10 - mahasiswa
DESCRIPTION
mahasiswaTRANSCRIPT
SILABUS BLOK 10
SISTEM KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI
Pedoman umum untuk Dosen
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG2014
Disusun oleh:Tim MEDU
Penanggung jawab :dr. Ika Dyah K
DISIPLIN ILMU DAN NARASUMBER NODISIPLIN ILMUNARASUMBER/PENGAMPUKODE
1. Ilmu Penyakit Dalamdr. Setyoko,SpPDdr. Zulfahmi W,SpPDSTZF
2. Ilmu Bedahdr. Bondan Prasetyo, SpBBP
3. Ilmu Kesehatan AnakProf. Dr.dr. Harsoyo, SpA(K)DR. Dr. Kamilah, SpA(K)dr. Galuh Ramaningrum,SpAHYKMLGLH
4. Radiologidr. Abu Bakar, SpRaddr. Boyanto, SpRadABBY
5. Rehabilitasi Medikdr. Siti Hanan, SpRMSH
6. Patologi Anatomidr. Kasno, SpPA(K)dr. Noor Yazid, SpPA(K) KNNY
7. Patologi Klinikdr. Affandi Ichsan Sp. PK (K)AI
8. Kedokteran Islamdr. Affandi Ichsan Sp. PK (K)dr.M.Naharuddin jenie, Sp.S (K)dr. Noor Yazid, SpPA(K)AINJNY
A. DESKRIPSI BLOKBlok Sistem Kardiovaskuler dan Respirasi merupakan Blok ke 10 pada semester IV tahun ke 2 di FK UNIMUS. Blok ini berisi tentang masalah, penyakit dan ketrampilan klinis yang berkaitan dengan Sistem Kardiovaskuler dan Respirasi yang sesuai dengan Standard Kompetensi Dokter Indonesia tahun 2012. Setelah menyelesaikan modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mekanisme, gejala, tanda dan mampu mendiagnosis penyakit pada sistem kardiovaskuler dan respirasi, melakukan pengelolaan, dan pencegahannya, termasuk merujuk ke pelayanan yang lebih tinggi apabila diperlukan. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan kegiatan pembekalan, diskusi tutorial, praktikum ketrampilan dan belajar mandiri.
B. Kompetensi blokMahasiswa diharapkan setelah melalui proses pembelajaran, mahasiswa memiliki kemampuan seperti tercantum tabel berikut di bawah ini. Detail dari setiap kompetensi dijabarkan lebih lanjut Rencana Kegiatan Proses Pembelajaran.Tabel 1. Area Kompetensi dan Kompetensi Inti1. Profesionalitas yang LuhurMahasiswa memahami aspek-aspek agama Islam dan keMuhammadiyahan dalam praktik kedokteran yang profesional.2. Mawas Diri dan Pengembangan DiriMahasiswa menyadari keterbatasan, mengatasi masalah personal, mengembangkan diri, mengikuti penyegaran dan peningkatan pengetahuan secara berkesinambungan serta mengembangkan pengetahuan demi keselamatan pasien.3. Komunikasi EfektifMahasiswa mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non verbal dengan pasien, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain.4. Pengelolaan InformasiMahasiswa mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam praktik kedokteran.5. Landasan Ilmiah Ilmu KedokteranMahasiswa mampu menyelesaikan msalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan kesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.6. Ketrampilan KlinisMahasiswa mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri, dan keselamatan orang lain : Mahasiswa mampu melakukan dan menginterpretasi hasil anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan khusus dalam kasus-kasus sistem kardiovaskuler dan respirasi Mahasiswa mampu melakukan dan menginterpretasi pemeriksaan penunjang dasar dan mengusulkan pemeriksaan penunjang yang rasional dalam kasus sistem kardiovaskuler dan respirasi Mahasiswa mampu melakukan prosedur penatalaksanaan masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif
7. Pengelolaan Masalah KesehatanMahasiswa mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga, maupun masyarakat secara komprehensif, holistic, terpadu, dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer untuk kasus-kasus yang berkaitan dengan sistem kardiovaskuler dan respirasi
