2015 laporan tahunan - bank of america merrill lynch ... · bank of america, n.a. - jakarta 4...

143
2015 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Bank of America, National Association Cabang Jakarta – Indonesia Jakarta Branch – Indonesia

Upload: hakhuong

Post on 12-May-2019

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

2015

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Bank of America, National Association

Cabang Jakarta – Indonesia Jakarta Branch – Indonesia

Page 2: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

2015

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Bank of America, National Association

Cabang Jakarta – Indonesia Jakarta Branch – Indonesia

Page 3: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

1

Informasi Umum Bank of America, NA Jakarta (“Cabang”) adalah satu-satunya cabang dari Bank of America N.A yang berkantor pusat di Charlotte, Amerika Serikat. Cabang mulai beroperasi sebagai bank umum sejak tanggal 25 Juni 1968 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. D.15.6.3.29 tanggal 25 Juni 1968, sedangkan penunjukan sebagai bank devisa adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 4/13-Kep.Dir. tertanggal 27 Juni 1968. Bank of America, National Trust and Savings Association bergabung dengan Nations Bank, National Association pada tanggal 23 Juli 1999. Dan sesuai dengan persetujuan merger yang dikeluarkan oleh Comptroller of the Currency Administrator of National Banks pada tanggal 19 Juli 1999, Bank Indonesia telah menyetujui perubahan nama dan menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor: 1/16/KEP.GBI/1999 menetapkan bahwa Bank of America, National Trust and Savings Association kantor cabang di Jakarta menjadi Kantor Cabang Bank of America, National Association. Perubahan nama tersebut juga telah diumumkan di surat kabar Bisnis Indonesia pada bulan September 1999. Kebijakan dalam pengelolaan operasional yang ada pada Cabang didasarkan pada kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh kantor pusat dan sesuai dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dan otoritas lainnya. Dari segi pelaporan, Cabang harus melaporkan kepada kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan otoritas lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku dan juga kepada kantor regional yang berkedudukan di Hong Kong dan Singapura.

General Information Bank of America, NA Jakarta (“the Branch”) is the only Indonesian branch of Bank of America, NA, whose head office is in Charlotte, USA. The Branch started operations in Indonesia on 25 June 1968 based on the Decree of the Ministry of Finance No. D.15.6.3.29 dated 25 June 1968, and was permitted as a foreign exchange bank vide the Decree of the Directors of Bank Indonesia Director No. 4/13-Kep.Dir.dated 27 June 1968. Bank of America, National Trust and Savings Association merged with Nations Bank, National Association on 23 July 1999. Based on the merger memorandum issued by the Comptroller of the Currency Administrator of National Banks on 19 July 1999, Bank Indonesia issued the Decree of the Governor of Bank Indonesia No. 1/16/KEP.GBI/ 1999, which stated that Bank of America, National Trust and Savings Association Jakarta Branch is now the branch of Bank of America, National Association. This re-branding was announced in Bisnis Indonesia in September 1999. The operational management policies within the Branch are in line with the policies established by the Bank’s Head Office and are also in compliance with Bank Indonesia, Indonesia Financial Services Authority (“OJK”) and other competent authorities regulations. From the reporting point of view, the Branch is required to submit reports to Bank Indonesia, Indonesia Financial Services Authority, and other competent authorities in conformity with the existing regulations and also to the regional office in Hong Kong and Singapore.

Page 4: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

2

Susunan Eksekutif Manajemen

Mira Arifin Managing Director, Country Manager

Pengalaman kerja: � 12/2015 – sekarang

Bank of America, N.A. – Cabang Jakarta MD, Country Manager

� 3/2014 – 11/2015 PT. Merrill Lynch Indonesia – Jakarta MD, President Director

� 8/2011 – 2/2014 Merrill Lynch (Singapore) Pte Ltd. - Singapore MD, Head of Indonesia & Head of Investment Banking

� 10/2007 – 05/2011 Nomura Singapore Limited (ex Lehman Brothers) - Singapore MD, Head of Investment Banking Indonesia

� 03/2004 – 07/2007 PT. UBS Securities Indonesia - Jakarta Executive Director, Head of Capital Market

� 1996 – 2004 JP Morgan Singapore - Singapore VP, Coverage & Relationship

Taufiqurachman Direktur Operasional Vice President, Country Operation Officer - Indonesia

Pengalaman kerja: � 9/2009 – sekarang

Bank of America, N.A. – Jakarta Country Operation Officer

� 6/2006 – 9/2009 Bank of America, N.A. – Jakarta VP/Head Payment & Treasury Operations

� 8/2000 – 6/2006 Bank of America, N.A. – Jakarta AVP/ Head Payments & Treasury Operations

� 01/1996 – 2006 Bank of America, N.A. – Jakarta Head of Remittance Dept.

� 06/1995 – 01/1995 Bank of America, N.A. – Jakarta Utility Officer

� 09/1991 – 03/1994 Bank of America, N.A. – Jakarta Payment Clerk

Management Executive Board

Mira Arifin

Managing Director, Country Manager

Work Experience: � 12/2015 – present

Bank of America, N.A. – Jakarta Branch MD, Country Manager

� 3/2014 – 11/2015 PT. Merrill Lynch Indonesia – Jakarta MD, President Director

� 8/2011 – 2/2014 Merrill Lynch (Singapore) Pte Ltd. - Singapore MD, Head of Indonesia & Head of Investment Banking

� 10/2007 – 05/2011 Nomura Singapore Limited (ex Lehman Brothers) - Singapore MD, Head of Investment Banking Indonesia

� 03/2004 – 07/2007 PT. UBS Securities Indonesia - Jakarta Executive Director, Head of Capital Market

� 1996 – 2004 JP Morgan Singapore - Singapore VP, Coverage & Relationship

Taufiqurachman Country Operation Officer Vice President, Country Operation Officer - Indonesia

Work history: � 9/2009 – present

Bank of America, N.A. – Jakarta Country Operation Officer

� 6/2006 – 9/2009 Bank of America, N.A. – Jakarta VP/Head Payment & Treasury Operations

� 8/2000 – 6/2006 Bank of America, N.A. – Jakarta AVP/ Head Payments & Treasury Operations

� 01/1996 – 2006 Bank of America, N.A. – Jakarta Head of Remittance Dept.

� 06/1995 – 01/1995 Bank of America, N.A. – Jakarta Utility Officer

� 09/1991 – 03/1994 Bank of America, N.A. – Jakarta Payment Clerk

Page 5: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

3

Honggo Karyono Direktur Director, Head FI Pengalaman kerja:

� 12/2012 – sekarang

Bank of America, N.A. – Jakarta Director, Head FI � 9/2011 – 12/2012

OCBC NISP Indonesia Executive Vice President, Division Head FI

� 10/2008 – 9/2011 JP Morgan, Indonesia Executive Director, Head FI

� 10/2004 – 9/2008 Amex Bank, Indonesia Director, FI Group

� 8/2001 – 10/2004 ABN AMRO, Indonesia Assistant Vice President, FI Sales

� 1/2001 – 8/2001 ABN AMRO, Indonesia

Head Client Support and Service � 10/1999 – 1/2001

ABN AMRO, Indonesia Manager Sales & Product Development � 10/1999 – 1/2001

ABN AMRO, Indonesia Manager Sales & Product Development � 6/1996 – 10/1999

Standard Chartered Bank, Indonesia Assistant Manager

Strategi Bank dan Tinjauan Usaha

Cabang telah hadir di Indonesia sejak 1968 dan telah mendukung klien melalui solusi Working Capital Management terpadu meliputi produk-produk tradisional pinjaman kredit, trade finance, manajemen treasury, dan solusi lindung nilai valuta asing. Pada 2015 Cabang meluncurkan bisnis Global Rates and Currencies (GRC), dan menambahkan obligasi pemerintah Indonesia dalam produk yang ditawarkan. Cabang akan terus memanfaatkan keunggulan kompetitif yang berasal dari kombinasi jaringan global Bank of America Merrill Lynch, platform produk yang luas dan kehadiran perbankan komersial penuh di Indonesia. Strategi bisnis akan menggunakan faktor-faktor kompetitif ini untuk memberikan produk yang diinginkan dan dibutuhkan oleh klien kami, dan untuk

Honggo Karyono Director Director, Head FI Work History:

� 12/2012 – present Bank of America, N.A. – Jakarta Director, Head FI

� 9/2011 – 12/2012 OCBC NISP Indonesia Executive Vice President, Division Head FI

� 10/2008 – 9/2011 JP Morgan, Indonesia Executive Director, Head FI

� 10/2004 – 9/2008 Amex Bank, Indonesia Director, FI Group

� 8/2001 – 10/2004 ABN AMRO, Indonesia Assistant Vice President, FI Sales

� 1/2001 – 8/2001 ABN AMRO, Indonesia

Head Client Support and Service � 10/1999 – 1/2001

ABN AMRO, Indonesia Manager Sales & Product Development � 10/1999 – 1/2001

ABN AMRO, Indonesia Manager Sales & Product Development � 6/1996 – 10/1999

Standard Chartered Bank, Indonesia, Indonesia Assistant Manager

Bank Strategy and Business Overview

The Branch has had a presence in Indonesia since 1968 and has been supporting its clients through its integrated Working Capital Management solutions which include traditional credit lending products, trade finance, treasury management, and foreign exchange hedging solutions. In 2015 the Branch launched its Global Rates and Currencies (GRC) business, and added Indonesian government bonds to its product offering. The Branch will continue to leverage the competitive advantages coming from the combination of Bank of America Merrill Lynch’s global network, extensive product platform and full commercial banking license in Indonesia. The business strategy will revolve around using these competitive factors to deliver the products

Page 6: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

4

meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam hubungan yang ada baik dengan klien multinasional ataupun lokal yang bertujuan untuk menambah bagian yang lebih besar dari bisnis klien di Indonesia dan secara selektif menambah jumlah klien yang sesuai dengan kriteria seleksi klien kami. Cabang akan terus berfokus pada produk manajemen modal kerja dan bisnis GRC diharapkan terus berlanjut sesuai rencana bisnis bank.

Kami terus beroperasi di Indonesia melalui cabang di Jakarta dan belum berencana untuk memperluas usaha operasional dengan membuka cabang di Indonesia. Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah 49 dan 42 orang. Management berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan secara berkala kepada karyawannya. Total modal USD110 juta pada akhir tahun 2015.

Tinjauan Keuangan dan Analisa Portofolio Posisi modal Cabang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 1,50 triliun dengan jumlah Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar Rp. 2,47 triliun, Rasio Kecukupan Modal Bank (CAR), pada 31 Desember 2015 adalah sebesar 60,71%, di atas rasio minimum yang dipersyaratkan yakni sebesar 10%. Sedangkan pada 31 Desember 2014 modal Cabang sebesar Rp. 1,38 triliun dengan jumlah Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar Rp. 2,08 triliun. Rasio Kecukupan Modal Bank (CAR) pada 31 Desember 2014 adalah sebesar 66,23%. Realisasi Dana Usaha, sebagai bagian dari modal kantor cabang bank asing, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp. 1,48 triliun dan Rp. 1,35 triliun, sedangkan jumlah dana usaha yang dideklarasikan sampai posisi 31 Desember 2015 adalah sebesar US$ 110 juta. Jumlah aktiva produktif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp. 7,94 triliun dan Rp. 2,98 triliun. Peningkatan aktiva produktif disebabkan oleh meningkatnya pemberian kredit dan surat berharga untuk memenuhi CEMA dan trading surat berharga pemerintah terkait dengan didirikannya bisnis GRC. Sedangkan jumlah aktiva produktif bermasalah adalah nihil pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014. Dengan demikian, rasio aktiva produktif bermasalah terhadap jumlah aktiva produktif adalah 0% pada 2015 dan 2014.

our clients want and need, and to improve the quality of our services and our local product platform. The Branch will deepen relationships with existing multinational and local client base aiming for a greater share of the clients business in Indonesia and selectively onboard clients that meet our client selection criteria. The Branch will continue to focus on the working capital management model and the GRC business is also expected to continue on a steady trajectory. We will continue to operate in Indonesia through our Jakarta branch and do not intend opening new branches. Total staff strength as of 31 December 2015 and 2014 was 49 and 42 associates. Management ensures a continuous development of its human resources through periodic training programs. The Branch total capital was USD110 million as of Dec 2015.

Financial Review and Portfolio Analysis As of December 31, 2015, the Branch’s capital position stood at IDR 1.50 trillion and its total risk -weighted assets (RWA) of IDR 2.47 trillion, the Capital Adequacy Ratio (CAR) of the Branch as of 31 December 2015 was 60.71%, in excess of the 10% ratio required. As of 31 December 2014, the Branch’s capital was IDR 1.38 trillion with total risk-weighted assets of IDR 2.08 trillion, resulting in 66.23% CAR. As part of the capital of foreign banks’ branches, the realization of Net Inter Office Fund, as of 31 December 2015 and 2014 were IDR 1.48 trillion and IDR 1.35 trillion, whilst the declared NIOF as of 31 December 2015, was US$ 110 million. Total productive assets as of 31 December 2015 and 2014, were IDR 7.94 trillion and IDR 2.98 trillion, respectively. The increase in productive assets was contributed by an increase in loans, and marketable securities to meet CEMA requirement and trading government bonds related to the launch of GRC business. Total classified productive assets were Nil as of 31 December 2015 and 31 December 2014. Thus, the ratio of classified productive assets to total productive assets was 0% in 2015 and 2014.

Page 7: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

5

Kebijakan pemberian fasilitas pinjaman di Cabang kami menganut prinsip kehati-hatian, fasilitas pinjaman pada tahun 2015 terfokus pada produk-produk cash management, trade finance dan pelayanan transaksi yang lainnya. Rasio total pinjaman yang diberikan terhadap total dana pihak ketiga atau Loan to Funding rasio (LFR) pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah 125,63% dan 79.31%. Terjadi peningkatan LFR yang signifikan di tahun 2015 karena total dana pihak ketiga mengalami penurunan dari Rp 2,36 triliun pada 2014 menjadi Rp 1,65 triliun pada 2015 sementara itu Cabang berhasil meningkatkan pemberian pinjaman dari Rp 1,87 triliun pada 2014 menjadi Rp 2,07 triliun pada 2015. Dimulai sejak Juni 2015, Cabang telah memenuhi ketentuan CEMA minimum untuk kategori BUKU 2 sebesar Rp1 Trilliun secara berkelanjutan. Untuk menghindari berlebihnya konsentrasi dana dan untuk menjamin tingkat likuiditas berdasarkan prinsip kehati-hatian, Cabang memantau dan mengatur sumber dana dan saat jatuh temponya.

In line with the application of prudent lending policy, the credit facility in 2015 focused on products of cash management, trade finance and other transaction and services. The ratio of total loan granted to third party liabilities or Loan to Funding Ratio (LFR) as of December 31, 2015 and 2014 was 125.63% and 79.31%. There was a significant increase on LFR in 2015 due to decrease in the third party fund from IDR2.36 trillion in 2014 to IDR 1.65 trillion in 2015 while the Branch successfully increased its loan balances from IDR 1.87 trillion in 2014 to IDR 2.07 trillion in 2015. Starting June 2015, the Branch has complied with the minimum CEMA requirement for BUKU 2 category of IDR1 trillion on a continuous basis. In order to prevent excessive fund concentration and to assure liquidity levels based on prudent principle, the Branch monitored and administered fund resources and their corresponding due dates

Laba operasional sebelum pajak tahun 2015 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari Rp 38,92 milyar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp 23,56 milyar. Pada tahun 2015 Cabang membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 14,65 milyar dibandingkan dengan Rp 20,17 milyar di tahun 2014. Pendapatan bunga bersih pada akhir tahun 2015 mencapai Rp 107,34 milyar, mengalami peningkatan sebesar 58% bila dibandingkan dengan akhir tahun 2014, dimana jumlah pendapatan bunga bersih adalah sebesar Rp 67.79 milyar. Hal ini disebabkan terutama karena adanya peningkatan surat berharga dan penempatan pada Bank Indonesia. Rasio pendapatan bunga bersih terhadap rata-rata total aktiva produktif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah 2,59% dan 2,64%. Sementara itu, pendapatan dari komisi dan fee (fee based income), mengalami peningkatan yakni dari Rp 32.7 milyar tahun lalu menjadi Rp 35,3milyar pada tahun 2015. Tingkat suku bunga yang efektif rata-rata yang berlaku pada 2015 adalah sebagai berikut: Aset:

Efek-efek: Rupiah: 6,37% Pinjaman yang diberikan: Rupiah: 6,78% Valas: 1,69%.

Kewajiban: Simpanan nasabah: Rupiah: 2,01%; Valas: 0,02%. Pinjaman dari Kantor Pusat: Valas:0,31%

Secara keseluruhan rasio total beban operasional terhadap total pendapatan operasional (BOPO) pada tahun 2015 dan

Operating profit before tax for 2015 decreased compared to the previous year, from IDR 38.92 billion to IDR 23.56 billion. For the year 2015 the Branch had a profit after tax of IDR 14.65 billion compare to IDR 20.17 billion in 2014. Net interest income for the year 2015 was IDR 107.34 billion, an increase of 58% compared to 2014, where the Net Interest Income was IDR 67.79 billion. The main driver was the increase in marketable securities and placement to Bank Indonesia. The ratio of net interest income to average total productive assets as of December 31, 2015 and 2014 was 2.59% and 2.64%. Meanwhile the income from commission and fee (fee based income) increased from IDR 32.7billion previous year’s to IDR35.3billion for 2015. Effective interest rate during 2015 are as follows: Asset:

Marketable securities: IDR: 6.37% Loan: IDR: 6.78%; FC: 1.69%

Liabilities: Customer Deposit: IDR: 2.01%; FC: 0.02% Borrowing from head office: FC:0.31%

Overall, the ratio of total operating expense to total operating income (BOPO) in 2015 and 2014 was 87.21% and 71.38%.

Page 8: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

6

2014 adalah sebesar 87,21% dan 71,38%. Return on Assets pada tahun 2015 sebesar 0,51% menurun bila dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 1.09%. Return on Equity sebesar0,97% di 2015 menurun dibanding tahun 2014 sebesar 2,08%.

The Ratio of Return on Assets was 0.51% which decreased compared to 2014 1.09%. Return of Equity ratio was 0.97% in 2015 which decreased compared to 2014 of 2.08%.

Likuiditas Cabang pada 2015 memadai. Pinjaman kepada klien didanai terutama oleh deposito dan pinjaman jangka pendek dari kantor pusat. Cabang memiliki akses ke beberapa rekanan antar bank untuk memiliki pinjaman antar bank jangka pendek. Kelebihan likuiditas diinvestasikan dalam penempatan jangka pendek dengan Bank Indonesia untuk menjaga stok HQLA yang memadai untuk memenuhi persyaratan LCR. Pengendalian risiko tingkat bunga, risiko kredit, risiko valuta asing, dan risiko operasional dilakukan dengan seksama dan sistematis. Untuk membatasi dampak negatif dari pergerakan pasar terhadap laba, bank melakukan aktivitas lindung nilai dalam batasan yang telah ditentukan, melalui penggunaan instrumen keuangan termasuk transaksi derivatif. Kebijakan pemberian pinjaman dilakukan berdasarkan pengalaman dari pengendalian kredit, yang berfungsi untuk memastikan semua keputusan pemberian pinjaman disetujui dan diketahui pada tingkat tanggung jawab yang sesuai di Cabang dan Kantor Regional Bank of America. Pengendalian risiko valuta asing dilakukan dengan cara memonitor dan melaporkan seluruh transaksi valuta asing setiap hari untuk memastikan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang asing tetap terkendali dalam batas-batas yang ditentukan. Cabang kami memelihara Posisi Devisa Neto (PDN) rata-rata dibawah 10%, dan pada tanggal 31 Desember 2015 berada pada posisi 1,03%. Cabang memiliki Tim Manajemen Lokal (TML) yang melaksanakan program Good Corporate Governance pada bank, Unit Kerja Manajemen Risiko / Komite Manajemen Risiko (digabung dengan TML) dibawah pengawasan kantor regional, yang melaksanakan fungsi risk manajemen pada bank, dan memiliki program compliance dan prinsip pengenalan nasabah / tindak pidana pencucian uang yang sangat kuat dibawah pengawasan kantor regional / pusat. Informasi Kinerja Keuangan. Informasi Kinerja Keuangan dapat di lihat pada tabel A – C pada lampiran.

The Branch liquidity for 2015 was adequate. Loans to clients were funded primarily by deposits and short term borrowings from head office. The Branch has access to several interbank counterparties for having short term interbank borrowing as well. Excess liquidity is invested in short term placement with Bank Indonesia to maintain adequate stock of HQLA for meeting LCR requirements. Interest rate risk, credit risk, currency risk, and operational risk was carefully and systematically managed. To limit the adverse effect of market movements on profits, the Branch was using hedging activities within predefined limits through the use of financial instruments including derivatives. Specific lending discretion has been granted based on the experience of lending management to ensure all lending decisions were approved and noted by the appropriate levels of responsibility within the Branch and the Regional Office, Bank of America. Currency risk was managed by monitoring and reporting all foreign exchange transactions on a daily basis to ensure that exposure to adverse foreign currency exchange rate movements could be controlled. The Branch maintains Net Open Position (NOP) below 10% and as of 31 December 2015 was 1.03%.

The Branch has a Local Management Team (LMT) that implements Good Corporate Governance in the branch, Risk Management Team (RMWU / RMC-combined with LMT), under the supervision of the regional office, that applied risk management functions on the branch, strong AML / KYC program built by our head / regional office, and strong Compliance Risk Management team headed at regional / head office. Financial Performance Information. Financial Performance Information can be found on the table A - C attached.

Page 9: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

7

Manajemen Risiko

I. Pengungkapan Permodalan a. Kualitatif

Komponen permodalan secara umum didominasi oleh modal inti yang merupakan unsur terbesar dari modal Cabang. Rasio Kecukupan Modal Cabang dengan memperhitungkan risiko kredit dan pasar (CAR), pada 31 Desember 2015 adalah sebesar 60,71%, jauh di atas rasio minimum yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia yakni sebesar 10%. Perhitungan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk menghitung rasio kecukupan modal tersebut dilakukan dengan metode sebagai berikut: 1) Risiko Kredit dengan Metode Standar 2) Risiko Pasar dengan Metode Standar 3) Risiko Operasional dengan Pendekatan Indikator Dasar

b. Kuantitatif Pengungkapan kuantitatif struktur permodalan Bank dimuat dalam Tabel 1.

II. Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko

- Pengawasan aktif dewan direksi

Manajemen Cabang di bawah pengawasan Tim Manajemen Risiko Regional/Kantor Pusat bertanggung jawab untuk menerapkan manajemen risiko dalam lingkungan cabang. Untuk mengelola pelaksanaan manajemen risiko, Manajemen Cabang didukung secara lokal oleh LMT cabang, Tim Manajemen Risiko (Regional dan Lokal), dan departemen yang bertindak sebagai Unit Pengambil Risiko. Sesuai dengan persyaratan OJK, Manajemen Cabang melaksanakan fungsi-fungsi dalam bidang manajemen risiko berikut: a) Dengan panduan Kantor

Regional/Kantor Pusat, Manajemen Cabang dan LMT akan mengevaluasi dan menyetujui Panduan Manajemen Risiko (Risk Management Guidelines) cabang dan batas terkait risiko yang

Risk Management

I. Capital disclosure a. Qualitative

Capital component was mainly dominated by core capital which is the largest element of the Branch's capital. The Capital Adequacy Ratio (CAR) of the Branch as of 31 December 2015 considering credit and market was 60.71%, far above the 10% ratio required by Bank Indonesia.

The calculation of Risk Weighted Assets (RWA) to determine Capital Adequacy Ratio is carried out using the following methods: 1) Credit Risk with Standardized Method 2) Market Risk with Standardized Method 3) Operational Risk with Basic Indicator Approach

b. Quantitative

Quantitative disclosure on the capital structure of the bank is given in Table 1.

II. Risk Exposure disclosure and Risk Management Implementation.

- Board of directors active review

Branch Management under the supervision of Regional / Head Office Risk Management Team have a responsibility to implement risk management within branch environment. To manage the implementation of risk management, the Branch Management is supported locally by the branch LMT, Risk Management Team (Regional and Local), and operating department as Risk Taking Unit. In line with OJK requirements, Branch Management conducts the following functions in risk management area: a) With Regional / Head Office’s guidance,

Branch Management and the LMT will evaluate and approve the branch’s Risk Management Guidelines and relevant risk related limits at least once each year (or at higher frequency in the event of

Page 10: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

8

relevan setidaknya sekali setiap tahun (atau dengan frekuensi yang lebih tinggi jika terjadi perubahan faktor yang secara signifikan memengaruhi kegiatan bisnis cabang).

b) Mengembangkan budaya manajemen

risiko yang sesuai dengan budaya risiko global Bank di semua tingkat dalam cabang.

c) Memastikan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten untuk penerapan manajemen risiko yang efektif;

d) Memastikan bahwa fungsi manajemen

risiko diterapkan secara independen, dibuktikan lewat pemisahan fungsi antara Unit Manajemen Risiko, yang melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan kontrol risiko, dan unit yang melaksanakan serta menyelesaikan transaksi;

e) Melakukan tinjauan rutin dengan

frekuensi yang ditetapkan menurut kebutuhan cabang.

f) Mengevaluasi dan menyetujui usulan untuk aktivitas dan/atau produk baru yang diajukan atau dikembangkan oleh unit khusus di dalam cabang. Fokus utamanya adalah kemampuan cabang untuk melaksanakan aktivitas dan/atau produk baru tersebut, termasuk sistem dan prosedur yang digunakan serta dampak yang dihasilkan terhadap paparan risiko cabang secara keseluruhan.

- Kecukupan kebijakan, prosedur, dan

penetapan limit Sebagai bank yang beroperasi secara global, Bank of America berusaha memberikan pengawasan di tingkat lokal dan regional dalam hal praktik manajemen risiko untuk memastikan konsistensinya di berbagai negara, sekaligus menerapkan prosedur dan struktur tertentu yang diperlukan secara lokal di tiap negara. Untuk itu, kita menugaskan ahli manajemen risiko untuk tiap area risiko yang ada di berbagai negara di Asia. Para ahli Manajemen Risiko Regional ini berkoordinasi dengan kantor pusat kami dalam mendapatkan kebijakan

any changes in factors significantly affecting the business activities of the branch).

b) Develop a risk management culture

consistent with the Bank’s global risk culture at all levels within the branch.

c) Ensure the development of competent

human resources for the application of effective risk management;

d) Ensure that the risk management

function is applied on an independent basis, reflected among others by segregation of functions between the Risk Management Unit, which conducts the identification, measurement, monitoring, and control of risks, and units that conduct and settle transactions;

e) Conduct regular reviews at a frequency determined according to the needs of the branch.

f) Evaluate and approve proposals for any new activity and/or product submitted or developed by a specific unit within the branch. This shall focus on the ability of the branch to implement the new activity and/or product, including the system and procedures used and the resultant impact on the overall risk exposure of the branch.

- Adequacy of Policy, Procedure, and limit

As a bank operating globally, Bank of America is looking to provide local and regional level oversight in terms of risk management practices to ensure consistency in various countries, while simultaneously implementing specific procedures and structures required locally in each country. Along these lines, we have risk management experts assigned for each risk area located in various countries in Asia. These Regional Risk Management experts co-ordinate with our headquarters in getting overall policies and directions in place at the regional level,

Page 11: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

9

dan arahan secara keseluruhan yang berlaku di tingkat regional, memberikan nasihat atau penjelasan khusus saat diperlukan oleh unit individu, dan juga memberikan dukungan serta pengawasan yang diperlukan oleh unit dalam hal kelangsungan bisnis. Mereka bekerja sama dengan unit lokal dan Tim Manajemen Lokal/Local Management Team untuk memastikan kepatuhan terhadap praktik global serta persyaratan lokal. Batas Risiko ditetapkan oleh berbagai area risiko fungsional yang bertanggung jawab atas tiap jenis risiko sebagaimana yang berlaku (terutama Risiko Kredit dan Risiko Pasar). Pejabat Manajemen Risiko dalam negeri memastikan bahwa LMT cabang selalu mengetahui Batas Risiko ini melalui pelaporan dan penyampaian rutin dalam rapat LMT bulanan.

- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko, serta Informasi Manajemen Risiko Untuk lebih meningkatkan kemampuan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan kontrol manajemen risiko untuk bisnis kami di Indonesia, Cabang mempekerjakan Pejabat Manajemen Risiko lokal. LMT bekerja sama dengan tim Manajemen Risiko lokal dan regional di semua aspek fungsi manajemen risiko di Cabang. Kerja sama ini mencakup melaksanakan identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan dan batas risiko, sistem informasi manajemen risiko, kontrol risiko, serta proses terkait lainnya untuk tiap jenis risiko. Karyawan manajemen risiko fungsional regional ini memberikan panduan dan dukungan untuk Manajemen Cabang, LMT, dan Pejabat Manajemen Risiko Lokal. Setiap tiga bulan, Cabang melaporkan profil risiko kepada OJK sebagaimana diperlukan.

III. Penerapan Manajemen Risiko untuk masing – masing risiko

a. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang timbul dari ketidakmampuan peminjam atau counterparty untuk memenuhi

provide specific advice or clarification, when required by the individual units and also provide support and oversight required by the units in terms of ongoing business. They work closely with the local unit and Local Management Team to ensure compliance with global practices as well as local requirements.

Risk Limits are established by the various functional risk areas responsible for each type of risk as applicable (mainly Credit risk and Market risk). The onshore Risk Management Officer ensures that the branch’s LMT is kept appraised of these Risk Limits via regular reporting and communication at the monthly LMT meetings.

- Adequacy of identification process, measurement, monitoring and risk management and risk management information.

To further improve the risk management identification, measurement, monitoring and control capabilities for our business in Indonesia, the Branch employed an on-shore Risk Management Officer.

The LMT works closely with local and regional Risk Management teams on all aspects of risk management functions at the Branch. This includes conducting risk identification, risk measurement, risk monitoring and limits, risk management information system, control of risk and other related process for each type of risk. These regional functional risk management employees provide guidance and support for Branch Management, LMT and the Local Risk Management Officer. On quarterly basis, the Branch reports the risk profile to OJK as required.

III. Implementation of risk management for each type

of risk

a. Credit Risk Credit risk is the risk of loss arising from the inability of a borrower or counterparty to meet its obligations. Bank of America defines

Page 12: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

10

kewajibannya. Bank of America mendefinisikan eksposur kredit ke peminjam atau counterparty sebagai potensi kerugian yang timbul dari semua klasifikasi produk termasuk pinjaman dan sewa, cerukan deposito, derivatif, aset yang dimiliki untuk dijual dan komitmen pinjaman didanai yang meliputi komitmen pinjaman, letter of credit dan jaminan keuangan.

- Penerapan Manajemen Risiko untuk risiko

kredit Risiko kredit dinilai berdasarkan profil risiko peminjam atau counterparty, sumber pembayaran, sifat agunan yang mendasari, dan dukungan lain yang berdasarkan kejadian terkini, kondisi dan harapan. Manajemen risiko kredit dimulai dengan penilaian terhadap profil risiko kredit dari peminjam atau counterparty berdasarkan analisis posisi keuangan dan / atau sifat keamanan atau dukungan untuk eksposur tersebut. Sebagai bagian dari penilaian risiko kredit secara keseluruhan dari peminjam atau counterparty, eksposur kredit memberikan peringkat risiko dan tunduk pada persetujuan berdasarkan pada standar yang ditetapkan persetujuan kredit. Setelah pinjaman diberikan, peringkat risiko dimonitor secara berkelanjutan. Jika perlu, peringkat risiko disesuaikan untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi keuangan, arus kas atau situasi keuangan peminjam atau counterparty.

Risiko kredit diukur melalui tiga jenis utama dari eksposur: 1. Jumlah Eksposur Risiko (TRE) adalah

penjumlahan dari semua Kredit langsung, Kontinjensi, dan rekanan (produk yang diperdagangkan) Paparan. TRE digunakan untuk tujuan persetujuan serta mengukur konsentrasi kredit pada hubungan keluarga tunggal peminjam. TRE termasuk eksposur yang timbul dari semua kegiatan pinjaman tradisional di mana kredit diperpanjang dan risiko yang ditanggung oleh Cabang pada kontrak, bimbingan, atau secara kontingen serta eksposur bawah Produk Diperdagangkan seperti derivatif dan kontrak valuta asing.

2. Exposur harian terkait dengan produk transaksional dan kegiatan dan umumnya dibuat oleh perbedaan waktu antara penerimaan dan pengeluaran dana.

the credit exposure to a borrower or counterparty as the loss potential arising from all product classifications including loans and leases, deposit overdrafts, derivatives, assets held-for-sale and unfunded lending commitments that include loan commitments, letters of credit and financial guarantees.

- Risk Management implementation for Credit risk Credit risk is assessed based on the risk profile of the borrower or counterparty, repayment sources, the nature of underlying collateral, and other support given current events, conditions and expectations. Credit risk management starts with an assessment of the credit risk profile of the borrower or counterparty based on an analysis of their financial position and/or the nature of security or support for such exposures. As part of the overall credit risk assessment of a borrower or counterparty, credit exposures are assigned a risk rating and are subject to approval based on defined credit approval standards. Subsequent to loan origination, risk ratings are monitored on an ongoing basis. If necessary, risk ratings are adjusted to reflect changes in the financial condition, cash flow or financial situation of a borrower or counterparty.

Credit Risk is measured via three primary types of exposure: 1. Total Risk Exposure (TRE) is a

summation of all Direct Credit, Contingent and Counterparty (traded products) Exposure. TRE is used for approval purposes as well as to measure concentrations of credit to a single Family relationship of borrowers. TRE includes exposure arising from all traditional lending activities where credit is extended and risk is incurred by the Branch on a contractual, guidance, or contingent basis as well as exposures under Traded Products such as derivatives and foreign exchange contracts.

2. Intraday Exposure is related to transactional products and activities and is generally created by timing differences between the receipt and release of funds.

Page 13: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

11

Contoh umum termasuk batas pemukiman, dan batas cerukan siang hari. Intraday Paparan disetujui melalui proses persetujuan yang sama seperti TRE, tetapi menggunakan grid persetujuan terpisah dan tingkat persetujuan berdasarkan total Exposur harian.

3. Eksposur Emiten menangkap risiko bahwa nilai surat berharga yang dimiliki akan menurun karena peristiwa kredit. Emiten Paparan mencakup komponen ini Risiko Kredit (dampak perubahan dalam kualitas kredit Emiten pada penilaian sekuritas) dan komponen Risiko Pasar (dampak perubahan kondisi pasar pada penilaian sekuritas). Karena Emiten Paparan biasanya dihasilkan dari kegiatan publik-side atau kelompok, telah disetujui secara terpisah dari TRE dan Exposur Harian.

Cabang telah mengimplementasikan secara global Risiko Penilaian Scorecard untuk segmen yang berbeda (Korporasi, Bank, Non-Bank FI, dll) untuk memfasilitasi penilaian kelayakan kredit dari peminjam, yang meliputi analisis Probability of Default (PD) , Loss Given Default (LGD), dan Exposure at Default (EAD). Di tingkat perusahaan, tim Credit ("CR") karyawan memberikan penilaian independen terhadap risiko kredit dan kualitas proses di platform kredit global. Melalui dua fungsi utama, pemeriksaan dan pemantauan, CR mengidentifikasi keberadan dan munculnya risiko dan melaporan hasil temuannya kepada berbagai pemangku kepentingan, termasuk manajemen eksekutif lokal, dan badan pengatur. Melalui pemeriksaan dan fungsi pengawasan, portofolio kredit dan proses berada pada peringkat (Tinggi, Medium atau Rendah), Arah Risiko (Meningkatkan, Stabil atau Berkurang) dan Proses Kredit Efektivitas (Memuaskan, perlu perbaikan atau tidak memuaskan). Kegiatan pemeriksaan lebih lanjut menilai kecukupan dan efektivitas pengakuan risiko, seleksi nasabah, underwriting, monitoring dan proses pengumpulan

Common examples include settlement limits, and daylight overdraft limits. Intraday Exposure is approved via the same approval process as TRE, but using separate approval grids and approval levels based on total Intraday Exposure.

3. Issuer Exposure captures the risk that the value of securities held will decline due to a credit event. Issuer Exposure includes this Credit Risk component (impact of changes in the Issuers credit quality on securities valuations) and a Market Risk component (impact of changes in market conditions on securities valuations). Since Issuer Exposure is typically generated from public-side activities or groups, it is approved separately from TRE and Intraday Exposure.

The Branch has globally implemented Risk Rating Scorecards for different segments (Corporate, Banks, Non-Banks FIs, etc) to facilitate assessment of the creditworthiness of borrowers, which include analysis Probability of Default (PD), Loss Given Default (LGD), and Exposure at Default (EAD).

At the enterprise level, a team of Credit Review (“CR”) employees provides an independent assessment of credit risk and process quality across the global credit platform. Through its two main functions, examinations and monitoring, CR identifies existing and emerging risks and reports its findings to various stakeholders, including local executive management, and regulatory agencies. Through the examination and monitoring functions, credit portfolios and processes are assigned ratings for the Level (High, Medium or Low), the Direction of Risk (Increasing, Stable or Decreasing) and Credit Process Effectiveness (Satisfactory, Needs Improvement or Unsatisfactory). Examination activities further assess the adequacy and effectiveness of risk recognition, client selection, underwriting, monitoring and collection processes

Page 14: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

12

- Definisi Tagihan yang Mengalami penurunan nilai/Impairment Cabang mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Kriteria yang digunakan oleh Cabang untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai di antaranya adalah sebagai berikut: a. kesulitan keuangan signifikan yang

dialami pihak penerbit atau peminjam; b. terjadinya wanprestasi atau tunggakan

pembayaran pokok atau bunga; c. pihak pemberi pinjaman dengan alasan

ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

d. terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; atau

e. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.

- Pendekatan untuk pembentukan Cadangan Kerugian penurunan nilai (CKpn) Cabang pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif seperti tersebut di atas. Mengenai penurunan nilai atas aset keuangan secara individual. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami penurunan nilai dengan menggunakan metode discounted cash flows. Cabang menentukan penurunan nilai atas aset keuangan secara individual karena jumlah nasabah yang sedikit.

- Definition of Impairment on receivable The Branch assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial assets is impaired. A financial asset is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Criteria that the Branch uses to determine that there is an objective evidence of impairment loss include the following:

a. significant financial difficulty of the issuer obligor;

b. default or delinquency in interest or principal payments;

c. the lender, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;

d. probability that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization; or

e. The disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.

- Allowance for impairment losses approach

Initially the Branch assesses whether objective evidence of impairment for financial assets as individual exists as described above. The individual assessment is performed on the significant impaired financial asset using discounted cash flows method. The Branch determined impairment of financial assets individually due to less number of customers.

Page 15: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

13

Pada 31 Desember 2015, Cabang menilai tidak terdapat tagihan yang mengalami penurunan nilai sehingga tidak diperlukan pembetukan Cadangan Kerugian penurunan nilai. Pengungkapan tagihan bersih Cabang dimuat dalam Tabel 2.1; Tabel 2.2; Tabel 2.3; Tabel 2.4; Tabel 2.5.

- Pengungkapan risiko kredit dengan pendekatan standar Perhitungan KPMM berdasarkan pada Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/ DPNP, tanggal 18 Februari 2011, perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar yang berlaku mulai Januari 2012. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia, eksposur kredit yang termasuk dalam perhitungan ATMR kredit standar mencakup:

• Eksposur aset dalam neraca dan kewajiban serta kontinjensi dalam transaksi rekening administratif, namun tidak termasuk posisi trading book yang telah dihitung dalam ATMR risiko pasar dan penyertaan yang telah diperhitungkan sebagai faktor pengurang modal.

• Eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan.

• Eksposur transaksi penjualan dan pembelian instrumen keuangan yang dapat menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan setelmen.

Pada metodologi pengukuran KPMM menggunakan pendekatan standar, perhitungan ATMR secara umum dilakukan berdasarkan pada hasil peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat. Penentuan bobot risiko berdasarkan peringkat ekposur sebagaimana tersebut di atas hanya diberlakukan untuk kategori portofolio sebagai berikut:

a. Tagihan Kepada Pemerintah Negara lain

b. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

c. Tagihan Kepada Bank Pembangunan

As at 31 December 2015 there is no impairment loss in receivable. Management is of the view that no allowance for impairment losses is required.

Disclosure of net receivables of the Branch are given in Table 2.1; Table 2.2; Table 2.3; Table 2.4; Table 2.5.

- Disclosure of credit risk with standard

approach CAR calculation based on Bank Indonesia Circular Letter No.13/6/DPNP, dated February 18, 2011, in relation with Weighted Asset Calculation Guidelines (RWA) for Credit Risk by Using Approach Standards effected from January 2012.

Based on Bank Indonesia Regulation, credit exposure is included in the RWA calculation of standard credit include:

• Exposure in balance sheet assets and liabilities and contingencies in administrative accounts, but does not include trading book positions that have been calculated in the RWA and the market risk of the investment has been accounted for as a reduction of capital.

• Exposures that pose credit risk due to counterparty failure.

• Exposure sales and purchases of financial instruments which may give rise to credit risk due to settlement failure.

On measurement methodology CAR using the standard approach, the calculation of RWA in general was based on the rating results published by the rating agencies. Risk weight exposures ranked as described above is only applied to the portfolio categories as follows:

a. Receivables on Government of other countries

b. Receivables on Public Sector Entities c. Receivables on Multilateral

Development Banks and International Institutions

Page 16: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

14

Multilateral dan Lembaga Internasional

d. Tagihan Kepada Bank (Jangka Panjang dan Jangka Pendek)

e. Tagihan Kepada Korporasi

Peringkat yang digunakan adalah peringkat terkini yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia sesuai Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/31/DPNP tanggal 22 Desember 2011 perihal Lembaga Pemeringkat dan Peringkat yang Diakui Bank Indonesia. Daftar lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui sebagaimana diakses pada website Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: a. Fitch Ratings b. Moody’s Investor Service c. Standard and Poor’s d. PT Fitch Ratings Indonesia e. PT ICRA Indonesia f. PT Pemeringkat Efek Indonesia Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan kategori portofolio dan skala peringkat Cabang dimuat dalam Tabel 3.1 Pengungkapan risiko Kredit pihak lawan (Counterparty Credit Risk) Counterparty credit risk merupakan risiko kredit yang timbul akibat transaksi dengan pihak lawan (counterparty) dari transaksi treasuri maupun transaksi non-treasuri. Dalam pemberian fasilitas terkait dengan risiko kredit counterparty khususnya atas instrumen FX dan Derivatif, risiko yang dihadapi oleh Perusahaan meliputi risiko akibat kegagalan penyerahan kewajiban oleh pihak lawan pada tanggal penyelesaian transaksi (risiko setelmen) dan risiko yang disebabkan kegagalan pihak lawan sebelum tanggal penyelesaian transaksi (risiko pre-setelmen). Untuk Cabang , eksposur risiko kredit pihak lawan yang relevan adalah sejumlah kecil eksposur risiko kredit pihak lawan adalah dari transaksi derivatif Over the Counter (“OTC”). Pengungkapan risiko kredit pihak lawan: Transaksi Derivatif dimuat dalam Tabel 3.2.

