27. blurring dan panning

7/25/2019 27. Blurring Dan Panning

1/3

hanya untuk kalangan sendiritidak untuk di perjual belikani

[ CHAPTER 23 ]BLURRING & PANNING

Dua pilihan teknik ini memiliki tujua untuk memberi kesan gerak pada karya fotokita, meski apa yang kita sajikan adalah foto diam.

Dapat kita katakan bahwa blurring dan panning ini adalah khas fotografisehingga dia memiliki nilai apresiasi yang tinggi.Penyajian yang berhasil tentangsuatu objek dengan teknik ini memberikan nilai plus di mata pemerhati foto.

Blurring Adalah suatu bagian dari objek bergerak sementara bagianyang lain diam, atau ada bagian objek yang bergerak lebihcepat dari bagian yang lain.Pada hasil akhir nanti, bagian obyek yang bergerak tadi akantampil blur(kabur) ,yang diam tampil tetap tajam.Atau pada kasus II, bagian objek yang bergerak lebih cepatdari bagian yang lain akan tampilblur(kabur), bagian yanglain yang lebih lambat akan terbekukan (tampil tajam)

Jadi, penentu sebenarnya dalam teknik ini adalah pilihan kecepatan rana.

Cukup cepat/tinggi untuk membekukan suatu bagian tertentu, dantidakcukup cepat/tinggi untuk membekukan bagian yang lain.

Baca lagi materi pembekuan gerak!

ORANG BERLARI

Kecepatan Rana terpilih harus mampumembekukan kecepatan laju dari orangitu, tetapi tidak cukup untukmembekukan kecepatan gerak daritangan dan kakinya.

BAHAYA : Kecepatan rana terpilih ini terlalu lambat, sehingga semua

bagian objek menjadi kabur.

Dalam kasus sebagian dari objek relatif diam, bagian yang lain cepat sekali ,hati-hati bahwa terlalu lambatnya kecepatan rana dapat mengakibatkan

Hendhys Class of Photography 1


2/3


bagian objek yang bergerak cepat ini tadi tidak sempat terekam gambar dibidang film/ image sensor, sehingga hilang. Misalnya, ketika seorang petenis

lapangan sedang melakukan servis.

PANNINGTampilnya kesan khusus pada teknik ini adalah: suatu objek yang bergeraktampil tajam, sedangkanbackgroundatau benda-benda lain yang diam tampilkabur dalam bentuk seakan-akan terseret akibat teknik memotret yangdilakukan.Pada teknik ini, kamera digerakkan mengikuti g/erak objek dan di tengah

gerakan ini, pemotretan dilakukan(tombol ditekan) secara lebih detail.

Perhatikan ilustrasi berikut ini!

A

Pada posisi A, kamera menangkapobjek pada jendela pengamatnya,kemudian kamera digerakkan mengikuti gerak objek, denganmemertahankan posisi objek tersebut pada jendela pengamat tadi.

Di tengah gerakan kamera ini, tombol pemotretan ditekan, dan pemotretanterjadi.Dengan diikutinya gerakan objek oleh kamera (lebih-lebih lagi posisi objekdipertahankan tetap pada jendela pengamat), berarti objek tersebut relatiftidak bergerak terhadap kamera atau bidang film / image sensor. Sehingga

dengan kecepatan rana rendah sekalipun objek akan tampil tajam di hasilakhir foto. Sementara benda-benda lain (background) yang padakenyataannya tidak bergerak, justru akan tampil kabur (seakan terseret)dengan adanya gerakan kamera.



3/3


Pelaksanaan TeknisPilihan Kecepatan Rana Rendah

1/125 atau 1/60 atau 1/30 atau 1/15 (tergantung pula pada kecepatan gerakobjek )Makin rendah kecepatan rana, efekpanning-nya makin nyata.

BAHAYA : Usaha kita mempertahankan posisi objek pada bidanggambar di jendela pengamat tidak berhasil sehingga objekjuga tidak tajam.

SARAN : Bila memungkinkan gunakan tripod dengan melepas kuncikepalanya sehingga dapat leluasa digerakkan ke kanan

dan ke kiriBanyak Latihan!


27. blurring dan panning

Documents