C. Topik, Materi, dan Strategi PembelajaranC. 1 Topik dan Materi Topik dan materi blok ini disusun berdasarkan daftar masalah, baik individu ataupun komunitas, daftar penyakit dan ketrampilan klinik beserta tingkat kemampuan yang harus dimiliki; yang banyak dijumpai pada tingkat pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensi sebagai dokter di tingkat pelayanan primer. Selama pendidikan dokter, mahasiswa perlu dipaparkan pada berbagai masalah, keluhan, atau gejala tersebut; serta bagaimana menyelesaikan masalah tersebut untuk selanjutnya mampu dengan terampil menerapkan ketrampilan kliniknya secara komprehensif. Dengan semakin banyak terpapar oleh berbagai jenis masalah, keluhan atau gejala yang bakal dijumpai di pelayanan kesehatan primer lulusan dokter FK UNIMUS diharapkan memiliki kemampuan penyelesaian masalah yang baik. Daftar masalah, penyakit, dan ketrampilan klinik minimal yang harus dikuasai mahasiswa, yang terkait blok ini, dihimpun dan disusun minimal berdasarkan Standar kompetensi dokter di Indonesia (oleh Konsil Kedokteran Indonesia) demikian pula level kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa.C. 2 Strategi PembelajaranSebelumnya perlu dipahami istilah-istilah sebagai berikut: Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa interaksi antara peserta didik dengan pendidik Tugas terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian tugas ditentukan oleh pendidik. Tugas mandiri/belajar mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian diatur sendiri oleh peserta didik.a. PEMBEKALANPembekalan diawali dengan pre-test, untuk melihat kesiapan mahasiswa dan post test untuk evaluasi proses kuliah. Pre-test dan post-test dilakukan tertulis dan/atau lisan, tergantung dosen pengampu. Lama pembekalan disesuaikan dengan level kompetensi materi ajar. Semakin besar level kompetensinya dan/atau makin banyak materi yang harus diberikan maka jam mengajar diberikan lebih banyak. Pembekalan dilakukan di ruang pembekalan (classical room). Detail dari pelaksanaan pembekalan terdapat pada rencana strategi proses pembelajaran dan satuan ajar pokok.
b. TUTORIALTutorial dilakukan dalam rombongan belajar-rombongan belajar. Setiap rombongan belajar (rombel) terdiri dari 8-10 mahasiswa dan setiap rombel dibimbing oleh seorang tutor. Tutor harus menguasai topik diskusi agar dapat mengarahkan arah diskusi dan membimbing mahasiswa sesuai kebutuhan. Bahan diskusi merupakan suatu naskah scenario, dimana di dalamnya mengandung bahasan berbagai bidang ilmu yang saling terkait. Topik bahasan diskusi tutorial diangkat dari daftar masalah (individu dan komunitas) dan daftar penyakit sesuai standar kompetensi berdasarkan besar level kompetensinya, berturut-turut prioritas dari kompetensi terbesar ke yang lebih kecil.Topik bahasan dipersiapkan untuk mendukung ke arah blok selanjutnya.Setiap satu skenario dilaksanakan 2x pertemuan, dimana setiap pertemuan masing-masing adalah 2 TM / 2x 50 menit1. Pertemuan pertama :a. Diskusi diawali dengan memotivasi mahasiswa/memberikan komentarb. Diskusi membahas masalah dalam skenario (step 1-5): c. Mengevaluasi jalannya hasil diskusi2. Pertemuan kedua:a. Ujian mini-kuis:b. Diskusi membahas sasaran belajar (step 7)c. Mengevaluasi jalannya hasil diskusi Tugas mandiri Berupa belajar mandiri dengan cara penelusuran berbagai sumber pembelajaran (kepustakaan, internet, pakar) untuk mencari jawaban dari sasaran belajar pada pertemuan pertama Tugas terstruktur Tugas berupa laporan hasil diskusi pertemuan kedua bagi setiap kelompok yang ditulis dengan cara penulisan baku tulisan ilmiah yang disertai dengan kepustakaan. Pada setiap akhir blok diadakan temu pakar untuk presentasi hasil diskusi tutorial masing-masing kelompok. Topik temu pakar adalah diprioriaskan untuk scenario yang paling kompleks dan sulit dipecahkan. Temu pakar menghadirkan pakar-pakar sesuai bidang ilmu terkait.Dalam temu pakar ini mahasiswa dapat pula menanyakan hal-hal yang belum dapat dipecahkan.