- Pengungkapan mitigasi risiko kredit dengan

pendekatan standar

d. Receivables on Bank (Long Term and Short Term)

e. Receivables on Corporations

The ratings used are the latest ratings issued by rating agencies approved by Bank Indonesia in accordance with Bank Indonesia regulations as per Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/31/DPNP dated December 22, 2011 regarding Rating Agency and Ratings approved by Bank Indonesia. The list of rating agencies and ratings as accessed on the website of Bank Indonesia on December 31, 2012, are as follows: a. Fitch Ratings b. Moody’s Investors Service c. Standard and Poor’s d. PT. Fitch Ratings Indonesia e. PT ICRA Indonesia f. PT. The Securities Indonesia

Disclosure of net receivables based on Portfolio type and scale of rating is presented in Table 3.1.

Counterparty credit risk disclosures Counterparty credit risk is the credit risk arising from transactions with the counterparty (counterparties) of treasury transactions and non-treasury transactions. In the provision of facilities related to counterparty credit risk in particular on FX and derivative instruments, the risks faced by the Company include the risk of failure due to the delivery obligation by the other party on the date of settlement (settlement risk) and the risk of failure due to the opponent before the date of completion of the transaction (risk pre-settlement). For Branch the relevant counterparty credit risk exposures is a small amount of counterparty credit risk exposure from Over the Counter (“OTC”) derivatives transactions.

Disclosure of counterparty credit risk - derivative transactions, is presented in Table 3.2

- Implementation of Credit Risk Mitigation Techniques with the Standardized Approach

Page 17: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

15

Jenis-jenis agunan utama diterima dalam rangka memitigasi risiko kredit: a. Agunan, yang dapat mencakup aset fisik

dan aset keuangan. b. Dukungan perusahaan induk yang

dianggap sesuai, misalnya, jaminan atau Standby Letter of Credit.

Fasilitas kredit yang membutuhkan janji jaminan yang dicairkan hanya setelah janji keamanan yang memadai sebagaimana ditentukan oleh yang menyetujui kredit. Tim Kredit Support (CSS) memiliki pengawasan atas seluruh agunan / jaminan dokumen.

Pengungkapan tagihan bersih Cabang secara berdasarkan bobot risiko setelah memperhitungkan dampak mitigasi risiko kredit dimuat dalam Tabel 4.1 dan Tabel 4.2.

The types of primary collateral accepted in order to mitigate credit risk: a. Collateral, which may include

physical assets and financial assets. b. Parental supports as deemed

appropriate, for example, a guarantee or Standby Letter of Credit.

Credit facilities requiring pledge of collateral are disbursed only after pledge of adequate security as determined by the credit approvers. Credit Support Service (CSS) team has custody of all collateral / security documents.

Disclosure of net receivables f the Branch by risk weighing after calculation of credit risk mitigation impact is presented in Table 4.1 and Table 4.2.

- Pengungkapan sekuritisasi aset Pada 31 Desember 2015 cabang tidak memiliki eksposur sekuritisasi asset. Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar – Cabang dimuat dalam Tabel 6.1.1, 6.1.3, dan 6.1.7.

b. Risiko Pasar Risiko pasar adalah risiko dimana nilai aktiva dan kewajiban atau pendapatan dapat terpengaruh oleh perubahan kondisi pasar, misalnya, dengan perubahan tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang atau harga sekuritas. Risiko pasar melekat pada instrumen keuangan yang terkait dengan operasi dan kegiatan Cabang.

Tata kelola dan organisasi

Treasury Korporasi Global Asset and Liability Committee Risiko Pasar (ALMRC) mendelegasikan tanggung jawab untuk meninjau dan menyetujui resiko membatasi yang terkait dengan kelompok Treasury Internasional kepada Komite Risiko CFO (CFORC). Kelompok Treasury Internasional meliputi kegiatan di Eropa, Asia, Amerika Latin dan Kanada dan berbagai badan hukum termasuk

- Securitization Exposures As of December 31, 2015, Branch has no securitized assets exposure. Calculation of RWA for credit risk using the standardized method is presented in Table 6.1.1, Table 6.1.3 and Table 6.1.7

b. Market Risk Market risk is the risk that values of assets and liabilities or revenues may be adversely affected by changes in market conditions, for example, by changes in interest rates, currency exchange rates or security prices.

Market risk is inherent in the financial instruments associated with the Branch’s operations and activities.

Governance and organization Corporate Treasury

The Global Asset and Liability Market Risk Committee (ALMRC) delegate responsibility for reviewing and approving the risk limits associated with International Treasury group to the CFO Risk Committee (CFORC). The International Treasury group encompasses activities in Europe, Asia, Latin America and Canada and a range of legal entities including BANA branches, like the Branch,

Page 18: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

16

cabang BANA, seperti Cabang, dan anak dan Merrill Lynch broker / dealer entitas. CFORC memberikan kewenangan untuk memproses dan menyetujui perubahan batas interim yang terjadi setelah review tahunan CFORC ke CFO Senior Executive Risiko dan CFO Pasar dan Risiko Kredit Eksekutif dan personil Treasury Manajemen (ITRM) Risiko Internasional. Fungsi Manajemen Risiko bersifat independen dari International Treasury. Global Market Tata Kelola Risiko Pasar Global Markets ("GMRM") dicapai melalui pengawasan formal oleh Eksekutif Manajemen Risiko Global Market dan Komite Risiko Global Market (“GMRM”), bekerja bersama-sama dengan berbagai komite, badan dan rutinitas. Pengawasan tingkat direksi dilaksanakan oleh Komite Risiko Enterprise (“ERC”) dan komite manajemen – Komite Manajemen Risiko BAC (“MRC”) dan Komite Risiko Pasar dan Likuiditas (“MLRC”). Global Market memiliki badan pengawasan risiko (komite, dewan, forum) yang mengatur risiko dan memberikan jalur eskalasi persetujuan yang besangkutan dengan risiko pasar, masalah, dan pelaporan. Manajemen Risiko Global Market ("GMRM") melapor langsung kepada Eksekutif GMRM. Grup tersebut independen dari lini bisnis dan tanggung jawabnya meliputi pengukuran secara keseluruhan dan pemantauan risiko pasar, baik secara regional maupun global dalam Bank. Manajer risiko mengembangkan pengetahuan yang mendalam di pasar , dan berlaku sebagai penasehat yang dipercaya untuk berbagai lini bisnis, terlibat dalam dialog aktif dengan pengambil risiko untuk sepenuhnya mengartikulasikan sifat risiko dan memberikan transparansi kepada manajemen senior. Dalam Manajemen Risiko Global, GMRM bertanggung jawab untuk merekomendasikan dan memantau batas trading (trading limit), pelaporan risiko dan persetujuan produk baru.

Mekanisme untuk mengukur dan

memantau risiko pasar Pada inti dari pendekatan risiko pasar Cabang menilai eksposur kunci dan

and subsidiaries and Merrill Lynch broker/dealer entities. CFORC assigns the authority to process and approve interim limit changes that occur subsequent to the annual review by CFORC to the CFO Senior Risk Executive and CFO Market and Credit Risk Executive and International Treasury Risk Management (ITRM) personnel. The Risk Management function is independent from International Treasury. Global Markets The governance of Global Markets Market Risk is accomplished through formal oversight by the Global Markets Risk Management Executive and the Global Markets Risk Committee (“GMRC”), working in tandem with various committees, bodies and routines. Board-level oversight is exercised by the Enterprise Risk Committee (“ERC”) and its management committee - the BAC Management Risk Committee ("MRC") and the Market and Liquidity Risk Committee ("MLRC"). Global Markets has risk oversight bodies (committees, councils, forums) that govern market risk and provide an escalation path for market-risk related approvals, issues, and reporting. Global Markets Risk Management (“GMRM”) reports directly to the GMRM Executive. This group is independent of the business line and its responsibilities include the overall measurement and monitoring of market risk, both regionally and globally within the Bank. Risk Managers develop a deep subject matter expertise in the markets, and as trusted advisors to the various business lines, engage in active dialogue with the risk takers to fully articulate the nature of the risk and provide transparency to senior management. Within Global Risk Management, GMRM is responsible for recommending and monitoring trading limits, risk reporting and new product approval

Mechanism to measure and monitor market

risk At the core of the Branch’s market risk approach are assessing key exposures and

Page 19: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

17

pengaturan dan pemantauan limit. Key eksposur risiko pasar yang dinilai baik pada tingkat individual, dengan mengevaluasi dampak dari faktor risiko individu, dan pada tingkat agregat menggunakan Value-At-Risk ("VaR") model untuk kegiatan yang relevan. Melengkapi informasi risiko yang berasal dari posisi, sensitivitas risiko pasar, dan mengukur VaR, stress test yang dilakukan untuk menilai kejadian ekstrim atau guncangan. stress test dirancang untuk menyoroti eksposur tidak mungkin tapi masuk akal peristiwa atau kondisi yang sangat volatile, baik secara hipotesis dan historis.

Dua ukuran risiko pasar utama yang digunakan oleh Cabang adalah: VaR dan Maximum Observed Loss ("MOL"). VaR merupakan ukuran statistik dari potensi kerugian nilai pasar portofolio akibat perubahan variabel pasar, selama periode holding yang diberikan, diukur pada tingkat kepercayaan tertentu. Cabang ini menggunakan pendekatan simulasi historis untuk VaR dan dihitung selama periode holding satu hari pada tingkat kepercayaan 99% menggunakan historis tiga tahun. Kinerja model VaR dipantau melalui harian back-testing dan back-testing dilakukan secara global di BAC Tingkat dan Tingkat LOB. MOL adalah salah satu bentuk stress test yang merupakan kerugian maksimum nilai pasar potensial yang diamati selama periode waktu penyimpanan 10 hari dengan menggunakan data historis mulai 15 Januari 2007. Untuk modal menurut peraturan, yang didasarkan pada pendekatan standar, beban modal dihitung berdasarkan formula pengawas yang diberlakukan sebagai beban pada posisi long / short neto serta posisi matched Cabang. Formula ini memerlukan alokasi eksposur trading ke dalam skala waktu dan dari sini beban ditentukan. Sepanjang tahun 2015, mayoritas kegiatan Cabang terkait dengan kegiatan treasury korporasi dan fasilitasi transaksi pertukaran uang asing untuk klien. Kegiatan trading pertukaran uang asing biasanya berjangka pendek (sebagian besar spot). Mendekati akhir tahun 2015, trading desk kami mulai mengambil posisi surat obligasi Republik Indonesia.

setting and monitoring limits. Key market risk exposures are assessed at both individual levels, by evaluating the impact of individual risk factors, and at aggregate level using Value-At-Risk (“VaR”) model for relevant activities.

Supplementing risk information derived from position, market risk sensitivities, and VaR measure, stress tests are performed to assess extreme tail events or shocks. The stress tests are designed to highlight exposures to unlikely but plausible events or extremely volatile conditions, both hypothetically and historically.

Two key market risk measures used by the Branch are: VaR and Maximum Observed Loss (“MOL”). VaR is a statistical measure of potential portfolio market value loss resulting from changes in market variables, during a given holding period, measured at a specified confidence level. The Branch uses historical simulation approach for VaR and it is calculated over a one-day holding period at a 99% confidence level uses three years of history. The performance of VaR model is monitored through daily back-testing and back-testing is performed globally at BAC Level and the LOB Level. MOL is one form of stress test and it represents the maximum potential market value loss observed over a 10-day holding period using historical data with start date anchored to January 15st, 2007.

For regulatory capital, which is based on the standardized approach, the capital charge is based on a supervisory formula which applies a charge on Branch’s net long / short, as well as matched positions. The formula requires the allocation of the trading exposures into time bands from which the charge is determined.

Throughout 2015, the majority of the Branch’s activities are related to corporate treasury activities and FX facilitations for clients. FX trading activities are generally short-term (mostly spot) tenor. Towards year-end 2015, trading desk started to take positions in the Indonesian government bonds/bills.

Page 20: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

18

Pengungkapan risiko pasar dengan menggunakan metode standar dimuat pada Tabel 7.1

c. Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian yang berasal dari proses internal, orang, dan sistem yang tidak cukup atau gagal, atau peristiwa eksternal. Tata kelola dan organisasi

Tata kelola risiko operasional dilakukan melalui pengawasan formal oleh Komite Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Committee (ERC)), komite Dewan Direksi Bank of America (Dewan). Dan oleh manajemen Bank of America melalui Komite Risiko Operasional dan Kepatuhan (CORC) dan subkomitenya, Komite Kepemimpinan Risiko Operasional (ORLC).

CORC memberikan pengawasan terhadap prosedur dan kebijakan risiko operasional dan kepatuhan untuk mendorong manajemen risiko reputasi, risiko operasional, dan kepatuhan yang sehat. ORLC menyetujui kebijakan sesuai dengan pengawasannya terhadap program manajemen risiko operasional di seluruh perusahaan. Fungsi manajemen Risiko Operasional bersifat independen dari manajemen bisnis dan terdiri dari tim Risiko Operasional Korporat (COR), yang bertanggung jawab untuk merancang program dan mengawasi penerapan dan pelaksanaannya sesuai dengan kebijakan tersebut. Tim Risiko Operasional yang bertanggung jawab untuk menilai, mempertanyakan, dan memberi tahu bisnis tersebut secara objektif mengenai risiko operasional. Manajemen Risiko Operasional adalah tanggung jawab dari semua karyawan melalui identifikasi yang berkelanjutan,

Disclosure of market risk using the standardized method is presented in Table 7.1

c. Operational Risk

Operational risk is the risk of loss resulting from inadequate or failed internal processes, people, and systems, or from external events.

Governance and organization Operational Risk governance is accomplished through formal oversight by the Enterprise Risk Committee (ERC) a committee of the Bank of America Board of Directors (Board). And by Bank of America management through the Compliance and Operational Risk Committee (CORC) and its sub-committee, the Operational Risk Leadership Committee (ORLC). CORC provides oversight of the compliance and operational risk policies and procedures to promote sound compliance, operational risk and reputational risk management. The ORLC approves the policy in accordance with its oversight of the enterprise wide operational risk management program. The Operational Risk management function is independent of business management and consists of the Corporate Operational Risk (COR) team, responsible for designing the program and overseeing its implementation and execution in accordance with the policy. The Operational Risk Teams which are responsible for objectively assessing, challenging and advising the businesses on operational risk. Operational Risk management is the responsibility of all employees through the continual identification, escalation and

Page 21: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

19

eskalasi, dan perbincangan masalah terkait kontrol dan risiko operasional. Dalam BANA Indonesia, LMT bertanggung jawab untuk memantau operasi bisnis di Indonesia dan anggota LOB dari LMT bertanggung jawab atas semua risiko di bisnis mereka, termasuk risiko operasional.

Mekanisme untuk mengidentifikasi,

mengukur dan memitigasi Risiko

Operasional

Program manajemen risiko operasional, sesuai dengan ketentuan Pendekatan Pengukuran Lanjut Basel II, memasukkan dan mendokumentasikan proses menyeluruh untuk mengenali, mengukur, memantau, mengontrol, dan melaporkan informasi risiko operasional kepada manajemen eksekutif dan dewan direksi, atau komite level dewan yang sesuai. Masing-masing unit garis depan, fungsi kontrol, dan tim manajemen risiko independen terkait wajib menerapkan proses-proses ini serta mematuhi seluruh standar yang berlaku. Kami mengakses pemaparan untuk mendukung Proses Manajemen Risiko, elemen utama berikut ini memfasilitasi Program Manajemen Risiko Operasional:

• Penilaian sendiri atas Risiko dan Pengendalian (“RCSA”)’

• Pengumpulan Data Peristiwa Kerugian;

• Manajemen Risiko, Isu dan Tindakan

• Analisis skenario.

Proses RCSA adalah metode utama untuk menangkap paparan risiko operasional agregat dan bisnis individu. Proses ini menyangkut identifikasi kegiatan dan tinjauan bisnis yang signifikan tentang inventaris risiko internal dan kontrol yang terkait dengan kegiatan-kegiatan tersebut. RCSA dijalankan oleh LOB lain dan juga dilakukan di level wilayah Asia Pasifik. Proses penilaian mandiri kemudian digunakan untuk memupuk dialog tentang risiko utama, masalah, dan rencana mitigasi yang terkait dengannya. Dengan demikian, risiko paling besar yang menghadang LOB dapat diidentifikasi dan diselesaikan secara tepat.

debate of operational risks and control related issues. Within BANA Indonesia, the LMT is responsible for monitoring the Indonesian business operations and the LOB members of the LMT are responsible for all the risks within their business including operational risks.

Mechanism to identify, measure and

mitigate operational risk

The operational risk management program, in compliance with the Basel II Advanced Measurement Approach requirements, incorporates and documents the overarching processes for identifying, measuring, monitoring, controlling and reporting operational risk information to executive management and the boards of directors, or appropriate board level committees. Each frontline unit, control function and associated independent risk management team is required to implement these processes and comply with all applicable standards. We access exposures In support of the Risk Management Process, the following key elements facilitate the Operational Risk Management Program: • Risk and Control Self Assessment (RCSA) • Loss Event Data Collection; • Risk, Issues and Action Management • Scenario Analysis The RCSA process is the primary method for capturing individual business and aggregate operational risk exposures. It entails identification of significant business activities and review of our inventory of internal risk and controls associated with those activities.

The RCSA is undertaken by the different LOBs and is also conducted at the Asia Pacific regional level. The self-assessment process is then used to foster dialogue around key risks, issues and their corresponding mitigation plans. In this way the most significant risks facing a LOB can be identified and adequately addressed.

Page 22: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

20

Risiko Operasi bagi BANA Indonesia diminimalkan dan dikelola melalui BAC atau kebijakan dan prosedur, kontrol, serta alat pemantauan khusus LOB. Contoh kebijakan dan prosedur ini antara lain proses rekonsiliasi data, pencegahan kecurangan (fraud), analisis dan pemonitoran pemrosesan transaksi, dan rencana pemulihan bisnis. Untuk ketentuan modal Pillar 1, Cabang menggunakan Pendekatan Indikator Dasar, dengan pendapatan kotor rata-rata tiga tahun dikalikan dengan faktor sebesar 15% Pengungkapan kuantitatif risiko operasional Cabang dimuat dalam Tabel 8.1.

d. Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas adalah potensi ketidak-mampuan untuk memenuhi arus kas dan jaminan baik yang terduga maupun yang tidak terduga dengan terus mendukung bisnis dan kebutuhan klien kami dalam berbagai kondisi ekonomi. Tujuan utama manajemen risiko likuiditas kami adalah untuk memenuhi semua kewajiban keuangan kontraktual dan kontinjensi pada setiap saat , termasuk selama periode stres . Tata kelola dan pengawasan untuk manajemen risiko likuiditas di Cabang adalah tanggung jawab dari ALCO dan manajemen senior. ALCO memberikan arahan strategis dalam manajemen risiko likuiditas, sementara manajemen risiko likuiditas harian adalah tanggung jawab Treasurer Cabang. Kebijakan Risiko Likuiditas Cabang menguraikan peran dan tanggung jawab , pelaporan , tata kelola , dan persyaratan peraturan dalam mengelola risiko likuiditas Cabang. Kebijakan ini menguraikan kerangka dimana ALCO berkomunikasi dan mengelola pendekatan untuk manajemen risiko likuiditas dan toleransi risiko likuiditas.

Rencana pendanaan kontingensi ( " CFP " ) Cabang memberikan kerangka dimana ALCO mengkomunikasi strategi untuk mengelola likuiditas melalui berbagai tingkat kesulitan, mengidentifikasi sumber-sumber potensial dari kontinjen likuiditas, dan menguraikan tindakan yang akan

Risk in the Operation is for BANA Indonesia is mitigated and managed through BAC or LOB-specific policies and procedures, controls, and monitoring tools. Examples of these include data reconciliation processes, fraud prevention, transaction processing monitoring and analysis and business recovery planning For Pillar 1 capital requirements, the Branch uses the Basic Indicator Approach, where the average three-year gross income is multiplied by a factor of 15% Quantitative disclosure of operational risk in Table 8.1.

d. Liquidity Risk

Liquidity risk is the potential inability to meet expected or unexpected cash flow and collateral needs while continuing to support our business and customer needs under a range of economic conditions. Our primary liquidity risk management objective is to meet all contractual and contingent financial obligations at all times, including during periods of stress.

The governance and oversight for liquidity risk management in Branch is the responsibility of the ALCO and senior management. The ALCO provides strategic direction in the management of liquidity risk, while the day-to-day management of liquidity risk is the responsibility of Branch Treasurer. The Branch Liquidity Risk Policy outlines the roles and responsibilities, reporting, governance, and regulatory requirements in managing the liquidity risk of the Branch. It outlines the framework by which the ALCO communicates and administers its approach to liquidity risk management and liquidity risk tolerance.

The Branch Contingency funding Plan (“CFP”) provides the framework, by which the ALCO communicates a strategy for managing through liquidity events of varying severity, identifies potential contingent liquidity sources, and it outlines the potential action steps to preserve and enhance liquidity

Page 23: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

21

diambil untuk menjaga dan meningkatkan likuiditas jika terjadi gangguan pendanaan yang menghalangi kemampuan Cabang untuk memenuhi kewajiban pendanaan. Pada 2015, Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan peraturan likuiditas yang terkait dengan resiko yang dianggap bagian dari standar likuiditas Basel 3: Liquidity Coverage Ratio, atau LCR . Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 31 Desember 2015, dan bank diwajibkan untuk memenuhi rasio minimum High Quality Liquid Assets terhadap jumlah arus kas keluar bersih dari 30 ( tiga puluh ) hari berikutnya di bawah skenario stress.

Pengungkapan profil maturitas Rupiah dan Valas Bank secara individu dan konsolidasi dimuat dalam Tabel 9.1 dan Tabel 9.2

e. Risiko Hukum

Dalam Cabang, LMT bertanggung jawab untuk memantau operasi bisnis cabang untuk setiap risiko hukum dan mencari bantuan dari tim hukum regional sebagaimana diperlukan.

f. Risiko Stratejik

Tata kelola dan organisasi Risiko Strategis adalah resiko yang dihasilkan oleh keputusan atau rencana bisnis yang tidak tepat, pelaksanaan strategi bisnis yang tidak tepat, atau ketidak mampuan untuk menindak lanjuti dalam waktu yang tepat atas perubahan kondisi makroekonomi, seperti siklus bisnis, tindakan kompetitor, perubahan selera nasabah, produk yang tidak sesuai lagi, perkembangan teknologi, dan perubahan peraturan. Pilihan risiko strategis di tuangkan dalam bentuk target operasional, keuntungan, modal, dan likuiditas, yang dituangkan dalam rencana strategis dan rencana operasional keuangan. Senior manajeme bertanggung jawab untuk mengukur dan menganalisa target-target atas risiko strategis tersebut. Rencana strategis dan operasional keuangan diperbaharui sesuai kebutuhan, untuk menyelaraskan dan mengoptimalkan antara pengembalian keuntungan kepada pemegang saham dan menjaga profil keuangan dan target pilihan resiko.

in the event of a funding disruption that hinders the ability of the Branch to meet its funding obligations.

In 2015, The Financial Services Authority issued a liquidity risk-related regulation that is considered part of the Basel 3 liquidity standards: the Liquidity Coverage Ratio, or LCR. This regulation came into effect as of December 31, 2015, and requires a bank to hold a minimum ratio of High Quality Liquid Assets against its total net cash outflow of the next 30 (thirty) days under a stress scenario.

Disclosure of Rupiah and foreign exchange maturity profiles is presented in Table 9.1 and Table 9.2.

e. Legal Risk

Within the Branch, the LMT is responsible for monitoring the branch’s business operations for any legal risks and seeking assistance from the regional Legal team as required.

f. Strategic Risk

Governance and organization

Strategic risk is the risk that results from adverse business decisions, inappropriate business plans, ineffective business strategy execution, or failure to respond in a timely manner to changes in the macroeconomic environment, such as business cycles, competitor actions, changing customer preferences, product obsolescence, technology developments and regulatory environment. The strategic risk appetite is translated into operational, earnings, capital and liquidity targets which are embedded into the Branch's strategic and financial operating plans. Senior management is responsible for measuring and assessing strategic risk against these targets. Strategic and financial operating plans are updated, as needed, to balance and optimize between achieving shareholder returns and maintaining the targeted risk appetite and financial profile.

Page 24: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

22

Kebijakan

Cabang memiliki rencana bisnis yang jelas yang disesuaikan untuk mendukung nasabah-nasabah yang telah di identifikasi secara jelas; seperti anak usaha dari perusahaan-perusahaan multi nasional; lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan-perusahaan terpandang; dan lembaga milik pemerintahan. Pengecualian atas pemilihan nasabah diluar standard akan di ekskalasi untuk mendapatkan persetujuan.

Proses

Cabang menyediakan produk standar komersial perbankan seperti pembiayaan perdagangan, pinjaman tradisional, dan jasa pengelolaan treasuri. Senior manajemen telah menganalisa dengan seksama atas diluncurkannya bisnis GRC pada tahun 2015. Produk-produk yang saat ini ditawarkan oleh bisnis segment ini adalah produk lindung nilai atas nilai tukar dan juga transaksi atas surat utang pemerintah dan korporasi. Produk-produk baru ini di analisa dan di setujui dengan melalui proses Persetujuan atas Inisiatif Bisnis Baru (NBIA) atau Analisa Produk Baru (NPR). Selain proses yang dilakukan oleh regional ini, manajemen lokal juga harus menganalisa dan menyetujui sebelum produk baru ini dapat diluncurkan. Cabang memonitor kinerja keuangan terhadap rencana keuangan. Jika terdapat perbedaan yang material dari rencana, maka rencana-rencana kerja tambahan dapat diterapkan sesuai kebutuhan. Otoritas utama dari Cabang (OJK) secara terpisah meminta agar Cabang menyampaikan rencana kerja berisi rencana bisnis dan strategis secara detail untuk jangka pendek (satu tahun) maupun jangka menengah (tiga tahun) setiap tahunnya. Rencana tersebut mencakup atas bisnis baru, inisiatif strategis, tujuan pengembangan usaha, investasi infrastruktur dan teknologi, pengembangan sumber daya manusia, serta komponen-komponen lainnya sesuai dengan pengembangan global dari plaftorm perbankan. Pengembangan strategis untuk tahun 2016 diarahkan untuk sesuai dengan produk-

Policy

The Branch has a clear business plan that is aligned to support a clearly identified set of clients; namely subsidiaries of multinational corporations, top tiered financial institutions and corporate; and government and government related entities. Exceptions to this client selection standard are escalated for approval.

Process

The Branch engages in standard commercial banking products such as trade finance, traditional lending, and treasury management services. The launch of the GRC business in 2015 has been managed with significant senior management oversight. Products currently offered in this segment are foreign exchange hedging products, as well as trading of corporate and government bonds New products are reviewed and approved via the New Business Initiative Approval (NBIA) or New Product Review (NPR) process. While these are regional forums, the LMT must review and signoff before a new product can be introduced The Branch monitors financial performance and trends against the business plan. Where there is a material shortfall, action plans may be implemented as appropriate Separately, Branch’s primary regulator (OJK) requires the Branch to submit a short-term (one year) detailed business plan as well as a medium term (3-year) strategic plan on an annual basis. The business plan covers new businesses, strategic initiatives, portfolio development goals, infrastructure and technology investments, human resources development and all components in the global development of banking platforms Strategic developments in 2016 are expected to remain within the portfolio of clients and

Page 25: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

23

produk dan nasabah-nasabah yang dapat dilayani oleh infrasturktur Cabang saat ini, dengan fokus utama untuk membangan bisnis GRC yang dimulai sejak tahun 2015, serta mendukung produk baru ini untuk lebih memperdalam penetrasi dari produk-produk perbankan utama dari Cabang dengan nasabah-nasabahnya.

g. Risiko kepatuhan

Tata kelola dan organisasi

Compliance BANA Indonesia merupakan bagian dari Asia Pacific Compliance, sebuah kelompok fungsional independen yang melaporkan secara langsung ke Global Executive. Compliance bertanggung jawab atas pengembangan dan pemeliharaan kendali-kendali untuk memastikan bahwa semua kegiatan bisnis dilaksanakan dengan kesantunan pada tingkat yang patut, dalam hal baik persyaratan-persyaratan peraturan eksternal maupun kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur internal. Kendali-kendali ini merupakan landasan yang memungkinkan Bank of America memelihara Program Compliance yang efektif. Kebijakan

Bank of America bertekad untuk mematuhi undang-undang, peraturan-peraturan, dan standar etika tertinggi di segenap implementasi Program Kepatuhan kelas dunia. Fitur utama dari manajemen risiko kepatuhan adalah mengembangkan budaya kepatuhan dan ketaatan terhadap nilai-nilai inti perusahaan tercermin dalam Kode Etik BAC. Ada, kerangka kerja risiko kepatuhan perusahaan secara global yang merupakan bagian dari Kerangka Risiko Bank of America Merrill Lynch. Kerangka kepatuhan global yang terdiri dari dua belas elemen inti yaitu global compliance strategic plan; regulatory inventories and regulatory change management; policies; compliance risk assessment; monitoring; testing; compliance key measures; risks and issues management; training and awareness; global compliance framework oversight and adherence; and governance and executive reporting. Program ini mencakup semua bidang kegiatan Bank America Merrill Lynch 's termasuk Cabang.

products that can currently be supported by the Branch infrastructure, with specific focus on building out the GRC business which was launched in 2015, as well as leveraging this increased product set to deepen the penetration of the branch’s core banking products with its clients

g. Compliance Risk

Governance and organization BANA Indonesia Compliance is part of Asia Pacific Compliance, an independent function that is reporting directly to the responsible Global Executive. Compliance is responsible for developing and maintaining the controls to ensure that all business activities are performed with the proper level of propriety, in regard to external regulatory requirements as well as internal policies and procedures. These controls are the foundations that enable Bank of America to maintain an effective Compliance Program.

Policy

Bank of America is committed to complying with laws, regulations, and the highest ethical standards through the implementation of a world-class Compliance Program. A central feature of our management of compliance risk is the fostering of a compliance culture and adherence to the company’s core values reflected in the BAC Code of Ethics. There is a detailed, enterprise-wide global compliance risk framework which is part of the Bank of America Merrill Lynch Risk Framework. The global compliance framework comprises of twelve core elements namely global compliance strategic plan; regulatory inventories and regulatory change management; policies; compliance risk assessment; monitoring; testing; compliance key measures; risks and issues management; training and awareness; global compliance framework oversight and adherence; and governance and executive reporting. This program covers all areas of Bank of America Merrill Lynch’s activities including the Branch.

Page 26: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

24

Proses Kami memiliki proses manajemen yang memadai, struktur dan kebijakan yang mendukung fungsi kepatuhan untuk membantu memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku dan memberikan garis yang jelas terlihat untuk pengambilan keputusan dan akuntabilitas.

h. Risiko Reputasi Tata kelola dan organisasi

Risiko Reputasi adalah potensi atas persepsi negatif dari tindakan Cabang, yang akan mempengaruhi keuntungan, operasional, atau nasabah. Risiko reputasi mencakup banyak faktor, termasuk skala operasional Cabang dan BAC yang mempengaruhi kemampuan di dalam pasar keuangan dan kemampuan Cabang dalam mengembangkan dan menjaga tindakan bisnis terkontrol yang sesuai. Risiko reputasi dapat muncul karena persepsi negatif dari stakeholder (seperti nasabah, investor, atau regulator), permintaan dari pihak luar (seperti politisi, kelompok usaha, dan organisasi media) dan kemungkinan atas masalah hukum. Kondisi-kondisi pemicu risiko reputasi ini dapat menyebabkan implikasi keuangan dikarenakan ketidakmampuan untuk menjaga relasi bisnis, pendanaan, dan lainnya.

Kebijakan

Dalam lingkup Cabang, risiko reputasi di kelola oleh LMT Cabang, Komite Governance terintegrasi Indonesia, Komite manajemen resiko terintegrasi Indonesia, Tim Leadership negara Asia Tenggara, dan Komite review bisnis baru regional (NBRC).

Proses Risiko reputasi dapat muncul dari banyak aktifitas dan karyawan Cabang atau BAC, termasuk aktifitas-aktifitas sehubungan dengan manajemen strategis, operasional, atau risiko lainnya, termasuk posisi keuangan secara keseluruhan. Cabang tidak mengalokasikan modal secara khusus atas risiko reputasi, karena telah tercakup dalam elemen-elemen permodalan, risiko, dan

Process We have adequate management processes, structures and policies that support the compliance function to help ensure compliance with applicable laws and regulations and provide clear lines of sight for decision-making and accountability.

h. Reputation Risk

Governance and organization

Reputational risk is the potential that negative perceptions of the Branch’s conduct, or business practices, will adversely affect its profitability, operations or customers and clients. Reputational risk encompasses many factors, including Branch and BAC’s scale of operations and resulting visibility in the financial markets and Branch’s ability to develop and sustain appropriately controlled business practices that can withstand adverse situations. Reputational risk events may arise from negative perception on the part of key stakeholders (i.e. customers, counterparties, investors or regulators), scrutiny from external parties (e.g. politicians, consumer groups and media organizations) and the ongoing threat of litigation. These reputational risk events could adversely affect financial standing through inability to maintain or establish business relationships, access to funding, etc.

Policy

Within the Branch, reputational risk is primarily managed through the Branch LMT, the Indonesia Integrated Governance Committee, the Indonesia Integrated Risk Management Committee, the South East Asia Country Leadership Team and the regional New Business Review committee (“NBRC”).

Process Reputational risk can stem from many of Branch’s and BAC’s employees and activities, including the activities related to the management of strategic, operational or other risks, as well as the overall financial position. As such, Branch does not allocate capital specifically to cover reputational risk, as it is already embedded into the other elements of its capital, risk and control

Page 27: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

25

control lainnya. Proses governance ditempatkan dalam kerangka global, regional dan lokal untuk menganalisa dan menyetujui setiap transaksi atau penerimaan nasabah yang dapat meningkatkan risiko reputasi. Selain itu juga ditambahkan proses manajemen dan eskalasi dari pengaduan nasabah.

framework. Governance processes are in place at the global, regional and local levels to review and approve any transactions or on-boarding of clients which may incur heightened reputational risk. In addition, processes for management and escalation of customer complaints are in place.

Page 28: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

26

Table A. Rasio Keuangan / Financial Ratio

31 December 31 December

2015 2014

I. Rasio Kinerja / Ratios

1 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

(KPMM) / Capital Adequacy Ratio60.71% 66.23%

2 Aset produktif bermasalah dan aset non

produktif bermasalah terhadap total aset

produktif dan aset non produktif

- -

3 Aset produktif bermasalah terhadap total

aset produktif / Non-performing

productive assets against total productive

assets

- -

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)

aset keuangan terhadap aset produktif /

Allowance for impairment losses

- -

5 NPL gross - -

6 NPL net - -

7 Return on Asset (ROA) 0.51% 1.09%

8 Return on Equity (ROE) 0.97% 2.08%

9 Net Interest Margin (NIM) 2.59% 2.65%

10 Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) / Operational

Expense against Operational Income

87.21% 71.38%

11 Loan to Funding Ratio (LFR) 125.63% 79.31%

1 a. Persentase pelanggaran BMPK /

LLL violation percentage

- -

i. Pihak terkait / Related Parties - -

ii. Pihak tidak terkait / Non-related

Parties

- -

b. Persentase pelampauan BMPK /

LLL Excess Percentage

- -

i. Pihak terkait - -

ii. Pihak tidak terkait - -

Giro Wajib Minimum (GWM) / MRR

a. GWM Utama Rupiah / IDR 11.54% 10.04%

b. GWM Valuta asing / Fgn Ccy 10.26% 13.31%

3 Posisi Devisa Neto (PDN) secara

keseluruhan / overall NOP

1.03% 0.26%

No Rasio / Ratio

II. Kepatuhan (Compliance )

2

Page 29: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

27

Table B: Aktiva Produktif (seluruhnya dalam status “Lancar”) / Productive Assets Quality (all with “Pass” status)

Page 30: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

28

31 December 2015 31 December 2014

Jumlah / Amount Jumlah / Amount

I.1. Penempatan pada bank lain / Placements to other bank

a. Rupiah / IDR - - b. Valuta asing / Fgn Ccy - -

2. Tagihan spot dan derivatif / Spot & Derivative Receivablesa. Rupiah / IDR - - b. Valuta asing / Fgn Ccy 353 -

3. Surat berharga / Securitiesa. Rupiah / IDR - - b. Valuta asing / Fgn Ccy - -

4.

a. Rupiah / IDR - - b. Valuta asing / Fgn Ccy - -

5.

a. Rupiah / IDR - - b. Valuta asing / Fgn Ccy - -

6. Tagihan akseptasi / Acceptances - -

7. Kredit / Loan Given

a.

i. Rupiah / IDR - - ii. Valuta asing / Fgn Ccy - -

b. Bukan debitur UMKM / Non-SMEi. Rupiah / IDR 4,440 4,403 ii. Valuta asing / Fgn Ccy - -

c. Kredit yang direstrukturisasi / Restructured Loani. Rupiah / IDR - - ii. Valuta asing / Fgn Ccy - -

d. Kredit properti / Property Loan - -

8. Penyertaan / Investment - -

9. - -

10. Komitmen dan kontinjensi / Commitment & Contingenciesa. Rupiah / IDR 289,457 50,142 b. Valuta asing / Fgn Ccy 20,558 31,489

11. Aset yang diambil alih - -

II1. Penempatan pada bank lain / Placements to other bank

a. Rupiah 11 37 b. Valuta asing 96,924 260,634

2. Tagihan spot dan derivatif / Spot & Derivative Receivablesa. Rupiah - - b. Valuta asing 8,700 2,070

3. Surat berharga / Securitiesa. Rupiah 1,518,216 411,851 b. Valuta asing - -

4.

a. Rupiah - - b. Valuta asing - -

5.

a. Rupiah - - b. Valuta asing - -

6. Tagihan akseptasi / Acceptances - -

7. Kredit / Loan Given

a.

i. Rupiah - -

ii. Valuta asing - -

b. Bukan debitur UMKM / Non-SMEi. Rupiah 126,439 126,591 ii. Valuta asing 1,938,403 1,742,991

c. Kredit yang direstrukturisasi / Restructured Loani. Rupiah - - ii. Valuta asing - -

d. Kredit properti - -

8. Penyertaan / Investment - -

9. - -

10. Transaksi rekening administratif / Commitment & Contingenciesa. Rupiah 236,159 - b. Valuta asing 3,705,005 351,500

11. Aset yang diambil alih / Taken-over Assets - -

III INFORMASI LAIN / Other Information

1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesiab. Pada pihak lain

2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif - -

3.

64,264 22,184

4.0.00% 0.00%

5.0.00% 0.00%

6.0.00% 0.00%

7.

0.00% 0.00%

8. Lainnya / Othersa. Penerusan kredit - -

b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - -

c. Aset produktif yang dihapus buku - -

d.

- -

e. Aset produktif yang dihapus tagih - -

No. POS-POS / Descriptions

BANK

PIHAK TERKAIT / Related Parties

Surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali (Repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli

dengan janji dijual kembali (Reverse Repo )

Debitur Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM) / SME

Penyertaan modal sementara / Temporary Capital Investment

Persentase jumlah debitur Usaha Mikro

Kecil (UMK) terhadap total debitur

PIHAK TIDAK TERKAIT / Non-Related Parties

Surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali (Repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli

dengan janji dijual kembali (Reverse Repo )

Debitur Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM) / SME

Penyertaan modal sementara / Temporary Capital Investment

Total PPA yang wajib dibentuk atas aset

produktif / Productive Assets Loss

Allowance to be Reserved

Persentase kredit kepada UMKM terhadap

total kreditPersentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil

(UMK) terhadap total kreditPersentase jumlah debitur UMKM terhadap

total debitur

Aset produktif dihapusbuku yang

dipulihkan/berhasil ditagih

Page 31: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A. - Jakarta

29

Table C: Transaksi Spot dan Derivatif / Spot and Derivatives Transactions

NO.

Trading Hedging Tagihan (Receivables) Liabilitas / Liabilities

A.

