6.a. sistem pengapian

Upload: yasssa

Post on 16-Oct-2015

134 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    1/61

    DAIHATSU TRAINING CENTER

    SISTEMPENGAPIAN

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    2/61

    SISTIM PENGAPIAN ( Ignition System )

    Pada motor bensin,campuran udara dan bahan

    bakar yang dikompresikan

    didalam silinder harus

    dibakar untuk menghasilkan

    tenaga

    Sistim pengapian berfungsi

    untuk membakar campuranudara dan bensin didalam

    ruang bakar pada akhir

    langkah kompresi.

    Sistim pengapian yang

    digunakan adalah pengapian

    listrik, dimana untuk

    mengahsilkan percikan apidigunakan tenaga listrik

    sebagai pemercik api

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    3/61

    KOMPONEN SISTIM PENGAPIAN

    Baterai :

    Sebagai sumber tenaga listrik

    Fuse :

    Sebagai pengaman arus listrik

    Ignition Switch :

    Untuk memutuskan dan menghubungkan

    aliran listrik dari baterai ke koil

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    4/61

    Aliran arus ignition circuit

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    5/61

    IGNITION COIL

    Ignition coil adalah komponen di mana tegangan tinggi yang

    dibutuhkan untuk membuat spark melewati spark plug gap

    dihasilkan

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    6/61

    Prinsip magnetic path coil yang terbuka

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    7/61

    Prinsip magnetic path coil yang tertutup

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    8/61

    Struktur magnetic path coil yang tertutup

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    9/61

    Magnetic path coil yang tertutup

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    10/61

    KONDENSOR

    Kondensor tersambung secara paralel dengan contact

    breaker atau ignition coil

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    11/61

    DISTRIBUTOR UNIT

    Komponen ini mendistribusikan tegangan tinggi ke spark plugs

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    12/61

    GOVERNOR CONTROLLER

    Pengoperasian governor controller

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    13/61

    VACUUM ADVANCER

    Pengoperasian vacuum advancer

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    14/61

    Prinsip starter yang dilengkapi transistor

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    15/61

    Sistem starter yang dilengkapi transistor

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    16/61

    Mengganti jumlah magnetic flux dan electromotive force di pickup coil, jadi apabilagerakan kaki rotor mendekati inti pick up coil, maka pada pick up coil akan

    dibangkitkan tegangan positif, sebaliknya apabila kaki rotor bergerak menjauhi inti

    pick up, mka pada pick up coil dibangkitkan tegangan negatif. Tegangan paling

    maksimum akan berbentuk pada saat kaki rotor mulai mendekati atau menjauhi

    posisi sejajar/lurus terhadap pick up coil.

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    17/61

    Mekanisme signal generator

    DAIHATSU TRAINING CENTER

    Selama mesin berputar maka distributor shaft akan memutarkan rotor, dengan

    berputarnya rotor, maka rotor akan menghantarkan garis-garis gaya magnet dari

    magnet permanen ke pick up coil.

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    18/61

    DISTRIBUTOR

    Distributor dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

    1. Contact breaker2. Distributor unit

    3. Spark advancer

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    19/61

    CONTACT BREAKER

    Contact breaker disebut juga dengan circuit breaker, terbuat

    dari cam, breaker arm, contact point support, breaker plate,

    dan kondensor

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    20/61

    Distributor tipe contact breaker Distributor tipe signal generator

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    21/61

    SPARK PLUG

    Spark plug adalah komponen penting yang berfungsi

    membakar air-fuel mixture di cylinder

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    22/61

    Susunan spark plug

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    23/61

    Spark plug dapat digolongkan menjadi tipe panas, tipe

    sedang, dan tipe dingin

    TIPE SPARK PLUG

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    24/61

    Arus panas di spark plug

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    25/61

    Ignition Coil :

    Untuk mempertinggi tegangan listrik dari 12 volt menjadi

    ( 20.000 30.000 Volt )

    Agar dapat mempertinggi tegangan listrik, pada ignition

    coil terdapat 2 kumparan

    Kumparan Primer.

    - Menciptakan medan magnet

    - Penampang kawatnya besar

    - Jumlah gulungan sedikit ( +/- 400 gulungan )

    Kumparan Sekunder.