c. PRAKTIKUM KETRAMPILANPraktikum ketrampilan pada blok ini dilaksanakan dengan model role-play suatu simulasi/ sandiwara dokter-pasien. Dalam pelaksanaan praktikum mahsiswa dibagi dalam rombel, dimana setiap rombel terdiri dari 8-10 orang. Praktikum dibimbing oleh dokter sebagai instruktur pembimbing/ trainer. Trainer telah dilatih ketrampilannya melalui training of trainer (ToT). Pada praktikum ketrampilan blok ini terdapat 5 topik ketrampilan. Satu topik ketrampilan dilaksanakan sebanyak 2x pertemuan. (1 pertemuan = 2 TM /2x50 menit) Dalam pelaksanaannya dibagi lagi menjadi :1. Pertemuan pertama :a. Skill lab diawali dengan melakukan feedback and reflection terhadap mahasiswa dengan cara memberi kesempataan kepada salah seorang mahasiswa untuk mencoba topik ketrampilan yang akan dipelajari. Setelah itu memberi motivasi kepada mahasiswa tentang pentingnya topik yang akan dipelajari. b. Memberi penjelasan dan contoh tentang topik ketrampilan yang di ajarkanc. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mencoba ketrampilan yang diajarkan Setiap selesai pertemuan pertama mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengulangi latihannya dalan kegiatan belajar mandiri dan diberikan kewajiban untuk melakukan refleksi diri dengan cara menuliskan kekurangan dan kelemahan masing-masing individu dalam melakukan ketrampilan yang telah diajarkan, ditulis di buku refleksi diri 2. Pertemuan kedua:a. Kegiatan diawali dengan membacakan refleksi diri masing-masing:b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki hasil refleksi dirinya masing-masing.Ruangan dan sarana-prasarana yang lain diseting sesuai topik simulasi. Secara detail akan diurai pedoman Rencana Kegiatan Proses Pembelajaran Praktikum Ketrampilan.d. PRAKTIKUM BIOMEDIKPraktikum biomedik pada blok ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai pendalaman terhadap materi pembekalan yang telah disampaikan. Dilaksanakan di laboratorium biomedik dengan dibimbing oleh dosen pembimbing dan dibantu oleh laboran. e. PENUGASANPenugasan dalam bentuk tinjauan pustaka atau laporan kasus (dengan dilampirkan landasan teori secara singkat). Metode belajar ini ditujukan untuk membiasakan mahasiswa untuk menelusuri berbagai sumber belajar dan menulis secara ilmiah.