1 Spot 577,957 577,957 - 401 436

2 Forward 355,966 355,966 - 1,613 122

3 Option

a. Jual / Sold - - - - -

b. Beli / Purchased - - - - -

4 Future - - - - -

5 Swap 2,773,056 2,773,056 - 7,039 4,731

6 Lainnya / Others - - - - -

B. Terkait dengan Suku Bunga / Related to Interest

1 Forward - - - -

2 Option

a. Jual - - - - -

b. Beli - - - - -

3 Future - - - - -

4 Swap - - - - -

5 Lainnya - - - - -

C. Lainnya

- - - - -

J U M L A H / TOTAL 3,706,979 3,706,979 - 9,053 5,289

Terkait dengan Nilai Tukar / Related to Currencies

TRANSAKSI / Transaction

BANK

Nilai Notional (Notional

Amount)

Tujuan (Purposes) Tagihan dan Liabilitas Derivatif

Page 32: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Table 1 Capital Structure Quantitative Disclosures Foreign Banks

(1) (2) (3) (4)

I KOMPONEN MODAL CAPITAL COMPONENT

A Dana Usaha Operating Funds

1 Dana Usaha Operating Funds 1,481,292 1,351,859

2 Modal disetor paid-in capital 363 363

B Cadangan Reserve - -

1 Cadangan umum general reserve - -

2 Cadangan tujuan appropriate reserve - -

Laba (rugi ) tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)

Income (loss) previous years which can be calculated (100%)

Laba (rugi ) tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)

Profit (loss) for the year which can be calculated (50%)

E Dana setoran modal / Fund capital contribution - -

Pendapatan komprehensif lainnya: kerugian berasal dari penurunan penyertaan dalam kelompok tersedia

untuk dijual (100%)

Other comprehensive income: investment losses from the decline in available-for-sale (100%)

Pendapatan komprehensif lainnya: keuntungan berasal dari peningkatan penyertaan dalam kelompok

tersedia untuk dijual (45%)

Other comprehensive income: gains from increased investments in available-for-sale (45%)

H Revaluasi aset tetap (45%) / Revaluation of fixed assets (45%) - -

Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif

Differences between the Asset Allowance and the allowance for impairment losses on earning assets

Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung

Asset Allowance (PPA) on non-productive assets that must be counted

K Difference in number of adjustments to fair value of financial instruments in the trading book - -

Cadangan umum aset produktif (maks. 1,25% dari ATMR)

General reserve on earning assets (max. 1.25% of RWA)

Faktor pengurang modal / Deduction from capital - -

Eksposur sekuritisasi / Securitization Exposures - -

II MODAL BANK ASING (Jumlah A s.d L - M) / FOREIGN CAPITAL BANK (Total A s.d L - M) 1,497,262 1,379,846

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT

RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) CREDIT RISK

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL

RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) OPERATIONAL RISK

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR / RISK WEIGHTED

ASSETS (RWA) MARKET RISK

A. Metode Standar Standardized Method 57,879 3,614

B. Model Internal Internal Models

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO

OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [II : (III + IV + V)]

CAPITAL ADEQUACY RATIO FOR CREDIT RISK, AND OPERATIONAL RISK MARKET RISK

[II: (III + IV + V)]

66.23%

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

(22,184)

-

22,184

1,954,165

125,717

31 Desember 2014

17,022

10,602

-

-

KOMPONEN MODAL/CAPITAL COMPONENT 31 Desember 2015

60.71%VI

J -

L 28,359

III 2,268,703

Tabel 1 Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Asing

V

M

IV 139,725

F (328)

G -

I (64,264)

C 37,193

D 14,647

Page 33: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 2.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Table 2.1. Disclosure of Net Receivables by Area

Jakarta Diluar Jakarta Diluar Indonesia Jakarta Diluar JakartaDiluar Indonesia

Jakarta Outside Jakarta Outside Indonesia Jakarta Outside JakartaOutside Indonesia

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns 3,349,109 - - 3,349,109 2,185,197 - - 2,185,197

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - - - - - -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks 96,935 - - 96,935 260,671 - - 260,671

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property 7,259 - - 7,259 2,137 - - 2,137

6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans - - - - - - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate 2,062,244 - - 2,062,244 1,865,125 - - 1,865,125

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables - - - - - - - -

11 Aset Lainnya Other Assets 21,512 - - 21,512 30,828 - - 30,828

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Based Business

Activity Unit (if any) - - - - - - - -

5,540,039 - - 5,540,039 4,350,681 - - 4,350,681

-

6,723 - - 6,723

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

31 Desember 2014

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Net Receivables by Area

Total

- - - -

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Total

Total

31 Desember 2015

Net Receivables by Area

3 - - - -

8 2,980 - - 2,980

No

Kategori Portofolio

Portfolio Category

Page 34: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 2.2 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak

Table 2.2 Disclosure of Net Receivables by Contractual Maturity

< 1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn > 5 thn Non-Kontraktual < 1 tahun >1 thn s.d. 3 thn>3 thn s.d. 5 thn> 5 thn Non-Kontraktual

< 1 Year >1 Year s.d. 3 Year>3 Year s.d. 5 Year> 5 Year Non-Contractual < 1 Year >1 Year s.d. 3 Year>3 Year s.d. 5 Year> 5 Year Non-Contractual

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns 3,349,109 - - - - 3,349,109 1,901,289 - - - 283,908 2,185,197

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - - - - - - - -

Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks 96,935 - - - - 96,935 260,671 - - - - 260,671

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property - 1 837 6,421 - 7,259 - 27 11 2,099 - 2,137

6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans - - - - - - - - - - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 142 642 2,194 2 - 2,980 - 5 - 6,718 - 6,723

Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate 2,062,244 - - - 2,062,244 1,865,125 - - - - 1,865,125

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables - - - - - - - - - - - -

11 Aset Lainnya Other Assets - - - - 21,512 21,512 - - - - 30,828 30,828

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Based

Business Activity Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

5,508,430 643 3,031 6,423 21,512 5,540,039 4,027,085 32 11 8,817 314,736 4,350,681

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

Total

No. Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2015

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak

3

8

Net Receivables by Contractual Maturity

Total

31-Dec-15

31 Desember 2014

31-Dec-14

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak

Net Receivables by Contractual Maturity

Total

Page 35: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 2.3 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi

Table 2.3 Disclosure of Net Receivables by Economic Sectors

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan Agriculture, Hunting and Forestry - - - - - - - - - - - -

2 Perikanan Fishery - - - - - - - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying - - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan Manufacturing - - - - - - - - 1,960,355 -

5 Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water - - - - - - - - - - - -

6 Konstruksi Construction - - - - - - - - - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran Wholesale and Retail Trading - - - - - - - - - - - -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Hotel and Food & Beverage - - - - - - - - - - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi Transportation, Warehousing and Communications - - - - - - - - - - - -

10 Perantara keuangan Financial Intermediary 3,349,109 - - 96,935 - - - - - - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Real Estate, Rental and Business Services - - - - - - - - - - - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Public Administration, Defense and Compulsory Social Security - - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan Education Services - - - - - - - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Human Health and Social Work Activities - - - - - - - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya Public, Socio-Culture, Entertainment and Other Personal Services - - - - - - - - - - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Activities of Households as Employers - - - - - - - - - - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya International Institution and Other Extra International Agencies - - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya Undefined Activities - - - - - - - - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha Non Business Field - - - - 7,259 - - 2,980 - - - -

20 Lainnya Others - - - - - - - - 101,888 - 21,512 -

3,349,109 - - 96,935 7,259 - - 2,980 2,062,243 - 21,512 -

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan Agriculture, Hunting and Forestry - - - - - - - - - - - -

2 Perikanan Fishery - - - - - - - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying - - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan Manufacturing - - - - - - - - 1,858,623 -

5 Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water - - - - - - - - - - - -

6 Konstruksi Construction - - - - - - - - - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran Wholesale and Retail Trading - - - - - - - - - - - -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Hotel and Food & Beverage - - - - - - - - - - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi Transportation, Warehousing and Communications - - - - - - - - - - - -

10 Perantara keuangan Financial Intermediary 2,185,197 - - 260,671 - - - - - - - -

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Real Estate, Rental and Business Services - - - - - - - - - - - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Public Administration, Defense and Compulsory Social Security - - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan Education Services - - - - - - - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Human Health and Social Work Activities - - - - - - - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya Public, Socio-Culture, Entertainment and Other Personal Services - - - - - - - - - - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Activities of Households as Employers - - - - - - - - - - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya International Institution and Other Extra International Agencies - - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya Undefined Activities - - - - - - - - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha Non Business Field - - - - 2,137 - - 6,723 - - - -

20 Lainnya Others - - - - - - - - 6,502 - 30,828 -

2,185,197 - - 260,671 2,137 - - 6,723 1,865,125 - 30,828 -

Eksposur di Unit

Usaha Syariah

(apabila ada)

Exposures at Sharia

Based Business

Activity Unit (if

any)

(dalam jutaan rupiah - in million rupiah)

Tagihan kepada

Korporasi Receivables on

Corporate

Tagihan yang

Telah Jatuh

Tempo Past

Due

Receivables

Kredit Beragun

Rumah Tinggal

Loans Secured by

Residential

Property

Kredit Beragun Properti

Komersial Loans Secured by

Commercial Real Estate

Kredit

Pegawai/Pensiunan

Employee/Retired

Loans

Tagihan Kepada

Usaha Mikro, Usaha

Kecil dan Portofolio

Ritel Receivables on

Micro, Small Business

& Retail Portfolio

No. Sektor Ekonomi Economic Sectors

Tagihan Kepada

Pemerintah Receivables

on

Sovereigns

Tagihan Kepada

Entitas Sektor

Publik Receivables

on Public Sector

Entities

Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional

Receivables

on Multilateral Development

Banks and International

Institutions

Tagihan Kepada

Bank Receivables

on Banks

31 Desember 2015

31 Desember 2014

Total

Total

Aset

Lainnya

Other

Assets

Page 36: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 2.4 Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah

Table 2.4 Disclosure of Receivables and Provisioning based on Area

JakartaDiluar Jakarta

Outside Jakarta

Diluar Indonesia

Outside IndonesiaTotal Jakarta

Diluar

Jakarta

Outside

Jakarta

Diluar

Indonesia

Outside

Indonesia

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Tagihan Receivables 5,540,039 - - 5,540,039 4,350,681 - - 4,350,681

2

Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired

) Impaired Receivables - - - - - - - -

a. Belum jatuh tempo Non Past Due - - - - - - - -

b. Telah jatuh tempo Past Due - - - - - - - -

3

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -

Individual Allowance for Impairment Losses -

Individual - - - - - - - -

4

Kolektif Allowance for Impairment Losses -

Collective - - - - - - - -

5 Tagihan yang dihapus buku Written-Off Receivables - - - - - - - -

5,540,039 - - 5,540,039 4,350,681 - - 4,350,681

31 Desember 2014

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Net

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

Total

No. Keterangan Description

31 Desember 2015

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Net Receivables by Area

Page 37: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 2.5 Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi

Table 2.5 Disclosure of Receivables and Provisioning based on Economic Sectors

Belum Jatuh

Tempo Non Past

Due

Telah jatuh tempo

Past Due

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

31 Desember 2015

1Pertanian, perburuan dan Kehutanan

Agriculture, Hunting and Forestry - - - - - -

2 Perikanan Fishery - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying - - - - - -

4 Industri pengolahan Manufacturing 1,960,355 - - - - -

5 Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water - - - - - -

6 Konstruksi Construction - - - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran Wholesale and Retail Trading - - - - - -

8Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum

Hotel and Food & Beverage - - - - - -

9Transportasi, pergudangan dan komunikasi Transportation,

Warehousing and Communications - - - - - -

10 Perantara keuangan Financial Intermediary 3,446,044 - - - - -

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan

Real Estate, Rental and Business Services - - - - - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

Public Administration, Defense and Compulsory Social Security - - - - - -

13 Jasa pendidikan Education Services - - - - - -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

Human Health and Social Work Activities - - - - - -

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan

lainnya Public, Socio-Culture, Entertainment and Other

Personal Services - - - - - -

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Activities of

Households as Employers - - - - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya

International Institution and Other Extra International Agencies - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya Undefined Activities - - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha Non Business Field 10,239 - - - - -

20 Lainnya Others 123,400 - - - - -

5,540,038 - - - - - Total

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

No. Sektor Ekonomi Economic Sectors

Cadangan kerugian

penurunan nilai

(CKPN) -

Individual

Allowance for

Impairment Losses -

Individual

Tagihan

Reveivables

Tagihan yang Mengalami Penurunan

Nilai Impaired Receivables

Cadangan kerugian

penurunan nilai

(CKPN) - Kolektif

Allowance for

Impairment Losses -

Collective

Tagihan yang

dihapus buku

Written-Off

Receivables

Page 38: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

31 Desember 2014

1Pertanian, perburuan dan Kehutanan

Agriculture, Hunting and Forestry - - - - - -

2 Perikanan Fishery - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying - - - - - -

4 Industri pengolahan Manufacturing 1,858,623 - - - - -

5 Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water - - - - - -

6 Konstruksi Construction - - - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran Wholesale and Retail Trading - - - - - -

8Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum

Hotel and Food & Beverage - - - - - -

9Transportasi, pergudangan dan komunikasi Transportation,

Warehousing and Communications - - - - - -

10 Perantara keuangan Financial Intermediary 2,445,868 - - - - -

11Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan

Real Estate, Rental and Business Services - - - - - -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

Public Administration, Defense and Compulsory Social Security - - - - - -

13 Jasa pendidikan Education Services - - - - - -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

Human Health and Social Work Activities - - - - - -

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan

lainnya Public, Socio-Culture, Entertainment and Other

Personal Services - - - - - -

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Activities of

Households as Employers - - - - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya

International Institution and Other Extra International Agencies - - - - - -

18Kegiatan yang belum jelas batasannya Undefined Activities - - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha Non Business Field 8,860 - - - - -

20 Lainnya Others 37,330 - - - - -

4,350,681 - - - - - Total

Page 39: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 2.6 Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Table 2.6 Movements of Impairment Provision Disclosure

CKPN

Individual

Allowance for

Impairment

Losses -

Individual

CKPN Kolektif

Allowance for

Impairment Losses -

Collective

CKPN

Individual

Allowance for

Impairment

Losses -

Individual

CKPN Kolektif

Allowance for

Impairment

Losses -

Collective

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Saldo awal CKPN Beginning Balance - Allowance for Impairment Losses NIL - NIL -

2

Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)

Beginning Balance - Allowance for Impairment Losses - - - -

2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan Additional allowance for

impairment losses during the year - - - -

2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan Reversal allowance for

impairment losses during the year - - - -

3

CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride

berjalan Allowance for impairment losses used for written off receivables

during the year - - - -

4

Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Other additional

(reversal) of allowance during the year - - - -

- - - -

- - - -

31 Desember 2014

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

Saldo akhir CKPN Ending Balance

No. Keterangan Description

31 Desember 2015

Page 40: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 3.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

Table 3.1 Disclosure of Net Receivables by Portfolio and Rating Category

Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn) A+(idn) s.d. A-(idn)BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) B+(idn) s.d B-(idn) Kurang dari B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA- [Idr]A+ s.d [Idr]A- [Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB- [Idr]BB+ s.d [Idr]BB- [Idr]B+ s.d [Idr]B- Kurang dari [Idr]B- [Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A2+ s.d [Idr]A2 [Idr]A3+ s.d [Idr] A3 Kurang dari [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek IndonesiaidAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A- id BBB+ s.d id BBB- id BB+ s.d id BB- id B+ s.d id B- Kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns - - - - - - - - - - - - 3,349,109 3,349,109

2

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables

on Public Sector Entities - - - - - - - - - - - - - -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional - - - - - - - - - - - - - -

Receivables on Multilateral Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks - - - 96,935 - - - - - - - - - 96,935

5

Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by

Residential Property - - - - - - - - - - - - 7,259 7,259

6

Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured

by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans - - - - - - - - - - - - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel - - - - - - - - - - - - 2,980 2,980

Receivables on Micro, Small Business & Retail

Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate - - - - - - - - - - - - 2,062,244 2,062,244

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables - - - - - - - - - - - - - -

11 Aset Lainnya Other Assets - - - - - - - - - - - - 21,512 21,512

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

Exposures at Sharia Based Business Activity Unit

(if any) - - - - - - - - - - - - - -

- - - 96,935 - - - - - - - - 5,443,104 5,540,039 TOTAL

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

31 Desember 2015

Kategori Portofolio Portfolio CategoryNo

Peringkat Jangka panjang Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek Short Term Rating

Tanpa Peringkat

Unrated

Tagihan Bersih Net ReceivablesLembaga Pemeringkat

Rating Company

Total

3

8

Page 41: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn) A+(idn) s.d. A-(idn)BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) B+(idn) s.d B-(idn) Kurang dari B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA- [Idr]A+ s.d [Idr]A- [Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB- [Idr]BB+ s.d [Idr]BB- [Idr]B+ s.d [Idr]B- Kurang dari [Idr]B- [Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A2+ s.d [Idr]A2 [Idr]A3+ s.d [Idr] A3 Kurang dari [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek IndonesiaidAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A- id BBB+ s.d id BBB- id BB+ s.d id BB- id B+ s.d id B- Kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns - - - - - - - - - - - - 2,185,197 2,185,197

2

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables

on Public Sector Entities - - - - - - - - - - - - - -

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional - - - - - - - - - - - - - -

Receivables on Multilateral Development Banks and

International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks - - - 260,671 - - - - - - - - - 260,671

5

Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by

Residential Property - - - - - - - - - - - - 2,137 2,137

6

Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured

by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans - - - - - - - - - - - - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel - - - - - - - - - - - - 6,723 6,723

Receivables on Micro, Small Business & Retail

Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate - - - - - - - - - - - - 1,865,125 1,865,125

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables - - - - - - - - - - - - - -

11 Aset Lainnya Other Assets - - - - - - - - - - - - 30,828 30,828

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

Exposures at Sharia Based Business Activity Unit

(if any) - - - - - - - - - - - - - -

- - - 260,671 - - - - - - - - 4,090,010 4,350,681

3

8

TOTAL

31 Desember 2014

No Kategori Portofolio Portfolio Category

Lembaga Pemeringkat

Rating Company

Tagihan Bersih Net Receivables

Peringkat Jangka panjang Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek Short Term Rating

Tanpa Peringkat

UnratedTotal

Page 42: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 3.2 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif

Table 3.2 Disclosure of Counterparty Credit Risk : Derivative Transaction

1 Suku Bunga Interest Rate - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Nilai Tukar Foreign Exchange 3,706,979 - - 9,053 5,289 7,951 - 7,951 339,286 - - 2,070 1,287 2,034 - 2,034

3 Lainnya Others - - - - - - - - - - - - - - - -

TOTAL 3,706,979 - - 9,053 5,289 7,951 - 7,951 339,286 - - 2,070 1,287 2,034 - 2,034

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

BANK SECARA INDIVIDUAL BANK ONLY

Kewajiban

Derivatif

Derivative

Liabilities

Tagihan Bersih

sebelum MRK

Net Receivables

before CRM

MRK

CRMTagihan Bersih

setelah MRK Net

Receivables after

CRM

NoVariabel yang Mendasari

Underlying Variables < 1 Tahun < 1

Year

> 1 Tahun - < 5

Tahun > 1 Year - <

5 Years

> 5 Tahun

> 5 Years

Notional Amount

31 Desember 2015

< 1 Tahun < 1

Year

> 1 Tahun -

< 5 Tahun

> 1 Year -

< 5 Years

> 5 Tahun

> 5 YearsTagihan

Derivatif

Derivative

Receivables

31 Desember 2014

Notional Amount

Tagihan

Bersih

sebelum

MRK

Net

Receivables

before

CRM

MRK

CRM

Tagihan

Bersih

setelah

MRK Net

Receivables

after CRM

Tagihan

Derivatif

Derivative

Receivables

Kewajiban

Derivatif

Derivative

Liabilities

Page 43: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 4.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Table 4.1 Disclosure of Net Receivables by Risk Weight after Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

A Eksposur Neraca Balance Sheet Exposures

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks - - - - - - - - - - 19,387 1,551 - - - - - - - - - - 52,134 4,171

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property - - - - - - - 7,259 - - 7,259 581 - - - - - - - 2,137 - - 2,137 171

6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on

Micro, Small Business & Retail Portfolio - - - - - - - 2,980 - - 2,980 238 - - - - - - - 6,723 - - 6,723 538

9 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate - - - - - - - - - - 2,062,244 164,980 - - - - - - - - - - 1,865,125 149,210

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Aset Lainnya Other Assets - - - - - - - - - - 15,425 1,234 - - - - - - - - - - 26,012 2,081

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Based Business

Activity Unit (if any) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca Total Exposures - Balance Sheet - - - - - - - 10,239 - - 2,107,295 168,584 - - - - - - - 8,860 - - 1,952,131 156,170

B

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening

Administratif Off Balance Sheet Commitment/Contigency Receivables

Exposures - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on

Micro, Small Business & Retail Portfolio - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate - - - - - - - - - - 153,458 12,277 - - - - - - - - - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Based Business

Activity Unit (if any) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA Total Exposures - Off Balance Sheets - - - - - - - - - - 153,458 12,277 - - - - - - - - - - - -

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan Counterparty Credit Risk - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks - - - - - - - - - - 7,525 602 - - - - - - - - - - 30 2

5

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on

Micro, Small Business & Retail Portfolio - - - - - - - - - - 426 34 - - - - - - - - - - 2,004 160

6 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Based Business

Activity Unit (if any) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - 7,951 636 - - - - - - - - - - 2,034 163

- - - - - - - 10,239 - - 2,268,703 181,496 - - - - - - - 8,860 - - 1,954,165 156,333

31 Desember 2014

ATMR RWA

Beban

Modal

Capital

Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net

Receivables after Calculation of Credit Risk Mitigation Impact

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

ATMR RWA

Beban

Modal

Capital

Charge

Total Exposures - Counterparty Credit Risk

Total (A+B+C)

31 Desember 2015

No.

Kategori Portofolio Portfolio CategoryTagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net

Receivables after Calculation of Credit Risk Mitigation Impact

Page 44: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 4.2 Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit

Table 4.2 Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)-[(4 )+(5 )+(6)+(7 )] (9) (10) (11) (12) (13) (14) = (9)-[(10 )+(11 )+(12)+(13)]

A Eksposur Neraca Balance Sheet Exposures

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns 3,349,109 - - - - 3,349,109 2,185,197 - - - - 2,185,197

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga

Internasional Receivables on Multilateral Development Banks and

International Institutions - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks 96,935 - - - - 96,935 260,671 - - - - 260,671

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property 7,259 - - - - 7,259 2,137 - - - - 2,137

6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans - - - - - - - - - - - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio 2,980 - - - - 2,980 6,723 - - - - 6,723

9 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate 2,062,244 - - - - 2,062,244 1,865,125 - - - - 1,865,125

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables - - - - - - - - - - - -

11 Aset Lainnya Other Assets 21,512 - - - - 21,512 30,828 - - - - 30,828

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Based

Business Activity Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

5,540,039 - - - - 5,540,039 4,350,681 - - - - 4,350,681

B

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening

Administratif Off Balance Sheet Commitment/Contigency Receivables

Exposures

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga

Internasional Receivables on Multilateral Development Banks and

International Institutions - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks - - - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans - - - - - - - - - - - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio - - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate 306,915 - - - - 306,915 - - - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables - - - - - - - - - - - -

11

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Based

Business Activity Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA Total Exposures - Off Balance Sheets 306,915 - - - - 306,915 - - - - - -

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga

Internasional Receivables on Multilateral Development Banks and

International Institutions - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks 8,985 - - - - 8,985 152 - - - - 152

5

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio 68 - - - - 68 4,008 - - - - 4,008

6 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate - - - - - - - - - - - -

7

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Based

Business Activity Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

9,053 - - - - 9,053 4,160 - - - - 4,160

5,856,006 - - - - 5,856,006 4,354,841 - - - - 4,354,841

Bagian Yang Dijamin Dengan Portion Secured

Tidak Dijamin Unsecured PortionAgunan

Collateral

Garansi

Guarantee

Asuransi

Kredit

Lainnya

Others

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

Total Eksposur Counterparty Credit Risk Total Exposures - Counterparty Credit Risk

Total Eksposur Neraca Total Exposures - Balance Sheet

Total (A+B+C)

Tidak Dijamin

Unsecured Portion

Bagian Yang Dijamin Dengan Portion Secured byTagihan Bersih

Net ReceivablesAgunan

Collateral

Garansi

Guarantee

Asuransi Kredit

Credit Insurance

Lainnya

Others

Kategori Portofolio Portfolio CategoryNo

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Tagihan Bersih

Net Receivables

Page 45: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 5.2 Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal

Table 5.2 Securitization Transaction Activity Summary Disclosure Act As Originator Bank

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga

Internasional Receivables on Multilateral Development Banks and - - - -

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans - - - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate - - - -

10 Aset Lainnya Other Assets - - - -

11

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia

Based Business Activity Unit (if any) - - - -

31 Desember 2014

Nilai Aset Yang Disekuritisasi Value of

securitized assets

Keuntungan (Kerugian) Penjualan Gain (Loss) on

Sale

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

Total

31 Desember 2015

Nilai Aset Yang

Disekuritisasi

Value of

securitized assets

Keuntungan (Kerugian) Penjualan Gain

(Loss) on Sale

Underlying AssetNo.

Page 46: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 6.1.1. Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar : Eksposur Aset di Neraca

Table 6.1.1. Calculation of Risk Weighted Assets for Credit Risk under Standardized Approach: On Balance Sheet Assets Exposures

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns 3,349,109 - - 2,185,197 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables on Multilateral Development Banks

and International Institutions - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks 96,935 19,387 19,387 260,671 52,134 52,134

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property 7,259 3,267 7,259 2,137 748 2,137

6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio 2,980 - 2,980 6,723 - 6,723

9 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate 2,062,244 2,062,244 2,062,244 1,865,125 1,865,125 1,865,125

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables - - - - - -

11 Aset Lainnya Other Assets 21,512 - 15,424 30,828 - 26,012

5,540,039 2,084,898 2,107,294 4,350,681 1,918,007 1,952,131

(0) -

Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

Table 6.1.2. Calculation of Risk Weighted Assets for Credit Risk under Standardized Approach: Off Balance Sheet Commitment/Contingency Exposures

(dala

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables on Multilateral Development Banks

and International Institutions - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate 153,458 153,458 153,458 - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables - - - - - -

TOTAL 153,458 153,458 153,458 - - -

- - (1)

Tabel 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

Table 6.1.3. Calculation of Risk Weighted Assets for Credit Risk under Standardized Approach: Counterparty Credit Risk Exposures

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables on Multilateral Development Banks

and International Institutions - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks 37,623 7,525 7,525 152 30 30

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio 643 426 426 4,008 2,004 2,004

6 Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate - - - - - -

TOTAL 38,266 7,951 7,951 4,160 2,034 2,034

- - (0)

Tabel 6.1.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

Table 6.1.7. Disclosure of Total Credit Risk Measurement

31 Desember 2015 31 Desember 2014

1 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT Total RWA for Credit Risk 2,268,703 1,954,165

2 TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL Total Capital Deduction Factor - -

31 Desember 2014

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRK RWA

before CRM

ATMR Setelah MRK

RWA after CRM

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

ATMR Sebelum MRK

RWA before CRM

ATMR Setelah

MRK RWA after

CRM

31 Desember 2012

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRK RWA

before CRM

ATMR Setelah MRK

RWA after CRM

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

ATMR Setelah

MRK RWA after

CRM

Tagihan Bersih Net

Receivable

ATMR Sebelum MRK

RWA before CRM

Kategori Portofolio Portfolio CategoryNo

31 Desember 2015

TOTAL

No Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2015

Tagihan Bersih Net

Receivable

ATMR Setelah

MRK RWA after

No Kategori Portofolio Portfolio Category31 Desember 2015

Tagihan Bersih Net

Receivable

ATMR Sebelum MRK

RWA before CRM

31 Desember 2014

Tagihan Bersih

Net Receivable

ATMR Sebelum

MRK RWA

ATMR Setelah MRK

RWA after CRM

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

Page 47: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar

Table 7.1. Disclosure of Market Risk Using Standardized Method

Beban Modal

Capital ChargeATMR RWA

Beban Modal

Capital ChargeATMR RWA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk - - - -

a. Risiko Spesifik Specific Risk - - - -

b. Risiko Umum General Risk 3,366 42,080 - -

2 Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk 1,264 15,799 289 3,614

3 Risiko Ekuitas *) Equity Risk *) - - - -

4 Risiko Komoditas *) Commodity Risk *) - - - -

5 Risiko Option Option Risk - - - -

4,630 57,879 289 3,614

*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud

*) For banks that have subsidiaries that have defined risk exposure

31 Desember 2014

Bank

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

Total

BankJenis Risiko Type of RiskNo.

31 Desember 2015

Page 48: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 8.1 Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional

Table 8.1 Quantitative Disclosure of Operational Risk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Pendekatan Indikator Dasar Basic

Indicator Approach 74,520 11,178 139,725 67,049 10,057 125,717

- - - - - -

74,520 11,178 139,725 67,049 10,057 125,717

31 Desember 2014

Pendapatan Bruto (Rata-

rata 3 tahun terakhir)

Average Gross Income in

the past 3 years

Beban Modal

Capital ChargeATMR RWA

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

Total

No.Pendekatan Yang Digunakan

Indicator Approach

31 Desember 2015

Pendapatan Bruto (Rata-rata

3 tahun terakhir) Average

Gross Income in the past 3

years

Beban Modal

Capital ChargeATMR RWA

Page 49: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 9.1 Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah

Table 9.1 Disclosure of Rupiah Maturity Profile

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I NERACA BALANCE SHEET

A Aset Assets

1. Kas Cash 3,807 3,807 - - - - 2,808 2,808 - - - -

2. Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia 424,811 424,811 - - - - 1,315,100 1,315,100 - - - -

3. Penempatan pada bank lain Placement with Other Banks 11 11 - - - - 39 39 - - - -

4. Surat Berharga Marketable Securities 1,518,216 309,393 372,357 314,795 483,175 38,496 411,851 49,946 123,631 171,394 66,880 -

5. Kredit yang diberikan Loans 130,879 121,920 23 119 1 8,816 130,993 76,639 47,000 32 4 7,318

6. Tagihan lainnya Other Receivables - - - - - - - - - - - -

7. Lain-lain Others 6,193 6,193 - - - - 19,594 19,505 - - - 89

Total Aset Total Asset 2,083,917 866,135 372,380 314,914 483,176 47,312 1,880,385 1,464,037 170,631 171,426 66,884 7,407

B. Kewajiban Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga Deposits from Customer 829,460 829,460 - - - - 1,705,182 1,677,982 27,200 - - -

2. Kewajiban pada Bank Indonesia Liabilities with Bank Indonesia - - - - - - - - - - - -

3. Kewajiban pada bank lain Liabilities with Other Banks 200,504 200,504 - - - - 55 55 - - - -

4. Surat Berharga yang Diterbitkan Securities issued - - - - - - - - - - - -

5. Pinjaman yang Diterima Borrowings - - - - - - - - - - - -

6. Kewajiban lainnya Other Liabs - - - - - - - - - - - -

7. Lain-lain Others 12,434 12,434 - - - - 29,456 28,165 - - - 1,291

Total Kewajiban Total Liabilities 1,042,398 1,042,398 - - - - 1,734,693 1,706,202 27,200 - - 1,291

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

On Balance Sheet Asset and Liabilities Differences 1,041,519 (176,263) 372,380 314,914 483,176 47,312 145,692 (242,165) 143,431 171,426 66,884 6,116

II REKENING ADMINISTRATIF OFF BALANCE SHEETS

A. Tagihan Rekening Administratif Off Balance Sheet Receivables

1. Komitmen Commitment - - - - - - - - - - - -

2. Kontijensi Contingency 236,159 236,159 - - - - - - - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif Total Off Balance Sheet

Receivables 236,159 236,159 - - - - - - - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif Off Balance Sheet Liabilities

1. Komitmen Commitment - - - - - - - - - - - -

2. Kontijensi Contingency 289,457 289,457 - - - - 50,142 50,142 - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif Total Off Balance

Sheet Liabilities 289,457 289,457 - - - - 50,142 50,142 - - - -

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

Off Balance Sheet Asset and Liabilities Differences (53,298) (53,298) - - - - (50,142) (50,142) - - - -

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Differences [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 988,221 (229,561) 372,380 314,914 483,176 47,312 95,550 (292,307) 143,431 171,426 66,884 6,116 Selisih Kumulatif Cummulative Differences 2,300,122 (229,561) 142,819 457,733 940,909 988,221 (233,649) (292,307) (148,876) 22,550 89,434 95,550

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

> 1 bln s .d. 3 bln

> 1 mon to 3 mon

> 3 bln s .d. 6 bln

> 3 mon to 6 mon

> 6 bln s .d. 12 bln

> 6 mon to 12 mon> 12 bulan > 12 month

No. Pos -pos Account

31 Desember 2015

Saldo Balance

Jatuh Tempo Maturity

< 1 bulan < 1 month

31 Desember 2014

Saldo Balance

Jatuh Tempo Maturity

< 1 bulan < 1 month> 1 bln s .d. 3 bln >

1 mon to 3 mon

> 3 bln s .d. 6 bln > 3

mon to 6 mon

> 6 bln s .d. 12 bln >

6 mon to 12 mon> 12 bulan > 12 month

Page 50: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Tabel 9.2 Pengungkapan Profil Maturitas Valas

Table 9.2 Disclosure of Foreign Exchange Maturity Profile

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

I NERACA BALANCE SHEET

A Aset Assets

1. Kas Cash 2,281 2,281 - - - - 2,008 2,008 - - - -

2. Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia 1,406,082 1,406,082 - - - - 458,246 458,246 - - - -

3. Penempatan pada bank lain Placement with Other Banks 96,924 94,071 2,853 - - - 260,630 260,580 50 - - -

4. Surat Berharga Marketable Securities - - - - - - - - - - - -

5. Kredit yang diberikan Loans 1,938,403 676,607 917,171 344,625 - - 1,742,991 558,985 793,879 390,128 - -

6. Tagihan lainnya Other Receivables - - - - - - - - - - - -

7. Lain-lain Others 6,572 6,572 - - - - 19,147 17,989 - - - 1,158

Total Aset Total Asset 3,450,263 2,185,613 920,025 344,625 - - 2,483,022 1,297,808 793,928 390,128 - 1,158

B. Kewajiban Liabilities

1. Dana Pihak Ketiga Deposits from Customer 817,643 815,714 1,930 - - - 657,596 657,596 - - -

2. Kewajiban pada Bank Indonesia Liabilities with Bank Indonesia - - - - - - - - - - - -

3. Kewajiban pada bank lain Liabilities with Other Banks - - - - - - - - - - - -

4. Surat Berharga yang Diterbitkan Securities issued - - - - - - - - - - - -

5. Pinjaman yang Diterima Borrowings - - - - - - - - - - - -

6. Kewajiban lainnya Other Liabs - - - - - - - - - - - -

7. Lain-lain Others 4,831 4,831 - - - - 1,932,072 1,172,872 146,143 588,288 24,770 -

Total Kewajiban Total Liabilities 822,474 820,544 1,930 - - - 2,589,669 1,830,468 146,143 588,288 24,770 -

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

On Balance Sheet Asset and Liabilities Differences 2,627,788 1,365,068 918,095 344,625 - - (106,647) (532,660) 647,785 (198,160) (24,770) 1,158

II REKENING ADMINISTRATIF OFF BALANCE SHEETS

A. Tagihan Rekening Administratif Off Balance Sheet Receivables

1. Komitmen Commitment 3,701,493 3,701,493 - - - - 338,135 338,135 - - - -

2. Kontijensi Contingency 3,515 3,515 - - - - 13,363 13,363 - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif Total Off Balance Sheet

Receivables 3,705,008 3,705,008 - - - - 351,499 351,499 - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif Off Balance Sheet Liabilities

1. Komitmen Commitment 5,278,897 5,278,897 - - - - 2,069,410 2,069,410 - - - -

2. Kontijensi Contingency 20,553 20,553 - - - - 31,495 31,495 - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif Total Off Balance

Sheet Liabilities 5,299,450 5,299,450 - - - - 2,100,905 2,100,905 - - - -

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

Off Balance Sheet Asset and Liabilities Differences (1,594,442) (1,594,442) - - - - (1,749,406) (1,749,406) - - - -

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Differences [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 1,033,346 (229,374) 918,095 344,625 - - (1,856,053) (2,282,066) 647,785 (198,160) (24,770) 1,158 Selisih Kumulatif Cummulative Differences 3,559,386 (229,374) 688,721 1,033,346 1,033,346 1,033,346 (9,462,050) (2,282,066) (1,634,281) (1,832,441) (1,857,211) (1,856,053)

No. Pos -pos

31 Desember 2015

Saldo

Jatuh Tempo

< 1 bulan > 1 bln s .d. 3 bln > 3 bln s .d. 6 bln > 6 bln s .d. 12 bln > 12 bulan

(dalam jutaan rupiah - million rupiah)

31 Desember 2014

Saldo

Jatuh Tempo

< 1 bulan > 1 bln s .d. 3 bln > 3 bln s .d. 6 bln > 6 bln s .d. 12 bln > 12 bulan

Page 51: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Li Ca Goh

VP/Audit Manager

Singapore

Sharyn Porter

SVP/HR Exec for SG &

SEA , Control Functions

& COO

Singapore

Adam Armansyah

HR Consultant

Christina L. Lim

Director/Lead Trading

Sector-Desk Mgr

Treasury

Singapore

Khurram A. Meerza

Director/Sr Compliance

GWIM Compliance

Singapore

Yulian Hadromi*

Compliance

Priska Ammilika

Credit Risk Officer

Johanis Rifaeh

VP/Tech Mgr

Trading Support

Singapore

Pankaj Gupta

MD/Credit Risk Mgr

APAC CR FI Credit

Risk SE Asia JPN

Singapore

Jie Gunawan Pujiono

GMOMO

Gyanesh Nigam

Director/Mgr - Finance

Business Support

Singapore

Steve Hacker

Director; Ops Lead

MKTS

Australia

Taufiqurachman

Group Ops Manager

Mira Arifin*

Country Manager

Honggo Karyono

Sr. Sales - FI

Shah Jahan

MD/EM Rates Sales

Singapore

Deepali Pendse

MD/Sr. Treasury Sales

MNC

Singapore

Alex Tan

MD/LCT Flow

Derivative

Singapore

Carol Ho

MD/Sr. Treasury Sales

FI Regional

Singapore

Chris Gammon

MD/Head of SE Asia

Investment Banking &

Head of Asia Pacific

Fin. Sponsor

Singapore

Daniel Deaver

SVP/Regional Ops. Int’l.

Singapore

Bank of America N.A. Jakarta Branch

Organization Chart as of 31 Dec 2015

Erika Triantio

(Quasi) Commissioners:

• Andrew Briski (South East Asia COO)

• Ho Loon Kong (Head of South East Asia Compliance)

• Nitin Chokhani (Head of South East Asia Risk Mgmt)

Ari Widodo

Corporate Audit

Rio Rahardjo

Trader

Renaldy D.

Sudigdo

Saifannori Amin

Mazmur Keliat

Information

Technology

Vidianto

Dwithya Putri

Finance Manager

Ervinda Susanti

Komardi

Syarifuddin

Koko Prasetyo

Willy Henriadi

Yudhie

Mardianto

Roisatul Ummah

Vacant

Lina D. AlamsyahOps Manager Cash Mgmt

(Payment) Svcs

Rinto Phibiarto

Sandhi Y.

Wisynu

Mona Amallia

Victorian

Mesiadi

Cut R. Maulida

Afiat Perdana

Ops Manager

Trade FIN SVCS-ID

Apri Asanty

Santoso

Tri Rahayu

Deni Mailana

Ratri Fauzia

Endah Novianti

Vacant Denny Agusman

Yanti Pusparini

Treasury Svcs

Manager I – Cust. Svcs.

Ana Bella Wahju

Indrawati

Wenita Susilo

Mauluddin

Satria H. Hadi

Syahrezzi

Semy. S. Sangian

Putri Melia

Yenny Kumala

Chrisna Sudarma

Sr. Sales - MNC

Efransyah

Mudani

Arya Adhy

Trader LCT Client FX-ID

Tommy

Ongkowidjojo

Vacant

FICC Sales

* Subject to OJK Approval

Josy Wijaya

Page 52: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2015

Page 53: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam
Page 54: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam
Page 55: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam
Page 56: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 1 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

2015Catatan/

Notes 2014

ASET ASSETS

Kas 6,089 4 4,817 CashCurrent accounts with

Giro pada Bank Indonesia 418,123 5 283,909 Bank IndonesiaGiro pada bank lain 131,994 6,23 97,916 Current accounts with other banksPenempatan pada Placements with Bank

Bank Indonesia dan bank lain 1,412,711 7 1,662,640 Indonesia and other banksEfek-efek 1,518,216 8 411,851 Marketable securitiesTagihan derivatif 9,053 9,23 2,070 Derivatives receivablePinjaman yang diberikan 2,069,282 10,23 1,873,985 LoansPajak dibayar dimuka 2,761 16a 241 Prepaid taxesAset tetap Fixed assets

setelah dikurangi akumulasi net of accumulatedpenyusutan sebesar depreciation ofRp 13.312 pada tahun 2015 Rp 13,312 in 2015

(2014: Rp 9.818) 12,249 11 14,121 (2014: Rp 9,818)Aset lain-lain 10,172 12 11,860 Other assets

JUMLAH ASET 5,590,650 4,363,410 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN REKENING LIABILITIES AND HEADKANTOR PUSAT OFFICE ACCOUNT

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas segera 1,126 3,424 Obligations due immediatelySimpanan nasabah 1,647,100 13 2,362,779 Deposits from customersSimpanan bank lain 204,399 14,23 5,466 Deposits from other banksPinjaman dari Kantor Pusat 3,658,884 15,23 1,929,583 Borrowing from Head OfficeLiabilitas pajak penghasilan kini 3,203 16b 9,495 Current income tax liabilitiesLiabilitas pajak lainnya 1,303 16b 1,235 Other taxes liabilitiesLiabilitas derivatif 5,289 9,23 1,287 Derivatives liabilitiesKewajiban imbalan pasca kerja 1,039 17 1,049 Employee benefits obligationLiabilitas lain-lain 11,642 18,23 7,207 Other liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan 3,853 16d 4,565 Deferred tax liabilities

JUMLAH LIABILITAS 5,537,838 4,326,090 TOTAL LIABILITIES

REKENING KANTOR PUSAT HEAD OFFICE ACCOUNTHead Office

Investasi Kantor Pusat 363 19 363 Statutory InvestmentLaba yang belum dipindahkan 52,777 37,193 Unremitted profitKerugian yang belum direalisasi Unrealised losses on

atas efek-efek yang tersedia available-for-saleuntuk dijual setelah marketable securitiesdikurangi pajak tangguhan (328) 8 (236) net of deferred tax

JUMLAH REKENING TOTAL HEAD OFFICEKANTOR PUSAT 52,812 37,320 ACCOUNT

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDREKENING KANTOR PUSAT 5,590,650 4,363,410 HEAD OFFICE ACCOUNT

Page 57: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 2 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS ANDOTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

2015Catatan/

Notes 2014

Pendapatan/(beban) bunga Interest income/(expense)Pendapatan bunga 132,697 20,23 97,483 Interest incomeBeban bunga (29,642) 21,23 (34,313) Interest expense

Pendapatan bunga bersih 103,055 63,170 Net interest income

Pendapatan operasional lainnya Other operating incomeProvisi dan komisi Other fees and

lain-lain - bersih 32,586 31,202 commissions - netKeuntungan dari penjualan

instrumen keuangan 298 - Gain from sale of financial instrumentsKerugian dari perubahan nilai wajar Loss from changes in fair value of

instrumen keuangan (2,936) - financial instruments(Kerugian)/keuntungan

selisih kurs - bersih (27,907) 5,451 (Loss)/gain on foreign exchange - net

105,096 99,823

Beban operasional lainnya Other operating expensesGaji dan tunjangan (41,838) 23 (31,976) Salaries and employee benefitsUmum dan administrasi (39,777) 22 (29,159) General and administrative

(81,615) (61,135)

Pendapatan operasional bersih 23,481 38,688 Net operating income

Pendapatan non operasional Non operating incomeKerugian atas aset tetap Loss on disposal of

yang dilepas (518) (221) fixed assetsPendapatan lain-lain 599 453 Other income

81 232Laba sebelum

pajak penghasilan 23,562 38,920 Income before income tax

Beban pajak penghasilan (8,915) 16c (18,749) Income tax expense

Laba bersih 14,647 20,171 Net income

Penghasilan/(beban) Other comprehensivekomprehensif lain: income/(loss):

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifiedke laporan laba rugi: to profit or loss:- Pengukuran kembali kewajiban Remeasurement of employee -

Imbalan pasca kerja 1,249 - benefits obligations- Pajak penghasilan terkait (312) - Related income tax -

937 -

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassifiedke laporan laba rugi: to profit or loss:- Kerugian yang belum direalisasi Unrealised losses on –

atas efek-efek yang available-for-saletersedia untuk dijual (123) (8) marketable securities

- Pajak penghasilan terkait 31 2 Related income tax -

(92) (6)

Jumlah pendapatan komprehensif 15,492 20,165 Total comprehensive income

Page 58: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 3 - Schedule

LAPORAN PERUBAHANREKENING KANTOR PUSATUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES INHEAD OFFICE ACCOUNT

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

InvestasiKantorPusat/

Head officestatutory

investment

Laba yangbelum

dipidahkan/Unremitted

profit

Penghasilankomprehensif

lain/Other

comprehensiveincome

Jumlah/Total

Saldo 1 Januari 2014 363 17,022 (230) 17,155 Balance at 1 January 2014

Laba bersih tahun berjalan - 20,171 - 20,171 Net income for the yearLaba/(rugi) komprehensif lain: Other comprehensive income/(loss):

setelah pajak: net of tax- Kerugian yang belum Unrealised loss on -

direalisasi atas efek-efek available-for-saleyang tersedia untuk dijual - - (6) (6) marketable securities

Saldo 31 Desember 2014 363 37,193 (236) 37,320 Balance at 31 December 2014

Laba bersih tahun berjalan - 14,647 - 14,647 Net income for the yearLaba/(rugi) komprehensif lain Other comprehensive income/(loss)

setelah pajak: net of tax:- Kerugian yang belum Unrealised loss on -

direalisasi atas efek-efek available-for-saleyang tersedia untuk dijual - - (92) (92) marketable securities

- Keuntungan aktuarial - 937 - 937 Actuarial gain -

Saldo 31 Desember 2015 363 52,777 (328) 52,812 Balance at 31 December 2015

Page 59: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 4/1 - Schedule

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2015Catatan/

Notes 2014Cash flows from operating

Arus kas dari kegiatan usaha: activities:Laba sebelum pajak penghasilan 23,562 38,920 Income before income taxDitambah/(dikurangi) unsur yang tidak Add/(deduct) items not affecting

mempengaruhi arus kas operasi: operating cash flows:Selisih kurs atas mata uang asing (62,569) (4,743) Foreign exchange differencesPenyusutan aset tetap 3,863 11 2,112 Depreciation of fixed assetsKerugian atas aset tetap yang dilepas 797 221 Loss on disposal of fixed assets

Provision forBeban penyisihan imbalan kerja 4,649 426 employee benefits expense

Arus kas operasi sebelum perubahan Operating cash flows beforemodal kerja (29,698) 36,936 changes in working capital

Perubahan modal kerja: Changes in working capital:- Efek-efek 45,487 (6,670) Marketable securities -- Tagihan derivatif (6,983) 9 (1,641) Derivatives receivable -- Pinjaman yang diberikan (195,297) 10 (437,193) Loans -- Aset lain-lain 1,688 12 (7,064) Other assets -- Liabilitas segera (2,298) 2,722 Obligation due immediately -- Simpanan nasabah (715,679) 13 824,951 Deposits from customers -- Simpanan bank lain 198,933 14 (8,741) Deposits from other banks -- Liabilitas pajak lainnya 68 16b 594 Other taxes liabilities -- Liabilitas derivatif 4,002 9 (2,681) Derivatives liabilities -- Liabilitas lain-lain 6,208 2,744 Other liabilities -Kas yang dihasilkan dari operasi (693,569) 403,957 Cash generated from operation

Pembayaran imbalan kerja (3,410) 17 (2,899) Payment of employee benefitPenerimaan/(pembayaran) pajak

penghasilan (18,720) 398 Receipt/(payments) of income tax

Arus kas bersih diperoleh dari/ Net cash flows provided from/(digunakan untuk) kegiatan usaha (715,699) 401,456 (used in) operating activities

Page 60: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 4/2 - Schedule

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2015Catatan/

Notes 2014

Arus kas dari kegiatan investasi: Cash flows from investing activities:Investment in marketable

Investasi dalam efek-efek (CEMA) (1,151,975) 8 - securities (CEMA)Pembelian aset tetap (2,788) 11 (12,561) Acquisition of fixed assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (1,154,763) (12,561) investing activities

Arus kas dari kegiatan pembiayaan: Cash flows from financing activities:Pinjaman dari Kantor Pusat 1,729,301 15 590,883 Borrowing from Head OfficePembayaran bunga pinjaman (1,773) (19) Payment of interest from borrowing

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided fromaktivitas pembiayaan 1,727,528 590,864 financing activities

(Penurunan)/kenaikan (Decrease)/increase in cashkas dan setara kas (142,934) 979,759 and cash equivalents

Penyesuaian atas selisih kurs Adjustment on foreign exchangedari saldo kas dan setara kas 62,569 7,613 from cash and cash equivalent

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas awal tahun 2,049,282 1,061,910 at the beginning of the year

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas akhir tahun 1,968,917 2,049,282 at the end of the year

Kas dan setara kas - akhir Cash and cash equivalent at thetahun terdiri dari: end of the year consist of:- Kas 6,089 4 4,817 Cash -

Current accounts with -- Giro pada Bank Indonesia 418,123 5 283,909 Bank Indonesia- Giro pada bank lain 131,994 6 97,916 Current accounts with other banks -- Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia -

dan Bank lain 1,412,711 7 1,662,640 and other Banks

1,968,917 2,049,282

Page 61: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/1 - Schedule

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

Bank of America, National Association (“N.A.”) -Cabang Jakarta (“Cabang”), didirikanberdasarkan Surat Keputusan Menteri KeuanganNo. D.15.6.3.29 tanggal 25 Juni 1968. Cabangdiberikan ijin untuk melakukan usaha sebagaicabang bank asing berdasarkan SuratKeputusan Direksi Bank Indonesia No. 4/13-KEP.DIR. tanggal 27 Juni 1968.

