01 kecerdasan emosional

61
KECERDASA N EMOSIONAL FIFI PRIHANDAYANI WIDYAISWARA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Upload: fbcstmm

Post on 19-Jul-2015

270 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

KECERDASAN

EMOSIONAL

FIFI PRIHANDAYANI

WIDYAISWARA

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Siapapun Bisa Marah ---Marah itu Mudah.

Tetapi, Marah pada Orang yang Tepat, dengan

Kadar yang Sesuai, Pada Waktu yang Tepat,

Demi Tujuan Yang Benar, dan Dengan Cara yang Baik -----

Bukanlah Hal Mudah.(Aristoteles, The Nicomachean Ethics)

HASIL BELAJAR

INDIKATOR HASIL BELAJAR

POKOK BAHASAN1. Pengertian dan Fungsi Kecerdasan Emosional2. Perbedaan Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan

Inteligensi3. Tingkat Kecerdasan Emosional Pribadi4. Tipe-tipe Kecerdasan Emosional5. Peranan Kecerdasan Emosional6. Ciri-ciri/Gaya Kecerdasan Emosional yang Baik7. Strategi Kecerdasan Emosional dalam Aspek Konsensus

dan Konflik8. Strategi Kecerdasan Emosional dalam Lingkup Kerja

Aparatur Pemerintahan9. Dampak Kepribadian terhadap Kecerdasan Emosional

KONSEPSI DASAR KECERDASAN EMOSIONAL

PENGERTIAN INTELIGENSI

Intelligere (bahasa Latin) : Mengorganisasikan, Menghubungkan, Menyatukan

To Organize, To Relate, To Bind Together

PENGERTIAN INTELIGENSI Daya Menyesuaikan Diri Dengan Keadaan Baru dengan

Menggunakan Alat-alat Berpikir Menurut Tujuannya (Stern, menurut panitia Padagogik, 1953)

Intelligence is Demonstrable in Ability of The Individual to Make Good Responces From The Stand Point of The Truth or Fact” (Thorndike, lih. Skinner, 1959)

Capacity to Integrate Experiences and To Meet Situation By Means of Appropriate and Adaptive Responces; Capacity to Learn; Capacity to Perform tasks Regarded By Psychologist as Intelectual; Capacity to Carry On Abstract Thinking (Freeman, 1959)

PERASAAN dan EMOSI Perasaan dan Emosi disifatkan sebagai :

Keadaan (state) yang ada pada Individu pada sesuatu waktu

Suatu Keadaan Kejiwaan pada Organisme atau Individu Sebagai Akibat Adanya Peristiwa atau Persepsi yang Dialami oleh Organisme.Pada Umumnya Peristiwa atau Keadaan Tersebut Menimbulkan Kegoncangan-kegoncangan dalam Diri Organisme Yang Bersangkutan.

(Bimo Walgito, 1988)

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PERASAAN DAN EMOSI ???? Perasaan (Feeling) adalah Keadaan atau State

Individu Sebagai Akibat adanya Persepsi Terhadap Stimulus Internal maupun Eksternal

Emosi adalah Reaksi Kompleks yang Mengandung Aktivitas dengan Derajat Tinggi dan Adanya Perubahan dalam Kejasmanian serta Berkaitan dengan Perasaan yang Kuat

Emosi lebih Intens daripada Perasaan dan Sering Terjadi Perubahan Perilaku, Hubungan dengan Lingkungan kadang-kadang terganggu

Emosi pada umumnya berlangsung dalam waktu relatif singkat

(Chaplin, 1972)

KECERDASAN EMOSIONALIstilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:

Peter Solevey (Yale University)John Meyer (University of New Hamshire)

Menjadi populer berkat buku Daniel Goleman: “Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ” (1995)

Didefinisikan sebagai : “Kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, mempergunakan serta mengatur emosi di dalam dikehidupan”

PENGERTIAN

Kecerdasan Emosional adalah Kemampuan Merasakan, Memahami, dan Secara Efektif, Menerapkan Daya dan Kepekaan Emosi Sebagai Sumber Energi, Informasi, Koneksi, dan Pengaruh yang Manusiawi

FUNGSI OTAK KANAN & OTAK KIRI

11/27/14 10:39 PM

GELOMBANG OTAK MANUSIA

Beta (14 – 100 Hz)Kondisi sadar penuh didominasi oleh logika ,otak (kiri) sedang aktif digunakan untuk berfikir, konsentrasi, dan sebagainya, sehingga gelombangnya meninggi

Alfa (8 – 13,9 Hz) sedang rileks, Melamun, Berkhayal, Kondisi ini merupakan pintu masuk atau akses

ke perasaan bawah sadar, sehingga otak akan bekerja secara optimal.