Tabel 2. Daftar masalah kesehatan individuDAFTAR MASALAH INDIVIDU
1. Bersin-bersin2. Pilek (ingusan)3. Mimisan4. Hidung tersumbat5. Hidung berbau6. Benda asing dalam hidung7. Suara sengau8. Nyeri menelan9. Suara serak10. Suara hilang11. Tersedak12. Benda asing dalam kerongkongan13. Betuk (kering, berdahak, darah)14. Sakit/nyeri dada15. Berdebar-debar16. Sesak napas atau napas pendek17. Napas berbunyi18. Sumbatan jalan napas19. Kebiruan
Tabel 3. Daftar ketrampilan klinik, level kompetensi, dan materi praktikum ketrampilan dan biomedikSISTEM RESPIRASI
NoKeterampilanLoCMateri Praktikum Ketrampilan dan Biomedik
PEMERIKSAANFISIKPraktikum Ketrampilan :1. Anamnesis kasus kardiovaskuler dan respirasi2. Pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler : tekanan darah, nadi, JVP, toraks-jantung3. Pemeriksaan fisik sistem respirasi : respiratory rate, toraks-paru4. Pemeriksaan EKG5. Pembacaan x-foto toraks6. Nebulizer
Praktikum Biomedik :Parasitologi :1. Identifikasi plasmodium2. Pemeriksaan Malaria (preparat darah tebal)3. Identifikasi entomologi
1Inspeksileher4
2Palpasikelenjarludah(submandibular,parotid)4
3Palpasinoduslimfatikusbrakialis4
4Palpasikelenjartiroid4
5Rhinoskopiposterior3
6Laringoskopi,indirek2
7Laringoskopi,direk2
8Usaptenggorokan(throatswab)4
9Oesophagoscopy2
10Penilaianrespirasi4
11Inspeksidada4
12Palpasidada4
13Perkusidada4
14Auskultasidada4
PEMERIKSAANDIAGNOSTIK
15Persiapan, pemeriksaan sputum dan interpretasinya (Gram dan Ziehl Nielsen [BTA])4
16Pengambilancairanpleura(pleuraltap)3
17Ujifungsiparu/spirometridasar4
18Tesprovokasibronkial2
19InterpretasiRontgen/fototoraks4
20VentilationPerfusionLungScanning1
21Bronkoskopi2
22FNABsuperfisial2
23Transthoracalneedleaspiration(TINA)2
TERAPEUTIK
24Dekompresijarum4
25PemasanganWSD3
26Ventilasitekananpositifpadabayibarulahir3
27PerawatanWSD4
28Pungsipleura3
29Terapiinhalasi/nebulisasi4
30Terapioksigen4
31Edukasiberhentimerokok4
SISTEM KARDIOVASKULER
PEMERIKSAANFISIK
1Inspeksidada4
2Palpasidenyutapeksjantung4
3Palpasiarterikarotis4
4Perkusiukuranjantung4
5Auskultasijantung4
6Pengukurantekanandarah4
7Pengukurantekananvenajugularis(JVP)4
8Palpasidenyutarteriekstremitas4
9Penilaiandenyutkapiler4
10Penilaianpengisianulangkapiler(capillaryrefill)4
11Deteksibruits4
PEMERIKSAANFISIKDIAGNOSTIK
12Tes(Brodie)Trendelenburg4
13TesPerthes3
14TestHoman(Homanssign)3
15Ujiposturuntukinsufisiensiarteri3
16Teshiperemiareaktifuntukinsufisiensiarteri3
17Testankle-brachialindex(ABI)3
18ExerciseECGTesting2
PEMERIKSAANDIAGNOSTIK
19Elektrokardiografi (EKG) : pemasangan dan interpretasi hasil EKG sederhana (VES, AMI,VT,VF)4
20Ekokardiografi2
21Fonokardiografi2
22USGDoppler2
RESUSITASI
23Pijatjantungluar4
24Resusitasicairan4
Tingkat kemampuan 2 (Knows How): Pernah melihat atau didemonstrasikan Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/ masyarakat. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan/atau lisan (oral test).Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisiLulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat, serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan ObjectiveStructured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills (OSATS).Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiriLulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi, dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi, pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Workbased Assessment misalnya mini-CEX, portfolio, logbook, dsb.4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)Dengan demikian di dalam Daftar Keterampilan Klinis ini tingkat kompetensi tertinggi adalah 4A.