The Bank of America, National Association(“N.A.”) - Jakarta Branch (“the Branch”), wasestablished based on approval from the Ministryof Finance in its letter No. D.15.6.3.29 dated 25June 1968. The Branch was granted the right tooperate as a foreign bank based on BankIndonesia Decision Letter No. 4/13-KEP.DIR.dated 27 June 1968.

Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur BankIndonesia No. 1/16/KEP.GBI/1999 tanggal1 September 1999, nama Cabang diubah dariBank of America, National Trust and SavingAssociation menjadi Bank of America, NationalAssociation.

In accordance with Decision Letter of theGovernor of Bank Indonesia No.1/16/KEP.GBI/1999 dated 1 September 1999,the name of the Branch was changed from Bankof America, National Trust and SavingAssociation to Bank of America, NationalAssociation.

Cabang berkedudukan di Jakarta, Indonesia.Kegiatan utama Cabang adalah melakukankegiatan operasional perbankan, terutamapemberian pinjaman dan Cash Management.

The Branch is domiciled in Jakarta, Indonesia.The main activities of the Branch are conductingoperational banking activities, in particularlending and Cash Management.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Pimpinan Cabang terdiri dari:

As at 31 December 2015 and 2014, the Branch’smanagement comprised of the followingmembers:

2015 2014Country Manager - - Country ManagerOperation Taufiqurachman Taufiqurachman a OperationCompliance - Nisha Bhambhani b ComplianceFI Sales Honggo Karyono Honggo Karyono c FI Sales

a Merangkap sebagai Acting Country Manager efektif padatanggal 19 Juli 2012

a Concurently as Acting Country Manager effective on 19 July2012

b Efektif pada tanggal 18 November 2014 dan berhenti menjabatsebagai Compliance Officer pada 3 Agustus 2015

cEfektif pada tanggal 18 Juni 2014

b Effective on 18 November 2014 and stop serving asCompliance Officer on 3 August 2015

cEffective on 18 June 2014

Efektif tanggal 11 Januari 2016, berdasarkansurat penunjukkan resmi dari Bank of AmericaMerrill Lynch, Mira Arifin ditunjuk menjadiCountry Manager.

Efektif tanggal 31 Desember 2015, berdasarkansurat penunjukkan resmi dari Bank of AmericaMerrill Lynch, Yulian Hadromi dinominasikanmenjadi Compliance Officer dan saat ini sedangmenunggu hasil fit and proper test dari OtoritasJasa Keuangan.

Effective on 11 January 2016, based on Bank ofAmerica Merrill Lynch formal appointment letterdated 11 January 2016, Mira Arifin is appointedto become Country Manager.

Effective on 31 December 2015, based on Bankof America Merrill Lynch formal appointmentletter, Yulian Hadromi is nominated to becomeCompliance Officer and currently waiting for fitand proper test result form Financial ServiceAuthority.

Jumlah karyawan Cabang pada tanggal31 Desember 2015 adalah 49 orang (2014: 42orang) (tidak diaudit).

As at 31 December 2015, the Branch has 49employees (2014: 42 employees) (unaudited).

Page 62: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/2 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Cabang disusun olehmanajemen Cabang dan diselesaikan padatanggal 30 Maret 2016.

The Branch’s financial statements were preparedby the Branch management and completed on30 March 2016.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utamayang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan Cabang.

Presented below are the principal accountingpolicies adopted in preparing the financialstatements of the Branch.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financialstatements

Cabang adalah bagian dari Bank ofAmerica, N.A. yang berbadan hukum diAmerika Serikat dan bukan merupakanbadan hukum yang terpisah. Laporankeuangan disiapkan berdasarkan catatanpada Cabang dan hanya merefleksikantransaksi-transaksi Cabang.

The Branch is a part of Bank of America,N.A. incorporated in the United States ofAmerica and is not a separatelyincorporated legal entity. Theaccompanying financial statements havebeen prepared from the records of theBranch and reflect only transactionsrecorded locally.

Laporan keuangan disusun sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.Laporan keuangan disusun dengan dasarharga perolehan kecuali untuk asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual, asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi dan instrumen derivatifyang diukur berdasarkan nilai wajar.Laporan keuangan disusun berdasarkanakuntansi berbasis akrual, kecuali laporanarus kas.

The financial statements have beenprepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards. Thefinancial statements have been prepared onthe basis of historical cost conventionexcept for financial assets classified asavailable-for-sale, financial assets held atfair value through profit and loss and allderivative contracts which have beenmeasured at fair value. The financialstatements are prepared under the accrualbasis of accounting, except for the cashflows statement.

Laporan arus kas disusun dengan metodetidak langsung dengan mengelompokkanarus kas ke dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The statement of cash flows is preparedbased on the indirect method by classifyingcash flows into operating, investing andfinancing activities.

Untuk keperluan laporan arus kas, kas dansetara kas meliputi kas, giro pada BankIndonesia, giro pada bank lain, penempatanpada Bank Indonesia dan bank lain daninvestasi jangka pendek likuid lainnyadengan jangka waktu tiga bulan ataukurang sejak tanggal perolehan sepanjangtidak digunakan sebagai jaminan ataspinjaman dan dibatasi penggunaannya.

For the purpose of the statements of cashflows, cash and cash equivalents includecash, current accounts with BankIndonesia, current accounts with otherbanks, placements with Bank Indonesia andother banks and other short term highlyliquid investments with original maturities ofthree months or less from the acquisitiondate, as long as they are not being pledgedas collateral for borrowings or restricted.

Seluruh angka dalam laporan keuanganCabang, kecuali dinyatakan secara khusus,dibulatkan menjadi dan disajikan dalamjutaan Rupiah yang terdekat.

All figures in the Branch’s financialstatements are rounded to and stated inmillions of Rupiah, unless otherwise stated.

Page 63: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/3 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of the financialstatements (continued)

Penyusunan laporan keuangan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mengharuskan penggunaanestimasi dan asumsi. Hal tersebut jugamengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan dalam proses penerapankebijakan akuntansi Cabang. Area yangkompleks atau memerlukan tingkatpertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapatberdampak signifikan terhadap laporankeuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements inconformity with Indonesian FinancialAccounting Standards requires the use ofcertain critical accounting estimates. It alsorequires management to exercise itsjudgement in the process of applying theBranch’s accounting policies. The areasinvolving a higher degree of judgement orcomplexity, or areas where assumptionsand estimates are significant to the financialstatements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan kebijakan akuntansi yangsignifikan

b. Change in significant accountingpolicies

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakanakuntansi telah diterapkan secara konsistendengan laporan keuangan pada tanggal 31Desember 2015 yang telah sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accountingpolicies applied are consistent with those ofthe consolidated financial statements as at31 Desember 2015 which conform to theIndonesian Financial Accounting Standards.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telahmenetapkan PSAK dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (ISAK) sebagai berikutyang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari2015:

Financial Accounting Standard Board ofIndonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI) has set SFAS and Interpretation ofSFAS (IFAS) which are effective on 1January 2015 as follows:

PSAK 1 – Penyajian LaporanKeuangan (Revisi 2013)PSAK 4 – Laporan KeuanganTersendiri (Revisi 2013)PSAK 24 – Imbalan kerja (Revisi 2013)PSAK 15 – Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama (Revisi2013)PSAK 46 – Pajak Penghasilan (Revisi2014)PSAK 48 – Penurunan Nilai Aset(Revisi 2014)PSAK 50 – Instrumen Keuangan:Penyajian (Revisi 2014)PSAK 55 – Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran (Revisi2014)PSAK 60 – Instrumen Keuangan:Pengungkapan (Revisi 2014)PSAK 67 – PengungkapanKepentingan dalam Entitas LainPSAK 68 – Pengukuran Nilai WajarISAK 26 – Penilaian Ulang DerivatifMelekatISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti(Revisi 2015)

SFAS 1 – Presentation of financialstatements (Revised 2013)SFAS 4 – Separate FinancialStatements (Revised 2013)SFAS 24 – Employee benefits(Revised 2013)SFAS 15 – Investment in Associatesand Joint Ventures (Revised 2013)SFAS 46 – Income Tax (Revised 2014)

SFAS 48 – Impairment of Asset(Revised 2014)SFAS 50 – Financial Instrument:Presentation Asset (Revised 2014)SFAS 55 – Financial Instrument:Recognition and Measurement Asset(Revised 2014)SFAS 60 – Financial Instrument:Disclosure (Revised 2014)SFAS 67 – Disclosures of Interest inOther EntitiesSFAS 68 – Fair Value MeasurementIFAS 26 – Remeasurement ofEmbedded DerivativesIFAS 15 – The Limit on a DefinedBenefit Asset Asset (Revised 2015)

Page 64: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/4 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi yangsignifikan (lanjutan)

b. Change in significant accountingpolicies (continued)

Berikut ini dampak atas penerapan standarakuntansi di atas yang relevan terhadaplaporan keuangan Cabang;

These are the impact of the implementationof relevant accounting standards to theBranch’s financial statements:

PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian LaporanKeuangan”

SFAS 1 (revised 2013) “Presentation offinancial statements”

Terkait dengan penerapan PSAK No. 1(revisi 2013), “Penyajian LaporanKeuangan”, Cabang telah memodifikasipenyajian pos-pos dalam penghasilankomprehensif lain dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain,untuk menyajikan pos-pos yang akandireklasifikasikan ke laba rugi pada masayang akan datang terpisah dari pos-posyang tidak akan direklasifikasikan ke labarugi. Informasi komparatif telah disajikankembali dengan menggunakan basisyang sama.

In relation with the adoption of SFAS No.1 (revised 2013), “Presentation ofFinancial Statements”, the Branch hasmodified the presentation of items ofother comprehensive income in itsstatement of profit or loss and othercomprehensive income, to present itemsthat would be reclassified to profit or lossin the future separately from those thatwould never be reclassified to profit orloss. Comparative information has beenre-presented on the same basis.

PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan Kerja” SFAS 24 (revised 2013) “EmployeeBenefits”

PSAK 24 (revisi 2013) memberikanpenyesuaian dalam perhitungan danpengungkapan imbalan kerja.Perubahannya adalah:- biaya jasa lalu diakui segera di

laporan laba rugi pada tanggal yanglebih awal antara: ketika amandemenatau kurtailmen terjadi, dan ketikaentitas mengakui biaya restrukturisasiterkait atau pesangon, serta;

- keuntungan dan kerugian aktuarialyang timbul dari penyesuaian danperubahan dalam asumsi-asumsiaktuarial langsung diakui seluruhnyamelalui pendapatan komprehensiflainnya pada saat terjadinya.

SFAS 24 (revised 2013) provides theadjustment for calculation and disclosurefor employee benefits. The changes are:

- past service costs are recognizedimmediately in the statement of profitor loss at the earlier of the followingdates: when the plan is amended orcurtailment occur, and when the entityrecognises related restructuring costor termination benefits and;

- actuarial gain and losses arising fromexperience adjustments and changesin actuarial assumption charged orcredited to equity in othercomprehensive income in the periodin which they arise.

- Revisi standar ini juga mensyaratkanpengungkapan yang lebih ekstensif.Pengungkapan tersebut telah diterapkandi Catatan 17.

- The revised standard also requiresmore extensive disclosures. These havebeen provided in Note 17.

Page 65: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/5 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi yangsignifikan (lanjutan)

b. Change in significant accountingpolicies (continued)

PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan Kerja”(lanjutan)

SFAS 24 (revised 2013) “EmployeeBenefits” (continued)

Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK24 (revisi 2013) Imbalan Kerja sertasesuai dengan PSAK 25: KebijakanAkuntansi, Perubahan EstimasiKeuangan dan Kesalahan, perubahan-perubahan tersebut dipertimbangkansebagai perubahan kebijakan akuntansidan diterapkan secara retrospektif.Cabang telah membukukan perubahaan-perubahaan tersebut pada laporan labarugi tahun berjalan. Manajemenberpendapat bahwa penyesuaian ini tidakmaterial terhadap laporan keuanganCabang.

In accordance with transitional provision ofSFAS 24 (revised 2013) Employee benefitand also in accordance with SFAS 25:Accounting Policies, Changes in AccountingEstimates and Errors, the above change areconsidered as changes in accountingpolicies and thus, should be appliedretrospectively. However, the Branch hasrecorded the above changes on the currentyear profit or loss given that the adjustmentis not material to the Branch financialstatements.

PSAK 68 (revisi 2013) “Pengukuran nilaiwajar”

SFAS 68 (revised 2013) “Fair valuemeasurement”

PSAK 68 menyediakan satu sumberpanduan tentang bagaimana nilai wajardiukur tetapi tidak menetapkanpersyaratan baru mengenai kapan nilaiwajar diperlukan. Standar inimenyediakan kerangka untukmenentukan nilai wajar dan menjelaskanfaktor-faktor yang harus dipertimbangkandalam mengestimasi nilai wajar. PSAK inimengatur penggunaan harga keluar (exitprice) dalam pengukuran nilai wajar danpersyaratan pengungkapan yang lebihekstensif, khususnya denganmemasukkan instrumen non-keuanganke dalam pengungkapan hirarki nilaiwajar. PSAK 68 diterapkan secaraprospektif. Perubahan ini tidak memilikidampak signifikan terhadap pengukuranaset dan liabilitas Cabang.Pengungkapan tambahan sesuai PSAK68 telah dibuat pada Catatan 26.

SFAS 68 provides a single source ofguidance on how fair value is measuredbut does not establish new requirementsfor when fair value is required. Thisstandard provides a framework fordetermining fair value and clarifies thefactors to be considered in estimating fairvalue. It introduces the use of an exitprice in fair value measurement, as wellas extensive disclosure requirements,particularly the inclusion of non-financialinstruments into the fair value hierarchydisclosure. PSAK 68 is appliedprospectively. The change has nosignificant impact on the measurementsof the Branch’s assets and liabilities.Additional disclosures in accordance withSFAS 68 have been made in Note 26.

Page 66: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/6 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Laporan keuangan disajikan dalam matauang Rupiah, yang merupakan mata uangfungsional dan penyajian Cabang.

The financial statements are presented inRupiah, which is the functional andpresentation currency of the Branch.

Transaksi dalam mata uang asing ke dalammata uang Rupiah selama tahun berjalandijabarkan dengan menggunakan kurs yangberlaku pada saat transaksi.

Transactions denominated in foreigncurrencies are translated into Rupiah at therates of exchange prevailing at the date ofthe transactions.

Aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing dijabarkan ke dalam Rupiahmenggunakan kurs penutupan padatanggal pelaporan dengan menggunakankurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIBuntuk tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Monetary assets and liabilities denominatedin foreign currency are translated intoRupiah with the closing rate as at thereporting date using the Reuters spot ratesat 4.00 p.m. WIB (Western IndonesianTime) on 31 December 2015 and 2014.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs yangtimbul dari transaksi dalam mata uangasing dan dari penjabaran aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing,diakui sebagai laba/rugi.

Exchange gains or losses arising ontransactions in foreign currency and on thetranslation of foreign currency monetaryassets and liabilities are recognised asprofit/loss.

Selisih penjabaran mata uang asing atasefek utang dan aset moneter keuanganlainnya yang diukur berdasarkan nilai wajardicatat sebagai bagian dari keuntungan dankerugian selisih kurs.

Translation differences on debt securitiesand other monetary financial assetsmeasured at fair value are included inforeign exchange gains and losses.

Berikut ini adalah kurs mata uang asingutama yang digunakan untuk penjabaranpada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

Below are the major exchange rates usedfor translation at 31 December 2015 and2014:

Mata uang penyajian Presentation currency

2015 2014

1 Euro (Euro) 15,057 15,053 1 Euro (Euro)

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13,785 12,385 1 United States Dollars (USD)

1 Yen Jepang (Yen) 115 104 1 Japanese Yen (Yen)

1 Dolar Singapura (SGD) 9,759 9,376 1 Singapore Dollar (SGD)

1 Pound Sterling 20,439 19,288 1 Pound Sterling

1 Frank Swiss 13,919 12,516 1 Swiss Franc

1 Dolar Australia 10,084 10,148 1 Australian Dollars

Page 67: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/7 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Cabang mengklasifikasikan asetkeuangannya dalam kategori (a) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, (b) pinjamanyang diberikan dan piutang, (c) asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo,dan (d) aset keuangan tersedia untukdijual. Klasifikasi ini tergantung daritujuan perolehan aset keuangantersebut. Manajemen menentukanklasifikasi aset keuangan tersebut padasaat awal pengakuannya.

The Branch classifies its financialassets in the following categories of(a) financial assets at fair valuethrough profit or loss, (b) loans andreceivables, (c) held-to-maturityfinancial assets and (d) available-for-sale financial assets. The classificationdepends on the purpose for which thefinancial assets were acquired.Management determines theclassification of its financial assets atinitial recognition.

(a) Aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi

(a) Financial assets at fair valuethrough profit or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan dan asetkeuangan yang pada saatpengakuan awal telah ditetapkanoleh Cabang untuk diukur padanilai wajar melalui laporan labarugi.

This category comprises two sub-categories: financial assetsclassified as held for trading, andfinancial assets designated by theBranch as at fair value throughprofit or loss upon initialrecognition.

Aset keuangan diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkanjika diperoleh atau dimiliki terutamauntuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat ataujika merupakan bagian dariportofolio instrumen keuangantertentu yang dikelola bersama danterdapat bukti mengenai pola ambiluntung dalam jangka pendek(short-term profit taking) yangterkini. Derivatif juga dikategorikandalam kelompok diperdagangkan,kecuali derivatif yang ditetapkandan efektif sebagai instrumenlindung nilai.

A financial asset is classified asheld for trading if it is acquired orincurred principally for the purposeof selling or repurchasing it in thenear term or if it is part of aportfolio of identified financialinstruments that are managedtogether and for which there isevidence of a recent actual patternof short-term profit taking.Derivative are also categorised asheld for trading unless they aredesignated and effective ashedging instruments.

Page 68: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/8 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial asset (continued)

(a) Aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi(lanjutan)

(a) Financial assets at fair valuethrough profit or loss (continued)

Instrumen keuangan yangdikelompokkan ke dalam kategoriini diakui pada nilai wajarnya padasaat pengakuan awal; biayatransaksi diakui secara langsungsebagai laba/rugi. Keuntungan dankerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar danpenjualan instrumen keuangandiakui sebagai laba/rugi dan dicatatmasing-masing sebagai“Keuntungan/(kerugian) dariperubahan nilai wajar instrumenkeuangan” dan“Keuntungan/(kerugian) daripenjualan instrumen keuangan”.Pendapatan bunga dari instrumenkeuangan dalam kelompokdiperdagangkan dicatat sebagai“Pendapatan bunga”.

Financial instruments included inthis category are recognisedinitially at fair value; transactioncosts are recognised directly asprofit/loss. Gains and lossesarising from changes in fair valueand sales of these financialinstruments are recogniseddirectly as profit/loss and arereported respectively as“Gains/(losses) from changes infair value of financial instruments”and “Gains/(losses) from sale offinancial instruments”. Interestincome on financial instrumentsheld for trading are included in“Interest income”.

(b) Pinjaman yang diberikan danpiutang

(b) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan danpiutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidakmempunyai kuotasi di pasar aktif,kecuali:a) yang dimaksudkan oleh

Cabang untuk dijual dalamwaktu dekat, yangdiklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan,serta yang pada saatpengakuan awal ditetapkansebagai diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi;

b) yang pada saat pengakuanawal ditetapkan dalamkelompok tersedia untuk dijual;atau

Loans and receivables are non-derivative financial assets withfixed or determinable paymentsthat are not quoted in an activemarket, other than:

a) those that the Branch intendsto sell immediately or in theshort term, which are classifiedas held for trading, and thosethat the Branch upon initialrecognition designates as atfair value through profit or loss;

b) those that the Branch uponinitial recognition designates asavailable-for-sale; or

c) dalam hal Cabang mungkintidak akan memperolehkembali investasi awal secarasubstansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunankualitas pinjaman yangdiberikan dan piutang.

c) those for which the Branchmay not recover substantiallyall of its initial investment,other than because of creditdeterioration.

Page 69: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/9 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(b) Pinjaman yang diberikan danpiutang (lanjutan)

(b) Loans and receivables (continued)

Pada saat pengakuan awal,pinjaman yang diberikan danpiutang diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi danselanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif. Pendapatan dari asetkeuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan danpiutang dicatat sebagai laba/rugidan dicatat sebagai “Pendapatanbunga”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai,kerugian penurunan nilaidilaporkan sebagai pengurang darinilai tercatat dari aset keuangandalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang, dan diakuisebagai laba/rugi sebagai“Cadangan Kerugian PenurunanNilai”.

Loans and receivables are initiallyrecognised at fair value plustransaction costs andsubsequently measured atamortised cost using the effectiveinterest rate method. Interestincome on financial assetsclassified as loans andreceivables is recognised asprofit/loss and is reported as“Interest income”.

In the case of impairment, theimpairment loss is reported as adeduction from the carrying valueof the financial assets classified asloan and receivables recognisedas profit/loss as “Allowance forimpairment losses”.

(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuhtempo

(c) Held-to-maturity financial assets

Aset keuangan dalam kelompokdimiliki hingga jatuh tempo adalahaset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan jatuhtemponya telah ditetapkan, sertaManajemen mempunyai intensipositif dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebuthingga jatuh tempo, kecuali:a) investasi yang pada saat

pengakuan awal ditetapkansebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi;

b) investasi yang ditetapkan olehCabang dalam kelompoktersedia untuk dijual; dan

c) investasi yang memiliki definisipinjaman yang diberikan danpiutang.

Held-to-maturity financial assetsare non-derivative financial assetswith fixed or determinablepayments and fixed maturities thatthe Management has the positiveintention and ability to hold tomaturity, other than:

a) those that the Branch uponinitial recognition designates asat fair value through profit orloss;

b) those that the Branchdesignates as available-for-sale; and

c) those that meet the definitionof loans and receivables.

Page 70: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/10 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuhtempo (lanjutan)

(c) Held-to-maturity financial assets(continued)

Pada saat pengakuan awal, asetkeuangan dimiliki hingga jatuhtempo diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi (jika ada)dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan suku bunga efektif.

These are initially recognised atfair value including transactioncosts (if any) and subsequentlymeasured at amortised cost, usingthe effective interest method.

Pendapatan bunga dari investasidimiliki hingga jatuh tempo dicatatsebagai laba/rugi dan diakuisebagai “Pendapatan bunga“.Ketika penurunan nilai terjadi,kerugian penurunan nilai diakuisebagai pengurang dari nilaitercatat investasi dan diakui didalam laporan keuangan sebagai“Cadangan Kerugian PenurunanNilai“.

Interest income on held-to-maturity investments is recordedas profit/loss and reported as“Interest income”. In the case ofimpairment, the impairment loss isreported as a deduction from thecarrying value of the investmentand recognised in the financialstatement as “Allowance forimpairment losses”.

(d) Aset keuangan tersedia untukdijual

(d) Available-for-sale financial assets

Investasi dalam kelompok tersediauntuk dijual adalah aset keuanganyang ditetapkan untuk dimilikiuntuk periode tertentu dimanaakan dijual dalam rangkapemenuhan likuiditas atauperubahan suku bunga, valutaasing atau yang tidakdiklasifikasikan sebagai pinjamanyang diberikan atau piutang,investasi yang diklasifikasikandalam kelompok dimiliki hinggajatuh tempo atau aset keuanganyang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi.

Available-for-sale investments arefinancial assets that are intendedto be held for indefinite period oftime, which may be sold inresponse to needs for liquidity orchanges in interest rates,exchange rates or that are notclassified as loans andreceivables, held-to-maturityinvestments or financial assets atfair value through profit or loss.

Page 71: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/11 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(d) Aset keuangan tersedia untukdijual (lanjutan)

(d) Available-for-sale financial assets(continued)

Pada saat pengakuan awalnya,aset keuangan tersedia untukdijual diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi (jika ada)dan selanjutnya diukur pada nilaiwajarnya dimana keuntungan ataukerugian diakui sebagaipendapatan komprehensif lainnyakecuali untuk kerugian penurunannilai dan laba rugi selisih kurs,hingga aset keuangan dihentikanpengakuannya. Jika asetkeuangan tersedia untuk dijualmengalami penurunan nilai,akumulasi laba atau rugi yangsebelumnya diakui sebagaipendapatan komprehensif lainnya,diakui dalam laporan laba rugi.Pendapatan bunga dihitungmenggunakan metode suku bungaefektif dan keuntungan ataukerugian yang timbul akibatperubahan nilai tukar dari asetmoneter yang diklasifikasikansebagai kelompok tersedia untukdijual diakui dalam laporan labarugi.

Available-for-sale financial assetsare initially recognised at fairvalue, plus transaction costs (ifany) and measured subsequentlyat fair value with gains and lossesbeing recognised as othercomprehensive income, except forimpairment losses and foreignexchange gains and losses, untilthe financial assets isderecognised. If an available-for-sale financial asset is determinedto be impaired, the cummulativegain or loss previously recognisedas other comprehensive income isrecognised in profit/loss. Interestincome is calculated using theeffective interest method andforeign currency gains or losseson monetary assets classified asavailable-for-sale are recognisedin profit/loss.

Pengakuan Recognition

Cabang menggunakan akuntansitanggal transaksi untuk mencatattransaksi aset keuangan yang lazim.

The Branch uses trade dateaccounting for regular way contractswhen recording financial assettransactions.

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Cabang mengklasifikasikan liabilitaskeuangan dalam kategori (a) liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi dan (b) liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

The Branch classifies its financialliabilities in the category of (a) financialliabilities at fair value through profit orloss and (b) financial liabilitiesmeasured at amortised cost

Page 72: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/12 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)

(a) Liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi

(a) Financial liabilities at fair valuethrough profit or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: liabilitas keuangandiklasifikasikan sebagaidiperdagangkan dan liabilitaskeuangan yang pada saatpengakuan awal telah ditetapkanoleh Cabang untuk diukur padanilai wajar melalui laba rugi.

This category comprises twosubcategories: financial liabilitiesclassified as held for trading, andfinancial liabilities designated bythe Branch as at fair value throughprofit or loss upon initialrecognition.

Liabilitas keuangan diklasifikasikansebagai diperdagangkan jikadiperoleh terutama untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalamwaktu dekat atau jika merupakanbagian dari portofolio instrumenkeuangan tertentu yang dikelolabersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalamjangka pendek yang terkini.Derivatif diklasifikasikan sebagailiabilitas diperdagangkan kecualiditetapkan dan efektif sebagaiinstrumen lindung nilai.

A financial liability is classified asheld for trading if it is acquired orincurred principally for the purposeof selling or repurchasing it in thenear term or if it is part of a portfolioof identified financial instrumentsthat are managed together and forwhich there is evidence of a recentactual pattern of short-term profittaking. Derivatives are alsocategorised as held for tradingunless they are designated andeffective as hedging instruments.

Keuntungan dan kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajarliabilitas keuangan yangdiklasifikasikan sebagaidiperdagangkan dalam laporanlaba rugi sebagai“Keuntungan/(kerugian) dariperubahan nilai wajar instrumenkeuangan”. Beban bunga dariliabilitas keuangan diklasifikasikansebagai diperdagangkan dicatat didalam “Beban bunga”.

Gains and losses arising fromchanges in fair value of financialliabilities classified held for tradingare recorded in the statement ofprofit or loss as “Gains/(losses)from changes in fair value offinancial instruments”. Interestexpenses on financial liabilitiesheld for trading are included in“Interest expenses”.

Jika Cabang pada pengakuan awaltelah menetapkan instrumenhutang tertentu sebagai nilai wajarmelalui laba/rugi, makaselanjutnya, penetapan ini tidakdapat diubah. Berdasarkan PSAK55, penggunaan nilai wajarditerapkan pada instrumen hutangyang terdiri dari kontrak utama danderivatif melekat, jika tidak dapatdipisahkan.

If Branch designated certain debtsecurities upon initial recognition asfair value through profit/loss, thenthis designation cannot be changedsubsequently. According to SFAS55, the use of fair value is appliedon the debt instrument whichconsists of host contract andembedded derivatives if it can notbe separated.

Page 73: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/13 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)

(a) Liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi(lanjutan)

(a) Financial liabilities at fair valuethrough profit or loss (continued)

Perubahan nilai wajar terkaitdengan liabilitas keuangan yangditetapkan untuk diukur pada nilaiwajar melalui laba/rugi diakui didalam “keuntungan/(kerugian) dariperubahan nilai wajar instrumenkeuangan”.

Fair value changes relating tofinancial liabilities designated at fairvalue through profit/loss arerecognised in “gains/(losses) fromchanges in fair value of financialinstruments”.

(b) Liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehandiamortisasi

(b) Financial liabilities at amortisedcost

Liabilitas keuangan yang tidakdiklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugidikategorikan dan diukur denganbiaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are notclassified as at fair value throughprofit or loss fall into this categoryand are measured as amortisedcost.

Pada saat pengakuan awal,liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehandiamortisasi diukur pada nilai wajardikurangi biaya transaksi (jika ada).

Financial liabilities at amortisedcost are initially recognised at fairvalue less transaction costs (ifany).

Setelah pengakuan awal, Cabangmengukur seluruh liabilitaskeuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metodesuku bunga efektif.

After initial recognition, Branchmeasures all financial liabilities atamortised cost using effectiveinterest rate method.

(iii) Klasifikasi instrumen keuangan (iii) Classification of financialinstruments

Cabang mengklasifikasikan instrumenkeuangan ke dalam klasifikasi tertentuyang mencerminkan sifat dari informasidan mempertimbangkan karakteristikdari instrumen keuangan tersebut.Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabelberikut:

The Branch classifies the financialinstruments into classes that reflectsthe nature of information and take intoaccount the characteristic of thosefinancial instruments. Theclassification can be seen in the tablebelow:

Page 74: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/14 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(iii) Klasifikasi instrumen keuangan(lanjutan)

(iii) Classification of financialinstruments (continued)

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55

(Revisi 2011)/Category as defined by SFAS 55 (Revised2011)

Golongan (ditentukan olehCabang)/Class (as

determined by the Branch)Subgolongan/

Subclasses

Aset keuangan/Financialassets

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi/ Financial assets at fairvalue through profit or loss

Aset keuangan dalamkelompok diperdagangkan/Financial assets held fortrading

Tagihan derivatifbukan lindungnilai/ Derivativereceivables nonhedging

Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loansand receivables

Kas/Cash

Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with BankIndonesia

Giro pada bank lain/Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/Placements with Bank Indonesia and other banks

Pinjaman yang diberikan/Loans

Aset lain-lain /Other assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available-for-sale financial assets

Efek-efek/Marketable securitiesAset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/

Held-to-maturity financial assets

Liabilitaskeuangan/Financialliabilities

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi/ Financial liabilitiesat fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan dalamkelompok diperdagangkan/Financial liabilities held fortrading

Liabilitas derivatifbukan lindung nilai/Derivative payablesnon hedging

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan/ Financial liabilities at amortisedcost

Liabilitas segera/Obligations due immediately

Simpanan nasabah/Deposits from customers

Simpanan bank lain/Deposits from other banks

Pinjaman dari Kantor Pusat/Borrowing from HeadOffice

Liabilitas lain-lain/Other liabilities

Rekeningadministratif/Off-balancesheetfinancialinstruments

Fasilitas pinjaman yang belum digunakan/Unused loan facilities

Garansi yang diterima/Guarantees received

Garansi yang diberikan/Guarantees issued

(iv) Reklasifikasi aset keuangan (iv) Reclassification of financial assets

Cabang tidak diperkenankan untukmereklasifikasi instrumen keuangandari atau ke kategori instrumenkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi selamainstrumen keuangan tersebut dimilikiatau diterbitkan.

The Branch shall not reclassify anyfinancial instrument out of or into thefair value through profit or losscategory while it is held or issued.

Page 75: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/15 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(iv) Reklasifikasi aset keuangan(lanjutan)

(iv) Reclassification of financial assets(continued)

Cabang tidak boleh mengklasifikasikanaset keuangan sebagai investasidimiliki hingga jatuh tempo, jika dalamtahun berjalan atau dalam kurun waktudua tahun sebelumnya, telah menjualatau mereklasifikasi investasi yangdimiliki hingga jatuh tempo dalamjumlah yang lebih dari jumlah yangtidak signifikan sebelum jatuh tempo(lebih dari jumlah yang tidak signifikandibandingkan dengan jumlah nilaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo),kecuali penjualan atau reklasifikasitersebut:

The Branch shall not classify anyfinancial assets as held-to-maturity ifthe Branch has, during the currentfinancial year or during the twopreceeding financial years, sold orreclassified more than an insignificantamount of held-to-maturityinvestments before maturity (morethan insignificant in relation to the totalamount of held-to-maturityinvestments) other than sales orreclassifications that:

(a) dilakukan ketika aset keuangansudah mendekati jatuh tempo atautanggal pembelian kembali di manaperubahan suku bunga tidak akanberpengaruh secara signifikanterhadap nilai wajar aset keuangantersebut;

(b) terjadi setelah Cabang telahmemperoleh secara substansialseluruh jumlah pokok asetkeuangan tersebut sesuai jadwalpembayaran atau Cabang telahmemperoleh pelunasan dipercepat;atau

(c) terkait dengan kejadian tertentuyang berada di luar kendaliCabang, tidak berulang, dan tidakdapat diantisipasi secara wajaroleh Cabang.

(a) are so close to maturity or thefinancial asset’s repurchase datethat changes in the market rate ofinterest would not have asignificant effect on the financialasset’s fair value;

(b) occur after the Branch hascollected substantially all of thefinancial asset’s original principalthrough scheduled payments orearly prepayments; or

(c) are attributable to an isolatedevent that is beyond the Branch’scontrol, is non-recurring and couldnot have been reasonablyanticipated by the Branch.

Reklasifikasi aset keuangan darikelompok dimiliki hingga jatuh tempoke kelompok tersedia untuk dijualdicatat sebesar nilai wajarnya.Keuntungan atau kerugian yang belumdirealisasi tetap dilaporkan dalamkomponen ekuitas sampai asetkeuangan tersebut dihentikanpengakuannya, dan pada saat itu,keuntungan dan kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitasharus diakui sebagai laba/rugi.

Reclassification of financial assetsfrom held-to-maturity classification toavailable-for-sale is recorded at fairvalue. The unrealised gains or lossesare recorded in the equity section andshall be recognised directly in equitysection until the financial assets arederecognised, at which time thecumulative gains or losses previouslyrecognised in equity shall berecognised as profit/loss.

Page 76: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/16 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(iv) Reklasifikasi aset keuangan(lanjutan)

(iv) Reclassification of financial assets(continued)

Reklasifikasi aset keuangan darikelompok tersedia untuk dijual kekelompok dimiliki hingga jatuh tempodicatat pada nilai tercatat. Keuntunganatau kerugian yang belum direalisasiharus diamortisasi menggunakan sukubunga efektif sampai dengan tanggaljatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assetsfrom available-for-sale to held-to-maturity classification are recorded atcarrying amount. The unrealised gainsor losses are amortised using effectiveinterest rate up to the maturity date ofthose instruments.

(v) Saling hapus instrumen keuangan (v) Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus buku dan nilai netonyadisajikan dalam laporan posisikeuangan jika, dan hanya jika Cabangmemiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut danadanya maksud untuk menyelesaikansecara neto atau untuk merealisasikanaset dan menyelesaikan liabilitasnyasecara bersamaan.

Financial assets and liabilities are setoff and the net amount is presented inthe statements of financial positionwhen, and only when, the Branch hasa legal right to set off the amounts andintends either to settle on a net basisor to realize the asset and settle theliability simultaneously.

Hal yang berkekuatan hukum harustidak kontinjen atas peristiwa di masadepan dan harus dapat dipaksakan didalam situasi bisnis yang normal,peristiwa kegagalan atau kebangkrutandari entitas atas seluruh pihak lawan.

The legally enforceable right must notbe contingent on future events andmust be enforceable in the normalcourse of business and in the event ofdefault, insolvency or bankruptcy ofthe company or the counterparty.

(vi) Kontrak jaminan keuangan dantagihan komitmen lainnya

(vi) Financial guarantee contract andother commitment payables

Kontrak jaminan keuangan adalahkontrak yang mengharuskan penerbituntuk melakukan pembayaran yangditetapkan untuk mengganti uangpemegang kontrak atas kerugian yangterjadi karena debitur tertentu gagaluntuk melakukan pembayaran padasaat jatuh tempo, sesuai denganketentuan dari instrumen hutang.Jaminan keuangan tersebut diberikankepada bank-bank, lembaga keuangandan badan-badan lainnya atas namadebitur untuk menjamin kredit danfasilitas-fasilitas perbankan lainnya.

Financial guarantee contracts arecontracts that require the issuer tomake specified payments to reimbursethe holder for a loss incurred becausea specified debtor defaulted to makepayments when due, in accordancewith the terms of a debt instrument.Such financial guarantees are given tobanks, financial institutions and otherinstitutions on behalf of customers tosecure loans and other bankingfacilities.

Page 77: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/17 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(vi) Kontrak jaminan keuangan dantagihan komitmen lainnya (lanjutan)

(vi) Financial guarantee contract andother commitment payables(continued)

Jaminan keuangan awalnya diakuidalam laporan keuangan sebesar nilaiwajar pada tanggal jaminan diberikan.Nilai wajar dari jaminan keuangan padasaat dimulainya transaksi padaumumnya sama dengan provisi yangditerima untuk jaminan diberikandengan syarat dan kondisi normal.

Financial guarantees are initiallyrecognised in the financial statementsat fair value on the date the guaranteewas given. The fair value of a financialguarantee at inception is likely to equalthe premium received because allguarantees are agreed on arm’s lengthterms.

Setelah pengakuan awal kontrak,jaminan keuangan dicatat pada nilaiyang lebih tinggi antara nilai wajaramortisasi dengan present value ataspembayaran liabilitas yang diharapkanakan terjadi (ketika pembayaran atasjaminan menjadi probable).

Subsequently they are measured atthe higher of amortised amount andthe present value of any expectedpayment (when a payment under theguarantee has become probable).

Cadangan kerugian penurunan nilaiatas kontrak jaminan keuangan dantagihan komitmen lainnya yangmemiliki risiko kredit dihitungberdasarkan kerugian historis.

Allowances for impairment on financialguarantee contracts and othercommitment receivables with creditrisk are calculated based on historicalexperience.

(vii) Penurunan nilai dari aset keuangan (vii) Impairment of financial assets

(a) Aset keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehandiamortisasi

(a) Financial assets carried atamortised cost

Pada setiap tanggal pelaporan,Cabang mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwaaset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunannilai. Aset keuangan ataukelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jikadan hanya jika, terdapat bukti yangobyektif mengenai penurunan nilaitersebut sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadisetelah pengakuan awal asettersebut (peristiwa yangmerugikan), dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampakpada estimasi arus kas masadepan atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yangdapat diestimasi secara handal.

The Branch assesses at eachreporting date whether there is anobjective evidence that a financialasset or group of financial assetsis impaired. A financial asset or agroup of financial assets isimpaired and impairment lossesare incurred only if there is anobjective evidence of impairmentas a result of one or more eventsthat occurred after the initialrecognition of the asset (a “lossevent”) and that loss event (orevents) has an impact on theestimated future cash flows of thefinancial asset or group offinancial assets that can bereliably estimated.

Page 78: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/18 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(vii) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(vii) Impairment of financial assets(continued)

(a) Aset keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

(a) Financial assets carried atamortised cost (continued)

Kriteria yang digunakan olehCabang untuk menentukan buktiobyektif dari penurunan nilai diantaranya adalah sebagai berikut:

Criteria that the Branch uses todetermine that there is anobjective evidence of impairmentloss include the following:

a. kesulitan keuangan signifikanyang dialami pihak penerbitatau peminjam;

b. terjadinya wanprestasi atautunggakan pembayaran pokokatau bunga;

a. significant financial difficulty ofthe issuer obligor;

b. default or delinquency ininterest or principal payments;

c. pihak pemberi pinjaman denganalasan ekonomi atau hukumsehubungan dengan kesulitankeuangan yang dialami pihakpeminjam, memberikankeringanan (konsesi) padapihak peminjam yang tidakmungkin diberikan jika pihakpeminjam tidak mengalamikesulitan tersebut;

d. terdapat kemungkinan bahwapihak peminjam akandinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasikeuangan lainnya; atau

c. the lender, for economic orlegal reasons relating to theborrower’s financial difficulty,granting to the borrower aconcession that the lenderwould not otherwise consider;

d. probability that the borrowerwill enter bankruptcy or otherfinancial reorganisation; or

e. hilangnya pasar aktif dari asetkeuangan akibat kesulitankeuangan.

e. the disappearance of an activemarket for that financial assetbecause of financial difficulties.

