto mengarahkan pedangnya

ke arah Ryutaro..

Me wo korashite mitsume nagara hikari kitto sagashidasu sa~


6/8

Ryosuke yang melihat, berlari ke arah Ryutaro dan Yuto. Tapi Chii dan Keito

menahan Ryosuke, dan dengan cepat pedang yang dipegang Yuto menusuk jantung

Ryutaro..

JLEB..

Ryutaro, memegang dadanya. Darah segar mengalir, disamping itu.. Air mata Ryutaro

keluar..

BRUKK!!

Ryutaro jatuh terkapar, pasir yang putih sekarang berubah menjadi seperti laut merah..

TIDAAAKKKK!!!! jerit Ryosuke melihat orang yang menolongnya jatuh terkapartak bernyawa di depan matanya.

Amarah Ryosuke memuncak.. pikirannya hanya dipenuhi oleh pembalasan dendam

akibat orang yang menolongnya tanpa dosa dibunuh oleh yankee yang mempunyai

masalah dengannya,

Apa salahnya? Apa salahnya sampai kau tega membunuh orang yang tak berdosa?

Seharusnya kau membunuhku! Aku yang mempunyai masalah denganmu! ucap

Ryosuke kepada Yuto.

Namida no saki wo mitai kara~

Air mata Ryosuke mengalir sedikit demi sedikit.. mata pemuda yang indah itu kinitertutupi oleh air mata.. raut wajahnya hanya ada kemarahan...

Ryosuke meletakkan pedangnya..


7/8

Hey, Ryutaro! Aku akan menyusulmu sebentar lagi, tunggulah disana! ucap

Ryosuke yakin.

Kemarahan Ryosuke seperti mengeluarkan bayangan hitam yang menakutkan, pedang

Ryosuke berhenti tepat pada jantung Keito, Ryosuke menangis dengan sendirinya..

ini, pertama kalinya Ryosuke membunuh orang. Dengan sedihnya dia terpaksa

melakukan hal ini..

Hey, kau! Yang pendek! Bunuh aku dengan pedang ini!

Senyum kecil dengan sedikit kekecewaan terpancar dari yankee dengan wajah imut

yang bernama Chii itu.. Diambilnya pedang yang dipegang Ryosuke tadi..

Tinggalkan mayatku dan mayat Ryutaro disini, jika kalian sudah menemukan jalanuntuk kembali

Chii memposisikan dirinya dengan pedang milik Ryutaro yang akan ditusukkan ke

jantung Ryosuke..

Ryutaro, aku datang. Aku akan merayakan hari ulang tahunku, tepat hari ini

bersamamu, disana

JLEB..

Pedang milik Ryutaro yang diambil alih oleh Chii sekarang, tepat mengenai jantung

Ryosuke.

Arigatou (Terima kasih) ucap Ryosuke dengan senyum besar yang mengembang

dari bibirnya.

Ryosuke terkapar di samping mayat Ryutaro dan 1000 mayat prajurit..

DEEG!!

Chii tiba-tiba merunduk, dan mengeluarkan air mata..

Yuto... aku menyesali ini, Keito telah tiada.


8/8

Yuto berjalan kebingungan dan matanya melihat suatu benda yang tadi dilempar

Keito.. benda itu tetap saja mengeluarkan kode-kode angka.

Chiiii!!!! Kemari!! teriak Yuto.

Chinen bergegas meuju Yuto dan melihat benda itu.. Chinen terdiam dan memulaimengotak atik benda itu. Dengan seketika benda itu memancarkan cahaya yang unik,

jika diliat mirip dengan cahaya Aurora. Gudang itu tiba-tia menjadi gelap setelah

beberapa menit terdapat Aurora.

Namida no ato wo terasu made~

( Hanya kenangan semata )

Semua sudah berubah.. 7 jam pertarungan itu sudah berlangsung, gudang itu sudah

kembali menjadi aslinya, gudang yang penuh barang. Namun.. mereka berdua tetapmenyesali, karena yang berubah hanya zaman saja, Ryosuke, Ryutaro, Keito sudah

meninggalkan dunia ini. Yuto hanya tersenyum kecil dan mengatakan bahwa hal ini

akan menjadi sebuah kesalahan yang tak akan dia lupakan, dan akan memperbaiki

semua kesalahannya. Chinen hanya mengangguk dan mengajak Yuto untuk merubahgudang ini menjadi sebuah kenangan.

1 tahun setelah hari dimana terjadinya perang selama 7 jam di gudang yang penuh

dengan kenangan itu. Chinen menjadi seorang penulis yang terkenal, karya best seller

nya berjudul 7 Hours War. Ketika hari itu, Yuto dan Chinen pergi ke gudang penuh

kenangan itu, dan mengucapkam Keito, Ryosuke, Ryutaro Terima Kasih. Didepan pintu gudang itu.

-THE END-

Pesan: Suatu perlakuan harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum melakukan dan

menyesalinya. Dan 1 hal.. Happy Birthday Yamada Ryosuke..

7 hours war (yamada ryosuke fan fiction)

Documents