Tabel 4. Daftar Penyakit dan Level KompetensiSISTEM RESPIRASI
NoDaftarPenyakitLoC
1Influenza4
2Pertusis4
3AcuteRespiratorydistresssyndrome(ARDS)3B
4SARS3B
5Fluburung3B
LaringdanFaring
6Faringitis4
7Tonsilitis4
8Laringitis4
9Hipertrofiadenoid2
10Absesperitonsilar3A
11Pseudo-croopacuteepiglotitis3A
12Difteria(THT)3B
13Karsinomalaring2
14Karsinomanasofaring2
Trakea
15Trakeitis2
16Aspirasi3B
17Bendaasing2
Paru
18Asmabronkial4
19Statusasmatikus(asmaakutberat)3B
20Bronkitisakut4
21Bronkiolitisakut3B
22Bronkiektasis3A
23Displasiabronkopulmonar1
24Karsinomaparu2
25Pneumonia,bronkopneumonia4
26Pneumoniaaspirasi3B
27Tuberkulosisparutanpakomplikasi4
28TuberkulosisdenganHIV3A
29MultiDrugResistance(MDR)TB2
30Pneumothoraxventil3A
31Pneumothorax3A
32Efusipleura2
33Efusipleuramasif3B
34Emfisemaparu3A
35Atelektasis2
36PenyakitParuObstruksiKronik(PPOK)eksaserbasi akut3B
37Edemaparu3B
38Infarkparu1
39Absesparu3A
40Emboliparu1
41Kistikfibrosis1
42Haematothorax3B
43Tumormediastinum2
44Pnemokoniasis2
45Penyakitparuintersisial1
46ObstructiveSleepApnea(OSA)1
SISTEM KARDIOVASKULER
NoDaftarPenyakitTingkat Kemampuan
GangguandanKelainanpadaJantung
1Kelainanjantungcongenital(VentricularSeptal Defect,Atrial Septal Defect, PatentDuctus Arteriosus, TetralogyofFallot)2
2Radangpadadindingjantung(Endokarditis,miokarditis, perikarditis)2
3Syok(septik,hipovolemik,kardiogenik,neurogenik)3B
4Anginapektoris3B
5Infarkmiokard3B
6Gagaljantungakut3B
7Gagaljantungkronik3A
8Cardiorespiratoryarrest3B
9Kelainankatupjantung:Mitralstenosis,Mitralregurgitation,Aorticstenosis,Aorticregurgitation,danPenyakitkatupjantunglainnya2
10Takikardi:supraventrikular,ventrikular3B
11Fibrilasiatrial3A
12Fibrilasiventrikular3B
13Atrialflutter3B
14Ekstrasistolsupraventrikular,ventrikular3A
15BundleBranchBlock2
16Aritmialainnya2
17Kardiomiopati2
18Korpulmonaleakut3B
19Korpulmonalekronik3A
GangguanAortadanArteri
20Hipertensiesensial4
21Hipertensisekunder3A
22Hipertensipulmoner1
23PenyakitRaynaud2
24Trombosisarteri2
25Koarktasioaorta1
26PenyakitBuerger's(ThromboangiitisObliterans)2
27Emboliarteri1
28Aterosklerosis1
29Subclavianstealsyndrome1
30AneurismaAorta1
31Aneurismadiseksi1
32Klaudikasio2
33Penyakitjantungreumatik2
VenadanPembuluhLimfe
34Tromboflebitis3A
35Limfangitis3A
36Varises(primer,sekunder)2
37Obstructedvenousreturn2
38Trombosisvenadalam2
39Embolivena2
40Limfedema(primer,sekunder)3A
41Insufisiensivenakronik3A
Tingkat kemampuan yang harus dicapai/Level of Competency (LoC) :Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskanLulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujukLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudahkembali dari rujukan.Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan merujuk3A. Bukan gawat daruratLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapipendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.3B. Gawat daruratLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntasLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas. 4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan / atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB) Dengan demikian didalam Daftar Penyakit ini level kompetensi tertinggi adalah 4A
Tabel 5. Materi PembekalanNo.TOPIK DAN MATERINARASUMBERDISIPLIN ILMUTATAP MUKA
1. PEMBEKALAN :