Cabang menentukan apakahterdapat bukti obyektif sepertitersebut di atas mengenaipenurunan nilai atas asetkeuangan secara individual.Penilaian individual dilakukan atasaset keuangan yang mengalamipenurunan nilai denganmenggunakan metode discountedcash flows. Cabang menentukanpenurunan nilai atas asetkeuangan secara individual karenajumlah nasabah yang sedikit.

The Branch assesses whetherobjective evidence of impairmentfor financial assets as individualexists as described above. Theindividual assessment isperformed on the impairedfinancial asset using discountedcash flows method. The Branchdetermines impairment offinancial assets individually due toless number of customers.

Page 79: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/19 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(vii) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(vii) Impairment of financial assets(continued)

(a) Aset keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

(a) Financial assets carried atamortised cost (continued)

Untuk tujuan evaluasi penurunannilai secara individual, jumlahkerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengannilai kini dari estimasi arus kasmasa datang yang didiskontokanmenggunakan tingkat suku bungaefektif awal dari aset keuangantersebut. Nilai tercatat asettersebut dikurangi menggunakancadangan kerugian penurunan nilaidan jumlah kerugian penurunannilai diakui sebagai laba/rugi. Jikapinjaman yang diberikan memilikisuku bunga variabel, maka tingkatdiskonto yang digunakan untukmengukur setiap kerugianpenurunan nilai adalah suku bungaefektif yang berlaku yangditetapkan dalam kontrak.

For the purposes of individualevaluation of impairment, theamount of the loss is measured asthe difference between the asset’scarrying amount and the presentvalue of estimated future cashflows discounted at the financialasset’s original effective interestrate. The carrying amount of theasset is reduced through the useof an allowance account and theamount of the loss is recognisedas profit/loss. If a loan has avariable interest rate, the discountrate for measuring any impairmentloss is the current effectiveinterest rate determined under thecontract.

Perhitungan nilai kini dan estimasiarus kas masa datang atas asetkeuangan dengan agunanmencerminkan arus kas yangdapat dihasilkan daripengambilalihan agunan dikurangibiaya-biaya untuk memperoleh danmenjual agunan, terlepas apakahpengambilalihan tersebutberpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the presentvalue of the estimated future cashflows of a collateralised financialasset reflects the cash flows thatmay result from foreclosure lesscosts for obtaining and selling thecollateral, whether or notforeclosure is probable.

Jika pada periode berikutnya,jumlah kerugian penurunan nilaiberkurang dan pengurangantersebut dapat dikaitkan secaraobyektif pada peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui(seperti meningkatnya peringkatkredit debitur), maka kerugianpenurunan nilai yang sebelumnyadiakui harus dipulihkan, baiksecara langsung maupun denganmenyesuaikan akun cadangan.Jumlah pemulihan penurunan nilaidiakui sebagai laba/rugi.

If in a subsequent period, theamount of the impairment lossdecreases and the decrease canbe related objectively to an eventoccuring after the impairment wasrecognised (such as animprovement in the debtor’s creditrating), the previously recognisedimpairment loss is reversed byadjusting the allowance account.The amount of the impairmentreversal is recognised asprofit/loss.

Page 80: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/20 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(vii) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(vii) Impairment of financial assets(continued)

(a) Aset keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

(a) Financial assets carried atamortised cost (continued)

Ketika pinjaman yang diberikantidak tertagih, kredit tersebutdihapusbukukan dengan menjurnalbalik cadangan kerugianpenurunan nilai. Pinjaman yangdiberikan tersebut dapatdihapusbukukan setelah semuaprosedur yang diperlukan telahdilakukan dan jumlah kerugiantelah ditentukan.

When a loan is uncollectible, it iswritten off against the relatedallowance for impairment loss.Such loans are written off after allthe necessary procedures havebeen completed and the amountof the loss has been determined.

Penerimaan kemudian atas kredityang diberikan yang telahdihapusbukukan pada tahunberjalan diakui sebagai laba tahunberjalan.

Subsequent recoveries of loanswritten off in the current year arerecognised as current year profit.

(b) Aset keuangan yangdiklasifikasikan sebagai tersediauntuk dijual

(b) Financial assets classified asavailable-for-sale

Pada setiap tanggal pelaporan,Cabang mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwaaset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunannilai, lihat Catatan 2d(vii)(a) untukkriteria bukti obyektif adanyapenurunan nilai. Penurunan yangsignifikan atau penurunan jangkapanjang atas nilai wajar dariinvestasi dalam instrumen hutangdi bawah biaya perolehannyamerupakan bukti obyektif terjadinyapenurunan nilai dan menyebabkanpengakuan kerugian penurunannilai. Ketika terdapat bukti tersebutdi atas untuk aset yang tersediauntuk dijual, kerugian kumulatif,yang merupakan selisih antarabiaya perolehan dengan nilai wajarkini, dikurangi kerugian penurunannilai aset keuangan yangsebelumnya telah diakui padalaba/rugi, dikeluarkan dari ekuitasdan diakui sebagai laba/rugi.

The Branch assesses at eachreporting date whether there is anobjective evidence that a financialasset or group of financial assetsis impaired, refer to Note 2d(vii)(a)for the criteria of objectiveevidence of impairment. In thecase of debt instruments classifiedas available-for-sale, a significantor prolonged decline in the fairvalue of the security below its costis objective evidence ofimpairment resulting in therecognition of an impairment loss.If any such evidence exists foravailable-for-sale financial assets,the cumulative loss, measured asthe difference between theacquisition cost and the currentfair value, less any impairmentloss on that financial assetpreviously recognised in profit/lossis removed from equity and isrecognised in profit/loss.

Page 81: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/21 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(vii) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(vii) Impairment of financial assets(continued)

(b) Aset keuangan yangdiklasifikasikan sebagai tersediauntuk dijual (lanjutan)

(b) Financial assets classified asavailable-for-sale (continued)

Jika, pada periode berikutnya, nilaiwajar instrumen hutang yangdiklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual meningkatdan peningkatan tersebut dapatsecara obyektif dihubungkandengan peristiwa yang terjadisetelah pengakuan kerugianpenurunan nilai pada laba/rugi,maka kerugian penurunan nilaitersebut harus dipulihkan melaluilaba/rugi.

If, in a subsequent period, the fairvalue of a debt instrumentclassified as available-for-saleincreases and the increase can beobjectively related to an eventoccurring after the impairment losswas recognised in profit/loss, theimpairment loss is reversedthrough the profit/loss.

(c) Kontrak jaminan keuangan dantagihan komitmen lainnya

(c) Financial guarantee contracts andother commitment receivables

Cabang menentukan cadangankerugian penurunan nilai asetkeuangan atas kontrak jaminankeuangan yang memiliki risikokredit berdasarkan data kerugianhistoris.

The Branch determines theallowance for impairment losseson financial guarantee contractswith credit risk based on historicalloss data.

(viii) Penentuan nilai wajar (viii) Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akanditerima untuk menjual suatu aset atauharga yang akan dibayar untukmengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur (orderly transaction)antara pelaku pasar (marketparticipants) pada tanggal pengukurandi pasar utama atau, jika tidak terdapatpasar utama, di pasar yang palingmenguntungkan dimana Cabangmemiliki akses pada tanggal tersebut.Nilai wajar liabilitas mencerminkanrisiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid totransfer a liability in an orderlytransaction between marketparticipants at the measurement datein the principal market or, in itsabsence, the most advantageousmarket to which the Branch hasaccess at that date. The fair value of aliability reflects its non-performancerisk.

Sebelum 1 Januari 2015, sebagaipedoman umum nilai wajar adalah nilaidimana suatu aset dapat dipertukarkan,atau suatu liabilitas diselesaikan antarapihak yang memahami danberkeinginan untuk melakukantransaksi sesuai dengan kesepakatanantara kedua belah pihak pada tanggalpelaporan.

Prior to 1 January 2015, as a generalguidance fair value is the amount forwhich an asset could be exchange, ora liability settled, betweenknowledgeable, in accordance with theagreement between both parties onthe measurement date.

Jika tersedia, Cabang mengukur nilaiwajar instrumen keuangan denganmenggunakan harga kuotasian di pasaraktif untuk instrument tersebut.

When available, the Branch measuresthe fair value of a financial instrumentusing the quoted price in an activemarket for that instrument.

Page 82: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/22 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(viii) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (viii) Determination of fair value(continued)

Instrumen keuangan dianggap memilikikuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasitersedia sewaktu-waktu dan dapatdiperoleh secara rutin dari bursa,pedagang efek (dealer), perantara efek(broker), kelompok industri, badanpengawas (pricing service or regulatoryagency), dan harga tersebutmencerminkan transaksi pasar yangactual dan rutin dalam suatu transaksiyang wajar. Jika kriteria di atas tidakterpenuhi, maka pasar aktif dinyatakantidak tersedia. Indikasi-indikasi daripasar tidak aktif adalah terdapat selisihyang besar antara harga penawarandan permintaan atau kenaikansignifikan dalam selisih hargapenawaran dan permintaan dan hanyaterdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded asquoted in an active market if quotedprices are readily and regularlyavailable from an exchange, dealer,broker, industry group, pricing serviceor regulatory agency, and those pricesrepresent actual and regularlyoccurring market transactions on anarm’s length basis. If the above criteriaare not met, the market is regarded asbeing inactive. Indications that amarket is inactive are when there is awide bid-offer spread or significantincrease in the bid-offer spread orthere are few recent transactions.

Nilai wajar untuk instrumen keuanganyang diperdagangkan di pasar aktif,seperti efek-efek, ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlakupada tanggal laporan posisikeuangan menggunakan harga yangdipublikasikan secara rutin dan berasaldari sumber yang terpercaya sepertiquoted market price dari Bloomberg,Reuters atau harga yang diberikan olehbroker (broker’s quoted price).

The fair value of financial instrumentstraded in active markets, such asmarketable securities, is determinedbased on quoted market prices at thestatement of financial position datefrom credible sources such as quotedmarket prices from Bloomberg,Reuters or broker’s quoted price.

Cabang menggunakan beberapa teknikpenilaian yang digunakan secaraumum untuk menentukan nilai wajardari instrumen keuangan dengantingkat kompleksitas yang rendah,seperti opsi nilai tukar dan swap matauang. Input yang digunakan dalamteknik penilaian untuk instrumenkeuangan di atas adalah data pasaryang diobservasi.

The Branch uses widely recognizedvaluation models for determining fairvalues of financial instruments oflower complexity, such as exchangevalue options and currency swaps. Forthese financial instruments, inputs intomodels are generally market-observable.

Untuk efek-efek yang tidak mempunyaiharga pasar, estimasi atas nilai wajarefek-efek ditetapkan dengan mengacupada nilai wajar instrumen lain yangsubstansinya sama atau dihitungberdasarkan arus kas yang didiskontodengan tingkat suku bunga pasar yangrelevan.

For marketable securities with noquoted market price, a reasonableestimate of the fair value is determinedby reference to the current marketvalue of another instrument whichsubstantially have the samecharacteristics or calculated based onthe expected cash flows discounted byrelevant market rates.

Page 83: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/23 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities(continued)

(viii) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (viii) Determination of fair value(continued)

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saatpengakuan awal adalah hargatransaksinya (yaitu nilai wajarpembayaran yang diserahkan atauditerima), kecuali nilai wajar dariinstrumen tersebut dapat dibuktikandengan perbandingan transaksi untukinstrumen yang sama di pasar terkiniyang dapat diobservasi (yang tanpamodifikasi atau re-packaging) atauberdasarkan teknik penilaian dimanavariabelnya termasuk hanya data daripasar yang dapat diobservasi.

The best evidence of fair value atinitial recognition is the transactionprice (that is, the fair value of theconsideration given or received),unless the fair value of that instrumentis evidenced by comparison with otherobservable current markettransactions in the same instrument(that is, without modification or re-packaging) or based on a valuationtechnique whose variables includeonly data from observable markets.

Untuk instrumen keuangan yang diukurmenggunakan nilai wajar Cabangmenggunakan hirarki nilai wajar yangmencerminkan signifikasi input yangdigunakan dalam melakukanpengukuran (tingkat 1, 2 dan 3) sepertidijelaskan pada Catatan 26.

For financial instrument measured atfair value the Branch uses the fairvalue hierarchy which reflect thesignificance of input used in themeasurement (level 1, 2 and 3) asexplained in Note 26.

(ix) Penghentian pengakuan (ix) Derecognition

Penghentian pengakuan asetkeuangan dilakukan ketika hakkontraktual atas arus kas yang berasaldari aset keuangan tersebut berakhir,atau ketika aset keuangan tersebuttelah ditransfer dan secara substansialseluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset tersebut telahditransfer (jika, secara substansialseluruh risiko dan manfaat tidakditransfer, maka Cabang melakukanevaluasi untuk memastikan keterlibatanberkelanjutan atas kendali yang masihdimiliki tidak mencegah penghentianpengakuan). Liabilitas keuangandihentikan pengakuannya ketikaliabilitas telah dilepaskan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognisedwhen the contractual rights to receivethe cash flows from these assets haveceased to exists or the assets havebeen transferred and substantially allthe risks and rewards of ownership ofthe assets are also transferred (that is,if substantially all the risks andrewards have not been transferred, theBranch tests control to ensure thatcontinuing involvement on the basis ofany retained powers of control doesnot prevent derecognition). Financialliabilities are derecognised when theyhave been redeemed or otherwiseextinguished.

e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain e. Current accounts with Bank Indonesiaand other banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank laindinyatakan sebesar biaya perolehandiamortisasi, dikurangi dengan cadangankerugian penurunan nilai, jika diperlukan.

Current accounts with Bank Indonesia andother banks are stated at amortised cost,less allowance for impairment losses,where appropriate.

Page 84: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/24 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain(lanjutan)

e. Current accounts with Bank Indonesiaand other banks (continued)

Giro pada Bank Indonesia dan bank laindiklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang. Lihat Catatan 2duntuk kebijakan akuntansi atas pinjamanyang diberikan dan piutang.

Current accounts with Bank Indonesia andother banks are classified as loans andreceivables. Refer to Note 2d for theaccounting policy for loans and receivables.

f. Penempatan pada Bank Indonesia danbank lain

f. Placement with Bank Indonesia andother banks

Penempatan pada Bank Indonesia danbank lain merupakan penanaman danadalam bentuk Fasilitas Simpanan BankIndonesia (FASBI) dan call money.

Placements with Bank Indonesia and otherbanks represent placements in the form ofBank Indonesia deposit facility (FASBI) andcall money.

Penempatan pada Bank Indonesia danbank lain disajikan sebesar biaya perolehandiamortisasi dikurangi dengan cadangankerugian penurunan nilai, jika diperlukan.

Placements with Bank Indonesia and otherbanks are stated at amortised cost less anyallowance for impairment losses, whereappropriate.

Penempatan pada Bank Indonesia danbank lain diklasifikasikan sebagai pinjamanyang diberikan dan piutang. Lihat Catatan2d untuk kebijakan akuntansi atas pinjamanyang diberikan dan piutang.

Placements with Bank Indonesia and otherbanks are classified as loans andreceivables. Refer to Note 2d for theaccounting policy for loans and receivables.

g. Efek-efek g. Marketable securities

Efek-efek terdiri dari Sertifikat BankIndonesia dan Surat PerbendaharaanNegara yang diperdagangkan di pasaruang.

Marketable securities consist of Certificatesof Bank Indonesia and Indonesian TreasuryBills traded in the money market.

Efek-efek diklasifikasikan sebagai asetkeuangan dalam kelompok tersedia untukdijual, aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, dan asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo. LihatCatatan 2d untuk kebijakan akuntansi atasaset keuangan dalam kelompok tersediauntuk dijual, aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi,dan aset keuangan dimiliki hingga jatuhtempo.

Marketable securities are classified asavailable-for-sale financial assets, financialassets at fair value through profit or lossand held-to-maturity financial assets. Referto Note 2d for the accounting policy ofavailable-for-sale financial assets, financialassets at fair value through profit or lossand held-to-maturity financial assets.

h. Instrumen keuangan derivatif h. Derivative financial instruments

Dalam menjalankan usaha bisnisnya,Cabang melakukan transaksi instrumenkeuangan derivatif seperti kontrak tunai dankontrak berjangka mata uang asing danswap mata uang asing. Cabang menilaiinstrumen ini dan membukukan transaksi dilaporan posisi keuangan pada nilai wajardengan menggunakan harga pasar.

In the normal course of business, theBranch enters into transactions involvingderivative financial instruments such asforeign currency spot and forward contractsand foreign currency swaps. The Branchvalues these instruments and records themon statement of financial position at theirfair value using market rate.

Page 85: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/25 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan derivative (lanjutan) h. Derivative financial instruments(continued)

Derivatif dicatat sebagai asset apabilamemiliki nilai wajar positif dan sebagailiabilitias apabila memiliki nilai wajar negatif.Keuntungan/kerugian yang terjadi dariperubahan nilai wajar diakui sebagailaba/rugi.

Derivatives are recognised as asset whenthe fair value is positive and as liabilitieswhen the fair value is negative. Gains orlosses as a result of fair value changes arerecognised as profit/loss.

Tagihan derivatif diklasifikasikan sebagaiaset dan liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba/rugi.

Derivatives receivable and payable areclassified as financial assets and liabilitiesat fair value through profit/loss.

i. Pinjaman yang diberikan i. Loans

Pinjaman yang diberikan adalahpenyediaan uang atau tagihan yang dapatdisetarakan dengan kas, berdasarkanpersetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan peminjam, mewajibkanpihak peminjam untuk melunasi hutangberikut bunganya setelah jangka waktutertentu.

Loans represent the provision of cash orcash equivalents based on agreements toborrowers, where borrowers required torepay their debts with interest afterspecified periods.

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan danpiutang. Lihat Catatan 2d untuk kebijakanakuntansi atas pinjaman yang diberikan danpiutang.

Loans are classified as loans andreceivables. Refer to Note 2d for theaccounting policy of loans and receivables.

j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed assets and depreciation

Tahun / Years

Peralatan kantor 2 - 5 Office equipmentsKendaraan 5 Motor vehiclesPrasarana kantor 2 - 5 Leasehold improvementsPerangkat lunak komputer 2 - 5 Computer software

Apabila nilai tercatat aset lebih besar darinilai yang dapat diperoleh kembali, nilaitercatat aset diturunkan menjadi sebesarnilai yang dapat diperoleh kembali denganmengunakan nilai tertinggi antara harga jualneto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset isgreater than its estimated recoverableamount, it is written down immediately to itsrecoverable amount, which is determinedas the higher of net selling price or value inuse.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi ataudijual, maka harga perolehan danakumulasi penyusutan dihapuskan darilaporan keuangan. Keuntungan ataukerugian yang diperoleh diakui sebagai labarugi di periode terjadinya.

When assets are retired or disposed of,their costs and related accumulateddepreciation are eliminated from thefinancial statements.The resulting gains orlosses are recognised as related period’sprofit or loss.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dicatatsebagai beban pada saat terjadinya.Pengeluaran yang menambah masamanfaat aset akan dikapitalisasi dandisusutkan.

Repairs and maintenance are charged asexpense as incurred. Expenditure thatextends the useful lives of the assets iscapitalised and depreciated.

Page 86: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/26 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Simpanan nasabah dan simpanan daribank lain

k. Deposits from customers and other banks

Simpanan nasabah adalah dana yangdipercayakan oleh masyarakat (selain bank)kepada Cabang berdasarkan perjanjianpenyimpanan dana. Termasuk dalam pos iniadalah giro dan deposito berjangka.

Deposits from customers are funds placed bycustomers (excluding banks) with the Branchbased on fund deposit agreements. Includedin this account are demand and time deposits.

Giro merupakan simpanan nasabah yangdapat digunakan sebagai alat pembayaran,yang penarikannya dapat dilakukan setiapsaat melalui cek atau dengan carapemindahbukuan dengan bilyet giro atausarana perintah pembayaran lainnya.

Demand deposits represent deposits ofcustomers that may be used as instrumentsof payment, and which may be withdrawn atany time by cheque or other orders ofpayment or transfers.

Deposito berjangka merupakan simpanannasabah yang penarikannya hanya dapatdilakukan pada waktu tertentu sesuai denganperjanjian antara nasabah dengan Cabang.

Time deposits represent customer’s depositsthat may only be withdrawn after a certaintime based on the agreement between thedepositor and the Branch.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitasterhadap bank lain, baik di dalam maupunluar negeri, dalam bentuk giro dan simpananberjangka dengan periode jatuh tempomenurut perjanjian kurang dari atau samadengan 90 hari, deposito berjangka dansertifikat deposito.

Deposits from other banks represent liabilitiesto domestic and overseas banks, in the formof demand deposits and time deposits withmaturity period based on agreement less thanor equal to 90 days, time deposits andcertificates of deposit.

Simpanan nasabah dan simpanan dari banklain diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2duntuk kebijakan akuntansi atas liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Deposits from customers and from otherbanks are classified as financial liabilites atamortised cost. Refer to Note 2d for theaccounting policy for financial liabilities atamortised cost.

l. Pendapatan dan beban bunga l. Interest income and expenses

Pendapatan dan beban bunga untuksemua instrumen keuangan denganinterest bearing dicatat dalam pendapatanbunga dan beban bunga denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognisedwithin interest income and interest expenseusing the effective interest rate method.

Metode suku bunga efektif adalah metodeyang digunakan untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari aset keuanganatau liabilitas keuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga ataubeban bunga selama periode yang relevan.

The effective interest rate method is a methodof calculating the amortised cost of a financialasset or a financial liability and of allocatingthe interest income or interest expense overthe relevant period.

Page 87: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/27 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) l. Interest income and expenses (continued)

Suku bunga efektif adalah suku bungayang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran atau penerimaan kasdi masa datang selama perkiraan umur dariinstrumen keuangan, atau jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan.

The effective interest rate is the rate thatexactly discounts estimated future cashpayments or receipts through the expectedlife of the financial instrument or, whenappropriate, a shorter period to the netcarrying amount of the financial asset orfinancial liability.

Pada saat menghitung suku bunga efektif,Cabang mengestimasi arus kas denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangantersebut (seperti pelunasan dipercepat,opsi beli (call option) dan opsi serupalainnya), namun tidak mempertimbangkankerugian kredit di masa datang.Perhitungan ini mencakup seluruh komisi,provisi, dan bentuk lain yang dibayarkanatau diterima oleh para pihak dalamkontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biayatransaksi, dan seluruh premi atau diskonlainnya.

When calculating the effective interest rate,the Branch estimates cash flowsconsidering all contractual terms of thefinancial instrument (for example,prepayment options, call option and othersimilar options) but does not consider futurecredit losses. The calculation includes allfees, commissions and other fees paid orreceived between parties to the contractthat are an integral part of the effectiveinterest rate, transactions costs and allother premiums or discounts.

Jika aset keuangan atau kelompok asetkeuangan serupa telah diturunkan nilainyasebagai akibat kerugian penurunan nilai,maka pendapatan bunga yang diperolehsetelahnya diakui berdasarkan suku bungayang digunakan untuk mendiskonto aruskas masa datang dalam menghitungkerugian penurunan nilai.

Once a financial asset or a group of asimilar financial assets has been writtendown as a result of an impairment loss,interest income is recognised using the rateof interest used to discount the future cashflows for the purpose of measuring theimpairment loss.

Pendapatan bunga yang masih harusditerima atas aset non-performing Cabangdicatat sebagai tagihan kontinjensi.

Interest receivable on the Branch’s non-performing assets of the Branch is recordedas contingent receivables

m. Pendapatan dan beban provisi dankomisi

m. Fees and commission income andexpense

Provisi dan komisi yang berkaitan langsungdengan kegiatan pemberian kredit diakuisebagai bagian/pengurang dari biayaperolehan kredit dan diakui sebagaipendapatan bunga dengan caradiamortisasi berdasarkan metode sukubunga efektif.

Fees and commissions income directlyrelated to lending activities, are recognisedas a part/deduction of lending cost and arerecognised as interest income by amortisingthe carrying value of loan with effectiveinterest rate method.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidakberkaitan dengan kegiatan pemberiankredit atas suatu jangka waktu diakuisebagai pendapatan pada saat terjadinyatransaksi sebagai pendapatan operasionallainnya.

Fees and commissions income which arenot related to lending activities on a specificperiod are recognised as revenues on thetransaction date as other operating income.

Page 88: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/28 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Pendapatan dan beban operasionallainnya

n. Other operating income and expense

Beban tenaga kerja Personnel expenses

Beban tenaga kerja meliputi beban berupagaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan,dan pelatihan.

Personnel expenses include expensesrelated with salaries for employees,bonuses, overtime, allowances, andtraining.

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Beban umum dan administrasi merupakanbeban yang timbul sehubungan denganaktivitas kantor dan operasional Cabang.

General and administrative expensesrepresent expenses which related to officeactivities and Branch’s operational activities.

Seluruh pendapatan dan beban yangterjadi dibebankan sebagai laba/rugi padasaat terjadinya.

All of these income and expenses arerecorded as profit/loss when incurred.

o. Perpajakan o. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini danpajak tangguhan. Pajak diakui dalamlaba/rugi, kecuali jika pajak tersebut terkaitdengan transaksi atau kejadian yanglangsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini,pajak tersebut masing-masing diakui dalampendapatan komprehensif lain atauekuitas.

The tax expense comprises current anddeferred tax. Tax is recognised in the profitor loss, except to the extent that it relates toitems recognised directly in equity. In thiscase, the tax is also recognised in othercomprehensive income or directly in equity,respectively.

Cabang mengevaluasi secara periodikimplementasi terhadap peraturanperpajakan yang berlaku terutama yangmemerlukan interpretasi lebih lanjutmengenai pelaksanaannya termasuk jugaevaluasi terhadap surat ketetapan pajakyang diterima dari kantor pajak.

The Branch periodically evaluates theimplementation of prevailing tax regulationsespecially those that are subject to furtherinterpretation on its implementation,including evaluation on tax assessmentletters received from tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan disajikandengan menggunakan metode balancesheet liabilitas. Pajak penghasilantangguhan timbul akibat perbedaantemporer antara aset dan liabilitas menurutketentuan-ketentuan pajak dengan nilaitercatat aset dan liabilitas dalam laporankeuangan. Tarif pajak yang berlaku atauyang secara substansial telah berlakudigunakan dalam menentukan besarnyajumlah pajak penghasilan tangguhan.

Deferred income tax is provided, using thebalance sheet liability method. Deferredincome tax on temporary differences arisingbetween the tax base of assets andliabilities and their carrying amounts in thefinancial statements. Currently enacted orsubstantially enacted tax rates are used inthe determination of deferred income tax.

Aset pajak tangguhan diakui apabilaterdapat kemungkinan besar bahwa jumlahlaba fiskal di masa mendatang akanmemadai untuk mengkompensasiperbedaan temporer yang menimbulkanaset pajak tangguhan tersebut.

Deferred tax assets are recognised to theextent that it is probable that future taxableprofit will be available against which thetemporary differences can be utilised.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakandicatat pada saat diterimanya suratketetapan, atau apabila dilakukan banding,ketika hasil banding sudah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment letter isreceived or, if appealed against, when theresults of the appeal have been determined.

Page 89: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/29 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)

Taksiran pajak penghasilan Cabangdihitung sebagai badan hukum terpisah.Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini untukbadan hukum yang berbeda tidakdisalinghapuskan dalam laporan keuangan.Utang pajak penghasilan badan dan utangpajak lainnya Cabang disajikan sebagai“Utang pajak” di laporan posisi keuangan.Aset pajak tangguhan disajikan bersihsetelah dikurangi dengan liabilitas pajaktangguhan di laporan posisi keuangan.

The estimated corporate income tax of TheBranch is calculated as a separate legalentity. Current tax assets and current taxliabilities for different legal entities can notbe set-off in the financial statements.Corporate tax payables and other taxpayables of The Branch are presented as“Taxes payable” in the statement offinancial position. Deferred tax assets arepresented net of deferred tax liabilities inthe statements of financial position.

p. Imbalan kerja p. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui padasaat terhutang kepada karyawanberdasarkan metode akrual.

Short-term employee benefits arerecognised when they accrue to theemployees.

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalanpasca kerja

Long-term and post employment benefits

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalanpasca kerja, seperti pensiun, uang pisah,uang penghargaan, dan imbalan lainnya,dihitung berdasarkan ”Perjanjian KerjaBersama” antara Cabang dan karyawanyang telah sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 (”UU13/2003”).

Long-term and post employment employeebenefits, such as pension, severance pay,service pay and other benefits arecalculated in accordance with “CollectiveWorking Agreement” between the Branchand employees which is in compliance withLabour Law No. 13/2003 (“UU 13/2003”).

Cabang memiliki program iuran pasti.Program iuran pasti adalah program pensiundimana Cabang membayar kontribusi tetapkepada sebuah entitas yang terpisah (danapensiun) dan Cabang tidak lagi memilikiliabilitas konstruktif untuk berkontribusi lebihlanjut. Cabang berkontribusi antara 11%hingga 16% atas penghasilan bulanan saatini berdasarkan Basic Reference of PensionContribution Income ke Dana PensiunLembaga Keuangan Manulife (“DPLKManulife”) atas nama karyawan.

The Branch has a defined contribution plan.A defined contribution plan is a pensionplan under which the Branch pays fixedcontributions into a separate entity (pensionfund) and the Branch has no legal orconstructive obligation to pay furthercontributions. The Branch contributes 11%and 16%, respectively, of present monthlyearnings based on Basic Reference ofPension Contribution Income to DanaPensiun Lembaga Keuangan Manulife(“DPLK Manulife”) on behalf of theemployees.

Cabang diwajibkan menyediakan jumlahminimum imbalan pensiun berdasarkan UUNo. 13/2003. Secara substansi programpensiun dalam UU No.13/2003 merupakanprogram imbalan pasti karena undang-undang telah menetapkan formula dalammenentukan jumlah minimum imbalan. Jikaporsi program imbalan pensiun yangdidanai oleh Cabang lebih rendah dariimbalan yang diwajibkan menurut undang-undang, Cabang akan membentukpenyisihan untuk menutupi kekurangantersebut.

The Branch is required to provide aminimum amount of pension benefits inaccordance with Law 13/2003. Since theLaw sets the formula for determining theminimum amount of benefits, in substancepension plans under Law 13/2003represent defined benefit plans. If theBranch funded portion of the pension planbenefit is less than the benefit as requiredby the Labor law, the Branch will provideprovision for such shortage.

Page 90: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/30 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Imbalan kerja (lanjutan) p. Employee benefits (continued)

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menentukan jumlahimbalan pensiun yang akan diberikan,biasanya berdasarkan pada satu faktor ataulebih seperti usia, masa kerja ataukompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefit to beprovided, usually as a function of one or morefactors such as age, years of service orcompensation.

Liabilitas program pensiun imbalan pastiyang diakui di laporan posisi keuanganadalah nilai kini liabilitas imbalan pasti padatanggal laporan posisi keuangan dikuranginilai wajar aset program, serta disesuaikandengan keuntungan atau kerugian aktuarialdan biaya jasa lalu yang belum diakui. Nilaikini liabilitas imbalan pasti dihitung setiaptahun oleh aktuaris independenmenggunakan metode projected unit credit.

The liability recognised in the statement offinancial position in respect of defined benefitpension plans is the present value of thedefined benefit obligation at the statement offinancial position date less the fair value ofplan assets, together with adjustments forunrecognised actuarial gains or losses andpast service cost. The present value of thedefined benefit obligation is calculatedannually by an independent actuary using theprojected unit credit method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kaskeluar masa depan dengan menggunakantingkat bunga obligasi pemerintah dalammata uang yang sama dengan mata uangimbalan yang akan dibayarkan dan waktujatuh tempo yang kurang lebih sama denganwaktu jatuh tempo imbalan yangbersangkutan.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of government bonds that aredenominated in the currency in which thebenefits will be paid, and that have terms tomaturity approximating the terms of therelated pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapattimbul dari penyesuaian yang dibuatberdasarkan pengalaman, perubahanasumsi-asumsi aktuarial dan perubahanpada program pensiun.

Actuarial gains and losses arise fromexperience adjustments, changes in actuarialassumptions and amendments to pensionplans.

Sebelum penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) Prior to implementation of SFAS 24 (Revised2013)

Apabila jumlah keuntungan atau kerugianaktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti,maka kelebihannya dibebankan ataudikreditkan ke laporan laba rugi komprehensifselama ekspektasi sisa masa kerja rata-ratakaryawan yang bersangkutan.

When the actuarial gains or losses exceed10% of the defined benefit, they are chargedor credited to the statement of profit or lossand other comprehensive income over theexpected average remaining service lives ofthe related employees.

Biaya jasa lalu diakui secara langsungsebagai laba/rugi, kecuali perubahanterhadap program tersebut tergantung padakaryawan yang tetap bekerja selama periodewaktu tertentu (periode vesting). Dalam halini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garislurus sepanjang periode vesting.

Past-service costs are recognisedimmediately to profit/loss, unless the changesto the plan are conditional on the employeesremaining in service for a specified period oftime (the vesting period). In this case, thepast-service costs are amortised on astraight-line basis over the vesting period.

Page 91: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/31 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Imbalan kerja (lanjutan) p. Employee benefits (continued)

Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) Implementation of SFAS 24 (Revised 2013)

Pada tanggal 19 Desember 2013, DewanStandar Akuntansi Keuangan menerbitkanPSAK 24 untuk menggantikan PSAKsebelumnya. PSAK ini berlaku efektif sejak 1Januari 2015 dan diterapkan secararestrospektif. Manajemen berpendapatbahwa dampak atas perubahan PSAKtersebut tidak material sehingga diterapkansecara prospektif sebagai bagian darilaporan keuangan periode berjalan.

On 19 December 2013, Financial AccountingStandard Board of Indonesia has set SFAS24 to replace previous SFAS. This standardis effective since 1 January 2015 and to beapplied retrospectively. However,management has assessed the impact of theimplementation of standard is not materialtherefore it is booked prospectively as part offinancial statements for current period.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian dan perubahandalam asumsi-asumsi aktuarial langsungdiakui seluruhnya melalui pendapatankomprehensif lainnya pada saat terjadinya.

Biaya jasa lalu diakui segera dalamlaporan laba rugi.

Perubahan ini hanya berdampak padapada keuntungan dan kerugian yangtimbul dari penyesuaian dan perubahaanasumsi-asumsi aktuarial, dimana dampakkumulatif dari perubahan tersebut sebesarRp 1.249 telah diakui seluruhnya padalaporan penghasilan komprehensif lainnyaoleh karena jumlahnya tidak material.

Actuarial gain and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumption charged or creditedto equity in other comprehensive income inthe period in which they arise.

Past-service costs are recognisedimmediately in profit or loss.

This amendment only impacted to theactuarial gain and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumption, where the cumulativeimpact of that amendment of Rp 1,249 hadbeen charged or credited to equity in othercomprehensive income in current year as itwas not material.

q. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi q. Transactions with related parties

Cabang melakukan transaksi dengan pihakberelasi. Definisi pihak yang berelasi yangdigunakan adalah sesuai dengan PSAK 7(Revisi 2010) mengenai “PengungkapanPihak-Pihak Berelasi”, yang dimaksuddengan pihak yang berelasi adalah orangatau entitas yang berelasi dengan entitaspelapor sebagai berikut:

The Branch enters into transactions withrelated parties. The definition of relatedparties is in accordance with SFAS No. 7(Revised 2010) “Related Party Disclosures”,the meaning of a related party is a person orentity that is related to a reporting entity asfollow:

(i) Orang atau anggota keluargaterdekatnya berelasi dengan entitaspelapor jika orang tersebut:

- memiliki pengendalian ataupengendalian bersama terhadapentitas pelapor;

- memiliki pengaruh signifikanterhadap entitas pelapor; atau

- personal manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk pelapor.

(i) A person or a close member of thatperson’s family is related to a reportingentity if that person:

- has control or joint control over thereporting entity;

- has significant influence over thereporting entity; or

- is member of the key managementpersonnel of the reporting entity ora parent of the reporting entity.

Page 92: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/32 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi(lanjutan)

q. Transactions with related parties(continued)

(ii) Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi hal-hal sebagaiberikut:

- entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usahayang sama (artinya entitas induk,entitas anak, dan entitas anakberikutnya terkait dengan entitaslain);

(ii) An entity is related to a reporting entity ifany the following conditions applies:

- the entity and the reporting entityare member of the same thecompany (which means that eachparent, subsidiary, and fellowsubsidiary is related to the others);

- suatu entitas adalah entitasasosiasi atau ventura bersamabagi entitas lain (atau entitasasosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, di mana entitaslain tersebut adalah anggotanya);

- kedua entitas tersebut adalahventura bersama dari pihak ketigayang sama;

- suatu entitas adalah venturabersama dari entitas ketiga danentitas yang lain adalah entitasasosiasi dari entitas ketiga;

- one entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture ofmember of a company of which theother entity is a member);

- both entities are joint ventures ofthe same third party;

- one entity is a joint venture of athird entity and the other entity isan associate of the third entity;

- entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pasca kerjauntuk imbalan kerja dari suatuentitas pelapor atau etitas yangterkait dengan entitas pelapor;

- the entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity or an entity related to thereporting entity;

- entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pasca kerjauntuk imbalan kerja dari suatuentitas pelapor atau etitas yangterkait dengan entitas pelapor;

- entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam butir (i);atau

- orang yang diidentifikasi, dalambutir (i) (poin 1) memiliki pengaruhsignifikan terhadap entitas atauanggota manajemen kunci entitas(atau entitas induk dari entitas).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatanatas laporan keuangan.

- the entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity or an entity related to thereporting entity;

- the entity controlled or jointlycontrolled by a person identified in(i); or

- a person identified in (i) (point 1)has significant influence over theentity or is a member of the keymanagement personel of theentity (or of a parent of the entity).

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties are disclosedin the notes to the financial statements.

Page 93: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/33 - Schedule

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DANPERTIMBANGAN AKUNTANSI YANGPENTING

3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATESAND JUDGEMENTS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalamrangka penyusunan laporan keuangan, dimanadiperlukan pertimbangan manajemen dalammenentukan metodologi yang tepat untukpenilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumptions are made inthe presentation of the financial statements.These often require management judgement indetermining the appropriate methodology forvaluation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yangberimplikasi pada pelaporan nilai aset danliabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Seluruh estimasi dan asumsi yangdiharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaikyang didasarkan standar yang berlaku. Estimasidan pertimbangan dievaluasi secara terusmenerus dan berdasarkan pengalaman masalalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan ataskejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptionsthat affect the reported amounts of assets andliabilities within the next financial year. Allestimates and assumptions required inconformity with SFAS are best estimatesundertaken in accordance with the applicablestandard. Estimates and judgements areevaluated on a continuous basis, and are basedon past experience and other factors, includingexpectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaik manajemenatas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yangtimbul mungkin berbeda dengan estimasi danasumsi semula. Estimasi dan asumsi yangmemiliki pengaruh signifikan terhadap jumlahtercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawahini.

Although these estimates and assumption arebased on management’s best knowledge ofcurrent events and activities, actual result maydiffer from those estimates and assumption. Theestimates and assumptions that have asignificant effect on the carrying amounts ofassets and liabilities are described below.

Nilai wajar dari instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangandan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar,Cabang menggunakan teknik penilaian sepertiyang dijelaskan dalam Catatan 2d. Untukinstrumen keuangan yang tidak aktifdiperdagangkan dan memiliki informasi hargayang terbatas, nilai wajar yang kurang obyektifdan membutuhkan berbagai pertimbangantergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktorketidakpastian pasar, asumsi harga dan risikolainnya.

In determining the fair value for financial assetsand financial liabilities for which there is noquoted market price, the Branch uses thevaluation techniques as described in Note 2d.For financial instruments that are non-activelytraded and a lack of price transparency, fairvalue is less objective and requires varyingdegrees of judgement depending on liquidity,concentration, uncertainty of market factors,pricing assumptions and other risks affecting thespecific instrument.

Imbalan kerja karyawan Employee benefit obligations

Nilai kini imbalan kerja karyawan tergantungpada beberapa faktor yang ditentukan dengandasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi.Perubahan atas asumsi-asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat atas imbalan kerjakaryawan.

The present value of the employee’s benefitobligations depends on a number of factors thatare determined on an actuarial basis using anumber of assumptions. Any changes in theseassumptions will impact the carrying amount ofemployee’s benefit obligations.

Page 94: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/34 - Schedule

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DANPERTIMBANGAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATESAND JUDGEMENTS (continued)

Imbalan kerja karyawan (lanjutan) Employee benefit obligations (continued)

Asumsi yang digunakan dalam menentukanbiaya/(pendapatan) untuk imbalan kerjakaryawan antara lain tingkat diskonto, tingkatkenaikan gaji di masa datang, tingkatpengembalian investasi, tingkat pengundurandiri, tingkat mortalita dan lain-lain.

The assumptions used in determining the netcost/(income) for employee’s benefit includedthe discount rate, salary increment rate,expected return on investments, resignation rate,mortality rate and others.

Cabang menentukan tingkat diskonto yangsesuai pada setiap akhir periode pelaporan. Inimerupakan tingkat suku bunga yang harusdigunakan untuk menentukan nilai kini atas aruskas keluar masa depan yang diestimasi dan akandigunakan untuk membayar imbalan kerjakaryawan. Dalam menentukan tingkat diskontoyang tepat, Cabang mempertimbangkan tingkatsuku bunga obligasi pemerintah yangmempunyai jangka waktu yang menyerupaijangka waktu imbalan kerja karyawan.

The Branch determines the appropriate discountrate at the end of each reporting period. This isthe interest rate that should be used todetermine the present value of estimated futurecash outflows expected to be required to settlethe employee’s benefit obligations. Indetermining the appropriate discount rate, theBranch considers the interest rates ofgovernment bonds that have terms to maturityapproximating the terms of the relatedemployee’s benefit liability.

Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan padainformasi historis atas tingkat kenaikan gajisebelumnya, tingkat inflasi dan masa kerja.

Annual salary increment rate is determinedbased on historical information of previous salaryincrement rate, inflation rate and length ofservice.

Asumsi tingkat mortalitas telah didasarkan padatabel mortalita yang dihitung denganmenggunakan metode aktuaria yang diterimasecara umum.

Tingkat pengembalian investasi didasarkan padainformasi historis dan proyeksi pasar ke depan.

Asumsi tingkat pengunduran diri didasarkan padainformasi historis.

Mortality rate assumption is based on themortality table which is calculated using actuarialmethod that is generally accepted.

Expected rate of return on investment is basedon historical information and future marketprojections.

Resignation rate assumption is based onhistorical information.

4. KAS 4. CASH

2015 2014

Rupiah 3,808 2,809 RupiahMata uang asing 2,281 2,008 Foreign currencies

6,089 4,817

Kas dalam mata uang asing terutama terdiri dariDolar Amerika Serikat.

Cash in foreign currencies are mainly denominatedin United States Dollar.