    - Merubah induksi menjadi tegangan tinggi

    - Penampang kawat kecil- Jumlah gulungan banyak ( +/- 30.000 gulungan )

    IGNITION COIL / Koil Pengapian

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    26/61

    IGNITION COIL WITH RESISTOR

    FUNGSI RESISTOR :

    Untuk mengurangi penurunan tegangan pada Secundary

    Coil pada saat putaran mesin tinggi

    Untuk menstabilkan arus yang masuk ke kumparan

    primer

    ADA 2 TYPE RESISTOR :

    1. External resistor

    2. Internal resistor

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    27/61

    IGNITION COIL WITH RESISTOR

    EXTERNAL RESISTOR TYPE

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    28/61

    IGNITION COIL WITH RESISTOR

    INTEGRATED RESISTOR TYPE

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    29/61

    RESISTOR

    Fungsi resistor :

    Koil tanpa rersistor, nilai tahanan gulungan primer besar, sehingga membutuhkan waktu

    lama agar arus yang masuk ke gulungan primer mencukupi untuk pembentukan medan

    magnet.

    Koil yang dilengkapi dengan resistor, nilai tahanan pada gulungan primer menjadi lebih

    kecil akibatnya arus yang masuk ke gulungan primer dapat segera mencukupi untuk

    pembentukan medan magnet.

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    30/61

    RESISTOR

    Putaran mesin dan tegangan pada primary coil

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    31/61

    OPENED MAGNETIC PATH COIL

    Ada 2 cara untuk menaikkan

    tegangan pada gulungan

    sekunder

    1. Dengan menambah jumlah

    gulungan, akibatnya koil menjadi

    lebih besar dan berat

    2. Dengan menaikkan tegangan

    maupun arus input akan

    menyebabkan koil menjadi cepat

    panas.

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    32/61

    CLOSED MAGNETIC PATH COIL

    Coil jenis ini biasanya dipergunakan pada mobil yang dilengkapi dengan igniter

    ( pointless ignition )Coil jenis clossed magnetic path dengan inti besi model tertutup, dapat

    meningkatkan medan magnet pada inti besinya. Sehingga walaupun jumlah

    gulungan kawat tebaganya sama ( opened magnetic path ) tetapi outputnya menjadi

    jauh lebih besar

    Akibatnya berat dan besarnya koil dapat dikurangi

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    33/61

    CLOSED MAGNETIC PATH COIL PADA DAIHATSU

    Pemeriksaan :

    A = Positif baterai ( dari kunci kontak ON )

    B = Negatif koil ( ke platina )

    C = Dari kunci kontak posisi starter melaui diode.

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    34/61

    DIODE

    Pada saat di starter, arus dari baterai lebih banyak mengalir ke motor starter,

    sehingga tegangan baterai akan drop dan mengurangi arus yang mengalir kekumparan primer. Akibatnya tegangan tingi secondary coil rendah, bunga api

    pada busi lemah dan menjadikan mesin sulit hidup.

    Guna mencegah kejadian seperti itu, pada saat posisi start arus yang

    mengalir ke kumparan primer di by pass tanpa melewati resistan, sehingga

    arus yang mengalir ke kumparan primer mencukupi

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    35/61

    DISTRIBUTOR

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    36/61

    KONTAK PEMUTUS ( PLATINA / BREAKER POINT )

    Fungsi :

    Untuk memutuskan

    dan menghubungkan

    arus yang mengalir ke

    kumparan pimer, agar

    terjadi tegangan

    induksi pada kumparan

    sekunder.

    KONTAK PEMUTUS

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    37/61

    KONTAK PEMUTUS ( PLATINA / BREAKER POINT )

    Sudut pengapian :

    Sudut putar cam distributor dan saat platina mulai membuka ( B )

    sampai mulai membuka pada tonjolan berikutnya ( C )

    SUDUT PENGAPIAN

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    38/61

    SUDUT DWEEL ( DWEEL ANGLE )

    Sudut dwell :

    Sudut cam distributor pada saat platina mulai

    menutup ( A ) sampai platina mulai membuka ( C )

    Pengaruh sudut dwell :

    Sudut dwell besar Celah platina kecil

    Arus yang mengalir ke primer koil terlalu lama

    Kemagnetan jenuh

    Platina panas

    Sudut dwell kecil

    Celah platina lebar Arus yang mengalir ke primer koil terlalu singkat

    Kemagnetan tidak tercapai maksimum

    Tegangan induksi kumparan sekunder kurang

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    39/61

    CONDENSER

    FUNGSI CONDENSER :

    Mencegah terjadinya loncatan bunga api listrik pada platina, dengan cara

    menyerap arus induksi

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    40/61

    CONDENSER

    KAPASITAS CONDENSER

    Kapasitas dari kondenser dapat di

    identifikasi dengan warna kabelnya

    Hijau 0,18 Micro Farad

    Kuning 0,22 Micro Farad

    Biru 0,25 Micro Farad

    Putih 0,27 Micro Farad

    FUNGSI CONDENSER :Mencegah terjadinya

    loncatan bunga api listrik

    pada platina, dengan cara

    menyerap arus induksi

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    41/61

    Fungsi :

    Untuk memajukan saat pengapian

    berdasarkan putaran mesin

    PEMAJU SAAT PENGAPIAN

    GOVERNOR ADVANCER

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    42/61

    GOVERNOR ADVANCER

    CARA KERJA :

    Pada saat mesin berputar pada

    putaran tinggi. Maka fly weight

    akan mengembang berdasarkan

    gaya centrifugal akibat darikecepatan berputarnya as

    distributor.