Sistem Kardiovaskuler
Fisiologi STIPD1x100
Pemeriksaan fisikSTIPD
Gambaran patologi anatomi kelainan jantung (decomp cordis, iskemic heart disease, endocarditis, myocarditis, pericarditis)KNPA2x100
Kelainan jantung bawaan : VSD ASD Tetralogi Fallot PDAHYIKA1x100
Gagal jantung pada bayi dan anakGLHIKA1x100
Secondary Hypertension GLHIKA
Demam rematik akutHYIKA1x100
Penyakit jantung rematikHYIKA
Kelainan katup : Mitral stenosis Mitral regurgitation Aortic stenosis Aortic regurgitationSTIPD1x100
Angina pectorisZFIPD1x100
Infark miocard akutZFIPD
Penyakit jantung hipertensiZFIPD2x100
Hipertensi essential ZFIPD
Hipertensi sekunderZFIPD
Gagal jantung pada dewasaZFIPD
Demam rematik akutSTIPD1x100
Penyakit jantung rematikSTIPD
Endokarditis, perikarditis, miokarditisSTIPD
EKGSTIPD1x100
Gambaran radiologi normal untuk sistem kardiovaskulerAB / BYRadiologi1x100
Gambaran radiologi kelainan pada sistem kardiovaskulerAB / BYRadiologi1x100
Sistem Respirasi
Fisiologi sistem pernafasanSTIPD1x100
Pemeriksaan fisikSTIPD
Gambaran patologi anatomi kelainan sistem pernafasanNYPA2x100
PneumoniaSTIPD2x100
TBCSTIPD
Bronkiektasis STIPD
SARSSTIPD
Penyakit Paru Obstruktif KronikZFIPD1x100
Cor Pulmonum ChronicumZFIPD
Abses paruZFIPD1x100
Kanker paruZFIPD
Asma bronchial GLHIKA1x100
ISPAGLHIKA
Bronkiolitis GLHIKA2x100
PneumoniaGLHIKA
TBGLHIKA
TB Kongenital KMLIKA2x100
Asma pada bayiKMLIKA
Hyalomembrane DiseaseKMLIKA
Gambaran radiologi normal untuk sistem pernafasanAB / BYRadiologi1x100
Gambaran radiologi kelainan pada sistem pernafasanAB / BYRadiologi1x100
Dinding toraks dan pleura
Infeksi toraksBPBedah1x100
Efusi pleuraBPBedah1x100
Neoplasma BPBedah1x100
Kegawatdaruratan
Syok kardiogenikZFIPD1x100
Syok septiconZFIPD
Gawat nafas pada bayiKMLIKA1x100
Gawat nafas pada anakGLHIKA1x100
Syok hipovolemikGLHIKA1x100
HemotoraksBPBedah1x100
Pneumotoraks spontanBPBedah
Rehabilitasi medik
Pengertian dan tujuan Rehabilitasi MedikSHRM1x100
Tim dalam Rehabilitasi Medik dan peranannyaSHRM
Rehabilitasi untuk kasus: ISPA PPOK Asma Gagal jantung AMISHRM1x100
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan enzim untuk jantung : kolesterol, trigliserida, HDL, LDLAIPK2x100
Pemeriksaan klinis untuk kuman TBAIPK1x100
Kedokteran Islam
Penyakit Kardiologi dalam IslamAIKedokteran Islam1x100
Penyakit Vaskuler dalam IslamNYKedokteran Islam1x100
Penyakit Respirasi dalam IslamNJKedokteran Islam1x100
2. Diskusi Tutorial8x100
3. Praktikum Ketrampilan8x120
4. Praktikum Biomedik3x120
5. Temu pakar1x100
6. Ujian 3x100
D. DISIPLIN ILMU terkaitDisiplin ilmu meliputi disiplin ilmu utama dan disiplin ilmu pendukung:1. Ilmu Penyakit Dalam2. Ilmu Bedah3. Ilmu Kesehatan Anak4. Kedokteran Islam5. Anatomi6. Fisiologi 7. Radiologi8. Patologi Anatomi9. Kedokteran Keluarga
E. SKENARIOKasus 1. BATUK TAK KUNJUNG SEMBUH Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk ngekel. Keluhan disertai sesak nafas ,nyeri dada dan demam. Dari anamnesis didapatkan penderita sering batuk-batuk seperti ini sudah 2 tahun namun kambuh-kambuhan. Namun sudah sekitar 3 bulan ini batuk semakin parah, disertai dahak kental susah keluar. Tidak keringat dingin di malam hari dan berat badan stabil. Penderita juga seorang perokok berat. Dari hasil foto thorax didapatkan corakan paru bronkovaskuler.