Page 95: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/35 - Schedule

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANKINDONESIA

2015 2014

Rupiah 114,853 135,289 RupiahMata uang asing 303,270 148,620 Foreign currencies

418,123 283,909

Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uangRupiah dan Dolar Amerika Serikat pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

As at 31 December 2015 and 2014, theminimum statutory reserves (GWM) in Rupiahand United States Dollars are as follows:

2015 2014Rupiah Rupiah

- Giro Wajib Minimum Primer 11.54% 10.04% Primary Statutory Reserves -- Giro Wajib Minimum Sekunder *) 4.00% 5.20% Secondary Statutory Reserves *) -- Giro Wajib Minimum Loan to Deposit Ratio -

Loan to Deposit Ratio N/A 0% Reserved- Giro Wajib Minimum Loan to funding ratio -

Loan to Funding ratio **) 0% N/A Reserves **)

Mata uang asing 10.26% 13.31% Foreign currencies

*) Tidak termasuk Excess Reserve**) Berlaku sejak 3 Agustus 2015

Excluding Excess Reserve *)Effective since 3 August 2015 **)

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013tentang Giro Wajib Minimum (“GWM”) BankUmum dalam Rupiah dan valuta asing bagi BankUmum Konvensional, Bank wajib memenuhiGWM dalam Rupiah yang terdiri dari GWMPrimer sebesar 8%, GWM Sekunder sebesar 4%dari Dana Pihak Ketiga (“DPK”) dalam Rupiahdan GWM Loan to Deposit Ratio (“LDR”). Selainitu, Bank juga wajib memenuhi GWM Valassebesar 8% dari DPK dalam valuta asing.

In accordance with the Bank IndonesiaRegulation No. 15/15/PBI/2013 dated 24December 2013 regarding Minimum StatutoryReserves in Rupiah and foreign currency forConventional Commercial Banks, the Bankshould comply with minimum reserve requirementin Rupiah which consist of Primary StatutoryReserve of 8%, Secondary Statutory Reserve of4% calculated from TPF in Rupiah as well asLoan to Deposit Ratio (“LDR”) StatutoryReserves. Furthermore, the Bank shall alsocomply with minimum reserve requirement inforeign currency of 8% from TPF in foreigncurrencies.

Pada tanggal 25 Juni 2015, Bank Indonesiamengeluarkan peraturan No. 17/11/PBI/2015tentang perubahan atas PBI No. 15/15/PBI/2013tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum DalamRupiah dan valuta asing bagi Bank UmumKonvensional. Bank harus memenuhi GWMdalam Rupiah yang terdiri dari GWM Primer,GWM Sekunder dan GWM Loan to Funding Ratio(LFR). PBI GWM LFR mulai berlaku pada tanggal26 Juni 2015 dan perhitungan GWM LFR mulaiberlaku 3 Agustus 2015. Sejak saat itu, GWMmengenai LDR tidak berlaku lagi.

On 25 June 2015, Bank Indonesia issued aregulation No. 17/11/PBI/2015 concerningamendment of PBI No. 15/15/PBI/2013 regardingStatutory Reserves at Bank Indonesia forCommercial Banks in Rupiah and foreigncurrencies. The Bank should comply with aminimum reserve requirement in Rupiah whichconsists of Primary Statutory Reserve, SecondaryStatutory Reserve and Loan to Funding Ratio(LFR) Statutory Reserves. LFR StatutoryReserves Regulation is applied effectively since26 June 2015 and GWM LFR calculation appliedstarting 3 August 2015. Since this date, BIregulation regarding LDR is no longer effective.

Page 96: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/36 - Schedule

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANKINDONESIA (continued)

Pada tanggal 26 November 2015, Bank Indonesiamengeluarkan Peraturan No. 17/21/PBI/2015tentang perubahan kedua atas PBI No. 15/15/PBI2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank UmumDalam Rupiah dan valuta asing bagi Bank UmumKonvensional. Bank wajib memenuhi GWMdalam Rupiah yang terdiri dari GWM Primersebesar 7,5%. Peraturan tersebut berlaku efektifmulai tanggal 1 Desember 2015.

On 26 November 2015, Bank Indonesia issued aregulation No. 17/21/PBI/2015 regarding secondamendment of PBI No. 15/15/PBI/2013 regardingStatutory Reserves at Bank Indonesia forCommercial Banks in Rupiah and foreigncurrencies. The Bank should comply withminimum reserve requirement in Rupiah whichconsist of Primary GWM of 7.5%. The regulationeffective since 1 December 2015.

GWM Primer adalah simpanan minimum yangwajib dipeilhara oleh Bank dalam bentuk saldoRekening Giro pada Bank Indonesia, sedangkanGWM Sekunder adalah cadangan minimum yangwajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, SuratUtang Negara (SUN), dan/atau kelebihan saldoRekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primerdan GWM Loan to Funding Ratio (LFR) yangdipelihara di Bank Indonesia.

Primary Statutory Reserve is a minimum reservethat should be maintained by Bank in the currentaccounts with Bank Indonesia, while SecondaryStatutory Reserve is a minimum reserve thatshould be maintained by Bank which comprisesof Bank Indonesia Certificates, GovernmentDebenture Debt (SUN), and/or excess reserve ofBank’s current accounts from the PrimaryStatutory Reserve and Loan to Funding Ratio(LFR) Statutory Reserve that should bemaintained in Bank Indonesia.

Giro wajib minimum LFR adalah tambahansimpanan minimum yang wajib dipelihara olehBank dalam bentuk saldo Rekening Giro padaBank Indonesia, jika LFR Bank dibawah minimumLFR target Bank Indonesia (78%) atau jika diatasmaksimum LFR target Bank Indonesia (92%) danKewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)Bank lebih kecil dari KPMM Insentif BankIndonesia sebesar 14%. Peraturan ini mulaiberlaku pada tanggal 3 Agustus 2015.

The Minimum Statutory Reserve on LFR is theadditional reserve that should be maintained bythe Bank in the form of Current Accounts withBank Indonesia, if the Bank’s LFR is below theminimum of LFR targeted by Bank Indonesia(78%) or if the Bank’s LFR above the maximum ofLFR targeted by Bank Indonesia (92%) and theCapital Adequacy Ratio (CAR) is below BankIndonesia requirement of 14%. This regulationeffective since 3 August 2015.

Giro Wajib Minimum LDR adalah tambahansimpanan minimum yang wajib dipelihara olehBank dalam bentuk saldo Rekening Giro padaBank Indonesia, jika LDR Bank di bawahminimum LDR target Bank Indonesia (78%) ataujika di atas maksimum LDR target Bank Indonesia(92%) dan Kewajiban Penyediaan ModalMinimum (KPMM) Bank lebih kecil dari KPMMInsentif Bank Indonesia sebesar 14%. Giro WajibMinimum LDR merupakan tambahan GWM yangdihitung berdasarkan selisih antara LDR Bankdengan minimum atau maksimum LDR TargetBank Indonesia. Selisih antara LDR Bank denganminimum LDR Bank Indonesia dikali 10%,sedangkan selisih antara LDR Bank denganmaksimum LDR Bank Indonesia dikali 20%.Peraturan tersebut mulai efektif per 31 Desember2013, dan sesuai yang telah dinyatakansebelumnya, telah digantikan dengan peraturanLFR.

The Minimum Statutory Reserve on LDR is theadditional reserve that should be maintained bythe Bank in the form of Current Accounts withBank Indonesia, if the Bank’s LDR is below theminimum of LDR targeted by Bank Indonesia(78%) or if the Bank’s LDR above the maximumof LDR targeted by Bank Indonesia (92%) and theCapital Adequacy Ratio (CAR) is below BankIndonesia requirement of 14%. LDR Reserve isthe additional minimum reserve calculated basedon difference between Bank’s LDR with theminimum or the maximum Bank Indonesia’s Loanto Deposit Ratio Target. Difference betweenBank’s LDR with the minimum Bank Indonesia’sLDR target multiply by 10%, whereas differencebetween the Bank’s LDR with the maximum BankIndonesia’s LDR target multiply by 20%. Theregulation was effective starting from 31December 2013, and as mentioned above, hassince been replaced regulation in LFR.

Page 97: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/37 - Schedule

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANKINDONESIA (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, GWM Banktelah sesuai dengan PBI No. 17/21/PBI/2015yang berlaku efektif 1 Desember 2015 dimanaGWM Primer, GWM Sekunder, dan GWM LFRmasing-masing sebesar 7,5%, 4%, dan 0% sertavaluta asing sebesar 8%. Sedangkan padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013, GMWBank telah sesuai dengan PBI No.15/15/PBI/2013 yang berlaku efektif sejaktanggal 24 Desember 2013 dengan GWMPrimer, GWM Sekunder, dan GWM LFR masing-masing sebesar 8%, 4%, dan 0% serta valutaasing sebesar 8%. Kedua PBI tersebut mengaturGiro Wajib Minimum Bank Umum pada BankIndonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing bagiBank Umum Konvensional.

As at 31 December 2015, the Bank’s minimumstatutory reserves complies with BI regulation No.17/21/PBI/2015 which effective since 1 December2015 with Primary Statutory Reserves, SecondaryStatutory Reserves, and Loan to Funding RatioStatutory Reserves of 7.5%, 4%, and 0%,respectively, and foreign currencies of 8%. As at31 December 2014 and 2013, the minimumstatutory reserves complies with BI regulation No.15/15/PBI/2013 which effective since 24December 2013 with Primary Statutory Reserves,Secondary Statutory Reserves, and Loan toFunding Ratio Statutory Reserves of 8%, 4%, and0%, respectively, and foreign currencies of 8%.These BI regulations are concerning StatutoryReserves of Commercial Banks with BankIndonesia in Rupiah and Foreign Currencies.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2015 2014

Rupiah RupiahPihak ketiga Third parties- PT Bank CIMB Niaga Tbk 8 35 PT Bank CIMB Niaga Tbk -- PT Bank Central Asia Tbk 3 2 PT Bank Central Asia Tbk -

Mata uang asing Foreign currenciesPihak ketiga Third parties- PT Bank CIMB Niaga Tbk 96,925 87,242 PT Bank CIMB Niaga Tbk -

Pihak berelasi (Catatan 23) 35,058 10,637 Related parties (Note 23)

131,994 97,916

Giro pada bank lain dalam mata uang asingterutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat,Euro dan Dolar Singapura.

Current account with other banks in foreigncurrencies are mainly denominated in UnitedStates Dollar, Euro and Singapore Dollar.

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Seluruh giro pada bank lain digolongkansebagai lancar pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014.

All current accounts with other banks wereclassified as pass as at 31 December 2015and 2014.

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo dansuku bunga

c. By remaining period to maturity andinterest rate

Informasi mengenai jatuh tempo dan sukubunga diungkapkan pada Catatan 25.

Information in respect of maturity and interestrate is disclosed in Note 25.

Page 98: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/38 - Schedule

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS(continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,tidak terdapat giro pada bank lain yangmengalami penurunan nilai. Manajemenberpendapat tidak diperlukan pembentukancadangan kerugian penurunan nilai.

As at 31 December 2015 and 2014, there isno impairment loss in respect of currentaccounts with other banks. Management is ofthe view that no allowance for impairmentlosses is required.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA ANDOTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2015 2014

Fasilitas Simpanan Bank Bank Indonesia Deposit FacilityIndonesia (FASBI) (FASBI)

- Rupiah 309,911 1,179,625 Rupiah -- Dolar Amerika Serikat 1,102,800 309,625 United States Dollar -

1,412,711 1,489,250

Penempatan pada pasar uang Call money- Dolar Amerika Serikat - 173,390 United States Dollar -

- 173,390

1,412,711 1,662,640

b. Berdasarkan pihak berelasi dan pihakketiga

b. By related parties and third parties

2015 2014

Pihak ketiga Third parties- Bank Indonesia 1,412,711 1,489,250 Bank Indonesia -- PT Bank ANZ Indonesia - 173,390 PT Bank ANZ Indonesia -

1,412,711 1,662,640

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility

Seluruh penempatan pada Bank Indonesiadan bank lain digolongkan sebagai lancarpada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

All placements with Bank Indonesia and otherbanks were classified as pass at 31December 2015 and 2014.

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo dansuku bunga

Informasi mengenai jatuh tempo dan sukubunga diungkapkan pada Catatan 25.

d. By remaining period to maturity andinterest rate

Information in respect of maturity and interestrate is disclosed in Note 25.

e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,tidak terdapat penempatan pada BankIndonesia dan bank lain yang mengalamipenurunan nilai. Manajemen berpendapattidak diperlukan pembentukan cadangankerugian penurunan nilai.

As at 31 December 2015 and 2014, there isno impairment loss in respect of placementswith Bank Indonesia and other banks.Management is of the view that no allowancefor impairment losses is required.

Page 99: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/39 - Schedule

8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2015

Jenis efek-efek/Type of securities

Tanggaldimulai/

Starting date

Tanggal jatuhtempo/

Maturitydate

Nilai pada saatjatuh tempo/

Value at maturitydate

(Diskonto)/premiyang belum

diamortisasi/Unamortised(discount)/premium

Nilai tercatat/Carryingamount

Diperdagangkan/Trading

Surat Perbendaharaan Negara/Indonesian Treasury Bills21 Dec/ 15 Oct/

ORI012 Dec 2015 Oct 2018 15,000 55 15,05522 Dec/ 15 Sep/

FR0056 Dec 2015 Sep 2026 10,000 (174) 9,82617 Nov/ 15 May/

FR0073 Nov 2015 May 2031 10,000 (50) 9,95026 Nov/ 15 May/

FR0073 Nov 2015 May 2031 5,000 (50) 4,9503 Dec / 2 Dec/

SPN12161202 Dec 2015 Dec 2016 300,000 (18,760) 281,2403 Dec / 2 Dec/

321,021

Kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai/Unrealised losses on decrease in fair value (2,936)

318,085

Dimiliki hingga jatuh tempo/Held-to-maturity

Surat Perbendaharaan Negara/Indonesian Treasury Bills30 Jun/ 15 Jun/

PBS008 Jun 2015 Jun 2016 100,000 (120) 99,8808 Jan/ 7 Jan/

SPN12160107 Jan 2015 Jan 2016 100,000 (107) 99,8935 Feb/ 4 Feb/

SPN12160204 Feb 2015 Feb 2016 100,000 (562) 99,43830 Apr/ 4 Feb/

SPN12160204 Apr 2015 Feb 2016 50,000 (272) 49,72819 Mar / 4 Mar/

SPN12160304 Mar 2015 Mar 2016 100,000 (961) 99,0392 Apr / 1 Apr/

SPN12160401 Apr 2015 Apr 2016 100,000 (1,431) 98,5696 Aug / 5 Aug/

SPN12160805 Aug 2015 Aug 2016 50,000 (1,931) 48,06916 Okt / 15 Jan/

SPN03160115 Oct 2015 Jan 2016 200,000 (446) 199,55412 Nov / 11 Feb/

SPN03160211 Nov 2015 Feb 2016 125,000 (847) 124,15320 Aug / 12 May/

SPN12160512 Aug 2015 May 2016 94,366 (2,206) 92,16012 Nov/ 11 Nov/

SPN12161111 Nov 2015 Nov 2016 150,000 (8,508) 141,492

1,151,975Tersedia untuk dijual/Available-for-sale

Sertifikat Bank Indonesia/Certificate of Bank Indonesia

24 Jul/ 22 Jan/IDSD220116182S Jul 2015 Jan 2016 10,000 (37) 9,963

24 Jul/ 22 Apr/IDSD220416273S Jul 2015 Apr 2016 10,000 (200) 9,800

21 Aug/ 20 Mei/IDBI200516273C Aug 2015 May 2016 10,000 (253) 9,747

18 Sep/ 17 Jun/IDBI170616273C Sep 2015 Jun 2016 5,000 (159) 4,841

20 Nov/ 19 Aug/IDBI190816273C Nov 2015 Aug 2016 5,000 (217) 4,783

18 Sep/ 16 Sep/IDBI160916364C Sep 2015 Sep 2016 5,000 (242) 4,758

20 Nov/ 18 Nov/IDBI181116364C Nov 2015 Nov 2016 5,000 (299) 4,701

48,593Kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai wajar/Unrealised losses on decrease in fair value (437)

48,156

1,518,216

Page 100: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/40 - Schedule

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang(lanjutan)

a. By type and currency (continued)

2014

Jenis efek-efek/Type of securities

Tanggaldimulai/

Starting date

Tanggal jatuhtempo/

Maturitydate

Nilai pada saatjatuh tempo/

Value at maturitydate

(Diskonto)/premiyang belum

diamortisasi/Unamortised(discount)/premium

Nilai tercatat/Carryingamount

Dimiliki hingga jatuh tempo/Held-to-maturity

Surat Perbendaharaan Negara/Indonesian Treasury Bills

25 Jul/ 8 Jan/SPN12150108 Jul 2014 Jan 2015 50,000 (55) 49,945

17 Apr/ 6 Feb/SPN12150206 Apr 2014 Feb 2015 25,000 (149) 24,851

25 Sep/ 10 Mar/SPNS10032015 Sep 2014 Mar 2015 100,000 (1,220) 98,780

4 Apr/ 3 Apr/SPN12150403 Apr 2014 Apr 2015 25,000 (379) 24,621

5 Dec / 8 Apr/SPNS08042015 Dec 2014 Apr 2015 20,000 (303) 19,697

5 Dec / 1 Mei/SPN12150501 Dec 2014 May 2015 75,000 (1,412) 73,588

5 Dec / 1 Mei/SPN12150501 Dec 2014 May 2015 5,000 (94) 4,906

16 Okt / 6 Agu/SPN12150806 Oct 2014 Aug 2015 25,000 (951) 24,049

16 Okt / 1 Okt/SPN12151001 Oct 2014 Oct 2015 25,000 (1,219) 23,781

344,218

Tersedia untuk dijual/Available-for-sale

Sertifikat Bank Indonesia/Certificate of Bank Indonesia

3 Okt/ 2 Apr/IDSD020415181S Oct 2014 Apr 2015 10,000 (166) 9,834

24 Okt/ 24 Apr/IDSD240415182S Oct 2014 Apr 2015 10,000 (206) 9,794

21 Nop/ 22 Mei/IDSD220515182S Nov 2014 May 2015 10,000 (258) 9,742

5 Des/ 5 Jun/IDSD050615182S Dec 2014 Jun 2015 10,000 (285) 9,715

30 Des/ 30 Jun/IDSD300615182S Dec 2014 Jun 2015 10,000 (331) 9,669

10 Okt/ 10 Jul/IDBI100715273S Oct 2014 Jul 2015 10,000 (346) 9,654

12 Des/ 11 Sep/IDBI110915273S Dec 2014 Sep 2015 10,000 (460) 9,540

67,948Kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek-efek/Unrealised losses on decrease in fair value of marketable securities (315)

411,851

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,tidak terdapat efek-efek dari pihak berelasi.

As at 31 December 2015 and 2014, therewere no marketable securities from relatedparty.

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Seluruh efek-efek digolongkan sebagailancar pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014.

All marketable securities were classified aspass at 31 December 2015 and 2014.

Page 101: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/41 - Schedule

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,tidak terdapat efek-efek yang mengalamipenurunan nilai. Manajemen berpendapattidak diperlukan pembentukan cadangankerugian penurunan nilai.

As at 31 December 2015 and 2014, there isno impairment loss in respect of marketablesecurities. Management is of the view thatno allowance for impairment losses isrequired.

Sesuai dengan ketentuan dalam PeraturanBank Indonesia No. 14/18/PBI/2012sebagaimana diubah dengan PeraturanBank Indonesia No. 15/12/PBI/2013mengenai Kewajiban Penyediaan ModalMinimum Bank, mulai 30 Juni 2013 Bankwajib memenuhi Capital EquivalencyMaintained Assets (CEMA) minimumsebesar 8% dari jumlah liabilitas Bank danpaling sedikit sebesar Rp 1.000.000.Apabila CEMA minimum kurang dari Rp1.000.000, maka Cabang wajib memenuhiCEMA minimum paling lambat pada posisibulan Desember 2017. Jumlah nilai tercatatefek-efek untuk tujuan investasi yangdimiliki untuk memenuhi ketentuan CEMApada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014adalah sebesar Rp 1.151.975 andRp 344.218.

In accordance with Bank Indonesiaregulation No. 14/18/PBI/2012 which wasammended by Bank Indonesia RegulationNo. 15/12/PBI/2013 regarding the Bank’sMinimum Capital Requirement, starting 30June 2013 Bank is obliged to fulfill minimumCapital Equivalency Maintained Assets(CEMA) of 8% of Bank’s total liabilities andamounting Rp 1,000,000 at the minimum. Ifthe minimum CEMA less thanRp 1,000,000, the Branch is requred to fulfillthe minimum CEMA at the latest onDecember 2017. The carrying amount ofmarketable securities held to fulfill CEMArequirement as at 31 December 2015 and2014 was Rp 1,151,975 and Rp 344,218,respectively.

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2015Jumlah

nosional(jumlah penuh)/

Notionalamount (full

amount)

Nilai wajar/Fair values

Tagihanderivatif/

Derivativesreceivable

Liabilitasderivatif/

Derivativespayable

Pihak ketiga Third parties- Kontrak berjangka mata Foreign currency -

uang asing USD 49,838,305 1,944 164 forward contractEUR 21,000 6 -

- Kontrak swaps mata Foreign currency -uang asing USD 186,000,000 6,750 4,732 swaps contract

8,700 4,896

Pihak berelasi Related PartiesKontrak berjangka mata Foreign currency -

uang asing USD 26,673,766 62 393 forward contractEUR 21,000 2 -

- Kontrak swaps mata Foreign currency -uang asing USD 186,000,000 289 - swaps contract

353 393

9,053 5,289

Page 102: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/42 - Schedule

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF(lanjutan)

9. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE(continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang(lanjutan)

a. By type and currency (continued)

2014Jumlah

nosional(jumlah penuh)/

Notionalamount (full

amount)

Nilai wajar/Fair values

Tagihanderivatif/

Derivativesreceivable

Liabilitasderivatif/

Derivativespayable

Pihak ketiga Third parties- Kontrak berjangka mata Foreign currency -

uang asing USD 26,339,215 2,070 1,287 forward contract

2,070 1,287

Pihak berelasi Related Parties- Kontrak berjangka mata Foreign currency -

uang asing forward contract(Catatan 23) USD 869,539 - - (Note 23)

- -

2,070 1,287

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Seluruh tagihan derivatif digolongkansebagai lancar pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014.

All derivatives receivable were classified aspass at 31 December 2015 and 2014.

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity

Informasi mengenai jatuh tempodiungkapkan pada Catatan 25.

Information in respect of maturity is disclosedin Note 25.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,tidak terdapat tagihan derivatif yangmengalami penurunan nilai. Manajemenberpendapat tidak diperlukan pembentukancadangan kerugian penurunan nilai.

As at 31 December 2015 and 2014, there isno impairment loss in respect of derivativereceivables. Management is of the view thatno allowance for impairment losses isrequired.

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 10. LOANS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2015 2014Rupiah Rupiah- Modal kerja 120,651 122,133 Working capital -- Karyawan 10,228 8,860 Employees -

130,879 130,993Mata uang asing Foreign currencies- Modal kerja 1,938,403 1,742,992 Working capital -

2,069,282 1,873,985

Page 103: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/43 - Schedule

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang(lanjutan)

a. By type and currency (continued)

Pinjaman yang diberikan dengan pihakberelasi diungkapkan pada Catatan 23.

Loans with related parties is disclosed inNote 23.

Pinjaman yang diberikan dalam mata uangasing terutama terdiri dari Dolar AmerikaSerikat.

Loans in foreign currencies are mainlydenominated in United States Dollar.

Pinjaman yang diberikan kepada karyawanterdiri dari pinjaman yang dikenai bungayang dimaksudkan untuk pemilikankendaraan bermotor, rumah dan keperluanpribadi lainnya. Pinjaman ini mempunyaijangka waktu yang bervariasi hinggamaksimum 20 tahun dan cicilan pinjamandilakukan melalui pemotongan gaji setiapbulannya.

Loans to employees comprise interestbearing loans for the acquisition of motorvehicles, houses and other personalproperty. The loans are due at various datesextending up to a period of 20 years and aresettled through monthly payroll deductions.

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

2015 2014

Lancar 2,069,282 1,873,985 Pass

2,069,282 1,873,985

c. Berdasarkan sektor ekonomi c. By economic sector

2015 2014

Manufaktur 2,051,817 1,858,623 ManufacturingJasa-jasa dunia usaha 7,237 - Trade servicesLain-lain 10,228 15,362 Others

2,069,282 1,873,985

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo dansuku bunga

d. By remaining period to maturity andinterest rate

Informasi mengenai jatuh tempo dan sukubunga diungkapkan pada Catatan 25.

Information in respect of maturity andinterest rate is disclosed in Note 25.

e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,manajemen menilai bahwa tidak terdapatpinjaman yang diberikan yang mengalamipenurunan nilai sehingga tidak diperlukanpembentukan cadangan kerugianpenurunan nilai

As at 31 December 2015 and 2014, there isno impairment loss in respect of loans.Management is of the view that noallowance for impairment losses is required.

Page 104: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/44 - Schedule

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

f. Batas Maksimum Pemberian Kredit(BMPK)

f. Legal Lending Limit (LLL)

Pada tanggal 20 Januari 2005, BImengeluarkan peraturan No. 7/3/PBI/2005tentang ”Batas Maksimum PemberianKredit (BMPK) Bank Umum” yang berlakuefektif sejak tanggal 20 Januari 2005.Peraturan tersebut menetapkan batasmaksimum penyediaan dana kepada satupeminjam yang bukan merupakan pihakberelasi tidak melebihi 20% dari modalBank. Peraturan tersebut juga menetapkanbatas maksimum penyediaan dana kepadasatu kelompok peminjam yang bukan pihakberelasi tidak melebihi 25% dari modalBank. Peraturan ini telah diubah denganperaturan BI No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5Oktober 2006 tentang kriteria penyediaandana kepada pihak berelasi yangdikecualikan dari perhitungan BMPK.

On 20 January 2005, BI issued regulationNo. 7/3/PBI/2005 relating to the ”LegalLending Limit (LLL) for Commercial Banks”which was effective starting 20 January2005. This regulation requires the maximumlending limit to one non-related party debtorwhich not exceed to 20% of the Bank’scapital. This regulation also requires themaximum lending limit to non-related partygroup of debtors which not exceed to 25%of Bank’s capital. This regulation has beenchanged by BI regulation No. 8/13/PBI/2006dated 5 October 2006 regarding with criteriaof lending to related parties whichexempted from calculation of the LLL.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,tidak terdapat pemberian pinjaman yangtidak memenuhi ketentuan BatasMaksimum Pemberian Kredit yangditetapkan oleh Bank Indonesia.

As at 31 December 2015 and 2014, therewere no loans granted which do not complywith the Legal Lending Limit requirementsof Bank Indonesia.

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

2015Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Endingbalance Additions Disposals balance

Harga perolehan CostPeralatan kantor 11,138 1,458 (887) 11,709 Office equipmentsKendaraan 25 - - 25 Motor vehiclesPrasarana kantor 12,406 1,330 (279) 13,457 Leasehold improvementsPerangkat lunak Computer

komputer 370 - - 370 software

23,939 2,788 (1,166) 25,561

Akumulasi Accumulatedpenyusutan depreciation

Peralatan kantor 5,673 2,031 (369) 7,335 Office equipmentsKendaraan 25 - - 25 Motor vehiclesPrasarana kantor 3,750 1,832 - 5,582 Leasehold improvementsPerangkat lunak Computer

komputer 370 - - 370 software

9,818 3,863 (369) 13,312

Nilai buku 14,121 12,249 Net book value

Page 105: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/45 - Schedule

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2014Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Endingbalance Additions Disposals balance

Harga perolehan CostPeralatan kantor 7,317 4,110 (289) 11,138 Office equipmentsKendaraan 25 - - 25 Motor vehiclesPrasarana kantor 3,955 8,451 - 12,406 Leasehold improvementsPerangkat lunak Computer

komputer 370 - - 370 software

11,667 12,561 (289) 23,939

Akumulasi Accumulatedpenyusutan depreciation

Peralatan kantor 3,972 1,767 (66) 5,673 Office equipmentsKendaraan 25 - - 25 Motor vehiclesPrasarana kantor 3,405 345 - 3,750 Leasehold improvementsPerangkat lunak Computer

komputer 370 - - 370 software

7,772 2,112 (66) 9,818

Nilai buku 3,895 14,121 Net book value

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatpenurunan nilai aset tetap yang dimiliki olehCabang.

Management believes that is no impairment inthe value of the Branch’s fixed assets.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Manajemen telah melakukan peninjauan kembaliatas usia manfaat, metode penyusutan, dan nilairesidu aset tetap dan menyimpulkan bahwa tidakterdapat perubahan atas metode dan asumsitersebut.

As at 31 December 2015 and 2014,Management has performed a review on usefullife, depreciation method and residual value offixed assets and concluded that there was nochange in those methodology and assumptions.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,seluruh aset tetap diasuransikan terhadap risikokebakaran, kerusuhan, kecelakaan, danpencurian. Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut sudah memadai untukmenutupi kemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

As at 31 December 2015 and 2014, fixed assetswere insured against fire, disruption, accidents,and theft risks. Management believes that theinsurance coverage is adequate to cover thepossible losses on the assets insured.

Seluruh aset tetap yang ada pada tanggalpelaporan digunakan untuk menunjang aktivitasoperasi Cabang. Aset-aset sejumlah Rp 8.176(2014: Rp 6.156) telah disusutkan penuh.

All of fixed assets as at the reporting date arefully used to support the Branch’s operationactivities. Assets amounting to Rp 8,176 (2014:Rp 6,156) has been fully depreciated.

Tidak terdapat aset yang dijaminkan sebagaijaminan sehubungan dengan fasilitas pinjamanyang diperoleh Cabang.

There are no fixed asset pledged as securitycollateral for the Branch’s credit facilities.

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

2015 2014

Bunga yang akan diterima 4,115 7,540 Interest receivableBeban dibayar dimuka 3,677 2,341 PrepaymentsUang jaminan 2,220 1,226 Guarantee depositsLain-lain 160 753 Others

10,172 11,860

Page 106: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/46 - Schedule

13. SIMPANAN NASABAH 13. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

2015 2014Rupiah Rupiah- Giro 767,899 1,597,137 Current accounts -- Deposito berjangka 61,560 108,045 Time deposits -

829,459 1,705,182Mata uang asing Foreign currencies- Giro 815,711 655,863 Current accounts -- Deposito berjangka 1,930 1,734 Time deposits -

817,641 657,597

1,647,100 2,362,779

Simpanan nasabah dalam mata uang asingterutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Eurodan Dolar Singapura.

Deposits from customers in foreign currenciesare mainly denominated in United States Dollar,Euro and Singapore Dollar.

Tidak terdapat giro dan deposito berjangka yangdigunakan sebagai jaminan pinjaman yangdiberikan pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014.

There were no current accounts or time depositspledged as loan collateral as at 31 December2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidakterdapat simpanan nasabah dari pihak berelasi.Informasi mengenai jatuh tempo dan suku bungadiungkapkan pada Catatan 25.

As at 31 December 2015 and 2014, there wereno deposit from customers from related party.Information in respect of maturity and interestrate is disclosed in Note 25.

14. SIMPANAN BANK LAIN 14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

2015 2014

Pihak berelasi Related parties- Giro (Catatan 23) 4,329 5,466 Current accounts (Note 23) -

Pihak ketiga Third parties- Deposito berjangka 200,000 - Time deposits -- Deposito berjangka 70 - Current accounts -

204,399 5,466

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,seluruh simpanan bank lain diperoleh dalambentuk mata uang Rupiah.

As at 31 December 2015 and 2014, all depositsfrom other banks received were denominated inRupiah currency.

Informasi mengenai jatuh tempo dan suku bungadiungkapkan pada Catatan 25.

Information in respect of maturity and interest rateis disclosed in Note 25.

15. PINJAMAN DARI KANTOR PUSAT 15. BORROWING FROM HEAD OFFICE

2015 2014

Mata uang asing Foreign currencies- Declared capital 1,516,350 1,362,350 Declared capital -- Pinjaman jangka pendek 2,142,534 567,233 Short-term borrowings -

3,658,884 1,929,583

Page 107: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/47 - Schedule

15. PINJAMAN DARI KANTOR PUSAT (lanjutan) 15. BORROWING FROM HEAD OFFICE(continued)

Pinjaman dari kantor pusat terdiri dari dana yangdilaporkan kepada Bank Indonesia (declaredcapital) dan pinjaman jangka pendek. Padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dana yangdilaporkan kepada Bank Indonesia sesuaidengan Peraturan Bank IndonesiaNo. 7/1/PBI/2005 tanggal 10 Januari 2005sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir diubah dengan surat edaran BankIndonesia Nomor 16/4/DKEM tahun 2014 adalahsebesar USD 110.000.000. Dana tersebutadalah tanpa bunga, selalu diperbaharui dandigunakan untuk perhitungan rasio kewajibanPenyedia Modal Minimum seperti yang diaturdalam Peraturan Bank Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,pinjaman jangka pendek berbunga adalahsebesar USD 155.425.000 dan USD 45.800.000.Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untukpinjaman jangka pendek dari kantor pusat yangdikenakan bunga pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah 0,31% dan 0,21%.

Borrowing from head office consisted of fundsdeclared to Bank Indonesia and short-terminterest bearing borrowings. As at 31 December2015 and 2014, funds declared to BankIndonesia in accordance with Bank IndonesiaRegulation No. 7/1/PBI/2005 dated 10 January2005 which amended several times, the latestamendment is circular letter of Bank IndonesiaNo. 16/4/DKEM year 2014 amounted USD110,000,000. These funds are non-interestbearing, always renewed and are used in thecalculation of the Bank’s Capital Adequacy Ratioas required under Bank Indonesia Regulation.

As at 31 December 2015 and 2014, short-terminterest bearing borrowings amounted to USD155,425,000 and USD 45,800,000. Averageinterest rate per annum for interest bearing short-term borrowing from head office as at 31December 2015 and 2014 was 0.31% and0.21%.

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2015 2014Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:- Tahun fiskal 2013 - 241 Fiscal year 2013 -- Tahun fiskal 2015 2,761 - Fiscal year 2015 -

2,761 241

b. Liabilitas pajak penghasilan kini danliabilitas pajak penghasilan lainnya

b. Current income tax liabilities and othertax liabilities

2015 2014Liabilitas pajak penghasilan kini Current income tax liabilities- Pasal 25 916 395 Article 25 -- Pasal 29 - 6,420 Article 29 -- Pajak atas laba cabang 2,287 2,680 Branch profit tax -

3,203 9,495Liabilitas pajak lainnya Other taxes liabilities- Pasal 21 555 314 Article 21 -- Pasal 4 (2) 479 672 Article 4(2) -- Pasal 23/26 96 44 Article 23/26 -- Pajak pertambahan nilai 173 205 Value added tax -

1,303 1,235

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

Laba Cabang dikenakan pajak dalam tahunberjalan sebesar 10% dari penghasilankena pajak setelah dikurangi pajakpenghasilan badan.

The Branch’s profit is subject to 10% tax forthe period of taxable income after deductingcorporate income tax.

Page 108: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/48 - Schedule

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

2015 2014

Beban pajak kini 7,621 8,932 Current tax expensePenyesuaian tahun lalu - 6,105 Adjustment in respect of prior years

Jumlah beban pajak kini 7,621 15,037 Total current tax expense(Pendapatan)/beban

pajak tangguhan (993) 1,032 Deferred tax expense

6,628 16,069Pajak atas laba Cabang 2,287 2,680 Branch profit tax

8,915 18,749

Rekonsiliasi antara beban pajakpenghasilan dengan hasil perkalian labaakuntansi Cabang sebelum pajakpenghasilan dan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:

The reconciliation between income taxexpense and the theoretical tax amount onthe Branch’s income before tax areasfollows:

2015 2014

Laba sebelum pajak penghasilan 23,562 38,920 Income before tax

Pajak dihitung pada tarif pajak 5,891 9,730 Tax calculated at applicable tax rates

Dampak pajak penghasilan Impact to income tax- Beban yang tidak dapat

dikurangkan 737 6,466 Non deductible expenses -- Tidak dikenakan pajak sebagai Not subject to tax due to -

akibat utilisasi rugi fiskal - (127) tax loss utilisation

6,628 16,069Pajak atas laba Cabang 2,287 2,680 Branch profit tax

Beban pajak penghasilan 8,915 18,749 Income tax expenses

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan menurut laba/rugi denganestimasi penghasilan kena pajak adalahsebagai berikut:

The reconciliation between income taxexpense as shown in the profit/loss andestimated taxable income is as follows:

2015 2014

Laba sebelum pajak penghasilan 23,562 38,920 Income before taxPerbedaan waktu: Temporary differences:Perbedaan antara Difference between book

komersial dan fiskal atas: and tax provision on:- penyusutan aset tetap 1,993 (182) depreciation of fixed assets -- penyisihan imbalan kerja 997 426 provision for employee benefits -- penyisihan untuk aset produktif (1,953) (4,372) Allowance for earning assets -- Kerugian yang belum direalisasi

dari surat berharga untuk tujuan Unrealised loss on trading -diperdagangkan 2,936 - securities

3,973 (4,128)Perbedaan permanen: Permanent differences:Beban yang tidak dapat

dikurangkan 2,948 1,443 Non deductible expenses

6,921 (2,685)Utilisasi kerugian pajak yang Utilisation of tax loss

dapat dikompensasikan - (508) carried forward

Penghasilan kena pajak Taxable incometahun berjalan 30,483 35,727 for the year

Page 109: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/49 - Schedule

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

2015 2014

Beban pajak penghasilantahun berjalan 7,621 8,932 Income tax expense for the year

Dikurangi: Less:Pajak penghasilan dibayar dimuka (10,382) (2,512) Prepaid income tax

(Lebih bayar pajak penghasilan)/ (Overpayment of corporate incomeliabilitas pajak kini (2,761) 6,420 tax)/current taxes liabilities

Liabilitas pajak atas laba cabang 2,287 2,680 Branch profit tax liabilities

Akumulasi kerugian pajak Accumulated tax losses

Akumulasi kerugian pajak yangdapat dikompensasikan Tax losses brought forward at thepada awal tahun - 508 beginning of the year

Utilisasi rugi pajak tahun berjalan - (508) Utilisation of tax loss for the year

Perhitungan pajak penghasilan badan danpajak atas laba cabang untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2015 di atas adalahsuatu perhitungan sementara yang dibuatuntuk tujuan akuntansi dan dapat berubahpada waktu Cabang menyampaikan SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

The above calculation of corporate incometax and branch profit tax for the year ended31 December 2015 was a preliminaryestimate made for accounting purposes andis subject to Revision when the Branchlodges its Annual Corporate Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan badan danpajak atas laba cabang untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2014 telah sesuaidengan SPT yang dilaporkan ke kantorpajak.

The calculation of corporate income tax andbranch profit tax for the year ended31 December 2014 has been agreed withthe Annual CorporateTax Return reported tothe tax office.

d. Liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax liabilities

2015

2014

(Dibebankan)/dikreditkan kelaporan laba

rugi/(Debited)/

credited tostatement ofprofit or loss

Dikreditkan keekuitas/

Credited toequity 2015

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:Depreciation of -

- Penyusutan aset tetap (283) 498 - 215 fixed assets- Cadangan kerugian Allowance for -

penurunan nilai impairment lossesaset produktif (4,684) (488) - (5,172) on earning assets

- Cadangan imbalan Allowance for -kerja karyawan 323 249 (312) 260 employee benefits

- Kerugian yang belum Unrealised losses -direalisasi atas from changes to fairperubahan nilai value of available-wajar efek-efek yang for-sale marketabletersedia untuk dijual 79 - 31 110 securities

- Kerugian yang belum Unrealised losses -direalisasi atas from changes to fairperubahan nilai value of tradingwajar efek-efek marketableuntuk diperdagangkan - 734 - 734 securities

Jumlah liabilitas pajak Total deferredtangguhan (4,565) 993 (281) (3,853) tax liabilities

Page 110: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/50 - Schedule

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax liabilities (continued)

2014

2013

(Dibebankan)/dikreditkan kelaporan laba

rugi/(Debited)/

credited tostatement ofprofit or loss

Dikreditkan keekuitas/

Credited toequity 2014

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:Depreciation of -

- Penyusutan aset tetap (237) (46) - (283) fixed assets- Cadangan kerugian Allowance for -

penurunan nilai impairment lossesaset produktif (3,591) (1,093) - (4,684) on earning assets

- Cadangan imbalan Allowance for -kerja karyawan 216 107 - 323 employee benefits

- Kerugian yang belum Unrealised losses -direalisasi atas from changes to fairperubahan nilai value of available-wajar efek-efek yang for-sale marketabletersedia untuk dijual 76 - 3 79 securities

Jumlah liabilitas pajak Total deferredtangguhan (3,536) (1,032) 3 (4,565) tax liabilities

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajaktangguhan dapat dipulihkan seluruhnya.

Management believes that deferred taxassets can be realised.

e. Pemeriksaan pajak e. Tax examination

Tahun 2013 Year 2013

Pada tanggal 16 April 2015, Cabangmenerima Surat Ketetapan Pajak LebihBayar (SKPLB) atas pajak penghasilanbadan untuk tahun fiskal 2013 sebesar Rp241. Atas Ketetapan Pajak tersebut,Cabang telah menerima pengembalianpenuh pada tanggal 27 Mei 2015.

On 16 April 2015, Branch received theassessment letter on tax overpayment(SKPLB) for corporate income tax for fiscalyear 2012 amounting to Rp 241. On 27 May2015, the Branch has received the fullrefund.

Tahun 2012 Year 2012

Pada tanggal 22 April 2014, Cabangmenerima Surat Ketetapan Pajak LebihBayar (SKPLB) atas pajak penghasilanbadan untuk tahun fiskal 2012 sebesar Rp2.515. Atas Ketetapan Pajak tersebut,Cabang telah menerima pengembalianpenuh pada tanggal 30 Juni 2014.

On 22 April 2014, Branch received theassessment letter on tax overpayment(SKPLB) for corporate income tax for fiscalyear 2012 amounting to Rp 2,515. On 30June 2014, the Branch has received the fullrefund.

Page 111: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/51 - Schedule

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

f. Administrasi pajak di Indonesia f. Tax administration in Indonesia

Undang-undang Perpajakan yang berlaku diIndonesia mengatur bahwa masing-masingentitas menghitung, menetapkan danmembayar sendiri besarnya jumlah pajakyang terutang secara individu. Berdasarkanperaturan perundang-undangan yangberlaku, Direktur Jendral Pajak (‘’DJP’’)dapat menetapkan atau mengubah jumlahpajak terutang dalam batas waktu limatahun sejak saat terutangnya pajak.

The taxation laws of Indonesia require thateach company within Indonesia submitsindividual tax returns on the basis of selfassessment. Under prevailing regulationsthe Director General of Tax (“DGT”) mayassess or amend taxes within five years ofthe time the tax becomes due.

Cabang juga menerapkan pajakpenghasilan cabang berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Pasal 26. Labasetelah pajak yang diperoleh dikenakantambahan pajak penghasilan sebesar 20%atau sesuai tarif yang berlaku dalam taxtreaty. Cabang telah menghitung pajakpenghasilan cabang berdasarkan perjanjianbilateral penghindaran pajak bergandaIndonesia - Amerika Serikat sebesar 10%berdasarkan Surat Edaran DirektoratJenderal Pajak No. SE 01/PJ.1013/1997.