    Pada saat fly weight mengembang

    akan mendorong cam plate untuk

    bergeser beberapa derajat

    mendahului as distributor.

    Akibatnya Camlobe akan terbawabergeser dan menyebabkan timing

    pembukaan platina menjadi maju

    PEMAJU SAAT PENGAPIAN

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    43/61

    Fungsi :

    Untuk memajukan saat pengapian sesuai

    dengan besarnya beban mesin

    Cara kerja vacuum advancer :

    Pada saat beban rendah atau menengah,

    kecepatan pembakaran rendah karena

    campuran udara dan bahan bakar kurus.

    Akibatnya pembakaran campuran udara

    dan bahan bakar menjadi lambat.

    Agar tekanan pembakaran maksimumdidapat pada 10osesudah TMA maka

    timing pengapian harus dimajukan

    PEMAJU SAAT PENGAPIAN

    VACUUM ADVANCER

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    44/61

    VACUUM ADVANCER

    PEMAJU SAAT PENGAPIAN

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    45/61

    PEMAJU SAAT PENGAPIAN

    DOUBLE VACUUM ADVANCER

    Fungsi :Untuk menurunkan kadar HC dalam gas buang pada saat mesin dalam keadaan stasioner

    ( idling )

    Catatan :

    Pada saat kita memeriksa atau menyetel timing pengapian maka selang vacuum

    secondary ( sub ) harus kita lepaskan.

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    46/61

    Nilai panas Busi :Suatu index ( harga ) yang menunjukkan

    jumlah panas yang dapat Dipindahkan

    oleh busi

    Busi panas :

    Busi yang relatif sulit untuk membuang

    panas yang diterima

    Busi dingin :

    Busi yang dengan cepat sekali

    membuang panas

    BUSI / SPRAK PLUG

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    47/61

    SPARK PLUG

    A. Busi dengan Resistor

    Loncatan bunga api listrik busi,

    Menghasilkan electromagnetis. Dan dapat

    menyebabkan gangguan pada peralatan

    electronic. Sehingga peralatan electronic

    tersebut menjadi tidak dapat berfungsi.

    Busi jenis ini mempunyai tahanan dari

    ceramic yang dapat mencegah terjadinyapenyebab gangguan.

    B. Busi platinum

    Busi jenis ini menggunakan platinum pada

    elektrode tengah dan massa

    Menjadikan usia pemakaian busi lebih lama& pengapiannya lebih baik

    C. Busi Iridium

    Busi jenis ini menggunakan Iridium pada elektrode tengah dan Platinum electrode massa

    Menjadikan usia pemakaian busi lebih lama & performancenya lebih baik

    Resistor

    Ground

    Electrode

    Center

    Electrode

    Center

    Electrod

    e

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    48/61

    Kondisi Normal :

    Isolator berwarna kuning atau coklat muda

    Puncak isolator bersih, ( berwarna coklat muda atau

    abu abu )

    Kondisi Terbakar : Electrode terbakar. Pada permukaan kaki isolator ada

    partikel partikel kecil mengkilap yang menempel

    Isolator berwarna putih atau kuning

    Penyebab :

    Nilai oktan terlalu rendah

    Campuran terlalu kurus Knocking

    Saat pengapian terlalu awal

    Type busi terlalu panas

    BUSI / SPRAK PLUG

    KONDISISI BUSI

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    49/61

    BUSI / SPRAK PLUG

    KONDISISI BUSI

    Berkerak karena oli :

    Kaki isolator elektroda sangat kotor, warna coklat

    oli mesin

    Penyebab :

    Ring piston aus

    Bush penghantar katup / katup aus

    Ada penghisapan oli melalui sistim ventilasi

    karter ( blow by gass )

    Berkerak karbon :

    Kaki isolator elektroda rumah busi berkerak jelaga

    Penyebab :

    Campuran terlalu kaya ( karburator banjir )

    Type busi terlalu dingin

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    50/61

    SAAT PENGAPIAN

    Saat pengapian adalah saatbusi mengeluarkan bunga

    api untuk memulai

    pembakaran, diukur dalam

    derajat poros engkol.