Kasus 2. SESAK NAFAS Seorang laki-laki usia 52 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Dari anamnesis didapatkan keluhan dirasakan terutama bila untuk beraktifitas berat. Bila tidur terlentang sesak nafas tambah berat, sehingga tidur harus dengan posisi bantal ditinggikan. Riwayat hipertensi sudah sekitar 5 tahun namun jarang kontrol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tensi 190/110, frekuensi nadi : 110x/mnt, frekuensi nafas : 28x/mnt, Berat Badan : 60 Kg, JVP meningkat dan hepatomegali. Pada ekstremitas inferior didapatkan udem. Akral hangat, tidak pucat, tidak sianosis. Dokter melakukan pemerikasaan EKG dan foto rontgen thorax.
Kasus 3. DEMAM DAN SESAK NAFAS Seorang anak umur 5 tahun datang ke RS dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan sesak nafas dan batuk dengan dahak yang tidak bisa keluar. Dari anamnesis keluhan didapatkan sejak 7 hari yang lalu, disertai demam tinggi. Demam turun bila diberi penurun panas namun beberapa jam kemudian demam lagi . Dari pemeriksaan fisik didapatkan nafas cepat dan dangkal, sianosis disekitar mulut dan hidung, adanya ronchi basah di kedua lapangan paru, frekuensi nafas 34x/menit, frekuensi nadi 110x/menit. Berat Badan 16kg, tinggi badan 110cm. Dokter melakukan pemeriksaan rontgen foto thorax. Anak tersebut pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya dan ayahnya adalah seorang perokok.
Kasus 4. MENGISeorang anak perempuan 10 tahun diantar ayahnya datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas . Dari anamnesis didapatkan sesak nafas dirasakan tiba-tiba saat malam hari, nafas mengi dan terasa berat. Penderita sering merasakan sesak nafas pada saat udara dingin. Ibu penderita mempunyai penyakit serupa.Dari pemeriksaan fisik terdapat tensi 110/70, frekuensi nadi 80 x/mnt, frekuensi nafas 30x/mnt. Suhu 37oC. Nafas cuping hidung, retraksi otot-otot dada dan pada auskultasi paru terdapat bunyi wheezing saat ekspirasi di kedua lapang paru.