The Branch also applied branch profit taxaccording to Income Tax Law Art 26.Income after tax will be subject to additionalincome tax amounting 20% or based on thetariff stated on the tax treaty. The Branchhas calculated the branch profit taxaccording to bilateral tax avoidance treatyagreement between Indonesia - UnitedStates of America amounting to 10% basedon Circular Letter of Directorate General ofTaxation No.SE 01/PJ.1013/1997.

17. IMBALAN KERJA KARYAWAN 17. EMPLOYEE BENEFITS

Program pensiun manfaat pasti Defined benefit pension plan

Cabang memiliki program manfaat pastiberdasarkan Kesepakatan Kerja Bersama bagipegawai yang dipekerjakan sebelum tanggal 1Januari 1990. Program ini berlaku sampaidengan tanggal 1 Oktober 2013 dimana manfaatini tidak lagi diberikan, karena pegawai yangtermasuk di dalam program ini telahmengundurkan diri dari Cabang.

The Branch has defined benefit pension plan inaccordance with Collective Working Agreementfor staff employed by the Branch before 1January 1990. This plan was in place up to 1October 2013 where this benefif is no longerprovided, since the remaining staff under thisscheme has resigned from the Branch.

Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan

Cabang memiliki program iuran pasti - CareerService Allowance yang mencakup seluruhkaryawan tetap yang dipekerjakan oleh Cabangsetelah tanggal 1 Januari 1990 yang dihitungsetiap bulan berdasarkan 10,3% dari gaji dasarper bulan dengan suku bunga ekuivalen denganpenempatan deposito Rupiah dengan tenor 1bulan ditambah 1%.

The Branch has defined contribution pensionplan - Career Service Allowance covering allpermanent staff employed by the Branch after1 January 1990 which has been calculated onthe monthly basis based on the amount of 10.3%of monthly basic salary with interest rateequivalent to one month Rupiah deposit rate plus1%.

Page 112: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/52 - Schedule

17. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Program pensiun iuran pasti (lanjutan) Defined contribution pension plan (continued)

Pada bulan Oktober 2013, karyawan tetapCabang tersebut di atas diberikan pilihan untukmemindahkan pengelolaan danpengadministrasian program iuran pasti kepadaDana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”).Program ini dikelola dan diadministrasikan olehDana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife.Kontribusi Cabang adalah sebesar 11% - 16%dari penghasilan karyawan. Cabang membayarbiaya pensiun program iuran pasti ke DanaPensiun Lembaga Keuangan Manulife selamatahun 2015 sebesar Rp 3.410 (2014: Rp 2.899).

In October 2013, the Branch offered an option forall the above mentioned permanent staff totransfer the management and administration ofthe defined contribution pension plan to FinancialInstitution Pension Plan (“DPLK”). This programis managed and administered by ManulifeFinancial Institution Pension Plan. The Branch'scontribution ranged from 11% - 16% of theemployees salaries. The Branch paid pensioncost under defined contribution plan to ManulifeFinancial Institution Pension Plan during 2015amounting to Rp 3,410 (2014: Rp 2,899)

Untuk karyawan yang memilih untuk tidakmemindahkan pengelolaan danpengadministrasian program iuran pasti kepadaDana Pensiun Lembaga Keuangan, perhitunganprogram iuran pasti tetap dihitung menggunakanskema Career Service Allowance tersebut diatas.

For the permanent staff who chose not to transferthe management and administration of thedefined contribution pension plan to FinancialInstitution Pension Plan, the calculation of thedefined contribution pension plan to FinancialInstitution Pension Plan remains to be calculatedbased on the above Career Service Allowancescheme.

Jumlah yang diakui dalam laporan posisikeuangan ditentukan sebagai berikut:

The amounts recognised in the statements offinancial position are determined as follows:

2015 2014Liabilitas imbalan pasca kerja Employee benefits liability

Present value of defined benefitNilai kini kewajiban imbalan pasti 1,039 826 obligationNilai yang belum diakui: Unrecognised amounts of:- Kerugian aktuaria - 244 Actuarial loss -- Biaya jasa lalu - (21) Past service cost -

1,039 1,049

Liabilitas imbalan kerja untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2015dihitung oleh aktuaris independen PTDayamandiri Dharmakonsilindo denganmenggunakan metode Projected Unit Credit.Berikut ini adalah hal-hal penting yangdiungkapkan dalam laporan aktuaria tertanggal12 Februari 2016 (2014: 26 Maret 2015).

The liability for employee benefits for the yearended 31 December 2015 is calculated by anindependent actuary PT DayamandiriDharmakonsilindo which used the Projected UnitCredit method. The following are significantmatters disclosed in the actuarial report dated12 February 2016 (2014: 26 March 2015).

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugiadalah sebagai berikut:

The amounts recognised in the profit or loss areas follows:

2015 2014

Biaya imbalan kerja Employee benefits expenseBiaya jasa kini 347 216 Current service costBeban bunga atas kewajiban 66 98 Interest on obligationAmortisasi periode berjalan - bersih 32 Net amortisation for the periodPengukuran kembali: Remeasurements:

Keuntungan aktuarial dari perubahan Actuarial gain from changes inasumsi finansial 407 - financial assumptions

Keuntungan dari penyesuaian Actuarial gain from experiencepengalaman 434 - adjustment

1,254 346

Page 113: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/53 - Schedule

17. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahunberjalan adalah sebagai berikut:

The movement in the defined benefit obligationfor the year is as follows:

2015 2014

Program iuran pasti Defined contribution plan

Saldo - 1 Januari 1,049 703 Balance - 1 JanuaryBeban selama tahun berjalan 1,254 346 Expense recognised during the yearPembayaran (15) - Benefit PaidPengukuran kembali (1,249) - Remeasurements

Saldo - 31 Desember 1,039 1,049 Balance - 31 December

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalamperhitungan pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014:

Key assumptions used in the calculation as at 31December 2015 and 2014:

2015 2014

Asumsi ekonomi: Economic assumptions:- Tingkat diskonto per tahun 8.95% 8.15% Annual discount rate -- Tingkat kenaikan penghasilan

dasar per tahun 7.50% 7.50% Annual salary growth rate -

Asumsi lainnya: Other assumptions:- Tingkat kematian Tabel Mortalitas Indonesia

(TMI III 2011) / Mortality Table of Indonesia(TMI III 2011)

Mortality rate -

- Tingkat cacat 5% dari tingkat kematian / 5% of mortality rate Disability rate -- Tingkat pengunduran diri

peserta5% per tahun untuk peserta berusia 20 tahundan menurun proporsional sampai 0% pada

usia 54 tahun/5% per annum up to age 20 decreasing linearly

to 0% per annum at age 54

Withdrawal rate -

- Tingkat pengunduran diridipercepat

100% dari usia pengunduran diri normal/100% at normal retirement age Early retirement decrement -

- Usia pensiun normal 55 Normal retirement age -

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pastiterhadap perubahan asumsi aktuarial utamaadalah sebagai berikut:

The sensitivity of the defined benefit obligation tochanges in the principal assumption is as follows:

31 Desember / December 2015Dampak atas kewajiban iuran pasti/

Impact on defined contribution liability

Perubahanasumsi/Change

in assumption

Kenaikanasumsi/Increase

in assumption

Penurunanasumsi/

Decreasein assumption

Tingkat diskonto 1% (63) 70 Discount rateTingkat kenaikan gaji di masa

depan1% 185 (142) Salary growth rate

Page 114: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/54 - Schedule

17. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Analisis sensitivitas di atas didasarkan padaperubahan atas asumsi tunggal dengan asumsilainnya konstan. Pada praktiknya, kecilkemungkinan hal tersebut terjadi, danperubahan-perubahan dalam beberapa dalambeberapa asumsi mungkin saling berhubungan.Ketika melakukan perhitungan sensitivitas darikewajiban imbalan pasti ke asumsi aktuarialyang signifikan, metode yang sama (nilai kini darikewajiban imbalan pasti yang dihitungmenggunakan projected unit credit pada akhirperiode pelaporan) telah diterapkan seperti saatmenghitung kewajiban pensiun yang diakui padalaporan posisi keuangan.

The above sensitivity analyses are based on achange in an assumption while holding all otherassumption constant. In practive, this is unlikely tooccur, and the changes in some of theassumption may be correlated. When calculationthe sensitivity of the defined benefit obligation tosignificant actuarial assumptions, the samemethod (present value if the defined benefitobligation calculation with the projected unit creditmethod at the end of the reporting period) hasbeen applied as when calculating the pensionliability recognised within the statement offinancial position.

Durasi rata-rata tertimbang dari kewajibanimbalan pasti adalah 9,13 tahun (2014: 12,04tahun)

The weighted average duration of the definedbenefit obligation is 9.13 years (2014: 12.04tahun).

Analisis jatuh tempo yang diharapkan darimanfaat pensiun adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscountedpension benefit is as follows:

2015 2014

Nilai kini dari imbalan yang akan Present value of benefitsdibayarkan pada: expected to be paid in:

- Tahun pertama 56 41 1st year -- Tahun kedua 64 21 2nd year -- Tahun ketiga 70 29 3rd year -- Tahun keempat 76 38 4th year -- Tahun kelima 811 2,088 5th year -- Tahun keenam sampai dengan

kesepuluh 2,137 3,213 6-10th years -- Tahun kesebelas sampai dengan

kelima belas 450 3,192 11-15th years -- Tahun keenam belas sampai

dengan kedua puluh 28 1,206 16-20th years -- Tahun kedua puluh dan seterusnya 45 820 20th year & beyond -

18. LIABILITAS LAIN-LAIN 18. OTHER LIABILITIES

2015 2014

Bonus/insentif 8,316 4,435 Bonus/incentiveBeban bunga yang masih harus

dibayar (Catatan 23) 1,237 496 Interest payable (Note 23)Rekening suspense (Catatan 23) 784 1,249 Suspense accounts (Note 23)Jasa profesional 280 257 Professional feeSecurity deposits 24 22 Security depositsLainnya 1,001 748 Others

11,642 7,207

Page 115: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/55 - Schedule

19. INVESTASI KANTOR PUSAT 19. HEAD OFFICE STATUTORY INVESTMENT

Akun ini merupakan investasi Kantor Pusat padaBank of America, N.A. di Cabang Jakartasejumlah USD 1 juta (disajikan dalam nilaihistoris Rupiah) sesuai dengan persyaratanperaturan perundangan di Indonesia. Peraturanperundangan membatasi pengembalian dana inikecuali bila operasi Cabang dihentikan.

This account represents Head Office statutoryinvestment of Bank of America, N.A. in theJakarta Branch of USD 1 million (carried in theaccounts at historical Rupiah equivalent) asrequired by Indonesian law. The law restrictsrepatriation of this amount except in the event oftermination of the Branch’s operations.

20. PENDAPATAN BUNGA 20. INTEREST INCOME

Pendapatan bunga pada pihak berelasidiungkapkan pada Catatan 23.

Interest income with related parties is disclosed inNote 23.

2015 2014

Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesiadan bank lain 32,756 18,954 and other banks

Efek-efek 59,721 21,520 Marketable securitiesPinjaman yang diberikan 40,220 57,009 Loans

132,697 97,483

21. BEBAN BUNGA 21. INTEREST EXPENSE

Beban bunga pada pihak berelasi diungkapkanpada Catatan 23.

Interest expense with related parties is disclosed inNote 23.

2015 2014

Simpanan nasabah 22,719 29,526 Deposit from customersPremi asuransi untuk program Insurance premium for guarantee

penjaminan simpanan nasabah 4,286 4,622 program of customers’ depositsPinjaman dari Kantor Pusat 2,637 165 Borrowing from Head Office

29,642 34,313

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSE

2015 2014

Sewa 8,479 5,504 RentPerbaikan dan perawatan 7,791 2,507 Repairs and maintenanceKomunikasi dan jaringan 6,504 10,685 Communication and networkJasa profesional 4,023 3,531 Professional fees

Depreciation of fixed assetsPenyusutan aset tetap (Catatan 11) 3,863 2,112 (Note 11)Perjalanan 1,934 559 TravellingListrik dan utilities 871 707 Utilities and electricityPerlengkapan kantor 662 594 Office suppliesJasa keamanan 526 485 Security servicesOJK fees 2,356 775 OJK feesLain-lain 2,768 1,700 Others

39,777 29,159

Page 116: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/56 - Schedule

23. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 23. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam melakukan usaha bisnisnya, Cabangmelakukan transaksi dengan Kantor Pusat dancabang-cabang dari Bank of America N.A. dalambentuk giro dan penempatan pada bank lain,transaksi derivatif, simpanan dari bank lain, danpinjaman dari Kantor Pusat.

In the normal course of business, the Branchconducted transactions with Head Office andother branches of Bank of America N.A. in theform of current accounts and placement withother banks, derivative transactions, depositsfrom other banks and borrowing from HeadOffice.

Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi, sifathubungan dan sifat dari transaksi:

The related parties, nature of relationship andnature of transactions are described as follows:

Pihak berelasi/Related parties

Sifat dari hubungan/Nature of relationship

Sifat dari transaksi/Nature of transaction

Bank of America, N.A. - San Fransisco/Bank of America, N.A. - San Fransisco

Kantor Pusat Cabang/The Branch’sHead Office

Tagihan dan liabilitas derivatif/Derivatives receivable andpayable

Pinjaman dari Kantor Pusat/Borrowing from Head Office

Simpanan bank lain/Deposits from other banks

Liabilitas lain-lain/Other liabilities

Bank of America, N.A. - New York, Sydney,London, Singapura, Canada, Hong Kong,Tokyo, Charlotte, dan Bangkok/ Bank ofAmerica, N.A. - New York, Sydney,London, Singapore, Canada, Hong Kong,Tokyo, Charlotte, and Bangkok

Bank of America Malaysia Berhad

Kantor Cabang dari Bank of America,N.A./ Branches of Bank ofAmerica, N.A.

Dimiliki pemegang saham akhir yangsama/Under the same ultimateshareholder

Giro pada bank lain/Current accounts with otherbanks

Tagihan dan liabilitas derivatif/Derivatives receivable andpayable

Simpanan bank lain/Deposits from other banks

Simpanan bank lain/Deposits from other banks

Merrill Lynch International Dimiliki pemegang saham akhir yangsama/Under the same ultimateshareholder

Tagihan dan liabilitas derivatif/Derivatives receivable andpayable

Anggota manajemen/Local Management Team

Personil manajemen kunci/Keymanagement personnel

Pinjaman yang diberikan/LoansBeban gaji dan tunjangan/

Salaries and employee benefits

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasiadalah sebagai berikut:

Balances and transactions with related partiesare as follows:

ASET ASSETS2015 2014

Giro pada bank lain (Catatan 6) Current accounts with otherbanks (Note 6)

- Bank of America, N.A. - New York 23,415 5,568 Bank of America, N.A. - New York -- Bank of America, N.A. - London 3,977 3,677 Bank of America, N.A. - London -- Bank of America, N.A. - Singapura 7,005 752 Bank of America, N.A. - Singapore -- Bank of America, N.A. - Tokyo 345 220 Bank of America, N.A. - Tokyo -- Bank of America, N.A. - Sydney 234 173 Bank of America, N.A. - Sydney -- Bank of America, N.A. - Canada 42 154 Bank of America, N.A. - Canada -- Bank of America, N.A. - Hong Kong 40 93 Bank of America, N.A. - Hong Kong -

35,058 10,637

Page 117: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/57 - Schedule

Giro pada bank lain dikenakan suku bunga 0% pertahun.

The current accounts with other banks are chargedinterest rate of 0% per annum.

23. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)

23. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

ASET (lanjutan) ASSETS (continued)

Tagihan derivatif (Catatan 9) Derivatives receivable (Note 9)

2015 2014

- Bank of America, N.A. - Singapura 290 - Bank of America, N.A. - Singapore -- Merrill Lynch International 62 - Merrill Lynch International -- Bank of America, N.A. - Bank of America, N.A. -

San Francisco 1 - San Francisco

353 -

Pinjaman yang diberikan (Catatan 10) Loans (Note 10)

2015 2014

- Personil manajemen kunci 1,338 1,780 Key management personnel -

Pinjaman kepada personil manajemen kuncidikenakan suku bunga antara 5%-6% per tahun.

The loan to key management personnel is chargedinterest rate of ranging between 5%-6% per annum.

2015 2014

Jumlah aset dengan pihak berelasi 36,749 12,417 Total assets with related parties

Persentase terhadap jumlah aset 0.7% 0.3% Percentage of total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas derivatif (Catatan 9) Derivatives payable (Note 9)

2015 2014

- Bank of America, N.A. - Singapura 271 - Bank of America, N.A. - Singapore -- Merrill Lynch International 88 - Merrill Lynch International -- Bank of America, N.A. - Bank of America, N.A. -

San Francisco 34 - San Francisco

393 -

Simpanan bank lain (Catatan 14) Deposits from other banks (Note 14)

Giro dari Kantor Pusat dan Demand deposits from Head Officekantor cabang lainnya: and other branches:

- Bank of America, N.A. - Bank of America, N.A. -San Francisco 2,305 2,980 San Francisco

- Bank of America, N.A. - Canada 630 965 Bank of America, N.A. - Canada -- Bank of America, N.A. - London 606 256 Bank of America, N.A. - London -- Bank of America, N.A. - Sydney 265 255 Bank of America, N.A. - Sydney -- Bank of America, N.A. - Singapura 257 252 Bank of America, N.A. - Singapore -- Bank of America Malaysia Berhad 250 55 Bank of America Malaysia Berhad -- Bank of America, N.A. - Hongkong 8 5 Bank of America, N.A. - Hongkong -- Bank of America, N.A. - Bangkok 8 - Bank of America, N.A. - Bangkok -- Bank of America, N.A. - Charlotte - 698 Bank of America, N.A. - Charlotte -

4,329 5,466

Simpanan dari bank lain dibebankan suku The deposits from other banks are charged

Page 118: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/58 - Schedule

bunga 0% per tahun. interest rate of 0% per annum.

Page 119: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/59 - Schedule

23. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)

23. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

LIABILITAS (lanjutan) LIABILITIES (continued)

Pinjaman dari Kantor Pusat (Catatan 15) Borrowing from Head Office (Note 15)

2015 2014- Bank of America, N.A. - Bank of America, N.A. -

San Francisco 3,658,884 1,929,583 San Francisco

Pada tanggal 31 Desember 2015, pinjaman dariKantor Pusat dikenakan suku bunga antara 0%- 0,68% per tahun (2014: 0% - 0,33% pertahun).

As of 31 December 2015, the borrowing fromHead Office is charged interest rate of rangingbetween 0% - 0.68% per annum (2014: 0% -0.33% per annum).

Liabilitas lain-lain (Catatan 18) Other liabilities (Note 18)

2015 2014Bank of America, N.A. - Bank of America, N.A. -

San Fransisco San Fransisco- Beban bunga yang masih harus

dibayar 864 146 Interest payable -- Rekening suspense - 684 Suspense accounts -

864 830

Jumlah liabilitas dengan pihak Total liabilities withberelasi 3,664,470 1,935,879 related parties

Persentase terhadap jumlah liabilitas 66.1% 44.7% Percentage of total liabilities

PENDAPATAN/(BEBAN) OPERASIONAL OPERATIONAL INCOME/(EXPENSE)

Pendapatan bunga (Catatan 20) Interest income (Note 20)

2015 2014

- Pinjaman yang diberikan 484 460 Loans -

Persentase terhadap jumlah Percentage of totalpendapatan bunga 0.4% 0.5% interest income

Beban bunga (Catatan 21) Interest expense (Note 21)

2015 2014- Bank of America, N.A. - Bank of America, NA -

San Francisco 2,637 165 San Francisco

Persentase terhadap jumlah Percentage of totalbeban bunga 8.9% 0.5% interest expense

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATIONAL EXPENSES

Beban gaji dan tunjangan Salaries and employee benefits

2015 2014Personil manajemen kunci Key management personnel- Gaji dan imbalan Salaries and other -

jangka pendek lainnya 6,972 6,317 short term benefit

Persentase terhadap jumlah Percentage of total salariesbeban gaji dan tunjangan 16.7% 19.8% and employee benefits

Page 120: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/60 - Schedule

24. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 24. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,komitmen dan kontinjensi (rekeningadministratif) Cabang adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2015 and 2014, the Branch’scommitment and contingencies (administrativeaccounts) are as follows:

2015 2014KOMITMEN COMMITMENTS

Fasilitas pinjaman yang belum Unused loan facilitiesbelum digunakan (uncommitted) (1,579,708) (1,731,277) (uncommitted)

(1,579,708) (1,731,277)KONTINJENSI CONTINGENCIES

Tagihan kontinjensi Contingencies ReceivableGaransi yang diterima 239,601 13,366 Guarantees received

239,601 13,366

Liabilitas kontinjensi Contingencies liabilitiesGaransi yang diberikan (310,015) (81,631) Guarantees issued

(310,015) (81,631)

Garansi yang diberikan termasuk performancebonds, bid bonds, custom bonds dan shipsidebonds.

Guarantees issued include performance bonds,bid bonds, custom bonds and shipside bonds.

Selain dari komitmen yang telah diungkapkan diatas, Cabang mempunyai komitmen operatinglease sehubungan dengan sewa kantor diGedung Bursa Efek Indonesia sebesar Rp14.005 (2014: Rp 8.815) yang berlaku sampaidengan 30 September 2021.

In addition to the items above, the Branch has anoperating lease commitment relating to officespace in the Indonesia Stock Exchange Buildingamounting to Rp 14,005 (2014: Rp 8,815), whichis valid up to 30 September 2021.

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Cabang telah mengimplementasikan prosedurmanajemen risiko sesuai dengan PBI tentangPenerapan Manajemen Risiko bagi bank umumNo. 5/8/PBI/2003 sebagaimana telah diubahdengan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli2009 dan Surat Edaran BI No. 5/21/DPNPtentang Penerapan Manajemen Risiko bagi BankUmum sebagaimana telah diubah dengan SuratEdaran BI No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober2011. Menurut surat edaran tersebut, penerapanmanajemen risiko harus dilakukan tidak hanyapada risiko kredit, risiko pasar maupun risikooperasional, namun juga untuk risiko likuiditas,risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, danrisiko kepatuhan.

The Branch has implemented a risk managementpolicy in accordance with BI regulation No.5/8/PBI/2003 amended by BI regulation No.11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009 concerning of“Application of Risk Management for CommercialBank” and BI Circular Letter No. 5/21/DPNPconcerning of “Risk Management for CommercialBank” which amended by BI Circular Letter No.13/23/DPNP dated 25 October 2011. Asstipulated in the decrees, processes forapplication of risk management shall beimplemented for credit risk, market risk,operational risk, liquidity risk, legal risk,reputation risk, strategic risk, and compliancerisk.

Page 121: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/61 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuanganyang timbul jika nasabah, klien atau rekananCabang gagal memenuhi kewajibankontraktualnya kepada Cabang. Risiko kreditterutama berasal dari pinjaman yang diberikan,garansi, dan letters of credit.

Credit risk is the risk of financial loss, should anyof the Branch’s customers, clients or marketcounterparties fail to fulfill their contractualobligations to the Branch. Credit risk mainlyarises from loans, guarantees, and letters ofcredit.

Cabang juga dipengaruhi oleh risiko kreditlainnya yang berasal dari investasi pada efek-efek dan eksposur lain yang timbul dari aktivitasperdagangan (eksposur perdagangan).

The Branch’s is also exposed to other credit risksarising from investments in marketable securitiesand other exposures arising from its tradingactivities (trading exposures).

Manajemen melakukan pengelolaan eksposurrisiko kredit dengan hati-hati. Manajemen danpengendalian atas risiko kredit dilakukan olehtim manajemen risiko yang bertanggung jawabkepada Country Manager.

Management carefully manages its exposure tocredit risk. The credit risk management andcontrol are centralised in the risk managementteam which reports to the Country Manager.

(i) Pengukuran risiko kredit (i) Credit risk measurement

Dalam mengukur risiko kredit untuk pinjamanyang diberikan, Cabang mempertimbangkandua komponen: (i) estimasi kerugian saatdebitur atau rekanan tidak dapat memenuhikewajibannya; dan (ii) estimasi tingkateksposur saat debitur atau rekanan tidakdapat memenuhi kewajibannya baik pada on-balance sheet maupun off-balance sheet.

In measuring the credit risk of loans, theBranch considers two components: (i) lossestimation when debtor or counterpartscannot fulfill their contractual obligations; and(ii) estimated exposure when a debtor orcounterpart cannot fulfill their obligations,both at on-balance sheet and off-balancesheet.

Untuk mengelola dan memantau risiko ataspenyaluran kredit, secara rutin Cabangmelakukan analisa terhadap portofolio kreditdan kualitas kredit dari debitur atau rekanan.

To manage and monitor credit risk, theBranch performs a regular portfolio analysisand credit quality from debtors orcounterparts.

Penetapan kebijakan limit dan pemantauanjuga dilakukan secara rutin, antara lain: BatasMaksimum Pemberian Kredit, agunan,segmentasi bisnis (kategori debitur), jenismata uang dan sektor ekonomi.

Policy and limits monitoring is conducted onregular basis including: Legal Lending Limit,collateral, business segmentation (category ofdebtor), type of currency and economicsectors.

Beberapa pengendalian spesifik lainnya danpengukuran mitigasi dijelaskan di bawah ini:

Some other specific control and mitigationmeasures are outlined below:

Agunan Collateral

Cabang menerapkan kebijakan untukmemitigasi risiko kredit, antara lain denganmeminta agunan sebagai jaminan pelunasankredit jika jaminan berupa sumberpembayaran utama debitur berdasarkan aruskas tidak terpenuhi. Jenis agunan yang dapatditerima dalam rangka memitigasi risiko kreditmeliputi:

The Branch applies policies to mitigate creditrisk, by asking collateral to secure therepayment of loan if the main source ofdebtor’s payment is based on its cash flowwere not fulfilled. Collateral types that can beused to mitigate the risk include:

Standby LC/Garansi Bank yang diterimaCabang

Jaminan Perusahaan

Standby LC/Bank Guarantee received bythe Branch

Corporate Guarantee

Page 122: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/62 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakanmitigasi

(ii) Risk limit control and mitigation policies

Batas pemberian untuk derivatif Lending limits for derivative

Risiko penyelesaian (settlement) timbul jikapembayaran tidak dilakukan pada saat jatuhtempo. Batas settlement harian ditetapkanuntuk setiap debitur untuk menutupi jumlahagregat penyelesaian risiko yang berasal daritransaksi pasar harian.

Settlement risk arises in any situation where apayment is not done upon its maturity. Dailysettlement limits are established for eachcounterparty to cover the aggregate of allsettlement risk arising from the Bank’s markettransactions on any single day.

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpamemperhitungkan agunan dan pendukungkredit lainnya

(iii)Maximum exposure to credit risk beforecollateral held or other credit enhancements

Eksposur risiko kredit terhadap asetkeuangan pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to financialassets as at 31 December 2015 and 2014 areas follows:

2015 2014

Eksposur maksimum Maximum exposure

Current accounts withGiro pada Bank Indonesia 418,123 283,909 Bank IndonesiaGiro pada bank lain 131,994 97,916 Current accounts with other banksPenempatan pada Placements with Bank IndonesiaBank Indonesia dan bank lain 1,412,711 1,662,640 and other banksEfek-efek 1,518,216 411,851 Marketable securitiesTagihan derivatif 9,053 2,070 Derivative receivablesPinjaman yang diberikan 2,069,282 1,873,985 LoansAset lain-lain 6,447 11,860 Other assets

5,565,826 4,344,231

Eksposur risiko kredit terhadap rekeningadministratif pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to off balancesheet items as at 31 December 2015 and2014 are as follows:

2015 2014

Eksposur maksimum Maximum exposureGaransi yang diberikan 310,015 81,631 Guarantees issued

310,015 81,631

Tabel di atas menggambarkan eksposurmaksimum atas risiko kredit bagi Cabangpada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,tanpa memperhitungkan agunan ataupendukung kredit lainnya. Untuk asetkeuangan, eksposur di atas ditentukanberdasarkan nilai tercatat bruto seperti yangdiungkapkan pada laporan keuangan atasposisi keuangan.

The above tables represent the worst-casescenario of credit risk exposure to the Branchas at 31 December 2015 and 2014, withouttaking account of any collateral held or othercredit enhancements attached. For financialassets, the exposures set out above arebased on gross carrying amounts as reportedin the statement of financial position.

Page 123: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/63 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpamemperhitungkan agunan dan pendukungkredit lainnya (lanjutan)

(iii) Maximum exposure to credit risk beforecollateral held or other credit enhancements(continued)

Manajemen yakin akan kemampuan Cabanguntuk mengendalikan dan memeliharaminimal eksposur risiko kredit yang berasaldari pinjaman yang diberikan berdasarkanhal-hal sebagai berikut:

Management is confident in its ability tocontinue to control and sustain minimalexposure of credit risk to the Branchresulting from its loans based on thefollowing:

Cabang telah memiliki pedoman tertulisdan prosedur manual mengenaikebijakan dan proses kredit yangmencakup seluruh aspek pemberiankredit yang dilakukan. Setiap pemberiankredit harus senantiasa mengacu padakebijakan tersebut.

Cabang telah memiliki sistem deteksi dinipermasalahan melalui pemantauan yangdisiplin.

Seluruh kredit diberikan dengan standbyLC dan jaminan perusahaan.

Branch has a documented credit policyand manual procedures that covers allaspects of Bank’s lending activities. At alltimes, loan transactions must adhere tothe requirements of the Branch’s policy.

Branch has early problem detectionsystem through disciplined monitoring.

Loans are secured by standby LC andcorporate guarantee.

(iv) Konsentrasi risiko kredit (iv) Credit risks concentration

a) Sektor geografis a) Geographical sectors

Rekening laporan posisi keuangan Statement of financial position accounts

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014, eksposur kredit Cabang semuanyadiberikan di wilayah Jakarta, kecuali giropada bank lain dan tagihan derivatifsejumlah Rp 35.058 (2014: Rp 10.637)dan Rp 353 (2014: Rp 0), yangditempatkan pada kantor cabang Bank ofAmerica di luar negeri.

As at 31 December 2015 and 2014, theBranch’s credit exposure are all inJakarta region, except for currentaccounts with other banks and derivativereceivable amounted to Rp 35,058 (2014:Rp 10,637) and Rp 353 (2014: Rp 0),respectively, which are placed inoverseas branches of Bank of America.

Rekening administratif Administrative accounts

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014, eksposur risiko kredit atas rekeningadministratif semuanya diberikan diwilayah Jakarta.

As at 31 December 2015 and 2014, creditrisk exposure relating to administrativeaccounts items are all in Jakarta region.

Page 124: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/64 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iv) Konsentrasi risiko kredit (lanjutan) (iv) Credit risks concentration (continued)

b) Sektor industri b) Industry sectors

Tabel berikut menggambarkan rincianeksposur kredit Cabang pada nilaitercatat (tanpa memperhitungan agunanatau pendukung kredit lainnya), yangdikategorikan berdasarkan sektor industripada tanggal 31 Desember 2015 dan2014.

The following table breaks down Branch’scredit exposure at their carrying amounts(without taking into account any collateralheld or other credit support), ascategorised by industry sectors as at 31December 2015 and 2014.

31 Desember/December 2015

Pemerintah/Government

Bank/Bank

IndustriPengolahan/

Manufacturing

Jasa-jasaDuniaUsaha/Trade

Services

PerusahaanLainnya dan

Perseorangan/Other

Companies andIndividual

Jumlah/Total

Giro pada Bank Current accounts withIndonesia 418,123 - - - - 418,123 Bank Indonesia

Current accounts withGiro pada bank lain - 131,994 - - - 131,994 other banksPenempatan pada Placements with

Bank Indonesia dan 1,412,711 - - - - 1,412,711 Bank Indonesia andbank lain other banks

Efek-efek - bruto 1,518,216 - - - - 1,518,216 Marketable securitiesTagihan derivatif - 8,985 6 - 62 9,053 Derivative receivablesPinjaman yang

diberikan - - 2,051,817 7,237 10,228 2,069,282 LoansAset lain-lain - - - - 6,447 6,447 Other assets

3,349,050 140,979 2,051,823 7,237 16,737 5,565,826

31 Desember/December 2014

Pemerintah/Government

Bank/Bank

IndustriPengolahan/

Manufacturing

Jasa-jasaDuniaUsaha/Trade

Services

PerusahaanLainnya dan

Perseorangan/Other

Companies andIndividual

Jumlah/Total

Giro pada Bank Current accounts withIndonesia 283,909 - - - - 283,909 Bank Indonesia

Current accounts withGiro pada bank lain - 97,916 - - - 97,916 other banksPenempatan pada Placements with

Bank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain 1,489,250 173,390 - - - 1,662,640 other banks

Efek-efek - bruto 411,851 - - - - 411,851 Marketable securitiesTagihan derivatif - 6 2,064 - - 2,070 Derivative receivablesPinjaman yang

diberikan - - 1,858,623 6,502 8,860 1,873,985 LoansAset lain-lain - - - - 11,860 11,860 Other assets

2,185,010 271,312 1,860,687 6,502 20,720 4,344,231

Eksposur risiko kredit atas rekeningadministratif adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure relating to offbalance sheet items are as follows:

31 Desember/December 2015Lembaga PerusahaanKeuangan Jasa-jasa Lainnya dan

Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/Financial Industri Usaha/ Other

Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/Government Bank non Banks Manufacturing Services Individual Total

Garansi yangdiberikan - - - 310,015 - - 310,015 Guarantees issued

- - - 310,015 - - 310,015

Page 125: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/65 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iv) Konsentrasi risiko kredit (lanjutan) (iv) Credit risks concentration (continued)

b) Sektor industri (lanjutan) b) Industry sectors (continued)

31 Desember/December 2014Lembaga PerusahaanKeuangan Jasa-jasa Lainnya dan

Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/Financial Industri Usaha/ Other

Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/Government Bank non Banks Manufacturing Services Individual Total

Garansi yangdiberikan - - - 81,631 - - 81,631 Guarantees issued

- - - 81,631 - - 81,631

(v) Kualitas kredit dari aset keuangan (v) Credit quality of financial assets

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,eksposur risiko kredit atas aset keuanganterbagi atas:

As at 31 December 2015 and 2014, creditrisk exposure relating to financial assets aredivided as follows:

2015

Belum jatuhtempo atau

tidakmengalamipenurunan

nilai/Neither past

due norimpaired

Telah jatuhtempo tetapi

tidakmengalamipenurunan

nilai/Past due butnot impaired

Mengalamipenurunan

nilai/Impaired

Jumlah/Total

Aset AssetsGiro pada Bank Indonesia 418,123 - - 418,123 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 131,994 - - 131,994 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 1,412,711 - - 1,412,711 and other banksEfek-efek 1,518,216 - - 1,518,216 Marketable securitiesTagihan derivatif 9,053 - - 9,053 Derivative receivablesPinjaman yang diberikan 2,069,282 - - 2,069,282 LoansAset lain-lain 6,447 - - 6,447 Other assets

Jumlah 5,565,826 - - 5,565,826 Total

2014

Belum jatuhtempo atau

tidakmengalamipenurunan

nilai/Neither past

due norimpaired

Telah jatuhtempo tetapi

tidakmengalamipenurunan

nilai/Past due butnot impaired

Mengalamipenurunan

nilai/Impaired

Jumlah/Total

Aset AssetsGiro pada Bank Indonesia 283,909 - - 283,909 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 97,916 - - 97,916 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 1,662,640 - - 1,662,640 and other banksEfek-efek 411,851 - - 411,851 Marketable securitiesTagihan derivatif 2,070 - - 2,070 Derivative receivablesPinjaman yang diberikan 1,873,985 - - 1,873,985 LoansAset lain-lain 11,860 - - 11,860 Other assets

Jumlah 4,344,231 - - 4,344,231 Total

Page 126: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/66 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(v) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) (v) Credit quality of financial assets (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,rincian kualitas kredit dari pinjaman yangdiberikan yang belum jatuh tempo atau tidakmengalami penurunan nilai adalah sebagaiberikut:

The credit quality of loans that are “neitherpast due nor impaired” as at 31 December2015 and 2014 are as follow:

2015

Rating 1-3/Rating 1-3

Rating 4/Rating 4

Rating 5-6/Rating 5-6

Rating 7/Rating 7

Rating 8/Rating 8

Jumlah/Total

Aset AssetsPinjaman yang

diberikan 291,928 989,810 787,544 - - 2,069,282 Loans

2014

Rating 1-3/Rating 1-3

Rating 4/Rating 4

Rating 5-6/Rating 5-6

Rating 7/Rating 7

Rating 8/Rating 8

Jumlah/Total

Aset AssetsPinjaman yang

diberikan 378,693 816,220 679,072 - - 1,873,985 Loans

Penjelasan pembagian kualitas kredit darikredit yang diberikan yang belum jatuh tempoatau tidak mengalami penurunan nilai adalah:

Details for credit quality of loans that are“neither past due nor impaired” are asfollow:

Rating/Rating

Deskripsi/Description

Klasifikasi berdasarkankolektibilitas Bank

Indonesia/Classification based on

Bank Indonesiacollectibility

1-3 Umumnya diberikan kepada entitas yang memiliki rating investment grade,yang menandakan bahwa entitas memiliki akses (atau dapat diakses) kepasar modal/ Normally assigned to entities with investment grade risks,indicating entities that have access (or are capable of access) to the publiccapital markets.

Lancar/Pass

4 Umumnya diberikan kepada entitas yang memiliki rating sebanding denganinvestment grade, tetapi dapat juga diberikan kepada entitas yang lebih kecilyang memiliki kekuatan kredit yang sejenis. Entitas ini mungkin ataumungkin tidak memiliki akses ke pasar modal/ Normally assigned to entitieswith comparable investment grade risks, but can often be assigned tosmaller entities that have similar credit strength. These entities may or maynot have access to public capital markets.

Lancar/Pass

Page 127: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/67 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(v) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) (v) Credit quality of financial assets (continued)

Rating/Rating

Deskripsi/Description

Klasifikasi berdasarkankolektibilitas Bank

Indonesia/Classification based on

Bank Indonesiacollectibility

5-6 Untuk entitas yang memiliki akses ke institusional (termasuk Bank) yangmemberikan pinjaman dan mungkin memiliki akses terbatas ke pasar modal /For the entities that have access to institutional (including Bank) credit andmay have limited access to the public capital markets.

Lancar/Pass

7 Untuk entitas yang memiliki potensi masalah dalam kinerja yang tidak dapatdiatasi atau jika informasi tidak memadai untuk menentukan peringkat risikoyang tepat/ Assigned for risks that have the potential for adverse criticism ifhurdles to performance are not overcome or if information is inadequate todetermine an appropriate risk rating.

Lancar/Pass

8 Peringkat buruk yang sesuai dengan definisi Dalam Perhatian Khusus danKurang Lancar yang diberikan oleh otoritas pengawas/ Adverse ratings thatcorrespond to the Special Mention and Substandard defined by regulatoryauthorities.

Dalam perhatian khusus/Special mention

Penjelasan pembagian kualitas kredit dari asetkeuangan lainnya yang belum jatuh tempoatau tidak mengalami penurunan nilaidiungkapkan dalam masing-masing catatanatas laporan keuangan.

Details for credit quality of other financialassets that are “neither past due norimpaired” are disclosed in other respectivenotes to financial statements.

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Cabang melakukan pengawasan terhadapdampak pergerakan tingkat suku bunga untukmengurangi dampak negatif terhadap Cabang,baik dampak terhadap laba maupun likuiditas,dari pergerakan tingkat suku bunga yangmerugikan. Untuk mengukur risiko pasar karenapergerakan suku bunga, Cabang melakukananalisa harian pada pergerakan marjin sukubunga dan juga melakukan analisa pada profiljatuh tempo seluruh aset dan liabilitasberdasarkan pada jadwal perubahan suku bunga(repricing schedule).

Interest rate exposure is also monitored tominimise any negative impact to the Branch,either the impact on the profitability or onliquidity, due to adverse market movements. Tomeasure market risk fluctuations in interestrates, the Branch primarily uses interest ratemargin and spread analysis, and also reviewsthe maturity gap analysis based on the repricingschedule for all assets and liabilities.

Risiko tingkat suku bunga timbul dari berbagailayanan perbankan bagi nasabah termasukdeposito dan pinjaman yang diberikan, sertafasilitas giro.

Interest rate risk arises from the provision of avariety of banking services to customersincluding deposit taking and lending, and currentaccount facilities.

Sebagian besar deposito nasabah dan pinjamanyang diberikan dengan tingkat suku bungamengambang, berkaitan langsung dengan tingkatsuku bunga pasar atau tingkat suku bunga yangdiumumkan, yang disesuaikan secara periodikguna mencerminkan pergerakan pasar.

A substantial proportion of customer depositsand lending at floating interest rate is eitherdirectly linked to market rates or based uponpublished rates which are periodically adjustedto reflect market movements.

Page 128: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/68 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah merangkum tingkat suku bungarata-rata per tahun untuk Rupiah dan mata uangasing.

The table below summarises the annual averageinterest rates for Rupiah and foreign currencies.

2015 2014

Rupiah/Rupiah

%

Mata uangasing/

Foreigncurrencies

%

Rupiah/Rupiah

%

Mata uangasing/

Foreigncurrencies

%

ASET ASSETSGiro pada bank lain 2.08 1.13 1.31 0.34 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank

Indonesia 5.52 0.13 5.75 0.09 Placements with Bank IndonesiaPenempatan pada bank lain 0.47 0.03 - 0.10 Placements with other banksEfek-efek 6.37 - 6.35 - Marketable securitiesPinjaman yang diberikan 6.78 1.69 6.65 1.61 Loans

LIABILITAS LIABILITIESSimpanan nasabah 2.01 0.02 2.93 0.02 Deposits from customers

Pinjaman dari Kantor Pusat - 0.31 - 0.22 Borrowing from Head Office

Tabel di bawah ini menyajikan aset dan liabilitasberbunga Cabang pada nilai tercatat, yangdikategorikan menurut mana yang terlebih dahuluantara tanggal perubahan bunga secarakontraktual atau tanggal jatuh tempo.

The table below summarises Branch’s interestearning assets and interest bearing liabilities atcarrying amounts, categorised by the earlier ofcontractual repricing interest or maturity dates.