Theta (4 – 7,9 Hz) sedang dalam kondisi mimpi, pikiran menjadi sangat kreatif, inspiratif

Delta (0,1 – 3,9 Hz) tertidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar , tidak bisa merasakan badan, tidak berpikir

MANFAAT

Memperoleh Pengetahuan , Keterampilan serta Sikap Baru yang akan Dimanfaatkan untuk Pembentukan Sikap, Pengetahuan serta Keterampilan Baru Di Tempat Kerja Guna Peningkatan Kinerja Instansinya

PENGELOMPOKAN EMOSI(Emotional Intellegence, Daniel Goleman, h.411-412)

Lanjutan

Lanjutan

GUNUNGPUN KAN KUDAKILAUTAN KAN KUSEBERANGI,

DEMI CINTAKU PADAMU

PERSPEKTIF PERUBAHAN “EMOSI”(Executive EQ, Robert K Cooper dan Ayman Sawaf, 1997)

KONVENSIONAL• Lambang Kelemahan• Tidak Boleh Ada Dalam

Bisnis

• Harus Dihindari

• Membingungkan• Harus Dipisahkan• Menghindari Orang yang

Emosional• Hanya Pikiran yang

Diperhatikan

HIGH PERFORMANCE• Lambang Kekuatan• Penting Dalam Bisnis

• Emosi Memicu Semangat Belajar

• Memperjelas• Harus Dipadukan• Mencari Orang yang

Emosional• Emosi Harus Didengar

Lanjutan

KONVENSIONAL• Menggunakan Kata-kata

Tanpa Emosional• Mengganggu Penilaian

yang Baik

• Mengalihkan Perhatian Kita

• Tanda Kerentaan• Menghalangi atau

Menghambat Penalaran• Menghalangi Mekanisme

Kontrol

HIGH PERFORMANCE• Menggunakan Kata-kata

Emosi

• Penting untuk Penilaian yang Baik

• Memotivasi• Membuat Kita Nyata-

nyata Hidup• Mendorong atau

Mempercepat Penalaran

• Membangun Kepercayaan

Lanjutan

KONVENSIONAL• Memperlemah Sikap-

sikap yang Sudah Baku• Menghambat Aliran Data

Obyektif

• Merumitkan Perencanaan Manajemen

• Mengurangi Otoritas• Memperlambat

Pelaksanaan Pekerjaan

HIGH PERFORMANCE• Mengaktifkan Nilai-nilai

Etika• Menyediakan Informasi

dan Umpan Balik yang Vital

• Memacu Kreativitas dan Motivasi serta Inovasi

• Mendatangkan Pengaruh tanpa Otoritas

• Memicu Pelaksanaan Pekerjaan

PERBEDAAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN INTELEGENSI

KECERDASAN INTELIGENSI

• Relatif Permanen

• Titik Berat Pada Logika dan Analisis

• Berhubungan sekitar 4 % - 20 % dari Keberhasilan di Dunia Nyata

KECERDASAN EMOSIONAL

• Dapat Dipelajari dan Berubah Menjadi Baik

• Titik Berat pada Emosi dan Biologis

• Berperan Lebih dari 40% terhadap Keberhasilan bersama bentuk Kecedasan Lain

PERSAMAAN EQ dan IQ

• Fungsi Sama Penting• Saling Berhubungan• Saling Melengkapi• Tidak Ada yang Lebih Baik/Jelek, Sama

Penting, Tergantung Fungsinya• Frekuensi Penggunaan IQ dan EQ adalah

Situasional

PERANAN EMOSI DALAM TUGAS SEHARI- HARI

• Sebagai Energi Pengaktif Untuk Nilai Etika• Membangkitkan Intuisi dan Rasa Ingin Tahu• Membantu IQ Memecahkan Masalah-masalah

Penting• Meningkatkan Kinerja Intelektual

PENTINGNYA Faktor Emosi di Kantor

• 70% Karyawan Mengaku bahwa, Kalau Mau, Mereka Bisa Bekerja Lebih Keras. Lebih dari Separuh Jumlah Tersebut Mengatakan, Efektivitas Kerja Mereka Bisa Meningkat Separuhnya Jika Mereka Mau Melakukannya (Huseman and Hatfield, 1989)

• Studi yang Berjudul “ Mengapa Karir yang Baik, Hancur Berantakan?, ” Hasilnya Menunjuk Pada Permasalahan Interpersonal, Yakni Ketidakpuasan atas Kepemimpinan yang ada dan Ketidakmampuan untuk Menyesuaikan Diri Terhadap Perubahan (Center for Creative Leadership, 1994)