F. EVALUASI HASIL BELAJAREvaluasi merupakan penilaian yang menunjukkan keadaan dan kondisi akhir saat ini. Materi evaluasi disusun berdasarkan tujuan belajar dan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Nilai akhir yang dicapai dalam setiap akhir blok adalah berupa Nilai Blok , dengan komponen sebagai berikut :I. Evaluasi Formatif 1. Progress test (CBT)2. OSCE per Tahun 3. Nilai sikap professional (professional behavior), terdiri dari kerjasama dan tingkah laku4. Penugasan II. Evaluasi Summatif , berupa Nilai Blok yang terdiri dari :1. Nilai Kognitif (50%), terdiri dari A. Nilai MCQ : (80%)a. Ujian tengah blok (25%)b. Ujian akhir blok (25%)c. Ujian komprehensif (50%)B. Nilai Miniquis tutorial (10%)C. Pretest praktikum (10%)2. Nilai Motorik (50%), terdiri dariA. Nilai diskusi Tutorial (10%) B. Nilai kegiatan harian praktikum (10%)C. Ujian praktikum/ skill lab (80%)
Jadwal Pembelajaran Blok 10 2014\Minggu IPUKULSenin24 Mar 2014Selasa25 Mar 2014Rabu26 Mar 2014Kamis27 Mar 2014Jumat28 Mar 2014
07.50-08.40ZF (ToT)(07.00-08.40)NJ (KI)BY(ToT)ZF (07.00-08.40)
08.40-09.30
09.30-10.20KNKMLPRK. PARASIT A
10.20-11.10
11.10-12.00HYST
12.00-13.00
13.00-13.50AISTTUT 1.1(ToT ST)GLH
13.50-14.40
14.40-15.00B r e a k
15.00-15.50ZFPRK. PARASIT B
15.50-16.40
\Minggu IIPUKULSenin31 Mar 2014Selasa1 April 2014Rabu2 April 2014Kamis3 April 2014Jumat4 April 2014
07.50-08.40LIBUR NYEPISL 1.1BYS.L 1.2
08.40-09.30
09.30-10.20KNNYPRK. PARASIT A
10.20-11.10
11.10-12.00I S H O M AST
12.00-13.00
13.00-13.50AIGLHTUT 1.2GLH
13.50-14.40
14.40-15.00B r e a k
15.00-15.50PRK. PARASIT CZF
15.50-16.40
\Minggu IIIPUKULSenin7 April 2014Selasa8 April 2014Rabu9 April 2014Kamis10 April 2014Jumat11 April 2014
07.50-08.40ZF(07.00-08.40)SL 2.1PEMILUBYS.L 2.2
08.40-09.30
09.30-10.20NYPRK. PARASIT B
10.20-11.10
11.10-12.00HYST
12.00-13.00
13.00-13.50TUT 2.1AITUT 2.2SH
13.50-14.40
14.40-15.00B r e a k
15.00-15.50BPBPPRK. PARASIT C
15.50-16.40
\Minggu IVPUKULSenin14 April 2014Selasa15 April 2014Rabu16 April 2014Kamis17 April 2014Jumat18 April 2014
07.50-08.40ZF (07.00-08.40)SL 3.1PRK. PARASIT AWAFAT ISA AL MASIH
08.40-09.30
09.30-10.20ABPRK. PARASIT B
10.20-11.10
11.10-12.00ST
12.00-13.00
13.00-13.50TUT 3.1AI (KI)ENGLISHTUT 3.2
13.50-14.40
14.40-15.00B r e a k
15.00-15.50ZFPRK. PARASIT C
15.50-16.40
\Minggu VPUKULSenin21 April 2014Selasa22 April 2014Rabu23 April 2014Kamis24 April 2014Jumat25 April 2014
07.50-08.40SL 3.2S.L 4.1
08.40-09.30
09.30-10.20ABNY(KI)
10.20-11.10
11.10-12.00ST
12.00-13.00
13.00-13.50TUT. 4.1ENGLISHTUT. 4.2SH
13.50-14.40
14.40-15.00B r e a k
15.00-15.50
15.50-16.40
\Minggu ViPUKULSenin28 April 2014Selasa29 April 2014Rabu30 April 2014Kamis1 Mei 2014Jumat2 Mei 2014
07.50-08.40S.L 4.2 LIBUR HARI BURUH
08.40-09.30
09.30-10.20
10.20-11.10
11.10-12.00ST
12.00-13.00
13.00-13.50ENGLISHGLH
13.50-14.40
14.40-15.00B r e a k
15.00-15.50
15.50-16.40
\Minggu ViiPUKULSenin5 Mei 2014Selasa6 Mei 2014Rabu7 Mei 2014Kamis8 Mei 2014Jumat9 Mei 2014
07.50-08.40
08.40-09.30
09.30-10.20
10.20-11.10
11.10-12.00Penugasan - Belajar Mandiri
12.00-13.00I S H O M A
13.00-13.50ENGLISH
13.50-14.40
14.40-15.00B r e a k
15.00-15.50
15.50-16.40
28