31 Desember/December 2015Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rate

Sampaidengan 1

bulan/Up to 1month

Lebih dari 1bulan s/d 3

bulan/More than 1month until3 months

Lebih dari3 bulans/d 12bulan/

More than3 monthsuntil 12months

Lebih dari12 bulan/More than12 months

Sampaidengan1 bulan/Up to 1month

Lebih dari 1bulan s/d 3

bulan/More than 1month until3 months

Lebih dari 3bulan s/d12 bulan/

More than 3monthsuntil 12months

Lebih dari12 bulan/More than12 months

Tidakdikenakan

bunga/Non-

interestbearing

Jumlah/Total

Aset Assets

Giro pada Bank Current accounts withIndonesia 418,123 - - - - - - - - 418,123 Bank Indonesia

Current accounts withGiro pada bank lain 96,936 - - - - - - - 35,058 131,994 other banksPenempatan pada Placement with Bank

Bank Indonesia dan Indonesia andbank lain - - - - 1,412,711 - - - - 1,412,711 other banks

Efek-efek 309,393 372,357 797,970 38,496 - 1,518,216 Marketable securitiesTagihan derivatif - - - - - - - - 9,053 9,053 Derivative receivablesPinjaman yang

diberikan - - - - 742,116 882,733 434,348 10,085 - 2,069,282 LoansAset lain-lain - - - - - - - - 6,447 6,447 Other assets

Jumlah 515,059 - - - 2,464,220 1,255,090 1,232,318 48,581 50,558 5,565,826 Total

Liabilitas Liabilities

Obligations dueLiabilitas segera - - - - - - - - 1,126 1,126 immediately

Deposits fromSimpanan nasabah 1,583,610 - - - 33,790 29,700 - - - 1,647,100 customers

Deposits fromSimpanan dari bank lain - - - - 200,000 - - - 4,399 204,399 other banksPinjaman dari Kantor Borrowing from

Pusat - - - - 620,670 1,087,637 434,228 - 1,516,349 3,658,884 Head OfficeLiabilitas derivatif - - - - - - - - 5,289 5,289 Derivative liabilitiesLiabilitas lain-lain - - - - - - - - 10,743 10,743 Other liabilities

Jumlah 1,583,610 - - - 854,460 1,117,337 434,228 - 1,537,906 5,527,541 Total

Perbedaan repricing (1,068,551) - - - 1,609,760 137,753 798,090 48,581 1,525,633 Repricing gap

Page 129: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/69 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

31 Desember/December 2014Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rate

Sampaidengan 1

bulan/Up to 1month

Lebih dari 1bulan s/d 3

bulan/More than 1month until3 months

Lebih dari3 bulans/d 12bulan/

More than3 monthsuntil 12months

Lebih dari12 bulan/More than12 months

Sampaidengan1 bulan/Up to 1month

Lebih dari 1bulan s/d 3

bulan/More than 1month until3 months

Lebih dari 3bulan s/d12 bulan/

More than 3monthsuntil 12months

Lebih dari12 bulan/More than12 months

Tidakdikenakan

bunga/Non-

interestbearing

Jumlah/Total

Aset Assets

Giro pada Bank Current accounts withIndonesia 283,909 - - - - - - - - 283,909 Bank Indonesia

Current accounts withGiro pada bank lain 87,279 - - - - - - - 10,637 97,916 other banksPenempatan pada Placement with Bank

Bank Indonesia dan Indonesia andbank lain - - - - 1,662,640 - - - - 1,662,640 other banks

Efek-efek - - - - 49,946 123,631 238,274 - - 411,851 Marketable securitiesTagihan derivatif - - - - - - - - 2,070 2,070 Derivative receivablesPinjaman yang

diberikan - - - - 1,170,480 304,517 390,164 8,824 - 1,873,985 LoansAset lain-lain - - - - - - - - 11,860 11,860 Other assets

Jumlah 371,188 - - - 2,883,066 428,148 628,438 8,824 24,567 4,344,231 Total

Liabilitas Liabilities

Obligations dueLiabilitas segera - - - - - - - - 3,424 3,424 immediately

Deposits fromSimpanan nasabah 2,253,000 - - - 82,579 27,200 - - - 2,362,779 customers

Deposits fromSimpanan dari bank lain - - - - - - - - 5,466 5,466 other banksPinjaman dari Kantor Borrowing from

Pusat - - - - 458,245 84,218 24,770 - 1,362,350 1,929,583 Head OfficeLiabilitas derivatif - - - - - - - - 1,287 1,287 Derivative liabilitiesLiabilitas lain-lain - - - - - - - - 6,965 6,965 Other liabilities

Jumlah 2,253,000 - - - 540,824 111,418 24,770 - 1,379,492 4,309,504 Total

Perbedaan repricing (1,881,812) - - - 2,342,242 316,730 603,668 8,824 1,389,652 Repricing gap

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas lababersih Cabang pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of Branch’snet income to movement of interest rates on31 December 2015 and 2014:

2015 dan/and 2014

Peningkatan/ Penurunan/Increased by Decreased by

100bps 100bps

Pengaruh terhadap laba bersih - 2015 (10,686) 10,686 Impact to net income - 2015Pengaruh terhadap laba bersih - 2014 (18,818) 18,818 Impact to net income - 2014

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa tingkatsuku bunga bergerak pada jumlah yang sama,sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensiallaba atas perubahan beberapa tingkat suku bungasementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksijuga mengasumsikan bahwa seluruh variabellainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggalpelaporan yang konstan serta seluruh posisi hinggajatuh tempo.

The projection assumes that interest rates of allmaturities move by the same amount and,therefore, do not reflect the potential impact onprofit of some rates changing while othersremain unchanged. The projection also assumesthat all other variables are held constant and arebased on a constant reporting date position andthat all positions run to maturity.

Page 130: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/70 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitaskeuntungan yang belum direalisasi atas efek-efekdalam kelompok tersedia untuk dijual Cabang padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 atasperubahan tingkat suku bunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of theBranch unrealised gains on available-for-salemarketable securities to movement of interestrates on 31 December 2015 and 2014:

2015 dan/and 2014

Peningkatan/ Penurunan/Increased by Decreased by

100bps 100bpsPengaruh terhadap keuntungan yang belum

direalisasi atas efek-efek dalam kelompok Impact to unrealised gains on availabletersedia untuk dijual - 2015 500 (500) for sale marketable securities - 2015

Pengaruh terhadap keuntungan yang belumdirealisasi atas efek-efek dalam kelompok Impact to unrealised gains on availabletersedia untuk dijual - 2014 700 (700) for sale marketable securities - 2014

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa seluruhvariabel lainnya adalah konstan dan berdasarkantanggal pelaporan yang konstan serta seluruhposisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that all other variablesare held constant. It also assumes a constantreporting date position and that all positions runto maturity.

Sensitivitas atas laba bersih dan keuntungan yangbelum direalisasi atas efek-efek dalam kelompoktersedia untuk dijual, tidak memperhitungkantindakan-tindakan Cabang untuk mengurangi risikoatas tingkat suku bunga. Dalam kenyataannya,Cabang secara proaktif melakukan mitigasi atasefek prospektif pergerakan tingkat suku bunga.

The above sensitivities of net income andunrealised gains on available-for-sale marketablesecurities do not incorporate actions that Branchwould take to mitigate the impact of this interestrate risks. In practice, the Branch proactivelyseeks to mitigate the effect of prospective interestmovements.

Risiko mata uang Currency risk

Risiko ini umumnya terjadi dari transaksi danproduk valuta asing dengan nasabah dan dariaktivitas pasar valuta asing antar bank sepertikontrak berjangka. Risiko kurs mata uang dimonitordan dilaporkan setiap hari oleh Cabang untukmemastikan bahwa dampak pergerakan nilai tukarmata uang asing yang merugikan dapatdikendalikan.

Primarily, this exposure arises from foreigncurrency products and transactions with clientsand activities in the interbank foreign currencymarket such as forward contracts. Currency raterisk is monitored and reported daily by theBranch to ensure that exposure to adverseforeign currency exchange rate movements aremaintained within pre-defined limits.

Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposurCabang atas risiko nilai tukar mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.Termasuk didalamnya adalah instrumen keuanganpada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenismata uang.

The table below summarises the Branch’sexposure to foreign currency exchange rate riskat 31 December 2015 and 2014. Included in thetable are financial instruments at carryingamounts, categorised by currency.

Page 131: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/71 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko mata uang (lanjutan) Currency risk (continued)

2015Dolar

AmerikaSerikat/UnitedStatesDollar

Euro/Euro

DolarSingapura/Singapore

Dollar

YenJepang/

JapaneseYen

DolarAustralia/Australian

Dollar

DolarHongKong/HongKongDollar

PoundSterling/Pound

Sterling

DolarCanada/

CanadianDollar

Lain-lain/

OthersJumlah/

Total

Aset AssetsKas 2,281 - - - - - - - - 2,281 CashGiro pada Bank Current account with

Indonesia 303,270 - - - - - - - - 303,270 Bank IndonesiaCurrent account

Giro pada bank lain 120,111 3,803 7,234 345 234 40 174 42 - 131,983 with other banksPenempatan pada Placements with

bank lain dan other banks andbank Indonesia 1,102,800 - - - - - - - - 1,102,800 Bank Indonesia

Kredit yang diberikan 1,938,403 - - - - - - - - 1,938,403 LoansAset lain-lain 4,772 - - - - - - 2 - 4,774 Other assets

Jumlah aset 3,471,637 3,803 7,234 345 234 40 174 44 - 3,483,511 Total assets

Liabilitas LiabilitiesSimpanan dari Deposits from

nasabah 806,218 3,711 7,129 315 204 - 52 - 12 817,641 customersPinjaman dari Borrowing from

kantor pusat 3,658,884 - - - - - - - - 3,658,884 head officeLiabilitas lain-lain 2,749 - 13 - - - 2 - - 2,764 Other liabilities

Jumlah liabilitas 4,467,851 3,711 7,142 315 204 - 54 - 12 4,479,289 Total liabilities

Laporan posisi Net on Statement ofkeuangan - bersih (996,214) 92 92 30 30 40 120 44 (12) (995,778) financial position

Rekening administratif Administrative- bersih 1,011,553 - - - - - - - - 1,011,553 accounts - net

2014Dolar

AmerikaSerikat/UnitedStatesDollar

Euro/Euro

DolarSingapura/Singapore

Dollar

YenJepang/

JapaneseYen

DolarAustralia/Australian

Dollar

DolarHongKong/HongKongDollar

PoundSterling/Pound

Sterling

DolarCanada/

CanadianDollar

Lain-lain/

OthersJumlah/

Total

Aset AssetsKas 2,008 - - - - - - - - 2,008 CashGiro pada Bank Current account with

Indonesia 148,620 - - - - - - - - 148,620 Bank IndonesiaCurrent account

Giro pada bank lain 92,623 3,463 939 220 173 93 214 154 - 97,879 with other banksPenempatan pada Placements with

bank lain dan other banks andbank Indonesia 483,015 - - - - - - - - 483,015 Bank Indonesia

Kredit yang diberikan 1,742,992 - - - - - - - - 1,742,992 LoansAset lain-lain 7,698 - - - - - - - - 7,698 Other assets

Jumlah aset 2,476,956 3,463 939 220 173 93 214 154 - 2,482,212 Total assets

Liabilitas LiabilitiesSimpanan dari Deposits from

nasabah 653,086 3,262 913 156 120 - 49 - 11 657,597 customersPinjaman dari Borrowing from

kantor pusat 1,929,583 - - - - - - - - 1,929,583 head officeLiabilitas lain-lain 2,649 - - - - - 62 - - 2,711 Other liabilities

Jumlah liabilitas 2,585,318 3,262 913 156 120 - 111 - 11 2,589,891 Total liabilities

Laporan posisi Net on Statement ofkeuangan - bersih (108,362) 201 26 64 53 93 103 154 (11) (107,679) financial position

Rekening administratif Administrative- bersih 111,271 - - - - - - - - 111,271 accounts - net

Page 132: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/72 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko mata uang (lanjutan) Currency risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensivitas lababersih Cabang pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 atas perubahan nilai tukar mata uangasing yaitu:

The table below shows the sensitivity of theBranch’s net income to movement of foreignexchange rates on 31 December 2015 and 2014:

2015 dan/and 2014

Peningkatan/ Penurunan/Increased by Decreased by

5% 5%

Pengaruh terhadap laba bersih - 2015 790 (790) Impact to net income - 2015Pengaruh terhadap laba bersih - 2014 181 (181) Impact to net income - 2014

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwaperubahan nilai tukar mata uang asing bergerakpada jumlah yang sama sehingga tidakmencerminkan perubahan potensial kepada labaatas perubahan beberapa nilai tukar mata uangasing sementara lainnya tidak berubah. Proyeksijuga mengasumsikan bahwa seluruh variabellainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggalpelaporan yang konstan serta seluruh posisi hinggajatuh tempo.

The projection above assumes that foreignexchange rates move by the same amount and,therefore, do not reflect the potential impact onprofit of some rates changing while others remainunchanged. The projection also assumes that allother variables are held constant and are basedon a constant reporting date position and that allpositions run to maturity.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Kebijakan likuiditas Cabang didasarkan untukmemastikan bahwa setiap kebutuhan dana di saatini, maupun di masa datang baik untuk kondisinormal maupun kondisi stres dapat dipenuhi.Dalam melaksanakan pengendalian risiko likuiditas,dilakukan dengan beberapa pendekatan, yaitu:liquidity gap analysis, liquidity stress test analysis,dan liquidity ratio analysis. Di mana untukmengendalikan risiko likuiditas tersebut ditetapkanbeberapa batasan dan parameter. Di samping itudalam mengendalikan risiko likuiditas jugadilakukan pemantauan atas indikator-indikatorinternal dan eksternal. Untuk menghadapi kondisistres juga ditetapkan contingency funding planuntuk penanganan kondisi tersebut. Jumlah asetlancar yang memadai dipertahankan untukmenjamin kebutuhan likuiditas yang terkendalisetiap waktu. Hal ini semua sejalan denganperaturan BI tentang manajemen risiko likuiditasyang tercantum dalam Surat Edaran BINo.11/16/DPNP/2009.

The Branch’s liquidity policy is based on ensuringthat current and future funding requirements canbe met both in normal or stress condition. Inimplementation of liquidity risk management,there are some varieties of methods, such as:liquidity gap analysis, liquidity stress testanalysis, and liquidity ratios analysis. Whereas inmanaging liquidity risk, the Branch sets somelimits and parameters. The Branch also monitorsthe internal and external indicators to manageliquidity risk. The Branch also sets a contingencyfunding plan that is used to handle or solve thecrisis condition. Appropriate levels of liquidassets are held to ensure that a prudent level ofliquidity is maintained at all times. This is in linewith BI circular letter No.11/16/DPNP/2009regarding liquidity risk management.

Page 133: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/73 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Pengelolaan likuiditas Cabang ditekankan padapenyesuaian arus dana masuk dan keluar.Kesenjangan arus dana diantisipasi denganmemelihara aset likuid tingkat pertama yangberupa pemeliharaan cadangan wajib serta efek-efek jangka pendek yang sangat likuid. Aset likuidtingkat dua dipelihara melalui penempatan danajangka pendek di bank lain serta efek-efek dalamkelompok tersedia untuk dijual. Pengelolaanlikuiditas juga dilakukan melalui pengelolaanstruktur sumber dana dengan memperhatikan limitkonsentrasi deposan. Selain itu, Cabangsenantiasa memelihara kemampuannya untukmelakukan akses ke pasar uang, denganmemelihara hubungan dengan bank-bankkoresponden.

The Branch’s liquidity management focuses oncash inflow and outflow. The gap in cash flow isanticipated through managing the first tier assetssuch as maintenance of reserve requirementsand highly liquid short term marketable securities.Second tier assets are managed through shortterm placements with other banks and available-for-sale marketable securities. Liquiditymanagement is also performed throughmanaging the structure of funding byimplementing proper threshold on theconcentrations of depositors. In addition, theBranch maintains its ability to access the financialmarket, by maintaining its relationships withcorrespondent banks.

Cabang memonitor jangka waktu jatuh tempokomitmen kredit oleh karena komitmen denganjangka waktu yang lebih lama pada umumnyamemiliki risiko kredit yang lebih besar dibandingkandengan komitmen yang memiliki jangka waktu yanglebih pendek.

The Branch monitors the term to maturity of creditcommitments because longer term commitmentsgenerally have a greater degree of credit risk thanshorter term commitments.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasimengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitassesuai kontrak menjadi arus kas yang tidakdidiskontokan pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014.

The maturity tables below provide informationabout maturities on contractual undiscountedcash flows of liabilities on 31 December 2015 and2014.

2015

Dibayarkansesuai

permintaan/Repayableon demand

Sampaidengan1 bulan/

Up to1 month

Lebih dari1 bulan s/d

3 bulan/More than1 month

until3 months

Lebih dari3 bulan s/d12 bulan/More than3 months

until12 months

Jumlah/Total

Liabilitas segera 1,126 - - - 1,126 Obligations due immediatelySimpanan nasabah - 1,618,226 29,910 - 1,648,136 Deposits from customersSimpanan dari bank lain - 205,829 - - 205,829 Deposits from other banksPinjaman dari Kantor Pusat - 620,986 1,089,183 435,225 2,145,394 Borrowing from Head OfficeLiabilitas derivatif - 4,571 718 - 5,289 Derivative liabilitiesLiabilitas lain-lain 1,190 1,237 8,316 - 10,743 Other liabilities

Jumlah 2,316 2,450,849 1,128,127 435,225 4,016,517 Total

Page 134: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/74 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

2014

Dibayarkansesuai

permintaan/Repayableon demand

Sampaidengan1 bulan/

Up to1 month

Lebih dari1 bulan s/d

3 bulan/More than1 month

until3 months

Lebih dari3 bulan s/d

6 bulan/More than3 months

until6 months

Jumlah/Total

Liabilitas segera 3,424 - - - 3,424 Obligations due immediatelySimpanan nasabah - 2,337,144 27,359 - 2,364,503 Deposits from customersSimpanan dari bank lain - 5,466 - - 5,466 Deposits from other banksPinjaman dari Kantor Pusat - 1,077,638 239,106 613,098 1,929,842 Borrowing from Head OfficeLiabilitas derivatif - 136 305 846 1,287 Derivative liabilitiesLiabilitas lain-lain 2,034 496 4,435 - 6,965 Other liabilities

Jumlah 5,458 3,420,880 271,205 613,944 4,311,487 Total

Informasi mengenai perkiraan jatuh tempo darirekening administratif sesuai kontrak menjadi aruskas yang undiscounted pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014.

The maturity tables below provide informationabout maturities on contractual undiscountedcash flows of off-balance sheet items on 31December 2015 and 2014.

2015

Dibayarkansesuai

permintaan/Repayableon demand

Sampaidengan1 bulan/

Up to1 month

Lebih dari1 bulan

s/d3 bulan/

More than1 month

until3 months

Lebih dari3 bulan

s/d6 bulan/

More than3 months

until6 months

Lebih dari6 bulan

s/d12 bulan/More than6 months

until12 months

Lebih dari12 bulan/More than12 months

Jumlah/Total

Garansi yang diberikan - 276,732 3,982 20,750 6,137 2,414 310,015 Guarantees issued

Jumlah - 276,732 3,982 20,750 6,137 2,414 310,015 Total

2014

Dibayarkansesuai

permintaan/Repayableon demand

Sampaidengan1 bulan/

Up to1 month

Lebih dari1 bulan

s/d3 bulan/

More than1 month

until3 months

Lebih dari3 bulan

s/d6 bulan/

More than3 months

until6 months

Lebih dari6 bulan

s/d12 bulan/More than6 months

until12 months

Lebih dari12 bulan/More than12 months

Jumlah/Total

Garansi yang diberikan - 2,790 14,196 32,836 8,168 23,641 81,631 Guarantees issued

Jumlah - 2,790 14,196 32,836 8,168 23,641 81,631 Total

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan aset danliabilitas keuangan berbunga Cabang pada nilaitercatat, yang dikategorikan menurut mana yangterlebih dahulu antara tanggal repricing secarakontraktual (contractual repricing) atau tanggaljatuh tempo.

The following table summarises the Branch’sinterest earning financial assets and interestbearing financial liabilities at carrying amountswhich are categorised by the earlier ofcontractual repricing date or maturity dates.

Page 135: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/75 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

2015Tidak

mempunyaitanggal

jatuh tempokontraktual/

Nocontractual

maturity

Sampaidengan1 bulan/

Up to1 month

Lebih dari1 bulan

s/d3 bulan/

More than1 month

until3 months

Lebih dari3 bulan

s/d6 bulan/

More than3 months

until6 months

Lebih dari6 bulan

s/d12 bulan/More than6 months

until12 months

Lebih dari12 bulan/More than12 months

Jumlah/Total

Aset AssetsGiro pada Bank Current accounts

Indonesia - 418,123 - - - - 418,123 with Bank IndonesiaGiro pada bank Current accounts with

lain - 131,994 - - - - 131,994 other banksPenempatan pada Placements with

Bank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain - 1,412,711 - - - - 1,412,711 other banks

Efek-efek - 309,393 372,357 314,795 483,175 38,496 1,518,216 Marketable securitiesTagihan derivatif - 5,413 2,860 780 - - 9,053 Derivative receivablesPinjaman yang diberikan - 742,116 882,733 434,347 1 10,085 2,069,282 LoansAset lain-lain 2,332 - - 3,586 - 529 6,447 Other assets

Jumlah 2,332 3,019,750 1,257,950 753,508 483,176 49,110 5,565,826 Total

Liabilitas LiabilitiesObligation due

Liabilitas segera 1,126 - - - - - 1,126 immediatelySimpanan nasabah - 1,617,400 29,700 - - - 1,647,100 Deposits from customers

Deposits from otherSimpanan dari bank lain - 204,399 - - - - 204,399 banks

Borrowing from HeadPinjaman dari Kantor Pusat - 620,669 1,335,767 806,423 896,025 - 3,658,884 OfficeLiabilitas derivatif - 4,571 718 - - - 5,289 Derivative liabilitiesLiabilitas lain-lain 1,190 552 8,734 267 - - 10,743 Other liabilities

Jumlah 2,316 2,447,591 1,374,919 806,690 896,025 - 5,527,541 Total

Perbedaan jatuh tempo 16 572,159 (116,969) (53,182) (412,849) 49,110 38,285 Maturity gap

2014Tidak

mempunyaitanggal

jatuh tempokontraktual/

Nocontractual

maturity

Sampaidengan1 bulan/

Up to1 month

Lebih dari1 bulan

s/d3 bulan/

More than1 month

until3 months

Lebih dari3 bulan

s/d6 bulan/

More than3 months

until6 months

Lebih dari6 bulan

s/d12 bulan/More than6 months

until12 months

Lebih dari12 bulan/More than12 months

Jumlah/Total

Aset AssetsGiro pada Bank Current accounts

Indonesia - 283,909 - - - - 283,909 with Bank IndonesiaGiro pada bank Current accounts with

lain - 97,916 - - - - 97,916 other banksPenempatan pada Placements with

Bank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain - 1,662,640 - - - - 1,662,640 other banks

Efek-efek - 49,946 123,631 161,782 76,492 - 411,851 Marketable securitiesTagihan derivatif - 497 414 1,159 - - 2,070 Derivative receivablesPinjaman yang diberikan - 1,170,480 304,517 390,160 4 8,824 1,873,985 LoansAset lain-lain 1,979 5,297 3,937 647 - - 11,860 Other assets

Jumlah 1,979 3,270,685 432,499 553,748 76,496 8,824 4,344,231 Total

Page 136: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/76 - Schedule

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

2014Tidak

mempunyaitanggal

jatuh tempokontraktual/

Nocontractual

maturity

Sampaidengan1 bulan/

Up to1 month

Lebih dari1 bulan

s/d3 bulan/

More than1 month

until3 months

Lebih dari3 bulan

s/d6 bulan/

More than3 months

until6 months

Lebih dari6 bulan

s/d12 bulan/More than6 months

until12 months

Lebih dari12 bulan/More than12 months

Jumlah/Total

Liabilitas LiabilitiesObligation due

Liabilitas segera 3,424 - - - - - 3,424 immediatelySimpanan nasabah - 2,335,579 27,200 - - - 2,362,779 Deposits from customers

Deposits from otherSimpanan dari bank lain - 5,466 - - - 5,466 banks

Borrowing from HeadPinjaman dari Kantor Pusat - 1,077,495 239,031 613,057 - - 1,929,583 OfficeLiabilitas derivatif - 136 305 846 - - 1,287 Derivative liabilitiesLiabilitas lain-lain 2,034 496 4,435 - - - 6,965 Other liabilities

Jumlah 5,458 3,419,172 270,971 613,903 - - 4,309,504 Total

Perbedaan jatuh tempo (3,479) (148,487) 161,528 (60,155) 76,496 8,824 34,727 Maturity gap

Risiko operasional Operational risk

Risiko operasional adalah risiko kerugianlangsung ataupun tidak langsung yang terjadikarena tidak memadainya atau karena adanyakegagalan proses internal, kesalahan manusia,kegagalan sistem atau adanya masalaheksternal yang dapat mempengaruhi operasionalCabang.

Operational risk is the risk of direct or indirectloss resulting from inadequate or failure ininternal processes, people and systems or fromexternal problems that effect the Branch’soperations.

Proses pengkajian risiko dilakukan untuk menilaikecukupan pengendalian internal serta prosesidentifikasi dan penelaahan risiko untuk setiapproses dan produk di masing-masing unit kerjauntuk memastikan kepatuhan terhadapkebijakan, peraturan dan batasan-batasan yangdibuat oleh Manajemen Cabang.

A risk assessment process is carried out toevaluate the adequacy of internal control and riskidentification and assessment in every processand product in each working unit to ensurecompliance with the policies, rules and limits setdown by Branch’s Management.

Pengelolaan risiko operasional juga dilakukandengan memperkuat aspek keamanan dankehandalan operasi teknologi informasi sehinggakesalahan manusia, fraud, kesalahan proses danpotensi kegagalan sistem yang menyebabkanterganggunya kelangsungan bisnis dapat ditekandan diantisipasi lebih dini.

Operational risk management is also performedby strengthening security and operationalaspects of information technology so that humanerror, fraud, processing errors and system failurethat can affect business continuity can beanticipated and reduced.

Cabang sedang dalam proses pengembangandan implementasi 3 garis pertahanan (lines ofdefense), menekankan kepemilikan risiko danbudaya risiko di semua aspek Cabang. Cabangmengerahkan upaya terbaik untuk mengelolarisiko operasional dengan memastikan akanpentingnya pengelolaan risiko ini ditanamkanpada seluruh jajaran organisasi Cabang. Cabangberkomitmen penuh untuk meningkatkankemampuan pengelolaan risiko operasionalmelalui penggunaan berbagai prosespengendalian dan perangkat.

The Branch is in the process of development andimplementation 3 lines of defense, reinforcing riskownership and risk culture across all aspects ofthe Branch. Branch does its best effort tomanage operational risk by ensuring that theimportance of managing the risk is embedded atall levels of Branch’s organisation. Branch hasfully committed to increase its capability inmanaging operational risk using several controlprocesses and tools.

Page 137: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/77 - Schedule

26. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITASKEUANGAN

26. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES

Tabel dibawah ini menggambarkan aset danliabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmenggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

The table below summarizes financial assets andliabilities measured at fair value use the followingfair value hierarchy of:

a. Tingkat 1Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik;

b. Tingkat 2Input selain harga kuotasian yang termasukdalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) maupun tidak langsung(misalnya derivasi harga); dan

a. Level 1Quoted prices (unadjusted) in active marketsfor identical assets or liabilities;

b. Level 2Inputs other than quoted prices includedwithin Level 1 that are observable for theassets or liabilities, either directly (that is, asprices) or indirectly (that is, derived fromprices); and

c. Tingkat 3Input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi).

c. Level 3Inputs for the assets or liabilities that are notbased on observable market data(unobservable inputs).

2015Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset Keuangan Financial Assets

Nilai wajar melalui Fair value throughlaporan laba rugi profit or lossEfek efek 318,085 318,085 - - Marketable securitiesTagihan derivatif 9,053 - 9,053 - Derivatives receivable

327,138 318,085 9,053 -

Tersedia untuk dijual Available-for-saleEfek-efek 48,156 48,156 - - Marketable securities

Total 375,294 366,241 9,053 - Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Nilai wajar melalui Fair value throughlaporan laba rugi profit or lossLiabilitas derivatif 5,289 - 5,289 - Derivatives liabilities

Total 5,289 - 5,289 - Total

2014Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset Keuangan Financial Assets

Nilai wajar melalui Fair value throughlaporan laba rugi profit or lossTagihan derivatif 2,070 - 2,070 - Derivatives receivable

Tersedia untuk dijual Available-for-saleEfek-efek 67,634 67,634 - - Marketable securities

Total 69,704 67,634 2,070 - Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Nilai wajar melalui Fair value throughlaporan laba rugi profit or lossLiabilitas derivatif 1,287 - 1,287 - Derivatives liabilities

Total 1,287 - 1,287 - Total

Page 138: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/78 - Schedule

26. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITASKEUANGAN (lanjutan)

26. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES (continued)

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatatdan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidakdisajikan di laporan posisi keuangan Cabang padanilai wajarnya:

The table below summarises the carrying amountsand fair values of those financial instruments notpresented in the Branch’s statements of financialposition at their fair values:

2015

Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETSGiro pada Bank Indonesia 418,123 418,123 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 131,994 131,994 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesiadan bank lain 1,412,711 1,412,711 and other banks

Efek-efek Marketable securities- Yang dimiliki hingga jatuh tempo 1,151,975 1,149,171 Held to maturity -

Pinjaman yang diberikan 2,069,282 2,067,028 LoansAset lain-lain 6,447 6,447 Other assets

Jumlah aset keuangan 5,190,532 5,185,474 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIESLiabilitas segera 1,126 1,126 Obligations due immediately

Deposits from customersSimpanan dari nasabah dan bank lain 1,851,499 1,851,499 and other banksPinjaman dari Kantor Pusat 3,658,884 3,655,478 Borrowing from Head OfficeLiabilitas lain-lain 10,743 10,743 Other liabilities

Jumlah liabilitas keuangan 5,522,252 5,518,846 Total financial liabilities

2014

Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETSGiro pada Bank Indonesia 283,909 283,909 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 97,916 97,916 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesiadan bank lain 1,662,640 1,662,640 and other banks

Efek-efek 411,851 411,851 Marketable securitiesPinjaman yang diberikan 1,873,985 1,880,173 LoansAset lain-lain 11,860 11,860 Other assets

Jumlah aset keuangan 4,342,161 4,348,349 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIESLiabilitas segera 3,424 3,424 Obligations due immediately

Deposits from customersSimpanan dari nasabah dan bank lain 2,368,245 2,368,245 and other banksPinjaman dari Kantor Pusat 1,929,583 1,929,629 Borrowing from Head OfficeLiabilitas lain-lain 6,965 6,965 Other liabilities

Jumlah liabilitas keuangan 4,308,217 4,308,263 Total financial liabilities

Nilai wajar dari pinjaman yang diberikandiestimasi menggunakan diskonto arus kas,dengan mengacu pada rata-rata tertimbang daritingkat suku bunga pasar yang diberikan Cabanguntuk aset keuangan yang memiliki karakteristikyang sama dengan aset keuangan tersebut padatanggal laporan posisi keuangan (level 3 – hirarkinilai wajar).

The fair value of loans are estimated by usingdiscounted cash flows applying weighted averagemarket rates offered by the Branch at statementsof financial position date for financial assets thathave similar characteristics with the abovementioned financial assets (level 3 – fair valuehierarchy).

Page 139: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/79 - Schedule

26. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITASKEUANGAN (lanjutan)

26. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES (continued)

Nilai wajar dari efek-efek yang dimiliki hinggajatuh tempo diestimasi menggunakan nilaikuotasi pasar terakhir (level 1- hirarki nilai wajar).

Nilai wajar dari pinjaman dari Kantor Pusat dinilaimenggunakan tingkat suku bunga interbankuntuk pinjaman jangka pendek dan untukdeclared capital menggunakan tingkat sukubunga yang dikenakan saat ini (level 2- hirarkinilai wajar).

The fair value of marketable securities held tomaturity is estimated by using the last quotedmarket price (level 1 – fair value hierarchy).

The fair value of borrowing from Head Office isestimated using interbank rates for short-termborrowing and for declared capital using thecurrent rate charged (level 2 – fair valuehierarchy).

Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia, giropada bank lain, penempatan pada BankIndonesia dan bank lain, efek-efek, aset lain-lain,liabilitas segera, simpanan dari nasabah danbank lain, dan liabilitas lain-lain memiliki nilaiyang hampir sama dengan nilai wajarnyamemiliki jatuh tempo di bawah satu tahun.

The carrying value of current accounts with BankIndonesia, current accounts with other banks,placements with Bank Indonesia and otherbanks, marketable securities, other assets,obligations due immediately, deposits fromcustomers and other banks, and other liabilitiesapproximates their fair value as they havematurity periods less than one year.

Lihat bagian risiko likuiditas di Catatan 25 diatas.

Refer to liquidity risk section in Note 25 above.

27. MANAJEMEN PERMODALAN 27. CAPITAL MANAGEMENT

Modal regulasi Regulatory capital

Tujuan manajemen permodalan Cabang adalahuntuk mempertahankan posisi modal yang kuatuntuk mendukung pertumbuhan bisnis danmempertahankan kepercayaan deposan,pelanggan dan pasar. Dalam pengelolaanpermodalan, Cabang mempertimbangkan faktor-faktor seperti: pengembalian modal yang optimalsesuai target kantor pusat, menjagakeseimbangan antara keuntungan yang lebihtinggi dengan gearing ratio serta keamanan yangdiberikan oleh posisi modal yang sehat.

The Branch's capital management objectives areto maintain a strong capital position to supportbusiness growth and to sustain the confidence ofdepositor, customer and market. In managing itscapital, the Branch considers factors such as: anoptimal providing capital rate of return inaccordance with the target from Head Office andmaintaining a balance between high return withgearing ratio and safety provided by a soundcapital position.

Manajemen menggunakan peraturan rasiopermodalan untuk memantau kecukupan modal,sesuai dengan standar industri. PendekatanBank Indonesia untuk pengukuran modaltersebut terutama didasarkan pada pemantauankebutuhan modal yang diwajibkan (diukursebagai 8 persen dari aset tertimbang menurutrisiko) terhadap modal yang tersedia.

Management uses regulatory capital ratios inorder to monitor its capital base and these capitalratios remain the industry standards formeasuring capital adequacy. Bank Indonesia'sapproach to such measurement is primarilybased on monitoring the relationship of thecapital resources requirement (measured as 8percent of risk-weighted assets) to availablecapital resources.

Pada tanggal 31 Desember 2015, rasiokecukupan modal Cabang tanpamemperhitungkan risiko pasar adalah 62,17%(2014: 66,34%) dan rasio kecukupan modaldengan memperhitungkan risiko pasar adalah60,71% (2014: 66,23%).

As at 31 December 2015, the Branch’s capitaladequacy ratio without market risk charge is62.17% (2014: 66.34%) and capital adequacyratio with market risk charge is 60.71% (2014:66.23%).

Page 140: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/80 - Schedule

28. POSISI DEVISA NETO 28. NET OPEN POSITION

Berikut ini adalah posisi devisa neto Cabang pertanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

The following is the Branch’s foreign currency netopen position as at 31 December 2015 and 2014:

2015Aset/ Liabilitas/ Nilai bersih/

Mata uang Assets Liabilities Net value Currency

Laporan posisi keuangan Statement of financial positionDolar Australia 234 204 30 Australian DollarEuro 3,803 3,711 92 EuroPound Sterling Inggris 174 54 120 Great Britain Pound SterlingDolar Hong Kong 40 - 40 Hong Kong DollarYen Jepang 345 315 30 Japanese YenDolar Singapura 7,234 7,142 92 Singapore DollarDolar Amerika Serikat 3,471,637 4,467,851 (996,214) United States DollarDolar Canada 44 - 44 Canadian DollarLain-lain - 12 (12)

OthersPosisi devisa neto - Net open position -

neraca 3,483,511 4,479,289 (995,778) balance sheetAbsolute net open position -

Posisi devisa neto absolut - statement of financiallaporan posisi keuangan 996,674 position

Rekening administratif Administrative accountsDolar Amerika Serikat 2,831,338 (1,819,785) 1,011,553 United States DollarEuro 934 934 - EuroPosisi devisa neto - Net open position -

rekening administratif 2,832,272 (1,818,851) 1,011,553 administrative accounts

Posisi devisa neto absolut - Absolute net open position -rekening administratif 1,011,553 administrative accounts

Posisi devisa neto absolut - Absolute net open position -keseluruhan 15,799 overall

Modal 1,532,428 CapitalNet open position ratio -

Rasio posisi devisa neto - (Statement of financial(Laporan posisi keuangan dan Position and administrativeRekening administratif) 1.03% accounts)

2014Aset/ Liabilitas/ Nilai bersih/

Mata uang Assets Liabilities Net value Currency

Laporan posisi keuangan Statement of financial positionDolar Australia 173 120 53 Australian DollarEuro 3,463 3,262 201 EuroPound Sterling Inggris 214 111 103 Great Britain Pound SterlingDolar Hong Kong 93 - 93 Hong Kong DollarYen Jepang 220 156 64 Japanese YenDolar Singapura 939 913 26 Singapore DollarDolar Amerika Serikat 2,476,956 2,585,318 (108,362) United States DollarDolar Canada 154 - 154 Canadian DollarLain-lain - 11 (11) OthersPosisi devisa neto - Net open position -

neraca 2,482,212 2,589,891 (107,679) balance sheetAbsolute net open position -

Posisi devisa neto absolut - statement of financiallaporan posisi keuangan 109,067 position

Rekening administratif Administrative accountsDolar Amerika Serikat 257,073 145,802 111,271 United States DollarPosisi devisa neto - Net open position -

rekening administratif 257,073 145,802 111,271 administrative accounts

Posisi devisa neto absolut - Absolute net open position -rekening administratif 111,271 administrative accounts

Posisi devisa neto absolut - Absolute net open position -keseluruhan 3,614 overall

Modal 1,378,434 CapitalNet open position ratio -

Rasio posisi devisa neto - (Statement of financial(Laporan posisi keuangan dan Position and administrativeRekening administratif) 0.26% accounts)

Page 141: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/81 - Schedule

28. POSISI DEVISA NETO (lanjutan) 28. NET OPEN POSITION (continued)

Posisi Devisa Neto laporan posisi keuangan danrekening administratif per tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah 1,03% dan 0,26%.

The Net Open Position statement of financialposition and administrative accounts as at 31December 2015 and 2014 are 1.03% and 0.26%.

Posisi Devisa Neto laporan posisi keuangan danrekening administratif dihitung berdasarkan padaPeraturan Bank Indonesia No. 12/10/PBI/2010tertanggal 1 Juli 2010.

The Net Open Position statement of financialposition and administrative accounts wascalculated based on Bank Indonesia’s RegulationNo. 12/10/PBI/2010 dated 1 July 2010.

29. NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN 29. THE CARRYING AMOUNTS OF FINANCIALINSTRUMENTS

Berikut ini adalah nilai tercatat instrumenkeuangan Cabang pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014:

The carrying amounts of the Branch’s financialinstruments as at 31 December 2015 and 2014are as follows:

2015 2014

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Giro pada Bank Indonesia 418,123 283,909 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 131,994 97,916 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesiadan bank lain and other banks- Nominal 1,412,711 1,662,640 Nominal -- Pendapatan yang masih harus diterima 59 190 Accrued income -

1,412,770 1,662,830

Efek-efek Marketable securities- Nominal 1,518,216 411,851 Nominal -- Pendapatan yang masih harus diterima 844 - Accrued income -

1,519,060 411,851

Tagihan derivatif 9,053 2,070 Derivatives receivable

Pinjaman yang diberikan Loans- Nominal 2,069,282 1,873,985 Nominal -- Pendapatan yang masih harus diterima 3,212 7,350 Accrued income -

2,072,494 1,881,335

Aset lain-lain 2,332 4,320 Other assets

Jumlah aset keuangan 5,565,826 4,344,231 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIESLiabilitas segera 1,126 3,424 Obligations due immediately

Deposits from customersSimpanan dari nasabah dan bank lain and other banks- Nominal 1,851,499 2,368,245 Nominal -- Bunga yang masih harus dibayar 372 350 Accrued interest -

1,851,871 2,368,595

Pinjaman dari Kantor Pusat Borrowing from Head Office- Nominal 3,658,884 1,929,583 Nominal -- Bunga yang masih harus dibayar 864 146 Accrued interest -

3,659,748 1,929,729

Liabilitas derivatif 5,289 1,287 Derivative payables6,40

Liabilitas lain-lain 9,507 6,469 Other liabilities

Jumlah liabilitas keuangan 5,527,541 4,309,504 Total financial liabilities

Page 142: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

BANK OF AMERICA, N.A. - JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/82 - Schedule

30. STANDAR AKUNTANSI BARU 30. PROSPECTIVE ACCOUNTINGPRONOUNCEMENT

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkanbeberapa standar baru, revisi dan intepretasi,namun belum berlaku efektif untuk tahun bukuyang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari2015 adalah sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board ofIndonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI)issued severa new standards, amendments andinterpretations but not yet effective for thefinancial year beginning 1 January 2015 are asfollows:

- PSAK 1 (Revisi 2015): Penyajian LaporanKeuangan

- PSAK 4 (Revisi 2015): Laporan KeuanganTersendiri

- PSAK 5 (Revisi 2015): Segmen Operasi

- PSAK 7 (Revisi 2015): PengungkapanPihak-pihak Berelasi

- PSAK 13 (Revisi 2015): Properti Investasi

- PSAK 15 (Revisi 2015): Investasi PadaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama

- PSAK 16 (Revisi 2015): Aset Tetap- PSAK 19 (Revisi 2015): Aset Tak Berwujud- PSAK 22 (Revisi 2015): Kombinasi Bisnis

- PSAK 24 (Revisi 2015): Imbalan Kerja- PSAK 25 (Revisi 2015): Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansidan Kesalahan

- PSAK 53 (Revisi 2015): PembayaranBerbasis Saham

- PSAK 65 (Revisi 2015): Laporan KeuanganKonsolidasian

- PSAK 66 (Revisi 2015): PengaturanBersama

- PSAK 67 (Revisi 2015): PengungkapanKepentingan Dalam Entitas Lain

- PSAK 68 (Revisi 2015): Pengukuran NilaiWajar

- ISAK 30 (Revisi 2015): Pungutan- ISAK 31 (Revisi 2015): Interpretasi atas

Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi

- SFAS 1 (Revised 2015): Presentation ofFinancial Statement

- SFAS 4 (Revised 2015): Separate FinancialStatement

- SFAS 5 (Revised 2015): OperatingSegment

- SFAS 7 (Revised 2015): Related PartyDisclosures

- SFAS 13 (Revised 2015): InvestmentProperty

- SFAS 15 (Revised 2015): Investment inAssociates and Joint ventures

- SFAS 16 (Revised 2015): Fixed Asset- SFAS 19 (Revised 2015): Intangible Asset- SFAS 22 (Revised 2015): Business

Combination- SFAS 24 (Revised 2015): Employee Benefit- SFAS 25 (Revised 2015): Accounting

Policies, Changes in Accounting Estimatesand Errors

- SFAS 53 (Revised 2015): Share BasedPayment

- SFAS 65 (Revised 2015): ConsolidatedFinancial Statement

- SFAS 66 (Revised 2015): JointArrangements

- SFAS 67 (Revised 2015): Disclosure ofInterests in Other Entities

- SFAS 68 (Revised 2015): Fair ValueMeasurement

- IFAS 30 (Revised 2015): Levier- IFAS 31 (Revised 2015): Interpertation of

Scope SFAS 13: Investment Property

PSAK 1 and ISAK 31 berlaku untuk tahun bukuyang dimulai sejak 1 Januari 2017 danpenerapan dini diperkenankan, sedangkan revisidan standar baru lainnya akan berlaku efektifpada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2016.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bankmasih mempelajari dampak yang mungkin timbuldari penerapan standar baru dan revisi tersebutserta pengaruhnya pada laporan keuanganBank.

SFAS 1 and IFAS 31 will become effective forannual period beginning 1 January 2017 and anearly adoption is allowed, while the other newand revised standards will become effective forthe annual period beginning 1 January 2016.

As at the authorisation date of this financialstatements, the Bank is still evaluating thepotential impact of these new and revisedstandards to its financial statements.

Page 143: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Bank of America Merrill Lynch ... · Bank of America, N.A. - Jakarta 4 meningkatkan kualitas layanan kami dan platform produk lokal kami. Cabang akan memperdalam

Bank of America, N.A Indonesia Stock Exchange Building Tower II, 23rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta 12190 – INDONESIA Tel. (62-21) 29553700 Fax. (62-21) 29553777 Telex: 60362 BOFAJKIA

http://www.bofaml.com/en-us/content/apac-indonesia.html