Lanjutan

• Perusahaan Bisa Mendapat Keuntungan Jutaan Dolar Dari Penjualan Produk Berkat Ide Baru Para Karyawannya. Namun lebih dari 70% Manajer dan Karyawan Merasa Takut Berbicara Di Tempat Kerja Karena Masalah Emosi Sederhana : Betul-betul Merasa Takut, Merasa Malu, Takut Dicemooh, Takut Ditertawakan, Khawatir akan Dicopot dari Jabatan, atau takut Kehilangan Pekerjaan (Ryan, 1999)

LATIHAN

Identifikasi dan Kenali Emosi Anda pada Kegiatan di tempat Kerja maupun dalam Keluarga, laluKelompokkan Emosi tersebut kedalam golongan emosi yang Anda Ketahui

MEMBANGUN KEMBALI DINDING DALAM DIRI

TIPE KECERDASAN EMOSIONAL

• Adversity Quotient (AQ) adalah Kecerdasan yang Dimiliki Seseorang dalam Mengatasi Kesulitan dan Sanggup Bertahan Hidup

• Dengan AQ Seseorang bagai Diukur Kemampuannya dalam mengatasi Setiap Persoalan Hidup untuk Tidak Berputus Asa

• AQ Membedakan Kemampuan Manusia di dalam Mengatasi Masalah

• (Paul G. Stolz, dalam Ari Ginanjar Agustian, 2004)

QUITTERS

Pribadi yang Selalu Menghindar dari

Persoalan Karena Tidak Merasa Mau/Mampu Mengatasi Persoalan

CIRI QUITTERS

• Minimal Drive• Kualitas Rendah• Mengambil Resiko Sedikit• Kurang Kreatif• Menghindari Tantangan/Masalah

CAMPERSPribadi yang Selalu

Ingin dalam Suasana Aman, Selalu Ingin Segera Keluar dari

Ketegangan Sebagai Konsekuensi Proses Pencapaian Tujuan

CIRI CAMPERS

• Ada Inisiatif• Ada Dorongan• Ada Usaha• Melakukan hanya yang

Diperlukan

CLIMBERS Pribadi yang Selalu Ingin Mendaki untuk Mencapai Puncak,

dengan Mengarahkan Segenap Potensi

Dirinya yang Mampu Diaktualisasikan

CIRI CLIMBERS>Ingin Selalu Melakukan

Perbaikan>Terus Berkembang dan Memberikan Kontribusi>Bekerja dengan Visi>Pemimpin yang Baik

>Membuat Sesuatu Terjadi

BE a CLIMBERS• Just Do It (kerjakan

sekarang) dengan mentalitas : Fokus, Disiplin, Tekun, Peduli, Manfaat, Gembira, Semangat, Kegairahan

• Berani Keluar dari “Zona Kenyamanan”

• Tidak Mudah Putus Asa• Tidak Takut Gagal• Tidak Takut Penilaian

PERAN KECERDASAN EMOSIONAL (KE)

KE Berperan sebagai Mesin Giling / Prime Mover Kecerdasan Manusia Secara Utuh karena terkait dengan Integritas dan Keunggulan Pribadi Seorang Pemimpin yang Harus Dikembangkan Sejak Dini dalam Lingkungan Keluarga, Sekolah dan Tempat Kerja Secara Menyeluruh dan Berkesinambungan

DISKUSIKAN DALAM KELOMPOK

• PERBEDAAN IQ dan EQ -- Aplikasinya di tempat kerja

• Mengapa Pemimpin harus Mampu Mensinergikan IQ dan EQ

GAYA EMOSIONAL YG BAIK

• Berpikir Serba Sistem.

• Efektif dan Efisien Dalam Menggunakan Energi Pribadi.

• Mampu Memecahkan Berbagai Masalah.

STRATEGI KE DALAM ASPEK KONSENSUS DAN KONFLIK

STRATEGI PENGELOLAAN SERTA PENGENDALIAN DIRI

• Rileks

• Kenali Emosi

• Mengendalikan Diri

• Bersikap Sungguh-Sungguh

• Merasa Positif

ALAT PENGORGANISASIAN DALAM DIRI

• Intuisi

• Logika dan Analisa : Melihat Seluruh Rangkaian Kartu, Mengelompokkan Informasi yang Diperoleh, Memahami Iklim Lingkungannya

• Imajinasi dan Kreativitas

• Emosi

LIMA LANGKAH PROSES DALAM PENGELOLAAN DIRI

• Kesadaran

• Analisa

• Kesungguhan Dalam Diri Menghadapi Tantangan

• Strategi : Tujuan, Menentukan Bentuk Pembicaraan, Menentukan Gaya Komunikasi yang Efektif