    Syarat pembakaran :

    Mulai dari saat pengapiansampai proses pembakaran

    berakhir dibutuhkan waktu

    tertentu ( +/- 2 milli detik )

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    51/61

    GRAFIK PEMBAKARAN PADA MOTOR BENSIN

    1. Saat pengapian

    2. Mulai pembakaran bahan bakar

    3. Tekanan maksimum pembakaran

    4. Akhir pembakaran

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    52/61

    SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK

    Kekurangan pada sistim

    pengapian konvensional

    dibandingkan pengapian

    elektronik :

    Berkurangnya tegangan

    tinggi ignition coil padasaat putaran tinggi,

    Memerlukan perawatan

    secara periodik karena

    platina akan menjadi habis

    karena terbakar oleh

    adanya loncatan bunga api

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    53/61

    SISTIM PENGAPIAN ELEKTRONIK

    Sistim pengapian elektronik :

    Pada sistim pengapian elektronik bekerja tanpa menggunakan sistim mekanis

    Sebagai pengganti platina digunakan satu rangkaian transistor (Igniter)

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    54/61

    KOMPONEN SYSTEM PENGAPIAN FULL TRANSISTOR

    DIDALAM DISTRIBUTOR

    Pada sistim pengapian full transistor didalam distributor

    terdapat :

    1. SIGNAL ROTOR

    Berupa rotor yang terpasang pada poros

    distributor dan berputar sesuai dengan

    putaran poros distributor, dan memilikitonjolan sesuai dengan jumlah silinder

    mesin

    2. SIGNAL GENERATOR

    Berupa gulungan yang disebut pick-up coil,

    yang menghasilkan tegangan induksi karena

    adanya perubahan flux magnet pada saatsignal rotor berputar

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    55/61

    KOMPONEN SYSTEM PENGAPIAN FULL TRANSISTOR

    3. IGNITOR

    Rangkaian elektronik yang berfungsi untuk

    meutus dan menghubungkan arus lisktrik

    pada primary koil

    4. PICKUP COIL

    Generator yang berfungsi untuk menghasilkan arus maupun tegangan untuk

    mengaktifkan ignitor.

    5. MAGNET PERMANEN

    Sebagai sumber induksi

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    56/61

    CARA KERJA SIGNAL GENERATOR

    Gambar B. Kaki rotor mendekati mendekati inti pick-up coil : kemagnetan membesar ke arah

    positif ( + )

    Gambar C. Kaki rotor lurus dengan inti pick-up coil : kemagnetan pada inti maximum tegangan = 0

    Gambar D. Kaki rotor menjauhi inti pick-up coil : kemagnetan membesar ke arah negatif ( - )

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    57/61

    KESIMPULAN GERAKAN ROTOR

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    58/61

    IGNITER

    Igniter terdiri dari 3 bagian utama :

    Switching circuit , medeteksi signal pengapian dari pick-up coil

    Driving circuit, memperkuat signal, memutus dan menghubungkan arus primer

    Over voltage circuit atau protective circuit, pengaman kelebihan tegangan

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    59/61

    PRINSIP KERJA RANGKAIAN

    KUNCI KONTAK ON MESIN MATI :

    Pada titik Pdiset pada tegangan dibawah operasi transistor dengan menggunakan R1 & R2

    sehingga transistor akan tetap OFF arus dari primari koil tidak dapat mengalir

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    60/61

    PRIPSIP KERJA RANGKAIAN

    MESIN HIDUP ( PERIODE POSITIF ) :Jika mesin berputar, signal rotor pada distributor berputar, akibatnya pada pick-up coil dibangkitkan

    tegangan. Pada saat dibangkitkan tegangan positif pada pick-up koil, tegangan tersebut akan

    ditambahkan pada tegangan yang sudah ada pada titik Psehingga tegangan pada titik Q

    menjadi lebih besar dari tegangan operasi transistor. Akibatnya transistor menjadi ONarus dari

    primari koil dapat mengalir melalui colector ke emitor.

    DAIHATSU TRAINING CENTER

  • 5/26/2018 6.a. Sistem Pengapian

    61/61

    PRINSIP KERJA RANGKAIAN

    MESIN HIDUP ( PERIODE NEGATIF ) :

    Pada saat dibangkitkan tegangan negatif pada pick-up koil, tegangan tersebut akan ditambahkan

    pada tegangan yang sudah ada pada titik Psehingga tegangan pada titik Qturun drastis

    dibawah dari tegangan operasi transistor. Akibatnya transistor menjadi OFF arus dari primari koil

    tidak dapat mengalir melalui colector ke emitor.