• Evaluasi

DAMPAK KEPRIBADIAN TERHADAP “KE”

• Gaya Belajar Pribadi (Learning Style)

• Aplikasi Gaya Belajar dan Kecerdasan Emosi : Paradigma Perbadi dan Pengkondisian Pribadi

• Kepemimpinan Diri

• Pengelolaan Diri

KEPEMIMPINAN DAN DINAMIKA KKE

DI TEMPAT KERJA

STRATEGI KE Dalam LINGKUP TUGAS

• Rahasia PMHTM (Pikiran, Mata, Hidung, Telinga, Mulut)

• Keterampilan KE dan Keberhasilan di Tempat Kerja : Menunda Kemudahan, Disiplin Diri, Latihan Komunikasi, Mendengarkan

PENGENDALIAN EMOSIONAL Dalam MENJALANKAN TUGAS

Dinamika KE di Tempat Kerja : tidak ada kerjasama dan saling membantu; Mengumbar amarah; menolak memahami dan mengkritik; rasa bosan,& tertekan, Saling merendahkan

Hambatan Membangun KE :Perasaan dan Tindakan Tidak SehatKerangka Berpikir Menghancurkan dalam HubunganPersekongkolanRasa Tidak Aman dan TerancamKecemburuanGunjinganPengkondisianTidak Membiarkan Sesuatu Berlalu

ENAM KAIDAH KEBERHASILAN KE

1. Ada Lebih Banyak Cara Menjadi Cerdik Dari Pada Melalui Kecerdasan

2. KE Lebih Penting Dari Pada IQ Karena Inilah yang Menentukan Keberhasilan Dalam Kehidupan

3. IQ Tidak Dapat Diubah Namun KE Dapat Menjadi Semakin Baik

4. Pemahaman Diri dan Hasrat Bagi Pertumbuhan Pribadi Adalah Langkah Pertama Menuju Perkembangan KE

5. Emosi Memiliki Kecerdasan

6. Pengembangan KE Adalah Usaha Seumur Hidup

KIAT MENGEMBANGKAN dan MEMPERTAHANKAN KETERAMPILAN

KECERDASAN EMOSI

• Pola Pikir : Mengubah Cara Berpikir• Empati : Perhatian terhadap Perasaan Orang

Lain dan Pemahaman atas Kebutuhannya• Optimisme : Melahirkan Kepercayaan Diri yang

dapat digunakan untuk Meraih Tujuan dalam Mengatur Diri

• Teknik : Cermatilah dengan Segera Emosi, Tarik Diri, Tunjukkan empati Kepada Orang Lain, Berhati-hatilah

BEBERAPA PENGERTIAN DARI SKALA EMOSI

• Kesadaran Emosi.

• Ekspresi Emosi • Kesadaran Emosi Terhadap Orang Lain• Intentionalitas• Kreativitas• Ketangguhan• Hubungan Antar Pribadi

Lanjutan

• Ketidakpuasan Konstruktif

• Belas Kasihan

• Sudut Pandang

• Intuisi

• Radius Kepercayaan

• Daya Pribadi

• Integritas

Framework Kompetensi EQ (Daniel Goleman dalam Emotional Quality Manajement, Anthony Dio Martin, 2008, h.28)

EQ Tinggi =

Berpikir Jernih

+

Emosi Sehat

+

Tindakan Pantas

•Yang Memahami Orang Lain, Memiliki Kebijaksanaan; Yang Memahami Dirinya, Memiliki Pencerahan (Lao Tsu)

•Seringkali, Hatimu Mngetahui sesuatu Jauh Sebelum Pikiranmu (Polly Adler)

•Dibalik Setiap Perasaan yang Dialami oleh Seseorang biasanya ada Latar Belakang Spesifik. Dengan Belajar Memahami Perasaan Orang yang Berbeda Biasanya Justru Dapat Memperkaya Ketajaman Perasaan Kita Sendiri

In The Corporate World, IQ Gets You Hired, but EQ Gets You Promoted

TERIMA KASIH

BAGAIMANA OTAK TUMBUH• Berat Otak Manusia = 1,5 Kg terdiri dari Sel-

sel dan Cairan Saraf • Bagian Otak Paling Primitif (Batang Otak –

Terbentuk lah Pusat Emosi) : Mengatur Fungsi-fungsi Dasar Kehidupan seperti Bernafas dan Metabolisme Organ-organ Lain, juga Mengendalikan Reaksi dan Gerakan dengan Pola yang sama

• Dari Wilayah Emosi Berkembanglah Otak Berpikir (‘Neokerteks”)

• Akar Kehidupan Emosional yang paling Kuno adalah Penciuman (Lobus Olfaktori)